NAMA
N IM
: MARIYATUL QIBTIYAH
: 14230109
TUGAS
:6
TANGGAL
: 19/03/2016
BAB 6. STRATEGI LOKASI A. PEND PENDAH AHUL ULU UAN
•
•
Pemilihan Lokasi Pabrik Penentuan atau pemilihan lokasi pabrik adalah penting, karena mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan, dan kelangsungan hidupnya. Penentuan lokasi pabrik juga harus mempertimbangkan kemungkinan ekspansi. Alasan Penentuan Lokasi Perluasan pabrik (expansion (expansion)) Pemecahan Pemecahan pabrik ke dalam sentral-sentral unit kerja (decentralization (decentralization)) Faktor-faktor ekonomis (perubahan pasar, penyediaan tenaga kerja, dll) • • •
apan suatu industri perlu memperluas sistem usahanya! Fasilitas-fasilitas asilitas-fasilitas produksi sudah dirasakan jauh ketinggalan ebutuhan pasar tumbuh dan berkembang di luar jangkauan kapasitas produksi yang ada "er#ice tidak mencukupi dan memuaskan konsumen • •
•
• • • • • •
• • • • • • • •
$ujuan $ujuan Perencanaan Perencanaan Lokasi Lokasi Pabrik Agar dapat melayani konsumen dengan baik %ntuk mendapatkan bahan baku yang baik & kontinyu. %ntuk mendapatkan tenaga kerja yang baik. %ntuk keperluan usaha di kemudian hari. Agar operasi perusahaan dapat berjalan dengan optimal. 'enyesuaikan kemampuan perusahaan. "edangkan bagi perusahaan yang telah beroperasi sebelumnya erpindahnya pusat kegiatan bisnis. erubahnya adat kebiasaan kebiasaan masyarakat. erpindahnya konsentrasi perumahan. Adanya sarana prasarana yang lebih baik. %ntuk meningkatkan kapasitas produksi. Peraturan pemerintah Persaingan yang ketat. "ebab-sebab lain. Lokasi Lokasi Pabrik yang ideal $erletak $erletak pada suatu tempat yang mampu memberikan total biaya produksi yang rendah dan keuntungan yang maksimal Ar!"#$ Ar!"#$ lokasi terbaik dari suatu pabrik adalah lokasi dimana unit cost dari proses produksi dan distribusi akan rendah, sedangkan harga dan #olume penjualan produk akan mampu menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya sebesar-besarnya bagi perusahaan
• • • • • • •
Faktor-Faktor *ang 'empengaruhi Lokasi Pabrik Letak pasar. ahan baku. $enaga $enaga kerja. 'asyarakat. Peraturan Pemerintah. Listrik, air, telepon. $ransportasi. $ransportasi.
•
"arana prasarana pendukung. +i samping globalisasi, faktor-faktor lain yang memengaruhi keputusan lokasi antara lain produkti# produkti#itas itas tenaga tenaga kerja, kerja, #aluta #aluta asing, asing, budaya, budaya, perubahan perubahan sikap sikap terhadap terhadap industri, industri, kedekatan kedekatan terhadap pasar, pemasok, dan pesaing. a. Produ Produkti kti#it #itas as tenaga tenaga kerja kerja $ingkat upah bukan merupakan satu-satunya pertimbangan yang dapat dilakukan. dilakukan. 'anaje 'anajemen men juga juga harus harus memper mempertim timban bangk gkan an produk produkti# ti#ita itas. s. *ang benar benar-be -benar nar menarik menarik bagi manajemen manajemen adalah kombina kombinasi si di antara antara produkti# produkti#itas itas dan tingkat tingkat upah pekerja. ontoh jika uality oils membayar /0 per hari dengan tingkat produksi sebesar 10 unit per hari, di onnecticut, jumlah ini akan lebih murah jika dibandingkan dengan pabrik di 'e2ico dengan upah 34 per hari dengan produkti#itas 30 unit per hari.
¿ Biaya Biaya tenaga tenaga kerja kerja per hari Produktivitas Produktivitas ( per hari )
5 biaya per unit
6iaya tenaga kerja per unit disebut kandungan tenaga kerja produk. asus 7 Pabrik di onnecticut
$ 70 upah upah per per hari hari yang diproduk diproduksi si p er hari hari 5 60 unit yang
$ 70 60
5 7,7/ per unit
asus 3 Pabrik di 8uare9, 'e2ico
$ 25 upah upah per per hari hari yangdiproduksii per hari hari 5 20 unit yangdiproduks
$ 25 20
5 7,34 per unit
arya arya:an :an yang yang tidak tidak terlat terlatih, ih, memilik memilikii tingka tingkatt pendid pendidika ikan n yang yang renda rendah h atau atau kebisaan kerja kerja yang buruk bukan hal yang baik bagi perusahaan :alaupun upahnya rendah. iaya akhir merupakan faktor penentu dan produkti#itas yang rendah bisa mengurangi keuntungan dari biaya yang rendah. b. ;esik ;esiko o
lama. Lebih lanjut lagi, pihak manajemen mendapati bah:a sikap ini dipengaruhi oleh pola kepemimpinan meerka sendiri. "ifat karya:an dari satu negara dengan negara lain, daerah dengan daerah, dan kota kecil dengan kota besar mungkin berbeda satu sama lain. Pandangan dan sikap mereka yang berbeda dapat mempengaruhi keputusan perusahaan apakah akan memberikan pena:aran pada karya:an yang ada sekarang, jika perusahaan pindah ke lokasi baru. e. edekatan kepada Pasar agi banyak perusahaan, sangat penting untuk berada di lokasi yang sangat dekat dengan pelanggan. $erutama organisasi jasa, seperti toko obat, restoran, kantor pos, atau pencukur rambut, yang mendapati bah:a kedekatan dengan pasar merupakan factor lokasi yang utama. ontohnya, perusahaan manufaktur mendapati bah:a sangat berguna jika dapat berdekatan dengan pelanggan di saat biaya pengiriman menjadi mahal atau sulit (mungkin desebabkan produk yang dikirim banyak, berat, atau mudah pecah). f.
edekatan kepada Pemasok Perusahaan menempatkan diri dekat dengan bahan mentah dan pemasok disebabkan oleh arang-barang yang mudah rusak menjadi busuk. iaya transportasi 8umlah produk yang sangat banyak ontohnya, para penghasil roti, susu, sayur-sayuran dan makanan laut beku berhubungan dengan bahan mentah yang mudah busuk, sehingga mereka seringkali berlokasi dekat kepada pemasok. • • •
g. edekatan kepada Pesaing Perusahaan juga senang berada dekat dengan pesaingnya. $rend ini disebut sebagai clustering, yaitu lokasi yang dibuat berdekatan dengan perusahaan pesaing, yang sering disebabkan oleh adanya informasi, bakat, modal proyek, atau sumber daya alam yang berlimpah di suatu daerah. ontohnya, sumber daya alam berupa tanah dan iklim mendorong para pembuat anggur untuk berkumpul di
alley di Amerika dan :ilayah ordeau2 di Perancis. Pembuat mobil balap dari seluruh dunia, berkumpul di daerah ?untington@
edekatan kepada 'odal dan $eknologi Lokasi industri perlu memperhitungkan besarnya modal yang dibutuhkan dalam proses produksi. +i samping itu perlu memiliki teknologi yang menjadikan industry lebih eBsien. +alam teknologi juga dipertimbangkan sumber tenaga yang paling tepat digunakan. "umber tenaga di dalam industry meliputi $enaga he:an $enaga angin $enaga air $enaga panas bumi $enaga panas matahari $enaga uap $enaga listrik.
i.
erdasarkan Pertimbangan Peraturan dan lingkungan. +alam kaitan ini pemerintah menetapkan peraturan pemerintah
Perangkap(kendala!!!!--Etak terduga) +alam Pemilihan Lokasi
• •
•
•
Lokasi sulit mendapatkan tenaga kerja Lokasi dengan harga tanah murah, tetapi kondisinya jelek sehingga perlu biaya mahal untuk membuat pondasi. Lokasi diluar kota dengan harga murah, tetapi fasilitas prasarana jalan dan saran transportasi belum dibangun. Lokasi di sekitar pemukiman dan sulit membuang limbah. ondisi-kondisi yang berperan dalam proses penentuan lokasi pabrik 7. Lokasi di kota besar (city location) +iperlukan tenaga kerja trampil dalam jumlah besar Proses produksi sangat tergantung pada fasilitas yang umumnya hanya terdapat di kota besar, seperti listrik, gas, dll ontrak dengan suppliers dekat dan cepat "arana transportasi dan komunikasi mudah didapatkan 3. Lokasi di pinggir kota (sub urban location) "emi-skilled dan female labor mudah diperoleh 'enghindari pajak yang berat $enaga kerja dapat tinggal berdekatan dengan lokasi pabrik ;encana ekspansi pabrik akan mudah dibuat Populasi tidak begitu besar, sehingga masalah lingkungan tidak banyak timbul D. Lokasi di pinggir kota (sub urban location) "emi-skilled dan female labor mudah diperoleh 'enghindari pajak yang berat $enaga kerja dapat tinggal berdekatan dengan lokasi pabrik ;encana ekspansi pabrik akan mudah dibuat Populasi tidak begitu besar, sehingga masalah lingkungan tidak banyak timbul
B. METODE%METODE PEMILIHAN LOKASI 7. 'etode Factor ;ating Factor rating adalah suatu pendekatan umum yang berguna untuk menge#aluasi dan membandingkan berbagai alternatif lokasi. Prosedur penyusunan factor rating adalah sebagai berikut a. $entukan faktor-faktor yang rele#an dan ikut sertakan dalam analisis meskipun mempunyai nilai sama untuk berbagai alternatif b. erikan bobot pada setiap faktor yang menunjukkan tingkat kepentingan terhadap faktir lainnya. c. $entukan skala penilaian terhadap semua faktor. d. erikan nilai pada setiap alternatif lokasi. e. alikan bobot dengan nilai untuk setiap faktor, dan jumlahkan untuk setiap alternatif lokasi. f. Pilihlah lokasi dengan total nilai tertimbang yang terbesar 3. 'etode Analisis
G. 'etode Analisis >olume iaya 'etode analisis #olume-biaya menekankan pada faktor biaya dalam memilih suatu lokasi yaitu dengan membandingkan total biaya produksi dari berbagai alternatif lokasi. Lokasi dengan total biaya produksi yang terendah untuk suatu #olume produksi tertentu merupakan lokasi yang dipilih. 'etode ini menggunakan asumsi biaya tetap dianggap konstan untuk jarak tingkat #olume tertentu, biaya #ariabel dianggap linier, tingkat produksi yang dikehendaki diketahui dan hanya berlaku untuk satu jenis produk. 4. 'etode Pusat HraBti (Hrid) Pendekatan ini dimulai dengan membuat peta berskala dari tempattempat yang akan dituju dengan memilih suatu titik sembarang sebagai titik pusat koordinasi. 8arak dari satu tempat ke tempat lain diasumsikan berupa garis lurus, dan biaya distribusi per unit barang per kilometer dianggap sama, sehingga lokasi yang terbaik dapat diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut
Ii 5 erat beban di-i i 5 Jngkos dari@ke-i Ki 5 Absis ke-i *i 5 Jrdinat ke-i L$!&$" S'$( 7 "ebuah gudang antara digunakan untuk menampung produk dari pabrik di lokasi A sebanyak 70ton dengan biaya ;p.4000@ton@km. %ntuk kemudian didistribusikan ke-3 lokasi dan dengan jumlah masing-masing 3 ton dengan biaya ;p.000@ton@km dan ton dengan biaya ;p.G000@ton@km. 8ika diketahui koordinat A,, adalah A(/D,33), (C4,G), dan (77,G7), $entukan lokasi terbaik gudang antara tersebut bagi ke-D lokasi (pabrik dan 3 pasar). )$*$+: Pabrik A (/D,33), Ieight A 5 70ton, ost 5 ;p.4000@ton@km Pasar (C4,G), Ieight 5 3ton, ost 5 ;p.000@ton@km Pasar (77,G7), Ieight 5 ton, ost 5 ;p.G000@ton@km L',$-! G$" A"$r$
)$! !$$ (',$-! $" $"$r$ $$( $& ! ,''r!"$ 9135
1. 'etode $ransportasi $ujuan dari metode ini adalah untuk menentukan pola pengangkutan yang terbaik dari beberapa titik pena:aran (pasokan@sumber) ke beberapa titik permintaan (tujuan) agar dapat meminimalkan produksi total dan biaya transportasi. "etiap perusahaan dengan suatu jaringan titik pasokan dan permintaan menghadapi permasalahan yang sama. 8aringan pasokan >olks:agen yang rumit memberikan sebuah ilustrasi. "ebagai contoh >I meksiko mengirimkan mobil dan suku cadangnya untuk dirakit di I meksiko sendiri menerima suku cadang dan hasil rakitan dari kantor pusat di 8erman. Ialaupun teknik pemrograman linear dapat digunakan untuk menyelesaikan jenis masalah ini, algoritma bertujuan khusus yang lebih eBsien telah dikembangkan untuk aplikasi transportasi. 'odel transportasi memberikan solusi a:al yang pantas dan kemudian perbaikan bertahap dilakukan hingga solusi optimal dicapai.
7. METODE ANALISIS LOKASI: P8"8"$" A(8r"$! L',$-! P$+r!, 1. M8'8 K$(!$! Ranking Procedure/ pemeringkatan $. M8'8 88r!",$$" $,'r 'etode yg sering digunakan karena mencakup #ariasi faktor yang sangat luas $ahapan analisis 'engembangkan daftar faktor-faktor 'enetapkan bobot setiap faktor untuk mencerminkan seberapa jauh faktor itu penting 'engembangkan suatu skala untuk setiap faktor 'eminta manajer untuk menentukan skor setiap lokasi untuk setiap faktor 'engalikan skor dengan bobot dan menentukan jumlah totalnya untuk setiap lokasi 'emberikan rekomendasi Faktor-Faktor yg 'empengaruhi Lokasi iaya tenaga kerja (termasuk upah, pembentukan serikat pekerja, produkti#itas) etersediaan tenaga kerja (termasuk sikap, umur, distribusi, keahlian) 8arak lokasi dengan bahan baku dan pemasok 8arak lokasi dengan pasar ebijakan Bskal pemerintah Peraturan lingkungan hidup Peralatan dan utilitas iaya lokasi tanah, ekspansi, parkir, dsb etersediaan transportasi (darat, laut, udara) su kualitas hidup masyarakat (pendidikan, perumahan, dsb. • •
• • •
•
•
• • • • • • • • •
urs #aluta asing (tingkat kurs, stabilitas kurs) ualitas pemerintah (stabilitas, kejujuran, sikap terhadap bisnis baru) ontoh • •
"kor Lokasi Lokasi A
Faktor
obot
$enaga kerja
0,34
/0
10
0,04
40
10
0,70
4
0
0,DC
/4
/0
0,37
10
/0
;asio orang thd mobil Pendapatan per kapita "truktur pajak Pendidikan & kesehatan $J$AL
7,00
"kor $ertimbang Lokasi A
Lokasi
0,342/057/, 4 0,04240573, 4 0,70245 ,4 0,DC2/453C, D 0,37210573, 1 0,G
0,34210574, 0 0,042105 D,0 0,70205 ,0 0,DC2/053/, D 0,372/057G, / 1,0
2. M8'8 K$"!$! : $. A"$(!-!- !!, !$- (',$-! Analisis titik-impas lokasi penggunaan analisis biaya-#olume produksi untuk membuat perbandingan ekonomis terhadap alternatif-alternatif lokasi $ujuan analisis mencari lokasi dengan biaya terendah Analisis titik-impas dapat dilakukan baik dengan pendekatan graBk ataupun matematik $ahapan $entukan biaya tetap dan biaya #ariabel untuk setiap lokasi Plot biaya untuk setiap lokasi, dengan biaya pada garis #ertikal dan #olume produksi pada garis horisontal Pilih lokasi yang biaya totalnya paling rendah, untuk setiap #olume yang diinginkan
ontoh "ebuah perusahaan manufaktur sedang mempertimbang D lokasi untuk pabriknya A, dan dengan biaya tetap A5D0.000, 510.000, 5770.000 dan biaya #ariabel A 5/4, 5G4, 534. ?arga jual 730 dan #olume produksi yang diinginkan 3.000 unit
+. M8'8 -$ r$;!$-! Centre of Gravity Approach 'PH teknik matematika dalam menentukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimumkan biaya distribusi 'PH memperhitungkan lokasi pasar, #olume barang dan biaya pengangkutan Asumsi 'PH biaya secara langsung bersifat proporsional dengan jarak dan banyaknya barang yang diangkut Lokasi ideal lokasi yg membuat jarak tertimbang antara gudang dan outlet pengecernya menjadi minimal. Pusat gra#itasi ditentukan oleh 2 5 M +i2 Ii@ MIi y 5 M +iy Ii@ MIi eterangan 2 5 koordinat 2 dari pusat gra#itasi y 5 koordinat y dari pusat gra#itasi +i25 koordinat 2 dari lokasi i +iy5 koordinat y dari lokasi i Ii 5 #olume barang yang dipindahkan dari i – –
esulitan dalam analisa pusat gra#itasi! perbedaan biaya distribusi dan produksi untuk setiap lokasi dimana dalam formula tidak diperhitungkan. •
•
%ntuk itu, dalam mencari optimalisasi lokasi perlu memasukkan biaya produksi dan@atau dalam analisa
<. M8'8 r$"-'r$-! Aplikasi metode transportasi meliputi pemecahan permasalahanpermasalahan seperti Penetapan suplai yang cukup untuk beberrapa lokasi tujuan dari beberapa sumber tertentu pada tingkat biaya yang minimal Pemilihan lokasi untuk fasilitas-fasilitas baru untuk memenuhi kebutuhan pasar yang akan datang Penetapan berbagai macam bentuk@sumber produksi guna memenuhi kapasitas produksi sesuai dengan demand yang akan datang dan biaya produksi yang minimal, khususnya yang berkaitan dengan proses subkontrak '$ adalah model matematika yang dikembangkan untuk menentukan pola angkutan yang optimal dari beberapa titik sumber (pasokan@pena:aran) ke beberapa titik tujuan (konsumsi@permintaan '$ tujuannya adalah mencari pola transportasi yang meminimumkan biaya angkutan '$ bagian dari model programasi linier (linier programming) •
•
•
D kondisi tahap a:al yang harus dipenuhi Penyelesaian dalam bentuk pengalokasian harus memenuhi kelayakan, yaitu sesuai dengan batasan suplai dan demand yang ada Alokasi harus menempati seluruh matriks sel yang ada dan memenuhi persyaratan mNn - 7 Alokasi sel matriks pada posisi yang tidak membentuk lintasan tertutup (closed path) •
•
•
Prosedur penyelesaian masalah transportasi Step 1 : penyelesaian awal %ntuk penyelesaian a:al dapat dilakukan dengan aplikasi salah satu metode, yaitu 7. 'etode ?euristic The Least Cost Assigment Routine Method bertujuan untuk meminimumkan total cost untuk alokasi@distribusi suplai produk untuk setiap lokasi tujuan. dengan mengalokasikan demand sebesar-besarnya pada lokasi sumber yang memberikan biaya transportasi yang sekecil-kecilnya secara berturut-turut. apasitas "uplai (ton@mgg)
$ujuan "umber A7
A3
AD
AG
F7
70,7.300 (1)
,-
4,
1,7.300 (G)
3.G00
F3
4,
3,D.G00 (7)
1,-
D,100 (3)
G.000
FD
C,7.700 (4)
/,-
G,3.400 (D)
/,-
D.100
ebutuhan (ton@mgg)
3.D00
D.G00
3.400
7.00
70.000
$otal biaya yang diperoleh adalah O 5 D.G00 (3,-) N 100 (D,-) N 3.400 (G,-) N 7.700 (C,-) N 7.300 (70,-) 5 = 4>.>00
7.300 (1,-)
N
3.
•
•
$otal biaya yang diperoleh adalah O5 3.D00 (70,-) N 700 (,-) N D.D00 (3,-) N /00 (1,-) N 7.00 (G,-) N 7.00 (/,-) 5 = ?4.400 atatan 'etode <; tidak memperhatikan unit cost dari masingmasing sel matriks yang ada pada saat kita mengalokasikan suplai untuk memenuhi kebutuhan dari lokasi tujuan arenanyaoptimalisasi baru akan dilakukan pada step-step berikutnya. D. >ogelQs appro2imation method (>A') Langkah penyelesaian dengan metode >A' 'enghitung perbedaan di antara dua nilai unit cost transportasi yang terkecil dari setiap baris dan kemudian mengulanginya lagi untuk setiap kolom yang ada 'emilih baris atau kolom dengan perbedaan unit cost terbesar dan mengalokasikan suplai maksimum yang dimungkinkan dalam sel matriks yang justru memiliki nilai unit cost terkecil "elanjutnya baris kolom yang telah terpilih RdihilangkanQ, dan kerja diulangi seterusnya sampai semua alokasi mNn-7 terpenuhi lengkap •
•
•
$otal biaya yang diperoleh adalah O5 100(70,-) N 100(4,-) N 7.700(C,-) N D.G00(3,-) N 7.00 (1,-) 5 = 46.?00 8ika dilihat dari hasil dan alokasi suplainya, maka terlihat bah:a metode >A' lebih baik dibandingkan dengan metode <; ataupun metode ?euristic. $etapi hasil ini belum tentu optimal, untuk itu perlu e#aluasi pada stepstep berikutnya Step ! : e"aluasi penyelesaian awal merupakan langkah pengecekan dari penyelesaian a:al guna melakukan perbaikan-perbaikan yang memungkinkan dilakukan dengan cara menukar alokasi suplai ke tempat yang kosong dan memiliki unit transportasi cost lebih kecil, sehingga memberi kemungkinan untuk mengurangi total transportasi cost Pengujian dari sel matriks kosong ini dilaksanakan dengan membuat alokasi percobaan yaitu menempatkan 7 unit suplai dan kemudian menghitung pengaruhnya terhadap total biaya •
•
•
Step # : menentu$an incoming "ariable %pengali$asian sel matri$s $osong Pada step ini mengkaji apakah ada sel matriks kosong lain yang mampu memberikan hasil perbaikan yang lebih besar lagi selain dari hasil step 3 (memberikan reduksi biaya terbesar). Langkah penentuan sel matriks kosong yang mampu memberikan reduksi biaya terbesar tersebut dikenal sebagai penentuan incoming "ariable •
•
Step & : identi'$asi outgoing "ariable %realo$asi sel matri$s untu$ solusi baru +alam menetapkan alokasi sel matriks baru, maka jumlah alokasi suplai harus tetap m N n S 7 +alam hal ini, untuk menempati posisi F7-AG (yang memberi reduksi biaya sebesar C,- @unit) harus dilakukan dengan menggeser sel matriks yang terisi ke dalam penyelesaian a:al (metode <;) •
•
$otal biaya transportasi (O) untuk solusi baru O5 3.D00 (70,-) N 700 (,-) N D.G00 (3,-) N 100 (1,-) N 7.C00 (G,-) N 7./00 (/) 5 = ?3.?00 Step ( : penetapan solusi terbaru Perbaikan solusi a:al (metode <;) dengan mengalokasikan 700 unit ke sel matriks F7-AG dan mengurangi sel matriks F7-A3 dapat mengurangi total biaya yang sebelumnya 4G.G00 menjadi 4D.400 atau berkurang C00.
D. STRATEGI LOKASI )ASA "ektor riil keputusan lokasi minimalkan biaya "ektor jasa keputusan lokasi maksimalkan pendapatan fokus lokasi jasa pada penentuan #olume dan pendapatan Lokasi ditentukan oleh +aya beli konsumen pada lokasi yg dipilih ecocokan pelayanan jasa dan citra dgn demograB :ilayah konsumen Persaingan di :ilayah tersebut eunikan lokasi dan lokasi pesaing 'utu Bsik fasilitas ebijakan operasi 'utu dari manajemen •
•
•
– – – – – – –
Analisis lokasi di sektor industri terfokus pada minimalisasi biaya, sementara fokus pada sektor jasa ditujukan untuk memaksimalkan pendapatan. ?al ini disebabkan karena perusahaan manufaktur mendapati biaya cenderung sangat berbeda diantara lokasi-lokasi yang berbeda, sementara perusahaan jasa mendapati lokasi sering berdampak terhadap pendapatan daripada biaya. Jleh karena itu bagi perusahaan jasa, lokasi yang spesiBk kerap lebih memengaruhi pendapatan daripada memengaruhi biaya. ?al ini berarti fokus lokasi bagi perusahaan jasa seharusnya adalah pada penetapan #olume bisnis dan pendapatannya. $erdapat delapan komponen utama #olume dan pendapatan perusahaan jasa 7. +aya beli di :ilayah yang dapat menarik pelanggan. 3. esesuaian antara jasa dan citra perusahaan dengan demograB :ilayah yang dapat menarik pelanggan. D. Persaingan di :ilayah tersebut. G. ualitas persaingan. 4. eunikan lokasi perusahaan dan pesaing. 1. ualitas Bsik fasilitas dan bisnis di sekitarnya. /. ebijakan operasional perusahaan. . ualitas manajemen. Analisis yang realistis dari faktor-faktor diatas dapat memberikan gambaran yang layak mengenai pendapatan yang diharapkan. $eknik-teknik yang digunakan dalam sektor jasa meliputi analisis korelasi, perhitungan lalu lintas, analisis demograBs, analisis daya beli, metode pemeringkatan faktor, metode pusat gra#itasi, dan sistem informasi geograBs. erikut adalah tabel yang merangkum strategi lokasi untuk organisasi jasa dan industri. L',$-! Or$"!-$-! )$-$/E<8r$"/Pr'8-!'"$(
L',$-! P8r-$&$$" M$"$,r
@',- $$ P8"$$$"
@',- $$ B!$#$
>olume@pendapatan Lokasi yang menarik pelangganT daya beli. PersainganT iklan@penentuan harga. K$(!$- -!,
Parkir@aksesT keamanan@peneranganT
iaya nyata iaya pengiriman bahan mentah. iaya pengantaran barang jadi. iaya energi dan layanan umumT tenaga kerjaT bahan mentahT pajak, dan lain-lain. B!$#$ !$, "#$$ $" $,$"
-88r$
penampilan@citra. P8"8" +!$#$ "e:a. 'anajemen yang berkualitas. ebijakan operasi (jam kerja, tingkat upah). T8,"!, 'odel regresi untuk menetapkan kepentingan beragam faktor yang ada. 'etode pemeringkatan faktor. Analisis demograBs lokasi yang menarik pelanggan. 'etode pusat gra#itasi. A--! Lokasi merupakan penentu utama pendapatan. Permasalahan hubungan yang erat dengan pelanggan sangat penting. iaya cenderung konstan pada daerah tertentu. Jleh karena itu, fungsi pendapatan sangat penting.
•
•
•
•
8r$!. "ikap terhadap serikat pekerja. ualitas hidup. iaya pendidikan yang ditanggung oleh pemerintah negara bagian. ualitas pemerintahan negara bagian dan lokal. T8,"!,
'etode transportasi. 'etode pemeringkatan faktor. Analisis titik impas lokasi. 'etode pusat gra#itasi. A--! Lokasi adalah penentu utama biaya. "ebagian besar biaya utama dapat diidentiBkasikan secara eksplisit untuk setiap lokasi. ?ubungan rendah dengan pelanggan memungkinkan perusahaan berfokus pada biaya yang dapat diidentiBkasi. iaya tidak nyata dapat die#aluasi.
@',- $"$(!-!- (',$-! se$tor industri adalah meminimal$an biaya %total cost, sedangkan fokus analisis lokasi se$tor )asa adalah untuk mema$simal$an pendapatan %total re"enue* %ntuk perusahaan )asa+ lokasi yang spesiBk sering kali mempengaruhi pendapatan daripada mempengaruhi biaya. ?al ini berarti bah:a fokus lokasi pada perusahaan jasa haruslah pada penentuan #olume bisnis dan pendapatan. @$,'r%@$,'r #$" M88"$r&! C'(8 $" P8"$$$" P8r-$&$$" )$-$ (7) +aya beli konsumen, (3) ecocokan pelayanan jasa dancitra dengan penduduk di :ilayah konsumen, (D)Persaingan di :ilayah tersebut, (G) 'utu persaingannya, (4) eunikan lokasi perusahaan dan lokasi pesaing, (1) 'utu Bsik fasilitas perusahaan dan mutu Bsik fasilitas perusahaan yang berdekatan letaknya, (/) ebijakan operasi perusahaan, () 'utu dari manajemen. T$$ L8$, ($#' merupakan salah satu keputusan yang menentukan e'siensi operasi perusahaan dalam jangka panjang. $ujuan dari penyusunan tata letak yang e,e$ti, dapat membantu perusahaan dalam mencapai T (7) pemanfaatan yang lebih besar atas ruangan, peralatan, dan manusia, (3) penggunaan tenaga kerja yang minimum, (D) aliran @ arus informasi, bahan baku, produk jadi dan manusia yang lebih baik dan lancar, (G) kebutuhan persediaan yang rendah, (4) pemakaian ruangan yang eBsien, (1) ruang gerak yang cukup untuk operasional maupun pemeliharaan, (/) biaya produksi dan in#estasi modal yang rendah,() =eksibilitas yang cukup untuk menghadapi perubahan, (C) "uasana kerja yang baik dan peningkatan moral karya:an, (70) lebih memudahkan konsumen, (77) ondisi kerja yang aman atau keselamatan kerja yang tinggi. @$,'r%@$,'r #$" P8r( D!8r&$!,$" $($ M8r8"<$"$,$" Tata Letak (Layout) : (7) tempatkan pusat-pusat kerja berdekatan, kurangi menempatkan barang sementara, (3) buat tanda pada lantai untuk menandai letak material dan tahapan kerja, (D) upayakan pengurangan dalam jumlah dan ukuran penyimpan sementara, (G) ototisasikan pengaturan material handling, sehingga pola pemindahan yang tetap dan siklus pengiriman yang baik, (4) pemakaian mesin kecil yang banyak jauh lebih baik dari mesin besar yang sedikit, (1) bila mungkin tempatkan robot-robot, khususnya untuk pekerjaan yang berulang-ulang.
•
•
K8-$" 8"8"$! $$ (8$, ($#' mencakup penempatan yang terbaik dari mesin-mesin (dalam setting produksi), kantor, meja-meja (dalam setting kantor), atau pusat pelayanan (rumah sakit, departement store). $erdapat beberapa 8enis $ata Letak, antara lain 7. T$$ L8$, P'-!-! T8$ @!8 P'-!!'" L$#' +ipilih apabila ukuran, bentuk maupun karakteristik lain menyebabkan produknya tidak mungkin atau sukar dipindahkan. %mumnya terjadi pada proyek-proyek besar dan sangat memakan tempat, seperti kapal, gedung, jembatan. 3. T$$ L8$, Pr', Pr'< L$#' +ipilih apabila proses produksinya telah distandardisasikan dan berproduksi dalam jumlah yang besar namun #ariasinya sedikit, dimana setiap produk akan melalui tahapan operasi yang sama sejak dari a:al sampai akhir. $erdapat dua #ersi (7) lini fabrikasi membuat komponen, seperti ban mobil atau suku cadang dari logam untuk kulkas pada serangkaian mesin, (3) lini perakitan menempatkan suku cadang di serangkaian stasiun kerja. D. T$$ L8$, Pr'-8- Pr'<8-- L$#' : dapat secara bersamaan menangani berbagai barang dan jasapenyusunan tata letak di mana alat yang sejenis atau yang mempunyai fungsi sama ditempatkan dalam bagian yang sama (tata letak fungsional), juga menyangkut produksi yang jumlah produknya kecil namun banyak #ariasinya (produksi terputus atau job shop), contoh rumah sakit, uni#ersitas. G. T$$ L8$, K$"'r O<8 L$#' : menempatkan pekerja, perlengkapan mereka, dan ruang kantor agar informasi dapat mengalokasikan tempat berjalan dengan lancar. 4. T$$ L8$, R8$!( R8$!(8r L$#' mengalokasikan tempat untuk rak-rak dan memberikan tanggapan pada perilaku konsumen. $oko eceran mencoba memamerkan produknya sebanyak mungkin agar menarik perhatian konsumen 1. T$$ L8$, G$" : menemukan paduan yang optimal antara biaya penanganan barang@bahan baku (material handling) dan ruang gudang .
E. ECALUASI LOKASI POTENSIAL Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menentukan lokasi usaha, sebagai berikut 1. M8"<$r! T8$ U-$&$ #$" P$(!" Sr$8!Para pengelolah usaha sangat berkepentingan dalam mencari tempat usaha yang strategis. Perusahaan yang akan didirikan dengan barang tertentu di tempat atau daerah para pelanggan yang sangat potensial. $empat usaha harus berdekatan dengan tempat pemusatan para pembeli, agar dapat menjamin penyerahan yang mudah dan cepat. Pengambilan keputusan dalam mencari tempat usaha yang strategis dapat dipandang sebagai proses 7. 'encari tempat usaha umum yang strategis dan, 3. 'encari tempat usaha yang khas +engan perkataan lain tempat usaha yang strategis adalah tempat atau letak perusahaan melakukan akti#itas berikut pemasaranya, serta penjualan barang dagangan yang dapat memberikan keuntungan besar. %ntuk mencari tempat usaha yang srtategis banyak kaitanya dengan badan usaha. 2. M8!(!& T8$ U-$&$ #$" P$(!" Sr$8!'emilih tempat usaha yang paling strategis akan menyangkut banyaknya pusat penjualan yang akan didirikan. $empat usaha yang paling strategis diprngaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya corak barang yang disediakan, pelayananya, penyerahan barangnya, dan kemudahan transportasinya. 7. $empat usaha yang paling strategis dan yang paling diinginkan oleh perusahaan atau tokoh, diantaranya sebagai berikut a. Letaknya strategis b. +ekat dengan bahan-bahan baku
c. +ekat dengan pasar d. $enaga kerja mudah didapat e. iaya transportasi murah f. Fasilitas pemerintah daerah mendukung dan menunjang g. Fasilitas tenaga penggerak@energi mudah didapat h. eadaan ekonomi konsumen di daerah tersebut cukup baik i. $empat %saha yang +iinginkan onsumen@Pembeli 3. $empat usaha yang paling strategis dan yang diinginkan pembeli, adalah sebagai berikut a. Adanya fasilitas parkir yang cukup luas b. Fasilitas transportasi mudah dan lancar 3. M8"8$,$" T8$ U-$&$ #$" P$(!" Sr$8!'enetapkan tempat usaha yang paling strategis merupakan dambaan penelola usaha, sebab a. "angat menguntungkan, b. +apat memuaskan langgana, c. Adanya kemudahan dalam segala hal,dan d. 'emudahkan pemasaran dan penjualan barang dagangan. Apabila perusahaan telah menetapkan tempat atau daerah yang strategis, maka masalah-masalah selanjutnya akan dihadapi adalah a. 'asalah biaya, h. 'asalah persaingan, b. 'asalah pelayanan, i. 'asalah transportasi, c. Arus pengunjung, j. atas-batas daerah d. Arus para pembeli, perdagangan, e. 'asalah parkir k. 'asalah keindahan,dan kendaraan, l. 'asalah tenaga kerja f. 'asalah keamanan, yang terampil. g. 'asalah populasi,
m. n.
Pengertian tempat yang strategis ditinjau dari sudut ekonominya, secara lebih terperinci faktor-faktor yang dapat mempengaruhi didalam penerapan tempat usaha adalah sebagai berikut 7. Pasar o. 'asalah pasar yang perlu di pertimbangkan adalah masalah transportasi dan distribusinya,sehingga dapat menentukan tempat usaha yang diinginkan. 3. $enaga erja p. $enaga kerja terdidik ataupun tenaga kerja terlatih yang cukup profesional sangat mendukung lancarnya usaha. D. Fasilitas $ransportasi U. Fasilitas transportasi yang tersedia dapat mendukung di dalam menetapkan tempat usaha perusahaan. G. Faktor SFaktor Pendukung r. Faktor-faktor pendukung yang dapat mempengaruhi di dalam penempatan tempat usaha, diantaranya sebagai berikut a. Fasilitas-fasilitas perbankan b. "ika atau animo masyarakat terhadap produk@jasa c. emungkinan tempat untuk pengembangan perusahaan d. Fasilitas kemauan tempat usaha e. Fasilitas kesehatan dan kebersihan tempat usaha. s. %ntuk benar-benar mendapatkan lokasi usaha yang baik, tepat dan strategis, ada hal-hal yang perlu diperhatikan sbb 7. $ingkat kepadatan penduduk sekitar lokasi. 3. esar pendapatan masyarakat sekitar lokasi. D. 'emperhatikan tingkat keramaian lalu lintasi. G. anyaknya usaha yang mendukung lokasi. 4. "esuaikan kemampuan dana dengan biaya lokasi usaha. 1. Pilih lokasi usaha yang tingkat kompetisinya rendah. /. Perhatikan pula akses menuju lokasi usaha. . $ingkat keamanan yang mendukung. C. Perhatikan kebersihan lokasi usaha. 70. Perhatikan peraturan daerah lokasi, ' dan surat-surat i9in lainnya.
t.