TUGAS TERSTRUKTUR MATA KULIAH MANAJEMEN PRODUKSI BENIH
Proposal Bisnis Industri Benih Padi Inbrida
"CV. Oryza Seed"
Oleh:
AMALIA AZIZAH ALLY
135040201113001
AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KEDIRI
2016
Pendahuluan
Sejarah Berdirinya Usaha
Penduduk Indonesia sebagian besar tergantung pada karbohidrat yang berasal dari beras. Setiap orang rata-rata memerlukan 12 Kg beras per tahun. Sehingga rakyat Indonesia memerlukan 26.250 juta ton beras pertahun. Seiring pertumbuhan penduduk maka kedepannya akan terjadi peningkatan kebutuhan akan beras yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Kebutuhan beras sangat proporsional atau sebanding dengan kebutuhan benih padi. Semakin tinggi kebutuhan beras di Indonesia maka kebutuhan benih padi juga akan meningkat. Kebutuhan benih padi Indonesia per tahun 200 ribu ton jika kebutuhan benih padi per hektar 25 kg. Benih padi terdiri atas padi hibrida maupun non hibrida. Benih hibrida memiliki kelebihan produksi tinggi namun membutuhkan nutrisi yang besar. Sedangkan benih non hibrida tidak membutuhkan unsure hara yang tinggi. Dengan kondisi lahan pada saat ini sebaiknya petani menggunakan benih padi non hbrida yang tidak rakus terhadap unsure hara.
Kondisi seperti ini akan menyebabkan hasil produksi yang terus menerus baik secara kualitas dan kuantitas. Hal tersebut mengakibatkan perlu dilakukan upaya penelitian, pengembangan, dan produksi benih padi yang berkualitas. Selain itu kebutuhan benih tidak dapat terpenuhi oleh perusahaan benih sebar di Indonesia milik pemerintah. Oleh karenanya dengan adanya kebijakan pemerintah yang mengijinkan pihak swasta sebagai penangkar benih atau penyedia benih maka diharapkan kebutuhan benih padi nasional akan tercukupi.
Dengan demikian CV Oryza Seed akan menjalankan usaha produksi benih padi non hibrida dengan tujuan dapat memenuhi kebutuhan benih nasional. Dengan harapan apa yang kami sajikan dalam proposal akan memeberikan gambaran usaha yang kami jalankan dan kedepannya dapat bekerjasama dalam usaha ini serta memberi keuntungan yang memuaskan sebagai wujud kepedulian dalam ketahanan pangan nasional.
Visi dan Misi
Visi :
Menjadikan CV. Oryza Seed sebagai perusahaan benih padi inbrida yang terkemuka di Indonesia.
Misi :
Menyediakan benih padi untuk memenuhi kebutuhan petani Indonesia
Menciptakan benih padi inbrida yang berkualitas dan bermutu tinggi untuk membantu petani meningkatkan produktivitas.
Aspek Pemasaran
Gambaran Umum Pasar
Pasar yang dituju untuk pemasaran benih padi inbrida adalah semua kalangan petani yang berbudidaya padi di lahannya. Baik petani konvensional maupun petani modern. Pasar utama kami adalah para petani yang lahan pertaniannya tergolong lahan marginal ataumiskin unsure hara. Agar tetap bisa dimanfaatkan lahan tersebut dapat ditanami dengan benih padi inbrida yang tidak membutuhkan unsure hara yang banyak.
Kami dapat memasarkan benih padi inbrida secara langsung pada toko-toko pertanian maupun langsung pada kelompok tani maupun gabungan kelompok tani. Selain itu juga dapat dilakukan pemesanan secara online melalui media sosial atau akun resmi yang dimiliki oleh perusahaan.
Permintaan
Benih padi memiliki permintaan yang cukup tinggi karena sebagian besar penduduk Indonesia masih tergantung dengan beras sebagai makanan sehari-hari. Sehingga kebutuhan benih padi akan terus meningkat seiring dengan berjalannya pertambahan jumlah penduduk. Bahkan perusahaan benih padi yang telah ditunjuk untuk memenuhi kebutuhan benih padi sudah tidak mampu mencukupinya. Dengan demikian pemerintah memutuskan agar para perusahaan swasta dapat membentu memenuhi kebutuhan benih padi.
Permintaan benih padi inbrida juga lumayan tinggi karena lahan yang berada di sekitar mulai miskin terhadap unsure hara sehingga dengan penggunaan benih padi inbrida tidak membutuhkan banyak penambahan input pupuk baik organic maupun anorganik.
Penawaran
Produk yang kami tawarkan adalah benih padi non hibrida atau biasa disebut dengan padi inbrida. Produk tersebut memiliki kelebihan memiliki sifat yang lebih unggul dari varietas lainnya serta dapat meningkatkan produktivitas padi. Selain itu benih tersebut dapat ditanam pada lahan marginal atau lahan yang telah miskin unsure hara.
Setiap tahunnya kami menawarkan produk benih padi inbrida yang terdiri atas beberapa varietas sebanyak 200 ton pertahun dengan rincian 100 ton pada musim tanam pertama dan 100 ton pada musim kedua. Produk yang kami tawarkan sesuai dengan permintaan atau kebutuhan pasar atau konsumen. Sehingga kami terus melakukan pengembangan agar adapat memenuhi semua kebutuhan dan memecahkan semua masalah yang ada di tingkat petani padi.
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran benih padi inbrida dapat dilakukan dengan 4P yaitu Price, Produk, Place, dan Promotion. Price (harga) merupakan strategi yang sanagt penting dialkukan dalam pemasaran. Harga yang diberikan harus dapat dijangkau oleh berbagai kalangan petani baik petani kecil maupun petani besar. Penentuan harga tersebut juga melihat harga yang berada di pasaran. Untuk produk padi inbrida CV. Oryza Seed dijual dengan harga Rp 12.000 per Kilogram atau Rp. 60.000 per kemasan 5 Kg.
Produk yang kami tawarkan adalah padi inbrida dalam bentuk kemasan plastik dengan berat besih 5 Kg. Kemasan 5 Kg tersebut akan mempermudah petani ketika membeli benih padi tersebut. Kemasan yang kami gunakan adalah plastik yang telah disterilkan atau bebas dari hama maupun penyakit yang dapat menyerang benih. Selain itu benih yang akan dipasarkan sudah disertifikasi oleh badan serifikasi benih padi atau yang biasa disebut BPSB. Sehingga mutu yang diberikan sudah terjamin bersertifikat.
Place (tempat) yang digunakan untuk pemasaran produk yang dapat dijangkau oelh semua petani yaitu dengan memasarkan atau mendistribusikan pada toko-toko pertanian yang ada pada setiap kecamatan bahkan desa serta dapat dilakukan pembukaan stand di desa-desa terpencil agar petani mudah menjangkaunya.
Promotion (Promosi) dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung dapat dilakukan dengan melakukan penyuluhan pada kelompok tani yang ada di desa maupun membuat Demplot sebagai petak percontohan. Secara tidak langsung dapat menggunaka media baik cetak maupun sosial. Media cetak dapat melalui surat kabar maupun pemasangan reklame di jalan-jalan. Sedangkan media sosial dilakukan secara online dengan menggunakan akun resmi yang dimiliki oleh perusahaan CV. Oryza Seed.
Aspek Organisasi dan Manajemen
Struktur Organisasi
Pemenuhan tenaga kerja atau karyawan pada CV. Oryza Seed mengutamakan yang berasal dari dalam negeri atau Warga Negara Indonesia (WNI) dengan tujuan untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Penempatan atau pemberian jabatan dilakukan sesuai dengan kemampuan maupun kualitas dari masing-masing Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga masing-masing Sumber Daya Manusia dapat menjalankan tugas seuai bidangnya dengan baik. Berikut susunan struktur organisasi pada CV. Oryza Seed.
Setiap jabatan tersebut memiliki tugas dan wewenang yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Berikut tugas dari masing-masing jabatan :
Tabel Kedudukan atau jabatan beserta tugasnya
Kedudukan atau jabatan
Tugas
Dewan Komisaris
Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi
Direktur Utama
Koordinator, komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola, dan eksekutor dalam menjalankan dan memimpin perusahaan.
Komite Audit
Membantu dewan komisaris dalam melaksanakan tugasnya.
Manajer
Membuat, merumusakan, menyusun serta menetepkan semua rencana yang telah dibuat sesuai pada bidangnya.
Staff
Melaksanakan semua kegiatan yang diperintahkan oleh manajer bagiannya.
Sistem Penggajian dan Tunjangan
Setiap sumber daya manusia yang telah diberdayakan oleh CV. Oryza Seed akan mendapatkan gaji atau upah sesuai dengan bidang maupun jabatan yang diduduki. Penggajian tersebut dilakukan secara bulanan dan diberikan setiap tanggal 1 pada setiap bulannya. Selain itu untuk tenaga kerja atau karyawan yang telah akan mendapatkan tunjangan hari raya yang akan diberikan setiap satu tahun sekali yaitu pada saat menjelang hari raya Idul Fitri (lebaran) sebesar 30% dari gaji pokok masing-masing karyawan. Selain itu setiap karyawan juga akan mendapatkan jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan. Berikut tabel daftar gaji untuk masing-masing karyawan atau tenaga kerja di CV Oryza Seed.
Tabel Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Posisi
Posisi
Jumlah (orang)
Gaji per Bulan (Rp)
Karyawan Tetap
Manajer
1
10.000.000
Sekretaris
1
7.000.000
Asisten Manajer Keuangan dan SDM
1
7.000.000
Asisten Manajer Produksi
1
7.000.000
Asisten Manajer Pasar
1
7.000.000
Administrasi Produksi
1
3.000.000
Supervisor Pasar
2
5.000.000
Supervisor Mutu
1
5.000.000
Agronomis
1
5.000.000
Karyawan Kontrak
Pegawai Administrasi
1
2.500.000
Mekanik
1
3.000.000
Operator Produksi
2
2.500.000
Operator Gudang
1
2.500.000
Operator Forklift
1
2.500.000
Pegawai Lapangan
2
2.500.000
Pegawai Laboratorium
3
3.000.000
BHL Lantai Jemur
5
1.000.000
Borongan Box Dryer
3
1.500.000
Borongan Seed Cleaner
3
1.500.000
Borongan Packing
4
1.500.000
Supir
1
2.000.000
Satpam
3
2.000.000
Pelayanan Dalam Ruangan
3
2.000.000
Aspek Produksi
Produk
Produk yang kami usahakan adalah benih padi non hibrida atau beberapa orang menyebutkan padi inbrida. Kami memproduksi padi inbrida yang memiliki kualitas maupun mutu tinggi atau dapat dikatakan benih padi inbrida unggul. Dengan harapan nantinya dapat mengatasi semua masalah yang dihadapi oleh para petani. Padi inbrida memiliki kelebihan dapat ditanam pada lahan marginal atau lahan yang miskin unsure hara. Hal itu dikarenakan padi inbrida tidak membutuhkan nutrisi yang cukup tinggi atau tidak rakus terhadap nutrisi tanaman.
Produk padi inbrida dikemas dalam bentuk kantong plastik dengan berat bersih 5 Kg perkemasan. Sebelum dikemas menjadi kemasan kecil-kecil 5 Kg terlebih dahulu kami kemas dalam karung agar mempermudah saat penyimpanan dan efisien terhadap ruang penyimpanan. Produksi benih dilakukan di lahan petani mitra seluas 20 ha dengan toal produksi 200 ton per tahun. Cv. Oryza Seed juga tidak akan meningkatkan kuantitas produksi sebelum berjalan selama 5 tahun.
Proses Produksi
Proses produksi padi melalui beberapa tahapan berikut :
Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi sangat penting dilakukan agar tanaman tumbuh dengan baik. Pemilihan lokasi yang tepat adalah tanah subur dan irigasi terjamin, serta bebas dari kekeringan dan banjir. Selain itu juga bukan daerah endemik hama dan penyakit utama, terutama wereng coklat dan virus tungro.
Penyiapan Lahan
Hal yang perlu dilakukan antara lain adalah areal produksi benih harus terpisah dengan pertanaman padi disekitarnya yaitu sekitar 3 meter agar tidak terjadi percampuran varietas. Kemudian dilakukan pengaturan waktu tanam pada areal produksi benih dengan areal disekitarnya dengan perbedaan waktu berbunga sekitar 21 hari. Sawah diolah sempurna, umumnya dibajak 2 kali dan digaru serta diperlukan waktu jeda agar singgang padi yang tumbuh dapat dimusnahkan. Tanah diratakan sampai tekstur betul-betul berlumpur. Tahapan terakhir untuk menekan pertumbuhan gulma semprot lahan dengan herbisida pra tumbuh, minimal 5 hari sebelum tanam atau sesuai dengan anjuran.
Persemaian
Pesemaian merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara membuat bedengan dengan tinggi 5 sampai 10 cm, lebar 110 cm dan panjang sesuai kebutuhan. Kemudian benih sumber yang digunakan harus jelas asal-usulnya. Benih sumber yang digunakan hendaknya dari kelas yang lebih tinggi. Kebutuhan benih sumber per hektar diperkirakan sebanyak 10 kg benih penjenis untuk menghasilkan benih dasar, 25 kg benih dasar untuk menghasilkan benih pokok; dan 25 kg benih pokok untuk menghasilkan benih sebar. Varietas yang ditanam hendaknya selain disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, memperhatikan pula aspek kecocokan lahan, umur tanaman, dan ketahanan terhadap hama serta penyakit. Sebelum disemai benih direndam selama 24 jam, kemudian ditirskan dan diperam selama 48 jam. Sebelum benih disebar atau disemai ke lahan, lahan persemaian diberi pupuk Urea, SP36 dan KCL masing-masing sebanyak 15 gr/m2. Kemudian benih ditaburkan dengan kerapatan 25 gr/m2 atau 1 kg benih/40 m2
Penanaman
Penanaman dilakukan pada saat bibit berumur 15-21 hari, satu tanaman perumpunan. Penanaman padi di lahan dilakukan dengan sistem tanam jajar legowo 2 : 1 ; dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm atau 25 cm x 25 cm. Penyulaman dilakukan tujuh hari setelah tanam dan bibit ditanam pada kedalaman 2 -3 cm
Pemupukan
Takaran dan waktu pemupukan P dan K berdasarkan analisis tanah menggunakan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) atau rekomendasi setempat. Pupuk P dan K diberikan sebagai pupuk dasar. Takaran dan waktu pemberian pupuk Urea disesuaikan dengan kebutuhan tanaman berdasarkan metode Bagan Warna Daun (BWD).
Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan tanaman dapat dilkukan dengan penyiangan secara intensif dengan menggunakan alat manual maupun menggunakan herbisida. Kemudian dilakukan pengendalian hama dan penyakit secara intensif dengan mengacu pada metode PHT yang dianjurkan. Pengaturan air dilakukan sejak penanaman sampai menjelang panen yaitu air lahan pertanaman setelah selesai per-tanaman setinggi 3 cm selama 3 hari. Kekeringan lahan sampai kondisi macak macak selama 10 hari. Kemudian penggenangan lahan setinggi 3 cm pada saat mulai pembentukan anakan sampai masa bunting
Seleksi
Untuk menghasilkan benih murni perlu dilakukan pembuangan rumpun-rumpun yang tidak dikehendaki.
Seleksi saat anakan maksimum (50 hari setelah tanam) : - Cabut dan buang tanaman yang tumbuh diluar jalur barisan. - Cabut dan buang tanaman yang mempunyai bentuk dan ukuran daun yang berbeda. - Cabut dan buang tanaman yang tinggi berbeda.
Seleksi saat berbunga (80-90 hari setelah tanam) : - Cabut dan buat tanaman yang terlalu cepat atau lambat berbunga. - Cabut dan buang tanaman yang ukuran gabahnya berbeda.
Seleksi saat masak (110-115 hari setelah tanam) : - Cabut dan buang tanaman yang mempunyai malai dengan jumlah bulir isi normal. - Cabut dan buang tanaman yang memiliki bentuk, warna dan ukuran gabah berbeda.
Panen
Panen dilakukan setelah lulus pemeriksaan lapangan oleh petugas/pengawas benih (BPSB). Panen dilakukan pada saat tanaman masak fisiologis 90-95% gabah telah bernas dan berwarna kuning dengan menggunakan sabit bergerigi. Tanaman yang berada dipinggir yaitu dua baris dipanen terpisah dan tidak digunakan menjadi calon benih. Hasil panen segera dirontokan menggunakan Power tresher untuk mengurangi kehilangan hasil. Calon benih dimasukkan kedalam karung, beri label dengan identitas nama varietas, tanggal panen, berat dan kelas calon benih.
Pengeringan
Pengeringan dilakukan dengan cara manual dengan menggunakan sinar matahari dan pengeringan buatan dengan menggunakan mesin. Pengeringan dengan sinar matahari menggunakan lantai jemur terbuat dari semen yang harus bersih dari sisa-sisa varietas atau komoditas lainnya dan dilapisi terpal agar suhu tidak terlalu tinggi. Kemudian gabah dibolak balik setiap 3 jam sekali. Pengeringan dilakukan sampai kadar air maksimal 13 % dan sebaiknya 10 smapai 12 % agar tahan lama.
Pengeringan buatan dengan mesin dilakukan dengan membersihkan dryer dari sisa-sisa varietas dan komoditas lain didahului dengan hembusan angin sekitar 3 jam, selanjutnya dipanasi dengan suhu rendah (32oC), meningkat sesuai dengan penurunan kadar air biji (43oC pada kadar air 14 %). Pengkontrolan kadar air setiap 2 sampai 3 jam, untuk penyesuaian suhu. Akhiri pengeringan jika kadar air telah mencapai lebih kecil 13 % (paling baik kadar air 10 sampai 12 %)
Pembersihan
Pembersihan dilakukan untuk memisahkan kotoran, biji hampa menggunakan tampi (nyiru) untuk jumlah gabah sedikit, apabila jumlah gabah besar gunakan mesin pembersih seperti Blower. Kemudian masukan gabah kedalam karung yang baru, pasang label atau keterangan diluar dan dalam kemasan.
Pengemasan dan Penyimpanan Benih
Benih yang layak disimpan adalah benih dengan daya tumbuh awal sekitar 90% dan KA 10-12%. Simpan dengan menggunakan kantongan yang kedap udara. Kemudian disimpan dalam gudang yang terbuat dari lantai semen, pentilasi cukup dan sirkulasi udara lancar serta bebas dari hama gudang seperti tikus, hama bubuk, dan lainnya. Setelah itu kemasan ditata teratur dan setiap varietas terpisah dari varietas lainnya, tidak bersentuhan langsung dengan lantai dan dinding gudang.
Tanah dan Bangunan
Tanah yang digunakan untuk pembangunan CV. Oryza Seed berasal dari pembelian tanah dari masyarakat setempat dan dibangun pabrik prosessing benih dengan menggunakan dana yang berasal dari investor. CV. Oryza Seed terdiri atas 2 bagian yaitu bagian produksi benih dan prosessing benih. Bagian produksi benih berupa lahan petani mitra dan bagian prossesing berupa pabrik. Bangunan pabrik terdiri atas bagian produksi yang terdiri atas penerimaan calon benih, pengeringan, pembersihan dan sortasi, penyimpanan, dan pengemasan; bagian production service terdiri atas laboratorium dan lantai pengeringan; bagian general service terdiri atas kantor, koperasi, pos satpam, parker, lapangan olahraga, dan gudang; bagian personal service terdiri atas toilet dan musholla.
Pemasangan Sarana Penunjang
Sarana penunjang merupakan sarana pembantu produksi yang tidak terlibat secara langsung terhadap bahan baku, tetapi penunjang proses agar produksi dapat berjalan lancar. Sarana penunjang yang terdapat pada CV. Oryza Seed adalah Unit Pembangkit Tenaga (Power Plant) dan Unit Pengolahan Air (Water Treatment). Unit pembangkit tenaga berupa listrik berasal dari PLN dan Unit pengolahan air berasal dari PDAM.
Mesin dan Peralatan
Mesin dan peralatan yang digunakan antara lain
Tabel . Mesin dan Peralatan yang Digunakan Selama Proses Produksi
Nama Mesin
Gambar
Keterangan
Jumlah
Harga (Rp)
Burner & Blower
Fungsi: pemanas
Merek: weishaupt
1
26.000.000
Box Dryer
Fungsi: pengering benih
Kapasitas: 5 ton
1
44.000.000
Seed Cleaner
Fungsi: Pembersih benih
Merek: Robber D 4950
2
9.000.000
Penjahit Karung
Merek : Newlong Portable Sewing Machine
Tipe : NP – 7A
Putaran : 1900 rpm
Jenis jarum : DN x 1
Berat : 6 kg
Daya : 65 W
1
3.450.000
Moisture Tester
Fungsi: mengukur kadar air benih
1
2.500.000
Timbangan
Fungsi: mengukur berat benih
Merek: Averi
3
4.700.000
Impulse Sealer
Fungsi: menutup kemasan plastik yang sudah berisi benih lulus
2
198.000
Germinator
Fungsi: memisahkan benih dari kotoran dan benih hampa
Tipe : GTM-04
3
8.000.000
Oven
Fungsi : Memanaskan/mengeringkan bahan pengujian pada laboratorium
1
15.000.000
Truk
Fungsi: alat angkut benih lulus
Merek: hino dutro 130 hdps kap 30 ton
2
275.500.000
Forklift
Fungsi: alat angkut benih
Merek: mitsubishi
2
12.300.000
Bahan Baku
Bahan baku Mutu hasil olahan dipengaruhi oleh mutu bahan baku dan proses pengolahan, sedangkan mutu bahan baku dipengaruhi oleh sistem panen. Bahan baku yang digunakan perusahaan dalam memproduksi benih padi bersertifikat adalah Gabah Kering Panen (GKP) padi. GKP padi diperoleh perusahaan dari hasil penangkaran antara perusahaan dengan kelompok tani yang bermitra dengan CV. Oryza Seed.
Bahan baku yang akan diproses tidak boleh melebihi kadar air yang ditentukan yaitu 25% dan kadar kotoran 7%, kalau lebih dari yang ditentukan maka harga padi tersebut akan menjadi turun dan hal tersebut sudah dilakukan kesepakatan terlebih dahulu. Setelah melakukan pengecekan barulah penimbangan dilakukan dan disimpan kedalam gudang untuk sementara. Bahan baku yang diterima terdiri dari varietas ciherang, bestari, dan situbagendit.
Aspek Keuangan
Strategi Sumber Pendanaan Usaha
Sumber pendanaan usaha yang dilakukan dari CV. Oryza Seed adalah berasal dari para investor yang menanamkan modalnya pada perusahaan kami. Selain itu CV. Oryza Seed juga menjalankan kemitraan dengan para petani padi unuk memproduksi benih padi yang akan dilakukan prosessing nantinya. Dengan demikian kami menghindari pinjaman atau kredit dari bank karena mempertimbangkan bunga bank yang nilainya lumayan besar.
Proyeksi Keuangan
Biaya investasi
Uraian
Jumlah Biaya
Tanah
1.250.000.000,-
Bangunan
1.750.000.000,-
Mesin dan Peralatan
400.648.000,-
Perizinan dan Hak Paten
10.000.000,-
Total Biaya Investasi
3.410.648.000,-
Biaya tetap
Komponen
Jumlah
Satuan
Harga (Rp)
Penyusutan (Rp)
Masa Produktif (tahun)
Total (Rp)
Burner & Blower
1
unit
26.000.000
17.000.000
5
3.400.000
Box Dryer
1
unit
44.000.000
33.000.000
5
6.600.000
Seed Cleaner
2
unit
9.000.000
4.000.000
3
2.667.000
Moisture Tester
2
unit
2.500.000
0
2
2.500.000
Timbangan
3
unit
4.700.000
2.000.000
3
2.000.000
Mesin jahit karung
1
unit
3.450.000
1.450.000
2
2.000.000
Impulse Sealer
2
unit
198.000
0
1
398.000
Germinator
3
unit
8.000.000
3.000.000
3
3.000.000
Oven
1
unit
15.000.000
10.000.000
5
5.000.000
Truk
2
unit
275.500.000
150.000.000
10
30.000.000
Forklift
2
unit
12.300.000
8.000.000
5
3.200.000
Pajak
2.000.000
Total Biaya Alat dan Mesin per Tahun
62.765.000
Biaya variabel
Uraian
Total
Tenaga Kerja
1.032.000.000
Biaya sarana penunjang produksi
19.500.000
Biaya input produksi
20.000.000
Biaya sarana penunjang
4.000.000
Total Biaya Variabel
1.075.500.000
Total Biaya
Biaya
Total
Biaya Tetap
62.765.000
Biaya variable
1.075.500.000
Total Biaya
1.138.265.000
Penerimaan
Harga Jual Rata-Rata per Kilogram Rp. 12.000,-
Jumlah penjualan per tahun (2 kali musim tanam) 200 ton
Penerimaan = 12.000 x 200
= 2.400.000.000
Keuntungan
Keuntungan = 2.400.000.000 – 1.138.265.000
= Rp. 1.261.735.000
Analisa Kelayakan Usaha
R/C Ratio
R/C ratio adalah salah satu analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui kelayakan suatu usaha .
RCRatio=TRTC
RCRatio=Rp 2.400.000.000Rp 1.138.265.000
RCRatio=2,11
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa usaha benih padi inbrida di CV. Oryza Seed layak untuk dijalankan karena memiliki nila R/C ratio lebih dari 1 yaitu 2,11.
B/C Ratio
Analisis B/Cratio dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi penggunaan biaya berupa perbandingan jumlah nilai bersih sekarang yang positif dengan jumlah nilai sekarang yang negative atau perbandingan anatara jumlah NPV positif dengan jumlah NPV negatif. Berikut analisis B/C ratio pada CV. Oryza Seed.
BCRatio=Rp 8.239.680.000Rp 3.907.891.398
BCRatio=2,108
NPV
NPV (Net Present Value) merupakan perhitungan dalam suatu penilaian investasi. Perhitungan tersebut untuk mengetahui apakah proyek tersebut menguntungkan atau tidak. Berikut analisis perhitungan NPV pada perusahaan benih padi CV. Oryza Seed.
Tahun Ke-
Biaya (Rp)
df
PV Biaya
Kuantitas Produk (Kg)
Harga Produk (Rp)
Penerimaan (Rp)
PV Penerimaan
Laba
PV of Proses
1
1138265000
0.8772
998486058
200000
12000
2400000000
2105280000
1261735000
1106793942
2
1138265000
0.7695
875894917.5
200000
12000
2400000000
1846800000
1261735000
970905083
3
1138265000
0.675
768328875
200000
12000
2400000000
1620000000
1261735000
851671125
4
1138265000
0.5921
673966706.5
200000
12000
2400000000
1421040000
1261735000
747073294
5
1138265000
0.5194
591214841
200000
12000
2400000000
1246560000
1261735000
655345159
Total (NPV)
3907891398
8239680000
4331788602
Berdasarkan hasil NPV di atas dapat disimpulkan bahwa usaha yang akan dijalankan oleh CV. Oryza Seed akan menguntungkan karena nilai NPV sudah melebihi 1 atau bernilai positif.
Berdasarkan analisis kelayakan yang telah dilakukan semuanya menunjukkan bahwa usaha yang akan kami jalankan dapat menguntungkan dan penggunaan biaya dapat berlangsung secara efisien.