CACING ASCARIS LUMBRICOIDES Dr. Suparyanto, M.Kes CACING ASCARIS LUMBRICOIDES
2.1.
Kecacingan
Peny Penyaki akitt kea keain! in!an an a"a#a a"a#a$ $ sa#a$ sa#a$ satu satu peny penyaki akitt terti tertin! n!!i !i yan! yan! ter%a ter%a"i "i "i In"onesia. Penye&a& parasit &erukuran 'ikro yan! 'en!a'&i# 'akanan $e(an "ari usus yan! &erisi &anyak nutrisi. Cain! 'e'asuki tu&u$ "a#a' )ase #ar*a 'erupakan penyakit endemis "an kronis yan! &isa 'enin!kat ta%a' saat 'usi' $u%an "an &an%ir. Lar*a ain! &iasanya 'enye&ar ke &er&a!ai te'pat untuk 'en!in*asi tu&u$ 'anusia. Cain! 'e'asuki tu&u$ 'e#a#ui 'u#ut "en!an "ua ara, saat 'akan 'akanan yan! ti"ak "iui "an "i'asak sete#a$ terkonta'inasi #a#at yan! 'e'&a(a #ar*a ain!, serta 'e#a#ui pori+pori ketika seoran! anak ti"ak 'e'akai a#as kaki ketika &er%a#an "i tana$ tana$.. Den! Den!an an ara ara ini ini #ar*a #ar*a 'asuk 'asuk ke a#ira a#iran n "ara$ "ara$ "an "an 'ena 'enapa paii te'pa te'patt yan! yan! 'e'un!k 'e'un!kinka inkan n perke'&a perke'&an!an n!annya nya seperti seperti "i usus, usus, paru+pa paru+paru, ru, $ati "an se&a!ain se&a!ainya. ya. Pe'&an! Pe'&an!una unan n 'ereka 'ereka 'e'&utu 'e'&utu$kan $kan (aktu (aktu +- 'in!!u 'in!!u "i tu&u$ tu&u$ 'anusia 'anusia.. a$ap &erikut &erikutnya nya "ari kon"isi kon"isi !i/i pasien pasien &iasany &iasanya a 'enurun 'enurun se$in!! se$in!!a a kese$at kese$atan an 'ereka 'ereka ter!an!!u. 0ika "i&iarkan anak 'en%a"i puat ku#itnya, tu&u$ #e&i$ ra'pin! "an perut 'e'&unit karena kekuran!an protein. Da#a' kon"isi yan! san!at &erat, ain!an &isa 'enye 'enye&a& &a&ka kan n ra"an! ra"an! paru paru+pa +paru ru "itan "itan"a "aii "en! "en!an an &atuk &atuk "an "an kesu kesu#it #itan an &erna &erna)as )as,, o&struksi o&struksi pa"a usus, !an!!uan $ati, kaki !a%a$, "an perforasi usus. Da#a' situasi ini o&at o&at ain ain! ! ti"ak ti"ak #a!i #a!i 'e'&a 'e'&ant ntu u sear seara a opti' opti'a#. a#. Cai Cain! n! usus usus yan! yan! "ite' "ite'uk ukan an "i &anyak "aera$ "i'ana ke&ersi$an "a#a' kon"isi stan"art 1Ma$ar"ian, 23-4.
2.2.
Ascaris lumbricoides lumbricoides
yan! sear seara a u'u' u'u' "iken "ikena# a# se&a! se&a!ai ai ain ain! ! !e#an !e#an!. !. Ascaris lumbricoides yan! Penye&aranny Penye&arannya a "i se#uru$ "unia (kosmopolit) "an #e&i$ serin! "i%u'pai pa"a anak usia 5+3 ta$un. Di In"onesia in)eksi ain! ini #e&i$ "ari 63 7. Dan 'anusia 'erupakan satu8satunya $ospes "ari Ascaris lumbricoides 1Soe"arto 23, $. 934. 2.2..
Anato'i "an Mor)o#o!i Cain Cain! ! ne'at ne'ato" o"e e ini a"a#a a"a#a$ $ ai ain! n! yan! yan! &eruk &erukura uran n &esar &esar &er( &er(arn arna a puti$ puti$
keok#a keok#atan tan atau kunin! puat. puat. Cain! Cain! %antan %antan &erukur &erukuran an pan%an! pan%an! antara 3+- 3+- ', se"an!ka se"an!kan n ain! ain! &etina &etina pan%an! pan%an! &a"any &a"anya a antara antara 22+-5 22+-5 '. Kutiku# Kutiku#a a yan! yan! $a#us $a#us &er!aris &er!aris+!a +!aris ris tipis tipis 'enutup 'enutupii se#uru$ se#uru$ per'uka per'ukaan an &a"an &a"an ain!. ain!. Ascaris lumbricoides 'e'punyai 'u#ut "en!an ti!a &ua$ &i&ir, yan! ter#etak se&ua$ "i &a!ian "orsa# "an "ua &i&ir #ainnya ter#etak su&*entra#. 1Soe"arto, 23, $:94 Se#ain ukurannya #e&i$ kei# "ari pa"a ain! &etina, ain! %antan 'e'punyai u%un! u%un! posteri posterior or yan! yan! runin! runin!,, "en!an "en!an ekor ekor 'e#en!ku 'e#en!kun! n! keara$ keara$ *entra# *entra#.. Di &a!ian &a!ian post poster erio iorr ini ini ter" ter"ap apat at 2 &ua$ &ua$ spik spiku# u#u' u' yan! yan! ukur ukuran an pan% pan%an an!n !ny ya seki sekita tarr 2 '', '', se"an!ka se"an!kan n "i &a!ian &a!ian u%un! u%un! posterio posteriorr ain! ain! ter"apat ter"apat %u!a &anyak &anyak papi#+pa papi#+papi# pi# yan! yan! &erukuran kei#. Bentuk tu&u$ ain! &etina 'e'&u#at (conical) "en!an ukuran &a"an yan! #e&i$ &esar "an #e&i$ pan%an! "ari pa"a ain! %antan "an &a!ian ekor yan! #urus, ti"ak 'e#en!kun!. 1Soe"arto, 23, $:94 e#ur Ascaris lumbricoides 'e'punyai "ua %enis te#ur, yaitu te#ur yan! su"a$ "i&ua$i 1fertilized eggs 4 "an te#ur yan! &e#u' "i &ua$i 1 unfertiliz unfertilized ed eggs4. Fertilized &erukuran ;5+<3 'ikron = -5+53 'ikron, 'e'punyai 'e'punyai ku#it te#ur eggs &er&entuk #on%on!, &erukuran yan! yan! tak tak &er( &er(ar arna na.. Ku#i Ku#itt te#u te#urr &a!i &a!ian an #uar #uar tert tertut utup up o#e$ o#e$ #api #apisa san n a#&u a#&u'i 'in n yan! an!
per'ukaannya &er!eri!i 1 mamillation4, "an &er(arna ok#at karena 'enyerap /at e'pe"u. Se"an!kan "i &a!ian "a#a' ku#it te#ur ter"apat se#u&un! *ete#in yan! tipis, tetapi kuat se$in!!a te#ur ain! Ascaris "apat &erta$an sa'pai satu ta$un "i "a#a' tana$. Fertilized eggs 'en!an"un! se# te#ur 1 ovum4 yan! ti"ak &erse!'en, se"an!kan "i ke"ua kutu& te#ur ter"apat ron!!a u"ara yan! ta'pak se&a!ai "aera$ yan! teran! &er&entuk &u#an sa&it. 1Soe"arto, 23, $:9+924 Unfertilized eggs 1te#ur yan! ti"ak "i&ua$i4 "apat "ite'ukan %ika "i "a#a' usus
pen"erita $anya ter"apat ain! &etina sa%a. e#ur yan! tak "i&ua$i ini &entuknya #e&i$ #on%on! "an #e&i$ pan%an! "ari ukuran Fertilized eggs "en!an ukuran sekitar 93=55 'ikron, te#ur ini ti"ak 'e'punyai ron!!a u"ara "ike"ua kutupnya. Da#a' tin%a pen"erita ka"an!+ka"an! "ite'ukan te#ur Ascaris yan! te#a$ $i#an! #apisan a#&u'innya, se$in!!a su#it "i&e"akan "ari te#ur ain! #ainnya. er"apatnya te#ur yan! &erukuran &esar 'enun%ukkan irri k$as te#ur ain! Ascaris. 1Soe"arto, 23, $:924
Gambar 2.1 Telur Ascaris lumbricoides
Gambar 2.2 Cacing Ascaris lumbricoides
2.2.2.
Sik#us >i"up Ke#uar &ersa'a tin%a pen"erita, te#ur ain! yan! te#a$ "i&ua$i %ika %atu$ "i tana$
yan! #e'&a& "an su$u yan! opti'a# te#ur akan &erke'&an! 'en%a"i te#ur in)ekti), yan! 'en!an"un! #ar*a ain!. Pa"a 'anusia in)ekti) ter%a"i "en!an 'asuknya te#ur ain! yan! in)ekti) &ersa'a 'akanan atau 'inu'an yan! tere'ar tana$ yan! 'en!an"un! tin%a pen"erita ascariasis. Di "a#a' usus $a#us "an 'e'asuki *ena porta $ati. Den!an a#iran "ara$ *ena, #ar*a &ere"ar 'enu%u %antun!, paru+paru, #a#u 'ene'&us "in"in! kapi#er 'asuk ke"a#a' a#*eno#. Masa 'i!rasi #ar*a ini &er#an!sun! sekitar 5 $ari #a'anya. 1Soe"arto, 23, $:9-4 Sesu"a$ itu #ar*a ain! 'era'&at ke &ronki, trakea "an #arin!, untuk se#an%utnya 'asuk ke )arin!, uso)a!us, #a#u turun ke #a'&un! "an ak$irnya sa'pai ke usus $a#us. Se#an%utnya #ar*a &er!anti ku#it "an tu'&u$ 'en%a"i ain! "e(asa. Mi!rasi #ar*a "a#a' "ara$ yan! 'enapai or!an paru terse&ut "ise&ut ‘’lung migration’’. Dua &u#an se'en%ak 'asuknya te#ur ain! in)ekti) 'e#a#ui 'u#ut, ain! &etina 'u#ai 'a'pu &erte#ur. Seekor ain! Ascaris lumbricoides "e(asa 'a'pu &erte#ur "en!an %u'#a$ popu#asi te#urnya "apat 'enapai 233.333 &utir per $ari. 1Soe"arto, 23, $:9-4
Ga'&ar 2.2.2.-.
Sik#us $i"up Ascaris lumbricoides
Peru&a$an Pato#o!i Aki&at &era"anya ain! "e(asa "i "a#a' usus "an &era"anya #ar*a ain! "i
"a#a' "ara$, akan ter%a"i peru&a$an pato#o!is pa"a %arin!an "an or!an pen"erita. Lar*a ain! yan! &era"a "i paru+paru "apat 'eni'&u#kan pneu'onia pa"a pen"erita "en!an !e%a#a k#inis &erupa "e'a', &atuk, sesak "an "a$ak yan! &er"ara$. Se#ain itu pen"erita %u!a 'en!a#a'i urtikaria "isertai ter%a"inya eosino)i# sa'pai 23 persen pa"a !a'&aran "ara$ tepi. er%a"inya pneu'onia yan! "isertai "en!an !e%a#a a#er!i ini "i se&ut se&a!ai Sindrom Loeffler atau Ascaris pneumonia. 1Soe"arto, 23, $:9;4 0ika ter%a"i in)eksi askariasis yan! &erat 1 iperinfeksi 4, teruta'a pa"a anak+anak "apat ter%a"i !an!!uan penernaan "an penyerapan protein se$in!!a pen"erita akan
'en!a#a'i !an!!uan pertu'&u$an "an ane'ia aki&at kuran! !i/i. Cain! Ascaris %u!a "apat 'en!e#uarkanairan toksik yan! "apat 'eni'&u#kan !e%a#a k#inis 'irip "e'a' ti)oi" "i sertai tan"a+tan"a a#er!i 'isa#nya u#tikaria, e"e'a pa"a (a%a$, kon%un!ti*itas "an iritasi perna)asan atas. 1Soe"arto, 23, $:9;4 Se%u'#a$ &esar ain! Ascaris "e(asa yan! ter"apat "i "a#a' #u'en usus %u!a "apat 'eni'&u#kan &er&a!ai aki&at 'ekanis, yaitu ter%a"inya su'&atan atau o&struksi usus intususepsi.ain! "e(asa %u!a "apat 'eni'&u#kan per)orasi u#kus yan! a"a "i usus. Pa"a pen"erita yan! 'en!a#a'i "e'a' tin!!i, Ascaris lumbricoides "e(asa "apat 'e#akukan 'i!rasi ke or!an+or!an "i #uar usus 1 Ascaris ektopik 4, 'isa#nya ke #a'&un!, uso)a!us, 'u#ut, $i"un!, ri'a !#ottis atau &ronkus, se$in!!a 'enyu'&at perna)asan pen"erita. Se#ain itu %u!a "apat %u!a ter%a"i su'&atan sa#uran e'pe"u, apen"isitis, a&ses $ati, "an panreatitis akut. 1Soe"arto, 23, $:9;4 2.2.;.
Dia!nosis Untuk 'enetapkan "ia!nosis pasti askariasis $arus "i#akukan pe'eriksaan
'aksoskopis ter$a"ap tin%a atau 'unta$an pen"erita untuk 'ene'ukan ain! "e(asa. Pa"a pe'eriksaan 'akroskopis atau tin%a pen"erita "apat "ite'ukan te#ur ain! yan! k$as &entuknya "i "a#a' tin%a atau airan e'pe"u pen"erita. 1Soe"arto, 23, $:9;4 A"anya ain! Ascaris pa"a or!an atau usus "ipastikan %ika "i#akukan pe'eriksaan ra"io!ra)i "en!an &ariu'. Unuk 'e'&antu 'ene!akkan "ia!nosis askariasis, pe'eriksaan "ara$ tepi akan 'enun%ukkan ter%a"inya eosino)i#ia pa"a a(a# in)eksi, se"an!kan scrat test pa"a ku#it akan 'enun%ukkan $asi# positi). 1Soe"arto, 23, $:954
2.2.5.
Da'pak Keain!an pa"a Anak Keain!a %aran! seka#i 'enye&a&kan ke'atian seara #an!sun!, na'un san!at
'e'pen!aru$i kua#itas $i"up pen"eritanya. In)eksi ain! ta'&an! yan! &erat akan 'enye&a&kan 'a#nutrisi "an !an!!uan pertu'&u$an "an perke'&an!an pa"a anak+ anak. In)eksi ain! ta'&an! (Anc!lostoma duodenale "an "ecator americanus) 'en!aki&atkan ane'ia "e)inisi &esi, se"an!kan #ricuris triciura 'eni'&u#kan 'or&i"itas yan! tin!!i. 10a#a#u"in, 233?4 Ber&a!ai pene#itian 'e'&uktikan &a$(a se&a!ian ka#ori yan! "ikonsu'si 'anusia ti"ak "i'an)aatkan &a"an karena a"anya parasit "a#a' tu&u$. Pa"a in)eksi rin!an akan 'enye&a&kan !an!!uan penyerapan nutrient #e&i$ kuran! -7 "ari ka#ori yan! "ierna, pa"a in)eksi &erat 257 "ari ka#ori yan! "ierna ti"ak "apat "i'an)aatkan o#e$ &a"an. In)eksi Ascaris lumbricoides yan! &erkepan%an!an "apat 'enye&a&kan kekuran!an ka#ori protei
"an "i"u!a "apat 'enye&a&kan "e)isiensi *ita'in A.
10a#a#u"in, 233?4 Ge%a#a keain!an %ika pen"erita yan! "itu'pan!i ain! su"a$ kekuran!an !i/i ter%a"i karena se&a!ian 'akanan "i'akan o#e$ ain!, tan"a+tan"anya : &erat &a"an turun, (a%a$ puat, ku#it "an ra'&ut kerin!, kea"aan tu&u$ #e'a$, #esu "an 'u"a$ sakit, se#era 'akan &erkuran!, ku#it te#apak tan!aan ti"ak 'era$, kuran! "ara$ "an 'un!kin %antun! &er"e&ar+"e&ar, sesak na)as "an serin! pusin!. 10a#a#u"in, 233?4 2.2.6.
rans'isi e#ur Cain! ke u&u$ Manusia Pene'aran tana$ "en!an tin%a 'anusia 'erupakan penye&a& trans'isi te#ur
ain! Ascaris lumbricoides "ari tana$ kepa"a 'anusia 'e#a#ui tan!an "an kuku yan! tere'ar te#ur ain!, #a#u 'asuk ke'u#ut 'e#a#ui 'akanan. 10a#a#u"in, 233?4
Se#ain 'e#a#ui tan!an, trans'isi te#ur ain! ini u!a "apat 'e#a#ui 'akanan "an 'inu'an, teruta'a 'akanan %a%anan yan! ti"ak "ike'as "an ti"ak tertutup rapat. e#ur ain! yan! a"a "itana$@"e&u akan sa'pai pa"a 'akanan terse&ut %ika "iter&an!kan o#e$
an!in,
atau
"apat
%u!a
'e#a#ui
#a#at
yan!
se&e#u'nya
'en!$in!!ap
tana$@se#okan@air #i'&a$ se$in!!a kaki+kakinya 'e'&a(a te#ur ain! terse&ut. 10a#a#u"in, 233?4 2.2.<.
Pene!a$an "an Pe'&erantasan In)eksi Keain!an Seara Nasiona# "i In"onesia upaya pene!a$an "an pe'&erantasan in)eksi
keain!an su"a$ "i#a#ukan se%ak ta$un ?<5 "en!an ke&i%akan pe'&erantasan ke&i%akan ter&atas pa"a "aera$ tertentu karena &iaya yan! terse"ia ter&atas. Pa"a pe#ita "an I pro!ra' pe'&erantasa penyakit keain!an 'enin!kat karena perio"e ini #e&i$ 'e'per$atikan pa"a penin!katan perke'&an!an "an kua#itas $i"up anak. 10a#a#u"in, 233?4 Pene!a$an "an pe'&erantasan penyakit keain!an pa"a u'u'nya a"a#a$ "en!an 'e'utuskan rantai penu#aran, yan! #ain "i#akukan "en!an pen!o&atan 'asa#, per&aikan sanitasi #in!kun!an "an $i!iene peroran!an serta pen"i"ikan kese$atan. 10a#a#u"in, 233?4 >a#+$a# yan! per#u "i&iasakan a!ar tere!a$ "ari penyakit keain!an a"a#a$ se&a!ai&erikut : a.
Biasakan 'enui tan!an se&e#u' 'akan atau 'e'e!an! 'akanan, !unakan sa&un "an &ersi$kan &a!ian kuku yan! kotor.
&.
Biasakan 'en!!untin! kuku seara teratur se'in!!u seka#i.
.
i"ak 'e'&iasakan 'en!!i!it kuku %e'ari tan!an atau 'en!$isap %e'po#.
".
i"ak 'e'&iasakan &ayi atau anak &er'ain+'ain "itana$.
e.
i"ak 'e'&uan! kotoran "ike&un, parit, sun!ai atau "anau "an &iasakan &uan! kotoran "i%a'&an.
).
Biasakan 'e'&asu$ tan!an "en!an sa&un se$a&is "ari %a'&an
!.
Biasakan ti"ak %a%an pan!anan yan! ti"ak tertutup atau terpe!an!+pe!an! tan!an.
$.
Di (i#aya$ yan! &anyak ter%an!kit penyakit keain!an, periksakan "iri ke puskes'as ter#e&i$ a"a tan"a !e%a#a keain!an.
i.
Se!era 'en!o&ati ain! sa'pai tuntas.
%.
Penyakit ain! &erasa# "ari te#ur ain! yan! terte#an "an kuran!nya ke&ersi$an "iri "an #in!kun!a yan! ti"ak &aik.
k.
Biasakan 'akan "a!in! yan! &enar+&enar "an &ukan yan! 'enta$ atau seten!a$ 'atan!.
#.
Biasakan &er%a#an kaki ke'ana+'ana 'e'akai a#as kaki.
'.
O&at ain! $anya "i&erikan kepa"a oran! yan! &ener+&ener 'en!i"ap penyakit keain!an.
n.
Biasakan 'akan #a#ap yan! su"a$ "iui "en!an air &ersi$ yan! 'en!a#ir 10a#a#u"in, 233?4 Penan!!u#an!an in)eksi ain! usus ti"ak 'u"a$ karena keterkaitan 'asa#a$ #in!kun!an. Pe'&erian o&at+o&atan $anya &ersi)at 'en!o&ati tetapi ti"ak 'e'utuskan rantai penu#aran. Upaya untuk 'en!atasi 'asa#a$ terse&ut "apat "i##akukan 'e#a#ui ke!iatan terpa"u yan! 'enakup pen!o&atan 'asa#, penyu#u$an kese$atan, penin!katan status !i/i, per&aikan sanitasi #in!kun!an "an $i!iene peroran!an serta partisipasi 'asyarakaat. 10a#a#u"in, 233?4
Kuni pe'&erantasan ain!an a"a#a$ 'e'per&aiki $i!ine "an sanitasi #in!kun!an. Misa#nya ti"ak 'enyira' %a#anan "en!an air !ot. Se&aiknya, &i#as sayuran 'enta$ "en!an air 'en!a#ir atau 'enye#upkannya &e&erapa "etik "en!an air 'en"i"i$. 0u!a ti"ak %a%an "ise'&aran! te'pat, apa#a!i %a%anan yan! ter&uka. Biasakan pu#a 'enui tan!an se&e#u' 'akan, &ukan $anya sesu"a$ 'akan, rantai penu#aran ain! &ias "iputus. Pa"a saat &ersa'aan, anak+anak 'en"erita ain!an $arus se!era "io&ati. Na'un, 'eski se'ua anak su"a$ 'inu' o&at ain! tak &erarti 'asa#a$ ain!an akan se#esai saat itu %u!a. Pe'&erantasan ain! %u!a !oton! royon! yan! &utu$ (aktu &erta$un+ta$un. Ne!ara 'a%u seperti 0epan! pun perna$ "i&uat si&uk o#e$ u#a$ para ain! usus ini. Sete#a$ ka#a$ oe$ Sekutu saat peran! "unia II, 0epan! %atu$ 'en%a"i Ne!ara 'iskin. Karena 'iskin, karena 'iskin 'ereka 'en!!unakan kotoran 'anusia se&a!ai pupuk pertanian. Aki&atnya penu#aran ain! 'en%a"i tak terken"a#i sa'pai 'enyeran! 937 pen"u"uk. Butu$ (aktu 3 ta$un untuk 'enurukan an!ka keain!an $in!!a "i&a(a$ 37. Pa"a kasus keain!an rin!an "an se"an!, !e%a#anya su#it "ikena#i. Untuk 'e'astikan, anak+anak $arus "iperiksa tin%anya "en!an 'ikroskop. 0ika ter&ukti 'en!an"un! te#ur ain!, ia $arus se!era "io&ati. 10a#a#u"in, 233?4 2.2.9.
Pen!o&atan Ber&a!ai o&at ain! yan! e)ekti) untuk 'en!o&ati askariasis "an $anya
'eni'&u#kan se"ikit e)ek sa'pin! a"a#a$ $ebendazol% pirantel pamoat% albendazol dan levamisol. O&at+o&at ain! ini "i &erikan "en!an takaran se&a!ai &erikut :
$ebendazol% 533 '! "osis tun!!a#
&irantel% "osis tun!!a# 3 '!@k! &erat &a"an 1&ase4 'aksi'u' .3 !.
Levamisol% 23 '! "osis tun!!a# 1"e(asa4, 2,5 '!@k! &erat &a"an "osis tun!!a#
1anak4 Se#ain itu piperasin "an o&at ain! #ainnya 'asi$ "apat "i!unakan untuk 'en!o&ati pen"erita askariasis. 1Soe"arto, 23, $:954
DAFTAR PUSTAKA
Desy R, Ri"arty, Sa$at 0, Susanti B. 232. Faktor'faktor !ang $empengarui #eradin!a nfeksi *ecacingan pada Anak +', #aun di S- "eg /0,12. Bin%ai. Dinkes 0o'&an!. 232. -ata *ecacingan. Dinkes 0o'&an! 0a#a#u"in. 233?. &engaru Sanitasi Lingkungan% &ersonal 3!giene dan *arakteristik Anak #eradap nfeksi *ecacingan pada $urid Sekola -asar di *ecamatan 4lang $angat *ota Lokseuma5e. Uni*ersitas Su'atra Utara. Me"an. Kun"aian , U'&o$ 0 M L, Kepe# B 0. 23. 3ubungan Antara Sanitasi Lingkungan dengan nfeksi 6acing pada $urid Sekola -asar di -esa #aling *ecamatan #ombariri *abupaten $inaasa. Uni*ersitas Sa' Ratu#an!i. Mana"o. Lestari S. 23. $ateri nstrumentasi. D- Ana#is Kese$atan SIKes Insan Cen"ikia Me"ika. 0o'&an!. Ma$ar"ian C A. 23-. &emeriksaan #elur 6acing pada *otoran *uku Sis5a Sekola -asar. SIKes Insan Cen"ikia Me"ika. 0o'&an!. Musto)a P, Pa#an"en! >, La'pus B S. 23-. 3ubungan Antara &erilaku #entang &encegaan &en!akit *ecacingan dengan nfeksi 6acing pada Sis5a S- di *eluraan 4engkol *ecamatan $apanget *ota $anado. Uni*ersitas Sa' Ratu#an!i. Mana"o. Nasir A, Mu$it$ A I"ieputri. 23. 4uku Aar $etodologi &enelitian *eseatan7 *onsep &embuatan *ar!a #ulis dan #esis untuk $aasis5a *eseatan. Nu$a Me"ika. o!yakarta. Notoat'o"%o, Soekoi"%o. 233. $etodologi &enelitian *eseatan. Reneka Cipta. 0akarta. Nur%ana$ A, Rak$'a(ati F, Nur#ita N. 232. &ersonal 3!giene Sis5a Sekola -asar "egri 8atinaor . Uni*ersitas Po"%a"%aran. Ban"un!. Ra$ayu S E. 2336. *eberadaan #elur 6acing &arasit pada Sis5a S- Sekitar nstalasi &engolaan Air Limba (&AL) #erpadau *ota $alang dan 3ubungan dengan *epadatan #elur 6acing pada Air Limba &erumaan di &AL #erpadu. Ma#an! Soe"arto. 23. 4uku Aar &arasitologi *edokteran . C Sa!un! Seto. 0akarta. Syai)u"in. 233?. Anatomi #ubu $anusia. Sa#e'&a Me"ika. 0akarta Diposkan oleh dr. Suparyanto, M.Kes di 07.43 Kirimkan Ini lewat EmailBlo!his"Ber#ai ke !witterBer#ai ke $a%e#ookBaikan ke &interest 'a#el( !I)*++) &S!+K+ -eaksi(
Tidak ada komentar: Poskan Komentar Link ke postin ini
Buat se#uah 'ink &ostin 'e#ih Baru &ostin 'ama Beranda 'ananan( &oskan Komentar +tom/
!ISITOR
$ree %ounters
Cari "#d#$ Mata k#$ia% di B$o Ini
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Pada negara-negara berkembang seperti Indonesia, masih banyak ditemkan masyarakat yang menderita penyakit-penyakit in!eksi, misalnya in!eksi bakteri, "irs, mapn parasit. Biasanya in!eksi karena parasit disebabkan oleh parasit yang menyerang ss, mask melali sistem pen#ernaan dalam bentk telr #a#ing. Helmintologi adalah ilm yang mempela$ari parasit berpa #a#ing. %a#ing &ri#hris tri#hira termask nematode ss. 'ansia adalah hospes dari beberapa nematode ss. (ebagian besar nematoda menyebabkan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. %a#ing &ri#hris tri#hira bersi!at kosmopolit, tertama ditemkan di daerah panas dan lembab seperti di Indonesia. Di beberapa daerah di Indonesia, pre"alensi masih tinggi seperti yang ditemkan oleh Departemen )esehatan pada tahn *++*++* antara lain /0 pada masyarakat Bali, /1,20 di perkebnan (matera (elatan, *,10 pada se$mlah sekolah di 3akarta. Pada tahn *++1 di 'si banyasin, (matera (elatan in!eksi #a#ing &ri#hris tri#hira ditemkan sebanyak 10 di antara /1 anak sekolah dasar.
b. Landasan &eori &anah merpakan smber penlaran yang paling tama dan terpenting ntk berbagai parasit. Penyakit-penyakit parasit yang menlar dari tanah disebt (oilborne parasitoses. (ebagian besar stadim in!ekti! parasit it terdapat di tanah. &elr yang mengandng lar"a in!ekti! parasit 4#a#ing askarid, seperti As#aris,
Neosa#aris, Paras#aris, As#aridia, Heterakis, &o5a#aris6 semanya terdapat di tanah. Lar"a in!ekti! berbagai #a#ing nematoda berbentk 7lari!orm 4#a#ing (trongyloides sp. ata #a#ing tambang6, bentk ookista proto8oa parasit seperti Entamoeba, 3odamoeba, dan sebagainya. (ema bentk in!ekti! tersebt ditemkan ditanah. (tadim parasit-parasit it tahan hidp bermingg-mingg bahkan berblan-blan, asal keadaan tanah serasi bagi kelangsngan hidpnya. 'ansia merpakan hospes dari #a#ing &ri#hris tri#hira ata lebih dikenal sebagai #a#ing #ambk. Penyakit yang disebabkannya disebt trikriasis. %a#ing betina &ri#hris tri#hira pan$angnya kira-kira #m, sedangkan #a#ing $antan kira-kira 9 #m. bagian anterior langsing seperti #ambk, pan$angnya kira-kira / dari pan$ang selrh tbh. Bagian posterior bentknya lebih gemk, pada #a#ing betina bentknya memblat tmpl dan pada #a#ing $antan melingkar dan terdapat sat bah spiklm. 'enrt :andahsada 4*++;6, mor!ologi telr &ri#hris tri#hira adalah telr berkran -9 mikron 5 /2 mikron, berbentk seperti tempayan dengan sema#am penon$olan yang $ernih pada keda ktb. )lit telr bagian lar ber
tin$a. &elr tmbh di tanah liat, tempat lembab dan tedh dengan sh optimm kira-kira /%. di berbagai Negara, pemakaian tin$a sebagai ppk kebn merpakan smber in!eksi. >rekensi di Indonesia termask tinggi. Di beberapa daerah pedesaan di Indonesia, !rekensinya berkisar antara /-+0. Bagi daerah yang sangat endemik in!eksi dapat di#egah dengan pengobatan penderita trikriasis, pembatan $amban yang baik dan pendidikan tentang sanitasi dan kebersihan perorangan, tertama anak. 'en##i tangan sebelm makan, men##i dengan baik sayran yang dimakan mentah adalah penting apalagi di negara-negara yang memakai tin$a sebagai ppk. 4:andahsada, *++;6.
BAB II PELA)(ANAAN
a. Alat Alat-alat yang dignakan dalam praktikm pemeriksaan parasit pada sayran adalah sebagai berikt ? *. )er#t imho@ "olme * liter 2. Pipet tetes /. %entri!ge dan tabng 9. ak tabng . 'ikroskop 1. byek glass C. %o"er glass ;. Ember +. Pinset
b. Bahan Bahan-bahan yang dignakan dalam praktikm pemeriksaan parasit pada sayran adalah sebagai berikt ? *. Lartan NaH ,20 2. Lartan Lgol ata Eosin *0 /. Aadest
#. Prosedr )er$a
Prosedr ker$a dari praktikm pemeriksaan parasit pada sayran adalah sebagai berikt ? *. (ayran dalam ember direndam dengan * liter lartan NaH ,20. 2. Ditngg selama / menit, setelah / menit digoyang-goyangkan lal sayran diangkat ata dikelarkan. /. NaH rendaman ditang ke dalam ker#t imho@, diamkan selama 1 menit. 9. (etelah 1 menit Nah rendaman bagian atas dibang, kemdian dengan pipet kr diambil endapan rendaman sebanyak *-* ml. . Dimaskkan ke dalam tabng #entri!ge lal dipsingkan dengan ke#epatan * rpm selama menit. 1. )emdian endapan paling ba
d. &$an Praktikm pemeriksaan parasit pada sayran bert$an ntk mengetahi ada tidaknya parasit pada sayran.
BAB III HA(IL PE'EI)(AAN
Dari hasil praktikm pemeriksaan parasit pada sayran, kelompok 2 melakkan pemeriksan parasit pada sayran kol dan hasil yang diperoleh yait tidak adanya telr parasit pada rendaman air 4negati!6.
BAB I PE'BAHA(AN
'akanan tidak sa$a berman!aat bagi mansia karena makanan merpakan smber energi sat-satnya bagi mansia, tetapi $ga sangat baik ntk pertmbhan mikroba yang patogen. leh karena it, ntk mendapatkan kentngan yang maksimm dari makanan, perl di$aga $ga sanitasi makanan.
'akanan dapat terkontaminasi oleh berbagai ma#am $enis ra#n yang berasal dari tanah, air, dara, mansia dan "ektor. a#n dari lingkngan dara, air, tanah dan lainnya dapat mask kedalam sat biota. a#n yang dapat memaski makanan saat ini $ga semakin banyak, sebagai akibat sampingan penerapan tekhnologi pertanian, peternakan, penga
beker$a serta pembangan sampah. 9. Pemsnahan ata pemberantasan hospes reser"oir dan "ektor. . 'endirikan pertahanan biologi terhadap penlaran parasit. Pada praktikm pemeriksaan prasit pada sayran, $enis sayran yang kami periksa adalah sayran kbis. )bis merpakan salah sat gens dari Brassi#a#eae, dengan nama latin Brassi#a olera#e L. "ar. #apitata L. karaktersitik tananman ini adalah dannya tebal, agak keras, berlilin, dan rata. Dannya biasanya terssn berselangseling, bertangkai, oblong, dan tnggal. &ipe perbngaannya se#ara khas adalah tandan meman$ang dengan banyak bnga ke#il terbentk pada bagian $ngnya. &erdapat beberapa $enis parasit yang mengkontaminasi sayran kbis. Beberapa #ontohnya antara lain (treptomy#es s#abies, Botrytis #inerea, Leptosphaeris ma#lans, Plasmodiophora brassi#ae, dan masih banyak lainnya. (edangkan ntk $enis nematoda, antara lain nematoda kista bit gla 4Heterodera s#ha#htii6 dan nematoda kista kbia 4Heterodera #r#i!erae6. (elain it, beberapa serangga Lepidoptera yang sering menyerang sayran kbis, antara lain Psedaletia nip#ta 4lat grayak6, &ri#hoplsia ni 4lat $engkal kbis6, Barathra brassi#ae 4ngengat kbis6, dan (podoptera littoralis 4lat penggerek6. Dari hasil praktikm, didapatkan hasil yang negati!, sehingga sayran kbis aman ntk dikonsmsi. 'eskipn aman ntk dikonsmsi, namn sayran tersebt hars tetap di##i sebelm diolah. Dalam praktikm ini sayran kbis di rendam dengan lartan NaH ,2 0. Hal ini karena lartan NaH mempnyai berat $enis yang lebih ringan dibandingkan dengan telr parasit sehingga telr parasit akan mengendap. (elain it, $ga dignakan lartan eosin ntk melatarbelakangi parasit yang ada sehingga parasit akan mdah terlihat apabila diperiksa dengan menggnakan mikroskop. (etelah dilakkan pemeriksaan berlang-lang, hasilnya tetap negati!. Hal ini disebabkan karena
BAB PENU&UP
*. (ayran merpakan $enis makanan yang paling banyak dikonsmsi mansia dan paling mdah terkontaminasi oleh parasit, khssnya parasit yang berasal dari
tanah karena sayran memiliki kontak langsng dengan tanah. 2. Dari hasil praktikm pemeriksaan parasit pada sayran, dapat diketahi bah
DA>&A PU(&A)A
:andahsada, (.H. Ilahde, F. Pribadi. *++;. Parasitologi )edokteran. Balai Penerbitan >)UI, 3akarta.
nggo
bat8ky, in#ent E., dan 'as =amag#hi. *++;. (ayran Dnia ? Prinsip, Prodksi, dan :i8i 3ilid 2. I&B Press, Bandng.
(lamet, (.3. 22. )esehatan Lingkngan. :ad$ah 'ada Uni"ersity Press, =ogyakarta.
Fidyastti, etno dkk. 22. Parasitologi. Uni"ersitas &erbka, 3akarta.
Laporan praktik#m pemeriksaan te$#r &a&in pada sampe$ sa'#ran metode sedimentasi
ul &raktikum ( Identiikasi )ematoda sus &ada Sampel Sayuran Menunakan Metode Sedimentasi II. !anal ( 14 *uni 2013
uan sip
( ntuk Menidentiikasi Ke#eradaan !elur a%in ( Sampel diendapkan melalui proses sentriuasi
Dalam Sampel Sayuran kemudian diperiksa di#awah mikroskop
denan pem#esaran 10510. 6. 'andasan !eori Makanan adalah sum#er eneri satusatunya #ai ke#utuhan tu#uh manusia. Makanan selain #anyak menandun nilai i8i ua merupakan media untuk dapat #erkem#an9#iaknya mikro#a ataupun kuman9kuman terutama makanan yan sudah mem#usuk yaitu makanan yan menandun kadar air serta nilai protein yan tini. Kemunkinan untuk alan masuknya aktor pen%emar lainnya seperti #ahan kimia antara lain( de#u, tanah, ram#ut manusia yan dapat #erpenaruh #uruk #ai kesehatan manusia. :al ini tidak munkin dikehendaki karena oran yan menkonsumsi makanan #ermaksud untuk mendapatkan sum#er eneri aar tetap #ertahan hidup aar tidak menadi sakit karenanya. Sanitasi makanan menadi sanat pentin. Slamet,2002/ Menurut ;idyastuti, 2002/ Siklus hidup parasit pada umumnya dapat di#edakan menadi 2 tipe(
melalui
kulit.
a%in dari olonan S!: Soil !ransmitted :elminthes/ memiliki #entuk tu#uh silindrik ilik/, memanan #ilateral simetris. a%in ini #ersiat uniseksual sehina ada enis antan dan #etina. S!: meliputi +s%aris lum#ri%oides, !ri%huris tri%hiura, dan %a%in tam#an. =nowaluyo, 2002/ S!: terdapat diseluruh dunia, maka #ersiat kosmopolitan. &enye#aran parasit ini terutama #erada di daerah tropis yan tinkat kelem#a#annya %ukup tini. +s%aris lum#ri%oides dan !ri%huris tri%hiura memerlukan tanah liat untuk #erkem#an denan suhu pertum#uhan
optimum 2> 0 30 0. ha#itat utama S!: adalah tanah yan terlindun dari sinar matahari sehina hanat dan kelem#a#an udara tini. ?andahusada, et. +l, 1@@A/ &ertum#uhan mikrooranisme dalam makanan #erperan dalam pem#entukan senyawa yan memproduksi #au tidak enak dan menye#a#kan makanan tidak layak untuk dikonsumsi. Makanan yan aman adalah yan tidak ter%emar, tidak menandun mikrooranisme atau #akteri dan #ahan kimia #er#ahaya. Silaonan, 200A/ )ematode #iasa hidup diatas tanah. mumnya nematoda yan hidup diatas tanah serin terdapat didalam arinan tanaman atau di#aian tanaman lainnya. )ematode ua ada yan hidup didalam tanaman endoparsit/ dan ada ua ada yan diluar tanaman ektoparasit/. &ra%aya, 200A/
6I. &rosedur &emeriksaan 1/ &ra analitik +lat dan Bahan( a. +lat yan diunakan ( 1. Batan penaduk 2. ?elas kimia >00 m' 3. Mikroskop 4. =#ek elas >. -ak ta#un . Sentriue 7. !a#un sentriue #. Bahan yan diunakan( 1. +Cuadest 2. Sayuran kemani 3. !isu 2/ +nalitik ara kera( 1. Diisi elas piala denan 2>0 aCuadest. 2. Direndam seluruh #aian sayuran kedalam aCuadest, diamkan selama 20 menit. 3. Diankat sayuran yan telah direndam, kemudian dipipet air rendaman kedalam ta#un 4. >.
sentriue. Disentriue pada ke%epatan 2000 rpm selama > meni. Di#uan supernatant, kemudian dipipet air rendaman kedalam ta#un terse#ut, dan disentriue,
. 3/
dulani sampai air rendaman ha#is. Diteteskan sedimen keatas o#ek elas yan #ersih dan kerin. Diamati di#awah mikroskop denan pem#esaran 10510
4/ a/ • • •
&as%a analitik :asil penamatan( Mikroskopik( !elur 'ara ( Kotoran9kotoran
6II.
(9 (
&em#ahasan &ada praktikum kali ini kami melakukan identiikasi nematoda usus pada sampel sayuran
denan menunakan metode sedimentasi.
Sayuran merupakan komponen yan sanat pentin dari makanan sehari9hari. Sayuran menandun protein, mineral, dan serat yan tini. Meski demikian, sayuran menadi makanan yan mudah terkontaminasi oleh parasit, terutama parasit yan #erasal dari tanah. &arasit itu hidup didalam arinan sayuran atau diantara daun9daun yan melipat, ditunas daun, atau di#aian lainnya. &ada praktikum ini, sayuran yan diunakan adalah kemani.kemani merupakan salah satu tanaman #erkhasiat yan tidak hanya tum#uh di Indonesia tetapi ua dineara +sia !enara lainnya. Kemani adalah tum#uhan tahunan yan tum#uh teak denan %a#an yan #anyak. !anaman ini #er#entuk perdu yan tininya dapat men%apai 100 %m. #unana tersusun ditandan yan teak. Daunnya panan, teak, #er#entuk elips9memanan, uunnya merun%in. &ermukaan #ererii atau rata, waninya seperti %enkeh dan rasanya pahit. Metode yan diunakan pada praktikum ini adalah metode sedimentasi. Metode sedimentasi adalah pemisahan larutan #erdasarkan per#edaan #erat enis, dimana partikel yan tersuspensi akan menendap kedasar wadah. Dari hasil penamatan yan dilakukan, diperoleh lara dan kotoran9kotoran. +danya lara dikarenakan lara tekontaminasi lansun denan tanah. Dimana tanah merupakan tempat hidup nematoda. 'ara yan ditemukan dalam penamatan ada dua enis yan #er#eda. 'ara yan pertama akti #ererak, struktur tu#uh #enin dan pipih dan lara yan kedua akti #ererak #erpndah9pindah/ #ahkan mampu menhisap kotoran9kotoran yan ada disekelilinnya. 'ara ini #ererak denan %epat dan mampu memanan9pendekkan tu#uhnya. !u#uh dari lara ini #enin #entuknya oal. )amun dari kedua enis lara ini, tidak dapat teridentiikasi nematoda usus atau #ukan. Denan demikian, adanya pen%u%ian sayuran yan #aik dan #enar aar parasit yan terdapat pada sayuran tidak melekat dan dapat menim#ulkan penyakit. +dapun kele#ihan dari metode sedimentasi adalah ukuran dan #entuk struktur parasit dipertahankan, sedankan kelemahannya adalah #anyaknya kotoran9kotoran yan munkin akan menutupi ke#eradaan parasit.
6III.
Kesimpulan Berdasarkan praktikum yan telah dilakukan #ahwa sampel sayuran kemani neati
menandun telur nematode usus. )amun, pada sampel ditemukan lara dan kotoran9kotoran.
D+$!+- &S!+K+ ?andahusada, S.:. Ilahude, ;. &ri#adi. 1@@A. Parasitologi Kedokteran. Balai &ener#itan $KI ( *akarta. &ra%aya. 200A. Ilmu penyakit tum#uhan. saha nasional ( Sura#aya Slamet. S.*. 2002. Kesehatan 'inkunan. ?adah Mada niersity &ress(