BUDIDAYA KENTANG (Solanum tuberosum L.) MENGGUNKAN MULSA PLASTIK PAPER
OLEH: MAY WILLY PASARIBU M FIKRI HAIQAL ASNITA ROSMAYANA SARAGIH ALWAN AL ALAWI MA MANGUNSONG #INDY APRILYA B$. HALOHO ADREA GILANG DWINANDA S. M THOHA RHAMADHAN RE&A DWI ADHA SK FRANSISKO SIHOMBING AGRONOMI ' %016
B U D I D A Y A P R O G RA M
T A N A M A N STUD I
F A K U L T A S
160301054 16030105 160301064 1603010!" 16030104 16030116" 160301%1" 160301%%4 160301%36
P A N G A N
B
A G R O T E K N O LO G I P E R T A N I A N
UNIERSITAS SUMATERA UTARA %01"
PENDAHULUAN L)*)$ B+,)-)/
Tanaman kentang (Solanum
tuberosum
L.) adalah termasuk tanaman
sayuran semusim. Saat ini kegunaan umbinya semakin banyak dan mempunyai peran penting bagi perekonomian Indonesia. Kebutuhan masyarakat akan gizi dan makin
meluasnya pendayagunaan produksi kentang untuk berbagai bahan
makanan, baik sebagai bahan sayuran maupun makanan ringan. Di Indonesia, kentang pertama kali ditemukan pada tahun 17! di daerah "isarua dan "imahi. Kentang
mempunyai banyak man#aat, baik di bidang kesehatan, ke$antikan
maupun di bidang industri rumah tangga sebagai salah satu sumber terbesar karbohidrat. Tingginya kandungan karbohidrat menyebabkan umbi kentang dikenal sebagai bahan pangan yang dapat menggantikan bahan pangan penghasil karbohidrat lain seperti beras, gandum, dan %agung. Tanaman kentang %uga dapat meningkatkan pendapatan petani serta produknya merupakan komoditas nonmigas dan bahan baku industri. Selain itu, umbi kentang lebih tahan lama di simpan dibandingkan dengan sayuran lainnya &ertumbuhan tanaman kentang sangat
dipengaruhi oleh keadaan
$ua$a. Tanaman kentang tumbuh baik pada lingkungan dengan suhu rendah, yaitu 1' sampai *", $ukup sinar matahari, dan kelembaban udara + sampai . &rodukti-itas tanaman kentang di Indonesia relati# masih rendah dan tidak stabil,
yaitu berkisar
antara
1
sampai 17
ton/ha. &rodukti-itas
tanaman kentang nasional dari t ahun 1+ sampai tahun berturut 0turut y aitu 1'.!+ ton/ha , 1!.7 t on/ha, 1'.! ton/ha, 1'. ton/ha dan 1!.+ ton/ha. 2ulsa adalah material pada
permukaan tanah yang ditanam atau di
hamparan pada suatu tempat, seperti sisa3sisa tanaman, daun3 daunan dan lain3 lain. &emulsaan mempengaruhi kandungan air tanah dan berpengaruh nyata pada sistem perakaran dangkal, sehingga memungkinkan diterapkannya se$ara luas untuk berbagai %enis buah 0 buahan, sayur 0 sayuran, maupun tanaman tropis dan keuntungan tersebut lebih diakibatkan oleh adanya perbaikan suhu tanah.
&enggunaan mulsa plastik untuk memodi#ikasi lingkungan mikro pada pertanaman telah lama dipraktekkan dalam produksi sayuran komersial. &enggunaan mulsa plastik mengakibatkan perubahan lingkungan tanah seperti meningkatnya suhu tanah dan %uga meningkatkan ketersediaan unsur hara. Selain itu %uga mulsa plastik dapat mengurangi e-aporasi, pemadatan tanah dan pen$u$ian hara tanah serta menekan pertumbuhan gulma yang pada akhirnya dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman T) P+,2)
4dapun tu%uan penulisan paper ini adalah untuk mengetahui teknik 5udidaya Kentang ( Solanum
tuberosum 6.)
2enggunkan 2ulsa &lastik.
K+/)) P+,2)
4dapun kegunaan penulisan paper ini adalah sebagai salah satu syarat untuk dapat memenuhi komponen penilaian di 2ata Kuliah 5udidaya Tanaman &angan 5 &rogram Studi 4groteknologi akutas &ertanian 8ni-ersitas Sumatera 8tara.
TINAUAN PUSTAKA B*)2 T))) K+*)/ (Solanum
Dalam &lantae:
taksonomi
Di-isi9
tuberosum
tumbuh3tumbuhan,
Spermatophyta,
L.)
kentang
Sub3di-isi9
termasuk
Kingdom9
4ngiospermae,
Kelas9
Di$otyledoneae, ;rdo9 Tubi#lorae, amili9 Solana$eae,
L.
Tanaman kentang memiliki sistem perakaran tunggang dan serabut. 4kar tunggang dapat menembus tanah sampai kedalaman !' $m, sedangkan akar
serabut
umumnya
tumbuh
menyebar
(men%alar)
ke samping
dan
menembus tanah dangkal. 4kar tanaman ber=arna keputih0 putihan dan halus berukuran sangat ke$il. Di antara akar0akar tersebut ada yang akan berubah bent uk dan #ungsinya men%adi umbi (stolon) yang selan%utnya akan men%adi umbi kentang. . 5atang tanaman berbentuk segi empat atau segi lima, tergantung pada -arietasnya. 5a tang tanaman berbuku0buku, berongga, dan tidak berkayu, namun agak keras bila dipi%at. Diameter batang ke$il dengan tinggi dapat men$apai '01 $m, tumbuh men%alar. >arna batang hi%au kemerah3 merahan atau hi%au keungu0unguan. Tanaman kentang umumnya berdaun rimbun. ?elaian daunberbentuk poling atau bulat lon%ong, dengan u%ung merun$ing, memilikianak daun primer dan sekunder, tersusun dalam tangkai d aun se$ara berhadap 3hadapan (daun me%emuk) yang menyirip g an%il. >arna daun hi%au keputih0putihan. &osisi tangkai utama terhadap batang tanaman membentuk sudut kurang dari !'* atau lebih besar !'*. &ada dasar tangkai daun terdapat tunas ketiak yang dapat berkembang men%adi $abang sekunder . 5unga kentang berkelamin dua (hermaphroditus) yang tersusun dalam rangkaian bunga atau karangan bunga yang tumbuh pada u%ung batang dengan tiap karangan bunga memiliki 701' kuntum bunga. >arna bunga ber-ariasi 9 putih, merah, biru. Struktur bunga terdiri dari daun kelopak ($aly@), daun mahkota ($orolla), benang sari (stamen ), yang masing 0masing ber%umlah ' buah serta putih 1 buah. 5unga bersi#at protogami, takni putik
lebih $epat masak daripada
tepung
sari. Sistem penyerbukannya dapat
menyerbuk sendiri ataupun silang. 8mbi terbentuk dari $abang samping diantara akar0akar. &roses pembentukan umbi ditandai dengan terhentinya pertumbuhan meman%ang dari rhizome atau stolon yang diikuti pembesaran sehingga rhizome membengkak. 8mbi ber#ungsi
menyimpan bahan makanan
seperti karbohidrat, protein,
lemak, -itamin, mineral, dan air. S7)$)* T89 I-,2
aktor iklim meliputi komponen suhu udara, $urah hu%an, kelembaban, sinar matahari, dan angina yang saling berkaitan. Suhu udara berhubungan erat dengan ketinggian tempat, tiupan angin, serta kelembaban udara. Sementara itu, kelembaban udara berhubungan erat dengan $urah hu%an, penguapan tanah, serta -egetasi di daerah itu. Tanaman kentang menghendaki suhu udara harus dingin, antara 1'3* " (optimumnya 1+3* " ) dengan kelembaban udara +3. Kentang yang dapat tumbuh di daerah sub3tropis tetap sa%a membutuhkan daerah yang berha=a dingin atau se%uk. Suhu udara ideal untuk kentang berkisar anatara 1'31+*" pada malam hari dan !3*" di siang hari. Aamun, kentang masih bisa hidup di daerah yang suhu udaranya, terutama pada malam hari, di ba=ah suhu ini, seperti daerah sekitar 5romo, &egunungan Tengger, Ba=a Timur. 8kuran iklim ini $ukup dingin bagi Indonesia yang tergolong negara tropis. Daerah yang mempunyai suhu udara maksimal *" dan suhu udara minimum 1'*" adalah sangat baik untuk pertumbuhan tanaman kentang daripada daerah yang mempunyai suhu relati-e konstan yaitu rata3rata !*".
T))9
2en%aga mutu tanah diakui sebagai landasan untuk mempertahankan potensi produksi tanaman. &engelolaan tanah yang berhasil ditun%ukkan dengan adanya peningkatkan karakteristik mutu tanah, serta lazimnya dapat mengurangi -ariasi hasil panen dari tahun ke tahun. 8ntuk mempertahankan agar hasil panen kentang tetap tinggi dan tidak ber#luktuasi dari =aktu ke =aktu, diperlukan pengelolaan kesuburan tanah. &erhitungan kebutuhan perlu dikoreksi dengan mempertimbangkan tingkat kesuburan yang ada sekarang. ;leh karena itu perlu dilakukan analisis tanah untuk mengetahui tingkatkesuburan tanah dan ketersediaan hara yang diperukan oleh tanaman kentang. Keadaan tanah yang baik dan sesuai untuk tanaman kentang adalah yang berstruktur remah, gambur, banyak mengandung bahan organik subur, mudah mengikat air, dan memiliki solum tanah dalam. Sementara tekstur tanah yang $o$ok adalah tanah lempun ringan dengan sedikit kandungan pasir. 6apisan keras tanah akan menyebabkan genangan air dan gerakan kentang tidak dapat menembus lapisan kedap air. Tanaman kentang lebih menyukai hidup di tanah3tanah -ulkanis yang gembur dan banyak mengandung humus atau tanah subur. Tanah lembung berpasir dan subur, rasa umbi kentang lebih enak dan kandungan karbohidratnya lebih tinggi.
BUDIDAYA KENTANG (Solanum tuberosum L.) MENGGUNKAN MULSA PLASTIK M,)
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
&ito%o, S. !. 5enih Kentang. &enerbit Kansius. Cogyakarta &utra, . &ertumbuhan Dan ?asil Tanaman Kentang ( Solanum Tuberosum 6.) Di Dataran 2edium Dengan &erlakuan 8kuran 5ibit Dan &emupukan. akultas &ertanian 8ni-ersitas 5ra=i%aya. 2alang J. Prod. Tanaman 1() p. Setiadi dan .A. Surya, 17. Kentang 9 arietas dan &embudidayaan. &enebar S=adaya. Bakarta Sunar%ono, ?. 17'. 5udidaya kentang . A.. Soeroengan, Bakarta >i%ayakusuma, . Eamuan Tradisional untuk pengobatan Darah Tinggi. &enebar S=adaya. Bakarta