Cara Sederhana Pembuatan Bioflok Dan Aplikasinya Untuk Budidaya Ikan

Cara sederhana pembuatan Bioflok dan aplikasinya untuk Budidaya Ikan

Adapun Alat dan Bahan yang perlu disiapkan antara lain : 1. Bak Fiber / Kolam Terpal 2. Aerasi / water pump 3. Air Air kolam budidaya yang tidak menimbulkan penyakit  pada ikan yang dipelihara dipelihara . !"1# ml / m3 probiotik $% !. !#"1## ml/m3 %olase / tetes tebu &. #.!"1 kg/m3 garam krosok  '. 2#"2! gr/m3 tepung terigu (ara pembuatan media bio)lok adalah sebagai berikut : 1. *si )iber dengan air kolam budidaya yang tidak menimbulkan penyakit pada ikan yang dipelihara+ kemudian tambahkan aerasi. 2. ,arutkan garam dengan air+ masukkan kedalam media. 3. ,arutkan molase dan probiotik yang telah ter-ampur rata+ kemudian masukkan kedalam media bio)lok yang telah diaerasi. . ang terakhir tambahkan tepung terigu untuk mema-u  pertumbuhan )lok.

!. Biarkan media selama 3 hari baru dimasukkan ikan  budidaya kepadatan ikan !## ekor/m30 (iri"-iri )lok sudah ada adalah warna air semakin menadi keruh+ penambahan media dapat dilakukan setiap 1 bulan sekali. Ciri-ciri Bioflok sudah terbentuk  1. arna air kolam -oklat kekuningan semakin lama akan -oklat kemerahan 2. Air kolam tidak berbau 3. Air kolam lebih en-er dan tidak kental . ika diambil sampel airnya didiamkan beberapa menit+ terdapat endapan -oklat kehiauan yang melayang"layang didalam air  !. *kan patin sehat dan gesit. Hal-hal yang perlu Diperhatikan dalam Sistem Bioflok  1. Bahan organik harus -ukup T4( 5 1## mg (/,0 dan selalu teraduk  2. 6itrogen disintesis menadi mikrobial protein dan dapat dimakan langsung oleh udang dan ikan 3. 7erlu disuplay ( organik molase+ tepung terigu+ tepung tapioka0 se-ara kontinue atau sesuai dgn amonia dalam air  . 4ksigen harus -ukup serta alkalinitas dan p8 harus terus diaga

Keuntungan Sistem Bioflok  1. p8 relati) stabil 2. p8 nya -enderung rendah asam0+ sehingga kandungan amoniak 6830 relati) ke-il 3. Tidak tergantung pada sinar matahari dan akti9itasnya akan menurun bila suhu rendah. . Tidak perlu ganti air sedikit ganti air0 sehingga  biose-urity keamanan0 teraga !. ,imbah tambak kotoran+ algae+ sisa pakan+ amonia0 didaur ulang dan diadikan makanan alami berprotein tinggi &. ,ebih ramah lingkungan. Kekurangan Sistem Bioflok  1. Tidak bisa diterapkan pada tambak yang bo-or/rembes karena tidak ada/sedikit pergantian air  2. %emerlukan peralatan/aerator -ukup banyak sebagai suply oksigen 3. Aerasi harus hidup terus 2 am/hari0 . 7engamatan harus lebih eli dan sering mun-ul kasus  6itrit dan Amonia !. Bila aerasi kurang+ maka akan teradi pengendapan  bahan organik. esiko mun-ulnya 82; lebih tinggi karena p8 airnya lebih rendah &. Kurang -o-ok untuk tanah yang mudah teraduk  erosi0. adi dasar harus benar"benar kompak dasar   berbatu / sirtu+ semen atau plastik 8<7$0

'. Bila terlalu pekat+ maka dapat menyebabkan kematian  bertahap karena krisis oksigen B4< tinggi0 =. >ntuk itu 9olume ;uspended ;olid dari )lo- harus selalu diukur.Bila telah men-apai batas tertentu+ )loharus dikurangi dengan -ara konsumsi pakan diturunkan.