IDENTIFIKASI NEISSERIA Fami amily (
Neisser seriaceae
Branhamella
)
menca ncakup
catarrhalis
di
speci ecial
Neisseria ria
samping
spesies
dan
morax raxella
Acinetobacter,
Kingella dan Kingella danMoraxella. Moraxella. Neisseria Neisseria adalah coccus gram negative yang biasanya tampak berpasangan Neisseria gonorrhoea! gonorrhoea!gonokokus"
dan
Neiserriameninngitidis Neiserriameninngitidis !meningokokus" bersi#at patogen pada manusia$ bakteri%bakteri ini
secara
khas
ditemukan
bersama
atau
didalam
sel
polimor#onuklir
&eberapa Neisseria merupakan penghuni normal pada saluran pernapasan manusia$ 'arang menimbulkan penyakit$ dan hidup diluar sel !ekstraseluler"
Gonokokus dan meningokokus memiliki hubungan yang erat, dengan 70% homologi DNA, keduanya dibedakan dengan beberapa tes laboratorium dan dan sifa sifatt khasn khasnya ya.. Meni Meningo ngok kokus okus jara jarang ng memi memili liki ki plas plasmi mid, d, seda sedang ngka kan n Gonok Gonokok okus us punya. punya. ang terpen terpentin ting, g, kedua kedua spesie spesies s ini dibeda dibedakan kan olegh olegh gambaran gambaran klinis klinis umum dari penyakit penyakit yang ditimbulk ditimbulkannya. annya. Meningokokus Meningokokus se!ara khas ditemukan di saluran pernapasan abgian atas dan menyebabkan meningitis, sedangkan gonokokus menyebabkan infeksi saluran kelamin. "iri khas Neisseria Neisseria adalah diplo!o!! diplo!o!!us us gram negatife, negatife, tak bergerak bergerak,, diiametrnya kira#kira 0,$ m. &ila sendiri#sendiri, !o!!us berbetuk seperti ginjal, bila organism ini terlihat berpasangan bagian yang rata atau 'ekung saling berdekatan. &ila &ila ditan ditanam am pada pada perb perben enih ihan an yang yang dipe diperk rkay aya a (mis (misal alny nya a Muel Muelle lerr )inton )inton,, dimodi dimodi*ka *kasi si oleh oleh +hayer +hayer Martin Martin, , dalam dalam -$ jam Gonok Gonokok okus us dan Meningok Meningokoku okus s akan membentu membentuk k koloni koloni mukoid, mukoid, !embung, !embung, mengkilat mengkilat dan mennonjol. Neis Neisse seri ria a pali paling ng baik baik tumb tumbuh uh pada pada ling lingku kung ngan an aer aerob, ob, teta tetapi pi ada ada bebe bebera rapa pa yang yang tumb tumbuh uh dili diling ngku kung ngan an anae anaerrob. ebany ebanyak akan an bakte bakteri ri ini ini meragikan karbohidrat, membentuk asam, tetapi tidak menghasilkan gas.
Gonokokus dan Meningokokus paling baik tumbuh pada perbenihan yang mengandung /at#/at organi! kompleks seperti darah yang dipanaskan, hemin atau protein hean dan dalam atmosfer yang mengandung "01 2%. &akteri ini dengan !epat mati oleh pengeringan, sinar matahari, pemanasan basah dan berbagai desinfektan. Neisseria biasanya
terisolasi
di +hayer#Martin
agar #sebuah plate
agar yang mengandung antibiotik ( 3ankomisin , "olistin , nistatin , dankotri dan nutrisi yang memfasilitasi pertumbuhan spesies Neisseriasementara menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur mengkontaminasi. 4urther testing to di5erentiate the spe!ies in!ludes testing for o6idase (all !lini!ally rele'ant Neisseria sho
a
positi'e
rea!tion
and
the !arbohydrates maltose , su!rose , and glu!ose test in hi!h N. engujian lebih
lanjut
untuk
membedakan
spesies
men!akup
pengujian
untuk oksidase (semua Neisseria klinis yang rele'an menunjukkan reaksi positif
dan karbohidrat maltosa , sukrosa ,
mana N. gonorrhoeae ill glu!ose. gonorrhoeae hanya
only akan
o6idi/e
danglukosa tes (that
mengoksidasi
is,
(yaitu,
utili/e
di the
memanfaatkan
glukosa.
A.
Neisseria gonorrhoeae Neisseria gonorrhoeae, juga dikenal sebagai gonokokus(jamak, atau gonokokus (tunggal,
adalah
spesies Gram#negatif biji
kopi berbentuk diplo!o!!i bakteri bertanggung jaab atas infeksi menular
seksual gonore . &akteri ini menyebabkan penyakit gonorrhoe atau ken!ing nanah. enyakit ini merupakan penyakit kelamin yang sering terjadi dan manusia merupakan satu#satunya hospes alamiah. 8stilah gonorrhoe mula#mula diperkenalkan oleh Galen pada 9:0 tahun sebelum masehi. enyakit ini sudah dikenal orang sejak /aman tiongkok purba dan mesir purba. ada tahun 9$7-, Neisser menemukan penyebab penyakit ini dari se!ret purulen dari urethra seorang yang menderita urethritis akut, 'aginitas dan pada se!ret mata penderita konjungti'itas akut. ada tahun 9$$2, &umm berhasil membiakan kultur murni kuman ini dan berhasil menularkan penyakit ini dengan jalan menginokulasikannya pada sukarelaan. 9. Morfologi dan pearnaan. Dari se!ret urethra yang purulen (e!oulemnet yang dibuat apusan, tampak bakteri Neiserria gonorrhoeae berbentuk o'al dengan ukuran 0,$ µm 6
0,; µm,
berpasangan
(kadang#kadang
breupa
single
!o!!us
dan
berhadapan menurut sumbu panjangnya menyerupai biji kopi. Dari biakan murni, 12% tampak dalam betuk berpasangan < diplo!o!!us, 72% tampak single !o!!us, tetras $ atau lebih. =etak bakteri didalam spe!imen bisa terletak dalam sel MN pada stadium
akut,
atau
diluar
sel
pada
stadium
yang
lanjut. Neiserria
gonorrhoeae tidak bergerak dan tidak membentuk spora. &akteri ini tidak berkapsul, ke!uali pada 'arians yang mukkoid terdapat kapsul yang dapat dilihat dengan pearnaan negati'e atau tes >uellung.. ada pearnaan Gram, bersifat Gram negati'e. Dapat diarnai baik dengan metilen blue ? eosin. )asil pearanaan terbaik adalah dengan pearnaan
polikromasi,
misalnya
dengan
pearnaan Pappheimsaashof dengan bahan methyl green#pyronine. Deteksi terhadap Neiserria gonorrhoeae dapat pula dengan uorescent antibody staining.
1. erbenihan dan reaksi biokimia. Neisseria yang kokus Gram#negatif yang membutuhkan suplemen nutrisi untuk tumbuh di dalam kultur laboratorium. hususnya, mereka tumbuh pada agar#agar !okelat dengan karbon dioksida . "o!!us ini adalah fakultatif intraseluler dan biasanya mun!ul se!ara berpasangan (diplo!o!!i, dalam bentuk biji kopi.. N. Dari sebelas manusia,
hanya
dua
yang
spesies Neisseriayang mengkolonisasi patogen. gonorrhoeaeadalah
agen
penyebab gonore (juga disebut @+he "lap,@ yang berasal dari kata eran!is @!lapier,@ yang berarti @bordil@ dan ditularkan melaluikontak seksual . ada media sederhana sukar tumbuh dan diperlukan medium yang diperkaya. &ersifat aerob, suhu optimal yang dibutuhkan adalah :-#:7" dengann p) 7,1#7,;. ertumbuhan terhenti pada suhu :0" atau B :$,2". untuk pertumbuhannya juga memerlukan "o1 1#90%(sungkup lilin. oloni yang tumbuh pada agar !oklat ("A yang diinkubasikan -$ jam, berbentuk bulat, kon'eks, halus, berarna putih keabuan dengan diameter 0.2#9
mm.
pada
inkubasi
lebih
lanjut
koloni
menjadi
besar,
kasar
permukaannya, konsistensinya lunak. Media selektif yang biasa digunakan adalah +hayer Martin yang terdiri atas agar !oklat yang mengandungC
3ankomisin untuk menghambat bakteri Gram positif.
olistimetat untuk menghambat bakteri Gram negati'e.
Nistatin untuk menghambat jamur. ada medium ini, setelah inkubasi -$ jam akan tampak koloni yang transparan. edikit !embung, halus mukoid dan ke!il#ke!il sperti ujung jarum. Neiserria non pathogen (Neiserria sicca, Neiserria catarrhalis tidak tumbuh pada media ini. Media yang digunakan unutk media transport adalah sedium Muller )inton dan +ransgro. oloni
genus Neiserria menghasilkan
indofenol
oksidase
sehingga
memberikan tes oksidase positif. +es oksidase dilakukan dengan meneteskan reagens 9% tetrametil parafenilen diamin monohidrokhlorid pada koloni maka koloni akan berubah menjadi merah jambu dan makin lama menjadi hitam. Dalam tes ini, reagens tersebtu membunuh mikroorganisme tetapi tidak merubah morfologi dan sifat pearnaan. +es oksidase terganggu oleh adanya asam yang dihasilkan pada proses peragian terhadap karbohidrat, tetapi dapat diatasi dengan penambahan Natrium bi!arbonate. erlu diingat baha tes oksidase positif juga diberikan oleh beberapa koloni dari genus lain, misalnyaC
Pseudomonas
Aeromonas Acinotobacter
Bordetella
Haemophillus
Pasteurella
Golongan ragi ( yeast Neiserria gonorrhoeae meragikan glukosa dengan membentuk asam tanpa gas dan tidak meragikan gula#gula lainnya.
:. Daya tahan tubuh. Dalam keadaan kering, bakteri mati dalam 9#1 jam, dan dengan pemanasan basah suhu 22" bakteri mati dalam 2 menit. ada pemberian
argentum nitrat (AgNo: 9<-000 bakteri mati dalam 1 menit dan biakan pada suhu kamar mati dalam 9#1 hari, sedangkan biakan pada :7" mati dalam -0; hari. Gono!o!!us sangat peka terhadap sulfonamide dan penisilin, tetapi galur yang panas !epat resisten terhadap sulfonamide. Gono!o!!us dapat mengandung plasmid yang menurunkan sifat geneti! dengan menghasilkan beta#laktamase yang menyebabkan resisten terhadap penisilin. -. 3ariabilitas. Ada 2
ma!am tipe koloni
berdasarkan perbedaan pada
antigen
permukaan. +ipe 9 dan 1 'irulen untuk manusia, sedangkan tipe :, -, 2 a'irulen. +ipe yang 'irulen relati'e resisten terhadap fagositosis oleh sel MN (polimorfonukleur dan tipe ini mempunyai pili. 2. truktur antigen. Antigen gono!o!!us adalah kompleks, tersusun dari lipid#karbohidrat nukleo#protein.
&ila
fraksi
glikolipid
disuntikkan
pada
kelin!i
akan
memberikan titer presipitin yang tinggi, tetapi titer aglutinin rendah. 4raksi nukleo
protein
dari Neiserria
gonorrhoeae idebntik
dengan Neiserria
meningitides dan pneumococcus tipe tertentu. Antigen lainnya, yaitu berupa antigen pili. Meskipun terdapat antibody mu!osal 8g A, dan 8g M juga 8g G serum yang bersifat bakterisidal in 'itro, tetapi tidak ada imunitas pada manusia. ada simpanse pernah diadakan per!obaan 'aksinasi dan menimbulkan kekebalan, tetapi pada manusia belum berhabsil. ;. Metabolit ba!terial. Gono!o!!us
menghasilkan
metabolit yang pada
dikelompokan menjadi 1 yaitu metabolit toksin dan toksin. a Metabolit non toksin olisakarida
spesi*k
dasarnya
dapat
En/im
katalase
En/im
endofenol oksidase
a +oksin el bakteri mengandung endotoksin yang mampu membunuh hean per!obaan bila disuntikan dalam jumlah besar. Endotoksin ini mirip dengan endotoksin meningo!o!!us. b &entuk klinis. Masa inkubasi penyakit ber'ariasi antara 9#:1 hari, biasanya sekitar hari atau 1#$ hari. Gejala pada laki#lakiC 9. Frethritis anterior a!uta. eluhan mula#mula terasa gatal dan panasa seperti terbakar dibagian distal urethra. adang#kadang terdapat pula ereksi#erksi yang nyeri, demam dan leukositas. +etapi pada 90% penderita terjadi tanpa gejala sama sekali, disebut urethtritis gonorrhoeica yang asimptomatik. emudian dari mulut urethra, akan keluar se!ret yang mukopurlen berarna kuning. Neiserria gonorrhoeae tidak bisa menyerang epitel suamus bertatah tetapi menyerang epitel strati!edcollumnar. enetrasi bakteri ke dinding urethra laki#laki leat ruang intraseluler dan men!apai jaringan baah epitel pada hari ke :#-. el MN, limfosit, sel plasma dan sel mast, segera mun!ul ditempat
tersebut
serta "acuna
terutama
didaerah
morgagni. ejumlah
besar
kelenjar littre dan leukosit
dan
salurannya, serum
yang
mengandung gono!o!!us masuk ke lumen urethra menimbulkan se!ret yang khas disebut ecoulement . asluran kelenjar littre dapat tersumbat sehingga terbentuk retensi kista dan terjadi abses. enyebaran bakteri selanjutnya melalui jaringan baah epitel dan se!ara limfogen, menimbulkan prostatitis dan epididimitis. eluhan prostatitis misalnya anyang#anyangan (dull pain di daerah perineum dan dengan re!tal tou!hing (mesase prostat dadpat dikeluarkan se!ret. ada pemeriksaan klinis osteum urethraeksterna tampak merah bengkak dan ekteropion.
1. Frethritis posterior &iasanya, terjadi 1 minggu sesudah urethritis akut. eluhan yangtimbul sama dengan urethritis anterior, hanya tempat yang sakit di bagian proksimal
urethra.
+erdapat
keluhan#keluhan
miksi,
seperti
disuria,
polakisuria, misuria bahkan hematuria. :. an urethritis yang menahun Di sini gejala hanya ringan saja, berupa tetesan#tetesan nanah atau ber!ak padad !elana pada pagi hari, yang disebut bon#our drops, la goutte millitaire atau good morning drops. enyembuhan diurethra menimbulkan striktura dimana epitel bertatah menggantikan epitel kolumnar yang rusak. Dalam hal ini pengobatan harus membuka saluran urethra yang tertutup itu dengan alat#alat khusus. Gejala pada anitaC ekitar 10#$0%, gonorrhoe pada anita bersifat asimptomatik. ada anita infeksinya bisa dibagi meurut letak organ, yaitu sebagai berikutC a. Gonorrhoe bagian baah. Gejala tampak pada ser'iks dan organ baahnya, yaitu padaC elenjar
ser'iks terdapat se!ret mukoporeulen.
elenjar
skene.
elenjar
bartholini, terjadi bartolinitis yang biasanya unilateral.
He!tum,
timbul proktitis.
3ul'a
I 'agina, terjadi 'ul'o'aginitis.
b. Gonorrhoe bagian tengah Akan menyebabkan endometritis. !. Gonorrhoe bagian atas
Menyebabkan Pel$ic inammatory %isease (P.&.%, juga salpingitis (pada tuba falopii yang biasanya bilateral dan bila kedua tuba sampai tertutup dapat menyebabakan sterilitas pada anita. ekitar -0%, gonorrhoe pada anita disertai proctitis gonorrhoe'ica, karena hubungan seks melalui anus, sedang pada laki#laki proktitis terjadi pada homoseksual. elain gejala#gejala diatas, baik pada laki#laki maupun anita, sering didapati adanya ekstragenital gonorrhoe pada farings. )al itu dapat terjadi karena hubungan seks yang tidak ajar (ellatio, cunnilingus. Juga pada bayi baru lahir, gono!o!!us dapat menyerang mata karena mata berhubungan dengan 'ul'a dan 'agina ibu yang menderita gonorrhoe. en!egahan dilakukan dengan tindakan crede yaitu dengan meneteskan 9% AgNo : atau sekarang bisa pula dengan salep teramisin atau salep antibiotika yang lain, namun demikian sering gagal pada kondisi premature dan HM. Gejala pada mata
disebut con#uncti$itis
gonorrhoicaatau gonoblenorrhoe dan
bisa
menimbulakan kebutaan.
ada anak perempuan umur 1#$ tahun dapat terjadi 'ul'i'aginitas karena epitel anak perempuan adalah kolumnar. Juga dapat disebabkan karena p) 'agina yang alkalis. ! omplikasi 9. eptisemia (bakterimia, dengan gejala menggigil dan timbulnya lesi#lesi pada kulit berupa papula hemoragik atau pustule. 1. Arthritis Dapat terjadi oleh karena penyebaran se!ara hematogen. &entuk ini sangat ganas dan infeksius, bisa menyerang satu atau dua sendi, biasanya ssendi lutut, pergelangan tangan dan siku. Namun demikian, pemeriksaan biakan dari !airan sendi seringkali negati'e. :. Ksteomielitis
-. Kndokarditis sub akut 2. Meningitis ;. erihepatitis 7. eritonitis umum d enularan enularan infeksi Neiserria gonorrhoeae biasanya melalui hubungan seksual, tetapi dapat pula melalui benda yang baru saja terkontaminasi, misalnya handuk, sapu tangan, dan bantal. e Diagnosis laboratorium Fntuk pengambiln bahan pemeriksaan, diperlukan prasarana sebagai berikutC 9. apas steril. 1. =idi kapas (kapas yang diberi tangkai dengan panjang 90#10 !m steril. :. pe!ulum 'agina, khususn untuk pengambilan bahan pada anita dari 'agina dan ser'iks uteri. -. +abung steril untuk mengirimkan bahan ke laboraturium atau lebih baik spe!imen dimasukkan kedalam medium transport. Fntuk spe!imen pada penderita laki#lakiC 9. berupa nanah yang keluar dari urethra. 1. &ila terjadi urethritis posterior, bahan pemeriksaan diambil dengan !ara memasukan lidi kapas steril yang dibasahi auadest kedalam urethra. :. Dapat berupa hasil sentrifugasi dari urin. -. ada prostatitis, spe!imen diperoleh dari endapan urin setelah pemijatan kelenjar prostat. elain itu, spe!imen pada anita dan laki#laki juga bisa diambil dari re!tum
(prokitis,
sendi
(arthritis,
mata
(gonoblenorrhoe,
darah
(gonokoksemia, faring (faringitis, kulit (lesi kutaneus. &eberapa keadaan yang dapat merupakan rangsangan untuk maksud pengambilan spe!imen adalahC
1.
Hangsangan alamiah, misalnya menstruasi.
2.
Hangsangan *siologis, misalnya koitu menggunakan kondom.
3.
Hangsangan arti*!ialC
Mekanik, masasse urethra laki#laki dan masasse 'esikuloprostat.
hemis.
Minum al!ohol. elanjutnya terhadap spe!imen dilakukanC
9. emeriksaan langsung dengan pearnaan Gram. 1. embiakan pada medium selktif. :. 4ermentasi gula. -. 84A (8munne 4louresen!e Antibody te!hniue. ada diagnosis laboraturium, perlu diingat adanya bakteri atau organisme lain yang terdapat didaerah system urogenital eksterna yang sering ikut terambil oleh lidi kapas steril yang digunakan sehingga harus berhati#hati dalam menegakkan diagnosis gonorrhoe. f engobatan Fntuk pengobatan, penisilin merupakan obat pilihan, tetapi sekarang diperlukan dosis yang sangat besar karena mekanisme resistensi bakteri. 9. ro!aine peni!iline G (injeksi atau ampi!ilin (per oral, yang dikombinasi dengan probenisid. 1. Kbat lainnya tetrasiklin, spektinomisin, kanamisin, dan golongan kuinolon. +erdapat
kesulitan
untuk
melakukan
!ontrol
terhadap
penyakit
gonorrhoe oleh karena beberapa hal berikut iniC
Masa inkubasi yang sangat pendek.
Adanya gonorrhoe asimptomatik.
Akti'itas seksual dengan partner seks yang banyak.
adar hambat minimal penisilin terhadap Neiserria gonorrhoeae yang makin meningkat.
g en!egahan 9 ro*laksis mekanis dengan kondom. 1 endidikan kesehatan (helath edu!ation. : en!egahan dengan obat antimokroba tidak dianjurkan karena !enderung meningkatkan resistensi bakteri. - +indakan !rede pada bayi baru lahir.
B.
Neisseria menigitidis Neisseria menigitidis (meningokokus merupakan bakteri kokus gram negatif yang se!ara alami hidup di dalam tubuh manusia.Meningokokus hanya menginfeksi manusia dan tidak pernah diisolasi dari hean karena bakteri tidak bisa mendapatkan /at besi dari sumber lain selain manusia ( transferin dan laktoferin . Meningokokus bisa menyebabkan infeksi pada selaput yang menyelimuti otak dan sumsum tulang belakang (meningitis, infeksi darah dan infeksi berat lainnya pada deasa dan anak#anak. Neisseria gonorhoeae, juga merupakan kokus gram negatif alamipada manusia, yang menyebabkan gonore, suatu penyakit menular seksual yang bisa mengenai uretra, 'agina dan anus dan bisa menjalar ke sendi. &anyak spesies Neisseria yang se!ara normal hidup di tenggorokan dan mulut, 'agina dan usus, tetapi mereka jarangmenyebabkan infeksi.
Neisseria menigitidis
). MKH4K=KG8 &erbentuk diplo!o!!us dan masing I masing !o!!us memiliki diameter 0,$ ,tidak bergerak, tidak berspora dan gram (#. &entuk !o!!usnya menyerupai biji kopi. ada koloni yang sudah tua atau yang sudah kontak dengan antibiotika, kuman menggelembung. *. enyebarannya pada daerah I daerah yang penduduknya padat penyakit yang disebabkan neisseria intra !ellularis dapat terjadi se!ara epidemis. enyakit dapat tersebar melalui !airan hidung atau mulut.
+. atogenitas infeksi oleh neisseria intra!ellularis pada umumnya adalah anak I anak. enyakit yang ditimbulkan berupa peradangan lokal yang selanjutnya kuman menyebar ke kelenjar getah bening lalu kesirkulasi darah untuk menuju ke meningen. Melalui proses perkontinutatum dari proses peradangan yang dekat dengan otak, misalnya C otitis media, mastoiditis, dan sinusitis.
. ifat &iakan Neisseria intaselullaris tumbuh baik di media yang mengandung serum atau darah dan suhu untuk tumbuh diantara 12 #-: !. suhu optimum C:7 !, dan p) 7,- I 7,;. pada serum agar koloni transparan, ke!il lebih besar dari diplo!o!!us pneumonia, bulat tepinya meninggi dan berarna putih abu#abu. ermukaan seperti berembun koloni !epat mengadakan otolisis. pada media !air tumbuh dekat permukaan dan menyebabkan kekeruhan seperti embun dan membentuk endapan pada dasar tabung dan membutuhkan K1 untuk pertumbuhan maksimal. -. Diagnosis
tandar sterile
emas diagnosis
body
adalah isolasi N. meningitidis from
Luid. eningitidis dari
ebuah "4spesimen
dikirim
ke
!airan
tubuh
laboratorium
yang
segera
steril. untuk
identi*kasi organisme. Diagnosis bergantung pada kultur organisme pada agar#agar
!okelatpiring.
membedakan
spesies
engujian
lebih
men!akup
untuk oksidase , katalase (semua Neisseria klinis menunjukkan
reaksi
positif
lanjut
untuk
pengujian yang
rele'an
dan karbohidrat maltosa , sukrosa ,
dan glukosa tes di mana N. eningitidis akan memfermentasi (yaitu, memanfaatkan
glukosa
dan
maltosa. erologi menentukansubkelompok organisme. Jika bakteri men!apai sirkulasi, maka kultur darah harus ditarik dan diproses sesuai. Fji klinis yang digunakan saat ini untuk diagnosis penyakit meningokokus memakan aktu antara 1 dan -$ jam dan sering bergantung pada kultur bakteri baik dari darah atau !airan serebrospinal ("4 sampel. Namun, reaksi rantai polimerase tes dapat digunakan untuk mengidenti*kasi organisme bahkan setelah antibiotik telah mulai mengurangi infeksi. ebagai penyakit memiliki
risiko kematian mendekati 92% dalam aktu 91 jam infeksi, sangat penting untuk memulai pengujian se!epat mungkin tapi tidak untuk menunggu hasil sebelum memulai terapi antibiotik.
/. engobatan 8nfeksi meningitidis harus diraat di rumah sakit segera untuk pengobatan
dengan
antibiotik.
generasi
ketiga
sefalosporin
(misalnya sefotaksim, !eftria6one, dll harus digunakan untuk mengobati infeksi meningokokus yang di!urigai atau terbukti budaya sebelum hasil kerentanan. Empiris pengobatan harus diusahakan jika = tidak dapat dilakukan dalam aktu :0 menit masuk
ke
ED. ementara
pengobatan
antibiotik
dapat
mempengaruhi hasil dari sebuah = (budaya < sensi, diagnosis dapat didirikan atas dasar darah#budaya dan ujian klinis. 0. en!egahan emua kontak terbaru dari pasien yang terinfeksi selama 7 hari sebelum timbulnya harus menerima obat untuk men!egah mereka dari tertular infeksi )al ini terutama men!akup anak#anak dan pengasuh anak mereka atau nursery#sekolah kontak, serta siapa saja yang telah kontak langsung dengan pasien melalui !iuman, berbagi peralatan, atau inter'ensi medis seperti mulut#ke mulut resusitasi . iapapun yang sering makan, tidur atau tinggal di rumah pasien selama 7 hari sebelum timbulnya gejala, atau mereka yang duduk di samping pasien pada penerbangan pesaat dari $ jam atau lebih, juga harus menerimakemopro*laksis . aat ini ada tiga 'aksin ini tersedia di A untuk men!egah penyakit meningokokus. emua tiga 'aksin yang efektif terhadap serogrup yang samaC A, ", , dan #9:2. Dua 'aksin konjugat meningokokus (M"3- dii/inkan untuk penggunaan di A 'aksin
konjugasi pertama berlisensi pada tahun 1002, kedua pada 1090. 3aksin konjugasi adalah 'aksin yang lebih disukai untuk orang 1 sampai (M3-
22
tahun.
telah
ebuah
tersedia
'aksin
sejak
polisakarida
9O70#an
dan
meningokokus adalah
'aksin
meningokokus hanya dilisensikan untuk orang tua dari 22. M3dapat digunakan pada orang usia 1 # 22 tahun jika M"3- 'aksin tidak tersedia atau kontraindikasi. 8nformasi tentang siapa yang harus
menerima
'aksin
meningokokus
engendalian dan en!egahan enyakit ("D" .
tersedia
dariusat