Bahaya Borax
Taukah Borax? emm borax adalah salah satu senyewa kimia dan ingin tau senyawa kimia apa ciri makanan yang mengandung borax dan bahaya menkonsumsi makanan yang mengandung borax ayo simak artikel saya berikut ini PENGERTIAN BORAX Boraks adalah senyawa kimia yang mempunyai sifat dapat mengembangkan, memberi efek kenyal, serta membunuh mikroba. Boraks sering digunakan oleh produsen untuk dijadikan zat tambahan makanan (ZTM) pada bakso, tahu, mie, bihun, kerupuk, maupun lontong. Keberadaan boraks pada makanan tidak ditoleransi (tidak boleh ada dalam kadar berapapun, red.) karena sangat berbahaya bagi kesehatan, oleh sebab itu penggunaan boraks dilarang (tidak ada standar kadar boraks dalam makanan) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). PENELITIAN MEMBUKTIKAN Pada penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif kolometri kadar senyawa boron pada mie basah dan baso dilihat dari pembentukan kompleks boron-kurkumin bo ron-kurkumin berupa senyawa kompleks resosianin bewarna merah (Curcurmin Method) dan dilihat penurunan kadar boron pada makanan setelah diolah dio lah sampai makanan tersebut siap saji (direbus). Hasil menunjukkan bahwa senyawa boron sebagai ZTM masih digunakan, dan ditemukan boron pada sampel mie sebesar 0,052 - 0,367 0, 367 mg B/g berat kering dan pada pad a baso sebesar 0,0075 – 0,139 mg B/g berat, kering. Penurunan kadar setelah direbus sekitar 18 - 20% (larut dalam air perebus). Selain itu dilakukan juga perhitungan asupan (intake) boron yang mungkin didapat oleh konsumen yang berasal dari mie baso dengan responden mahasiswa sebesar 0,047 mg B/kg-hari. CIRI-CIRI MAKANAN MENGANDUNG BORAX - Ciri-ciri mie basah mengandung boraks: Teksturnya kenyal, lebih mengkilat, tidak lengket, dan tidak cepat putus. - Ciri baso mengandung boraks: teksturnya sangat kenyal, warna tidak kecokelatan seperti penggunaan daging namun n amun lebih cenderung keputihan. k eputihan. -Ciri-ciri jajanan (seperti lontong) mengandung boraks: teksturnya sangat kenyal, berasa tajam, seprti sangat gurih dan membuat lidah bergetar dan meberikan rasa getir. -Ciri-ciri kerupuk mengandung boraks: teksturnya renyah dan bisa menimbulkan rasa getir PENGARUH BORAX TERHADAP KESEHATAN -Jika terhirup Rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, sukar bernapas, napas pendek, sakit kepala, kanker paru-paru. -Jika terkena kulit Kemerahan, gatal, kulit terbakar. -Jika terkena mata Kemerahan, gatal, mata berair, kerusakan mata, pandangan kabur, kebutaan. -Jika tertelan Mual, muntah, perut perih, dalam jumlah banyak menyebabkan kurang darah, muntah darah, mati.
Bahaya Boraks dan Bleng.
Mungkin kita sudah tidak asing lagi mendengar zat-zat berbahaya yang langsung dicampur sebagai bahan pembuat makanan. salah satu zat yang sering digunakan yaitu ‘Boraks dan Bleng.” BLENG Bleng adalah sebutan untuk salah satu zat berbahaya dengan nama ilmiah Natrium Biborat, Natrium Piroborat, Natrium Teraborat. Bleng adalah bentuk tidak murni dari boraks/asam borat murni yang biasa dibuat oleh industri farmasi. BORAKS Boraks merupakan senyawa kimia berbahaya untuk pangan dengan nama kimia natrium tetrabonat (NaB4O7 10H2O). Dapat dijumpai dalam bentuk padat dan jika larut dalam air akan menjadi natrium hidroksida dan asam borat (H3BO3). Boraks atau asam borat biasa digunakan sebagai bahan pembuat deterjen, bersifat antiseptik dan mengurangi kesadahan air. Bahan berbahaya ini haram digunakan untuk makanan. Sebagai konsumen berarti kita harus lebihh teliti sebelum membeli, berikut tips yang mudah agar kita dapat mendeteksi makanan yang kita beli itu tidak mengandung boraks ; - Ciri-ciri mie basah mengandung boraks: Teksturnya kenyal, lebih mengkilat, tidak lengket, dan tidak cepat putus. - Ciri baso mengandung boraks: teksturnya sangat kenyal, warna tidak kecokelatan seperti penggunaan daging namun lebih cenderung keputihan. -Ciri-ciri jajanan (seperti lontong) mengandung boraks: teksturnya sangat kenyal, berasa tajam, seprti sangat gurih dan membuat lidah bergetar dan meberikan rasa getir. -Ciri-ciri kerupuk mengandung boraks: teksturnya renyah dan bisa menimbulkan rasa getir. Jika sudah seperti itu, sebenarnya ada zat pengganti yang lebih aman untuk dikonsumsi. Bahan alami yang bisa digunakan untuk menggantikan borak maupun bleng dan memberikan efek sama (sebagai pengenyal maupun pengawet) adalah air abu. Untuk mendapatkan air abu, bakar merang (tangkai bulir padi) atau klaras (daun pisang kering) hingga menjadi abu, kemudian rendam 2-3 hari dengan air bersih. Ambil air rendamannya, manfaatkan sebagai pengenyal maupun pengawet alami. Bisa juga memanfaatkan air kapur sirih. Dengan demikian kita bisa lebih bijak dalam mengkonsumsi dan memilih makanan. AYO..Gunakanlah bahan yang alami sehingga lebih ramah lingkungan dan yang paling penting baik untuk kesehatan.
Bahaya Borak untuk dikonsumsi
well, ini termasuk hal yang pnting sekali diketahui oleh agan-agan . so,, perhatikan dengan baik baik.. Boraks merupakan senyawa kimia dengan nama natrium tetraborat, berbentuk kristal lunak. Jika dilarutkan dalam air akan menjadi natrium hidroksida serta asam borat. Baik boraks maupun asam borat memiliki sifat antiseptik, dan biasa digunakan oleh industri farmasi sebagai ramuan obat misalnya dalam salep, bedak, larutan kompres, obat oles mulut, dan obat pencuci mata. Boraks juga digunakan sebagai bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu dan antiseptik kayu. Efek negatif : Boraks apabila terdapat pada makanan, maka dalam jangka waktu lama walau hanya sedikit akan terjadi akumulasi (penumpukan) pada otak, hati, lemak dan ginjal. Pemakaian dalam jumlah banyak dapat menyebabkan demam, depresi, kerusakan ginjal, nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, kebodohan, kebingungan, radang kulit, anemia, kejang, pingsan, koma bahkan kematian. Boraks juga dapat menimbulkan efek racun pada manusia, tetapi mekanisme toksisitasnya berbeda dengan formalin. Toksisitas boraks yang terkandung di dalam makanan tidak langsung dirasakan oleh konsumen. Boraks yang terdapat dalam makanan akan diserap oleh tubuh dan disimpan secara kumulatif dalam hati, otak, atau testis (buah zakar), sehingga dosis boraks dalam tubuh menjadi tinggi. Pada dosis cukup tinggi, boraks dalam tubuh akan menyebabkan timbulnya gejala pusing pusing, muntah, mencret, dan kram perut. Bagi anak kecil dan bayi, bila dosis dalam tubuhnya mencapai 5 gram atau lebih, akan menyebabkan kematian. Pada orang dewasa, kematian akan terjadi jika dosisnya telah mencapai 10 - 20 g atau lebih
Boraks, Penggunaan dan Bahayanya Bagi Kesehatan
Bleng (IPA: /bl??/, dari bahasa Jawa) adalah campuran garam mineral konsentrasi tinggi yang dipakai dalam pembuatan beberapa makanan tradisional, seperti karak dan gendar. Sinonimnya natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat. Bleng adalah bentuk tidak murni dari boraks, sementara asam borat murni buatan industri farmasi lebih dikenal dengan nama boraks. Dalam dunia industri, boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik kayu, dan pengontrol kecoak. Dalam bentuk tidak murni, sebenarnya boraks sudah diproduksi sejak tahun 1700 di Indonesia, dalam bentuk air bleng. Bleng biasanya dihasilkan dari ladang garam atau kawah lumpur (seperti di Bledug Kuwu, Jawa Tengah). Boron mana-mana. Ini adalah salah satu dari 109 unsur yang membentuk planet ini dan merupakan dasar untuk hidup. Hal ini ditemukan dalam jumlah jejak dalam air, tanah, tanaman, hewan dan makanan yang kita makan. Jutaan ton Borat industri ditambang, diproses dan dikirim putaran dunia setiap tahun dan dua kali lipat volume boron digerakkan oleh alam melalui aktivitas vulkanik dan dilarutkan dalam hujan. Di alam, boron menggabungkan untuk membentuk asam borat dan garam-garam anorganik disebut borat dan tidak ada dengan sendirinya. Boraks adalah bentuk sodium borate hidro yang terjadi pada dan wilayah, membentuk dari penguapan danau garam. Hal ini juga disintesis sebagai produk pertambangan deposito borat. Hal ini biasanya tidak berwarna, putih atau abuabu terang, tapi dapat berwarna nuansa cahaya boraks Alami biru, hijau dan kuning adalah tembus karena air dalam strukturnya, tetapi mengembangkan bubuk putih di permukaannya, air menguap. Para boraks nama berasal dari bahasa Arab artinya ‘Buraq’ ‘putih’. Boraks juga dikenal sebagai tincal, dari kata Sanskerta untuk mineral, dan deposito pertama ditemukan di Tibet di tempat tidur danau kering. Pada abad ke-8 tincal dari deposito ini diangkut dalam kafilah sepanjang rute perdagangan kuno sekarang disebut Jalan Sutra. Ini juga saat penggunaan boraks dikonfirmasi pertama oleh tukang emas dan perak Arab. Di Cina pada abad ke-10, boraks digunakan dalam glasir keramik. Mineral ini masih digunakan dalam keramik modern untuk memastikan kesesuaian antara glasir dan tanah liat dan untuk meningkatkan daya tahan dan bersinar. Borat juga baru-baru telah ditambahkan ke tubuh ubin dengan penggunaan energi yang lebih rendah selama produksi. Boraks akhirnya ditelusuri ke Tibet-hampir satu-satunya sumber diketahui hingga ditemukannya (1776) dan eksploitasi (1820) mata air Italia asam borat (hidrogen tetraborate), yang dapat dikonversi dengan penambahan soda (natrium karbonat) ke boraks. Italia menjadi sumber utama boraks sampai 1860-an, ketika daerah gurun sekarang di Chile mulai memasok boraks. Tokoh kunci dalam penemuan boraks di Amerika Utara adalah John A. Veatch, yang menemukannya di California pada 1856, pertama di mata air di ujung utara Lembah Sacramento (Tehama County) dan kemudian dalam jumlah yang lebih besar di sebuah teluk cutoff Clear Lake (Danau County). Veatch sendiri menyatakan bahwa penemuan itu tidak disengaja, dipicu oleh kehadiran di wilayah seorang Inggris yang sebelumnya bekerja untuk sebuah perusahaan boraks London. California Borax Perusahaan diselenggarakan untuk mengeksploitasi sumber ini, dan perusahaan berjuang selama satu dekade untuk mengambil dan memurnikan bahan bertatahkan di bagian bawah sebuah danau padang gurun terpencil. Pada tahun 1857 eksplorasi Veatch membawanya ke California selatan, di mana ia menemukan boraks di perairan gunung lumpur di gurun Colorado. Dalam dekade berikutnya, boraks ditemukan pada encrustations permukaan di lokasi yang lebih nyaman di Nevada dan California selatan. Pada tahun 1871 Press Pertambangan dan Ilmiah San Francisco melaporkan boraks menjadi “semua kemarahan,” dengan produksi dalam proses di Columbus, Ikan, dan rawa-rawa Teal di Esmeralda County, Nevada. Pada tahun 1880 produksi dimulai di Death Valley, California, dimana dua puluh keledai-tim terkenal wagon membawanya keluar dari depresi bawah-permukaan laut ke persimpangan kereta api di Mojave, 160 mil.
Deposito permukaan ini boraks sebagian besar natrium kalsium tetraborate (ulexite), diketahui dari penampilan mereka sebagai bola kapas. Konversi mereka untuk boraks benar adalah kimia sederhana tapi sulit dalam prakteknya. Produsen Amerika menguasai proses konversi pada pertengahan 1880-an dan memasok pasar domestik dan internasional. Namun, mereka melaju harga turun ke tingkat yang menyebabkan produsen yang paling gagal. Selamat utama, Francis “Borax” Smith, yang bekerja Stephen Mather untuk mempromosikan boraks pada tahun 1896, dimulai dengan iklan pamflet dua ratus “resep” untuk boraks. Kampanye iklan yang berhasil sangat memperluas permintaan boraks, yang telah menjadi relatif murah, terutama dalam bubuk cuci, kaca, dan glasir keramik. Meskipun Smith dikontrol hampir semua sumber Amerika boraks, masalah keuangan dengan investasi yang lain memaksa dia untuk bergabung dengan perusahaan Inggris boraks Redwood and Sons pada tahun 1896 untuk membentuk sebuah perusahaan yang dikenal di awal 2000-an sebagai US Borax. Eksploitasi kandungan dangkal dihentikan sekali pengeboran mulai di Gurun Mojave, di lokasi ditandai dengan kota perusahaan, Boron. Dalam produksi 1970-an di sana dan di danau Searles, California, melebihi satu juta ton per tahun dan puas tuntutan boraks dari Amerika Serikat, Eropa Barat, Jepang, dan banyak bagian lain dunia. Boraks mempunyai segudang penggunaan di dunia modern, baik di rumah dan di industri. Dalam boraks rumah digunakan sebagai booster deterjen, pembersih, pengawet, fungisida, insektisida, herbisida, desinfektan dan dessicant.Selain. Dalam industri boraks digunakan sebagai penyangga, agen bubaran, fluks pengelasan dan untuk mengontrol viskositas. Borat memodifikasi struktur kaca untuk membuatnya tahan terhadap serangan panas atau kimia. Mereka digunakan dalam produksi ultra tipis layar LCD, kaca tahan panas dan fiberglass dan account untuk 43% dari permintaan dunia untuk produk ini. Mereka juga berinteraksi dengan permukaan besi untuk membentuk lapisan yang melindungi logam dari korosi. Dikombinasikan dengan seng, Borat digunakan sebagai penghambat api dalam polimer digunakan untuk kabel listrik dan mantel dalam isolasi selulosa. Borat bahkan dapat digunakan sebagai perisai penahanan nuklir. Salah satu bidang utama penelitian borat di AS adalah pengembangan pengawet kayu aman dan tahan lama. Kayu semakin digunakan sebagai bahan bangunan karena merupakan sumber daya, didaur ulang berkelanjutan, tetapi rentan terhadap serangan biologis. Kerusakan yang disebabkan oleh rayap Formosa biaya pemilik rumah Amerika US $ 1 miliar setiap tahun. Pestisida diterapkan pada tanah adalah tidak efektif karena sarang rayap di atas tanah, sehingga bangunan itu sendiri perlu dirawat. Produk bangunan Borat dirawat adalah biaya-efektif untuk menjaga ukuran rayap rakus di teluk. Boraks adalah bahan yg meningkat popular. Permintaan untuk asam borat dalam borosilikat meningkat, dan produsen dari fiberglass penguatan dan glasir keramik menggunakan meningkatnya konsentrasi asam borat untuk menurunkan penggunaan energi dan meningkatkan kinerja produk. Memang, para peneliti di University of Florida baru-baru ini menemukan bahwa Borat sangat penting dalam mengkonversi awan debu antar bintang menjadi ribosa salah satu blok bangunan kehidupan – jadi Borat bahkan mungkin menjadi kunci untuk membuka misteri yang bagus tentang bagaimana kehidupan di Bumi. Legalitas Pemerintah telah memperbolehkan penggunaan boraks sebagai bahan makanan, namun dibatasi oleh UU Kesehatan dan Keselamatan Nasional, batasnya hanya 1 gram per 1 kilogram pangan, bila lebih, itu ilegal, pelaku akan dipajara 12 tahun bila menambahkan lebih dari 1 gram per 1 kilogram pangan. Bahaya bleng dan boraks Boraks maupun bleng tidak aman untuk dikonsumsi sebagai makanan dalam dosis berlebihan, tetapi ironisnya penggunaan boraks sebagai komponen dalam makanan sudah meluas di Indonesia. Mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks memang tidak serta berakibat
buruk terhadap kesehatan tetapi boraks akan menumpuk sedikit demi sedikit karena diserap dalam tubuh konsumen secara kumulatif. Seringnya mengonsumsi makanan berboraks akan menyebabkan gangguan otak, hati, dan ginjal. Dalam jumlah banyak, boraks menyebabkan demam, anuria (tidak terbentuknya urin), koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan, hingga kematian. Batas aman/legal penggunaan boraks dalam makanan adalah 1 gram / 1 kg pangan Bleng atau boraks biasanya dipakai dalam pembuatan makanan berikut ini: karak/lèmpèng (kerupuk beras), sebagai komponen pembantu pembuatan gendar (adonan calon kerupuk) mi lontong, sebagai pengeras ketupat, sebagai pengeras bakso, sebagai pengawet dan pengeras kecap, sebagai pengawet cenil, sebagai pengeras Suplemen makanan merupakan makanan yang mengandung satu atau lebih zat gizi seperti vitamin, mineral atau jejak elemen dalam bentuk terkonsentrasi yang dijual sebagai tablet, kapsul atau tablet dilapisi. Mereka adalah diatur oleh ketentuan yang berlaku dari Kode Makanan dan Pakan (LFBG) dan Peraturan (EC) No 178/2002. Menurut mereka, makanan mungkin tidak berbahaya. Di Jerman penambahan boron elemen jejak sebagai asam borat atau boraks untuk makanan suplemen tidak diizinkan sampai sekarang. Namun, situasi ini segera bisa berubah sejak hukum di Negara Anggota Uni Eropa harus didekati dan penambahan yang diizinkan dalam lainnya Eropa negara. Jika ini terjadi, boron juga bisa ada di pasar di Jerman sebagai bahan dalam suplemen makanan. Dengan latar belakang ini, Institut Federal untuk Risk Assessment (BFR) mengevaluasi risiko kesehatan yang asam borat atau boraks dalam suplemen makanan. Boron terus dicerna oleh manusia dari air minum, air mineral dan makanan. Sumber-sumber lain dari paparan konsumen untuk boron adalah produk seperti produk obat, kosmetik, produk konsumen dalam kontak dengan makanan, mainan, deterjen, perekat atau karpet yang mengandung boron senyawa untuk antiseptik mereka, mengawetkan, sebagai plastik atau tahan api properti. Tingkat asupan ditoleransi atas (UL) yang ditetapkan oleh Otoritas Keamanan Makanan Eropa (EFSA) dari semua sumber yang tidak mengakibatkan resiko kesehatan dalam hubungannya dengan konsumsi yang berkelanjutan, adalah 10 mg untuk orang dewasa per hari. BFR memperkirakan berapa banyak konsumen boron mengambil dari diet yang berbeda dan lainnya sumber. Menurut ini, asupan boron 1 mg per hari dari suplemen makanan akan tidak mengarah pada UL dilampaui. Namun, sudah dalam kasus suplementasi lebih tinggi risiko kesehatan tidak bisa lagi dikesampingkan. Mengingat ketidakpastian yang disebabkan oleh data jarang situasi, Institute merekomendasikan bahwa asam borat atau boraks tidak boleh digunakan dalam suplemen makanan. Apa yang hilang terutama untuk penilaian kesehatan yang definitif studi diandalkan pada asupan total konsumen (paparan) dan pada toksikologi boron. Ada kebutuhan untuk penelitian di sini.
Tanda-tanda racun reproduksi mungkin dan hormon mempengaruhi efek, yang mungkin relevan untuk manusia, harus ditindaklanjuti. Menurut tingkat saat anak-anak pengetahuan, hamil dan wanita menyusui, wanita menopause yang menjalani HRT (Hormone Replacement Terapi) dan sub-subur laki-laki dianggap sebagai kelompok risiko khusus dalam hubungannya dengan boron tambahan konsumsi dari suplemen makanan. Boraks bukan asam borat. Di situlah sebagian besar kebingungan online yang muncul. Dengan mengejutkan, setidaknya setengah dari studi saya telah menemukan dan kutipan yang saya baca telah terdaftar materi pengujian mereka sebagai “baik borat natrium atau asam borat.” Perbedaan antara keduanya adalah: asam Borat diproduksi ketika boraks direaksikan dengan asam lain (seperti asam sulfat atau klorida). Hasilnya adalah struktur asam (pH 5.0), bukan basa, seperti boraks adalah (9,3 pH). (Saya tidak akan masuk ke dalam “adalah asam borat aman atau tidak” Pertanyaannya di sini, karena itu adalah ‘seluruh nother kaleng cacing.) Boraks dan asam borat ditemukan bersama-sama di banyak tempat, terutama daerah vulkanik mana boraks telah alami bereaksi dengan sulfur. Anda juga dapat menemukan kedua senyawa dalam air laut. Apakah Borax Aman atau Tidak? Anda masih harus membuat pikiran Anda sendiri. Saya tidak bisa mengatakan ya. Dan aku tidak bisa mengatakan tidak. Biarkan saya memberitahu Anda apa yang beberapa orang lain mengatakan, meskipun: • Kulit database Deep EWG menggelar daftar sebagai 5-6 (atau bahaya moderat), tetapi berusaha untuk menemukan studi mereka digunakan untuk penilaian mereka terbukti sulit, dan yang saya lakukan menemukan adalah “boraks atau asam borat” samar -samar studi uji . • Melihat melalui studi ToxNet di situs NIH, saya melihat sangat sedikit yang tentang untuk setiap bahaya utama (kecuali tertelan dalam jumlah tinggi). Selain itu, Keselamatan Bahan Lembar Data daftar boraks sebagai bahaya kesehatan dari 1, sama seperti baking soda dan garam. • Namun, FDA melarang boraks sebagai bahan tambahan makanan, dan Badan Kimia Eropa ditambahkan k e “daftar bahan yang menjadi perhatian sangat tinggi” mereka beberapa tahun yang lalu. Dari apa yang bisa kutemukan, yang memiliki banyak kaitannya dengan perdebatan mengenai apakah kelebihan boron dalam tanah merugikan tanaman. • Borax diklasifikasikan se bagai non-karsinogenik dan merupakan iritan kulit ringan. Alkalinitas tinggi boraks kemungkinan apa yang menyebabkan iritasi kulit (sama seperti penggunaan berlebihan baking soda akan menyebabkan iritasi). Ada juga beberapa studi dalam database ToxNet yang menunjukkan satu-satunya merupakan iritan paru-paru yang sangat ringan dan tidak menyebabkan kerusakan permanen. Selain itu, tidak menembus kulit dengan baik, dan tidak dianggap bio-akumulatif. (Artinya, penggunaan yang berulang dari waktu ke waktu tidak berarti membangun di sistem anda.) • Perhatian satu adalah dengan potensinya untuk mengganggu sistem reproduksi. Studi belum dilakukan pada manusia mengenai hal ini, namun, masalah reproduksi potensial pada tikus yang diduga dari tingkat tinggi (tertelan) boraks. • Boraks adalah akut beracun dengan cara yang sama bahwa garam adalah (pada tikus, itu 45005000 mg / kg berat tubuh, yang merupakan BANYAK). Tertelan dalam jumlah sedang, hal itu menyebabkan gangguan pencernaan dan mual. Intinya: Walaupun mungkin terdaftar sebagai “racun” pada kotak, itu hanya beracun pada tingkat yang sangat, sangat tinggi. (Seperti air garam, baking soda, dan bahkan adalah.)
Boron merupakan mineral penting yang diperlukan tubuh untuk membangun tulang, fungsi kekebalan, dan fungsi otak. Tanaman membutuhkannya untuk tumbuh. Tapi, seperti apa pun, itu dibutuhkan dalam jumlah sedang kecil. Sama seperti garam. Boron ditemukan banyak sekali di boraks. Orang-orang bahkan mengambil boraks sebagai suplemen dan bersumpah dengan hal itu (saya TIDAK menyarankan Anda melakukan hal ini). Itu sedikit ekstrim, tapi saya menggunakannya sebagai ukuran untuk bagaimana boraks berbahaya sebenarnya. Boraks adalah sepenuhnya alami. Ini tidak menyebabkan kanker, terakumulasi dalam tubuh, atau menyerap melalui kulit. Hal ini tidak berbahaya bagi lingkungan. Bahkan, boraks terbesar (borate) tambang di dunia – yang ditemukan di Boron, California – dianggap oleh banyak orang sebagai tambang yang paling ramah lingkungan dan berkelanjutan lingkungan di Amerika Serikat. Ini juga merupakan tambang dimana 20 Tim Mule berasal. Sebagai bahan kimia beracun yang diperdagangkan untuk bahan alami lebih, lebih banyak orang telah menemukan kembali boraks. Ada masalah kesehatan untuk senyawa bersih dan terkait. Kebanyakan orang mengasosiasikan bersih boraks dengan tim bagal dan operasi pertambangan di Death Valley, California, dimana mineral telah membentuk kristal putih dari waktu ke waktu melalui konsentrasi run-off dari bukit-bukit sekitarnya. Boraks juga ditambang dari dalam bumi di Turki dan Tibet. Itu adalah andalan ruang cuci pada 1950-an, berharga untuk itu buffering dan pemutihan tindakan bila dikombinasikan dengan air. Boraks membunuh jamur dan jamur. Boraxo, produk Perusahaan Dial, adalah pembersih tangan abrasif. Boraks adalah serbaguna namun mengandung Kekhawatiran Konsumen Boraks adalah sedikit basa, sehingga cocok baik untuk pembersih kulit alami dan toner. Dikombinasikan dengan sabun, itu membuat exfoliator yang efektif untuk mengangkat sel kulit mati dan bakteri dan minyak yang bersembunyi di bawahnya dan menyebabkan jerawat. Dicampur dengan lilin lebah, boraks adalah emulsifier dalam banyak krim dan lotions.The FDA saat daftar boraks sebagai aman umumnya dianggap, tapi salah satu komite badan dianjurkan membatasi penggunaan boraks dalam produk konsumen. Boraks dikenal sebagai decahydrate natrium tetraborate. Nama ilmiah asam borat adalah trihydroxide boron. Meskipun asam borat dan boraks keduanya mengandung boron, mereka adalah senyawa molekul yang berbeda. Kedua senyawa beracun jika tertelan. Asam borat dipasarkan untuk properti insektisida tersebut. Membunuh kecoak, semut dan kutu. Meskipun asam borat alami terjadi di dalam tanah dan diperlukan sebagai trace mineral oleh tanaman, penggunaan berlebihan mineral membunuh mereka, membuat produk herbisida yang baik. Larutan asam borat pernah menjadi pencuci mata yang populer, tetapi tidak dianjurkan untuk penggunaan medis sekarang. Menurut US National Institute of Health, “terjadi keracunan kronis pada mereka yang berulang kali terkena asam borat Sebagai contoh, dalam asam, melewati borat digunakan untuk mendisinfeksi dan mengobati luka.. Pasien yang menerima perawatan tersebut berulang-ulang sampai sakit, dan beberapa meninggal. “Salah satu penggunaan yang aman dari asam borat adalah sebagai obat homeopati, untuk persiapan jerawat dan anti-jamur, termasuk supositoria vagina untuk pengobatan infeksi jamur. Obat homeopati begitu encer mereka tidak mengandung molekul farmakologi aktif asam borat. Borat Sodium adalah bahan dalam vaksin HPV GARDISIL, yang dipasarkan untuk wanita muda sebagai pencegahan terhadap salah satu jenis kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus. Natrium borat juga dipasarkan sebagai racun tikus, meskipun dalam dosis yang lebih tinggi. GARDISIL produsen Merck mengatakan jumlah sodium borate digunakan untuk mengawetkan vaksin tersebut aman. Washington Times Gregory Lopes, bagaimanapun, mencatat bahwa beberapa reaksi vaksin mungkin telah mendorong pihak berwenang di Spanyol untuk menghentikan penyebarluasan tembakan menakutkan mirip dengan gejala keracunan natrium borat: sakit kepala, penglihatan
kabur, kejang mungkin dan kelumpuhan. Sebagian besar reaksi adalah ringan dan bersifat sementara tapi dua wanita muda dirawat di rumah sakit setelah mengambil vaksin. Bahaya Paparan Informasi berikut ini terdaftar di bawah Identifikasi Bahaya Lembar Data Keselamatan Bahan untuk 20 Tim Mule Borax: “Tertelan: Mungkin berbahaya jika tertelan. Produk yang mengandung Borax tidak dimaksudkan untuk konsumsi. Boraks memiliki toksisitas akut rendah. Jumlah kecil (misalnya, satu sendok teh) tertelan tidak mungkin menyebabkan efek; jumlah yang menelan lebih besar dari yang dapat menyebabkan gejala gastrointestinal.
Reproduksi / perkembangan: Diduga merusak kesuburan atau anak yang belum lahir. Studi konsumsi hewan di beberapa spesies, pada dosis tinggi, menunjukkan bahwa Borat menyebabkan efek reproduksi dan perkembangan. Sebuah studi manusia dari pajanan debu borate tidak menunjukkan efek buruk pada reproduksi. Organ target: Tidak ada organ target telah diidentifikasi pada manusia. Dosis tinggi, studi hewan menunjukkan konsumsi testis adalah organ target pada hewan jantan. Tanda dan gejala terbuka: Gejala disengaja over-paparan Borax mungkin termasuk mual, muntah dan diare, dengan efek tertunda dari kulit kemerahan dan mengelupas. Gejala ini telah dikaitkan dengan overexposure kecelakaan pada zat kimia asam borat terkait. ” Asam borat merupakan racun saraf Lahir cacat yang dapat disebabkan oleh asam borat termasuk kelainan otak dan tulang dan infertilitas keturunan laki-laki. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS, penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa asam borat memiliki afinitas untuk testis laki-laki: “.. Tampaknya laki-laki yang paling sensitif terhadap asam borat / garam borat Target utama … adalah testis” Keracunan menghasilkan peradangan dan atrofi tubulus dan menurunkan jumlah sperma. Berulang dosis pajanan rendah untuk garam borat digunakan sebagai pengawet makanan dalam mi impor, beras kukus, kaviar dan bakso, telah menderita kasus kanker hati selama lima sampai sepuluh tahun. Garam borat telah dilarang sebagai pengawet untuk makanan di Amerika Serikat dan banyak negara lain, tapi mereka masih digunakan secara ilegal. Ambil Tindakan Ikuti petunjuk label bila menggunakan asam borat sebagai herbisida atau insektisida. Jangan menggunakan bentuk boraks dekat makanan atau air dan menjaganya dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Teliti pembilasan dari kulit dan laundry adalah penting, dan boraks tidak boleh digunakan di sekitar mata atau selaput lendir. Wanita hamil harus membatasi eksposur. Substitusi bleng/boraks Karena penggunaan bleng/boraks adalah sebagai pengenyal, bahan pengganti dapat dicari untuk fungsi yang sama. Air merang dan STPP (Sodium Tri-polyphosphate) dengan konsentrasi sama diketahui tidak memengaruhi tanggapan organoleptik (kesan fisik dan rasa) dari kerupuk beras. Boraks merupakan garam natrium yang banyak digunakan di berbagai industri non pangan, khususnya industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan keramik. Boraks biasa berupa serbuk kristal putih, tidak berbau, mudah larut dalam air, tetapi boraks tidak dapat larut dalam alkohol. Boraks biasa digunakan sebagai pengawet dan anti septik kayu. Daya pengawet yang kuat dari boraks berasal dari kandungan asam borat di dalamnya. Asam borat sering digunakan dalam dunia pengobatan dan kosmetika. Misalnya, larutan asam borat dalam air cuci mata dan dikenal sebagai boorwater. Asam borat juga digunakan sebagai obat kumur, semprot hidung dan salep luka kecil. Namun, bahan ini tidak boleh diminum atau
digunakan pada luka luas, karena beracun ketika terserap masuk dalam tubuh. Berikut beberapa pengaruh boraks pada kesehatan : a. Tanda-tanda gejala akut : Muntah-muntah, diare, konvulsi dan depresi SSP (Susunan Syaraf Pusat) b. Tanda-tanda gejala kronis - Nafsu makan menurun - Gangguan pencernaan - Gangguan SSp : bingung dan bodoh - Anemia, rambut rontok dan kanker Sedangkan formalin merupakan cairan tidak berwarna yang digunakan sebagai desinfektan, pembasmi serangga, dan pengawet yang digunakan dalam industri tekstil dan kayu. Formalin memiliki bau yang sangat menyengat, dan mudah larut dalam air maupun alkohol. Beberapa pengaruh formalin terhadap kesehatan adalah sebagai berikut : a. Jika terhirup akan menyebabkan rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, sukar bernafas, nafas pendek, sakit kepala, dan dapat menyebabkan kanker paru-paru. b. Jika terkena kulit akan menyebabkan kemerahan pada kulit, gatal dan kulit terbakar. c. Jika terkena mata akan menyebabkan mata memerah, gatal, berair, kerusakan mata, pandangan kabur, bahkan kebutaan. d. Jika tertelan akan menyebabkan mual, muntah-muntah, perut terasa perih, diare, sakit kepala, pusing, gangguan jantung, kerusakan hati, kerusakan syaraf, kulit membiru, hilangnya pandangan, kejang, bahkan koma dan kematian. Boraks dan formalin akan berguna dengan positif bila memang digunakan sesuai dengan seharusnya, tetapi kedua bahan itu tidak boleh dijadikan sebagai pengawet makanan karena bahan-bahan tersebut sangat berbahaya, seperti telah diuraikan di atas pengaruhnya terhadap kesehatan. Walaupun begitu, karena ingin mencari meuntungan sebanyak-banyaknya, banyak produsen makanan yang tetap menggunakan kedua bahan ini dan tidak memperhitungkan bahayanya. Pada umumnya, alasan produsen menggunakan formalin dan boraks sebagai bahan pengawet makanan adalah karena kedua bahan ini mudah didapat, karena harganya relatif murah dibanding bahan pengawet lainnya yang tidak berpengaruh buruk pada kesehatan. Selain itu, boraks dan formalin merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa yang bagus, misalnya bakso dan kerupuk. Beberapa contoh makanan yang dalam pembuatnnya sering menggunakan boraks dan formalin adalah bakso, kerupuk, ikan, tahu, mie, dan juga daging ayam. Formalin dan boraks merupakan bahan tambahan yang sangat berbahaya bagi manusia karena merupakan racun. Bila terkonsumsi dalam konsentrasi tinggi racunnya akan mempengaruhi kerja syaraf. Secara awam kita dapat mengetahui seberapa besar kadar konsentrat formalin dan boraks yang digunakan dalam suatu makanan. Oleh karena itu, lebih baik hindari makanan yang mengandung formalin dan boraks. Berikut ini adalah beberapa cara mengidentifikasi beberapa makanan yang menggunakan formalin dan boraks : - Bakso yang menggunakan formalin memiliki kekenyalan khas yang berbeda dari kekenyalan bakso yang menggunakan banyak daging. - Kerupuk yang mengandung boraks kalau digoreng akan mengembang dan empuk, teksturnya bagus dan renyah.
- Ikan basah yang tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar, insang berwarna merah tua dan tidak cemerlang, dan memiliki bau menyengat khas formalin. - Tahu yang berbentuk bagus, kenyal, tidak mudah hancur, awet, hingga lebih dari tiga hari bahkan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es, dan berbau menyengat khas formalin. - Mie basah biasanya lebih awet sampai dua hari pada suhu kamar (25°C), berbau menyengat, kenyal, tidak lengket dan agak mengkilap. Anda Takut Keracunan Boraks? Kunyit Jalan Keluarnya Dewasa ini boraks banyak sekali digunakan dalam industri makanan, seperti: dalam pembuatan mie basah, lontong, ketupat, tahu, bakso, sosis, bahkan dalam pembuatan kecap. Padahal zat kimia ini merupakan bahan beracun dan bahan berbahaya bagi manusia sehingga sangat dilarang digunakan sebagai bahan baku makanan. Boraks merupakan kristal lunak berupa garam Natrium Na2.B4O7.10H2O yang berwarna dan mudah larut dalam air. Boraks seharusnya hanya digunakan dalam industri non pangan, khususnya industri kertas, gelas, pengawet kayu, keramik, pengawet kayu, antiseptik dan pembasmi kecoak. Mengkonsumsi boraks tidak akan secara langsung menimbulkan efek buruk secara cepat, namun akan terakumulasi dalam hati, otak dan testis. Boraks tidak hanya diserap melalui pencernaan, namun juga melalui kulit. Boraks akan menganggu enzim-enzim metabolisme. Jika penggunaan boraks terus dilakukan, dapat menyebabkan berbagai penyakit, terutama kanker, dan bahkan kematian. Tentunya tidak ada seorang pun yang akan mengonsumsi barang yang diketahui mengandung zat berbahaya di dalamnya. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui cara mendeteksi adanya kandungan boraks dalam bahan makanan. Kebanyakan masyarakat mengira bahwa mendeteksi boraks harus di laboratorium sehingga memerlukan biaya mahal. Hal ini membuat masyarakat malas menguji dan langsung mengonsumsi barang yang dibeli. Padahal jika dapat mengetahui cara yang benar dan mudah untuk mendeteksi boraks, pasti masyarakat tidak akan kesulitan untuk melakukan sendiri. Salah satu bahan alami yang berpotensi dapat digunakan untuk mendeteksi boraks adalah kunyit. Kunyit dapat digunakan sebagai obat dan bumbu dalam berbagai resep makanan. Cara mendeteksi boraks dengan kunyit sangat mudah dan cepat. Kita hanya memerlukan kunyit, kertas saring, serta sedikit boraks sebagai kontrol positif. Mula-mula, kita membuat kertas tumerik. Ambil beberapa potong kunyit ukuran sedang, kemudian menumbuk dan menyaringnya sehingga dihasilkan cairan kunyit berwarna kuning. Kemudian, celupkan kertas saring ke dalam cairan kunyit tersebut dan keringkan. Hasil dari proses ini disebut kertas tumerik. Selanjutnya, buat kertas yang berfungsi sebagai kontrol positif dengan memasukkan satu sendok teh boraks ke dalam gelas yang berisi air dan aduk larutan boraks, serta teteskan pada kertas tumerik yang sudah disiapkan. Amati perubahan warna pada kertas tumerik. Warna yang dihasilkan tersebut akan dipergunakan sebagai kontrol positif. Tumbuk bahan yang akan diuji dan beri sedikit air. Teteskan air larutan dari bahan makanan yang diuji tersebut pada kertas tumerik. Amati perubahan warna apa yang terjadi pada kertas tumerik. Apabila warnanya sama dengan pada kertas tumerik kontrol positif, maka bahan makanan tersebut mengandung boraks. Apabila tidak sama warnanya, berarti bahan makanan tersebut tidak mengandung boraks. Tanaman kunyit banyak ditemui di pasar dan lingkungan sekitar kita sehingga dapat dengan mudah didapat. Harga tanaman kunyit juga terjangkau sehingga dapat dibeli oleh berbagai kalangan masyarakat dari kelas bawah hingga atas. Hal ini menunjukkan bahwa kunyit merupakan detektor alami untuk boraks yang tepat. Deteksi boraks bisa dimulai dari bahan makanan yang sering kita konsumsi. Kewasapadaan kita terhadap boraks menentukan kualitas tubuh kita.