Bakteri Neisseria gonorrhoeae

Neisseria gonorrhoeae

Taksonomi •

Kingdom

:Bacteria

•

Phylum

:Proteobacteria

•

Class

:Betaproteobacteria

•

Ordo

:Neisseriales

•

Family

:Neisseriaceae

•

Genus

:Neisseria

•

Spesies

: Neisseria Neisseria gonorrhoeae

( sumber : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/taxonomy )

Ciri Khas Organisme Neisseria bersifat gram (-), tidak dapat bergerak dan tidak berspora, diplococcus, berdiameter kira-kira 0,8 µm. Coccus individual berbentuk seperti ginjal, apabila organisme tersebut muncul berpasangan, sisi yang rata atau konkaf saling menempel. Strain yang virulen yang terutama berasal dari isolasi primer, mempunyai mempunyai pili pada permukaan permukaan selnya. Strain hasil sub kultur tidak atau hanya sedikit mempunyai pili, dengan pili bakteri tersebut dapat menempel pada sel epitel uretra, mukosa mulut dan sperma. Pili juga dapat menghamba menghambatt fagositosis fagositosis dan dapat merupakan alat pemindah plasmid dengan cara konjugasi antara sesama gonokokus atau antara gonokokus dengan Escherichia dengan Escherichia coli .

1

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.







Sifat Pertumbuhan Neisseria tumbuh paling baik pada kondisi aerob, tetapi beberapa akan tumbuh di lingkungan anaerob. Bakteri ini memerlukan persyaratan yang rumit untuk dapat tumbuh. Sebagian besar Neisseria memfermentasikan karbohidrat, menghasilkan asam tetapi tidak gas, dan pola fermentasi karbohidratnya dapat membed membedaka akan n dengan dengan organi organisme sme lain. lain. Neisser Neisseria ia mengha menghasil silkan kan oksida oksidase se dan memberikan hasil yang positif pada reaksi oksidase, tes oksidase adalah tes kunci untuk mengidentifikasi neisseria. Jika bakteri diletakkan pada kertas filter yang direndam dengan tetrametilparafenilenediamin hidroklorid, neisseria akan berubah warna dengan cepat menjadi ungu gelap. Gonokokus tumbuh paling baik pada media yang berisi substansi organik kompleks seperti darah yang dipanaskan, hemin, dan protein hewani serta pada lingkungan dengan CO 2 5% ( misalnya tempat tempat lilin lilin ). Pertum Pertumbuh buhan an bakteri bakteri ini dihamb dihambat at oleh oleh bebera beberapa pa unsur unsur toksin toksin medium medium misaln misalnya ya asam lemak lemak atau garam. garam.Org Organi anisme sme ini dapat dapat dengan dengan cepat cepat dibunuh dibunuh dengan pengeringa pengeringan, n, sinar matahari, pemanasan lembab, dan banyak desinf desinfekt ektan. an.Org Organi anisme sme ini mempro memproduk duksi si enzim enzim autoli autolitik tik yang yang menyeb menyebabk abkan an







Struktur Antigen Neisseria gonorrhoeae secara antigen heterogen dan mampu mengubah struktur permukaannya invitro dan mungkin invivo untuk menghindari daya tahan tubuh pejamu. Struktur permukaannya meliputi : 1. Pili Pili Pili adalah adalah anggot anggotaa badan badan yang yang sepert sepertii rambut rambut yang yang menjul menjulur ur keluar keluar beberapa µm dari permukaan gonokokus.Struktur ini berfungsi untuk menempel menempel pada sel pejamu dan resisten terhadap fagositosis. Struktur Struktur ini tersusu tersusun n dari dari tumpuk tumpukan an protei protein n lilin lilin (BM = 17.000 17.000 – 21.000 21.000).A ).Amin mino o terminal molekul pilin, yang mengandung asam amino hidrofobik dengan presentasi tinggi, diawetkan.Rangkaian asam amino dekat bagian tengah molekul juga diawetkan, bagian molekul ini berperan dalam perlekatan organisme

ke

sel sel

pejamu

dan

kurang ang

berp erpera eran

dala alam

respo spon

imun.Rang imun.Rangakaian akaian asam amino dekat karboksil karboksil terminal sangat bervariasi, bervariasi, bagian molekul ini paling berperan dalam respon imun. Pilin hampir semua strain Neisseria strain Neisseria gonorrhoeaesecara gonorrhoeaesecara antigen berbeda, dan satu strain dapat membentuk banyak pilin yang dapat dibedakan secara antigen.

2. Por (Pro (Prote tein in I) Por menjulur dari membran sel gonokokus. Struktur ini muncul dalam trimers trimers untuk membentuk membentuk pori-pori pori-pori pada permukaan, permukaan, tempat beberapa beberapa nutrien memasuki sel. BM = 34.000 – 37.000 . Setiap strain gonokokus mengekspresikan hanya satu tipe por, tetapi por dari strain yang berbeda secara antigen berbeda. Pemetaan serologi Por dengan reaksi aglutinasi menggunakan antibodi monoklonal dapat membedakan 18 serovar por a dan 28 serovar por B ( uju serotip dilakukan hanya pada laboratorium rujukan)







3. Opa Opa (Pro (Prote tein in II) II) Protein ini berfungsi pada adhesi gonokokus di dalam koloni dan pada perlekatan gonokokus ke sel pejamu, terutama sel yang mengekspresikan antigen karsinoembrionik (CD66).Satu biakan molekul Opa berada dalam membran luar gonokokus, dan bagian lainnya terpajan pada permukaan. BM = 24.000-32.000. suatu strain gonokokus dapat mengekspresikan satu, dua, kadang-kadang tiga tipe Opa atau tidak sama sekali, meskipun setiap strain mempunyai sepuluh atau lebih gen untuk Opa yang berbeda. Opa terdapat dalam gonokokus dari koloni opak tetapi bisa ada atau tidak pada gonokokus yang berkoloni transparan.

4. Rmp Rmp (pr (prot otei ein n III III)) Protein ini ( BM sekitar 33.000 ) secara antigen diawetkan pada semua gonokokus. Protein ini merupakan reduction modifiable protein( protein ( Rmp ) dan dan bera beratt mole moleku kuln lnya ya beru beruba bah h jika jika dala dalam m kead keadaa aan n tered tereduk uksi. si. Rmp Rmp berhubungan dalam Por dalam pembentukan pembentukan pori-pori pada membran sel.

5. Lipo Lipool olig igos osak akari arida da ( LOS LOS ) Berbed Berbedaa dengan dengan lipopo lipopolisa lisakar karida ida pada pada batang batang enteri enterik k gram gram (-), LPS gonkokus tidak mempunyai rantai samping antigen O yang panjang dan kadang-kadang disebut polisakarida. BM = 3.000-7.000. gonokokus dapat memilik memilikii lebih lebih dari dari satu satu rantai rantai LPS yang yang berbed berbedaa antige antigenny nnyaa secara secara serenta serentak. k. Racun Racun dalam dalam infeks infeksii gonoko gonokokus kus terutam terutamaa diseba disebabka bkan n oleh oleh pengaruh endotoksin LPS. LPS.

6. Prot Protei ein n lain lainny nyaa







Beberap Beberapaa protein protein gonoko gonokokus kus yang yang secara secara antige antigen n konsta konstan n tidak tidak begitu begitu berperan dalam patogenesis. Lip ( H8 ) adalah protein yang terpajan permukaan h

eat-modifiable seperti Opa.Fbp ( protein pengikat

besi ), yang memiliki BM mirip Por, diekskresikan jika pasokan besi yang tersedia terbatas, misalnya pada infeksi manusia. Gonokokus menguraikan protease IgA 1 yang memecah dan menginaktifasi IgA 1, suatu imunoglobulin mukosa mayor manusia.

Patogenesis Pada umumnya infeksi primer dimulai pada epitel silindris dari uretra, duktus periuretralis atau beberapa kelenjar disekitarnya.Bakteri juga dapat masuk lewat mukosa serviks, konjugtiva atau rectum.Bakteri menempel dengan pili pada permukaan sel epitel atau mukosa.Pada hari ketiga bakteri mencapai jaringan ikat di bawah epitel, setelah terlebih dahulu menembus ruang antar sel. Selanjutnya terjad terjadii reaksi reaksi radang radang berupa berupa infilt infiltrasi rasi lekosi lekositt polimo polimorfo rfonuk nuklea lear.E r.Eksu ksudat dat yang yang terbentuk dapat menyumbat saluran atau kelenjar sehingga terjadi kista retensi dan abses.P abses.Peny enyeba ebaran ran ke tempat tempat-tem -tempat pat lainny lainnyaa lebih lebih sering sering terjad terjadii lewat lewat saluran saluran getah bening daripada lewat saluran darah.Terjadinya kerusakan pada sel epitel oleh oleh gonoko gonokokus kus,, menyeb menyebabk abkan an terben terbentuk tuknya nya celah celah pada pada mukosa mukosa,, sehing sehingga ga mempermudah dan mempercepat masuknya bakteri. 1. Infe Infeks ksii Pada Pada Pria Pria Penularan gonorrhoe terutama terjadi pada kontak seksual. Masa tunas rata-rata 4 hari. Penderita mengeluh disuria dan mengeluarkan pus pada waktu miksi.Kadang-kadang timbul demam dan terjadi lekositosis, namun sering kali tidak dijumpai gejala sistemik sistemik lainnya.10 lainnya.10% % diantara diantara penderita penderita tidak menunjukan menunjukan gejala gejala apapun apapun (asimto (asimtomat matik) ik),, dengan dengan demiki demikian an berpot berpotens ensii sebagai sebagai sumber sumber penularan.Pengobatan secara adekuat dengan antibiotik yang tepat, dapat







berupa

striktur

uretra,

epididimitis

atau

protatitis.Sedangkan

komplikasi

septikemia, peritonitis, atau meningitis jarang dijumpai.

2. Infe Infeks ksii Pada Pada Wan Wanit itaa Masa tunas gonorhoe pada wanita sukar ditentukan karena pada umumnya tidak menunjukan gejala-gejala. Bila ada gejala dapat berupa disuria atau poliuria, keluar getah dari vagina, demam atau nyeri perut. Dapat timbul komplikasi berupa rada radang ng pelv pelvis is yang yang meru merupa paka kan n kela kelanj njut utan an infek infeksi si yang yang terj terjasi asi dala dalam m tuba tuba fall fallop opi. i.Ke Kead adaan aan ini ini meru merupa paka kan n peny penyeb ebab ab utam utamaa terj terjad adin inya ya kema kemand ndul ulan an di kemudian hari. Jaringan parut yang terbentuk setelah proses penyembuhan akan menghalangi jalannya sel telur yang berasal dari ovarium. Jaringan parut juga dapat menghambat aliran cairan yang melewati tuba fallopi. Di tempat-tempat cairan terhambat dan terkumpul terkumpul dapat terkena terkena infeksi infeksi oleh bakteri lain, terutama terutama dari jenis anaerob. Selanjutnya dapat disusul dengan peradangan pelvis menahun yang sukar disembuhk disembuhkan an dan menimbulka menimbulkan n keluhan-kel keluhan-keluhan uhan nyeri.Komp nyeri.Komplikasi likasi lainnya lainnya dapat berupa perihepatiti perihepatitiss atau peritonitis.Pada peritonitis.Pada 50% wanita penderita gonorhoe, dapat dijumpai adanya kolonisasi gonokokus dalam rectum yang dapat berkembang menjadi proktitis.Keadaan yang serupa, juga dapat dijumpai pada penderita

pria

homoseks,

sedangkan

pada

penderita

pria

heteroseks

jarang.Gonokokus juga dapat membentuk kolonisasi dalam faring baik pada pria ataupun pada wanita.Faringitis karena gonokokus sering kali asimtomatik. 3. Infe Infeks ksii Pad Padaa Ana Anak k Pada umumnya infeksi pada anak terjadi pada perinatal, yaitu pada saat bayi lewat jalan lahir.Manifestasinya dapat berupa infeksi pada mata yang disebut Ophthalmia neonatorum atau blenorrhoeae.Bila dibiarkan tanpa pengobatan, dapat mengak mengakiba ibatka tkan n kebuta kebutaan. an. Dahulu Dahulu usaha usaha penceg pencegaha ahan n dilaku dilakukan kan dengan dengan cara cara meneteskan larutan AgNO3 1% ke dalam saccus conjunctivae setiap bayi baru lahi lahir. r. Tind Tindak akan an penc penceg egah ahan an ini ini diseb disebut ut cara cara Cred Crede. e. Cara Cara ini ini dapa dapatt gaga gagall









dapat terjadi pada kasus kelahiran prematur atau pada peristiwa ketuban pecah dini, sedangkan si Ibu sedang/ masih menderita gonorrhoe pada saat tersebut. Neonatus

juga

dapat

terkena

arthtritis

gonorrhoica

yang

sangat

destru destrukti ktif.M f.Merek erekaa terkena terkena infeks infeksii pada pada saat kelahi kelahiran ran.Pa .Pada da beberap beberapaa kasus kasus terb terbuk ukti ti bahw bahwaa si Ibu Ibu seda sedang ng mend mender erit itaa gono gonorrh rrhoe oe disem disemin inata ata pada pada saat saat melahirkan. Vulvovaginitis karena gonokokus dapat ditemukan pada gadis berumur 28 tahun atau pada wanita pada masa menopause.Hal ini terjadi karena terdapatnya suasana tertentu yang membantu dan memudahkan tumbuhnya gonokokus. Pada mereka mukosa vaginanya tertutup oleh selapis epitel silindris, kadar estrogen dan glikogen di dalam sel rendah, dan pH vagina basa. Keadaan yang sebaliknya justru dijumpai pada wanita dewasa pada masa-masa subur. Mukosa vagina tebal, terdiri dari epitel berlapis gepeng, kadar estrogen dan glikogen tinggi, dan banyak dijumpai bakteri batang gram positif, Lactobacillus anaerob. Oleh basil Doderlein glikogen glikogen difermentasi difermentasi menjadi asam laktat laktat sehingga sehingga pH vagina asam.Keadaan asam.Keadaan yang demikian dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi.

Contoh Kasus Gonorrh Gonorrhea ea menjad menjadii penyak penyakit it kedua kedua yang yang paling paling umum umum dalam dalam katego kategori ri Penyakit Menular Seksual (PMS) di Eropa pada 2010. Lebih dari 32.000 infeksi tercatat dalam data Pusat Pencegahan dan Pengontrol Penyakit Eropa (ECDC) yang berbasis di Stockholm. Gonorrhea memiliki kemungkinan menjadi penyakit yang tidak bisa disembuhkan pada masa mendatang. Proporsi kasus gonorrhea







PMS yang paling umum di dunia. Paling banyak menyerang Asia Selatan, Asia Tenggara, dan sub-Sahara Afrika.

Uji laboratorium 1. Spesimen Pus dan secret diambil dari uretra, serviks, rectum, konjugtiva,tenggorokan atau atau cairan cairan synovi synovial al untuk untuk dibiak dibiakkan kan dan dibuat dibuat sediaan sediaan apus. apus. Biakan Biakan darah darah penting dilakukan pada penderita penyakit sistemik, tetapi sistem biakan khusus dapat membantu, karena gonokokus sensitive terhadap sulfonat polianetol yang ada dalam medium biakan darah standar.

2. Sedi ediaan Apu Apus Sedi Sediaa aan n apus apus eksu eksuda datt uret uretra ra atau atau endo endose serv rvik ikss yang yang diwa diwarn rnai ai Gram Gram menunjukkkan adanya banyak diplokokus dalam sel pus. Hal ini memberikan diagnosis presumtif. Sediaan apus eksudat uretra yang diwarnai Gram dari pria mempunyai sensitivitas besar 90% dan spesifisitas sebesar 99%. Sediaan apus eksudat eksudat endoservik endoservikss mempunyai mempunyai sensitivitas sensitivitas sebesar sebesar 50% dan spesifisitas spesifisitas sekitar 95% jika diperiksa diperiksa oleh ahli mikroskop mikroskop yang berpengalam berpengalaman. an. Biakan eksudat uretra dari laki-laki tidak perlu dilakukan jika hasil pewarnaannya positif, tetapi biakan harus dilakukan pada wanita. Sediaan apus eksudat konjungtiva yang diwarnai Gram juga dapat bersifat diagnostic, tetapi sediaan apus specimen dari tenggorokan atau rectum secara umum tidak membantu.







dan pH 7,2 – 7,6 untuk menghindari pertumbuhan kontaminan yang berlebihan, medium selektif yang digunakan antimikroba : •

vankomisin 3 µg/ml

•

kolistin 7,5 µg/ml

•

nystatin 12,5μg/ml

•

amfoterisin B 1 µg/ml

•

trimetropim 3 µg/ml





menghambat pertumbuhan bakteri coccus gram (+)

menghambat pertumbuhan bakteri batang gram (-)



menghambat pertumbuhan jamur

b. Media Transport Jika letak tempat pengambilan pengambilan bahan pemeriksaan pemeriksaan jauh dari laboratorium laboratorium maka diperlukan perbenihan transport. Bahan pemeriksaan yang disimpan dalam perbenihan transport tr ansport dalam lemari es dapat tahan selama 24 jam. ja m. Namun sampai sa mpai di laboratorium bahan tersebut harus segera ditanam pada agar coklat atau Thayer Martin Martin.. Bebera Beberapa pa contoh contoh perben perbeniha ihan n transpo transport rt adalah adalah Stuart, Stuart, Carry Carry Blair Blair dan Amies ( Charcoal ). Perbenihan Stuart mengandung agar, asam tioglikolat, NaOH ( untuk menetralkan asam tioglikolat ), buffer gliserophospat 1/100 dan CaCl 2 dengan konsentrasi 1/10000. Komposisi di atas memberikan suasana reduksi dan dihar iharap apk kan

bak bakteri teri

dala dalam m

bahan ahan

pemer emerik iksa saan an

dap dapat

berta ertah han

lebi lebih h

lama.Selanju lama.Selanjutnya tnya masih ditambah ditambah lagi dengan larutan larutan biru metilen 1/500.000 1/500.000 sebaga sebagaii indica indicator tor,, yang yang dalam dalam suasana suasana reduks reduksii tidak tidak berwarn berwarna. a. Sement Sementara ara itu







pada sediaan apus yang diwarnai Gram, dengan sifatnya yang oksidase positif dan dengan koaglutinasi, pewarnaan imunoflouresen, atau uji laboratorium lainnya. Spesies Spesies bakteri bakteri subkultur subkultur dapat ditentukan ditentukan oleh reaksi fermentasi.Gomok fermentasi.Gomokokus okus yang diisolasi dari tempat anatomic selain traktus genitelia atau dari anak-anak harus diidentifikasi sebagai spesies dengan menggunakan dua uji konfirmasi yang berbeda karena impikasi legal dan sosial hasil isolasi bakteri. c. Serologi Caira Cairan n serum serum dan dan geni genital tal meng mengan andu dung ng anti antibo body dy IgG IgG dan dan IgA IgA yang yang melawan pili gonokokus, protein membrane luar, dan LPS.Beberapa IgM serum manusia bersifat bakterisidal terhadap gonokokus invitro. Pada Pada indivi individu du yang yang terinfe terinfeksi ksi,, antibo antibody dy terhada terhadap p pili pili gonoko gonokokus kus dan protein

membrane

luar

dapat

dideteksi

dengan

immunoblotting,

dan uji uji ELIS ELISA A (enz (enzym yme-l e-lin inke ked d immu immuno noso sorb rben entt assay assay). ). radioimmunoassay, radioimmunoassay, dan Walaupun demikian uji-uji ini tidak berguna dalam penegakkan diagnosis karena beberapa alasan : heterogenisitas antigen gonokokus, tertundanya pembentukan antibody pada infeksi akut, dan latar belakang tingginya kadar antibody pada populasi yang aktif secara seksual.

Pengobatan dan Pencegahan Karena perkembangan dan penggunaan luas penisilin resistensi gonokokus terhadap penisilin telah meningkat perlahan-lahan, akibat adanya seleksi mutan kromosom, sehingga banyak strain yang saat ini memerlukan konsentrasi tinggi







doksisiklin oral 2 kali sehari selama 7 hari, direkomendasikan untuk kemungkinan adanya infeksi yang bersamaan dengan klamidia, eritromisin oral 4 kali sehari dalam 7 hari, menggantikan menggantikan doksisiklin doksisiklin pada wanita wanita hamil. hamil. Modifikasi Modifikasi terapi ini direkomendasikan untuk infeksi Neisseria gonorrhoeae tipe lain. Karena Karena penyak penyakit it menula menularr seksua seksuall lainny lainnyaa didapa didapatt bersama bersamaan an dengan dengan gonorr gonorrhea hea,, bebera beberapa pa langka langkah h harus harus diambi diambill untuk untuk diagno diagnosis sis dan mengob mengobati ati penyakit ini. Gonorrhoeae terutama ditularkan melalui kontak seksual, sering oleh pria dan wanita dengan infeksi asimtomatik.Kemungkinan seorang pria terkena infeksi gonorrhoeae pada pajanan tunggal dengan patner seksualnya adalah sebesar 20-30 % dan pada wanita kemungkinannya lebih besar.Frekuensi infeksi dapat dikurangi dengan dengan menghindari menghindari berganti berganti pasangan, pasangan, mengobati mengobati gonorrhoea gonorrhoeaee dari individu individu yang terinfeksi dengan segera melalui diagnosis dan terapi dini, serta mencari kasus dan kontak melalui penyuluhan dan uji penapisan terhadap populasi resiko ting tinggi gi..

Prof Profil ilak aksi siss

meka mekani nik k

(

kond kondom om )

memb member erik ikan an

prot protek eksi si

pars parsia ial. l.

Kemoprofilaksis mempunyai peran terbatas karena adanya peningkatan resistensi gonokokus terhadap antibiotic. Oftalmia neonatorum gonokokus dapat dicegah dengan pemakaian salep mata eritromisin 0,5 % atau salep tetraksilin 1% ke daerah konjugtiva neonates. Walaup Walaupun un pember pemberian ian cairan cairan laruta larutan n perak perak nitrat nitrat juga juga efekti efektiff dan merupa merupakan kan metode klasik untuk mencegah oftalmia neonatus, perak nitrat sulit disimpan dan menyebabkan iritasi konjugtiva, penggunaanya secara luas telah diganti dengan salep eritromisin dan tetraksilin.









Bakteri Neisseria gonorrhoeae

Recommend Documents