MAKALAH TENTANG CACING PITA
Disusun Oleh : Kelompok 5
Ketua Anggota
:
Reza Fahruroji Opandi Deni Ernawati Dewi
SMK BINA BANGSA CIKULUR TAHUN AJARAN 201!201"
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segaa rah!at"YA sehingga !akaah ini dapat tersusun hingga seesai # Tidak upa ka!i juga !engu$apkan %anyak teri!akasih atas %antuan dari pihak yang teah %erkontri%usi dengan !e!%erikan su!%angan %aik !ateri !aupun pikirannya#
Dan harapan ka!i se!oga !akaah ini dapat !ena!%ah pengetahuan dan pengaa!an %agi para pe!%a$a& 'ntuk ke depannya dapat !e!per%aiki %entuk !aupun !ena!%ah isi !akaah agar !enjadi e%ih %aik agi#
Karena keter%atasan pengetahuan !aupun pengaa!an ka!i& Ka!i yakin !asih %anyak kekurangan daa! !akaah ini& Oeh karena itu ka!i sangat !engharapkan
saran
dan kritik
yang
!e!%angun
dari pe!%a$a de!i
kese!purnaan !akaah ini#
(ikuur& "o)e!%er *+,-
Pen#usun
i
DA$TAR ISI
KATA PENGANTAR%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% i DA$TAR ISI%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% ii BAB I PENDAHULUAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% % 1 A% L&'&( Bel&)&n*%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 1 B% Ru+us&n M&s&l&h%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 2
BAB II PEMBAHASAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% ,
A# 1# (# D# E# F# 7# 8# 4#
Pengertian (a$ing Pita .(estoda/######################################################### Kasi2ikasi (estoda ############################################################################## 4denti2itaksi Penyakit############################################################################ Penye%a% Penyakit################################################################################ Distri%usi Penyakit################################################################################ Reser)oir############################################################################################### Masa inku%asi####################################################################################### Kerentanan dan keke%aan#################################################################### (ara$ara pe!%erantasan######################################################################
0 3 5 6 6 9 9
BAB III PENUTUP%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 11
A# Kesi!puan########################################################################################### ,, DA$TAR PUSTAKA%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 12
ii
iii
BAB I PENDAHULUAN
A% L&'&( Bel&)&n*
(a$ing pita& taenia solium ke%anyakan !erupakan parasit yang !ana pada tingkat dewasanya hidup daa! sauran pen$ernaan !anusia# ;pesies ain yang ha!pir !irip adaah taeniarinychus .taenia/ saginata yang juga !erupakan parasit pada !anusia# ;etiap $a$ing pita dewasa !erupakan 2at2or! yang terdiri dari se%uah kepaa se%agai hod2ast organ# ;$oe< dan se%agian %esar tu%uhnya disusun oeh seg!enseg!en daa! garis urus yang %erentet# 8ewan ini !eekat pada dinding sauran pen$ernaan inangnya !enggunakan aat peekat dan penghisap yang ada pada s$oe
hepatica
tetapi
tidak
%erke!%ang
dengan
%aik
;auran
pengeuarannya !e!%ujur& %er$a%ang dan %erakhir didaa! se api# 'jung posteriornya ter%uka sehingga zatzat sisa angsung di eksresikan keuar tu%uh# ;etiap e!%ar seg!en pada $a$ing pita dewasa ha!pir se!ua !e!iiki organ reproduksi# ;per!atozoa !ua!ua daa! spheri$a testis yang !ana terse%ar dan di%entuk terus pada setiap seg!en yang diku!pukan daa! se%uah ta%ung ke!udian di %awa ke genita pori !eaui )as de2erens# Teur %erasa dari o)ari yang didorong !asuk kedaa! sauran rahi!# Di!ana nantinya teur terse%ut !asuk pada proses pe!%uahan oeh sper!atozoa yang !ungkin datang dari progotid yang sa!a dan turun pada )agina seperti progotid tua# 'terus !enjadi di ge!%ungkan dengan teur dan dikiri!kan pada $a%ang yang !ati&
1
di!ana organ reproduksinya istirahat pada saat diserap# Ketika progotid !atang !aka progotid terse%ut akan dihan$urkan dan dikeuarkan %ersa!a 2e$es# Teur pada taenia akan %erke!%ang !enjadi e!%rio dengan 5 aat peekat ketika ada diuar seg!en# =ika !ereka di!akan oeh %a%i !ereka akan !asuk kedaa! sauran pen$ernaannya ke!udian akan %erke!%ang %iak didaa! tu%uh %a%i terse%ut& di!ana ar)anya akan dikeuarkan %ersa!a dengan 2e$es#
B% Pe(u+us&n M&s&l&h
,# Pengertian (estoda *# Kasi2ikasi (estoda 0# 4denti2ikasi penyakit 3# Penye%a% penyakit ># Distri%usi penyakit 5# Reser)oir -# (ara$ara penuaran 6# Masa inku%asi 9# Masa penuaran ,+# Kerentanan dan keke%aan ,,# (ara$ara pe!%erantasan
2
BAB II PEMBAHASAN
A% Pen*e('i&n C&-in* Pi'& .Ces'/&
(estoda atau $a$ing pita ke%anyakan darinya adaah parasit# 8a!pir se!ua !erupakan endoparasit dengan hidup daa! siste! pen$ernaan pada )erte%rata dan ar)anya ada di daa! jaringan )erte%rata dan in)erte%rata# Tidak ada siste! pen$ernaan yang didaa!nya terdapat ter!atoda sederhana seperti $a$ing pita dan nutrisi diserapnya !eaui per!ukaan tu%uhnya# Ke%anyakan $a$ing pita %er%entuk seperti pita dan terdiri dari %anyak seg!en yang dise%ut progotid# ?aau %agai!anapun seg!enseg!en terse%ut tidak seperti seg!en yang terdapat pada seg!en hewan tak %ertuang %eakang yang e%ih tinggi tingkatannya& seperti anelida. (a$ing pita dewasa %iasanya terdiri atas kepaa@s$oe<& eher yang pendek& dan deretan progotid yang dise%ut stro%ia# Kepaa %iasanya diengkapi oeh sepasang aat penghisap dan kadang kadang punya hookets# eher tu!%uh dari %agian posterior dan %erakhir pada %agian ujung di!ana tidak terdapat seg!en agi# Progotid %erta!%ah ukurannya karena ada kontraksi dan %er!a$a!!a$a! siste! organ pada tu%uhnya# Progotid %iasanya !e!iiki aat kea!in %aik di%agian atera !aupun pada per!ukaan& tetapi %e%erapa spesies punya %agian yang terpisah untuk keduanya# Tu%uhnya ditutupi kutikua karena ter!atoda dan organ interna ototnya !erupakan se parenki! yang juga !engandung kapur# Meingkar& onitudina& trans)ersa dan otot dorsa)entra ada pada tre!atoda dan tiga syara2nya terikat pada %agian kepaa yang %erasa dari sera%ut syara2 ongitudina# ;iste! eksresinya sa!a seperti apa yang ada pada tre!atoda# (a$ing pita !erupakan her!aprodit# Organ reprodukti2nya %er%eda !isanya pada taenia organ reproduksi diga!%arkan untuk !engidenti2ikasi karakteristiknya# Masing!asing progotid !e!iiki sepasang organ reproduksi yang engkap& yaitu o)ariu! dan testis& sehingga dapat !engadakan pe!%uahan sendiri# ?aaupun popuasinya sudah diketahui diantara seg!enseg!en tapi sering kai terjadi pe!%uahan siang pada $a$ing pita yang %er%eda# Di%e%erapa spesies se teur diepaskan dari pori genita& tetapi dike%anyakan spesies se teur
3
disi!pan daa! seg!enseg!ennya se%agai Bgra)idC& yang terpisah pada tiap e!%ar seg!en didaa! 2eses inang# Eur daa! seg!enseg!en ini !engandung e!%rio yang dapat %erke!%ang !enjadi onchosper & ini se!ua dapat %erke!%ang terus !enerus hanya ketika !en$erna dirinya sendiri# Onchosper %erasa dari teur dan u%ang yang terdapat dari dinding usus didaa! ronga tu%uh atau pada jaringan tertentu # onchosper pada cestoda yang e%ih rendah %er%entuk seperti %enang& di!ana pros$es$oidnya %erke!%ang pada inang yang kedua# ar)a tertentu pada $estoda yang e%ih tinggi dise%ut cysticerciod yang !e!punyai rongga waaupun %eu! se!purna dan !asih daa! proses pe!%entukan ekor# Rongga yang se%enarnya sudah ada pada : cysticercus di%agian kepaa& coenurus yang %esar dan %erasa dari ke!un$uan %anyak s$oe<& dan echinococcus atau hidatid#
B% Kl&sii)&si Ces'/&
Yaitu di)isi yang di%agi kedaa! dua su%$ass# ;u%$ass perta!a yaitu cestodaria yang !e!punyai progotid dan !e!punyai ar)a dengan sepuuh tahapan dan %iasanya !e!iiki sepuuh aat peekat# Tetapi $estoda itu sudah !e!punyai apisan epider!is dan siste! pen$ernaan& dan hanya !e!punyai organ peengkap pada %agian anterior& dan ha!pir !erupakan parasit pada ikan aut# ;u%$ass yang ain yaitu eucestoda. 8a!pir se!ua spesies $estoda !asuk kedaa! eu$estoda ke%anyakan seteah dewasa !e!iiki proottid# Eucesroda t e%agi kedaa! ,, ordo tetapi hanya * ordo yang !erupakan parasit pada !a!aia yaitu : pseudophylidae dan cyclophylidae. Organ peekatnya terdapat pada kepaa yang diengkapi dengan aat peekat& aat penghisap& %othria& dan othridia# 1. Ordo Proteocephalide (a$ing pita ke$i& s$oe< denagan 3 aat penghisap& )itearia se%agai pita sa!ping& parasit pada ikan& a!phi%i& dan repti# 2. Ordo Tetraphyllidea (a$ing pita %erukuran sedang&s$oe< dengan 3 %othridia& )itteraia di %agian sa!ping& parasit pada ikan eas!o%ran$h& $aio%othriu! $erti$iatu! terjadi dikatup spira pada !uut anjing aut#
4
3. Ordo Disculieptidea 8anya satu spe$ies yang dikena dari ikan eas!o%ran$h& s$oe< hanya satu dan terse%ar di%agian anterior& sikus hidupnya %eu! diketahui# 4. Ordo Lecanicephalidea aria%e s$oe< pada %agian anterior dan posterior diegkapi oeh 3 aat penghisap& parasit pada ikan eas!o%ran$h& 5. Ordo Pseudophyllidea (a$ing pita yang ke$i atau %esar& s$e
5
;$oe
Taeniasis adaah suatu in2eksi pada sauran pen$ernaan oeh $a$ing taenia dewasa sistiserkosis adaah penyakit@in2eksi yang terjadi pada jaringan unak yang dise%a%kan oeh ar)a dari saah satu spesies $a$ing taenia yaitu spesies Taenia solium. 7ejaagejaa kinis dari penyakit ini jika !un$u sangat %er)ariasi seperti& gangguan syara2& inso!nia& anore
6
Diagnosis penyakit dapat di%uat dengan !ene!ukan dan !engidenti2ikasi progottids .seg!en/& teur atau antigen dari $a$ing daa! tinja atau dengan $ara apus du%ur# 1entuk teur $a$ing Taenia solium dan $a$ing Taenia saginata sukar di%edakan# Diagnosa spesi2ik diakukan dengan $ara !e!%edakan %entuk scole) .kepaa/ dan atau !or2oogi dari proglottid gra*id # Tes seroogis spesi2ik akan sangat !e!%antu daa! !endiagnosa sistiserkosis# 'ntuk !engetahui adanya sistisersi pada jaringan %awah kuit dengan )isua atau preparat diagnosa pasti diakukan dengan pe!eriksaan !ikroskopis dari spesi!en yang dia!%i dari jaringan sistiserasi# ;istisersi yang terdapat di jaringan otak dan jaringan unak ain dapat didiagnosis dengan !enggunakan (AT s$an atau MR4& atau dengan Gray jika sistisersi terse%ut !engaa!i kasi2ikasi# D% Pen#e4&4 3en#&)i'
Penye%a% penyakit adaah Taenia solium %iasanya terdapat pada daging %a%i& di!ana $a$ing terse%ut dapat !enye%a%kan in2eksi pada sauran pen$ernaan .oeh $a$ing dewasa/& dan %entuk ar)anya dapat !enye%a%kan in2eksi so!atik .sistisersi/# (a$ing Taenia saginata& pada daging sapi hanya !enye%a%kan in2eksi pada pen$ernaan !anusia oeh $a$ing dewasa# E% Dis'(i4usi 3en#&)i'
Penyakit ini terser%ar di seuruh dunia& sering diju!pai di daerah di!ana orangorang !e!punyai ke%iasaan !engkonsu!si daging sapi atau %a%i !entah atau yang di!asak tidak se!purna& di!ana kondisi ke%ersihan ingkungannya jeek sehingga %a%i& dan sapi !akanannya ter$e!ar dengan tinja !anusia# Angka kejadian paing tinggi dari penyakit ini adaah di negaranegara seperti A!erika atin& A2rika& Asia Tenggara& dan negaranegara di Eropa Ti!ur& dan in2eksi sering diaa!i oeh para i!igran yang %erasa dari daerah terse%ut# Penuaran T. solium jarang terjadi di A!erika& Kanada& dan jarang sekai terjadi di 4nggris& dan di negaranegara ;kandina)ia# Penuaran oro 2eka oeh karena kontak dengan i!igran yang terin2eksi oeh T. solium diaporkan terjadi dengan 2rekuensi yang !eningkat di A!erika# Para i!igran dari daerah ende!is na!paknya tidak !udah untuk !enye%arkan penyakit ini ke negaranegara yang kondisi sanitasinya %aik#
7
$% Rese(5/i(
Manusia !erupakan hospes de2initi2 kedua spesies Taenia sedangkan sapi !erupakan hospes perantara untuk spesies Taenia saginata dan %a%i !erupakan hospes perantara untuk spesies Taenia solium. G% C&(&!-&(& 3enul&(&n
Teur T. saginata yang dikeuarkan ewat tinja orang yan terin2eksi hanya
%isa !enuar kepada sapi dan didaa! otot sapi parasit akan %erke!%ang !enjadi 'ysticercus +o*is, stadiu! ar)a dari T. saginata. 4n2eksi pada !anusia terjadi karena orang terse%ut !e!akan daging sapi !entah atau yang di!asak tidak se!purna yang !engandung 'ysticerci di daa! usus haus $a$ing !enjadi dewasa dan !eekat daa! !ukosa usus# 1egitu juga in2eksi T. solinum terjadi karena !e!akan daging %a%ai !entah atau yang di!asak kurang se!purna .Bmeasly por- C/ yang !engandung cysticerci $a$ing !enjadi dewasa didaa! intestinu!#
"a!un& cysticercosis dapat terjadi se$ara tidak angsung karena orang
terse%ut !enean !inu!an yang terkonta!inasi atau se$ara angsung dari tinja orang yang terin2eksi angsung ke!uut penderita sendiri .aoutoin2eksi/ atau ke !uut orang ain# Apa%ia teur T. solinum tertean oeh !anusia atau %a%i& !aka e!%rio akan keuar dari teur& ke!udian !ene!%us dinding usus !enuju ke sauran i!2e dan pe!%uuh darah seanjutnya di%awa ke%er%agai jaringan dan ke!udian %erke!%ang !enjadi cysticercosis. H% M&s& in)u4&si
7ejaa dari penyakit cysticercosis %iasanya !un$u %e%erapa !inggu sa!pai dengan ,+ tahun atau e%ih seteah seseorang terin2eksi# Teur $a$ing akan ta!pak pada kotoran orang yang terin2eksi oeh Taenia solium dewasa antara 6 H ,* !inggu seteah orang yang %ersangkutan terin2eksi& dan untuk Taenia saginata teur akan terihat pada tinja antara ,+,3 !inggu seteah seseorang terin2eksi oeh Taenia saginata dewasa# *#9# Masa penuaran Taenia saginata tidak se$ara angsung dituarkan dari orang ke orang& akan tetapi untuk Taenia solium di!ungkinkan dituarkan se$ara angsung# Teur dari kedua spesies $a$ing ini dapat !enye%ar ke ingkungan sea!a $a$ing terse%ut
8
!asih ada di daa! sauran pen$ernaan& kadangkadang dapat %erangsung e%ih dari 0+ tahun teur $a$ing terse%ut dapat hidup dan %ertahan di ingkungan sea!a %e%erapa %uan# I% Ke(en'&n&n &n )e)e4&l&n
'!u!nya setiap orang rentan atau %erisiko terhadap in2eksi penyakit ini# ;eteah in2eksi tidak ter%entuk keke%aan terhadap $a$ing ini& akan tetapi jarang di aporkan ada orang yang !engandung e%ih dari satu jenis $a$ing pita daa! tu%uhnya# J% C&(&!-&(& 3e+4e(&n'&s&n
A#
(ara pen$egahan
Meningkatkan pengetahuan !asyarakat !eaui penyuuhan kesehatan untuk !en$egah terjadinya pen$e!aran@konta!inasi tinja terhadap tanah& air& !akanan dan pakan ternak dengan $ara !en$egah penggunaan air i!%ah untuk irigasi anjurkan untuk !e!asak daging sapi atau daging %a%i se$ara se!purna# akukan diagnosa dini dan pengo%atan terhadap penderita# akukan kewaspadaan enterik pada institusi di!ana penghuninya diketahui ada !enderita in2eksi T. solium untuk !en$egah terjadinya $ysti$er$osis# Teur Taenia solium sudah in2ekti2 segera seteah keuar !eaui tinja penderita dan dapat !enye%a%kan penyakit yang %erat pada !anusia# Peru diakukan tindakan tepat untuk !en$egah rein2eksi dan untuk !en$egah penuaran kepada kontak# Daging sapi atau daging %a%i yang di%ekukan pada suhu di %awah !inus >o( .*0oF/ sea!a e%ih dari 3 hari dapat !e!%unuh $ysti$er$i# Radiasi dengan kekuatan , k7y sangat e2ekti2# Pengawasan terhadap %angkai sapi atau %angkai %a%i hanya dapat !endeteksi se%agian dari %angkai yang terin2eksi untuk dapat !en$egah penuaran harus diakukan tindakan se$ara tegas untuk Me!%uang %angkai terse%ut dengan $ara yang a!an& !eakukan iradiasi atau !e!proses daging terse%ut untuk dijadikan produk yang !asak# =auhkan ternak %a%i kontak dengan ja!%an dan kotoran !anusia# 1#
Pengawasan terhadap penderita& kontak dan ingkungan sekitarnya#
,# aporan ke dinas Kesehatan sete!pat: Diaporkan se$ara seekti2& keas 0( .ihat tentang aporan penyakit !enuar/#
9
*# 4soasi: Tidak dianjurkan# Kotoran orang yang terin2eksi Taenia soiu! yang tidak dio%ati dengan %aik dapat !enuar# 0# Disin2eksi serentak: 1uangah kotoran !anusia pada ja!%an saniter %udayakan periaku hidup %ersih dan sehat se$ara ketat seperti !e!%iasakan $u$i tangan se%eu! !akan dan sesudah %uang air %esar khsususnya untuk !en$egah in2eksi $a$ing Taenia soiu!# 3# Karantina: Tidak di akuka ># 4!!unisasi terhadap kontak: Tidak ada# 5# akukan in)estigasi terhadap kontak dan su!%er in2eksi : akukan e)auasi terhadap kontak yang !enunjukkan gejaa# -# Pengo%atan spesi2ik: PraziIuante .1itri$ideJ/ e2ekti2 untuk pengo%atan T# saginata dan Taenia soiu!# "i$osa!ide ."i$o$ideJ& Yo!esanJ/ saat ini se%agai o%at piihan kedua kurang $ukup tersedia se$ara uas dipasaran# 'ntuk $ysti$er$osis tindakan operasi .%edah/ dapat !enghiangkan se%agian dari gejaa penyakit terse%ut# Pasien dengan $ysti$er$osis ;;P harus dio%ati dengan praziIuante atau dengan a%endazoe di ru!ah sakit dengan pengawasan ketat %iasanya di%erikan kortikosteroid untuk !en$egah oede! otak pada penderita $ysti$er$i#
BAB III PENUTUP
10
A% Kesi+3ul&n
(estoda atau $a$ing pita ke%anyakan darinya adaah parasit# 8a!pir se!ua !erupakan endoparasit dengan hidup daa! siste! pen$ernaan pada )erte%rata dan ar)anya ada di daa! jaringan )erte%rata dan in)erte%rata# Tidak ada siste! pen$ernaan yang didaa!nya terdapat ter!atoda sederhana seperti $a$ing pita dan nutrisi diserapnya !eaui per!ukaan tu%uhnya# Ke%anyakan $a$ing pita %er%entuk seperti pita dan terdiri dari %anyak seg!en yang dise%ut progotid# ?aau %agai!anapun seg!enseg!en terse%ut tidak seperti seg!en yang terdapat pada seg!en hewan tak %ertuang %eakang yang e%ih tinggi tingkatannya& seperti anelida. (a$ing pita dewasa %iasanya terdiri atas kepaa@s$oe<& eher yang pendek& dan deretan progotid yang dise%ut stro%ia#
DA$TAR PUSTAKA
11
,#
A$h!ad& ;#A# ,965# /imia Organi- 0ahan #lam ,# Pener%it Karunika =akarta& 'ni)ersitas Ter%uka# ,36 ha#
*#
Anoni!ous& *++># 4er .'oleus scutellarioides # 1enth/# Pusat Data dan 4n2or!asi
H
Perhi!punan
Ru!ah
;akit
;euruh
4ndonesia#
http@@www#pdpersi#$o#id@###@news@arsip aternati2# php0 ,5 Maret *++>L
0#
De Padua& # ;#& " 1unyaprahatsara and R#8#M#=# e!!ens# ,999# Pant Resour$es o2 ;outh East Asia "o# ,* .,/ Medi$ina and Poisonous Pants# 1a$huys Pu%isher& eiden# -,,p
3#
7ood!an& # ;# and 7i!an& A# ,95+# The Pharmacological 0asis of Therapeutics# "ew York: Ma$Mian (o!pany# ,60, p#
>#
7ross& =# ,96-# Pigments in ruits# A$ade!i$ Press: ondon#
12