BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g Dalam lam Indonesia
sehat
2025,
lingkungan
strat rategis
pembangunan kesehatan yang diharapkan adalah lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan jasmani, rohani maupun sosial, yaitu lingkungan yang bebas dari kerawanan sosial budaya dan populasi, populasi, tersedianya tersedianya air minum minum dan sarana sarana sanitasi sanitasi lingkunga lingkungan n yang ang
memada madai, i,
pere perenc ncan anaa aan n
peru peruma maha han n
kaw kawasan asan
yang yang
dan
pemu emukima kiman n
berw berwaw awas asan an
yang ang
kes kesehat ehatan an,,
seh sehat, at, sert serta a
terwujudnya kehidupan masyarakat yang memiliki solidaritas sosial dengan memelihara nilai-nilai budaya Bangsa Depkes !I, 200"#$ Dalam kehidupan sehari-hari sering kali diterapkan pola hidup yang ang kura kuran ng sehat ehat,, sepe sepert rtii dala dalam m hal hal pola mak makan, serin ering g mengk mengkons onsums umsii makana makanan n dan minuma minuman n yang yang kurang kurang baik baik bagi bagi kesehata kesehatan n jiika mengkons mengkonsumsi umsi makanan makanan dan minuman minuman tersebut tersebut dalam jumlah yang besar dan secara terus-menerus, maka akan dapat merusak tubuh dan menimbulkan berbagai macam penyakit, dan salah satu penyakit yang banyak ditemukan dalam masyarakat akibat akibat dari mengkonsumsi mengkonsumsi makanan makanan dan minuman minuman yang kurang baik tersebut adalah Diabetes %elitus$ &erilaku masyarakat yang diharapkan dalam Indonesia sehat 20'5 adalah perilaku yang bersifat proaktif untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit melindungi diri dari ancaman penyakit dan masalah kesehatan lainnya,
sadar
hukum,
serta
berpartisipasi
dalam
gerakan
kesehatan masyarakat sehat dan aman safe community Depkes !I, 200"#$ (esehatan adalah tanggung jawab bersama setiap indi)idu, masyarakat, pemerintah dan swasta, tanpa kesadaran indi)idu dan masyarakat untuk secara mandiri menjaga kesehatan mereka yang sangat penting$ Berkaitan dengan menghambat
hal tersebut
pembangunan
salah
kesehatan
satu
faktor
adalah
yang
penyakit
degeneratif$ &enyakit degeneratif adalah istilah secara medis yang digunakan untuk menerangkan adanya suatu proses kemunduran fungsi-fungsi organ tubuh terutama sel saraf tanpa sebab yang diketahui, yaitu dari keadaan normal sebelumnya yang lebih buruk *arite+a, 200"#$ Diantara penyakit
tidak
menular
yang
akan
meningkat
jumlahnya di masa yang akan datang adalah Diabetes %elitus$ Diabetes sudah merupakan salah satu ancaman utama bagi kesehatan manusia pada abad 2'$ %enurut estimasi International Diabetes Federation ID#, terdapat '' juta penduduk dunia yang menderita diabetes melitus pada tahun 2002$ %emprediksikan data diabetes tersebut akan meningkat .00 juta dalam 25 tahun mendatang /uryono, 200#$
Di 1sia, jumlah penyandang diabetes dalam dua dekade terakhir ini meningkat dua hingga lima kali lipat dan angka ini lebih tinggi dibandingkan negara-negara Barat$ /ebanyak ''0 juta penyandang diabetes di 1sia berusia paruh baya, berbeda dengan kondisi dinegara-negara Barat, penyandang diabetes sebagian besar adalah berusia lanjut !epublika, 0" uni 20''#$ Data organisasi kesehatan dunia World Health Organization 3*4# juga mencatat bahwa Indonesia menempati urutan ke dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia setelah 6hina dan
1merika
/erikat$
WHO
memastikan
peningkatan pada
penderita diabetes melitus paling banyak dialami negara-negara berkembang termasuk Indonesia$ Badan kesehatan Indonesia 3*4# memprediksikan penderita diabetes melitus di Indonesia meningkat pesat dalam '0 tahun terakhir karena pada tahun 2000 ada 7, juta penderita dan meningkat jadi 2',. juta orang pada tahun 20'0 3*4, 20'0#$ Diabetes melitus merupakan suatu penyakit multi sistem dengan ciri hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya$ (elainan pada sekresi atau kerja insulin tersebut
menyebabkan
abnormalitas
dalam
metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein, hiperglikemia kronik pada diabetes melitus berhubungan dengan kerusakan jaringan panjang, disfungsi atau kegagalan beberapa organ tubuh, terutama mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah 1merika Diabetes 1ssociation, 200"#$
Banyak penelitian mengenai epidemologi yang menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan insiden dan pre)alensi D% terutama pada D% tipe II di seluruh dunia$ Berdasarkan data International Diabetes Federation IDF # , pada 200", terdapat sekitar juta penderita D% di Indonesia, dan naik menjadi , juta pasien pada 20'2$ Bahkan WHO memperkirakan penderita diabetes di Indonesia akan menyentuh angka 2',. juta di 20.0$ Di (alimantan 8imur, penyakit D% sudah menduduki peringkat ke lima dari '0 penyakit terbanyak di pro)insi tersebut$ Berdasarkan data yang diperoleh pada bagian rekam medik ruang lamboyan !umah /akit 9mum Daerah 1bdul 3ahab /jahranie /amarinda, pada data ' bulan terakhir ini 20' dari ' mei hingga .0 mei didapatkan '5 jumlah yang dirawat$ Dari beberapa penyakit yang ada di ruang flamboyan, penyakit D% yang menduduki peringkat ke dua dari '0 penyakit terbanyak dengan hasil perhitungan . jiwa$ Berdasarkan data-data diatas penulis tertarik untuk mengambil karya tulis ilmiah yang berjudul 1suhan (eperawatan Diabetes %elitus 8ipe II di ruang lamboyan !/9D 1bdul 3ahab /jahranie /amarinda$ B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang
diatas
maka
penulis
merumuskan masalah penulis karya tulis ilmiah ini adalah :Bagaimana pelaksanaan 1suhan (eperawatan pada pasien Ibu$ ; yang mengalami Diabetes %elitus 8ipe II diruang lamboyan !/9D 1bdul 3ahab /jahranie /amarinda<
C. Tujuan Penulisan 1da beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan karya tulis ini dan dibedakan atas tujuan umum serta tujuan khusus yaitu = 1. Tujuan umum 8ujuan umum dari penyusunan karya tulis ini adalah untuk memperoleh
gambaran
nyata
pelaksanaan
1suhan
(eperawatan pada pasien ibu$ ; yang mengalami Diabetes %elitus 8ipe II diruang lamboyan !/9D 1bdul 3ahab /jahranie /amarinda$ . Tujuan khusus %emperoleh pengalaman nyata dalam pelaksanaan 1suhan (eperawatan pada pasien Ibu$ ; yang mengalami Diabetes %elitus 8ipe II diruang lamboyan !/9D 1bdul 3ahab /jahranie
/amarinda,
dan
menganalisa
kesenjangan-
kesenjangan antara teori dan kasus khusunya dalam hal = a$ &engkajian b$ Diagnosa (eperawatan c$ &erencanaan d$ &elaksanaan e$ ;)aluasi D. Met!"e Penulisan %etode penulisan karya tulis ilmiah ini adalah menggunakan metode
deskripsi
pendekatan diagnosa
proses
dalam
bentuk
studi
kasus
kleperawatan
yang
meliputi
keperawatan,
implementasi
dan
dan
dengan
pengkajian,
e)aluasi,
dengan
menggunakan tekhnik pengumpulan data sebagai berikut = 1. #a$an%ara %engetahui perkembangan kesehatan pasien dengan cara tanya jawab langsung antara perawat, pasien dan keluarganya$
*al ini dapat menumbuhkan hubungan saling percaya antara pasien dan perawat sehingga dapat memudahkan dilakukan pengumpulan data$ . &'ser(asi 8ekhnik ini dilakukan secara langsung untuk mengenali, mengamati dan memperoleh data tentang kesehatan pasien yang mengalami diabetes melitus tipe II$ ). Pemeriksaan *isik &emeriksaan fisik ini dilakukan dengan cara keseluruhan dari kepala sampai ke kaki dan prosedur pemeriksaan fisik meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi$ +. ,tu"i -eustakaan &ada penulisan karya tulis ini penulis menggunakan studi kepustakaan yang berfungsi untuk menggunakan data-data dan teori yang berhubungan dengan isi karya tulis ini, terdiri dari buku-buku dan beberapa sumber lain yang menunjang isi karya tulis ini$ /. ,tu"i D!kumentasi Data yang diperoleh dari dokumentasi yang terdapat pada catatan keperawatan pasien seperti pencatatan medis, terapi dari dokter ataupun langsung dari laporan perkembangan pasien pada asuhan keperawatan pasien$ E. ,istematika Penulisan &enyusunan karya tulis ilmiah ini terdiri dari lima bab, yang secara sistematika disusun sesuai dengan urutan sebagai berikut = Bab pertama pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan$
Bab kedua tinjauan kasus pustaka, bab ini berisikan teoriteori yang mendukung isi karya tulis ilmiah sesuai dengan judul$ &ada bagian awal paragraf dituliskan yang berisikan pengertian, etiologi, patofisiologi, tanda dan gejala, penatalaksanaan medis, komplikasi dan pemeriksaan diagnostik$ Dan bagian selanjutnya adalah tinjauan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan e)aluasi keperawatan yang sesuai dengan judul karya tulis ilmiah$ Bab ketiga tinjauan kasus, bab ini berisikan kegiatankegiatan yang dilaksanakan sesuai judul$ Dan dilaporkan dalam bentuk proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan,
perencanaan,
pelaksanaan
dan
e)aluasi
keperawatan$ Bab keempat pembahasan, bab ini membahas tentang pelaksaan keperawatan, serta membandingkan antara proses keperawatan secara teoritis secara nyata dilapangan, yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan e)aluasi$ Bab kelima penutup, bab ini yang terdiri dari kesimpulan yang merupakan jawaban tujuan penulisan dan sebagai ini dari pembahasan yang ditulis secara singkat dan jelas$ /erta saran yang
merupakan
tanggapan
dan
kesimpulan
yang
berupa
kesenjangan antara teori dan kenyataan yang ada pada saat penulisan karya tulis ilmiah$ /aran juga merupakan pemecahan
masalah
yang
operasional
dan
dapat
dilaksanakan
atau
diupayakan untuk tindak lanjut oleh yang diberikan saran$ /aran ini dapat ditujukan kepada perawat, pasien, keluarga pasien, masyarakat, atau instituti yang terkait dalam kajian, saran ini tidak
dibenarkan jika tiba-tiba muncul tanpa ada kaitannya
dengan yang diperoleh dari kesimpulan$