BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Bisnis yang etis adalah bisnis yang dapat memberi manfaat maksimal pada lingkungan bukan sebaliknya sebaliknya mengger!g!ti mengger!g!ti keserasian keserasian lingkungan. "erusakan lingkungan lingkungan pada dasarnya dasarnya berasal berasal dari dua sumber yaitu p!lusi dan penyusutan penyusutan sumber daya. Etika lingkungan lingkungan disini disini tidak hanya membi#arakan mengenai perilaku manusia terhadap alam namun berbi#ara mengenai relasi diantara semua kehidupan alam semesta antara manusia dengan manusia yang mempunyai dampak terhadap alam dan antara manusia dengan makhluk lain atau dengan alam se#ara keseluruhan termasuk dengan kebi$akan p!litik dan ek!n!mi yang berhubungan atau berdampak langsung atau tidak dengan alam. %asalah sekitar lingkungan hidup kita sadari baga imana industri mengakibatkan timbulnya k!ta& k!ta yang suram dan k!t!r. 'empat penghunian yang ada disekitar pabrik&pabrik dias!siasikan dengan suasana asap $elaga dan bau tak sedap "eadaan suram dan gelap didaerah industri pada (aktu dulu sering dipertentangkan dengan keadaan r!mantis dika(asan pertanian dan perternakan. )ika didaerah pertanian bau pupuk alam kadang& kadang&kada kadang ng bisa bisa menyen menyengat gat hidung hidung $uga tetapi tetapi fakt!r fakt!r kurang kurang bagus bagus itu hanya hanya bersif bersifat at sement sementara ara dan hilang hilang dalam dalam suatu suatu suasan suasanaa menyelu menyeluruh ruh yang yang p!siti p!sitif. f. *ekaran *ekarang g p!lusi p!lusi yang yang disebabkan !leh industri men#apai tahap gl!bal dan tak terbatas pada beberapa industri sa$a. +ara berpr!duksi besar,besaran dalam industri m!dern dulu mengandaikan begitu sa$a dua hal yang sekarang diakui sebagai kekeliruan besar. Pertama bisnis m!dern mengandaikan bah(a k!mp!nen & k!mp!nen lingkungan seperti air dan udara merupakan barang umum sehingga b!leh dipakai seenaknya sa$a. "edua "e dua diandaikan pula bah(a sumber alam seperti air dan udara itu tidak terbatas.
BAB II 1
PE%BAHA*AN -.1 Lingkungan Hidup Lingkungan hidup adalah lingkungan di sekitar manusia tempat dimana !rganisme berkembang dan berinteraksi. Definisi lain ada yang menyatakan bah(a lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda daya keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kese$ahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Istilah lingkungan hidup pertama kali dimun#ulkan !leh Ernest Hae#kel se!rang murid Dar(in pada tahun 1// yang menun$uk kepada keseluruhan !rganisme atau p!la hubungan antar !rganisme dan lingkungannya. Ek!l!gi berasal dari kata !ik!s dan l!g!s yang se#ara harfiah berarti 0rumah0 dan lingkungan0. Ek!l!gi sebagai ilmu berarti pengetahuan tentang lingkungan hidup atau planet bumi ini sebagai keseluruhan. )adi lingkungan harus selalu dipahami dalam arti !ik!s yaitu planet bumi ini. *ebagai !ik!s bumi mempunyai dua fungsi yang sangat penting yaitu sebagai tempat kediaman 2!ik!umene3 dan sebagai sumber kehidupan 2!ik!n!mia4 ek!n!mi3. Lingkungan hidup di bumi dibagi men$adi tiga kel!mp!k dasar yaitu lingkungan fisik 2physi#al en5ir!nment3 lingkungan bi!l!gis 2bi!l!gi#al en5ir!nment3 dan lingkungan s!sial 2s!#ial en5ir!nment3. Di 6aman m!dern ini tekn!l!gi dianggap mempunyai lingkungannya sendiri yang disebut tekn!sfer yang kemudian dianggap mempunyai peran penting dalam merusak lingkungan fisik. -.- 'e!ri,te!ri Etika Lingkungan %anusia merupakan p!pulasi yang memikul tanggung $a(ab terhadap lingkungan. Isi tanggung $a(abnya dalam k!nteks ek!n!mi dan bisnis adalah melestarikan lingkungan hidup atau memanfaatkan sumber daya alam demikian rupa sehingga kualitas lingkungan tidak dikurangi tetapi bermutu sama seperti sebelumnya. "egiatan ek!n!misnya harus harus memugkinkan pembangunan berkelan$utan. Di sini kita men#ari dasar etika untuk tanggung $a(ab manusia itu. *eperti sering ter$adi dasar etika itu disa$ikan !leh beberapa pendekatan yang berbeda. Hak dan de!nt!l!gy 2
Dalam sebuah artikel terkenal yang untuk pertama kali terbit pada tahun 1789 :illiam '. Bla#kst!ne menga$ukan pikiran bah(a setiap manusia berhak atas lingkungan berkualitas yang memungkinkan dia untuk hidup dengan baik. Dalam k!nteks ek!n!mi pasar bebas setiap !rang berhak untuk memakai miliknya guna menghasilkan keuntungan. 'etapi hak atas lingkungan yang berkualitas bisa sa$a mengalahkan hak sese!rang untuk memakai miliknya dengan bebas. )ika perusahaan memiliki tanah sendiri ia tidak b!leh membuang limbah bera#un di situ karena dengan itu ia men#emari lingkungan hidup yang tidak pernah men$adi milik pribadi begitu sa$a. Utilitarisme %enurut utilitarisme suatu perbuatan adalah baik kalau memba(a kesenangan paling besar atau kalau dengan kata lain kalau memaksimalkan manfaat. Dalam perspektif utilitarisme sudah men$adi $elas bah(a lingkungan hidup tidak lagi b!leh diperlakukan sebagai suatu eksternalitas ek!n!mis. Perhitungan #!st,benefit pada dasarnya men$alankan suatu pendekatan utilitaristis tetapi kalau begitu dampak ek!n!mis atas lingkungan hidup harus dimasukkan di dalamnya. )ika dampak atas lingkungan tidak diperhitungkan dalam biaya manfaat pendekatan itu men$adi tidak etis apalagi $ika kerusakan lingkungan dibebankan pada !rang lain. "eadilan "eadilan di sini harus dipahami sebagai keadilan distributif artinya keadilan yang me(a$ibkan kita untuk membagi dengan adil. Di ba(ah ini kami menya$ikan tiga #ara untuk menerapkan keadilan dalam lingkungan hidup; a. Persamaan Lingkungan hidup harus dilestarikan karena hanya dengan #ara itulah persamaan 2e
di(u$udkan
sedangkan
#ara
memanfaatkan
alam
yang
merusak
lingkungan
mengakibatkan ketidaksamaan karena memba(a penderitaan bagi !rang lain. b. Prinsip Penghematan Adil Prinsip penghematan menuntut bah(a kita harus meninggalkan sumber,sumber energi alternati5e bagi generasi,generasi sesudah kita agar mereka bisa hidup dengan layak di lingkungan hidup yang kita (ariskan. 3
#. "eadilan *!sial "eadilan s!#ial dalam k!nteks lingkungan hidup barangkali lebih mudah ter(u$ud dengan kesadaran atau ker$a sama semua indi5idu untuk men$aga dan melestarikan lingkungan hidup. -.= Prinsip Etika Lingkungan Hidup Prinsip ini men$adi pegangan dan tuntutan bagi perilaku kita dalam berhadapan dengan alam baik perilaku terhadap alam se#ara langsung maupun perilaku terhadap sesama manusia yang berakibat tertentu terhadap alam yaitu; *ikap H!rmat terhadap Alam 2>espe#t f!r Nature3 Pada dasarnya semua te!ri etika lingkungan mengakui bah(a alam semesta perlu untuk dih!rmati. *e#ara khusus sebagai pelaku m!ral manusia mempunyai ke(a$iban m!ral untuk mengh!rmati kehidupan baik pada manusia maupun makhluk lain dalam k!munitas ek!l!gis seluruhnya. Prinsip 'anggung )a(ab 2%!ral >esp!nsibility f!r Nature3 "elestarian dan kerusakan alam merupakan tanggung $a(ab bersama seluruh umat manusia. semua !rang harus bisa beker$a sama bahu membahu untuk men$aga dan melestarikan alam dan men#egah serta memulihkan kerusakan alam. *!lidaritas "!smis 2+!smi# *!lidarity3 Dalam diri manusia timbula perasaan s!lider senasib sepenanggungan dengan alam dan sesama makhluk hidup lain. Prinsin ini bisa mend!r!ng manusia untuk menyelamatkan lingkungan dan semua kehidupan di alam ini.
Prinsip "asih *ayang dan "epedulian 2+aring f!r Nature3 Prinsip ini adalah sikap yang timbul dalam diri sese!rang melalui hati nuraninya untuk men#intai lingkungan hidup. Prinsip ini tidak didasarkan pada pertimbangan kepentingan pribadi tetapi semata,mata demi kepentingan alam. 4
Prinsip N! Harm0 'erdapat ke(a$iban sikap s!lider dan kepedulian paling tidak dengan tidak melakukan tindakan yang merugikan atau mengan#am makhluk hidup lain. Prinsip Hidup *ederhana dan *elaras dengan Alam Prinsip ini menekankan pada nilai kualitas #ara hidup yang baik bukan menekankan pada sikap rakus dan tamak. Ada batas hidup se#ara layak sebagai manusia yang selaras dengan alam. Prinsip "eadilan Prinsip ini menekankan bah(a terdapat akses yang sama bagi semua kel!mp!k dan angg!ta masyarakat untuk ikut dalam menentukan kebi$akan pengel!laan dan pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam. Prinsip Dem!krasi Prinsip ini terkait erat dengan hakikat alam yaitu keanekaragaman dan pluralitas. Dem!krasi memberi tempat seluas,luasnya bagi perbedaan keanekaragaman dan pluralitas. Prinsip ini sangat rele5an dengan pengambilan di bidang lingkungan dan memberikan garansi bagi kebi$akan yang pr! lingkungan hidup. Prinsip Integritas %!ral Prinsip ini menekankan kita agar mempunyai sikap dan perilaku yang terh!rmat serta memegang teguh prinsip,prinsip m!ral yang mengamankan kepentingan publi# untuk men$amin kepentingan di bidang lingkungan.
-. 9 Permasalahan dalam Lingkungan Hidup Pen#emaran dan kemer!s!tan mutu lingkungan hidup manusia karena ulah manusia itu sendiri yang merusak habitatnya sendiri. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi demi kese$ahteraan umat manusia terkadang tanpa disertai dengan (a(asan lingkungan yang benar
5
dan kesadaran yang #ukup dalam memanfaatkan sumberdaya alam hal tersebut tentu akan menyebabkan kemer!s!tan mutu lingkungan. *etidaknya ada enam masalah yang timbul berkaitan dengan lingkungan yaitu; •
Akumulasi bahan bera#un adalah bahan sisa 2limbah3 suatu kegiatan pr!ses pr!duksi yang mengandung bahan berbahaya dan bera#un karena sifat 2t!?i#ity framability rea#ti5ity dan #!rr!si5ity3 dengan $umlah yang banyak dan se#ara langsung maupun tidak langsung dapat merusak men#emarkan lingkungan atau membahayakan kesehatan. *eringkali perusahaan membuang limbahnya ke sungai di sekitarnya tanpa terlebih
•
dahulu meng!lahnya men$adi tak bera#un. Efek rumah ka#a adalah naiknya suhu permukaan bumi. Panas yang diterima bumi karena penyinaran matahari terhalang !leh partikel,partikel gas yang dilemparkan dalam atm!sfer !leh ulah manusia sehingga tidak bisa keluar. Penyebabnya diantaranya adalah karena pembakaran pr!duk,pr!duk minyak bumi dan batu bara. Hal ini akan berdampak negatif yaitu memperluas padang pasir melelehkan lapisan es di kutub serta
•
meningkatkan permukaan air laut. Perusakan lapisan !6!n @= 2!6!n3 memiliki peranan penting dalam melindungi kehidupan terhadap sinar ultra5i!let dari matahari. >upanya persen penyinaran ultra 5i!let dari matahari disaring !lehnya. "erusakan lapisan !6!n mengakibatkan radiasi ultra5i!let dari matahari bisa men#apai permukaan bumi yang akan memba(a pengaruh negatif terhadap kesehatan dan kehidupan manusia pada umumnya di bumi. Perusakan lapisan !6!n disebabkan beberapa sebab yang berbeda namun yang paling berpengaruh
•
adalah pelepasan bahan ++ 2+l!r!flu!r!#arb!n3 ke dalam udara. Hu$an asam adalah asam dalam emisi industri bergabung dengan air hu$an yang men#emari daerah yang luas merusak hutan dan p!h!n p!h!n lain men#emari air danau merusak gedung gedung dan sebagainya. Bagi manusia hu$an asam bisa mengakibatkan
•
gangguan saluran pernapasan dan paru paru. Def!restasi dan penggurunan. Penggunaan kayu untuk berbagai keperluan telah mend!r!ng penebangan hutan se#ara tak terkendali yang mengakibatkan hutan semakin #epat berkurang termasuk hutan tr!pis yang menghasilkan kayu kayu yang berkualitas tinggi. Penebangan hutan 2def!restati!n3 se#ara besar besaran mempunya dampak penting atas lingkungan hidup karena dengan demikian maka salah satu fungsi hutan 6
yakni meresap karb!n di!ksida yang disebabkan !leh pembakaran bahan bakar f!sil 2industri kendaraan berm!t!r3,suatu penyebab penting ter$adinya efek rumah ka#a, men$adi teran#am. Er!si tanah dapat mengakibatkan $uga meluasnya penggurunan 2desertifi#ati!n3. Di banyak k!ta besar di seluruh dunia termasuk $uga Ind!nesia tingkatan air tanah menurun terus karena dip!mpa !leh industri h!tel h!tel dan rumah tangga untuk berbagai keperluan. Penggunaan dan pemb!r!san air yang semakin tak •
terkendali telah mengakibatkan kualitas tanah semakin menurun. "eanekaan hayati. *alah satu akibat besar dari kerusakan lingkungan adalah kepunahan semakin banyak spesies hidup. Dan spesies hidup yang punah sekarang akan hilang lenyap dari muka bumi untuk selamanya. Cang memiliki andil besar terhadap kemusnahan tersebut adalah penggunaan pestisida dan herbisida yang semakin intens. Hutan di banyak ka(asan daerah Ind!nesia telah berubah men$adi lahan pertanian dan perkebunan sebagian men$adi terlantar karena ditinggalkan dalam keadaan rusak !leh penebang liar yang tidak bertanggung $a(ab.
-. >elasi Etika Bisnis dan Lingkungan Hidup Ben#ana merupakan salah satu indikat!r bah(a manusia telah kehilangan kepekaannya untuk saling menyapa dan menyayangi alam semesta ini. Alam sebagai sumber kehidupan telah diekspl!itasi !leh manusia,manusia yang tidak bertanggung$a(ab dan hanya menge$ar keuntungan $angka pendek. Di sisi lain ke$ahatan ek!l!gis ini ternyata $uga dilakukan karena ada muatan kepentingan ek!n!mi dengan ke#anggihan alat tekn!l!gi. %elihat realitas di atas $elas manusia telah kehilangan hati nuraninya yang seharusnya menghargai nilai,nilai etika lingkungan yakni etika yang men$adi seperangkat aturan untuk mengatur hubungan manusia dengan alam. Etika lingkungan hidup menuntut agar nilai etika dan m!ralitas diberlakukan bagi seluruh k!munitas manusia karena merekalah yang banyak menaruh andil pengrusakan lingkungan. *elain itu dalam perpektif etika lingkungan ini manusia harus memperlakukan alam tidak semata,mata dalam kaitannya untuk kepentingan dan kebaikan manusia. Bisnis merupakan kegiatan yang berhubungan dan berkepentingan dengan lingkungan. Akti5itas bisnis merupakan kegiatan pengel!laan sumber,sumber ek!n!mi yang disediakan !leh alam 7
lingkungan. *ebab itu relasi antara etika bisnis dan lingkungan hidup sangat erat sekali. Hal ini mengandung pengertian $ika bisnis itu membutuhkan bahan baku dari alam bagaimanapun alam itu harus diperlakukan se#ara layak tanpa merusak habitatnya. Ini semua merupakan tanggung $a(ab suatu perusahaan 2pelaku bisnis3 yang bersifat eksternal bagaimana perusahaan mempunyai tanggung $a(ab dan s!sial untuk memperbaiki dan melindungi lingkungan kearah yang lebih baik. Dari pemaparan di atas dapat ditarik hubungan antara etika bisnis dan lingkungan sebagai berikut; Pertama dalam penggunaan bahan baku perusahaan harus men#ari bahan pengganti 2sintesis3 yang sudah tentu tidak mudah memper!lehnya sehingga sebagian besar perusahaan tetap bertumpu pada penggunaan bahan alam yang lebih mudah didapat. "edua pengel!laan dalam pembuangan limbah4sampah pr!ses industri harus mnghindari terhadap kerusakan ek!sistem di bumi. "etiga dalam menghasilkan barang hasil pe!duksi haruslah terbuat dari bahan yang ramah lingkungan. Agar suatu perusahaan 2bisnis3 tetap men$aga keseimbangan antara etika bisnis dan lingkungan hidup perlu adanya suatu aturan,aturan tertentu yang memuat ketentuan bagaimana mengel!la dan mempergunakan sumber daya alam 2nature res!ur#es3 untuk bahan pr!duksinya dengan baik dan tidak mengekpl!itasinya se#ara berlebihan. Dalam hal ini perusahaan perlu bersama,sama pelanggan 2k!nsumen, stakeh!lder3 pemas!k dan pelaku bisnis lainnya men$alankan praktik bisnis yang ber(a(asan lingkungan. Perusahaan harus berupaya mengimplementasikan nilai, nilai etika dan hukum dalam praktik,praktik bisnis dan bertanggung $a(ab untuk melindungi lingkungan demi keamanan kenyamanan dan kese$ahteraan manusia se#ara uni5ersal. -./ Implentasi 'anggung )a(ab terhadap Lingkungan Hidup )ika p!lusi memang merugikan lingkungan salah satu tindakan yang l!gis adalah dengan melarang semua kegiatan yang akan mengakibatkan p!lusi. 'anggung $a(ab kita untuk melindungi lingkungan hidup harus dipertimbangkan terhadap fakt!r & fakt!r lain khususnya tentang kegiatan ek!n!mis kita. *iapa yang membayar
8
)ika kita menyetu$ui bah(a terutama bisnis yang men#emari lingkungan dan karena itu bertanggung $a(ab untuk melindungi dan memulihkannya kembali maka timbul pertanyaan siapa yang membayar Biasanya ada dua $a(aban yang dapat diberikan untuk pertanyaan diatas yang harusnya membayar adalah si pen#emar dan yang mereka yang ingin menikmati lingkungan bersih. Bagaimana beban dibagi )ika kita menyetu$ui bah(a semua pihak ikut serta dalam membiayai lingkungan berkualitas tinggal satu pertanyaan lagi yang harus di$a(ab yaitu bagaimana beban dibagi Bagaimana beban itu dibagi dengan air. Hal itu harus dilakukan pemerintah bersama dengan bisnis. Ada tiga #ara yang dapat dilakukan yaitu; a. Pengaturan. "ekuatan pengaturan itu adalah bah(a pelaksanaannya dapat dipaksakan se#ara hukum. 'etapi #ara menangani masalah lingkungan ini mempunyai beberapa kelemahan yang dapat disingkatkan sebagai berikut; •
Pelaksanaan k!ntr!l terhadap peraturan,peraturan ma#am itu menuntut tersedianya tekn!l!gi tinggi serta pers!nel berkualitas dan karena itu men$adi mahal.
•
Peng!ntr!lan efektif men$adi suatu kesulitan ekstra untuk negara,negara berkembang.
•
Di satu pihak pengaturan tentang lingkungan dapat diterapkan dengan #ara egalarian untuk semua industri dan karena itu harus dianggap fair.
•
Pengaturan di bidang p!lusi industri dapat menimbulkan suatu sikap minimalitas pada bisnis.
•
"esulitan lain adalah bah(a pengaturan ketat bisa menimbulkan efek negatif untuk ek!n!mi.
b. Insentif. +ara menangani biaya perbaikan lingkungan yang menemui lebih banyak simpati pada bisnis adalah memberikan insentif kepada industri yang bersedia mengambil tindakan khusus untuk melindungi lingkungan. 9
#. %ekanisme harga. Pabrik,pabrik yang menyebabkan p!lusi harus membayar sesuai dengan kuantitas emisi dan tingkatkan pen#emaran. *e#ara !t!matis bisnis akan berusaha agar biaya pr!duksinya serendah mungkin dan karena itu akan berusaha pula agar p!lusi yang disebabkan !leh kegiatan k!n!misnya seminimal mungkin.
BAB III PENU'UP =.1 "esimpulan Lingkungan hidup merupakan k!mp!nen yang k!mpleks dan sangat berpengaruh terhadap keberlangsugan hidup semua makhluk di bumi. Dengan mengekspl!itasi lingkungan tanpa batas akan menimbulkan kerugian yang dapat mengan#am keberlangsungan makhluk bumi. @leh karena itu sudah sepatutnya manusia mampu mengel!la lingkungannya dengan arif dan bi$aksana. Pengel!laan yang baik harus didasarkan pada etika dan n!rma yang mengatur akan 10
tata #ara yang benar dalam pemanfaatan lingkungan tanpa merusaknya. 'anpa adanya etika dan n!rma maka keinginan tanpa batas dari manusia akan menimbulkan kerusakan dan kerugian di sinilah letak k!relasi antara etika bisnis dan lingkungan.
DA'A> PU*'A"A
B!rr!ng >!bert P.. 1777. Etika Bumi Baru. )akarta; BP" Funung %ulia. D$akfar %uhammad. -1-. Etika Bisnis; %enangkap *pirit A$aran Langit Dan Pesan %!ral A$aran Bumi. .)akarta; Penebar Plus imprit dari Penebar *(ada ya Erna(an Eni. -8. Business Ethi#s. Bandung; Penerbit Alfabeta. "eraf A. *!nny. 177. Etika Bisnis 'untutan dan >ele5ansinya. C!gyakarta; "anius. Bertens ". -. Pengantar Etika Bisnis. C!gyakarta; "anisius. 11
12
