laporan keluarga binaan lansia ini berisi mengenai data demografi berikut keluhan yang dirasakan oleh lansia sampai dengan asuhan keperawatan lansia.Deskripsi lengkap
Askep KELUARGAFull description
Deskripsi lengkap
asuhan keperawatan klien dengan empysemaFull description
peran keluarga terhadap kesehtan jiwa lansia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar Be Bela lakan kang g
Kesehatan merupakan hak dasar manusia dan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu kesehatan perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya. Untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah telah melaksanakan visi Indonesia sehat pada tahun 2010 yaitu gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu adil merata serta serta memili memiliki ki deraja derajatt kesehat kesehatan an yang yang seting setinggi gi tinggi tingginya nya.. Kepera Keperawat watan an sebaga sebagaii bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan nasional turut serta ambil bagian dalam mengantisipasi peningkatan jumlah populasi lansia dengan menitikberatkan pada penanganan di bidang kesehatan dan k eperawatan. !alam hal ini penting kiranya diketahui informasi mengenai tingkat kesehatan dan tingkat ketergantungan lansia di masyarakat. "alah satu pelayanan kesehatan di masyarakat adalah posyandu lansia. #osyandu adalah fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat yang didirikan di desadesa ke$il yang tidak terjangkau oleh rumah sakit atau klinik. %ujuan program posyandu lansia adalah memberdayakan kelompok lansia sehingga mereka mampu untuk menolong dirinya sendiri dalam mengatasi masalah kesehatannya serta dapat meny menyum umba bangk ngkan an tenag tenagaa dan dan kema kemamp mpuan uanny nyaa untuk untuk kepen kepenti ting ngan an kelua keluarg rgaa dan dan masyarakat. masyarakat. Kegiatan&kegiat Kegiatan&kegiatan an dalam posyandu lansia akan dikembangkan dikembangkan lebih bersifat mempertahankan derajat kesehatan meningkatkan daya ingat meningkatkan rasa per$aya diri dan kebugaran lansia. !engan peningkatan usia harapan hidup jumlah penduduk lanjut usia 'lansia( semakin bertambah. Kalau pada tahun )0&an angka harapan hidup bagi wanita rata& rata *+ tahun pada tahun 2010 ini angka harapan hidup bagi wanita rata&rata )0 tahun dan bagi pria ,- tahun. !engan demikian semakin meningkatnya jumlah lansia maka perhatian terhadap lansia perlu ditingkatkan agar terwujud kualitas keluarga yang
1
sejahtera lahir dan batin. Karena penduduk lanjut usia menghadapi berbagai perubahan dalam hidupnya baik fisik psikis sosial dan ekonomi dengan demikian diperlukan kesiapan keluarga khususnya keluarga lansia itu sendiri atau keluarga yang mempunyai lansia untuk membinanya melalui kelompok kegiatan ina Keluarga /ansia 'K/(.
B. Rumusan Masalah
erdasarkan uraian pada latar belakang maka latar belakang rumusan permasalahan
ini
adalah
untuk
mengetahui
tingkat
kesehatan
dan
tingkat
ketergantungan lansia di masyarakat serta pelayanan kesehatan lansia. C. Tujuan
emahami Kebijakan #elayanan Kesehatan pada /ansia
+(
emahami Kegiatan ina Keluarga /ansia
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian /anjut Usia adalah seseorang berusia ,0 tahun atau lebih. Keluarga lanjut usia
adalah keluarga yang di dalamnya terdapat anggota yang lanjut usia atau keluarga yang seluruh anggotanya yaitu suami dan istri sudah berumur ,0 tahun. ina Keluarga /ansia adalah kelompok kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan keluarga lansia dan keluarga yang memiliki anggota keluarga berusia di atas ,0 tahun ke atas dalam pengembangan pengasuhan perawatan dan pemberdayaan lansia agar dapat meningkatkan kesejahteraannya. /ansia adalah akronim dari /anjut Usia. #ada aasnya lanjut usia dapat dibedakan menjadi lansia awal '+*&*+ tahun( pra lansia 3 pra senile '**&*4 tahun( dan lansia ',0 tahun ke atas(. atasan usia lansia berbeda&beda sesuai dengan situasi sosial budaya setempat. enurut UU 5o. 1 tahun 144- lansia di Indonesia ditetapkan pada usia ,0 tahun ke atas.enurut 67O lansia dibedakan menjadi young old 8 ,0&,4 tahun old 8 )0&)4 tahun ke atas old old 8 -0&-4 tahun ke atas dan very old 40 tahun ke atas 'wasilah 9ohmah 2000(. Undang&Undang 9epublik Indonesia 5omor *2 %ahun 2004 tentang #erkembangan Kependudukan dan #embangunan Keluarga mengamanatkan bahwa salah
satu pembangunan
sumber daya manusia
Indonesia
adalah melalui
pengendalian jumlah penduduk. :umlah penduduk Indonesia menurut "ensus #enduduk '"#( tahun 2010 berjumlah 2), juta jiwa. :umlah yang besar ini terdiri dari lapisan penduduk balita anak dewasa dan lansia. Khusus lansia menurut #endataan Keluarga tahun 2010 yang dilakukan oleh adan Kependudukan dan Keluarga eren$ana 5asional 'KK5( ternyata jumlah penduduk lansia di Indonesia berjumlah 1** juta jiwa. :umlah ini semakin tahun akan semakin besar. 7al ini karena adanya pembangunan kesehatan dan sosial ekonomi yang diselenggarakan di Indonesia. :umlah penduduk lansia yang besar ini membutuhkan penanganan yang serius sebab mau tidak mau penduduk lansia akan menjadi salah
3
satu lapisan penduduk yang jika tidak diberdayakan dengan maksimal akan menjadi lapisan penduduk yang dianggap beban pembangunan. ;gar penduduk lansia tidak menjadi beban pembangunan diperlukan adanya pemberdayaan penduduk lansia. 7al ini sesuai dengan undang&undang 5o.1 tahun 144- tentang Kesejahteraan /ansia. !alam undang&undang tersebut dijelaskan bahwa penduduk lansia di Indonesia dibagi menjadi dua golongan yaitu penduduk lansia potensial dan penduduk lansia tidak potensial.
KK5
yang
merupakan
instansi
pemerintah
yang
berwenang
menyelenggerakan #rogram Kependudukan dan Keluarga eren$ana memiliki #rogram #embangunan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga '#K(. Khusus untuk keluarga lansia KK5 melalui !irektorat ina Ketahanan Keluarga /ansia dan 9entan membina dan memberdayakan kelompok&kelompok kegiatan ina Keluarga /ansia 'K/( yang ada di seluruh kelurahan dan desa yang ada di Indonesia. Kelompok kegiatan K/ merupakan wadah kegiatan bagi keluarga lansia dan keluarga yang memiliki lansia yang berusaha meningkatkan kegiatan dan keterampilan keluarga dalam memberikan pelayanan perawatan dan pengakuan yang layak sebagai orang tua bagi lansia tidak potensial dan meningkatkan kesejahteraan keluarga lansia melalui kegiatan pemberdayaan pembinaan serta pengembangan potensi bagi lansia. %ujuan utama adanya kelompok K/ adalah pengetahuan sikap dan perilaku '#"#( keluarga lansia dan keluarga yang memiliki lansia dalam meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. !engan demikian kelompok K/ menjadi sangat penting dan strategis keberadannya. ;gar pengelolaan dan penyelenggaraan #rogram #embinaan Ketahanan Keluarga /ansia semakin optimal maka diperlukan #edoman #embinaan Ketahanan Keluarga /ansia. !alam konteks ini KK5 '14**( menggunakan batasan lanjut usia terdiri dari pra lansia '*0&,0 tahun( dan lansia ',0 tahun ke atas(. #ada era pra lansia pada umumnya lansia perempuan memasuki periode menopause. meski usia merupakan $ara untuk mendefinisikan lansia namun pada dasarnya usia bukanlah faktor terpenting ketika membi$arakan Kebutuhan Kesehatan /ansia.
4
ina Keluarga /ansia 'K/( adalah Kelompok Kegiatan '#oktan( keluarga yang mempunyai /ansia yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga yang memiliki /ansia dan /ansia itu sendiri untuk meningkatkan kualitas hidup /ansia dalam rangka mewujudkan /ansia %angguh. Kelompok K/ dapat memberikan kontribusi terhadap terwujudnya lansia tangguh dan berjalan se$ara berlanjut apabila memiliki mekanisme kerja yang dipahami dan disepakati oleh anggota kelompok #engertian kebijakan pelayanan kesehatan menurut /avey dan /oomba adalah pedoman atau aturan dalam setiap upaya baik yang diselenggarakan sendiri atau bersama&sama dalam suatu organisasi untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan men$egah penyakit mengobati penyakit dan memulihkan kesehatan yang ditujukan terhadap perseorangan kelompok dan masyarakat. Kebijakan pelayanan kesehatan dapat juga dikatakan sebagai pedoman atau aturan dalam upaya pelayanan kesehatan yang melembaga berdasarkan fungsi sosial di bidang pelayanan kesehatan bagi individu dan keluarga.
B. Tingkat Lansia i Pr!"insi 1. Kebijakan dan #rogram
;dapun program kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia
yang
diperuntukkan khusunya bagi lansia adalah :#K yang merupakan salah satu program pokok perawatan kesehatan masyarakat yang ada di puskesmas sasarannya adalah yang didalamnya ada keluarga lansia. #erkembangan jumlah keluarga yang terus menerus meningkat dan banyaknya keluarga yang berisiko tentunya menurut perawat memberikan pelayanan pada keluarga se$ara professional. %untutan ini tentunya membangun = Indonesia "ehat 2010 = yang salah satu strateginya adalah :aminan #emeliharan Kesehatan asyarakat ':#K(. !engan strategi ini diharapkan lansia mendapatkan yang baik dan perhatian yang selayakn
5
Kewajiban pemerintah tersebut tertuang jelas di dalam Undang&Undang 5o.1 tahun 144- tentang Kesejahteraan /ansia. #ada pasal * dituliskan delapan hak para lansia yang harus dipenuhi pemerintah berkaitan dengan kesejahteraan sosialnya. !iantaranya mendapatkan perlindungan so$ial bantuan so$ial dan pelayanan kesehatan. 2. Kebijakan Kesehatan pada /ansia "eiring dengan semakin meningkatnya populasi lansia pemerintah telah merumuskan berbagai kebijakan pelayanan kesehatan usia lanjut ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan lansia untuk men$apai masa tua bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya. "ebagai wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada kelompok usia lanjut ini pemerintah telah men$anangkan pelayanan pada lansia melalui beberapa jenjang. #elayanan kesehatan di tingkat masyarakat adalah #osyandu lansia pelayanan kesehatan lansia tingkat dasar adalah #uskesmas dan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan adalah 9umah "akit. #osyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. #osyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program #uskesmas dengan melibatkan peran serta para
lansia
keluarga
tokoh
masyarakat
dan
organisasi
sosial
dalam
penyelenggaraannya. . %ujuan #embentukan #osyandu /ansia %ujuan pembentukan posyandu lansia se$ara garis besar antara lain 8 a.
eningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat sehingga
terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia b. endekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut.
6
+. "asaran #elayanan #osyandu /ansia "asaran langsung8 1( #ra usia lanjut 'pra senilis( +*&*4 tahun 2( Usia lanjut ,0&,4 tahun ( Usia lanjut risiko tinggi8 usia lebih dari )0 tahun atau usia lanjut berumur ,0 tahun atau lebih dgn masalah kesehatan "asaran tidak langsung8 1( Keluarga dimana usia lanjut berada 2( asyarakat di lingkungan usia lanjut ( Organisasi sosial yang peduli +( #etugas kesehatan *( asyarakat luas *. ekanisme #elayanan #osyandu /ansia erbeda dengan posyandu balita yang terdapat sistem * meja pelayanan yang diselenggarakan dalam posyandu lansia tergantung pada mekanisme dan kebijakan pelayanan kesehatan di suatu wilayah kabupaten maupun kota penyelenggara. ;da yang menyelenggarakan posyandu lansia sistem * meja seperti posyandu balita ada juga hanya menggunakan sistem pelayanan meja dengan kegiatan sebagai berikut 8 1( eja I 8 #endaftaran lansia pengukuran dan penimbangan berat badan dan atau tinggi badan. 2( eja II 8 elakukan pen$atatan berat badan tinggi badan indeks massa tubuh 'I%(. #elayanan kesehatan seperti pengobatan sederhana dan rujukan kasus juga dilakukan di meja II ini. ( eja III 8 melakukan kegiatan penyuluhan atau konseling disini juga bisa dilakukan pelayanan pojok gii. ,. Kendala #elaksanaan #osyandu /ansia eberapa kendala yang dihadapi lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu antara lain 8 a. #engetahuan lansia yang rendah tentang manfaat posyandu. #engetahuan lansia akan manfaat posyandu ini dapat diperoleh dari pengalaman pribadi dalam kehidupan sehari&harinya. !engan menghadiri kegiatan posyandu
7
lansia akan mendapatkan penyuluhan tentang bagaimana $ara hidup sehat dengan segala keterbatasan atau masalah kesehatan yang melekat pada mereka. !engan pengalaman ini pengetahuan lansia menjadi meningkat yang menjadi dasar pembentukan sikap dan dapat mendorong minat atau motivasi mereka untuk selalu mengikuti kegiatan posyandu lansia b. :arak rumah dengan lokasi posyandu yang jauh atau sulit dijangkau :arak posyandu yang dekat akan membuat lansia mudah menjangkau posyandu tanpa harus mengalami kelelahan atau ke$elakaan fisik karena penurunan daya tahan atau kekuatan fisik tubuh. Kemudahan dalam menjangkau lokasi posyandu ini berhubungan dengan faktor keamanan atau keselamatan bagi lansia. :ika lansia merasa aman atau merasa mudah untuk menjangkau lokasi posyandu tanpa harus menimbulkan kelelahan atau masalah yang lebih serius maka hal ini dapat mendorong minat atau motivasi lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu. !engan demikian keamanan ini merupakan faktor eksternal dari terbentuknya motivasi untuk menghadiri posyandu lansia. $. Kurangnya dukungan keluarga untuk mengantar maupun mengingatkan lansia untuk datang ke posyandu. !ukungan keluarga sangat berperan dalam mendorong minat atau kesediaan lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu lansia. Keluarga bisa menjadi motivator kuat bagi lansia apabila selalu menyediakan diri untuk mendampingi atau mengantar lansia ke posyandu mengingatkan lansia jika lupa jadwal posyandu dan berusaha membantu mengatasi segala permasalahan bersama lansia. d. "ikap yang kurang baik terhadap petugas posyandu. #enilaian pribadi atau sikap yang baik terhadap petugas merupakan dasar atas kesiapan atau kesediaan lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu. !engan sikap yang baik tersebut lansia $enderung untuk selalu hadir atau mengikuti kegiatan yang diadakan di posyandu lansia. 7al ini dapat dipahami karena sikap seseorang adalah suatu $ermin kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu obyek. Kesiapan merupakan
8
ke$enderungan potensial untuk bereaksi dengan $ara&$ara tertentu apabila individu dihadapkan pada stimulus yang menghendaki adanya suatu respons. ). entuk #elayanan #osyandu /ansia #elayanan Kesehatan di #osyandu lanjut usia meliputi pemeriksaan Kesehatan fisik dan mental emosional yang di$atat dan dipantau dengan Kartu enuju "ehat 'K"( untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita 'deteksi dini( atau an$aman masalah kesehatan yang dihadapi. :enis #elayanan Kesehatan yang diberikan kepada usia lanjut di #osyandu /ansia seperti8 a.
#emeriksaan aktivitas kegiatan sehari&hari meliputi kegiatan dasar dalam kehidupan seperti makan3minum berjalan mandi berpakaian naik turun
tempat tidur buang air besar3ke$il dan sebagainya. b. #emeriksaan status mental. #emeriksaan ini berhubungan dengan mental emosional dengan menggunakan pedoman metode 2 'dua ( menit. $. #emeriksaan status gii melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan di$atat pada grafik indeks masa tubuh 'I%(. d. #engukuran tekanan darah menggunakan tensimeter dan stetoskop serta penghitungan denyut nadi selama satu menit. e. #emeriksaan hemoglobin menggunakan tal>uist sahli atau $uprisulfat f. #emeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit gula 'diabetes mellitus( g. #emeriksaan adanya at putih telur 'protein( dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal. h. #elaksanaan rujukan ke #uskesmas bilamana ada keluhan dan atau i.
ditemukan kelainan pada pemeriksaan butir 1 hingga ). #enyuluhan Kesehatan.
Kegiatan lain yang dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan kondisi setempat seperti #emberian akanan %ambahan '#%( dengan memperhatikan aspek kesehatan dan gii lanjut usia dan kegiatan olah raga seperti senam lanjut usia gerak jalan santai untuk meningkatkan kebugaran.
9
Untuk kelan$aran pelaksanaan kegiatan di #osyandu /ansia dibutuhkan sarana dan prasarana penunjang yaitu8 tempat kegiatan 'gedung ruangan atau tempat terbuka( meja dan kursi alat tulis buku pen$atatan kegiatan timbangan dewasa meteran pengukuran tinggi badan stetoskop tensi meter peralatan laboratorium sederhana thermometer Kartu enuju "ehat 'K"( lansia. -. ina Keluarga /ansia Keluarga adalah garis utama pertahanan masyarakat terhadap pertumbuhan masalah penduduk lansia. "emakin meningkatnya kesadaran masyarakat di bidang kesehatan meningkatnya sosial ekonomi masyarakat dan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat se$ara signifikan meningkatkan usia harapan h idup sehingga menyebabkan jumlah penduduk lanjut usia dari tahun ke tahun semakin meningkat. 7al ini apabila tidak segera diantisipasi dengan berbagai program pemberdayaan maka keberadaan lanjut usia akan menjadi permasalahan. Upaya untuk meningkatkan kesejahtaraan lansia antara lain dengan meningkatkan kualitas hidup lansia baik dari aspek ekonomi maupun mental agama aktualisasi dan kualitas diri lansia agar dapat hidup mandiri terhormat dan bermakna. #eningkatan peran serta aktif masyarakat dan partisipasi lansia sendiri diarahkan dan dilakukan atas dasar kekeluargaan serta kegotong&royongan. !engan keaktifan lansia dalam berorganisasi maupun usaha ekonomi produktif lainnya maka para lansia tersebut dapat menemukan dunia baru yang mampu memberi semangat hidup. enikmati hidup di hari tua dengan kondisi sehat dan bugar sejahtera mandiri serta produktif tentu menjadi idaman dan kebanggaran tersendiri. 7idup sebagai lansia harus berlandaskan semangat untuk berbuat sesuatu yang lebih baik dari hari ke hari. ina Keluarga /ansia atau K/ merupakan suatu kegiatan yang dilakukan se$ara berkelompok dengan tujuan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan bagi keluarga yang mempunyai orang tua atau lanjut usia. #engetahuan ini meliputi
10
pola perawatan pengasuhan dan pemberdayaan kaum lansia agar kesejahteraannya bisa meningkat. K/ mempunyai dua sasaran yaitu sasaran langsung dan sasaran tidak langsung. "asaran langsungnya adalah keluarga yang mempunyai lansia atau keluarga yang semua
anggotanya merupakan
kaum lansia. "edangkan
sasaran
tidak
langsungnya yang pertama adalah perorangan seperti guru ulama atau pemuka agama tokoh adat pemuda pemimpin organisasi dan para ahli yang memiliki ketrampilan di bidang psikolog perawatan kebidanan dan dokter. Kemudian yang kedua adalah lembaga pemerintah maupun swasta seperti sekolah organisasi perempuan dan /" atau /embaga "wadaya asyarakat. ?ang dimaksud dengan pembinaan fisik untuk lansia adalah pembinaan bagi kaum lansia sesuai dengan kondisi fisik dan usia mereka misalnya melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki senam atau sekadar menikmati makan bersama. "elain fisik kaum lansia juga sering mengalami masalah psikis misalnya $emas dan takut menghadapi kemunduran fisik di tubuhnya takut sakit takut kehilangan pergaulan atau takut tersingkir se$ara sosial dari lingkungannya. elalui progam ina Keluarga /ansia diharapkan ketakutan tersebut bisa dihilangkan. Kaum lansia pada umumnya juga memiliki perasaan yang sangat peka dan mudah tersinggung. ahkan jika mun$ul perbedaan sedikit saja langsung memun$ulkan rasa $uriga pada orang lain. "elain itu kaum lansia juga biasanya mudah tegang gelisah dan memiliki banyak tuntutan yang kadangkala sulit untuk dipenuhi. asalah lain yang juga sering menghinggapi kaum lansia adalah rasa sepi. %erutama yang sudah ditinggal oleh suami atau istrinya apalagi ketika semua anaknya sudah menikah serta memiliki kehidupan sendiri. 9asa sepi ini akan memun$ulkan suatu perasaan jika dirinya sudah tidak punya manfaat lagi bagi orang lain atau masyarakat. Kondisi tersebut akan berdampak pada tekanan jiwa dan stres. ;gar masalah tersebut bisa dihindari ina Keluarga /ansia atau K/ punya program&program untuk memberdayakan mereka. "ehingga kaum lansia tetap bisa berkarya dan memberi manfaat baik untuk dirinya sendiri atau orang lain. #ada
11
akhirnya mereka tidak akan merasa tersingkirkan lagi dari keluarga atau pergaulannya di masyarakat. a. "asaran ina Keluarga /anjut Usia "asaran /angsung 8 ;dalah setiap keluarga yang memiliki lansia dan keluarga yang seluruh anggotanya terdiri dari lanjut usia@ "asaran %idak /angsung 8 #erorangan yaitu pendidik3guru pemuka agama pemuka adat pemimpin organisasi sosial kemasyarakatan pemuda wanita para ahli dari berbagai bidang disiplin ilmu yang terkait 'dokter bidan perawat psikolog(@ Institusi3lembaga pemerintah dan non pemerintah seperti organisasi wanita sekolah /"O@#okja3#engelola. b. anfaat anfaat bina keluarga lansia meliputi 8 agi individu 'lansia( sangat bermanfaat bagi kesehatan lansia pemberdayaan ekonomi produktif dan masih bisa berbuat kegiatan sosial@ agi masyarakat terlibat partisipasi aktif dalam kelompok lingkungannya di masyarakat menjadi konselor3dan panutan di wilayah tempat tinggalnya. $. #embinaan
Ke$emasan dan Ketakutan Aemas akan perubahan fisiknya dan fungsi anggota tubuh Aemas akan kekuatan so$ial Aemas akan tersingkir dari kehidupan sosial %akut penyakit %akut mati %akut kekurangan uang udah tersinggung
12
"uasana hati lansia $enderung peka mudah tersinggung dan $epat berubah. #erasaan penuh dengan ketegangan gelisah dan sikap banyak menuntut. ahkan kadang kala terjadi ledakan emosional yang penuh ke$urigaan. . 9asa Kesepian agi lansia yang sudah janda dan duda kesadaran akan kesendirian sering menjadi pengalaman yang menakutkan. %eman dekat satu persatu meninggal selain itu anak&anak meninggalkan rumah untuk membentuk keluarga sendiri. 9asa sepi ini dapat menimbulkan kesangsian akan makna3nilai dirinya dan guna bagi masyarakat.
BAB III PENUTUP
;. Kesimpulan "uramnya wajah pelayanan kesehatan di Indonesia haruslah menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk memperbaiki kondisi tersebut. ukan hanya peranan dokter ataupun enteri Kesehatan dalam perwujudan hidup sehat melainkan partisipasi semua masyarakat. 7arus ada perubahan pandangan dalam upaya untuk hidup sehat.
13
!okter dan semua elemen dalam dunia kesehatan harus lebih peduli terhadap masyarakat. ;spek&aspek sosial haruslah dijunjung tinggi
bukan hanya aspek
finansial yang mendapatkan porsi perhatian se$ara lebih. egitu juga dengan masyarakat harus bersinergi dengan pelayan kesehatan tersebut dengan menghargai dan melakukan respon yang positif terhadap posisi mereka sebagai pelayan masyarakat. emang solusi ini terkesan teoritis. ;kan tetapi perlu disadari bahwa perubahan itu tidak bisa dilakukan se$ara tiba&tiba. #erubahan membutuhkan proses yang panjang namun pasti. !an sebagai $ontoh nyata seiring dengan semakin meningkatnya populasi lansia pemerintah telah melakukan berbagai kebijakan pelayanan kesehatan untuk usia lanjut yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan lansia untuk men$apai masa tua bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya. "ebagai wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada kelompok usia lanjut ini pemerintah telah menyediakan pelayanan pada lansia melalui beberapa jenjang. #elayanan kesehatan di tingkat masyarakat adalah #osyandu lansia pelayanan kesehatan lansia tingkat dasar adalah #uskesmas dan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan adalah 9umah "akit.
. "aran eningkatkan pelayanan kepada pasien dengan sikap yang ramah dan juga bisa mengerti dan memahami keadaan pasien.Kita ketahui lansia ini akan banyak menderita penyakit $ontoh hipertensi stroke osteoporosis dll. aka para lansia diharapkan mengikuti program&program pemerintah untuk mengetahui perubahan atau perkembangan kesehatannya dan keluarga juga harus mendukung program ini diharapkan juga para lanjut usia melakukan pola hidup sehat yakni dengan mengkonsumsi makanan bergii seimbang melakukan aktivitas fisik3olahraga se$ara benar dan teratur serta tidak merokok.
14
!;<%;9 #U"%;K;
Undang&Undang 9epublik Indonesia 5omor *2 %ahun 2004 %entang #erkembangan Kependudukan !an #embangunan Keluarga
KK5 '2010(. 9en$ana "trategis #embangunan Kependudukan dan Keluarga eren$ana 5asional %ahun 2010 B 201+. :akarta 8 adan Kependudukan dan Keluarga eren$ana 5asional
15
KK5 '2011(. Kamus Istilah Kependudukan dan Keluarga eren$ana. :akarta 8 adan Kependudukan dan Keluarga eren$ana 5asional