IODIN Yodium (Yunani (Yunani:: Iodes - ungu), adalah unsur kimia pada tabel periodik yang periodik yang memiliki simbol I dan nomor atom 53. Unsur ini diperlukan oleh hampir semua mahkluk hidup. Yodium adalah halogen yang reaktivitasnya paling rendah dan paling bersifat elektropositif . Sebagai catatan, seharusnya astatin lebih rendah reaktivitasnya dan lebih elektropositif dari pada yodium, tapi kelangkaan astatin membuat sulit untuk mengkonfirmasikan hal ini. Yodium terutama digunakan dalam medis, fotografi, dan sebagai pewarna. Seperti halnya semua unsur halogen lain, yodium ditemukan dalam bentuk molekul bentuk molekul diatomik . Iodin adalah zat makanan yang sangat penting kepada kehidupan manusia. Ia diperlukan untuk merangsang proses pembesaran, perkembangan saraf dan pembentukan sel-sel otak terutama kanak-kanak. Kekurangan zat iodin dalam badan akan menjejaskan kesihatan, terutama sekali kecerdasan otak.
KEBERADAAN IODIN Halogen tidak ditemukan ditemukan di alam dalam keadaan bebas, karena sangat reaktif. UnsurUnsurunsur ini terdapat di alam sebagai senyawa garam. Flourin terdapat terdapat dalam flourit (Ca F₂ ) dan Krioli Kriolitt (Na (Na₃AlF6). Klorin terdapat dalam air laut sebagai NaCl. Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasuk manusia. Bromin terdapat sebagai garam-garam natrium dan magnesium. Diperoleh air garam alamiah dari sumber mata air di Michigan dan Arkansas. Bromin juga diekstrak dari air laut, laut, dengan kandungan hanya sebesar 82 ppm. Iodin terdapat di alam dalam bentuk senyawa iodat dan iodida dalam lumut-lumut laut. Terdapat juga juga dalam bentuk iodida dari air laut yang terasimilasi terasimilasi dengan rumput laut, sendawa Chili, Chili, tanah kaya nitrat (dikenal sebagai kalis, yakni batuan sedimen kalsium karbonat yang keras), air garam dari air laut yang disimpan, dan di dalam air payau dari sumur minyak dan garam.
Fungsi IODIN Fungsi tunggal iodin adalah pembuat hormon pengandung iodin, yakni thyroxin dan triiodothyronine yang disekresiakan kelenjar thyroid yang mengatur laju oksidasi dalam sel, dan demikian berpengaruh terhadap pertumbuhan, fungsi jaringan otot dan syaraf, aktifitas peredaran darah dan metabolisme zat-zatmakanan. Bila lebih banyak hormon thyroid dalam darah, laju metabolisme yang mengakibatkan produksi susu meningkat, bila iodin tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan, persediaan tubuh dimobilisasi sehingga bobot tubuh turun. Bila defisiensi iodin berkepanjangan, emasiasi dan problem kesehatan lainnya malahan bisa terjadi. Kadang-kadang iodin juga digunakan sebagai bahan antibakterial untuk infeksi ringan. Tubuh ternak dewasa mengandung kurang dari 0,00004% iodin.
CARA PEMBUATAN IODIN Larutan iodin dimasukkan ke dalam sedikit alkohol, diikuti dengan larutan natrium hidroksida secukupnya untuk menghilangkan warna iodin. Jika tidak ada yang terjadi pada kondisi dingin, maka campuran mungkin perlu dipanaskan dengan sangat perlahan. Hasil positif dari reaksi adalah timbulnya endapan triiodometana (sebelumnya disebut iodoform) yang berwarna kuning pucat pasi – CHI3. Selain berdasarkan warnanya, iodoform juga bisa dikenali dengan baunya yang sedikit mirip bau "obat". Triiodometana digunakan sebagai sebuah antiseptik pada berbagai plaster tempel, misalnya yang dipasang pada luka- luka kecil. Penggunaan larutan kalium iodida dan natrium klorat(I)
Natrium klorat(I) juga dikenal sebagai natrium hipoklorit. Larutan kalium iodida ditambahkan ke dalam sedikit alkohol, diikuti dengan penambahan larutan natrium klorat(I). Lagi-lagi, jika tidak ada endapan yang terbentuk pada kondisi dingin, mungkin diperlukan untuk memanaskan campuran dengan sangat perlahan. Hasil positif dari reaksi adalah endapan berwarna kuning pucat sama seperti sebelumnya. Sifat kimiawai reaksi triiodometana (iodoform) Hasil-hasil reaksi triiodometana (iodoform)
Hasil positif – endapan kuning pucaat dari triiodometana (iodoform) – dapat diperoleh dari reaksi dengan alkohol yang mengandung kelompok gugus-gugus seperti gambar berikut:
"R" bisa berupa sebuah atom hidrogen atau sebuah gugus hidrokarbon (misalnya, sebuah gugus alkil). Jika "R" adalah hidrogen, maka akan dihasilkan alkohol etanol, CH3CH2OH. •
•
•
Etanol merupakan satu-satunya alkohol primer yang menghasilkan reaksi triiodimetana (iodoform). Jika "R" adalah sebuah gugus hidrokarbon, maka dihasilkan alkohol sekunder. Banyak alkohol sekunder yang dapat menghasilkan reaksi triiodometana, tetapi semuanya memiliki sebuah gugus metil terikat pada karbon yang memiliki gugus -OH. Tidak ada alkohol tersier yang bisa mengandung gugus ini karena tidak ada alkohol tersier yang bisa memiliki sebuah atom hidrogen terikat pada karbon yang memiliki gugus -OH. Tidak ada alkohol tersier yang dapat menghasilkan reaksi triiodometana (iodoform).
Ringkasan reaksi-reaksi yang terjadi selama reaksi triiodometana (iodoform)
Pada gambar berikut kita menganggap pereaksi yang digunakan adalah larutan iodin hidroksida dan natrium hidroksida.
Persamaan reaksi ini dituliskan sebagai sebuah skema alir dan bukan persamaan reaksi lengkap. Persamaan reaksi untuk tahap oksidasinya tidak dijelaskan disini. Persamaan reaksi untuk dua tahapan lainnya diberikan pada sebuah halaman tentang reaksi aldehid dan keton.