Latar Belakang Overd Overdosi osiss obat obat adalah adalah hal yang yang sangat sangat serius serius dan mengan menganam am nya!a nya!a.. A"abi "abila la overd overdosi osiss obat obat ter#a ter#adi di maka maka akan akan bisa bisa meny menyeb ebabk abkan an kerusakan setia" sistem tubuh manusia$ tergantung #enis obat dan dosis obat yang dikosumsi. Overdosis meru"akan keadaan dimana seseorang mengalami ge#ala ter#adinya keraunan yang mengakibatkan ketidaksadaran akibat obat yang melebihi dosis yang bisa diterima oleh tubuh. Overdosis meru"akan keraunan "ada "enggunaan obat baik yang tidak tidak diseng disenga#a a#a mau"un mau"un senga#a$ senga#a$ hal ini da"at da"at ter#adi ter#adi "ada "ada setia" setia" umur umur angk angkaa ke#a ke#adi dian anny nyaa #uga #uga meng mengal alam amii "eni "ening ngka kata tan n "ada "ada tahu tahun n %&' %&''$ di"erkirakan kasus overdosis obat di seluruh dunia ber#umlah (& #uta orang$ )( #uta orang diantaranya adalah overdosis NAP*A$ dan +&, tinggal di negara negara berkem berkemban bang g menuru menurutt -he Intern Internati ationa onall Narot Narotis is ontro ontroll Board Board /INB0.
La"ora La"oran n BNN %&'% %&'% mem"erk mem"erkirak irakan an bah!a bah!a rata1rat rata1rataa "enggu "engguna na NAP*A yang terdata di indonesia %&, nya mengalami overdosis yang mengakibatkan kematian dan '&, nya bisa ditangani oleh tim medis. Angka "revalensi dan insidensi di"erkirakan lebih tinggi di negara1negara berkembang$ dikarenakan negara berkembang meru"akan negara yang masih kurang akan "engetahuan tentang dam"ak dari NAP*A. kita ambil salah satu ontohnya adalah di Indonesia$ di negara ini meru"akan salah satu "engha "enghasil sil narkot narkotika ika terbesar terbesar di dunia dunia dan sebaga sebagaii target target "ereda "eredaran ran narkotika narkotika #aringan #aringan internasional. internasional. Hal ini akan beresiko beresiko tinggi untuk !arga !arga Indone Indonesia sia yang yang masih masih banya banyak k yang yang belum belum menget mengetahu ahuii tentan tentang g dam"ak dam"ak NAP*A itu sendiri$ terutama kalangan rema#a atau "ela#ar. 2edangkan '( #utanya meru"akan kasus overdosis "enggunaan obat medis yang di i3inkan$ dimana "enggunaanya tidak sesuai dengan dosis yang dian#urkan$ kurang "ahamnya "asien tentang tu#uan "engobatan yang di berikan$ tidak mengertiny mengertinyaa "asien tentang "entingny "entingnyaa mengikuti mengikuti aturan "engobatan "engobatan yang di teta"kan sehubungan s ehubungan dengan "rognosisnya. Penyebab "asti yang sering ter#adi "ada overdosis obat adalah usia$ lansia lansia sering sering lu"a lu"a bah!a bah!a ia sudah sudah minum minum obat$ obat$ sehing sehingga ga sering sering ter#adi ter#adi kesalahan dosis karena lansia minum lagi. 4erk dagang$ banyaknya merek dagang untuk obat yang sama$ sehingga "asien "asie n bingung$ misalnya 5urosemid /antidiuretik /antidiuretik00 dikenal dikenal sebagai sebagai lasi6$ uremia dan une6. 7angguan 7angguan emosi dan mental. mental. 4enyebabk 4enyebabkan an ketagihan ketagihan "enggunaan "enggunaan obat untuk untuk tera"i "enyakit /hab /habit itua uasi si00
misa misaln lny ya
barb barbit itur urat ate$ e$
anti antide de"r "res esan an
dan dan
tran tran8u 8uil ili3 i3er er..
4engkonsumsi lebih dari satu #enis narkoba misalnya mengkonsumsi "utau
ham"er bersamaan dengan alohol atau obat tidur se"erti valium$ megadom9 B:$ dll. 4engkonsumsi obat lebih dari ambang batas kemam"uannya$ misalnya #ika seseorang memakai narkoba !alau"un hanya seminggu$ teta"i a"abilah dia memakai lagi dengan takaran yang sama se"erti biasanya kemungkinan besar ter#adi OD. Pada kasus overdosis obat #ika tidak ditangani dengan segera da"at mengakibatkan kom"likasi se"erti dehidrasi$ koma. henti #antung dan "aling 5atal. Oleh karena itu$ "eran "era!at sangat "enting untuk "enanganan kega!atdaruratan agar tidak ter#adi kom"likasi$ sehingga "era!at harus tahu konse" kega!atdaruratan$ konse" overdosis obat atau NAP*A$ dan "enanganan "ada "asien overdosis$ untuk itu kelom"ok mengangkat masalah
kega!atdaruratan
memberikan
gambaran
overdosis
ke"ada
obat
"embaa
sebagai mengenai
makalah konse"
untuk asuhan
ke"era!atan kega!atdaruratan overdosis obat. B.
-u#uan '. -u#uan Umum 4ahasis!a mam"u memahami asuhan ke"era!atan kega!atdaruratan
%.
overdosis obat -u#uan :husus 4ahasis!a dihara"kan mam"u ; a. b.
4emahami konse" dasar kega!atdaruratan 4emahami konse" overdosis
.
4emahami
dan
menga"likasikan
asuhan
ke"era!atan
kega!atdaruratan "ada "ermasalahan yang dikarenakan oleh obat yaitu overdosis obat .
4etode Penulisan Dalam "enulisan makalah ini$ kami menggunakan metode deskri"ti5 yang di"eroleh dari bebera"a literatur$ se"erti teks book dan #uga internet yang kami susun dalam bentuk makalah.
D.
2istematika Penulisan 2istematika "enulisan makalah ini adalah; BAB I
; Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang$ tu#uan$ metode$ dan sistematika "enulisan.
BAB II
; -in#auan teori yang terdiri dari konse" dasar kega!atdaruratan
dan konse" dasar "ermasalahan obat ; Overdosis BAB III ; Asuhan ke"era!atan "ada klien overdosis BAB I< ; Penutu" yang terdiri dari kesim"ulan dan saran Da5tar Pustaka
BAB II
-IN=AUAN -EO>I-I2
A.
:onse" Dasar :e"era!atan 7a!at Darurat '.
De5inisi ke"era!atan ga!at darurat :e"era!atan ga!at darurat / Emergency Nursing) meru"akan "elayanan ke"era!atan yang kom"rehensi5 diberikan ke"ada "asien dengan in#uri akut atau sakit yang menganam kehidu"an.:egiatan "elayanan ke"era!atan menun#ukkan keahlian dalam "engka#ian "asien$ setting "rioritas$ intervensi krisis$ dan "endidikan kesehatan masyarakat.
%.
-u#uan "enanggulangan ga!at darurat adalah ; a. 4enegah kematian dan aat "ada "asien ga!at darurat$ hingga
b.
da"at hidu" dan ber5ungsi kembali dalam masyarakat. 4eru#uk "asien ga!at darurat melalui system ru#ukan untuk
mem"eroleh "enanganan yang lebih memadai. . Penanggulangan korban benana Untuk da"at menegah kematian "etugas harus tahu "enyebab kematian yaitu ; a. 4ati dalam !aktu singkat /?1@menit0 '0 :egagalan sistem otak %0 :egagalan sistem "erna5asan )0 :egagalan sistem kardiovaskuler b. 4ati dalam !aktu lebih lama /"erlahan1lahan0 '0 :egagalan sistem hati %0 :egagalan sistem gin#al /"erkemihan0 )0 :egagalan sistem "anreas /endokrin0 ).
Prinsi"1"rinsi" ke"era!atan ga!at darurat
Triage
diambil
dari
bahasa
Peranis
trier”
artinya
mengelom"okkan atau memilih. :onse" triage unit ga!at darurat adalah berdasarkan "engelom"okkan atau "engklasi5ikasian klien ke dalam tingkatan "rioritas tergantung "ada ke"arahan "enyakit atau in#uri. a.
7a!at Darurat / Emergent Triage0 :lien yang tiba1tiba berada dalam keadaan ga!at atau akan men#adi ga!at dan teranam nya!anya atau anggota badannya /akan men#adi aat0 bila tidak menda"at "ertolongan see"atnya. :ategori yang termasuk didalamnya yaitu kondisi yang timbul berhada"an dengan keadaan yang da"at segera menganam kehidu"an atau berisiko keaatan.4isalnya klien dengan nyeri dada substernal$ na5as "endek$ dan dia"horesis ditriage segera ke ruang treatment dan klien in#uri trauma kritis atau seseorang dengan "erdarahan akti5.
b.
7a!at -idak Darurat /Urgent Triage0 :lien berada dalam keadaan ga!at teta"i memerlukan tindakan darurat$ misalnya kanker stadium lan#ut.:ategori yang mengindikasikan bah!a klien harus dilakukan tindakan segera$ teta"i keadaan yang menganam kehidu"an tidak munul saat itu.4isalnya klien dengan serangan "aru "neumonia /se"an#ang gagal na5as tidak munul segera0$ nyeri abdomen$ kolik gin#al$ laserasi kom"leks tan"a adanya "erdarahan mayor$ dislokasi$
.
ri!ayat ke#ang sebelum tiba dan suhu lebih dari )C &. Darurat -idak 7a!at / Nonurgent Triage0
:lien akibat musibah yang dating tiba1tiba$ teta"i tidak menganam nya!a dan anggota badannya$ misalnya luka sayat dangkal. 2eara umum da"at bertoleransi menunggu bebera"a #am untuk "elayanan kesehatan tan"a suatu risiko signi5ikan terhada" kemunduran klinis. 4isalnya simple fractures, simple lacerations$ atau in#uri #aringan lunak$ ge#ala demam atau viral dan skin rashes.
?. Primary survey$ seondary survey$ dan intervensi resusitasi a. Primary survey dan intervensi resusitasi Primary survey mengatur "endekatan ke klien sehingga anaman kehidu"an segera da"at seara e"at diidenti5ikasi dan tertanggulangi dengan e5ekti5. Primary survey berdasarkkan standar AB mnemonic dengan D dan E ditambahkan untuk klien trauma ;airway/ s "inal servial /A; #alan na"as0 brething /B; "erna"asan
0
irulation
/;
sirkulasi0
disability
/D;
ketidakmam"uan0$ dan eks"osure /E; "a"aran0. Usaha resusitasi ter#adi seara simultan dengan seti" elemen dari "rimary survey ini /ummins$ %&&)$ dalam ignata5iius$ %&&@0 '0
A; air!ay /#alan na"as0 9 s"inal servial Prioritas intervensi tertinggi dalam "rimary survey adalah mem"ertahankan ke"atenan #aln n"as. Dalam hitungan menit tan"a adekuatnya su"lai oksigen da"at menyebabkan trauma serebral yang akan berkembang men#adi kematian otak
/ano6i brain death0. Air!ay harus bersih dari berbagai seret atau debris dengan kateter sution atau seara manual #ika di"erlukan. 2"inal servikal harus di"roteksi "ad klien trauma dengan kemungkinan truma s"inal seara manual alignment leher "ada "osisi netral$ "osisi in1line dan menggunakan maneuver #a! thrust ketika mem"ertahankan #alan na"as.
mengetahui a"akah usaha ventilasi e5ekti5 atau tidak hanya "ada saat klien berna5as.okusnya adalah "ada auskultasi bunyi na5as dan evaluasi eks"ansi dada$ usaha res"irasi$ dan adanya bukti trauma dinding dada atau abnormalitas 5isik.Pada klien u"nea dan kurangnya usaha ventilasi untuk mendukung sam"ai intubasi endotrakeal dilakukan dan ventilasi mekanik digunakan.=ika resusitasi #antung "aru />=P0 di"erlukan$ ventilasi mekanik harus dihentikan. Intervensi "enyelamatan kehidu"an /lifesaving 0 lainnya "ada 5ase ini adalah dekom"resi dada. )0
; irulation
Intervensi ditargetkan untuk mem"erbaiki sirkulasi yang e55ekti5 melalui resusitasi kardio"ulmoner$ ontrol "erdarahan$ akses intravena dengan "enatalaksanaan airan dan darah #ika di"erlukan$ dan obat1obatan.Perdarahan eksternal sangat baik dikontrol dengan tekanan langsung yang lembut "ada sisi "erdarahan dengan balutan yang kering dan tebal. Perdarahan internal lebih men#adi anaman tersembunyi yang harus diurigai "ada klien trauma atau mereka yang dalam status syok. ?0
D; disability Pengka#ian !isability memberikan "engka#ian dasar e"at status neurologis. 4etode mudah untuk mengevealuasi tingkat kesadaran adalah dengan "#$U” ; A ; "lert /!as"ada0 < ; %esponsive to voice /beres"on terhada" suara0 P ;%esponsive to pain /beres"on terhada" nyeri0 U ;Unresponsive /tidak ada res"on0 Pengka#ian
lain
tentang
tingkat
kesadaran
yang
mengukur seara ob#ekti5 dan diterima luas adalah &laslow 'oma (cale /720 yang menilai res"on mata$ res"on verbal dan res"on motorik.2kor terendah adalah ) yang mengindikasikan tidak res"onsi5nya
klien
seara
total$
72
normal
adalah
'(.Abnormalitas metabolik$ hi"oksia$ trauma neurologis$ dan intoksikasi da"at menggangu tingkat kesadaran.
(0
E; e6"osure 2eluruh "akaian harus dibuka untuk memudahkan "engka#ian menyeluruh. Pada situasi resusitasi$ "akaian harus digunting untuk mena"ai akses e"at ke bagian tubuh.
@0 ; 5olley atheter Pemasangan kateter dilakukan untuk mem"ermudah eliminasi9berkemih "ada "asien dengan "enurunan kesadaran atau dengan kondisi tertentu$ selain itu "emasangan kateter #uga da"at digunakan untuk mengetahui #umlah "engeluaran airan. C0 7 ; gastri tube -indakan yang dilakukan "ada taha" ini bertu#uan untuk mengeluarkan raun dari dalam tubuh$ salah satunya denga "rosedur kumbah lamung. +0 H ; heart monitor Pemantauan "eningkatan detak #antung$ "eningkatan tekanan darah harus selalu dilakukan untuk menegah agar tidak ter#adi kega!atdaruratan lebih lan#ut yang biasanya enderung mengakibatkan kom"likasi "ada sistem kardiovaskuler.
b.
(econ!ary survey dan intervensi resusitasi
2etelah tim resusitasi unit ga!at darurat telah melakukan "enyelamatan #i!a segera$ aktivitas lain dimana "era!at ga!at darurat da"at mengantisi"asi termasuk insersi gastri tube untuk dekom"resi saluran "enernaan untuk menegah muntah dan as"irasi. -im resusitasi #uga melakukan suatu "engka#ian hea! to toe yang lebih kom"rehensi5$
yang
dikenal
dengan secon!ary
survey
untuk
mengidenti5ikasi trauma lain atau isu medis yang memerlukan "enatalaksanaan atau da"at mem"erngaruhi "era!atan. B.
:onse" Dasar Overdosis '. Pengertian Overdosis meru"akan keraunan "ada "enggunaan obat baik yang tidak disenga#a mau"un disenga#a dengan maksud bunuh diri. Overdosis meru"akan keadaan dimana seseorang mengalami ge#ala ter#adinya keraunan yang mengakibatkan ketidaksadaran akibat obat yang melebihi dosis yang bisa diterima oleh tubuh.Overdosis obat sering disangkutkan dengan er#adinya heroin digunakan bersama alohol. /iki"edia$ '? a"ril %&') &%;&( 0. Overdosis9intoksikasi adalah kondisi 5isik dan
:eadaan ini sering ter#adi dan 5aktor "enyebabnya adalah ;
'0 Usia. Lansia sering lu"a bah!a ia sudah minum obat$ sehingga sering ter#adi kesalahan dosis karena lansia minum lagi %0 4erek dagang. Banyaknya merek dagang untuk obat yang sama$
sehingga
"asien
bingung$
misalnya
5urosemid
/antidiuretik0 dikenal sebagai lasi6$ uremia dan une6. )0 Penyakit. Penyakit yang menurunkan metabolisme obat dihati atau sekresi obat melalui gin#al akan merauni darah. ?0 7angguan emosi dan mental. 4enyebabkan ketagihan "enggunaan obat untuk tera"i "enyakit /habituasi0 misalnya barbiturate$ antide"resan dan tran8uili3er. (0 4engkonsumsi lebih dari satu #enis narkoba misalnya mengkonsumsi "utau ham"er bersamaan dengan alohol atau obat tidur se"erti valium$ megadom9 B:$ dll. @0 4engkonsumsi obat lebih dari ambang batas kemam"uannya$ misalnya #ika seseorang memakai narkoba !alau"un hanya seminggu$ teta"i a"abilah dia memakai lagi dengan takaran yang sama se"erti biasanya kemungkinan besar ter#adi OD. C0 :ualitas barang dikonsumsi berbeda.
b.
aktor ketidak"atuhan terhada" "engobatan ; '0 :urang "ahamnya "asien tentang tu#uan "engobatan itu %0 -idak mengertinya "asien tentang "entingnya mengikuti aturan "engobatan yang diteta"kan sehubungan dengan "rognosisnya )0 2ukarnya mem"eroleh obat itu diluar rumah sakit ?0 4ahalnya harga obat (0 :urangnya "erhatian dan ke"edulian keluarga$ yang mungkin bertanggung #a!ab atas "embelian atau "emberian obat itu ke"ada "asien
@0 E5ek sam"ing da"at timbul akibat menaikan dosis obat yang biasanya tidak bereaksi$ mengganti ara "emberian obat$ atau memakai obat dengan merek dagang lain. :eraunan obat da"at ter#adi$ baik "ada "enggunaan untuk maksud tera"i mau"un "ada "enyalahgunaan obat.:eraunan "ada "enggunaan obat untuk maksud tera"i da"at ter#adi karena dosis yang berlebih /overdosis0 baik yang tidak disenga#a mau"un disenga#a dengan maksud bunuh diri$ karena e5ek sam"ing obat yang tidak dihara"kan dan sebagai akibat interaksi bebera"a obat yang digunakan seara
bersama1sama.:ematian
ter#adi.Hal
yang
da"at
akibat
menimbulkan
"enggunaan reaksi
obat
dan
#arang
mungkin
mengakibatkan kematian$ terutama "ada "enggunaan obat seara I<$ "enggunaan obat golongan de"resan$ "enisilin dan turunannya$ golongan anti koagulan$ obat #antung$ k1klorida golongan diuretik dan insulin. ).
4ane5estasi klinis overdosis umum a. Penurunan kesadaran b. rekuensi "erna"asan kurang dari '%kali9menit . Pu"il miosis d. Adanya ri!ayat "emakaian obat1obat terlarang e. suhu tubuh menurun. 5. kuku$ bibir men#adi kebiru1 biruan. g. Adanya suara1 suara mengorok atau mendengkur yang berasal dari tenggorokkan yang menandakan ba!ha seorang itu mengalami kesulitan dalam melakukan "erna5asan yang benar.
?.
=enis1#enis Bebera"a #enis intoksikasi9overdosis yang sering ditemui "ada kasus "enggunaan NAP*A diantaranya adalah sebagai berikut ;
a. b. . d. e.
Intoksikasi o"ioida Intoksikasi sedati5 hi"notik /Ben3odia3e"in0 Intoksikasi Am5etamin Intoksikasi Alkohol Intoksikasi :okain 2alah satu #enis overdosis yang akan dibahas lebih s"esi5ik
disini adalah overdosis yang diakibatkan oleh am5etamin. a. Over Dosis Am5etamin Am5etamin adalah kelom"ok obat "sikoakti5 sintesis yang disebut sistem sara5 "usat /22P0 stimulant. Am5etamin meru"akan satu #enis narkoba yang dibuat seara sintesis dan kini terkenal di!ilayah asia tenggara. Am5etamin da"at beru"a bubuk "utih$ kuning$ mau"un oklat$ atau bubuk "utih :ristal keil. 2eara klinis$ e5ek am5etamin sangat miri" dengan kokain$ teta"i am5etamin memliki !aktu "aruh lebih "an#ang dibandingkan dengan kokain /!aktu "aruh am5etamin '&1'( #am0 dan durasi yang memberikan e5ek eu5orianya ?1+kali lebih lama dibandingkan kokain. Hal ini disebabkan oleh stimulator1stimulator tersebut mmengaktivasi reserve "o!er yang ada didalam tubuh manusia dan ketika e5ek yang ditimbulkan oleh am5etamin melemah$ tubuh memberikan signal bah!a tubuh membutuhkan senya!a itu lagi. ara yang "aling umum dalam menggunakan am5etamin adalah
dihiru"
seseorang
melalui
merasa
tabung.Am5etamin
energik$
e5ek
am5etamin
da"at
membuat
termasuk
rasa
kese#ahteraan dan membuat seseorang merasa lebih "eraya diri.
Perasaan ini bias bertahan sam"ai '% #am$ dan bebera"a orang terus menggunakan untuk menghindari turun dari obat. Obat1obat yang termasuk kedalam am5etamin ; Am5etamin$ 4etam5etamin$ 4etilendioksimetam5etamin /ektasi0. 1) 4etilendioksimetam5etamin /ektasi0.
2habu1shabu 9 metilendioksimetam5etamin9 ekstasi atau )$?1metilen1dioksimetam5etamin karena e5ek neurotoksisitas dan "otensial disalahgunakan$ diinggris telah dimasukkan dalam golongan A dari misuse o5 drug At "ada tahun 'FC' dan diamerika serikat dilarang se#ak tahun 'F+(. Dinggris$ atau ka"sul ekstasi digunakan "ada "esta dengan gerakan dansa yang e"at dan lama$ sehingga e5ek 5armakologinya beram"ur dengan "enggunaan tenaga yang berlebihan dan dehidrasi berat. 7e#ala klinis ; -anda dan ge#ala intoksikasi9overdosis am5etamin bias anya ditun#ukkan dengan adanya dua atau lebih ge#ala1ge#ala se"erti
;
takikardi
atau
dilatasi "u"il$ "eningkatan atau "enurunan banyak
keringat
atau
kedinginan$
bradikardi$ tekanan
mual
atau
darah$ muntah$
"enurunan BB$ agitasi atau retardasi "sikomotor$ kelelahan otot$ de"resi sistem "erna"asan$ nyeri dada atau aritmia
#antung$ kebingungan$ ke#ang1ke#ang$ diskinesia$ distonia atau koma. Pada "enyalahgunaan yang ringan$ ge#ala yang timbul$ antara lain agitasi$ takikardi$ hi"ertensi$ dilatasi "u"il yang kelihatan #elas$ trimus$ dan berkeringat.Pada kasus yang berat da"at ter#adi hi"ertermia$ koagulasi intravaskuler yang menyebar$ rhabdomiolisis$ dan gagal gin#al akut.:ematian mungkin ter#adi dan #ika sembuh da"at ter#adi kerusakan hati dengan mekanisme yang belum diketahui.
BAB III A2UHAN :EPE>AA-AN PADA :E7AA- DA>U>A-AN DEN7AN :LIEN ODO2I2”
A.
Pengka#ian 1. Primary survey
2ebelum "enyalahgunaan ter#adi biasanya dalam bentuk "endidikan$
"enyebaran
in5ormasi
mengenai
bahaya
narkoba$
"endekatan melalui kekuarga$ dan lain1lain. Instansi "emerintah se"erti halnya B::BN$ lebih banyak ber"eran "ada taha" intervensi ini. :egiatan yang dilakukan se"utar "emberian in5ormasi melalui berbagai bentuk materi :-E yang di tun#ukkan ke"ada rema#a langsung dan keluarga. B' ; Breath$ ka#i "erna"asana klien. A"akah klien mengalami gangguan dalam berna"as B% ; Blood$ ka#i a"akah ter#adi "erdarahan yang menyumbat #alan na"as dan ek tekanan darah "asien. B) ; Brain$ ka#i a"akah klien mengalami gangguan "ada "roses ber5ikir. B? ; Bladder$ ka#i a"akah ada ter#adi kerusakan "ada daerah gin#al yang dikarenakan overdosis karna keasaman obat tersebut. B( ; Bo!el$ ka#i intake dan out"ut "asien
a.
Air!ay su""ort Pada klien dengan overdosis yang "erlu di"erhatikan adalah ada tidaknya sumbatan "ada #alan na"as se"erti lidah. Lidah meru"akan "enyebab utama tertutu"nya #alan na"as "ada klien tidak sadar karena "ada kondisi ini lidah klien akan ter#atuh ke belakang rongga mulut. Hal ini akan mengakibatkan tertutu"nya trakea sebagai #alan na"as. 2ebelum diberikan bantuan "erna"asan$ #alan na"as harus terbuka. -eknik yg da"at digunakan adalah cross finger /silang #ari0. =ika terda"at sumbatan bersihkan dengan teknik finger sweep /sa"uan #ari0.
7br. ).' ross 5inger
7br. ).% 5inger s!ee" Ada"un -eknik untuk membuka #alan na"as ; '0 Head tilt 9 hin li5t -eknik ini da"at digunakan #ika "enderita tidak mengalami edera ke"ala$ leher dan tulang belakang
7br. ).) headtilt9hinli5t %0
=a! trust
7br. ).? #a! trust b.
Breathing su""ort 2etelah di"astikan bah!a #alan na"as aman$ maka langkah selan#utnya adalah melakukan "enilaian status "erna"asan klien$ a"akah masih berna"as atau tidak. -eknik yg digunakan adalah LOO:$ LI2-EN and EEL /LL0. LL dilakukan tidak lebih dari '& menit$ #ika klien masih berna"as$ tindakan yg dilakukan adalah "ertahankan #alan na"as agar teta" terbuka$
irulation su""ort irulation su""ort adalah "emberian ventilasi buatan dan kom"resi dada luar yang diberikan "ada klien yang mengalami henti #antung. 2elain itu untuk mem"ertahankan sirkulasi s"ontan dan mem"ertahankan sistem #antung "aru agar da"at ber5ungsi o"timal dilakukan bantuan hidu" lan#ut /advane li5e su""ort0.
d.
Disability
Pemantauan
status
neurologis
seara
e"at
meli"uti
tingkatan kesadaran dan 72$ dan ukur reaksi "u"il serta tanda1
e.
tanda vital. E6"osure Lakukan "engka#ian head to toe.
5.
olley kateter Pemasangan
kateter
"ada
klien
overdosis
biasanya
dilakukan untuk melakukan "erhitungan balane airan. g.
7astri tube 2alah satu Penatalaksanaan yang bisa dilakukan adalah kumbah lambung yang bertu#uan untuk membersihkan lambung serta menghilangkan raun dari dalam lambung. Prosedur kumbah lambung ; '0 %0 )0 ?0 (0
=elaskan "rosedur yang akan dilakukan 4emba!a alat dekat "asien Atur "osisi "asien dalam sika" 5o!ler bila sadar Pasang sam"iran Pasang "engalas ; satu diba!ah dagu klien yg di"entingkan dbagian "unggung dan satu diletakkan "ada sisi dimana ember
diletakkan @0 Letakkan ember diatas kain "el d ba!ah -C0 Pera!at ui tangan dan masang sarung tangan +0 Ambil selang sende langsung dan keluarkan air dari dalam selang F0 2elang diukur dari e"igastrika mulut ditambah dari mulut keba!ah telinga / ?&1?( m0 kemudian diberikan tanda
'&0 4emasang selang yang telah diklem "erlahan1lahan kedalam lambung melalui mulut ''0 Pastikan a"akah selang lambung benar1benar telah masuk kedalam lambung dengan ara memasukkan "angkalnya kedalam air dan klem dibuka. =ika tidak ada gelembung udara yang keluar maka selang sudah masuk kedalam lambung. 2ebaiknya
#ika
ada
udara yang
keluar berarti
sonde
dimasukkan ke"aru1"aru '%0 Atur "osisi "asien$ berbaring tan"a bantal dengan ke"ala lebih rendah ')0 :osongkan isi lambung dengan ara merendahkan dan mengarahkan sonde kedalam ember. '?0 =e"it selang dan "asang orong "ada "angkal selang lambut 9 s"uit besar /'&& 0$ tinggi orong9s"uit G )& m diatas lambung$ kemudian menuangkan airan "erlahan1lahan G (&& kedalam orong yang sedikit dimiringkan sambil klem dibuka. '(0 2ebelum airan terakhir dalam orong9s"uit habis$ airan yang masuk tadi keluarkan kembali dengan ara merendahkan orong dan tuangkan kedalam ember /#angan terlalu rendah agar sela"ut lender lambung tidak hisa" masuk kedalam selang lambung '@0 Lakukan berulang1ulang sam"ai airan yang keluar kelihatan #ernih kemudian "angkal selang lambung. 'C0 :eluar kan selang lambung "erlahan1lahan dengan ara menarik sonde berlahan1lahan$ kemudian selang G orong di masukkan dalam kom.
'+0 Beri air untuk kumur ke"ada klien$ kemudian mulut dan
h.
sekitarnya dibersihkan dengan tissue 'F0 Angkat "engalas dan ra"ikan klien %&0 Bersih kan alat1alat dan "era!at ui tangan Heart monitor Lakukan
"emantauan
"eningkatan
detak
#antung$
"eningkatan tekanan darah dan kerusakan sistem kardiovaskuler. 2etelah "rimary survey dan intervensi krisis selesai$ "era!at harus mengka#i ri!ayat "asien ; A ; Allergies / #ika "asien tidak da"at memberikan in5ormasi "era!at bisa menanyakan keluarga atau teman dekat
4 P
tentang ri!ayat alergi "asien 0 ; 4ediation / overdosis obat ; ekstasi 0 ; Past medial history / ri!ayat medis lalu se"erti masalah
L E
kardiovaskuler atau "erna"asan ; Last oral intake / obat terakhir yang dikonsumsi ; ekstasi0 ; Even / ke#adian overdosisnya obat$ dekskri"si ge#ala$ keluhan utama$ dan mekanisme overdosis0
%.
2eondary survey Pada saat "enggunaan sesudah ter#adi dan di"erlukan u"aya "enyembuhan /treatmen0. ase ini meli"uti ; 5ase "enerimaan a!al /intialintek0 antara '1) hari dengan melakukan "emeriksaan 5isik dan mental dan 5ase detoksi5ikasi dan tera"i kom"likasi medi$ antara '1) minggu untuk melakukan "engurangan ketergantungan bahan1bahan adikti5 seara bertaha".
-indakan yang harus dilakukan adalah
melakukan tindakan ke"era!atan head to toe.
B.
Diagnosa ke"era!atan '. Bersihan #alan na"as tidak e5ekti5 b.d intoksikasi %. Pola na"as tidak e5ekti5 b.d de"resi susunan syara5 "usat ). 7angguan "er5usi #aringan "eri5er b.d "enurunan
?.
konsentrasi
hemoglobin dalam darah :ekurangan volume airan b.d kehilangan airan akti5 /konsumsi
"sikotro"ika yang berlebihan seara terus menerus0 (. >esiko distress "erna"asan b.d asidosis metabolik .
Intervensi ke"era!atan Diagnosa ' -u#uan ; "asien menun#ukkan bersihan #alan na"as yang e5ekti5 :riteria ; 2etelah dilakukan tindakan ke"era!atan selama %6%? #am$ "asien menun#ukkan kemudahan berna"as$ "ergerakan sumbatan keluar dari #alan na"as
Intervensi ; '. :a#i 5rekuensi$ kedalaman dan u"aya "erna"asan %. Pengisa"an #alan na"as ; mengeluarkan sekret dari #alan na"as dengan memasukkan sebuah kateter "engisa" ke dalam #alan na"as oral
).
dan9atau trakea Auskultasi bagian dada anterior dan "osterior untuk mengetahui
"enurunan atau ketiadaan ventilasi dan adanya suara na"as tambahan ?. A#arkan "asien dan keluarga tentang makna "erubahan "ada s"utum$
(.
se"erti !arna$ karakter #umlah dan bau :onsultasikan dengan tim medis dalam "emerian oksigen$ #ika "erlu
Diagnosa % -u#uan ; Pasien menun#ukkan "ola "erna"asan e5ekti5 :riteria ; 2etelah dilakukan tindakan ke"era!atan selama '6%? #am$ "asien menun#ukkan status "erna"asan ; status ventilasi dan "erna"asan yang tidak terganggu$ kedalaman ins"irasi dan kemudahan berna"as Intervensi ; '. Pantau kee"atan$ irama$ kedalaman dan u"aya "erna"asan
%. ).
Pantau "ola "erna"asan Auskultasi suara na"as$ "erhatikan area "enurunan9tidak adanya
?.
ventilasi dan adanya suara na"as tambahan In5ormasikan ke"ada "asien dan keluarga tentang teknik relaksasi untuk mem"erbaiki "ola "erna"asan
Diagnosa ) -u#uan ; keadekuatan aliran darah melalui "embuluh darah keul ekstremitas untuk mem"ertahankan 5ungsi #aringan. :riteria ; 2etelah dilakukan tindakan ke"era!atan '6%? #am suhu$ hidrasi$ !arna kulit$ nadi "eri5er$ tekanan darah$ dan "engisisan ka"iler baik dan lanar dan dalam batas normal Intervensi; '.
:a#i terhada" sirkulasi "eri5er "asien /nadi "eri5er$ edema$ !arna$ suhu
%.
dan "engisisan ulang ka"iler "ada ekstremitas0 >9 memantau sirkulasi "eri5er 4ana#emen sensasi "eri5er >9 menegah atau meminimalkan ketidaknyamanan "asien A#arkan "asien 9 keluarga tentang ; menghindari suhu ekstrem"ada
).
ekstremitas >9 #ika ada tanda dan ge#alanya da"at langsung dila"orkan ke ruang "era!at ?. :olaborasi ; berikan obat antitrombosit atau antikoagulan >9 untuk menegah "embekuan darah karena in5usiensi arteri dan vena
Diagnosa ? -u#uan ; "engembalian volume airan klien :riteria ; setelah dilakukan tindakan ke"era!atan '6%? #am hidrasi adekuat dan status nutrisi adekuat mau"un keseimbangan airan "asien dalam batas normal
Intervensi ; '.
%.
). ?.
Pantau airan elektrolit "asien /intake9out"ut0 >9 mengum"ulkan dan menganalisis data "asien untuk mengatur keseimbangan elektrolit. 4ana#emen airan /timbang berat badan$ ttv$ intake9out"ut0 >9 meningkatkan keseimbangan airan dan menegah kom"likasi akibat dari kadar elektrolit serum yang tidak dihara"kan. An#urkan "asien untuk mengin5ormasikan "era!at bila haus >9 agar da"at menatat intake "asien :olaborasi ; la"orkan dan atat haluaran kurang9lebih dari batas normal dan berikan tera"i I< sesuai "rogram.
Diagnosa ( -u#uan ;Pasien mem"ertahankan "erna"asannya seara e5ekti5 . :riteria ; 2etelah dilakukan tindakan ke"era!atan selama ' 6 %? #am$ "asien bebas dari sianosis dan tanda tanda syok. Intervensi ; '. Pantau 5rekuensi$ irama$ kedalaman "erna"asan >9 mendeteksi dera#at trauma %. Angkat ke"ala tem"at tidur sesuai aturannya /semi95o!ler0 >9 memudahkan eks"ansi "aru ). An#urkan "asien melakukan latihan na"as dalam >9 menegah atau menurunkan atelektasis ?. :olaborasi ; "emberian oksigen /non rebirthing0 > ; mem"ertahankan breathing "asien