PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI PADA MATERI BUDAYA KURIKULUM 2013
BAHAN AJAR UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Geografi Pariwisata Yang dibina oleh Ardyanto Tanjung S. Pd, M. Pd
Oleh Ella Pertiwi
120721403784
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU SOSIAL JURUSAN GEOGRAFI April 2015
MATERI BUDAYA A. Kompetensi Dasar 3.5 Menganalisis keragaman budaya bangsa sebagai identitas nasional dalam konteks interaksi global 4.5 Menyajikan analisis keragaman budaya bangsa sebagai identitas nasional pada konteks interaksi global dalam bentuk gambar dan peta.
B. Indikator 1. Menganalisis pengembangan budaya tradisional pada sector pariwisata dan ekonomi kreatif 2. Menyajikan persebaran budaya nasional dalam bentuk peta.
C. Pengembangan Budaya Tradisional Pada Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak suku, ras, dan budaya. Setiap suku memiliki budaya masing-masing dan berpotensi dalam bidang pariwisata. Budaya tradisional dapat dijadikan sebagai potensi untuk meningkatkan pariwisata dengan pengembangan ekonomi kreatif. Hal tersebut bertujuan untuk mempromosikan dan melestarikan budaya tradisional dalam lingkup global. Berikut ini merupakan contoh daerah-daerah di Indonesia yang telah mengembangkan ekonomi kreatif sebagai potensi budaya tradisonal, yaitu: a.
Daerah Tapanuli, Sumatra Utara Di daerah ini budaya tradisional yang dikembangkan debagai ekonomi kreatif adali tari tor-tor, rumah adat bolon, yang dijadikan sebagai objek wisata.
b.
Daerah Kampung Laweyan Solo, Jawa Tengah Di daerah ini dikembangkan menjadi pasar peerdagangan pakaian yang terkenal debagai kampong batik yang mencerminkan budaya tradisional Indonesia.
c.
Pasar Apung, Kalimantan Potensi budaya yang dapat dikembangkan menjadi pariwisata dan ekonomi kreatif adalah pasar apung. Aktivitas pasar di atas air sungai merupakan
satu budaya masyarakat yang unik. Hal tersebut dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. d.
Upacara Pemakaman Suku Toraja, Di Sulawesi Suku Toraja di Sulawesi terkenal dengan ritual pemakaman rumah adat tongkonan dan ukiran kayunya. Rambu Solo merupakan upacara pemakaman yang berlangsung selama berhari-hari yang dapat dijadikan sebagai potensi wisata budaya tradisisonal yang banyak menarik wisatawan baik domestic maupun mancanegara.
e.
Desa Ubud, Bali Daerah ubud menyuguhkan pemandangan alam yang indah. Pertunjukkan seni seperti tari kecak dan pameran lukisan maupun ukiran sering digelar di museum maupun galeri Desa Ubud. Selain itu, disana juga terkenal dengan makanan tradisionalnya yaitu bebek bengil yang dapat menjadi potensi pengembangan ekonomi kreatif dalam bidang pariwisata dan kuliner.
f.
Kampung Sade, Nusa Tenggara Barat Kampung Sade merupakan perkampungan Suku Sasak dengan jumlah penduduk ±700 jiwa. Di kampong ini masih kental dengan aturan-aturan adat yang mengikat. Daerha ini berpeluang untuk dijadikan tempat pariwisata kerana saat ini cukup banyak wisatawan yang datang untuk melihat budaya tradisonal Suku Sasak.
g.
Kampung Adat Bena, Nusa Tenggara Timur Kampung ini memiliki keunikan yaitu bentuk kampungnya yang menyerupai perahu yang berfungsi sebagai benteng pertahanan. Hal tersebut tergolong unik dan tidak dijumpai di tempat lain sehingga dapat dikembangkan menjadi satu pengembangan ekonomi kreatif.
h.
Pulau Morotai, Maluku Utara Pulau ini terkenal dengan budaya tradisionalnya yaitu upacara adat untuk menjaga keseimbangan alam. Ada berbagai pagelaran tarian tradisional dalam upacara tersebut.
i.
Raja Ampat, Papua
Raja Ampat menyimpan banyak potensi wisata yang dapat dikembangkan sebagai ekonomi kreatif. Budaya tradisional yang masih kuat didukung dengan potensi alamny sesuai untuk dikembangkan pariwisata. Saat ini keindahan alam Raja Ampat sudah terkenal hingga mancanegara, hal tersebut dapat dijadikan peluang pengenalan budaya tradisional Raja Ampat. j.
Upacara Kasada Suku Tengger, Gunung Bromo Budaya tradisional di Gunung Bromo yang terkenal hingga mancanegara adalah upacara Kasada. Upacara yang dilakukan di kawah Bromo menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
D. Persebaran Budaya Nasional Budaya nasional merupakan kebudayaan khas yang membentuk keanekaragaman budaya asli Indonesia. Budaya nasional terbentuk dari budaya tradisional suatu daerah yang dapat diketahui keberadaannya dari berbagai jenis, yaitu: a. Kesenian tradisional b. Bahasa tradisional c. Lagu tradisional d. Tarian tradisional e. Alat music tradisional f. Pakaian tradisional g. Senjata tradisional h. Rumah tradisional i. Permainan dan olahraga tradisional j. Makanan tradisional Persebaran budaya di Indonesia tidak terlepas dari faktor-faktor yang berkaitan dengan batas-batas geografis, antara lain: a. Letak Geografis Keadaan geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dengan kondisi wilayah yang berbeda-beda membuat isolasi karena keterbatasan
teknologi dan komunikasi pada masa lampau. Sehingga masyarakat dengan latar belakang yang berbeda-beda tersebar di kepulauan Indonesia. b. Posisi Strategis Indonesia memiliki posisi strategis yaitu diapit diantara dua benua dan dua samudra yang menjadi perlintasan hubungan antar bangsa. Hal tersebut mempengaruhi persebaran budaya yang ada di Indonesia. Dijumpai banyak pengaruh kebudayaan Hindu-Budha, Islam, Tionghoa, dan Eropa. c. Kondisi Ekologis Lingkungan ekologis terbentuk dari struktur tanah, iklim, dan topografi memberikan kontribusi bagi kondisi penduduk. Baik dalam segi ekonomi, social, maupun budaya. Seperti contoh penduduk di pegunungan dan daerah subur akan lebih sejahtera daripada penduduk yang tinggal di daerah kering dan tandus. d. Interaksi Budaya Interaksi budaya merupakan pertemuan satu budaya dengan budaya lain yang dapat mempengaruhi persebaran budaya, diantaranya adalah: Akulturasi Akulturasi adalah proses social yaitu pertemuan dari kebudayaan asli dengan kebudayaan lain tanpa meninggalkan budaya Asimilasi Asimilasi adalah pembauran dua budaya atau lebih dengan menghilangnya budaya asli dan muncul budaya baru. Amalgamasi Amalgamasi merupakan interaksi budaya melalui proses perkawinan dua budaya yang berbeda. Dalam pengapresiasian keanekaragaman budaya Indonesia dapat disajikan dalam persebaran budaya pada peta persebaran budaya nasional Indonesia. Setiap wilayah memiliki suku dan budaya yang berbedam diantaranya seperti: a. Suku Aceh di Provinsi Nangro Aceh Darusalam b. Suku Batak di Provinsi Sumatra Utara c. Suku Minangkabau di Provinsi Sumatra Barat
d. Suku Melayu di Provinsi Riau dan Kepualuan Riau e. Suku Jambi di Provinsi Jambi f. Suku Sunda di Provinsi Jawa Barat g. Suku Badui di Provinsi Jawa Barat h. Suku Betawi di Provinsi DKI Jakarta i. Suku Jawa di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur j. Suku Madura di Provinsi Jawa Timur k. Suku Bali di Provinsi Bali l. Suku Dayak di Kalimantan m. Suku Banjar di Kalimantan n. Suku Toraja di Sulawesi Tengah o. Suku Bugis di Sulawesi Selatan p. Suku Asmat di Papua.
SUMBER
Buku SMA Kelas XI Penerbit Mediatama Surakarta
Buku SMA Kelas XI Penerbit Yudhistira
Imarestu. 2014. Pengembangan Materi Ajar Geografi SMA Kelas XI Semester II. http://imarestu.blogspot.com/2014/12/pengembangan-materiajar-geografi-sma.html (Online), diakses 21 April 2015
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 1. Guru menampilkan video mengenai budaya tradisional yang berpotensi pariwisata di Indonesia 2. Guru menjelaskan kaitan video dengan materi pengembangan budaya tradisional dalam bidang pariwisata 3. Guru membagi siswa masing-masing beranggotakan 4-5 siswa 4. Tiap kelompok diberikan LKS untuk dikerjakan. 5. Setelah selesai, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Pertemuan 2 1. Guru menjelaskan mengenai persebaran budaya nasional di Indonesia beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. 2. Guru menyuruh siswa untuk berkelompok sesuai dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya. 3. Tiap kelompok diberikan LKS untuk dikerjakan 4. Setelah selesai, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
BAHAN AJAR: LEMBAR KEGIATAN SISWA Pertemuan 1 Pengembangan Potensi Budaya Tradisional A. Pendahuluan Melalui kegiatan ini siswa diharapkan mampu menganalisis pengembangan potensi budaya tradisional pada sector pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitar lingkungan tempat tinggal.
B. Alat dan Bahan 1. Alat
: Alat tulis
2. Bahan
: Kertas Karton
C. Rincian Kegiatan 1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. 2. Analisis budaya tradisional di sekitar lingkungan tempat tinggal kalian yang dapat dikembangkan dalam sector pariwisata dan ekonomi kreatif 3. Diskusikan dan pilih satu budaya tradisional yang akan kalian kembangkan dalam sector pariwisata dan ekonomi kreatif 4. Tuliskan rincian pengembangan budaya tradisional dalam sector pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menggunakan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, treath) pada kertas karton.
D. Pertanyaan 1. Budaya tradisional apa yang akan kalian kembangkan? 2. Apa alasan kalian mengembangkan budaya tradisional tersebut? 3. Bagaimana cara kalian mengatasi kelemahan dan tantangan dari analisis SWOT yang telah dilakukan? 4. Kesimpulan apa yang dapat ditarik dari kegiatan analisis pengembangan budaya tradisional dalam sector pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah kalian lakukan?
Pertemuan 2 Persebaran Budaya Nasional A. Pendahuluan Melalui kegiatan ini siswa diharapkan mampu menyajikan persebaran budaya nasional Indonesia dalam bentuk peta beserta deskripsi masing-masing budaya meliputi nama suku, bahasa, kesenian asli, lagu, tarian, alat music, pakaian, senjata, rumah, permainan dan olahraga, dan makanan tradisional.
B. Alat dan Bahan Alat 1. Alat tulis 2. Lem 3. Kertas Karton Bahan 1. Peta Indonesia 2. Gambar-gambar suku bangsa yang mewakili suku bangsa di Indonesia (10 gambar)
C. Rincian Kegiatan 1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. 2. Bacalah buku sumber mengenai persebaran budaya nasional yang ada di Indonesia. 3. Kaitkan dengan gambar-gambar suku bangsa yang telah disediakan. 4. Tempel gambar suku bangsa pada peta Indonesia sesuai dengan daerah aslinya. 5. Setelah semua gambar tertempel pada peta, selanjutnya tempel peta Indonesia pada kertas karton. 6. Tulis deskripsi lengkap masing-masing suku bangsa yang ada dalam peta buta Indonesia pada sisi kertas karton yang kosong, meliputi nama suku, bahasa, kesenian asli, lagu, tarian, alat music, pakaian, senjata, rumah, permainan dan olahraga, dan makanan tradisional.
D. Pertanyaan 1. Suku bangsa apa saja yang tersebar di lima pulau besar Indonesia (Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua? 2. Apakah ada daerah yang memiliki kesamaan bahasa, kesenian asli, lagu, tarian, alat music, pakaian, senjata, rumah, permainan dan olahraga, atau makanan tradisional? Sebutkan! 3. Apakah faktor yang mempengaruhi kesamaan bahasa, kesenian asli, lagu, tarian, alat music, pakaian, senjata, rumah, permainan dan olahraga, atau makanan tradisional pada suatu daerah? 4. Apakah faktor yang mempengaruhi persebaran budaya nasional di Indonesia!
LAMPIRAN BAHAN PETA INDONESIA
Sumber gambar: harunarcom.blogspot.com
BAHAN GAMBAR SUKU BANGSA INDONDESIA
Suku Aceh, NAD
Suku Betawi, Jakarta
Suku Batak, Sumut
Suku Bali, Bali
Suku Jawa
Suku Dayak, Kaltim
Suku Bugis, Sulsel
Suku Banjar, Kalsel
Suku Toraja, Sulsel
Papua
Catatan: Gambar suku bangsa yang diberikan merupakan perwakilan suku bangsa yang ada di Indonesia dan saat diberikan pada siswa tidak disertai daerah asalnya. Sumber gambar:
mj63-merahputih.blogspot.com
kebudayaanindonesia.net