Manajemen Keperawatan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.
Konsep Manajemen
2.1.1.
Definisi Manajemen Manajemen merupakan suatu proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya orang lain. Menurut Liang Lie, manajemen adalah suatu ilmu dan seni perencanaan, pengarahan, pengorganisasian, dan pengontrol dari benda dan manusia untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya Liang Lie, 2!!" dalam #ursalam, 2!11$. Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Didalam manajemen tersebut mencakup kegiatan %&'( Planning, Organizing, Actuating, Controlling $ terhadap staf, sarana, dan prasarana dalam mencapai tujuan organisasi )rant dan Massey, 1*** dalam #ursalam, 2!11$.
2.1.2.
+ungsi Manajemen Manajemen Manajemen berasal berasal dari Manage, Manage, yaitu mengatur. Dimana dalam hal mengatur ada beberapa pertanyaan mengapa harus diatur dan apa tujuan pengaturan tersebut diadakan. Manajemen merupakan usaha dari orang-orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan isi dan Misi$ sehingga akan ada hubungan antara administrasi, manajemen, dan organisasi. Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen, manajemen, semua usaha akan sia-sia dan pencapaian pencapaian tujuan akan lebih sulit. 'da tiga alasan utama diperlukannya manajemen/ manajemen/
a.
Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan pribadi
b.
Manajemen Manajemen dibutuhkan dibutuhkan untuk menjaga menjaga keseimbang keseimbangan an antara antara tujuan-tu tujuan-tujuan, juan, sasaran-sas sasaran-sasaran aran dan kegiatan yang saling bertentangan dari pihak-pihak berkepentingan dalam organisasi, seperti pemilik dan karyawan, karyawan, maupun kreditur kreditur,, pelanggan, pelanggan, konsumen, supplier, supplier, serikat serikat kerja, kerja,
asosiasi asosiasi perdagangan perdagangan,,
masyarakat dan pemerintah c.
0ntuk mencapai efisiensi dan efektiitas suatu kerja organisasi dapat diukur dengan banyak cara yang berbeda. alah satu cara yang umum adalah efisiensi dan efektiitas. +ungsi-fungsi manajemen adalah sebagai berikut/
a.
%erencanaan Planning Planning $, $, perencanaan merupakan/
1$
)ambaran apa yang akan dicapai
2$
%ersiapan pencapaian tujuan
3$
4umusan suatu persoalan untuk dicapai
5$
%ersiapan tindakan-tindakan
6$
4umusan tujuan tidak harus tertulis
7$
8iap-tiap 8iap-tiap organisasi perlu perencanaan
b.
%engorganisasian Organizing Organizing $, $, merupakan pengaturan setelah rencana, mengatur dan menentukan apa tugas pekerjaannya, macam, jenis, unit kerja, alat-alat keuangan dan fasilitas.
c.
%enggerak Actuating) Actuating) Menggerakka Menggerakkan n orang-orang orang-orang agar mau9suka mau9suka bekerja. (iptakan (iptakan suasana suasana bekerja perintah tetapi harus dengan kesadaran sendiri dan termotiasi.
bukan hanya karena karena
d.
%engendalian9pengawasan Controlling Controlling $ merupa merupakan kan fungsi fungsi pengaw pengawasa asan n agar agar tujuan tujuan dapat dapat tercap tercapai ai sesuai dengan rencana. %engendalian juga berfungsi agar kesalahan dapat segera diperbaiki.
e.
%enilaian :aluasi$ Merupakan proses pengukuran dan perbandingan h asil-hasil pekerjaan yang seharusnya dicapai.
2.2.
Konsep Manajemen Keperawatan
2.2.1.
Definisi Manajemen Keperawatan Manajemen Manajemen keperawat keperawatan an dapat didefinisikan didefinisikan sebagai suatu proses proses koordinasi koordinasi dan integrasi integrasi sumber daya keperawatan dengan menerapkan proses manajemen untuk mencapai perawatan, tujuan pelayanan dan obejektif ;uber, 2!!7$. Manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumber yang ada, baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif baik kepada pasien, keluarga dan masyarakat uyanto, 2!!"$. Muninjaya 2!!5$, menyatakan bahwa manajemen mengandung tiga prinsip pokok yang menjadi ciri utama penerapannya yaitu efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya, efektif dalam memilih alternatif kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi, dan rasional dalam pengambilan keputusan manajerial. Manajemen keperawatan adalah penggunaan waktu yang efektif, karena manajemen adalah pengguna waktu yang efektif, keberhasilan rencana perawat manajer klinis, yang mempunyai teori atau sistematik dari prinsip dan metode yang berkaitan pada instusi yang besar dan organisasi keperawatan di dalamnya, termasuk setiap unit. 8eori 8eori ini meliputi pengetahuan tentang misi dan tujuan dari institusi tetapi dapat memerlukan pengembangan atau perbaikan termasuk misi atau tujuan deisi keperawatan. Dari pernyataan pengertian yang jelas perawat manajer mengembangkan tujuan yang jelas dan realistis untuk pelayanan keperawatan wanburg, 2!!!$. Menurut wanburg 2!!!$, ketrampilan manajemen dapat diklasifikasikan dalam tiga tingkatan yaitu/ 1$ Keterampilan intelektual, yang meliputi kemampuan atau penguasaan teori, keterampilan berfikir. berfikir. 2$ Keterampilan teknikal meliputi/ metode, prosedur atau teknik. 3$ Keterampilan interpersonal, meliputi kemampuan kepemimpinan dalam berinteraksi dengan indiidu atau kelompok.
2.2.2.
+ungsi Manajemen Keperawatan %ada
fungsi
manajemen
keperawatan
terdapat
beberapa
elemen
utama
yaitu Planning %erencanaan$, %erencanaan$, Organizing %engorganisasian$,Staffing %engorganisasian$,Staffing Kepegawaian$, Kepegawaian$, Directing %engar %engar ahan$, Controlling %engendalian9:aluasi$. %engendalian9:aluasi$. a.
Planning %erencanaan$ %erencanaan$ +ungsi planning +ungsi planning perencanaan$ perencanaan$ adalah fungsi terpenting dalam manajemen, oleh karena fungsi ini akan menentukan fungsi-fungsi manajemen lainnya. Menurut Muninjaya, 1***$ fungsi perencanaan merupakan landasan dasar dari fungsi manajemen secara keseluruhan. 8anpa ada fungsi perencanaan tidak mungkin fungsi manajemen lainnya akan dapat dilaksanakan dengan baik. %erencanaan akan memberikan pola pandang secara menyeluruh terhadap semua pekerjaan yang akan dijalankan, siapa yang akan melakukan, dan kapan akan dilakukan. %erencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian pencapaian tujuan secara efektif efektif dan efesien. efesien. wanburg wanburg 2!!!$ mengatakan mengatakan bahwa bahwa planning adalah adalah memutuskan seberapa luas akan dilakukan, bagaimana melakukan dan siapa yang melakukannya.
Dibidang Dibidang kesehatan kesehatan perencanaa perencanaan n dapat didefenisikan didefenisikan sebagai sebagai proses proses untuk menumbuhkan, menumbuhkan, merumuskan masalah-masalah kesehatan di masyarakat, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersed tersedia, ia, meneta menetapka pkan n tujuan tujuan progra program m yang yang paling paling pokok, pokok, dan menyus menyusun un langka langkah-l h-lang angkah kah untuk untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut. 1$ a$
8ujuan %erencanaan 0ntuk menimbulkan keberhasilan dalam mencapai sasaran dan tujuan
b$ 'gar penggunaan personel dan fasilitas yang tersedia lebih efektif efektif c$
Membantu dalam koping dengan situasi kritis
d$
Meningkatkan efektiitas dalam hal biaya
e$
Membantu Membantu menurunkan menurunkan elemen perubahan, karena perencanaa perencanaan n berdasarkan berdasarkan masa lalu dan akan datang
f$
Dapat digunakan untuk menemukan kebutuhan untuk berubah
g$
%enting untuk melakukan kontrol yang lebih efektif
2$ a$
8ahap Dalam %erencanaan %enting untuk melakukan kontrol yang lebih efektif
b$ 'nalisis situasi, situasi, bertujuan untuk mengumpulkan data atau fakta. c$
Mengidentifikasi masalah dan penetapan p rioritas masalah
d$
Merumuskan tujuan program dan besarnya target yang ingin dicapai
e$
Mengkaji kemungkinan adanya hambatan dan kendala dalam pelaksanaan program
f$
Menyusun 4encana Kerja &perasional 4K&$
3$ a$
b$
%erencanaan &perasional %erencanaan operasional menguraikan aktiitas dan prosedur yang akan digunakan, serta menyusun jadwal waktu pencapaian tujuan, menentukan siapa orang-orang yang bertanggung jawab untuk setiap aktiitas dan prosedur. Menggambarkan cara menyiapkan orang-orang untuk bekerja dan juga standard untuk mengealuasi perawatan pasien. Di dalam perencanaan operasional terdiri dari dua bagian yaitu rencana tetap dan rencana sekali pakai. 4encana tetap adalah rencana yang sudah ada dan menjadi pedoman di dalam kegiatan setiap hari, yang terdiri dari kebijaksanaan, standard prosedur operasional dan peraturan. edangkan rencana sekali pakai terdiri dari program dan proyek.
5$
Manfaat %erencanaan
a$
Membantu proses manajemen dalam menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan
b$
Memberikan cara pemberian perintah yang tepat untuk pelaksanaan
c$
Memudahkan kordinasi
d$
Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasional secara jelas
e$
Membantu penempatan tanggungjawab lebih tepat
f$
Membuat tujuan lebih khusus, lebih rinci dan lebih mudah dipahami
g$
Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
h$
Menghemat waktu dan dana
6$
Keuntungan %erencanaan
a$
Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
b$
Dapat dipakai sebagai alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai
c$
Memberikan suatu landasan pokok fungsi manajemen lainnya terutama fungsi keperawatan
d$
Memodifikasi gaya manajemen
e$
+leksibilitas dalam pengambilan keputusan
7$ a$
Kelemahan %erencanaan %erencanaan mempunyai keterbatasan dalam hal ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa yang akan datang
b$
%erencanaan memerlukan biaya yang cukup banyak
c$
%erencanaan mempunyai hambatan psikologis
d$
%erencanaan menghambat timbulnya inisiatif
e$
%erencanaan menyebabkan terhambatnya tindakan yang perlu diambil
b.
Organizing %engorganisasian$ %engorganisasian$ %engorgani %engorganisasian sasian adalah suatu langkah untuk menetapkan, menetapkan, menggolongkan menggolongkan dan mengatur mengatur berbagai macam kegiatan, penetapan tugas-tugas dan wewenang seseorang, pendelegasian wewenang dalam rangka mencapai tujuan. +ungsi pengorganisasian merupakan alat untuk memadukan semua kegiatan yang beraspek personil, finansial, material dan tata cara dalam rangka mencapai tujuan yang telah telah ditetapkan ditetapkan Muninjaya, Muninjaya, 1***$. =erdasark =erdasarkan an penjelasa penjelasan n tersebut, tersebut, organisasi organisasi dapat dipandang sebagai rangkaian aktiitas menyusun suatu kerangka yang menjadi wadah bagi segenap kegiatan usaha usaha kerjas kerjasama ama dengan dengan jalan jalan membag membagii dan mengel mengelomp ompokk okkan an pekerj pekerjaanaan-pek pekerj erjaan aan yang yang harus harus dilaksanakan serta menyusun jalinan hubungan kerja di antara para pekerjanya.
1$
Manfaat %engorganisasian
a$
%embagian tugas untuk perorangan dan kelompok
b$
;ubung ;ubungan an organi organisat satori oris s antara antara orangorang-ora orang ng di dalam dalam organi organisas sasii terseb tersebut ut melalu melaluii kegiat kegiatan an yang yang dilakukannya
c$
%endelegasian wewenang
d$
%emanfaatan staff dan fasilitas fisik
2$
Langkah-langkah %engorganisasian
a$
8ujuan organisasi harus dipahami oleh staf. 8ugas ini sudah tertuang dalam fungsi perencanaan
b$
Membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatan pokok untuk mencapai tujuan
c$
Menggolongkan kegiatan pokok kedalam satuan-satuan kegiatan yang praktis
d$
Menetapkan berbagai kewajiban yang harus dilaksanakan oleh staf dan menyediakan fasilitas yang diperlukan
e$
%enugasan personil yang tepat dalam melaksanakan tugas
f$
Mendelegasikan wewenang
c.
Staffing Kepegawaian$ Kepegawaian$
Staffing merupakan merupakan metodologi pengaturan staff, proses yang teratur, sistematis berdasarkan rasional yang diterapkan untuk menentukan jumlah personil suatu organisasi yang dibutuhkan dalam situasi tertentu wanburg, 2!!!$. %roses pengaturan staff bersifat kompleks. Komponen pengaturan staff staff adalah adalah sistem sistem kontrol kontrol termasuk termasuk studi pengaturan pengaturan staff, staff, penguasaan penguasaan rencana rencana pengaturan pengaturan staff, staff, rencana rencana penjadwal penjadwalan, an, dan istem istem >nformasi >nformasi Manajemen Manajemen Keperawat Keperawatan an >MK$. >MK$. >MK meliputi lima elemen yaitu kualitas perawatan pasien, karakteristik dan kebutuhan perawatan pasien, perkiraan suplai tenaga perawat yang diperlukan, logistik dari pola program pengaturan staf dan kontrolnya, ealuasi kualitas perawatan yang diberikan. Dasar perencanaan untuk pengaturan staff pada suatu unit keperawatan mencakup personil keperawatan yang bermutu harus tersedia dalam jumlah yang mencukupi dan adekuat, memberikan pelayanan pada semua pasien selama 2 5 jam sehari, ? hari d dalam alam seminggu, 62 minggu dalam setahun. etiap rencana pengaturan staff harus disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit dan tidak dapat hanya dicapai dengan rasio atau rumusan tenaga9pasien yang sederhana.
Directing %engarahan$ %engarahan$ %engarahan %engarahan adalah hubungan hubungan antara antara aspek-aspe aspek-aspek k indiidua indiiduall yang ditimbulka ditimbulkan n oleh adanya pengaturan terhadap bawahan-bawahan untuk dapat dipahami dan pembagian pekerjaan yang efektif untuk tujuan perusahaan perusahaan yang nyata. nyata. Kepemimpi Kepemimpinan nan merupakan merupakan faktor faktor penting penting dalam keberhasilan keberhasilan manaje manajemen men.. Menuru Menurutt togd togdil illl dalam dalam wanb wanburg urg 2!!!$ 2!!!$,, kepemi kepemimpi mpinan nan adalah adalah suatu suatu proses proses yang yang mempengaruhi aktiitas kelompok terorganisasi dalam upaya menyusun dan mencapai tujuan. )ardner dalam wanburg 2!!!$, menyatakan bahwa kepemimpinan sebagai suatu proses persuasi dan memberi contoh sehingga indiidu pimpinan kelompok$ membujuk kelompoknya untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan usulan pimpinan atau usulan bersama. eorang manajer yang ingin kepemimpinannya kepemimpinannya lebih efektif harus mampu mampu untuk memotiasi diri sendiri untuk bekerja dan banyak membaca, memiliki kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan organisasi, dan menggerakkan memotiasi$ staffnya agar mereka mampu melaksanakan tugas-tugas
poko pokok k orga organi nisa sasi si.. Menu Menuru rutt Lewi Lewin n dalam dalam wan wanbur burg g 2!! 2!!!$ !$,, terd terdap apat at bebe bebera rapa pa maca macam m gaya gaya kepemimpinan yaitu/ 1$ Autokratik %emimpin membuat keputusan sendiri. Mereka lebih cenderung memikirkan penyelesaian tugas dari pada memperhati memperhatikan kan karyawan. karyawan. Kepemimpi Kepemimpinan nan ini cenderung cenderung menimbulk menimbulkan an permusuha permusuhan n dan sifat sifat agresif atau sama sekali apatis dan menghilangkan inisiatif. 2$
Demokratis %emimpin melibatkan bawahannya dalam proses pengambilan keputusan. Mereka berorientasi pada bawahan bawahan dan menitikbe menitikberatk ratkan an pada hubungan hubungan antara antara manusia manusia dan kerja kerja kelompok. kelompok. Kepemimpinan Kepemimpinan demokratis meningkatkan produktiitas dan kepuasan kerja.
3$
Laissez faire %emimpin memberikan kebebasan dan segala serba boleh, dan pantang memberikan bimbingan kepada staff. %emimpin tersebut membantu kebebasan kepada setiap orang dan menginginkan setiap orang senang. ;al ini dapat mengakibatkan produktiitas rendah dan karyawan frustasi. Manaje Manajerr perawa perawatt harus harus belaja belajarr mempra memprakte ktekka kkan n kepemi kepemimpi mpinan nan peril perilaku aku yang yang merang merangsan sang g motiasi pada para pemiliknya, mempraktekkan keperawatan professional dan tenaga perawat lainnya. %erilaku ini termasuk promosi autonomi, membuat keputusan dan manajemen partisipasi oleh perawat professional.
e.
Controlling %engendalian9:al Controlling %engendalian9:aluasi$ uasi$ +ungsi pengawasan atau pengendalian controlling controlling $ merupakan fungsi yang terakhir dari proses manajemen, manajemen, yang memiliki memiliki kaitan yang erat dengan fungsi yang lainnya. lainnya. %engawasan %engawasan merupakan merupakan pemeriksa pemeriksaan an terhadap terhadap sesuatu sesuatu apakah apakah terjadi terjadi sesuai dengan rencana rencana yang ditetapka ditetapkan9dis n9disepakat epakati, i, instruksi instruksi yang telah dikeluarkan, dikeluarkan, serta serta prinsip-pr prinsip-prinsi insip p yang telah ditentukan, ditentukan, yang bertujuan bertujuan untuk menunjukkan kekurangan dan kesalahan agar dapat diperbaiki +ayol, 1**"$. %engaw %engawasa asan n juga juga diarti diartikan kan sebaga sebagaii suatu suatu usaha usaha sistem sistemati atik k untuk untuk meneta menetapka pkan n standa standard rd pelaksanaan dengan tujuan perencanaan, merancang sistem informasi timbal balik, membandingkan kegiat kegiatan an nyata nyata dengan dengan standar standard d yang yang telah telah diteta ditetapka pkan n sebelu sebelumny mnya, a, menent menentuka ukan n dan menguk mengukur ur penyimpangan-penyimpangan, serta mengambil tindakan yang digunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan perusahaan Mockler, 2!!2$. %engontrolan atau pengealuasian adalah melihat bahwa segala sesuatu dilaksanakan sesuai dengan dengan rencan rencana a yang yang disepa disepakat kati, i, instr instruks uksii yang yang telah telah diberi diberikan kan,, serta serta prinsi prinsip-p p-prin rinsip sip yang yang telah telah dibe diberl rlaku akuka kan n
0rw 0rwic ick, k, 1**" 1**"$. $. 8ugas ugas seor seorang ang mana manaje jeme men n
dalam dalam usaha usahany nya a
menj menjal alan anka kan n
dan dan
mengembangkan fungsi pengawasan manajerial perlu memperhatikan beberapa prinsip berikut/ 1$
%engawasan yang dilakukan harus dimengerti oleh staff dan hasilnya mudah diukur, misalnya menepati jam kerja
2$
+ungsi pengawasan merupakan kegiatan yang amat penting dalam upaya mencapai tujuan organisasi
3$
tandard unjuk kerja yang akan diawasi perlu dijelaskan kepada semua staf, sehingga staf dapat lebih meningkatkan rasa tanggung jawab dan komitmen terhadap kegiatan program
5$
Kontrol sebagai pengukuran dan koreksi kinerja untuk meyakinkan bahwa sasaran dan kelengkapan rencana untuk mencapai tujuan telah tersedia, serta alat untuk memperbaiki kinerja
6$
8erdapat 8erdapat sepuluh karakteristik suatu sistem control yang baik/
a$
;arus menunjukkan sifat dari aktiitas
b$
;arus melaporkan kesalahan-kesalahan dengan segera
c$
;arus memandang ke depan
d$
;arus menunjukkan penerimaan pada titik kritis
e$
;arus objektif
f$
;arus fleksibel
g$
;arus menunjukkan pola organisasi
h$
;arus ekonomis
i$
;arus mudah dimengerti
j$
;arus menunjukkan tindakan perbaikkan 0ntuk 0ntuk fungsi-fu fungsi-fungsi ngsi control control dapat dibedakan pada setiap setiap tingkat tingkat manajer. manajer. ebagai contoh, manajer perawat kepala dari satu unit bertanggung jawab mengenai kegiatan operasional jangka pendek termasuk jadwal harian dan mingguan, dan penugasan, serta pengunaan sumber-sumber secara efektif. Kegiat Kegiatanan-keg kegiat iatan an contro controll dituju ditujukan kan untuk untuk peruba perubahan han yang yang cepat. cepat. Dua metode metode penguk pengukura uran n yang digunakan untuk mengkaji pencapaian tujuan-tujuan keperawatan adalah/
1$ 'nalisa tugas/ Kepala perawat melihat gerakan, tindakan dan prosedur yang tersusun dalam pedoman tertulis tertulis,, jadwal, jadwal, aturan, aturan, catatan, catatan, anggaran. anggaran. ;anya mengukur mengukur dukungan fisik saja, dan secara secara relatif relatif beberapa alat digunakan untuk analisa tugas dalam keperawatan. 2$
Kontrol kualitas/ Kepala perawat dihadapkan pada pengukuran kualitas dan akibat-akibat dari pelayanan keperawatan. 'pabila fungsi pengawasan dan pengendalian dapat dilaksanakan dengan tepat, maka akan diperoleh manfaat/
1$
Dapat diketahui apakah suatu kegiatan atau program telah dilaksanakan sesuai dengan standard atau rencana kerja
2$
Dapat diketahui adanya penyimpangan pada pengetahuan dan pengertian staf dalam melaksanakan tugas-tugasnya
3$
Dapat Dapat diketa diketahui hui apakah apakah waktu waktu dan sumber sumber daya daya lainny lainnya a telah telah mencuk mencukupi upi kebutu kebutuhan han dan telah telah digunakan secara benar
5$ 2.2.3.
Dapat diketahui staf yang perlu diberikan penghargaan atau bentuk promosi dan latihan lanjutan %rinsip Dasar Manajemen Keperawatan
a.
Manajemen keperawatan berlandaskan perencanaan
b.
8ahap ahap perencanaan perencanaan terdiri terdiri atas pembuatan pembuatan tujuan, tujuan, pengalokasi pengalokasian an anggaran, anggaran, identifik identifikasi asi kebutuhan kebutuhan pegawai, dan penetapan struktur organisasi
c.
elama proses perencanaan, yang dapat dilakukan oleh pimpinan keperawatan adalah menganalisis dan mengkaji system, mengatur strategi organisasi dan menentukan tujuan jangka panjang dan pendek, mengkaji sumber daya organisasi, mengidentifikasi kemampuan yang ada dan aktiitas yang spesifik serta prioritasnya
d.
Manajemen keperawatan keperawatan dilandaskan melalui penggunaan waktu yang efektif
e.
Manajemen keperawatan melibatkan pengambilan keputusan
f.
Manajemen keperawatan harus terorganisasi
g.
Manajemen keperawatan menggunakan komunikasi yang efektif
h.
Komunikasi yang dilakukan secara efektif mampu mengurangi kesalahpahaman, dan akan memberikan persamaan pandangan arah dan pengertian diantara pegawai dalam suatu tatanan organisasi
i. 2.2.5. a.
%engendalian merupakan elemen manajemen keperawatan Komponen Manajemen Keperawatan >nput Dalam proses manajemen keperawatan antara lain berupa informasi, personel, peralatan dan fasilitas.
b.
%roses %ada umumnya merupakan merupakan kelompok manajer dari tingkat tingkat pengelola pengelola keperawatan keperawatan tertinggi tertinggi sampai sampai kepera keperawat watan an pelaks pelaksana ana yang yang mempun mempunyai yai tugas tugas dan wewena wewenang ng untuk untuk melaku melakukan kan perenc perencana anaan, an, pengorganisasian pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan. %roses merupakan merupakan kegiatan yang cukup penting dalam suatu system sehingga mempengaruhi mempengaruhi hasil yang diharapkan suatu tatanan organisasi. =agan 2.1. Komponen Manajemen Keperawatan
Pengkajian
Pengumpulan
Diagnosa
Perencanaan
Perencanaan
Pengelolaan
Pelaksanaan
Kepegawaian
Evaluasi
kepemimpinan
Pengawasan
data
=agan 2.2. istem Manajemen Keperawatan Masukan
%roses
>nformasi ttg 'gensi
8ujuan ystem
;asil
=entuk &rganisasi
Klasifikasi %asien
%enggunaan Kekuatan
Klien
tandar
:aluasi job %enentuan
Karyawan
Kebijakan
Deskripsi
umber-sumber umber-sumber
%rosedur
tugas
=udaya
kelompok
%emilihan
kepuutusan
Disiplin
Kerja dan
orientasi
%erubahan
;ubungan
=angunan
%enjadwalan
yang efektif
%enugasan
komunikasi
Kebutuhan staf 4ekriutmen
%emecahan masalah %engambilan
Minimalisasi
dan transisi
ketidakhadiran
analisis
%enurunan
pergantian
pengembangan
staf
'udit pasien %enilaian prestasi
tenaga kerja >K
Sumber: Nursalam !"##) c.
&utput 0mumnya 0mumnya dilihat dari hasil hasil atau kualitas kualitas pemberian pemberian askep dan pengembangan pengembangan staf, serta kegiatan kegiatan penelitian untuk menindaklanjuti hasil atau keluaran.
d.
Kontrol Diperlukan dalam proses manajemen keperawatan sebagai upaya meningkatkan kualitas hasil. (ontrol dalam manajemen keperawata keperawatan n dapat dilakukan dilakukan melalui melalui penyusunan penyusunan anggaran anggaran yang proporsiona proporsional, l, ealuasi penampilan kerja perawat, pembuat prosedur yang sesuai standard akreditasi.
e.
Mekanisme umpan balik Mekanisme umpan balik diperlukan untuk menyelaraskan hasil dan perbaikan kegiatan yang akan dating. Mekanisme umpan balik dapat dilakukan melalui laporan keuangan, audit keperawatan, dan surey kendali mutu, serta penampilan kerja perawat.
2.3. 2.3.1.
Sumber Daya Manusa !M1" MAN# 0mur emakin tua usia seseorang karyawan semakin kecil kemungkinan keluar da ri pekerjaan, karena semakin kecil alternatif untuk memperoleh kesempatan pekerjaan lain. Di samping itu karyawan yang bertambah bertambah tua biasanya biasanya telah telah bekerja bekerja lebih lebih lama, lama, memperole memperoleh h gaji yang lebih lebih besar dan berbagai berbagai keuntungan keuntungan lainnya. ;ubungan usia dengan kinerja atau produktii produktiitas tas dipercaya dipercaya menurun menurun dengan bertambahnya usia. ;al ini disebabkan karena ketrampilan-ketrampilan fisiknya sudah mulai menurun. 8etapi produktiitas seseorang tidak hanya tergantung pada ketrampilan fisik serupa itu. Karyawan yang bertam bertambah bah tua, tua, bisa bisa mening meningkat kat produ produkti ktii itas tasnya nya karena karena pengal pengalama aman n dan lebih lebih bijaks bijaksana ana dalam dalam mengambil keputusan Mangkunegara, 2!!7$.
2.3.2.
perbedaan yang konsisten pria-wanita dalam kemampuan memecahkan masalah, ketrampilan, analisis, dorongan, motiasi, sosiabilitas atau kemampuan bekerja 4obbins, 2!!1$. ecara umum diketahui ada perbedaan yang signifikan dalam produktifitas kerja maupun dalam kepuasan kerja, tapi dalam masalah absen kerja karyawati lebih sering tidak masuk kerja daripada lakilaki 'nonim, 2!!6$. 'lasan yang paling logis adalah karena secara tradisional wanita memiliki tanggung jawab urusan rumah tangga dan keluarga. =ila ada anggota keluarga yang sakit atau urusan sosial seperti kematian tetangga dan sebagainya, biasanya wanita agak sering tidak masuk kerja. 2.3.3.
Masa Kerja =anyak studi tentang hubungan antara senioritas karyawan dan produktiitas. Meskipun prestasi kerja seseorang itu bisa ditelusuri dari prestasi kerja sebelumnya, tetapi sampai ini belum dapat diambil kesim kesimpul pulan an yang yang meyaki meyakinka nkan n antara antara dua ariab ariabel el terseb tersebut. ut. ;asil ;asil riset riset menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa suatu suatu hubungan yang positif antara senioritas dan produktiitas pekerjaan. Masa kerja yang diekspresikan sebagai pengalaman kerja, tampaknya menjadi peramal yang baik terhadap produktiitas karyawan. tudi tudi juga juga menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa senior seniorita itas s berkai berkaitan tan negati negatiff dengan dengan kemang kemangkir kiran. an. Masa Masa kerja kerja berhubungan negatif dengan keluar masuknya karyawan dan sebagai salah satu peramal tunggal paling baik tentang keluar masuknya karyawan Mangkunegara, 2!!3$.
2.3.5.
%endidikan %endid %endidik ikan an menuru menurutt Ki ;ajar ;ajar Dewant Dewantara ara dalam dalam ;asbul ;asbullah lah 2!!6$ 2!!6$ yaitu yaitu tuntun tuntunan an di dalam dalam tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.alah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya keperawatan adalah melalui pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mengikuti pelatihan perawatan keterampil keterampilan an teknis teknis atau keterampil keterampilan an dalam dalam hubungan hubungan interperso interpersonal. nal. ebagian ebagian besar pendidikan pendidikan perawat adalah okasional D3 Keperawatan$. 0ntuk menjadi perawat profesional, lulusan L8' harus menempuh pendidikan akademik 1 Keperawatan dan %rofesi #ers. 8etapi bila ingin menjadi perawat okasional, primar$ nurse$ nurse$ dapat mengambil D3 Keperawatan9'kademi Keperawatan. Lulusan %K yang masih ingin menjadi perawat harus harus segera segera ke D3 Kepera Keperawa watan tan atau atau langsu langsung ng ke 1 Kepera Keperawa watan tan.. elanj elanjutn utnya, ya, lulus lulusan an D3 Keperawatan dapat melanjutkan ke 1 Keperawatan dan #ers. Dari pendidikan 1 dan #ers, baru ke Magister Keperawatan9spesialis Keperawatan9spesialis dan Doktor9Konsultan Doktor9Konsultan )artinah et. al., 1***$.
2.3.6.
%elatihan Kerja ecara umum pelatihan merupakan bagian dari pendidikan yang menggambarkan suatu proses dalam pengembangan organisasi maupun masyarakat. %endidikan dengan pelatihan merupakan suatu rangkaian rangkaian yang tak dapat dipisahka dipisahkan n dalam sistem pengembangan pengembangan sumberdaya sumberdaya manusia, manusia, yang di dalamnya terjadi proses perencanaan, penempatan, dan pengembangan tenaga manusia. Dalam proses pengem pengemban bangan gannya nya diupay diupayaka akan n agar agar sumber sumberday daya a manusi manusia a dapat dapat diberd diberdaya ayakan kan secara secara maksim maksimal, al, sehingga apa yang menjadi tujuan dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia tersebut dapat terpenuhi. Moekij Moekijat at 1**3$ 1**3$ juga juga menyat menyataka akan n bahwa bahwa @pelat @pelatiha ihan n adalah adalah suatu suatu bagian bagian pendid pendidika ikan n yang yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan diluar sistem pendidikan yang berlaku, dalam waktu yang relatif singkat dan dengan metode yang lebih mengutamakan praktek daripada teori.
'leA . #itisemito 1*"2$ mengungkapkan tentang tujuan pelatihan sebagai usaha untuk memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku dan pengetahuan, sesuai dari keinginan indiidu, masyarakat masyarakat,, maupun maupun lembaga lembaga yang bersangkut bersangkutan. an. Dengan Dengan demikian demikian pelatihan pelatihan dimaksudka dimaksudkan n dalam pengertian yang lebih luas, dan tidak terbatas sematamata hanya untuk mengembangkan keterampilan dan bimbingan saja. %elatihan diberikan dengan harapan indiidu dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. eseorang yang telah mengikuti pelatihan dengan baik biasanya akan memberikan hasil pekerjaan lebih banyak dan baik pula dari pada indiidu yang tidak mengikuti pelatihan. Dengan Dengan demiki demikian, an, kegiat kegiatan an pelati pelatihan han lebih lebih diteka ditekanka nkan n pada pada pening peningkat katan an penget pengetahu ahuan, an, keahlian9keterampilan skill), pengalaman, dan sikap peserta pelatihan tentang bagaimana melaksanakan aktii aktiitas tas atau atau pekerj pekerjaan aan terten tertentu. tu. ;al ini sejala sejalan n dengan dengan pendap pendapat at ;enry ;enry imam imamora ora 1**6$ 1**6$ yang yang menjelask menjelaskan an bahwa bahwa pelatihan pelatihan merupakan merupakan serangkai serangkaian an aktiita aktiitas s yang dirancang dirancang untuk meningkatkan meningkatkan keahlian, keahlian, pengetahuan, pengetahuan, pengalaman pengalaman ataupun ataupun perubahan perubahan sikap seorang indiidu indiidu atau kelompok kelompok dalam menjalankan tugas tertentu. 2.3.7.
%e& Occuption 'ate =&4$ 'ate =&4$ =&4 adalah indikator tinggi rendahnya pemanfaatan tempat tidur di rumah sakit. 4umus untuk mencari =&4 adalah sebagai berikut/ =&49hari
B
=&49bulan
B
=&49tahun
B
2.3.?.
a.
Kebutuhan 8enaga Keperawatan
Metode )illies )illies 1*"*$ mengemukakan rumus kebutuhan teanaga keperawatan di satu unit perawatan adalagh sebagai berikut/
Keterangan/ ' B 4ata-rata jumlah jumlah perawatan9 pasien9 pasien9 hari = B 4ata-rata jumlah pasien 9 hari ( B
) B
Pera(atan langsung , adalah perawatan yang diberikan oleh perawat yang ada hubungan secara khusus dengan dengan kebutuhan kebutuhan fisik, fisik, psikologi psikologis, s, dan spiritual spiritual.. =erdasark =erdasarkan an tingkat tingkat ketergantu ketergantungan ngan pasien pasien pada perawat maka dapat diklasifikasikan dalam empat kelompok, yaitu/ self care, partial care, total care &an intensie care. care. Menurut Minetti ;uchinson 1**5$ kebutuhan keperawatan langsung setiap pasien adalah empat jam perhari sedangkan untuk/
a$
Self care dibutuhkan care dibutuhkan A 5 jam / 2 jam
b$
Partial care dibutuhkan care dibutuhkan E A 5 jam / 3 jam
c$
*otal *otal care ca re dibutuhkan dibutuhkan 1- 1 A 5 jam / 5-7 jam
d$
+ntensie care dibutuhkan care dibutuhkan 2 A 5 jam / " jam
2$
Pera(a Pera(atan tan tak langsu langsung, ng, melipu meliputi ti kegiat kegiatanan-keg kegiat iatan an membua membuatt rencan rencana a peraw perawata atan, n, memasa memasang9 ng9 menyiapkan alat, ,konsultasi dengan anggota tim, menulis dan membaca catatan kesehatan, melaporkan kondisi pasien. Dari hasil penelitian penelitian 4 )raha Detroit )illies, 1*"*$ B 3" menit9 pasien9 hari, sedangkan menurut Folfe G Houng )illies, 1*"*$ B 7! menit9 pasien9 hari dan penelitian di 4umah akit
3$
Pen&i&ikan keseatan yang keseatan yang diberikan kepada klien meliputi/ aktifitas, pengobatan serta tindak lanjut pengobatan. Menurut Mayer dalam )illies 1**5$, waktu waktu yang dibutuhkan untuk pendidikan kesehatan ialah 16 menit9 pasien9 hari.
•
4ata-rata pasien per hari adalah jumlah pasien yang dirawat di suatau unit berdsasarkan rataratanya atau menurut @ =ed &ccupancy 4ateI =&4$ dengan rumus/
•
;ari libur masing-masing perawat pertahun, yaitu 12" hari, hari mingguB 62 hari dan hari sabtu B 62 hari. 0ntuk hari sabtu tergantung kebijakan 4 setempat, kalau ini merupakan hari libur maka harus diperhitungkan, begitu juga sebaliknya, hari libur nasional B 12 hari dan cuti tahunan B 12 hari
•
•
Dari Dari hasil hasil obser obserasi asi dan sensus sensus haria harian n selama selama enam bulan bulan di sebuah sebuah rumah rumah sakit sakit ' yang berkapasitas tempat tidur 2! tempat tidur, didapatkan jumlah rata-rata pasien yang dirawat =&4$ 16 orang perhari. Kriteria pasien yang dirawat tersebut adalah 6 orang dapat melakukan perawatan mandiri, 6 orang perlu diberikan perawatan sebagian, dan 6 orang lainnya harus diberikan perawatan total. 8ingkat pendidikan perawat yaitu, %K dan D >>> Keperawatan. ;ari kerja efektif adalah 7 hari perminggu. =erdasarkan situasi tersebut maka dapat dihitung jumlah kebutuhan tenaga perawat di ruang tersebut adalah sebagai berikut/ 1$
Menetukan terlebih dahulu jam keperawatan yang dibutuhkan klien perhari, yaitu/
a$ •
Keperawatan Langsung Keperawatan Mandiri 6 &rang %asien
•
Keperawatan %arsial 6 &rang %asien
•
Keperawatan 8otal 6 &rang %asien
b$
Keperawatan 8idak Langsung 16 &rang %asien
c$
%enyuluhan Kesehatan 16 &rang %asien
/ 6 J 2
1!
/ 16 J !,26
8otal
?3,?6
2$
Menetukan jumlah jam keperawatan per pasien per hari B ?3,?6 jam 9 16 pasien B 5,* jam
3$
Menetukan jumlah kebutuhan kebutuhan tenaga keperawatan keperawatan pada ruangan tersebut/
5$
Mene Menent ntuk ukan an
juml jumlah ah
kebutuhan tenaga keperawatan yang dibutuhkan perhari/ 6$
Menentukan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per shift, yaitu dengan ketentuan menurut Farstler dalam wansburg, 1**!$. %roporsi dinas pagi 5?C, sore 37C, dan malam 1?C. Maka pada
•
kondisi di atas jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per shift adalah/ hift pagi/ 6,1? orang 6 orang$
•
hift sore/ 3,*7 orang 5 orang$
•
hift malam/ 1, "? orang 2 orang$
7$ •
Kombinasi jumlah tenaga menurut >ntermountain ;ealth (are >nc. adalah/ 6"C B 7,3" 7 orang$ > keperawatan
•
27C B 2,"7 3 orang$ D >>> keperawatan
•
17C B 1,?7 2 orang$ %K Kombinasi menurut 'bdellah dan Leinne adalah/
•
66C B 7,!6 7 orang$ tenaga professional
•
56C B 5,*6 6 orang$ tenaga non professional
b.
Metode Douglass Klasifikasi %asien =erdasarkan 8ingkat Ketergantungan Ketergantungan Dengan Metode Douglas 1*"5 $. 8abel 2.1. 8ingkat Ketergantungan %asien
No . 1 1. !. &. ). *. ! 1. !. &. ). *. ,. & 1. !. &. ). *. ,.
Klasifikasi dan Kriteria Minimal Care (1! jam" Dapat melakukan ke#ersi$an diri sendiri% mandi% ganti pakaian dan minum Pengawasan dalam am#ulasi atau gerakan '#servasi anda anda vital setiap s$ift Pengo#atan minimal% status psikologi sta#il Persiapan prosedur pengo#atan Parsial Care (&) jam" Di#antu dalam ke#ersi$an diri% makan dan minum% am#ulasi '#servasi tanda vital tiap ) jam Pengo#atan le#i$ dari 1 kali Pakai fole+ kateter Pasang infuse% intake output dicatat Pengo#atan perlu prosedur otal Ca Care (* (*, ja jam" Di#antu segala sesuatun+a Posisi diatur '#servasi tanda vital tiap ! jam Pakai N- tu#e erapi erapi intravena% pakai p akai suction Kondisi gelisa$ disorientasi tidak sadar K/0232K02 P02EN Minimal
Parsial
otal
Pagi
iang
Malam
Pagi
iang
Malam
Pagi
iang
Malam
4%15
4%1)
4%14
4%!5
4%1*
4%45
4%&,
4%&4
4%!4
Conto Peritungan: Di ruang bedah 40 @ehatI dirawat 2! orang pasien dengan kategori sebagai berikut/ 6 pasien dengan perawatan minimal, 1! pasien dengan perawatan parsial dan 6 pasien dengan perawatan total. Maka kebutuhan tenaga perawatan adalah sebagai berikut/
1.
untuk s$ift pagi6
* ps 7 4%15 8 4%9*
!.
untuk s$ift siang6
* ps 7 4%1) 8 4%54
&.
untuk s$ift malam6
* ps 7 4%14 8 4%*4
14 ps 7 4%!5 8 !%54 * ps 7 4%&, 4%& , 8 1%94 total tenaga pagi 8 *%&*
14 ps 7 4%1* 8 1%*4 * ps 7 4%&4 4%& 4 8 1%*4 total tenaga siang 8 &%54
14 ps 7 4%45 8 4%54 * ps 7 4%!4 4%! 4 8 1%44 total tenaga malam malam 8 !%!4
c.
Metode D:%K: %edoman cara perhitungan kebutuhan tenaga perawat dan bidan menurut direktorat pelayanan kepera keperawat watan an Dirje Dirjen n Han-Me an-Med d Depkes Depkes 4> 2!!1$ 2!!1$ dengan dengan memper memperhat hatika ikan n unit unit kerja kerja yang yang ada pada pada masing-masing rumah sakit. Model pendekatan yang digunakan adalah tingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus, rata-rata pasien per hari, jumlah perawatan yang diperlukan 9 hari 9 pasien, jam perawatan yang diperlukan9 ruanagan 9 hari dan jam kerja efektif tiap perawat atau bidan ? jam per hari. Conto Peritungan:
No
Kategori:
;atarata jumla$ pasien $ari
a 1 ! & )
# 0skep Minimal 0skep sedang 0skep agak #erat 0skep maksimal
c 5 5 11 1 !,
Keterangan/
/ 0raian ada pada model )illies di halaman depan
/ =erdasarkan penelitian di luar negeri
B "?,3? B 12,6 perawat ?
0ntuk penghitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah factor koreksi$ dengan/ ;ari libur9 cuti9 hari besar loss &a$ $
•
%erawat yang mengejakan tugas-tugas non-profesi non-nursing non-nursing .obs)
eperti/ membuat perincian pasien pulang, kebersihan ruangan, kebersihan alat-alat makan pasien, dan lain-lain. Diperkirakan 26C dari jam pelayanan keperawatan. non-nursing .obs 26C .obs 26C
Meto&e !M2" M'T()D'# Model %raktik Keperawatan %rofesional M%K%$ merupakan suatu sistem struktur, proses dan nilainil ai-nil nilai ai pro profess fessio ional nal$$ yan yang g mem memung ungkin kinkan kan per perawa awatt pr profe ofesio sional nal men mengat gatur ur pem pember berian ian asu asuhan han keperawatan termasuk lingkungan untuk menompang pemberian asuhan tersebut menurut ;offart G Foods, 1**7$. =erdasarkan pengalaman mengembangkan model %K% di 40%# (ipto Mangunkusumo sejak 1**7, dan masukan dari berbagai pihak telah dipikirkan untuk mengembangkan suatu M%K%, sebagai transisi transisi menuju model %K% yang disebut model praktek keperawatan keperawatan professio professional nal pemula pemula %K%%$. %K%%$. Disamping itu sehubungan dengan adanya pola pengembangan pendidikan tinggi tinggi keperawatan antara lain rencana pembukaan pendidikan spesialis keperawatan, maka perlu dipikirkan pemanfaatan tenaga ini nantinya di klinik. &leh karena itu direncanakan terdapat beberapa jenis M%K%, M%K%, yaitu/ a.
Model %raktek Keperawatan %rofesional >>> Melalui pengembangan M%K% >>> dapat diberikan asuhan keperawatan professional tingkat >>>. %ada ketena ketenagaa gaan n terdap terdapat at tenaga tenaga perawa perawatt dengan dengan kemamp kemampuan uan dokter dokter dalam dalam kepera keperawat watan an klinik klinik yang yang berfungsi untuk melakukan riset dan membimbing para perawat melakukan riset serta memanfaat hasilhasil riset dalam memberikan asuhan keperawatan.
b.
Model %raktek Keperawatan %rofesional >> %ada model ini, akan mampu memberikan asuhan keperawatan profesional tingkat >>. %ada ketenagan terdapat tenaga perawat dengan kemampuan spesialis keperawatan yang spesifik untuk cabang ilmu tertentu. %erawat %erawat spesialis spesialis berfungsi untuk memberikan konsultasi tentang tentang asuhan keperawatan keperawatan kepada perawat primer pada area spesialisasinya. Disamping itu melakukan riset dan memanfaatkan hasil-hasil riset dalam memberikan asuhan keperawatan. keperawatan.
c.
Model %raktek Keperawatan %rofesional > Model praktek keperawatan professional pemula M%K%$, merupakan tahap awal untuk menuju M%K%. %ada model ini mampu mampu diberikan diberikan asuhan keperawatan keperawatan professional professional tingkat tingkat pemula. %ada model ini perawat perawat mampu memberikan memberikan asuhan keperawatan keperawatan profesion profesional al > dan untuk ini diperlukan diperlukan penataan penataan 3 kompon komponen en utama, utama, yaitu/ yaitu/ ketena ketenagaa gaan n kepera keperawat watan, an, metode metode pember pemberian ian asuhan asuhan kepera keperawa watan tan dan dokumentas dokumentasii keperawat keperawatan. an. Model ini merupakan merupakan model yang akan dikembangk dikembangkan an secara secara bertahap bertahap Dee Deelop lopmen mental tal model$ model$ dan telah telah telah telah diuji diuji coba coba di 40%# 40%# (ipto (ipto Mangun Mangunkus kusumo umo dan 40% 40% %ersahabatan. =erikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan Model %raktik Keperawatan %rofesional M%K%$, yakni/
2.3.1. Model 'suhan Keperawatan %rofesional M'K%$ Keberhasi Keberhasilan lan suatu asuhan keperawata keperawatan n kepada kepada pasien pasien sangat ditentukan ditentukan oleh pemilihan pemilihan metode pemberian asuhan keperawatan profesional. 'da 6 metode pemberian asuhan keperawatan profesional yang sudah ada dan akan terus dikembangkan di masa depan dalam menghadapi tren pelayanan keperawatan. 0ntuk memberikan asuhan keperawatan yang laim dipakai meliputi metode fungsional, metode tim, metode kasus, modifikasi metode tim-primer. a.
Metode +ungsional =ukan M'K%$ Metode fungsional merupakan manajemen klasik yang menekankan efisiensi, pembagian tugas yang jelas, dan pengawasan yang baik. Metode ini sangat baik untuk rumah sakit yang kekurangan tenaga tenaga.. %erawa %erawatt senoir senoir menyi menyibuk bukkan kan diri diri dengan dengan tugas tugas manaj manajeri erial, al, sedang sedangkan kan perawa perawatt pasien pasien diserahkan kepada perawat junior dan9atau belum berpengalaman. Kelemahan dari metode ini adalah pelayanan keperawatan terpisah-pisah, tidak dapat menerapkan proses keperawatan. etiap perawat hanya melakukan 1-2 jenis interensi misalnya merawat luka$. Metode ini tidak memberikan kepuasan kepada kepada pasien pasien maupun perawat perawat dan persepsi persepsi perawat cenderung kepada tindakan tindakan yang berkaitan berkaitan dengan keterampilan saja. =agan 2.3. istem %emberian 'suhan Keperawatan +ungsional
Perawat 6 Pengo#atan
Perawat 6 Merawat luka
b.
Metode 8im Metode ini menggunakan tim yang terdiri atas anggota yang berbeda-beda dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap sekelompok pasien. %erawat ruangan dibagi menjadi 2-3 tim9grup yang terdiri atas tenaga profesional, teknikal, dan pembantu dalam satu kelompok kecil yang saling membantu. Meto Metode de ini ini memu memung ngki kink nkan an pemb pember eria ian n pelay pelayan anan an kepe kepera rawa wata tan n
yang yang meny menyel elur uruh uh,, mend menduk ukun ung g
pelaksanaa pelaksanaan n proses proses keperawat keperawatan, an, dan memungkin memungkinkan kan komunikasi komunikasi antartim, antartim, sehingga sehingga konflik konflik mudah diatasi dan memberi kepuasan kepada anggota tim. #amun, komunikasi antaranggota tim terbentuk teru teruta tama ma dala dalam m bent bentuk uk konf konfer eren ensi si tim, tim, yang yang bias biasan anya ya memb membut utuh uhka kan n wakt waktu, u, yang yang suli sulitt untu untuk k dilaksanakan pada waktu-waktu sibuk. ;al pokok dalam metode tim adalah ketua tim sebagai perawat profesonal harus mampu menggunakan berbagai teknik kepemimpinan, pentingnya komunikasi yang efektif agar kontinuitas rencana keperawatan terjamin, anggota tim harus menghargai kepemimpinan ketua tim, model tim akan berhasil bila didukung oleh kepala ruang. 8ujuan metode keperawatan tim adalah untuk memberikan perawatan yang berpusat pada klien. %erawatan ini memberikan pengawasan efektif dari memperkenalkan semua personel adalah media untuk memenuhi upaya kooperatif antara pemimpin dan anggota tim. Melalui pengawasan ketua tim nantinya dapat mengidentifikasi tujuan asuhan keperawatan, mengindentifikasi kebutuhan anggota tim, memfokuska memfokuskan n pada pemenuhan tujuan dan kebutuhan, membimbing membimbing anggota tim untuk untuk membantu membantu menyusun dan memenuhi standard asuhan keperawatan. Fala Falaupu upun n metode metode tim tim keperaw keperawata atan n telah telah berjal berjalan an secara secara efekti efektif, f, mungki mungkin n pasien pasien masih masih menerima menerima fragmentas fragmentasii pemberian pemberian asuhan keperawatan keperawatan jika ketua tim tidak dapat menjalin menjalin hubungan hubungan yang lebih baik dengan pasien, keterbatasan tenaga dan keahlian dapat menyebabkan kebutuhan pasien tidak terpenuhi. =agan 2.5. istem %emberian 'suhan Keperawatan *eam Nursing
Kepala ;uangan
Ketua im
Ketua im
Ketua im
taf Perawat
taf Perawat
taf Perawat
Pasien
Pasien
Pasien
c.
Metode %rimer Metode Metode penuga penugasan san dimana dimana satu satu orang orang perawa perawatt bertan bertanggu ggung ng jawab jawab penuh penuh selama selama 25 jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai pasien masuk sampai keluar rumah sakit. Mendorong praktik kemandirian perawat, ada kejelasan antara pembuat rencana asuhan dan pelaksana. Metode primer ini ditandai dengan adanya keterkaitan kuat dan terus-menerus antara pasien dan perawat yang ditugaskan untuk merencanakan, malakukan, dan koordinasi asuhan keperawatan selama pasien dirawat. Konsep dasar metode primer adalah ada tanggung jawab dan tanggung gugat, ada otonomi, dan ketertiban pasien dan keluarga. Metode primer membutuhkan pengetahuan keperawatan dan keterampilan manajemen, bersifat kontinuitas dan komprehensif, perawat primer mendapatkan akuntabilitas yang tinggi terhadap hasil, dan memung memungkin kinkan kan pengem pengemban bangan gan diri diri sehing sehingga ga pasien pasien merasa merasa dimanu dimanusia siakan kan karena karena terpen terpenuhi uhinya nya kebutuhan secara indiidu. %erawat primer mempunyai tugas mengkaji dan membuat prioritas setiap kebutuhan klien, mengidentifikasi diagnosa keperawatan, mengembangkan rencana keperawatan, dan meng menge eal alua uasi si
keef keefek ekti tifa fan n
kepe kepera rawa wata tan. n.
eme ement ntar ara a
pera perawa watt
yang yang
lain lain
memb member erik ikan an
tind tindak akan an
keperawatan, perawat primer mengkoordinasikan keperawatan dan menginformasikan tentang kesehatan klien kepada perawat atau tenaga kesehatan lainnya. elain itu, asuhan yang diberikan bermutu tinggi, dan tercapai pelayanan yang efektif terhadap pengobatan, dukungan, proteksi, informasi, dan adokasi.
=agan 2.6. istem %emberian 'suhan Keperawatan Primar$ Nursing
Perawat pelaksana jika diperlukan days
Perawat pelaksana evening
d.
Metode Kasus etiap perawat ditugaskan untuk melayani seluruh kebutuhan pasien saat dinas. %asien akan dirawat oleh perawat yang berbeda untuk setiap sift , dan tidak ada jaminan bahwa pasien akan dirawat oleh orang yang sama pada hari berikutnya. Metode penugasan kasus biasanya diterapkan satu pasien satu perawat, dan hal ini umumnya dilaksanakan untuk perawat priat atau untuk keperawatan khusus seperti/ isolaso,intensiecare isolaso,intensiecare.. Kelebihannya adalah perawat lebih memahami kasus per kasus, sistem ealuasi dari manajerial menjadi lebih mudah. Kekurangannya adalah belum dapat diidentifikasi perawat penanggung jawab, perlu tenaga yang cukup banyak dan mempunyai kemampuan dasar yang sama.
=agan 2.7. istem 'suhan Keperawatan Case Meto& Nursing
Kepala ;uangan
taf Perawat
Pasien
e.
Metode Modifikasi 8im-%rimer
taf Perawat
taf Perawat
Pasien
Pasien
%ada %ada model model M'K% M'K% tim diguna digunakan kan secara secara kombin kombinasi asi dari dari kedua kedua sistem sistem.. Menuru Menurutt 4atna 4atna . udarsono 2!!!$ penetapan sistem model M'K% ini didasarkan pada beberapa alasan/ 1$
Keperawat Keperawatan an primer primer tidak tidak digunakan digunakan secara murni, murni, karena karena perawat perawat primer primer harus mempunyai mempunyai latar latar belakang pendidikan 1 Keperawatan atau setara.
2$
Keperawatan tim tidak digunakan secara murni, karena tanggung jawab asuhan keperawatan pasien terfragmentasi pada berbagai tim.
3$
Melalui kombinasi kedua model tersebut diharapkan komunitas asuhan keperawatan dan akuntabilitas asuhan keperawatan terdapat pada primer. Disamping itu, karena saat ini perawat yang ada di 4 sebagian besar adalah lulusan %K, maka akan mendapat bimbingan dari perawat primer9ketua tim tentang asuhan keperawatan. (ontoh/ (ontoh/ untuk ruang model M'K% ini diperluka diperlukan n 27 perawat. perawat. Dengan menggunakan menggunakan model modifikasi keperawatan primer ini diperlukan 5 empat$ orang perawat primer %%$ dengan kualifikasi #ers, di samping seorang kepala ruang rawat juga #ers. %erawat associate %'$ associate %'$ 21 orang, kualifikasi pendi pendidik dikan an perawa perawatt asosia asosiasi si terdir terdirii atas atas lulusa lulusan n D3 Kepera Keperawat watan an 3 orang$ orang$ dan %K %K 1" orang$ orang$.. %engelompokan 8im 8im pada setiap sift jaga jaga terlihat pada gambar di bawah. =agan 2.?. istem 'suhan Keperawatan Metode %rimary 8im Modifikasi$
Kepala ;uang
Kepala 4uang 4awat 'da ruang rawat dengan M%K% pemula, kepala ruang rawat adalah perawat dengan kemampuan D3 keperawatan yang berpengalaman dan pada M%K% tingkat satu adalah perawat dengan kemampuan K% atau #ers yang berpengalaman. Kepala ruang rawat bertugas sesuai jam kerja yaitu dinas pagi.
1$
Mengatur pembagian tugas jaga perawat jadwal dinas$
2$
Mengatur dan mengendalikan kebersihan dan ketrampilan ruangan
3$
Mengadakan diskusi dengan staf untuk memecahkan masalah diruangan
5$
=imbingan =imbingan membimbing membimbing siswa siswa atau mahasiswa mahasiswa bekerja bekerja sama dengan pembimbing pembimbing klinik$. klinik$. Dalam pemberian askep diruangan, dengan mengikuti sistim M%K% yang sudah ada
6$
Melakukan kegiatan administrasi dan surat menyurat
7$
Mengor Mengorien ientas tasika ikan n pegawa pegawaii baru baru reside residen, n, mahasi mahasisw swa a kedokt kedoktera eran n atau atau kepera keperawa watan tan yang yang akan akan melakukan praktik diruangan
?$
Menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang harmonis dengan klien9keluarga dan tim kesehatan lain, antara lain kepala ruang rawat mengingatkan kembali pasien dan keluarga tentang perawat tim yang bertanggung jawab terhadap mereka di ruangan yang bersangkutan
"$
Memeriksa kelengkapan persediaan status keperawatan minimal lima set setiap hari
*$
Melaksanakan pembinaan terhadap %% dan %' dalam hal implementasi M%K% termasuk sikap dan tingkah laku profesional
1!$
=ila %% cuti, tugas dan tanggung jawab %% dapat didelegasikan kepasa %' senior wakil %% pemula yang ditunjuk$ tetapi tetap dibawah pengawasan kepala ruang rawat dan ((M
11$ 11$
Merencanakan dan memfasilitasi ketersediaan fasilitas yang dibutuhkan diruangan
12$
Memantau dan mengealuasi penampilan kerja semua tenaga yang ada diruangan, membuat D%3 dan usulan kenaikan pangkat
13$
Merencanakan dan melaksanakan ealuasi mutu asuhan keperawatan bersama dengan ((M$
15$
Membuat peta resiko diruangan
b.
%erawat %rimer9Ketua 8im %erawat rimer %%$ pemula adalah perawat lulusan D>>> kepewatan dengan pengalaman minimal 5 tahun dan pada M%K% minimal minimal 1 tahun. %% dapat bertugas pada pagi, sore atau malam malam hari. #amun sebaiknya %% hanya bertugas pada pagi atau sore saja karena bila bertugas pada malam hari, %% akan
libur beberapa beberapa hari sehingga sulit untuk untuk menilai menilai perkembangan perkembangan pasien. pasien. Melakukan Melakukan konrak dengan dengan klien9keluarga pada awal masuk ruangan sehingga tercipta hubungan terapeutik. ;ubungan ini dibina secara terus menerus. %ada saat melakukan pengkajian9tindakan pada pasien9 keluarga. 1$
Melakukan pengkajian terhadap klien baru atau melengkapi pengkajian yang sudah dilakukan oleh %% pada sore, malam atau hari libur
2$
Menetapkan rencana asuhan keperawatan berdasarkan analisis analisis standar renpra sesuai dengan hasil pengkajian
3$
Menjelaskan renpra yang sudah ditetapkan kepada %' dibawah tanggung jawabnya sesuai klien yang dirawat
5$
Menetapkan %' yang bertangung jawab ada setiap pasien, setia kali giliran jaga. %embaggian klien berdasarkan jumlah pasien, tingkat ketergantungan pasien
6$
Melakukan bimbingan dan ealuasi mengecek$ %' dalam melakkan tindakan keperawatan, apakah sesuai dengan &%
7$
Memonitor dokumentasi yang dilakukan oleh %'
?$
Membantu tindakan keperawatan yang bersikap terapi keperawatan dan tindakan keperawatan yang tidak dapat dilakukan oleh %'
"$
Mengatur pelaksanaan konsul dan pemeriksaan laboratorium
*$
Melakukan kegiatan serah terima pasien dibawah tanggung jawabnya besama %'
1!$
Mendamingi dr isite klien dibawah tanggung jawabnya. =ila %% tidak ada, isite didampingi oleh %' sesuai dengan timnya
11$ 11$
Melakukan ealuasi asuha keperawatan dan membuat catatan perkembangan klien setiap hari
12$
Melakukan Melakukan pertemuan dengan pasien9 keluarga minimal setiap dua hari untuk membahas membahas kondisi kondisi keperawatan klien bergantung pada kondisi klien$
13$
=ila %% cuti 9libur, tugas-tugas %% didelegasikan kepada %' yang telah ditunjuk wakil %%$ dengan bimbingan kepala ruang rawat atau ((M
15$
Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien9 keluarga
16$
Membuat perencanaan pulang pasien
17$
=ekerj =ekerja a sama sama dengan dengan((M ((M dalam dalam mengi mengiden dentif tifika ikasi si isu yang yang memerl memerluka ukan n pembuk pembukti tian an sehing sehingga ga tercipta /i&ence %ase& Practice Practice /%P /%P $
c.
%erawat 'cocciate9 %erawat %elaksana %' pada M%K pemula atau M%K% tingkat satu, sebaiknya adalah perawat dengan kemampuan D>>> Keperawat Keperawatan. an. #amun, pada beberapa beberapa kondisi bila belum semua tenaga mendapat pendidikan pendidikan tambah tambahan, an, bebera beberapa pa M%K% M%K%,, %' adalah adalah perawa perawatt dengan dengan pendid pendidik ikan an dengan dengan %K %K tetapi tetapi memili memiliki ki pengalaman yang cukup lama dirumah dirumah sakit.
1$
Membaca ranpra ranpra yang telah ditetakan ditetakan %%
2$
Membina hubungan tarapeutik dengan pasien9 keluarga, sebagai lanjutan kontrak yang sudah dilakukan %%
3$
Menerima klien baru kontrak dan memberikan informasi berdasarkan format orientasi klien9keluarga jika %% tidak ada di tempat tempat
5$
Memeriksa kerapian dan kelengkapan status keperawatan
6$
Melakukan ealuasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan mendokumentasikannya pada format yang tersedia
7$
Mengikuti isite dokter jika %% tidak ada di tempat
?$
Melakukan tinadakn keperawatan pada pasiennya berdasarkan renpra
"$
Membuat laporan pergantian dinas setelah selesai dinas diparaf
*$
Mengkomunikasikan kepada %% 9%< dinas bila menemukan masalah yang p erlu diselesaikan
1!$
=erperanserta dalam memberikan pendidikan kesehatan pada klien9keluarga yang dilakukan oleh %%
11$ 11$
Melakukan inentarisasi fasilitas yang terkaitan dengan timny
12$
Membantu tim lainyan yang membutuhkan
13$
Member Memberika ikan n resep resep dan meneri meneria a obat obat dari dari keluar keluarga ga klien klien yang yang menjad menjadii tanggu tanggung ng jawabny jawabnya a dan berkoordinasi dengan %% edangkan menurut <(>' 0oint Comition +nternational Acre&itation Acre&itation$$ tugas dari Kepala 4uangan, %erawat %rimer, dan %erawat 'sociate 'sociate adalah sebagai berikut ini/
a. 1$
Kepala 4uang 4awat Mengobserasi dan memberi masukan kepada %% terkait dengan bimbingan yang diberikan %% kepada %'. 'pakah sudah baik
2$
Memberikan masukan pada diskusi kasus yang dilakukan %% dan %'
3$
Mempresentasikan isu-isu baru terkait dengan asuhan keperawatan
5$
Mengidentifikasi fakta dan temuan yang memerlukan pembuktian
6$
Mengidentifikasi masalah penelitian, merancang usulan dan melakukan penelitian
7$
Menerapkan hasil-hasil penelitian dan memberikan asuhan keperawatan
?$
=eke =ekerj rjas asam ama a deng dengan an kepal kepala a ruan ruanga gan n dala dalam m hal hal mela melaku kuka kan n eal ealuas uasii tent tentang ang mutu mutu asuha asuhan n keperawatan, mengarahkan dan mengealuasi tentang implementasi M%K%
"$
Mengealuasi pendidikan kesehatan yang dilakukan %% dan memberikan masukan untuk perbaikan
*$
Merancang pertemuan ilmiah untuk membahas hasil ealuasi9penelitian tentang asuhan keperawatan b.
1$ 2$
3$ 5$ 6$ 7$ ?$ "$ *$ 1!$
11$ 11$ 12$ 13$
Kepala )roup
=ersama anggota group melaksanakan 'K:% sesuai standar =ersama anggota group mengadakan serah terima dengan group.tim group petugas ganti$ mengawasi/ kondisi kondisi pasien9anggota pasien9anggota keluarga, logistik keperawatan, keperawatan, administrasi rekam medik, pelayanan pemeriksaan penunjang, kolaborasi program pengobatan Melanjutkan tugas-tugas yang belum dapat diselesaikan oleh group sebelumnnya Merundingkan pembagian tugas dengan anggota groupnya Menyiapkan perlengkapan untuk pelayanan dan isite dokter Mendampingi dokter isite, mencatat dan melaksanakan program pengobatan dokter Membantu pelaksanaan rujukan Melakuka Melakukan n orientas orientasii terhada terhadap p pasien pasien9ang 9anggota gota keluarga keluarga baru mengena mengenai/ i/ tata tertib tertib ruangan 4, perawat yang bertugas Menyiapkan orientasi pulang dan memberi penyuluhan kesehatan Memel Memelih ihara ara keber kebersih sihan an ruan ruang g rawa rawatt deng dengan an// menga mengatur tur tuga tugas s clean cleaning ing ser serice ice,, mengatur tugas peserta didik, mengatur tata tertib ruangan yang ditunjukkan kepada semua petugas, peserta didik dan pengunjung ruangan Membantu karu membimbing peserta didik keperawatan Membantu karu untuk menilai mutu pelayanan 'K:% serta tenaga keperawatan Menulis laporan tim mengenai klien9anggota keluarga dan lingkungan
c.
1$ 2$
3$ 5$ 6$ 7$ ?$ "$ *$ 1!$ 11$ 11$ 12$ 13$ 15$ 16$
%erawat %elaksana
Melakukan asuhan keperawatan sesuai standar Mengadakan serah terima dengan group9tim lain group petugas ganti$ mengenai kondisi kondisi pasien9 pasien9ang anggota gota keluarga keluarga,, logistik logistik keperaw keperawatan atan,, administ administrasi rasi rekam rekam medik, medik, pelayanan pemeriksaan penunjang, kolaborasi program pengobatan Melanjutkan tugas-tugas yang belum dapat diselesaikan oleh group sebelumnya Merundingkan pembagian tugas dalam groupnya Menyiapkan perlengkapan untuk pelayanan dan isite dokter Mendampingi dokter isite, mencatat dan melaksanakan program pengobatan dokter Membantu pelaksanaaan rujukan Melakukan orientasi terhadap klien9anggota keluarga9keluarga baru mengenai/ tata tertib ruangan94, perawat yang bertugas Menyiapkan pasien9anggota keluarga pulang dan memberikan penyuluhan kesehatan Memelihara kebersihan ruang rawat dengan/ mengatur tugas cleaning serice dan peserta didik Mengatur tata tertib ruangan yang ditujukan kepada semua petugas, peserta didik dan pengunjung ruangan Membantu kepala ruangan membimbing peserta didik keperawatan Membantu kepala ruangan untuk menilai mutu pelayanan asuhan keperawatan serta tenaga keperawatan Menu Menuli lis s lapo lapora ran n tim9 tim9gr grou oup p meng mengen enai ai kond kondis isii pasi pasien en9a 9ang nggo gota ta kelu keluar arga ga dan dan lingkungannya Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien9anggota keluarga9keluarga
Menurut fungsi-fungsi manajemen tugas dari Kepala 4uangan, %erawat %rimer, dan %erawat 'sociate adalah sebagai sebagai berikut ini/ a. 1$
Kepala 4uangan
•
%erencanaan Menunjukkan ketua 8>M akan bertugas di ruangan masing-masing
•
mengikuti serah terima pasien pada shift sebelumnya
•
Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien/ gawat, transisi dan persiapan pulang, bersama ketua
•
8>M Mengidentifikasi Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan berdasarkan aktifitas dan kebutuhan kebutuhan pasien bersama
•
ketua 8>M, mengatur penugasan atau penjadwalan Merencanakan strategi pelaksanaan perawatan
•
•
Mengikuti isite dokter untukmnegetahui kondisi,patofisiologi, tindakan medis yang dilakukan, program pengobatan dan mendiskusikan dengan dokter tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan
•
Membantu mengembangkan niat pendidikan dan latihan diri
•
Membantu membimbing peserta didik keperawatan
•
2$
Menjaga terwujudnya isi dan misi keperawatan 4umah akit
•
%engorganisasian Merumuskan metode penugasan yang digunakan
•
Merumuskan tujuan metode penugasan
•
Membuat rincian tugas ketua 8>M dan anggota 8>M secara jelas
•
Membuat rentang kendali kepala ruangan membawahi 3 ketua 8>M, dan ketua 8>M membawahi 2-3
•
perawat Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, membuatproses dinas, mengatur tenaga yang ada
•
setiap hari, dan lainnya Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan
•
Mengatur dan mengendalikan dituasi tempat praktek
•
Mendelegasikan tugas, saat kepala ruangan tidak ada di tempat kepada ketua 8>M
•
Memberi wewenang kepada tata usaha untuk mengurus administrasi pasien
•
Mengatur penugasan jadwal post dan pakarnya
•
>dentifikasi masalah dan penanganannya
3$ •
%engarahan Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua 8>M
•
Memberi pujian kepada anggota 8>M yang melakukan tugas dengan baik
•
Memberi motifasi dalam peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
•
Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan berhubungan dengan 'K:% 'K:% pasien
•
Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan
•
Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugasnya
•
Meninggkatkan kolaborasi dengan anggota 8>M lain
5$ •
%engawasan Melalui Komunikasi Mengawasi Mengawasi dan berkomunik berkomunikasi asi lansung lansung dengan dengan ketua ketua 8>M maupun pelaksanaa pelaksanaan n mengenai mengenai asuhan
•
keperawatan yang diberikan kepada pasien Melalui uperisi %engawasan langsung dilakukan dengan cara inspeksi, mengamati sendiri atau melalui laporan langsung secara secara lisan lisan dan mempe memperba rbaiki iki atau atau mengaw mengawasi asi kelema kelemahan han-ke -kele lemah mahan an yang yang ada saat saat itu juga. juga. %engawasan tidak langsung yaitu mengecek daftar hadir ketua 8>M, membacadan memeriksa rencana kepera keperawat watan an serta serta catata catatan n yang yang dibuat dibuat selama selama dan sesuda sesudah h proses proses kepera keperawat watan an dilaks dilaksana anakan kan didokumen didokumentasi tasikan$, kan$, mendengar laoran laoran ketua 8>M tentang tentang pelaksanaa pelaksanaan n tugas. tugas. Mengealua Mengealuasi si upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan rencana keperawatan yang telah disusun bersama ketua 8>M dan 'udit keperawatan.
b.
Ketua 8>M
1$
=ertanggung jawab terhadap pengelolaan asuhan keperawatan klien sejak masuk sampai pulang
2$
Mengorientasikan pasien yang baru dan keluarganya
3$
Mengkaji kondisi kesehatan pasien dan keluarganya
5$
Membuat diagnose keperawatan dan rencana keperawatan
6$
Mengkomunikasikan rencana keperawatan kepada anggota tim
7$
Mengarahkan dan membimbing anggota tim dalam melakukan tindakan keperawatan
?$
Mengealuasi tindakan dan rencana keperawatan
"$
Melaksanakan tindakan keperawatan tertentu
*$
Mengembangkan perencanaan pulang
1!$
Memonitor pendokumentasian tindakan keperawatan yang dilakukan oleh anggota tim
11$ 11$
Melaku Melakukan kan9m 9meng engiku ikuti ti pertem pertemuan uan dengan dengan anggot anggota a tim9ti tim9tim m keseha kesehatan tan lainn lainnya ya untuk untuk membah membahas as perkembangan kondisi pasien
12$
Membagi tugas yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota kelompok dan memberikan bimbingan melalui konfrensi
13$ c.
1$ 2$ 3$
5$ 6$ 7$ ?$ "$ *$ 1!$ 11$ 11$ 12$ 13$ 15$ 16$ 17$ 1?$
Mengealuasi pemberian 'K:% 'K:% dan hasil yang di capai serta pendokumentasiannya 'nggota 8>M
Menjalankan asuhan keperawatan sesuai standar Membina hubungan terapeutik dengan pasien9keluarga Mengikuti Mengikuti serah terima dengan group9tim lain group petugas ganti$ mengenai kondisi pasien9anggota keluarga, logistic keperawatan, administrasi rekam medik, pelayanan pemeriksaan penunjang, kolaborasi program pengobatan Melanjutkan tugas-tugas yang belum dapat diselesaikan oleh group sebelumnya Menyiapkan perlengkapan untuk pelayanan dan isite dokter Mendampingi dokter isite, mencatat dan melaksanakan program pengobatan dokter bila Kepala )roup tidak ditempat Memba Membantu ntu pelak pelaksa sanaa naaan an rujuk rujukan an dan dan menyi menyiapk apkan an pasie pasien n untuk untuk pemer pemeriks iksaa aan n diaganostik, laboratorium, pengobatan, dan tindakan Melakukan Melakukan orientasi orientasi terhadap terhadap pasien9anggota pasien9anggota keluarga9keluarga keluarga9keluarga baru mengenai/ mengenai/ tata tertib ruangan94, perawat yang bertugas Membuat laporan pergantian dinaas dan setelah selesai diparaf Menyiapkan pasien9anggota keluarga pulang dan memberikan penyuluhan kesehatan Memelihara kebersihan ruang rawat dengan/ mengatur tugas cleaning serice dan peserta didik Mengatur tata tertib ruangan yang ditujukan kepada semua petugas, peserta didik dan pengunjung ruangan Membantu kepala ruangan untuk menilai mutu pelayanan asuhan keperawatan serta tenaga keperawatan Menu Menuli lis s lapo lapora ran n tim9 tim9gr grou oup p men mengena genaii kond kondis isii klie klien9 n9an ang ggota gota kelu keluar arg ga dan dan lingkungannya Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien9anggota keluarga9keluarga Mengkomunikasikan kepada Kepala 4uangan9Kepala )roup jika ada masalah yang belum terselesaikan Memeriksa kelengakapan status keperawatan
1"$
Memberikan resep dan menerima obat dari keluarga pasien yang menjadi tanggung jawabnya jawabnya dan berkoordi berkoordinasi nasi dengan dengan kepala kepala group group =agan 2.".
Sumber: Nursalam !""1) =agan 2.*. >
Sumber: Nursalam !""1) =agan 2.1!. >>
JENJANG MANAJERIAL KEPERAWATAN LEVEL III RAWAT INAP
TIM
KEPALA IRNA
Perawat / Bidan Pelaksana
Sumber: Nursalam !""1) 2.1.1. a.
8imbang 8erima 8erima %engertian 'dalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima sesuatu laporan $ yang berkaitan dengan keadaan pasien #urslama, 2!11$.
b.
8ujuan
1$
Menyampaikan kondisi atau keadaan secara umum pasien
2$
Menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindak lanjuti oleh dinas berikutnya
3$
8ersusunnya 8ersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya
c.
Langkah-Langkah
1$
Kedua kelompok shift dalam keadaan sudah siap
2$
hift hift yang yang akan akan menyer menyerahk ahkan an dan mengop mengoperk erkan an perlu perlu memper mempersia siapka pkan n hal N hal apa yang yang akan akan disampaikan
3$ •
%erawat primer menyampaikan kepada penanggung penanggung jawab jawab shift shift yang yang Kondisi atau keadaan pasien secara umum
•
8indak lanjut untuk dinas yang menerima operan
•
4encana kerja untuk dinas yang menerima operan
selanjutnya meliputi/
5$
%enyampaian operan diatas harus dilakukan secara jelas dan tidak terburuNburu
6$
%erawat primer dan anggota kedua kedua shift dinas bersama-sama langsung langsung melihat keadaan
d. 1$ •
%rosedur %ersiapan arana %rasarana
-
aat timbang terima perawat menyiapkan status pasien
-
%erawat telah menyiapkan buku catatan dan peralatan tulis %erawat
•
-
Kedua kelompok dalam keadaan siap
-
8imbang terima di pimpin oleh kepala ruangan pada pergantian shift dan malam ke pagi dari pagi ke sore. edangkan pergantian shift dari sore ke malam dipimpin oleh ketua tim atau perawat primer
2$ •
%elaksanaan 0rutan %elaksanaan
-
Dilaksanakan setiap pergantian shift
-
%elaksanaan dimulai dari nurse station
-
8imbang 8imbang terima di lanjutkan melihat langhsung kondisi pasien
-
;al-hal yang sifatnya khusus dicatat dan di serah terimakan pada perawat shift berikutnya
-
%erawat shift berikutnya alidasi data kepasien
-
%erawat menyapa pasien dan menanyakan kondisi9 keluhan yang dirasa saat ini
-
Faktu untuk timbang terima tidak lebih dari 6 menit kecuali pasien kondisi khusus
-
%enyampaian dilakukan singkat dan jelas >si 8imbang 8erima
•
-
%erawat menyebutkan identitas pasien
-
%erawat menyebutkan diagniosa medis
-
%erawat menyebutkan data obyektif
-
%erawat menyebutkan data penunjang lain
-
%erawat menyebutkan masalah keperawatan yang belum dilaksanakan
-
%erawat menyebutkan interensi kolaboratif
-
%erawat menyebutkan menyebutkan persiapan yang perlu perlu dilakukan dalam kegiatan selanjutnya selanjutnya
3$ •
%ost 8imbang 8erima 8erima %erawat kembali ke nurse station untuk mendiskusikan hasil alidasi data langsung
•
%erawat yang memimpin timbang terima menyebutkan rencana kerja bagi shift berikutnya
•
Mendokumentasikan pelaksanaan timbang terima di buku laporan oleh perawat primer atau ketua tim
=agan 2.11. 'lur 8imbang 8imbang 8eri 8erima ma
MASALAH:
E;002 =E/>M E;002 E;002 E;002 E=0-20N E =0-20N M>NC>/ M00/0? =0;>
Sumber: Nursalam !""1) 2.1.2. a.
%endokumentasian 'suhan Keperawatan %engertian
Dokumentasi adalah bukti bahwa tanggung jawab hukum dan etik perawat terhadap pasien sudah dipenuhi dan bahwa pasien menerima asuhan keperawatan yang bermutu Lyer, 2!!6$. Menurut 8ungpalan 1*"3$ dalam ;andayaningsih 2!!*$, dokumentasi adalah suatu catatan yang yang
dapa dapatt
dibu dibukt ktik ikan an
atau atau
dij dijadik adikan an
bukt buktii
dala dalam m
pers persoa oala lan n
huku hukum. m.
eda edang ngka kan n
pros proses es
pendokumentasian merupakan pekerjaan mencatat atau merekam peristiwa baik dari objek maupun pemberi jasa yang dianggap berharga dan penting. Menurut +isbach 1**1$ dalam ;artati 2!1!$, pelaksanaan dokumentasi keperawatan adalah sebagai salah satu alat ukur untuk mengetahui, memantau dan menyimpulkan suatu pelayanan asuhan keperawatan yang diselenggarakan di rumah sakit. b.
8ujuan 8ujuan dan Manfaat 8ujuan pencatatan dalam dokumentasi asuhan keperawatan adalah untuk mengidentifikasi status keseha kesehatan tan klien klien pasie pasien$ n$ dalam dalam rangka rangka mencat mencatat at kebutu kebutuhan han klien, klien, merenc merencana anakan kan,, melaks melaksana anakan kan tindakan asuhan keperawatan, dan mengealuasi tindakan, serta untuk penelitian, keuangan, hukum, dan etika. Dokumentasi asuhan keperawatan harus dibuat dengan lengkap, jelas, obyektif, ada tanggal, dan harus ditandatangani ditandatangani oleh perawat, perawat, karena mempunyai mempunyai manfaat yang penting penting bila dilihat dari berbagai berbagai aspek, yaitu/
1$
;ukum/ Data-data harus diidentifikasi secara lengkap, jelas, objektif, dan ditandatangani oleh tenaga keseha kesehatan tan peraw perawat$ at$,, tangga tanggal, l, dan perlu perlu dihind dihindari ari adanya adanya penuli penulisan san yang yang dapat dapat menimb menimbulk ulkan an interprestasi yang salah
2$
3$
Komunikasi/ Dokumentasi keadaan pasien merupakan alat @perekamI terhadap masalah yang berkaitan dengan pasien
5$
Keua Keuang ngan an//
emu emua a
asuh asuhan an
kepe kepera raw watan atan
yang yang
belu belum, m,
seda sedang ng,,
dan dan
tela telah h
dibe diberi rika kan n
yang yang
didokumentasikan dengan lengkap dan dapat dipergunakan sebagai acuan atau pertimbangan dalam biaya keperawatan bagi pasien 6$
%endidikan %endidikan// Dokumentas Dokumentasii mempunyai mempunyai nilai nilai pendidikan pendidikan,, karena karena isinya isinya menyangkut menyangkut kronologi kronologis s dari kegiatan asuhan keperawatan yang dapat d ipergunakan sebagai bahan atau referensi pembelajaran
7$
%enelitian/ Data yang terdapat didalamnya mengandung informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan atau obyek riset dan pengembangan profesi keperawatan
?$ 'kreditasi/ Melalui dokumentasi keperawatan akan dapat dilihat sejauh mana peran dan fungsi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien #ursalam, 2!!*$. c.
Komponen Dokumentasi 'suhan Keperawatan Komponen dokumentasi asuhan keperawatan meliputi komponen isi dokumentasi dan komponen dalam konsep penyusunan penyusunan dokumentasi dokumentasi.. Komponen Komponen isi dokumentas dokumentasii meliputi/ meliputi/ pengkajia pengkajian, n, diagnosis diagnosis keperawatan, rencana keperawatan, pelaksanaan tindakan keperawatan, ealuasi, tanda tangan dan nama terang perawat, perawat, catatan keperawat keperawatan, an, resume resume keperawata keperawatan, n, dan catatan catatan pasien pasien pulang pulang atau mening meninggal gal dunia dunia #urs #ursala alam, m, 2!!*$. 2!!*$. edang edangkan kan kompon komponen en model model dokume dokumenta ntasi si yang yang diguna digunakan kan mencakup tiga aspek, yaitu/
1$
Keterampil Keterampilan an berkomunik berkomunikasi asi yang baik memungkink memungkinkan an perawat perawat untuk mengkomuni mengkomunikasik kasikan an kepada profesi kesehatan lainnya mengenai apa yang sudah, sedang, dan yang akan dikerjakan oleh perawat
2$
Dokumentasi proses keperawatan mencakup pengkajian, identifikasi masalah, perencanaan, interensi. %erawat kemudian mengobserasi dan mengealuasi respons klien terhadap interensi yang diberikan dan mengkomunikasikan informasi tersebut kepada profesi kesehatan lainnya
3$
%erawat %erawat memerlukan memerlukan suatu standar standar dokumentas dokumentasii untuk memperkuat memperkuat pola pendokument pendokumentasi, asi, sebagai sebagai pedoman praktik pendokumentasian. #ursalam, 2!!*$.
d.
8ahap-8ahap %endokumentasian 'suhan Keperawatan
1$
Dokumentasi %engkajian Keperawatan tandar dokumentasi untuk pengkajian keperawatan adalah perawat mendokumentasikan data pengka pengkajia jian n kepera keperawat watan an dengan dengan cara cara yang yang sistem sistemati atis, s, kompre komprehen hensi sif, f, akurat akurat,, dan terusterus-men meneru erus s
•
#ursalam, 2!!*$. =erikut adalah kriteria penulisan dokumentasi pengkajian keperawatan/ )unakan format yang sistematis untuk mendokumentasikan pengkajian
•
)unakan format yang telah tersusun untuk mendokumentasikan pengkajian
•
Kelompokkan data-data berdasarkan model pendekatan yang digunakan
•
8ulis 8ulis data objektif tanpa bias dan memasukkan pendapat pribadi
•
ertakan pernyataan yang mendukung interprestasi data objektif
•
•
>kuti aturan atau prosedur yang dipakai dan disepakati oleh instansi
•
8uliskan 8uliskan secara jelas dan ringkas
2$
Dokumentasi Diagnosis Keperawatan %endokumen %endokumentasia tasian n diagnosis diagnosis keperawat keperawatan an merupakan merupakan daftar daftar masalah masalah kesehatan kesehatan klien klien yang menyertakan catatan keperawatan #ursalam, 2!!*$. Kriteria penulisan diagnosis keperawatan adalah
•
sebagai berikut/ Memakai %: dan %: Problem, Problem, /tiologi, Sign2S$mptom$ Sign2S$mptom $
•
(atat diagnosis keperawatan potensial dalam sebuah problem9format etiologi
•
Memakai istilah yang telah distandarkan oleh #'#D'
•
Merujuk pada daftar yang dapat diterima
•
Memulai penulisan penulisan pernyataan diagnosis sesuai dengan dengan penulisan diagnosis
•
%astikan definisi karakteristik telah didokumentasikan
•
%ernyataan awal dalam perencanaan keperawatan ditulis pada daftar masalah
•
;ubungkan tiap-tiap diagnosis keperawatan bila saling merujuk
•
)unakan diagnosis keperawatan sebagai pedoman untuk pengkajian, interensi, dan ealuasi
•
(atat bahan perawatan adalah dasar untuk pertimbangan dari langkah-langkah proses keperawatan
•
%endokumentasian semua diagnosis keperawatan harus merefleksikan dimensi dalam masalah yang
•
berorientasi pada sistem pendokumentasian perawat uatu uatu agen agenda da mung mungki kin n dipe diperl rluk ukan an untu untuk k memb membua uatt
diag diagno nosi sis s
kepe kepera raw watan atan
dan dan
sist sistem em
pendokumentasian yang relean 3$
Dokumentasi 4encana Keperawatan %erawat membuat rencana tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah dan meningkatkan
• •
kesehatan klien dengan kriteria penulisan rencana asuhan keperawatan yang efektif, yaitu/ ebelum menulis rencana asuhan keperawatan, kaji ulang data yan g ada Daftar dan jenis masalah aktual, risiko, dan potensial
•
=erilah gambaran dan ilustrasi khususnya diagnosis
•
Kriteria hasil harus ditulis dengan jelas, khusus, dan terukur
•
4encana keperawatan harus selalu ditandatangani dan diberi tanggal
•
Mulai rencana interensi dengan menggunakan kata kerja action action erb$ erb$
•
'lasan prinsip kekhususan specificit$ specificit$ $
•
8uliskan 8uliskan rasionalisasi dari rencana interensi
•
4encana interensi harus selalu tertulis dan ditandatangani
•
4encana interensi harus didokumentasikan sebagai hal permanen
•
ertakan klien dan keluarganya dalam perencanaan jika memungkinkan
•
4enca 4encana na inter interens ensii harus harus sesuai sesuai dengan dengan waktu waktu yang yang diten ditentuk tukan an dan diusah diusahank ankan an untuk untuk selalu selalu diperbaharui #ursalam, 2!!*$.
5$
Dokumentasi >nterensi Keperawatan Komponen Komponen penting penting pada dokumentas dokumentasii interensi interensi adalah mengidenti mengidentifikas fikasii mengapa mengapa sesuatu sesuatu terjad terjadii terhad terhadap ap klien, klien, apa yang terjad terjadi, i, kapan, kapan, bagaim bagaimana ana,, dan siapa siapa yang yang melaku melakukan kan inter interens ensii
•
#ursalam, 2!!*$. 3$ . ;arus dijelaskan alasan interensi harus dilaksanakan
•
3at . Ditulis secara jelas ringkas dari pengobatan9interensi
•
3en. 3en. %endokumentasian ketika melaksanakan interensi sangat penting
•
4o( . >nterensi dilaksanakan dalam penambahan pendokumentasian
•
3o. 3o. iapa yang melaksanakan inteensi harus selalu dituliskan pada dokumentasi serta tanda tangan sebagai pertanggung jawaban
6$
Dokumentasi :aluasi Keperawatan :aluasi formatif , yaitu ealuasi yang merupakan hasil obserasi dan analisa perawat terhadap respon klien segera pada saat dan setelah interensi keperawatan dilaksanakan. :aluasi ini dapat dilakukan dilakukan secara spontan spontan dan memberi memberi kesan apa yang terjadi terjadi saat itu. edangkan edangkan ealuasi ealuasisomatif somatif , yaitu ealuasi yang merupakan rekapitulasi dan kesimpulan dari obserasi dan analisa status kesehatan klien sesuai dengan kerangka waktu yang telah ditetapkan pada tujuan keperawatan #ursalam, 2!!*$.
e.
tandar %endokumentasian 'suhan Keperawatan tandar tandar dokumentas dokumentasii asuhan asuhan keperawata keperawatan n menurut menurut Departeme Departemen n Kesehatan Kesehatan 1**6$ dalam #ursalam 2!11$ sebagai berikut/ 8abel 8abel 2.2. tandar Dokumentasi 'suhan Keperawatan
No 0. 1. !. &. ).
tandar Dokumentasi 0su$an 0su$an Keperawatan PEN-K0<20N Mendo Mendoku kume ment ntas asik ikan an data data +ang +ang dik dikaj ajii sesu sesuai ai deng dengan an pedom pedoman an pengk pengkaj ajia ian n Data Data dikel dikelom ompo pokk kkan an (#io (#iop psi siko koso sosi sio osp spri riri ritu tual al"" Data Data dika dikaji ji seja sejak k kli klien en masu masuk k sam sampa paii pul pulan ang g Masa Masala la$ $ dirum dirumus uska kan n #erda #erdasa sark rkan an masa masala la$ $ kesenj kesenjan anga gan n antar antaraa statu statuss kese$atan dengan norma dan pola fungsi ke$idupan
=. 1. !. &. C. 1. !. &.
D20-N'2 Diag Diagnos nosis is kepe kepera rawa wata tan n #erdas #erdasar arka kan n masal masala$ a$ +ang +ang tel tela$ a$ diru dirumu musk skan an Diag Diagno nosi siss kep keper eraw awat atan an menc mencer ermi mink nkan an PEP PEPE E Meru Merumu musk skan an diag diagno nosi siss kepe kepera rawat watan an aktua aktual lpot poten ensi sial al PE;ENC0N00N =erd =erdas asar arka kan n dia diagn gnos osis is kepe keperrawat awatan an Disu Disussun menu menuru rutt ur urutan utan pri priori oritas ;umusa ;umusan n tujuan tujuan mengand mengandung ung kompone komponen n klien kliensu#j su#jek% ek% peru#a peru#a$an% $an% perila perilaku% ku% kondisi klien% danatau kriteria ). ;encana ;encana interv intervens ensii meng mengacu acu pada pada tuju tujuan an dengan dengan kalima kalimatt peri perinta$ nta$%% teri terinci nci%% dan jelas% danatau meli#atkan klienkeluarga *. ;enca ;encana na inte interv rvens ensii mengga menggam# m#ar arka kan n keter keterli li#at #atan an klie klien nke kelua luarg rgaa ,. ;enca ;encana na inte interv rvens ensii mengga menggam# m#ar arka kan n kerja kerja sama sama denga dengan n tim kes kese$ e$at atan an lain lain D. 2NE;@EN2 1. 2nte 2nterv rvens ensii dila dilaks ksan anak akan an menga mengacu cu pada pada renc rencan anaa asu$ asu$an an kepe kepera rawat watan an !. Perawa Perawatt mengo# mengo#ser servas vasii respon responss klien klien ter$ad ter$adap ap interv intervens ensii kepera keperawat watan an &. ;evi ;evisi si inte interv rven ensi si #erd #erdas asar arka kan n $asi $asill eval evalua uasi si ). emua emua interv intervens ensii +ang +ang tela$ tela$ dilaks dilaksanak anakan an didokum didokumenta entasik sikan an dengan dengan ringka ringkass dan jelas E. E@0/>02 1. Evalu aluasi mengac ngacu u pada tu tujuan !. ?as ?asil eval evalua uasi si dido didoku kum ment entasi asikan kan 3. C0 C000N 0> 0>?0 ?0N N KEP KEPE; E;0 0A00N 1. Menul nulis pada format +ang ang #a #aku !. Pendokum Pendokument entasi asian an dilaku dilakukan kan sesuai sesuai dengan dengan interve intervensi nsi +ang +ang dila dilaksa ksanaka nakan n &. Pendokum Pendokument entasi asian an dituli dituliss denga dengan n jela jelas% s% ringkas ringkas%% isti istila$ la$ +ang #aku dan #enar #enar ). etiap etiap melakuk melakukan an interv intervens ensik ikegi egiata atan n perawat perawat mencant mencantumk umkan an paraf paraf dan nama dengan jelas% serta tanggal dan waktu dilakukann+a intervensi *. =erkas =erkas catata catatan n kepe keperaw rawata atan n disi disimpa mpan n sesu sesuai ai dengan dengan ketent ketentuan uan +ang +ang #erl #erlaku aku Sumber: Nursalam !""1) 2.1.3. a.
4onde Keperawatan %engertian uatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat, di samping pasien dilibatkan untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer dan atau konsulen, kepala ruangan, perawat associate yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim #ursalam, 2!!*$.
•
Karakteristik/ %asien dilibatkan secara langsung
•
%asien merupakan fokus kegiatan
•
%erawat associate, perawat primer dan konsulen melakukan diskusi bersama
•
Konsulen memfasilitasi kreatifitas
•
Konsu Konsulen len memban membantu tu mengem mengemban bangka gkan n kemamp kemampuan uan perawa perawatt associ associate ate,, perawa perawatt primer primer untuk untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah.
b. 1$
8ujuan 8ujuan 0mum Menyelesaikan masalah keperawatan yang ada pada pasien melalui pendekatan berpikir kritis
2$ 8ujuan Khusus Memudahkan cara berpikir kritis dan sistematis
•
Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan
•
•
Memudahkan pemikiran tentang keperawatan yang berasal dari masalah pasien
•
Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana asuhan masalah pasien
•
Meningkatkan kemampuan justifikasi
•
Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja c.
%eran
1$ %erawat %rimer dan %erawat 'ssociate Dalam melaksanakan pekerjaan perlu adanya sebuah peranan yang dapat memaksimalkan kebersihan •
antara lain/ Menjelaskan keadaan dan data demografi klien klien
•
Menjelaskan masalah keperawatan utama
•
Menjelaskan interensi yang belum akan dilakukan
•
Menjelaskan tindakan selanjutnya
•
Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang akan diambil
• • •
• •
2$ %eran %erawat %rimer Lain dan Konsulen Memberikan justifikasi Memberikan reinforcement Menilai kebenaran dari suatu masalah, interensi keperawatan serta tindakan yang rasional Mengarahkan dan koreksi Mengintegrasikan teori dan konsep yang telah dipelajari d.
1$
%elaksanaan
%ersiapan
•
%enetapan kasus minimal sehari sebelum waktu pelaksanan ronde
•
%emberian informed consent kepada pasien dan keluarga
•
Melakukan pengkajian
•
Melakukan analisa data
•
Membuat rencana keperawatan
•
Melakukan implementasi asuhan keperawatan
•
Membuat catatan perkembangan
2$ •
%elaksanaan 4onde %enjelasan tentang ronde pasien oleh perawat primer dalam hal ini penjelasan difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana yang akan atau dilaksanakan dan memiliki prioritas yang akan didiskusikan
•
Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut
•
%emberi justifikasi oleh perawat primer atau perawat konselor9manajer tentang masalah klien serta
•
3$ •
•
rencana tindakan yang akan dilakukan 8indakan 8indakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah ada yang akan ditetapkan
%asca 4onde Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada pasien tersebut serta menetapkan tindakan yang perlu dilakukan =agaimana peran perawat primer dan perawat associate dalam pelaksanaan pengorganisasian ronde
=agan 2.12. Langkah-Langkah 4onde Keperawatan
PP Tahap Pra- Ronde
Tahap Pelaksanaan di Nurse Station
0pa +ang menjadi masala$ Cross cek data +ang ada 0pa +ang men+e#a#kan masala$ terse#ut =agaimana pendekatan (proses% 0K% 'P "
Tahap Pelaksanaan di Kamar Pasien
Pasca Ronde
Sumber: Nursalam !"##) !"##) 2.1.5. a.
%engelolaan entralisasi &bat %engertian Kontroling terhadap penggunaan dan konsumsi obat, sebagai salah satu peran perawat perlu dilakukan dilakukan dalam suatu pola9 alur yang sistemati sistematis s sehingga sehingga penggunaan penggunaan obat benar N benar dapat dikontrol oleh perawat sehingga resiko kerugian baik secara material maupun secara non material dapat dieliminir #ursalam, 2!!*$.
b. 1$
8ujuan Meningkatkan mutu pelayanan kepada klien, terutama dalam pemberian obat
2$
ebagai tanggung jawab dan tanggung gugat secara hukum maupun secara moral
3$
Mempermudah pengelolaan obat secara efektif dan efesien
5$
Menyeragamkan pengelolaan obat
6$
Mengamankan obat N obat yang dikelola
7$
Mengupayakan ketepatan pemberian obat dengan tepat klien, dosis, waktu, dan cara
c.
8eknik %engelolaan 8ehnik pengelolaan obat kontrol penuh sentralisasi$ adalah pengelolaan obat dimana seluruh obat obat yang yang akan akan diberi diberikan kan pada pada pasien pasien disera diserahka hkan n sepenu sepenuhny hnya a pada pada peraw perawat. at. %engel %engeluar uaran an dan pembagian obat sepenuhnya dilakukan oleh pe rawat.
1$
%ena %enang nggu gung ng jawa jawab b peng pengel elol olaa aan n obat obat adal adalah ah kepal kepala a ruang ruangan an yang yang seca secara ra oper operas asio iona nall dapa dapatt didelegasikan pada staf yang ditunjuk.
2$
Keluarga wajib mengetahui dan ikut serta mengontrol penggunaan obat.
3$
%enerimaan &bat/ &bat &bat yang yang telah telah diresep diresepkan kan dan telah telah diambi diambill oleh oleh keluar keluarga ga disera diserahka hkan n kepada kepada perawa perawatt dengan dengan
•
•
menerima lembar serah terima obat %erawat menuliskan nama pasien, register, jenis obat, jumlah dan sediaan dalam kartu kontrol dan diketahui oelh keluarga 9 pasien dalam buku masuk obat. Keluarga atau klien selanjutnya mendapatkan
• •
5$
penjelasan kapan9 bilamana obat tersebut akan habis %asien9 keluarga untuk selanjutnya mendapatkan salinan obat yang harus diminum beserta sediaan obat &bat yang telah diserahkan selanjutnya disimpan oleh perawat dalam kotak obat
•
%embagian &bat &bat yang diterima untuk selanjutnya disalin dalam buku daftar pemberian obat
•
&bat N obat yang telah disiapkan untuk selanjutnya diberikan oleh perawat dengan memperhatikan alur yang etrcantum dalam buku daftar pemberian obat, dengan terlebih dahulu dicocokkan dengan terapi di
•
instruksi dokter dan kartu obat yang ada pada pasien %ada saat pemberian obat, perawat menjelaskan macam obat, kegunaan obat, jumlah obat dan efek
•
samping ediaan obat yang ada selanjutnya dicek tiap pagi oleh kepala ruangan9 petugas yang ditunjuk dan didokumentasikan dalam buku masuk obat. &bat yang hampir habis diinformasikan pada keluarga dan kemudian dimintakan kepada dokter penanggung jawab pasien
6$ •
%enambahan &bat =aru >nformasi ini akan dimasukkan dalam buku masuk obat dan sekaligus dilakukan perubahan dalam kartu
•
sediaan obat &bat &bat yang yang bersif bersifat at tidak tidak rutin rutin maka maka dokume dokumenta ntasi si hanya hanya dilaku dilakukan kan pada pada buku buku masuk masuk obat obat dan selanjutnya diinformasikan pada keluarga dengan kartu khusus obat
7$ •
• •
&bat Khusus ediaan memiliki harga yang cukup mahal, menggunakan rute pemberian obat yang cukup sulit, memiliki efek samping yang cukup besar %emberian obat khusus menggunakan kartu khusus >nformasi >nformasi yang diberikan diberikan kepada kepada keluarga9 keluarga9 pasien/ nama obat, kegunaan, kegunaan, waktu waktu pemberian, pemberian, efek sampin samping, g, penang penanggun gung g jawab jawab obat, obat, dan wadah wadah obat. obat. 0sahak 0sahakan an terdap terdapat at saksi saksi dari dari keluar keluarga ga saat saat pemberian obat.
=agan 2.13.
/em#ar sera$ terima o#at =uku era$ erima erima Masuk '#at
urat Persetujuan entralisasi '#at dari perawat
P02ENKE/>0;-0
30;M020P'EK K/2ENKE/>0;-0 PPPE;0A0 B0NMENE;2M0 PEN-0>;0N PEN-E/'/00N '/E? PE;0A0
P02ENKE/>0;-0
D'KE; 'lur %elaksanaan entralisasi entralisasi &bat
Pendekatan perawat
Sumber: Nursalam !""1)
2.1.6. a.
uperisi Keperawatan %engertian upe uper ris isii adal adalah ah sala salah h satu satu bagi bagian an pros proses es atau atau kegi kegiat atan an dari dari fung fungsi si peng pengaw awas asan an dan dan pengendalian controlling controlling $. $. wanburg 1**!$ melihat dimensi superisi sebagai suatu proses kemudahan sumber sumber-su -sumbe mberr yang yang diper diperluk lukan an untuk untuk penyel penyelesa esaian ian suatu suatu tugas tugas ataupu ataupun n sekump sekumpula ulan n kegiat kegiatan an pengambilan keputusan yang berkaitan erat dengan perencanaan dan pengorganisasian kegiatan dan informasi informasi dari kepemimpi kepemimpinan nan dan pengealuas pengealuasian ian setiap setiap kinerja kinerja karyawan karyawan Muninjaya Muninjaya,, 1*** dalam dalam 0niersitas umatera 0tara, 2!12$. Dalam bidang keperawatan superisi mempunyai pengertian yang sangat luas, yaitu meliputi segala bantuan dari pemimpin9penanggung jawab kepada perawat yang ditujukan untuk perkembangan para perawat dan staf lainnya dalam mencapai tujuan asuhan keperawatan kegiatan superisi semacam ini merupakan dorongan bimbingan dan kesempatan bagi pertumbuhan dan perkembangan keahlian dan kecakapan para perawat uyanto, 2!!" dalam 0niersitas umatera 0tara, 2!12$.
b.
%rinsip uperisi 'da beberapa prinsip superisi yang dilakukan di bidang keperawatan #ursallam, 2!11$ antara lain/ 1$ uperisi dilakukan sesuai dengan struktur organisasi, 2$ uperisi menggunakan pengetahuan dasar dasar manaje manajemen men,, ketera keterampi mpilan lan hubung hubungan an antar antar manusi manusia a dan kememp kemempuan uan menera menerapka pkan n prinsi prinsip p manajemen dan kepemimpinan, 3$ +ungsi superisi diuraikan dengan jelas, terorganisasi dan dinyatakan melalui petunjuk, peraturan urian tugas dan standard, 5$ uperisi merupakan proses kerja sama yang demokratis antara superisor dan perawat pelaksana. 6$ uperisi merupakan isi, misi, falsafah, tujuan dan rencana rencana yang spesifik, spesifik, 7$ uperisi uperisi menciptakan menciptakan lingkungan lingkungan yang kondusif, kondusif, komunikasi komunikasi efektif, efektif, kreati kreatifit fitas as dan motia motiasi, si, ?$ uper uperisi isi mempun mempunyai yai tujuan tujuan yang yang berhas berhasil il dan berday berdaya a guna guna dalam dalam pelayanan keperawatan yang memberi kepuasan klien, perawat dan manajer.
c.
asaran uperisi etiap sasaran dan target dilaksanakan sesuai dengan pola yang disepakati berdasarkan struktur dan hirearki hirearki tugas. asaran atau objek dari superisi superisi adalah pekerjaan yang dilakukan dilakukan oleh bawahan, bawahan, serta bawahan yang melakukan melakukan pekerjaan. pekerjaan.
d.
Manfaat uperisi 'pabila superisi dapat dapat dilakukan dengan baik, akan akan diperoleh banyak manfaat. manfaat. Manfaat tersebut diantaranya adalah sebagai berikut/
1$
uperisi uperisi dapat meningkatk meningkatkan an efektifit efektifitas as kerja. kerja. %eningkat %eningkatan an efektifit efektifitas as kerja ini erat hubungannya hubungannya dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan bawahan, serta makin terbinanya hubungan dan suasana kerja yang lebih harmonis antara atasan dan bawahan
2$
uperisi uperisi dapat lebih lebih meningkat meningkatkan kan efesiensi efesiensi kerja. kerja. %eningkat %eningkatan an efesiensi efesiensi kerja kerja ini erat kaitannya kaitannya dengan makin berkurangnya kesalahan yang dilakukan bawahan, sehingga pemakaian sumber daya tenaga, harta dan sarana$ yang sia-sia akan dapat dicegah.
=agan 2.15. 'lur uperisi Keperawatan
Sumber: Nursalam !""1) 2.1.7. a.
%erencanaan %ulang Discarge Discarge Planning $ %engertian %erenc %erencana anaan an pulang pulang meruak meruakan an suatu suatu proses proses yang yang dinam dinamis is dan sistem sistemati atis s dari dari penil penilaia aian, n, persiapan, persiapan, serta koordinasi koordinasi yang dilakukan dilakukan untuk memberikan memberikan kemudahan kemudahan pengawasa pengawasan n pelayanan pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial sebelum d an sesudah pulang (arpenito, 1**!$. Menurut ;urts 1**7$ perencanaan pulang merupakan proses yang dinamis, agar tim kesehatan mendapatka mendapatkan n kesempatan kesempatan yang cukup untuk menyiapka menyiapkan n pasien pasien melakukan melakukan perawatan perawatan mandiri mandiri di rumah. %erencanaan pulang di dapatkan dari proses interaksi dimana perawat profesional, pasien dan keluarga berkolaborasi untuk memberikan dan mengatur kontinuitas keperawatan yang di perlukan oleh pasien pasien di mana perencanaan perencanaan harus berpusat pada masalah masalah pasien, pasien, yaitu pencegahan, pencegahan, teraupeti teraupetik, k, rehabilitatif, serta perawatan rutin yang sebenarnya wenberg, 2!!!$.
b.
8ujuan
1$
Menyiapkan pasien dan keluarga secara fisik, psikologis, dan sosial
2$
Meningkatkan kemandirian pasien dan keluarga
3$
Meningkatkan perawatan yang berkelanjutan pada pasien
5$
Membantu rujukan pasien pada sistem pelayanan yang lain
6$
Membantu pasien dan keluarga memiliki pengetahuan dan keterampilan serta sikap dalam memperbaiki serta mempertahankan mempertahankan status kesehatan pasien
7$
Melaksanakan rentang perawatan antar rumah sakit dan masyarakat
c. 1$
Manfaat Dapat memberikan kesempatan untuk memperkuat pengajaran kepada pasien yang dimulai dari rumah sakit.
2$
Dapat memberikan tindak lanjut yang sistematis yang digunakan intuk menjamin kontinuitas perawatan pasien
3$
Mengealuasi pengaruh dari interensi yang terencana pada penyembuhan pasien dan mengidentifikasi kekambuhan atau kebutuhan perawatan baru
5$ d. 1$
Membantu kemandirian pasien dalam kesiapan melakukan perawatan rumah path, 2!!3$. %rinsip %asien merupakan fokus dalam perencanaan pulang. #ilai #ilai keinginan dan kebutuhan dari pasien perlu di kaji dan di ealuasi
2$
Kebutuhan dari pasien diidentifikasi, diidentifikasi, kebutuhan ini dikaitkan dengan masalah yang mungkin mungkin timbul pada saat saat pasien pasien pulang pulang nanti nanti,, sehing sehingga ga kemung kemungkin kinan an masala masalah h yang yang tumbul tumbul di rumah rumah dapat dapat segera segera diantisipasi
3$
%erencanaan pulang dilakukan secara kolaboratif, perencanaan pulang merupakan pelayanan multi disiplin dan setiap tim harus saling bekerja sama
5$
%erencanaan pulang disesuaikan dengan sumber daya dan fasilitas yang ada. 8indakan atau rencana yang yang akan akan di lakuka lakukan n setela setelah h pulang pulang disesu disesuaik aikan an dengan dengan penget pengetahu ahuan an dari dari tenaga tenaga yang yang tersed tersedia ia maupun fasilitas yang tersedia di masyarakat
6$
%erencanaan pulang dilakukan pada setiap sistem pelayanan kesehatan. etiap klien masuk tatanan pelayanan maka perencanaan pulang harus dilakukan
e. 1$
2$ Absolute Discarge pulang Discarge pulang mutlak atau selamanya$, cara ini merupakan akhir dari hubungan pasien dengan rumah sakit. #amun apabila pasien perlu di rawat kembali, maka prosedur perawatan dapat dilakukan kembali. 3$
0u&icial Discarge Discarge pulang paksa$, kondisi ini di perbolehkan pulang, tetapi pasien harus di pantau dengan melakukan kerja sama dengan perawat puskesmas terdekat.
Menurut Menurut #eylor #eylor 2!!3$, 2!!3$, beberapa beberapa tindakan tindakan keperawata keperawatan n yang dapat di berikan berikan pada pasien pasien sebelum pasien di perbolehkan pulang antara lain/ a.
%endidikan kesehatan, diharapkan bisa mengurangi angka kambuh atau komplikasi dan meningkatkan pengetahuan serta keluarga tentang tentang perawaytan asien pulang
b.
%rogram %rogram pulang pulang bertahap, bertahap, bertujuan untuk melatih melatih pasien pasien untuk kembali ke lingkung lingkung keluarga keluarga dan masyarakat antara lain apa yang harus dilakukan pasien di rumah sakit dan apa yang yang harus dilakukan keluarga
c.
4ujukan 4ujukan,, integr integrita itas s pelaya pelayanan nan keseha kesehatan tan harus harus mempun mempunyai yai hubung hubungan an langs langsung ung antara antara perawa perawatt komunitas atau praktik mandiri perawat dengan rumah sakit sehingga dapat mengetahui perkembangan pasien di rumah
=agan 2.16. 'lur Discharge %lanning %lanning Monitor (se#agai program service safet+" ole$ 6 keluerga dan petugas
Sumber: Nursalam !""1) 2.2. 2.2.1.
Sarana &an Prasarana !M3" MAT'*IA+# arana dan %rasarana 8abel 8abel 2.3.
tandar 'lat Keperawatan Dan Kebidanan Di 4uangan Kebidanan Menurut D:%K: 2!!1$ No. Nama =arang tandar 1 Partus set 54 7 persalinan$ari ! ?ekting set *4 7 persalinan$ari & 0lat vacuum 1 set ) 0lat forceps 1 set * 0lat kuret ! set , 0lat resusitasi i#u dan #a+i ! set 5 2nfuse set , set 9 Perawatan #a+i #aru la$ir 1 set =engkok 14 Perdara$an post partum set &4 7 persalinan$ari 8abel 2.5. tandar Keperawatan Dan Kebidanan Di 4uang 4awat >nap Menurut D:%K: 2!!1$ No. Nama =arang ;atio Pasien 6 0lat 0lat 1 ensi meter !ruangan ! tetoskop !ruangan & im#angan === 1ruangan ) 2rigator set !ruangan * terilisator 1ruangan , a#ung oksigen F flow meter !ruangan 5 l+m Guiger !ruangan 9 @ C set !ruangan -unting ver#and !ruangan 14 Korentang dan semptung ! ruangan 11 =ak instrument #esar !ruangan 1! =ak instrument sedang !ruangan 1& =ak instrument keci !ruangan 1) =las spuit !ruangan 1* -liserin spuit !ruangan 1, =engkok !ruangan
15 19 1 !4 !1 !! !& !) !* !,
Pispot >rinal et angka ja$itan et ganti #alutan $ermometer tandar infuse Eskap Masker '! Nasal kateter ;eflek $amer
No. 1 ! & ) * , 5 9 14 11 1! 1& 1) 1* 1, 15 19 1 !4 !1 !! !& !) !* !, !5 !9
16 H 16 H 16 H *ruangan *ruangan 161 16 I !ruangan !ruangan !ruangan
8abel 8abel 2.6. 2.6 . 'lat 8enun 8enun Menurut D:%K: 2!!1$ Nama =arang ;atio Pasien 6 0lat 0lat -urita 16 1 H -ord+n 16! Kimono #aju #esar 16* prei #esat 16* Manset dewasa 16 I Manset anak 16 1& Mitela topi 16 1& Penutup sprei 16* Pi+ama 16* elimut wool 161 elimut #iasa 16* elimut anak 16,9 prei kecil 16,9 arung #antal 16 , arung guling 16& arung kasur 161 arung #uli#uli panas 16 I arung eskap 16 I arung windring 16 114 arung '! 16 1& aplak meja pasien 16& aplak meja teras 16& @itrase 16! utup alat 16! teek laken 16,9 ?a ? anduk 16& Aa Aaslap 16* =anak s$ort 16 H
! &4 &1 &! && &) &* &, &5
-urita dewasa ?anduk fontanin /ap piring /ap kerja Ma M asker Popok #a+i =aju #a+i Duk Duk #olong
16 H 16 1* 16 I 16 H 16 H 161* 169 16 1& 16 1&
8abel 8abel 2.7. 'lat 4umah 8angga Menurut D:%K: 2!!1$ No. Nama =arang ;atio Pasien 6 0lat 0lat 1 Kursi roda !&ruangan ! Komot 1ruangan & /emari o#at emergenc+ 1ruangan ) /ig$t cast 1ruangan * Meja pasien 161 , 'ver #ed ta#le 161 5 tandard infuse !&ruangan 9 tandard Aaskom dou#le ),ruangan Aaskom mandi 91!ruangan 14 /ampu sorot 1ruangan 11 /ampu senter 1!ruangan 1! /ampu kunci duplikat 1ruangan 1& Nampan !&ruangan 1) empat tidur fungsional 161ruangan 1* empat tidur #iasa 161! ruangan 1, rol+ o#at 1ruangan 15 rol+ #alut 1ruangan 19 rol+ pispot 1ruangan 1 rol+ suntik 1ruangan !4 im#angan === 1ruangan !1 im#angan #a+i 1ruangan !! Dorongan '! 1ruangan !& Plato piring makan 161ruangan !) Piring snack 161ruangan !* -elas 16!ruangan !, atakan dan tuutp gelas 16!ruangan !5 endok 16!ruangan !9 -arpu 16!ruangan ! Kran air 161ruangan
&4 &1 &! &&
=aki empat sampa$ pasien empat sa sampa$ #e #esar te tertutup enter
*ruangan 161ruangan )ruangan !ruangan
8abel 8abel 2.?.
No. 1 ! & ) * , 5 9 14 11 1! 1& 1) 1* 1, 15 19 1 !4 !1 !! !& !) 2.3.
'lat %encatatan %encatatan dan %elaporan %elaporan di di 4uang 4awat >nap >nap Menurut D:%K: 2!!1$ Nama =arang ;atio Pasien6 0lat 0lat 3ormulir pengkajian awal 161 3ormulir rencana keperawatan 16* 3or 3ormuli ulir ca catatan pe perkem# em#angan pas pasien 1614 3ormulir o#servasi 1614 3ormulir resume keperawatan 161 3ormulir catatan pengo#atan 1614 3ormulir medik lengkap 161 3ormulir la#oratorium lengkap 16& 3ormulir rontgen 16! 3ormulir permintaan dara$ 161 3ormulir keterangan kematian * lam#ar #ulan ;esep 14 #uku #ulan 3ormulir konsul 1J* 3ormulir pe permintaan makanan 161 3ormulir permintaan o#at 161 =uku ekspidisi 14 ruangan ta$un =uku register pasien ) ruangan ta$un =uku folio ) ruangan ta$un A$ite #oard 1 ruangan Perforator 1ruangan teples ! ruangan Pensil * ruangan Pensil mera$ #iru ! ruangan pidol A$ite #oard , ruangan
Pembayaan !M%" M)N',#
2.3.1.
Kompensasi Kompen Kompensas sasii merupa merupakan kan termin terminolo ologi gi luas luas yang yang berhub berhubung ungan an dengan dengan imbal imbalan an finans finansial ial.. 8erminologi 8erminologi dalam kompensasi adalah/
a.
0pah dan )aji. 0pah (ages (ages$$ biasanya berhubungan dengan tarif gaji per jam. )aji salar$ $ umumnya berlaku untuk tarif bayaran mingguan, bulanan, atau tahunan
b.
>nsentif. >nsentif. >nsentif >nsentif incentie$ incentie$ adalah tambahan kompensasi di atas atau di luar gaji atau upah yang diberikan organisasi
c.
8unjangan
d.
+asilitas imamora, 2!!5$.
2.3.2.
'e(ar& ;ali ;ali 2!!2$ mendefini mendefinisikan sikan re(ar& yaitu yaitu hadiah hadiah dan hukuma hukuman n dalam dalam situas situasii kerja, kerja, hadiah hadiah menunjukkan adanya penerimaan terhadap perilaku dan perbuatan, sedangkan hukuman menunjukkan penolakan perilaku dan perbuatannya. Fahyuningsih 2!!*$ juga mendefinisikan re(ar& adalah penghargaan9hadiah untuk sesuatu hal yang tercapai. +rancisca 2!!7$ memfokuskan definisi re(ar& sebagai hadiah atau bonus yang diberikan karena prestasi seseorang. 'e(ar& dapat berwujud banyak rupa. %aling sederhana berupa kata-kata seperti pujian adalah salah satu bentuknya.'e(ar& bentuknya.'e(ar& biasanya digunakan untuk mengendalikan jam kerja seseorang dalam organisasi 4aharja, 2!!7$. 'rtinya, dengan re(ar& seseorang seseorang bekerja bekerja dapat dilakukan dilakukan tanpa tanpa ada kendali kendali langsung dari pimpinan, pimpinan, melainkan melainkan dapat berjalan berjalan apa adanya adanya sesuai sesuai ealuasi ealuasi kinerja kinerja sebelumnya sebelumnya.. elebihny elebihnya, a, dengan re(ar& seseorang dapat meningkatkan cara kerjanya tanpa harus dikendalikan pimpinan. ;al ini juga ditegaskan )ouillart G Kelly dalam 4aharja 2!!7$ bahwa re(ar& yang yang diperoleh diperoleh atau diharapkan diharapkan akan diperoleh sebagai konsekwensi dari apa yang mereka kerjakan akan merubah perilaku manusia secara fundamental.
2.3.3.
Punisment Punisment adalah hukuman atas suatu hal yang tidak tercapai9 pelanggaran. ;ukuman seperti apa yang harus d iberikan. etiap orang pasti beda persepsi dan beda pendapat Fahyuningsih, 2!!*$. Punisment merupakan
penguatan
yang
negatif,
tetapi
diperlukan
dalam
perusahaan. punisment perusahaan. punisment yang di maksud disini disini adalah adalah tidak seperti seperti hukuman hukuman dipenjara dipenjara atau potong tangan, tetapi punismen tetapi punismentt yang bersifat mendidik. elain itu punisment itu punisment juga juga merupakan alat pendidikan regresif, artinya punisment artinya punisment ini digunakan sebagai alat untuk menyadarkan karyawan kepada hal-hal yang benar. #galin purwanto 1*""/23"$ membagi punisment punisment menjadi dua macam yaitu/ a.
;uku ;ukuma man n pref prefen enti tif, f, yait yaitu u huku hukuma man n yang yang dila dilaku kuka kan n deng dengan an maks maksud ud atau atau supa supaya ya tidak tidak terj terjad adii pelanggaran. ;ukuman ini bermaksud untuk mencegah agar tidak terjadi pelanggaran, sehingga hal ini dilakukannya sebelum terjadi pelanggaran dilakukan. (ontoh perintah, larangan, pengawasan, perjanjian dan ancaman
b.
;ukuman refresif yaitu hukuman yang dilakukan, oleh karena adanya pelanggaran, oleh adanya dosa yang telah diperbuat.
2.%. 2.5.1.
Pemasaran !M-" MA*K'TIN# >ndeks Kepuasan Masyarakat Kepuasan Kepuasan masyarakat masyarakat merupakan merupakan faktor faktor yang sangat sangat penting penting dan menentukan menentukan keberhasil keberhasilan an suatu suatu badan badan usaha usaha karena karena masyar masyaraka akatt adala adalah h konsum konsumen en dari dari produ produk k yang yang dihasi dihasilka lkanny nnya. a. ;al ini didukung oleh pernyataan ;offman dan =eteson 1**?$, yaitu/ Iweitout Iw eitout custumers, te serice firm as no reason to e5ist67 Definisi kepuasan masyarakat menurut Mowen 1**6,$/ ICostumers ICostumers satisfaction is &efine& as te oerall attitu&es regar&ing goo&s or serices or serices after its ac8uisition an& uses67 &leh karena itu, badan usaha harus dapat memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan dan keinginan keinginan masyarakat masyarakat sehingga sehingga mencapai mencapai kepuasan masyarakat dan lebih jauh lagi kedepannya dapat dicapai kesetiaan masyarakat. ebab, bila tidak tidak dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan kepuasan masyarakat masyarakat sehingga menyebabka menyebabkan n ketidakpu ketidakpuasan asan
masyarakat masyarakat mengakibatka mengakibatkan n kesetiaan kesetiaan masyarakat masyarakat akan suatu produk produk menjadi menjadi luntur luntur dan beralih beralih ke produk atau layanan yang disediakan oleh badan usaha yang lain. %elaya %elayanan nan publik publik yang yang profes profesion ional, al, artiny artinya a pelayan pelayanan an publik publik yang diciri dicirikan kan oleh oleh adanya adanya akuntabilitas dan responsibilitas dari pemberi layanan aparatur pemerintah$. Dengan ciri sebagai berikut/ a.
:fektif
b.
ederhana
c.
Kejelasan dan kepastian
d.
Keterbukaan
e.
:fisiensi
f.
Ketepatan waktu
g.
4esponsif
h. 'daptif =erkembangnya era serOual juga memberi inspirasi pemerintah >ndonesia untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja pelayanan sektor publik. alah satu produk peraturan pemerintah terbaru tentang tentang pelayanan pelayanan publik publik yang telah dikeluarka dikeluarkan n untuk melakukan melakukan penilaian penilaian dan ealuasi ealuasi terhadap terhadap kinerja unit pelayanan publik instansi pemerintah adalah Keputusan Menteri %endayagunaan 'paratur #egara #omor/ K:%- 269M.%'#9292!!5 269M.%'#9292!!5 tanggal 25 %ebruari 2!!5 tentang %edoman %enyusunan >ndeks Kepuas Kepuasan an Masyar Masyaraka akatt 0nit 0nit %elaya %elayanan nan >nstan >nstansi si %emeri %emerinta ntah. h. Ke-15 Ke-15 indik indikato atorr yang yang akan akan dijadi dijadikan kan instrumen pengukuran berdasarkan keputusan menteri pendayagunaan aparatur negara di atas adalah sebagai berikut/ a.
%rosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan.
b.
%ersyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya.
c.
Kejelasan Kejelasan petugas pelayanan, pelayanan, yaitu keberadaan keberadaan dan kepastian kepastian petugas petugas yang memberika memberikan n pelayanan pelayanan nama, nama, jabata jabatan, n, serta serta kewena kewenanga ngan n dan tanggu tanggung ng jawab$ jawab$.. Kedisi Kedisipli plinan nan petuga petugas s pelaya pelayanan nan,, yaitu yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku. 8anggung jawab petugas pelayanan yaitu kejelasan wewenang dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan. pelayanan.
d.
Kemampuan Kemampuan petugas pelayanan, pelayanan, yaitu tingkat tingkat keahlian keahlian dan keterampi keterampilan lan yang dimiliki dimiliki petugas dalam memberikan9menyelesaikan memberikan9menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat.
e.
Kecepa Kecepatan tan pelaya pelayanan nan,, yaitu yaitu target target waktu waktu pelaya pelayanan nan dapat dapat disele diselesai saikan kan dalam dalam waktu waktu yang yang telah telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan.
f.
Keadi Keadila lan n
mend mendap apat atka kan n
pela pelaya yana nan, n, yait yaitu u
pela pelaks ksan anaa aan n
pela pelaya yana nan n
deng dengan an
tida tidak k
memb membed edak akan an
golongan9status masyarakat yang dilayani. g.
Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati.
h.
Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan.
i.
Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan.
j.
Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
k.
Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan.
l.
Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnnya tingkat keamanan lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan. (AK DAN K'/AJIBAN PASI'N (a0 Pasen
a.
;ak untuk memperoleh informasi meliputi/
1$
Diagnosa penyakit yang di deritanya
2$
8indakan medis yang akan atau telah dilakukan
3$
Kemunginan penyakit yang timbul sebagai akibat tersebut serta rencana tindakan untuk mengatasainya
5$
%erkiraaan biaya pengobatan
b.
;ak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya, sesuai dengan peraturan yang berlaku dirumah sakit %elabuhan %alembang
c.
;ak untuk memberikan persetujuan9 menolak untuk tindakan atau pemeriksaan yang akan dilakukan atas dirinya sehubungan dengan penyakit yang dideritanya
d.
;ak memperoleh pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan standar profesi kedokteran
e.
;ak mendapat pelayanan yang manusiawi tanpa diskriminasi
f.
=erhak memperoleh asuhan keperawatan yang sesuai dengan standar profesi keperawatan
g.
;ak atas @Priac$6 @Priac$6 dan dan kerahasiaan penyakit yan g diderita termasuk rekam medisnya Kewajban Pasen %asien, dan keluarga keluarga tau penaggung jawab pasien pasien berkewajiban/
a.
Mentaati segala peraturan dan tata tertib 4umah akit %elabuhan %alembang
b.
Memberikan informasi yang jujur dan lengkap tentang penyakit yang diderita kepada dokter dan para medis
c.
Mematuhi segala petunjuk dokter, para medis, bidan yang merawat
d.
%asien dan atau penanggung jawabnya wajib melunasi semua biaya pelayanan pengobatan
e.
Faji Fajib b mematu mematuhi hi hal-ha hal-hall yang yang telah telah disepak disepakati ati bersam bersama a pihak pihak 4umah 4umah akit akit sebelu sebelum m dan selama selama menjalani pengobatan
Diposkan oleh Muhammad ;ardians ;ardiansyah yah di !!.!6