Makalah Halogen (Iodin dan Astatin)Deskripsi lengkap
grafukDeskripsi lengkap
Karbohidrat sangat dibutuhkan didalam tubuh kita. Karbohidrat adalah senyawa makromolekul yang terdapat pada bahan pangan yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen dan oksigen. Karbohidrat terdiri a...
Pelajaran Kimia Kelas X Bilangan Oksidasi (biloks)Full description
soal-soal teori bilanganFull description
Materi bilangan kompleks universitasFull description
bilangan kompleksFull description
Bilangan Koordinasi (Rendah dan Tinggi)Deskripsi lengkap
Bilangan Koordinasi (Rendah dan Tinggi)
Full description
soal bilanganDeskripsi lengkap
number theory and practiceDeskripsi lengkap
- bagaimana cara menentukan bilangan asam dan bilangan penyabunan pada minyak/lemak - alasan penggunaan KOH dan indikator sebelum dilakukannya titrasiDeskripsi lengkap
Tugas meringkas materi teori bilangan PPG
tugas _ mikroprosessorDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Faktorisasi Tunggal, Fungsi Tau dan Fungsi Sigma
Matematika mudahFull description
Bilangan Iod
Bilangan Iod adalah sifat kimia minyak yang dipake untuk mengetahui banyaknya ikatan rangkap atau ikatan tidak jenuh dalam minyak. Asam lemak tidak jenuh dalam minyak atau lemak mampu menyerap sejumlah iod dan ngebentuk ikatan jenuh. Besarnya jumlah iod yang diserap oleh minyak inilah yang menunjukan banyaknya ikatan rangkap. Bilangan iod dinyatakan dalam jumlah gram iod yang diserap 100 gram minyak atau lemak. Penentuan bilangan iod ini bisa dilakukan dengan cara Hanus, cara Kaufmann dan Von Hubl, dan cara Wijs.
Perhitungan bilangan Iod dengan rumus : ( V2 - V1 ) x N x 12,69 bilangan Iod = -------------------------------------------------------------------------W Keterangan : V1
adalah volume titrasi contoh uji, dinyatakan dalam mililiter.
V2
adalah volume titrasi blangko, dinyatakan dalam mililiter.
N
adalah normalitas Na2S2O3.
W
adalah berat contoh uji, dinyatakan dalam gram.
12,69 adalah bobot setara dari bilangan iod. 126,9 adalah berat atom bilangan iod. Faktor-Faktor yang mempengaruhi bilangan iodium/yodium dan tabel SNI bilangan Iodium
F ak ak t o r - Fa Fa k t o r y a n g m e m p e n g a r u h i b i l a n g a n i o d i u m
Bilangan yodium adalah ukuran derajat ketidakjenuhan. Lemak yang tidak jenuh dengan mudah dapat bersatu dengan yodium (dua atom yodium ditambahkan pada setiap ikatan rangkap dalam lemak). Semakin banyak yodium yang digunakan semakintinggi derajat ketidakjenuhan. Biasanya semakin tinggi titik cair semakin rendah kadar asam lemak tidak jenuh dan demikian pula derajat ketidakjenuhan (bilangan yodium) dari lemak bersangkutan. Asam lemak jenuh biasanya padat dan asam lemak tidak jenuh adalah cair; karenanya semakin tinggi bilangan yodium semakin tidak jenuh dan semakin lunak lemak tersebut. Karena setiap ikatan kembar dalam asam lemak akan bersatu dengan dua atom yodium maka dapatlah ditentukan setiap kenaikan dalam jumlah ikatan rangkap (kemungkinan ketengikan) yang timbul pada waktu lemak tersebut mulai disimpan. Pengetahuan mengenai bilangan yodium adalah penting untuk menentukan derajat dan jenis lemak yang akan digunakan dalam ransum. Sesungguhnya bilangan yodium suatu jenis lemak perlu ada dalam batas-batas tertentu. Untuk lemak sapi bilangan yodium harus ada dalam batasan 35 dan 42. Untuk lemak babi bilangan yodiumnya dapat bervariasi antara 52 dan 67. Perubahan bilangan yodium dapat merupakan hal yang penting. Bila bilangan yodium tersebut lebih tinggi dari normal maka hal tersebut dapat berarti bahwa ada pemalsuan dengan jenis lemak lain yang mempunyai bilangan yodium lebih tinggi. Lemak kuda mempunyai bilangan yodium 69. Minyak tumbuh-tumbuhan atau minyak ikan (tidak dihidrogenasi) mempunyai bilangan yodium yang lebih tinggi, kerap sekali melebihi 100. Sebaliknya bila bilangan yodium adalah lebih rendah dari normal
maka hal itu berarti bahwa lemak telak mengalami perlakuan khusus. Perlakuan tersebut kerap kali berupa penguraian lemak untuk memisahkan asam oleat dari trigliserida. Dengan demikian akan diperoleh lemak yang sangat tinggi kandungan ester-ester palmitat dan stearat. Bilangan yodium dapat pula diperendah dengan cara menggunakan lemak-lemak yang telah dihidrogenasi. Pada waktu sekarang hidrogenasi minyak ikan yang rendah harganya menjadi terkenal dan minyak-minyak tersebut kerap kali dijual di pasaran bercampur dengan lemak sapi. Bila dipasaran ada lemak sapi atau lemak domba murni yang mempunyai bilangan yodium sangat rendah maka dapat diduga bahwa ada pemalsuan. Bilangan yodium beberapa jenis lemak yang sering digunakan dalam pakan ternak adalah sebagai berikut : sapi (35-42); domba (32-60); babi (52-67); kuda (65-70); unggas (80); sardencis (148180); kelapa sawit (8-10); mentega (26-35); jagung (15-127); kacang kedelai (130-138).
Jadi secara keseluruhan,factor-faktor yang menunjukkan Bilangan iodium antara lain: -Penyimpanan Media -Pemakaian/penggunaan Media(Minyak) -Tempat penyimpanan(teroksidasi oleh sinar atau tidak) -Kandungan Asam Lemak jenuh dalam minyak tersebut. -Suhu(Tempat/kondisi penyimpanan minyak)