PROPOSAL BIOTEKNOLOGI TAPE TALAS
Nama Kelompok : Desi
Lailatul H.U Hanif Eka R.S Nurmalia Nurmalia I. Rizki Kartika P.
(05/XII IPA 3) (15/XII IPA 3) (27/XII IPA 3) (31/XII IPA 3)
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 18 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2011 - 2012
KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat, Nikmat dan Karunia-Nya sehingga ´ PROPOSAL BIOTEKNOLOGI TAPE TALAS ´ ini dapat terselesaikan dengan baik. Pembuatan laporan ini merupakan tugas praktikum mata pelajaran Bioteknologi.
Ucapan terima kasih kami sampaikan atas segala bantuan dan bimbingan sehingga terselesaikannya proposal ini dengan baik kepada Ibu Estu dan Ibu Murti selaku Guru mata pelajaran Bioteknologi.
Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu segala masukan untuk kesempurnaannya sangat kami harapkan. Besar harapan kami, semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Surabaya, 23 November 2011
Penyusun
D AFTAR
Kata Pengantar Daftar
Isi
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Pendahuluan
Latar Belakang
Tujuan
Rumusan Masalah
Alat dan Bahan Cara Kerja Sasaran Penjualan Anggaran Dana Kesimpulan
ISI
STAN D AR KOMPETENSI
Teknologi Pengolahan o
Mengapresiasi karya teknologi pengolahan
KOMPETENSI D ASAR
Mengenal produk makanan dengan teknik daur ulang dari kentang
Mengapresiasi ketrampilan teknis makanan dengan teknik daur ulang dari kentang
PEN D AHULUAN
LATAR BELAKANG
Tape dihasilkan melalui fermentasi oleh sejenis khamir (yeast) Saccharomyces cerevisae dan kapang Aspergillus sp. Khamir dan kapang tersebut biasanya terdapat dalam ragi tempe. Proses fermentasi merupakan suatu proses pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa yang sederhana. Dalam proses mikrobiologi, fermentasi dilakukan oleh mikrobia yang menghasilkan atau mempunyai enzim yang sesuai dengan proses tersebut. Pada proses pembuatan tape, khamir dan kapang merupakan mikrobia yang mengubah karbohidrat yang terkandung dalam bahan, menjadi gula. Peranan ragi dalam pembuatan tape adalah mengubah gula menjadi alkohol. Rasa manis pada tape dipengaruhi oleh kadar gula yang ada dalam tape tersebut.
TUJUAN
Peserta didik mampu mengapresiasi berbagai macam karya teknologi pengolahan dan mampu mengenal produk makanan dengan teknik daur ulang serta mengapresiasi ketrampilan teknis makanan dengan teknik daur ulang.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah kentang dapat menjadi bahan dari pembuatan tape? 2. Apakah yang membuat kentang dapat menjadi tape?
ALAT D AN BAHAN ALAT y y y y y y
Dandang
Alat Penggerus Pisau Kompor Ember Plastik Besek atau wadah dari anyaman bambu dan daun pisang B AHAN
y y y
Kentang Ragi tape 50 ² 70 gram Air bersih secukupnya
C ARA
y y y
y
y
y
y
y
KERJA
Pilih kentang yang masih segar Kupas kulit kentang dengan pisau yang tajam Cuci kentang tersebut dengan air bersih yang mengalir atau air bersih yang bertekanan, hingga benar ² benar bersih. Rebus kentang dalam dandang (alat pengukus) hingga matang, namun jangan sampai terlalu lunak. Angkat kentang yang telah matang, kemudian tiriskan dan dinginkan Taburkan ragi tape yang telah dihancurkan pada permukaan kentang secara merata, namun jangan terlalu tebal Masukkan kentang yang telah ditaburi ragi tape tersebut ke dalam besek yang telah diberi alas daun pisang, kemudian tutup dengan daun pisang Simpan atau fermentasikan kentang dalam besek di tempat yang aman, pada suhu kamar, selama 2 ² 3 hari, hingga diperoleh tape kentang yang lunak dan berasa manis
SASARAN PENJUALAN Yang menjadi sasaran penjualan dalam hasil pembuatan tape dari kentang ini yaitu para guru ² guru dan murid ² murid di sekolah. Karena produk ini sangat menarik minat para pembeli untuk dapat mencobanya. Tape kentang ini pun memiliki rasa yang khas, karena tape pada umumnya dibuat dengan bahan dasar singkong atau ketan. Sehingga, tape kentang ini memberi sensasi rasa yang berbeda dan tidak kalah enak dengan tape singkong atau tape ketan.
ANGGARAN D ANA Dana Pembuatan
No.
Bahan
Harga
1.
1000 gram kentang
Rp. 8.000,00
2.
75 gram ragi tape
Rp. 3.000,00
Total
Rp. 11.000,00
Rincian Penjualan Dalam
1 kali pembuatan menghasilkan 80 buah kue.
1 bungkus berisi 5 buah kue putri salju 80 buah : 5 buah = 16 bungkus
1 bungkus dijual dengan harga Rp. 1.000,00
16 bungkus x Rp. 1.000,00 = Rp. 16.000,00 Jadi,
keuntungan penjualan 14 bungkus kue putri salju ampas apel :
Rp. 16.000,00 ² Rp. 10.500,00 = Rp. 5.500,00
KESIMPULAN 1. Tape adalah suatu hasil yang dibuat dari bahan ² bahan sumber pati atau karbohidrat dengan diberi ragi dalam proses pembuatannya. Kentang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan tape karena kentang termasuk bahan makanan yang mengandung karbohidrat atau sumber pati. 2. Kentang dapat menjadi tape karena diberi ragi tape. dalam
ragi
tape
terdapat
sejeni
khamir
Di
(yeast)
Saccharomyces cerevisae dan kapang Aspergillus sp. yang berfungsi untuk merubah karbohidrat yang terkandung dalam
kentang
menjadi
gula.
Peranan
ragi
dalam
pembuatan tape yaitu mengubah gula menjadi alkohol.