Cara Pengukuran Perilaku Tekn knik ik sk skal ala a ya yang ng da dapa patt di digu guna naka kan n un untu tuk k me meng nguk ukur ur pe peri rila laku ku ad adal alah ah de deng ngan an menggunakan teknik skala Guttman. Skala ini merupakan skala yang bersifat tegas dan kons ko nsis istten de deng ngan an me memb mber erik ikan an jaw awab aban an yan ang g teg egas as se sep per ertti ja jaw wab aba an da dari ri pertanyaan/pernyataan: ya dan tidak, positif dan negatif, setuju dan tidak setuju, benar dan salah. Skala guttman ini pada umumnya dibuat seperti heklist dengan interpretasi penilaian, apabila skor benar nilainya ! dan apabila salah nilainya " dan analisanya dapat dilakukan seperti skala likert #$limul hidayat, a%i%. &""':!"(). *$+T$ P-ST$$ 1. $limul hidayat, $%i%. &""'. etode Penelitian ebidanan Teknik $nalisa *ata. Salemba edika: 0akarta Pengukuran Perilaku Cara mengukur perilaku ada 2 cara (Notoatmodjo, 2005) yaitu: 1) Perilaku dapat diukur secara langsung yakni aancara ter!adap kegiatan"kegiatan yang tela! dilakukan #e#erapa jam, !ari, #ulan yang lalu ( recall ). ). 2) Perilaku yang diukur secara tidak langsung yakni, dengan mengo#ser$asi tindakan atau kegiatan responden Pengertian pendidikan kesehatan adalah proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol dan memperbaiki kesehatan individu. Kesempatan yang direncanakan untuk individu, kelompok atau masyarakat agar belajar tentang kesehatan dan melakukan perubahan-peubahan secara suka rela dalam tingkah laku individu (Entjang, 1991 !ood dikutip dari E"endi (199#, memberikan pengertian pendidikan kesehatan merupakan sejumlah pengalaman yang pengaruh menguntungkan secara kebiasaan, sikap dan pengetahuan yang ada hubungannya dengan kesehatan perseorangan, mayarakat dan bangsa. Kesemuannya ini, dipersiapkan dalam rangka mempermudah diterimannya secara suka rela perilaku yang akan meningkatkan dan memelihara kesehatan. $enurut %te&ard dikutip dari E"endi (199#, unsur program kesehatan dan kedokteran yang didalamnya terkandung rencana untk merubah perilaku perseorangan dan masyarakat dengan tujuan untuk membantu tercapainya program pengobatan, rehabilitasi, pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan. $enurut 'tta&&a harter (19)* yang dikutip dari +otoatmodjo %, memberikan pengertian pendidikan kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. %elain itu untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna, baik sik, mental dan social, maka masyarakat harus mampu mengenal dan me&ujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dam mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya (lingkungan sik, sosial, budaya, dan sebagainya.
apat dirumuskan bah&a pengertian pendidikan kesehatan adalah upaya untuk mempengaruhi, dan atau mempengaruhi orang lain, baik individu, kelompok, atau masyarakat, agar melaksanakan perilaku hidup sehat. %edangkan secara operasional, pendidikan kesehatan merupakan suatu kegiatan untuk memberikan dan atau meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktek masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri (+otoatmodjo, //0.