LAPORAN HASIL DISKUSI
Blok 3 : PERILAKU DAN KOMUNIKASI
PEMICU 6
Pendidikan Kesehatan Masyarakat
KELOMPOK 3
Dosen Pembimbing :
Prof. Lina Natamiharja,drg,SKM
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TP. 2013 / 2014
Ketua : Hera Ismayani Sugianto 130600066
Sekretaris : Maulida Zhalwa Asfia Br. Sebayang 130600065
Nama Anggota Kelompok :
Riri Harliani Sihotang 130600061
Wulandari Gultom 130600062
Amalia Khoiri Silalahi 130600063
Intan Permata Sari 130600064
Maulida Zhalwa Asfia Br. Sebayang 130600065
Ahmad Idris Harahap 130600067
Alfan Dani Siagian 130600068
Tri Rizki 130600069
Dewi Chaidhita 130600070
Bella Purnama Thea 130600143
M Rizki Fauzi Lubis 130600142
Iis Rahayu 130600144
Rizky Azizil Zabar Lubis 130600145
Bayu Panca Nugraha 130600146
Rintan Permata Sari 130600147
Karina Hypatia Nurcahaya S Pakpahan 130600148
Gilang Dewa Brata 130600149
Chrisnawati Sinaga 130600150
Vivian Nora 130600151
Agnese Putri Pratiwi 130600152
Muhammad Isra Reskitama 130600153
Nurul Amalia Anggraini 130600154
Yudi Setiawan 130600155
Kasturri A/p Chellappah 130600156
Aiyishwariya A/p Sivapalan 130600157
Claire Renuha Pellai Manoharan 130600158
Venosha Rajen 130600159
Harjit Kaur A/p Sarjit Singh 130600160
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas rahmat dan karuniaNya , kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Laporan ini berisi hasil diskusi pemicu 6 dengan topik "Pendidikan Kesehatan Masyarakat". Laporan ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari dosen pembimbing dan begitu pula dengan fasilitator yang sudah membantu kami dalam diskusi dan memberikan kami masukan-masukan yang berarti.
Untuk kesempurnaan makalah ini di masa mendatang, saran dan pendapat yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan. Kami berharap laporan ini bermanfaat bagi mahasiswa selaku peserta didik serta pihak-pihak lain. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Medan, Desember 2013
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Komunikasi merupakan sarana untuk berbagi informasi dari narasumber kepada penerima informasi. Komunikasi dapat berupa hal biasa yang mudah namun dapat juga berupa hal kompleks yang butuh ketrampilan. Salah satu contoh komunikasi adalah penyuluhan. Penyuluhan adalah usaha terencana dan terarah untuk menciptakan suasana agar seseorang atau kelompok masyarakat mau mengubah perilaku lama yang kurang menguntungkan menjadi lebih menguntungkan. Penyuluhan merupakan upaya mengubah dan membiasakan maka informasi-informasi yang disampaikan harus benar dan dapat diterima dengan baik oleh sasaran informasi. Oleh karena itu, laporan ini mencantumkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi, mulai dari pengertian komunikasi itu sendiri, bentuk, hambatan, hinggga evaluasi pendidikan kesehatan masyarakat. Laporan ini juga melampirkan pembahasan hasil diskusi simulasi penyuluhan.
Deskripsi Topik
Puskesmas menugaskan dokter gigi untuk memberikan penyuluhan kepada murid-murid SD tentang karies gigi (gigi berlubang), penyebab dan cara menyikat gigi dengan benar.
Learning Issue :
Pengertian dan proses komunikasi
Bentuk komunikasi
Pesan
Hambatan dalam komunikasi
Prinsip-prinsip komunikasi
Jenis komunikasi
Metode pendidikan kesehatan masyarakat
Media/ alat peraga
Perencanaan pendidikan kesehatan masyarakat
Evaluasi pendidikan kesehatan masyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
Plan of Operasional
Hari/tanggal penyuluhan : Senin, 16 Desember 2013
Tempat penyuluhan : Ruang 1 lantai 1 FKG USU
Tujuan :
- Menambah pengetahuan dan keterampilan anak-anak SD kelas 3 dalam hal kesehatan gigi
Mempengaruhi sikap agar anak-anak dapat membiasakan dan menjelaskan kepada keluarga mengenai cara menggosok gigi yang benar
Sasaran : Anak-anak kelas 3 SD
Isi :
teknik menggosok gigi yang benar
Cara memilih sikat dan pasta gigi yang baik
Frekuensi menyikat gigi
Metode : Ceramah, demonstrasi
Media : Poster dan slide
Alat peraga : Phantom dan sikat gigi
Tempat : Ruang 1 lantai 1 FKG USU
Waktu :
Pembukaan/mulainya acara : 13.30 WIB
Penyuluhan pertama : 15 menit
Penyuluhan kedua : 10 menit
Tanya jawab : 15 menit
Bentuk Komunikasi
Bentuk komunikasi berdasarkan media yang digunakan adalah komunikasi langsung. Komunikasi langsung adalah komunikasi yang disampaikan tanpa menggunakan alat atau media.1 Pada simulasi tersebut penyuluh memberikan penyuluhan dengan berhadapan secara langsung dengan pendengar. Sedangkan berdasarkan besarnya sasaran termasuk ke dalam komunikasi kelompok,2 yaitu sasarannya adalah anak-anak kelas 3 SD. Berdasarkan arah pesannya termasuk ke dalam komunikasi timbal balik. Pada simulasi tersebut terjadi tanya jawab antara dokter dan pendengar. Pendengar juga memeragakan ulang apa yang telah dokter sampaikan.
Hambatan-hambatan dalam Penyuluhan
Keterbatasan waktu
Keterbatasan waktu dalam memberikan penyuluhan menyebabkan materi yang dijelaskan tidak mendetail.
Lingkungan yang tidak mendukung
Keadaan suhu, AC tidak hidup sehingga ruangan menjadi panas dan pendengar tidak bisa berkonsentrasi.
Ribut
lingkungan fisik yang tidak mendukung, penyusunan tempat duduk kurang efektif sehingga pendengar sedikit kesulitan untuk melihat penyuluh.
Terjadinya gangguan teknis : Tidak adanya layar proyektor untuk memproyeksikan slide
Sebagian istilah yang digunakan berbahasa ilmiah/kedokteran
Penyuluh menyebutkan istilah asam, basa, dan asam sitrat yang mungkin saja tidak diketahui oleh pendengar.
Narasumber kurang menguasai materi, terbukti dengan penyuluh masih melihat catatan dan kurang yakin dalam memberikan materi.
Alat peraga yang digunakan kecil dan terbatas
Jenis Komunikasi
Terdapat dua jenis komunikasi yaitu verbal dan no verbal.1 Pada penyuluhan tersebut dokter telah menerapkan keduannya. Penyuluh memerhatikan perbendaharaan kata-kata, kecepatan, intonasi suara, Humor, Materi singkat dan jelas, kontak mata dan gerakan isyarat.
Methode
Methode yang digunakan dalam penyuluhan tersebut adalah ceramah, karena :
Sewaktu melakukan penyuluhan, penyaji sudah menerangkan/menjelaskan sesuatu pengertian/pesan secara lisan
Disertai dengan tanya jawab/diskusi
Mereview materi penyuluhan
Umpan balik terhadap materi-materi yang disampaikan
Media atau Alat Peraga
Media yang digunakan pada penyuluhan tersebut adalah poster dan presentasi powerpoint. Sedangkan alat peraga yang digunakan adalah Phantom dan Sikat gigi yang termasuk kedalam Visual AIDS.1,2
Evaluasi Pendidikan Kesehatan Masyarakat
Berdasarkan simulasi, penyuluhan yang dilakukan sudah bisa dikatakan baik walaupun masih ada terdapat beberapa hambatan. Alasannya :
Tujuan penyuluhan sudah dapat tercapai
Peserta penyuluhan sudah bisa mempraktikan cara menggosok gigi yang benar dengan menggunakan phantom
Peserta sudah merespon dengan mengajukan pertanyaan / hal-hal yang tidak dimengerti kepada penyaji
Peserta dapat menjawab pertanyaan yang diberikan penyaji
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Simulasi penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik terbukti dengan tercapainya tujuan penyuluhan yaitu menambah pengetahuan dan keterampilan anak-anak kelas 3 SD dalam hal kesehatan gigi, mempengaruhi sikap agar anak-anak tersebut dapat membiasakan cara menggosok gigi yang benar. Namun dalam simulasi penyuluhan tersebut ada kekurangan yang perlu untuk dikoreksi kembali agar nantinya saat melakukan penyuluhan dapat meminimalisasikan kesalahan dan sebisa mungkin memberikan yang terbaik.
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonimus. Komunikasi. www.kmpk.ugm.ac.id/data/SPMKK/3d-KOMUNIKASI(revJan'03).doc. (19 Desember 2013).
2. Rahman Asep. Metode Pendidikan Kesehatan. 30 November 2009. http://chevichenko.wordpress.com/2009/11/30/metode-pendidikan-kesehatan/ (19 Desember 2013)