Bab - 6 rencana pengembangan SPAM - draft final + edit irma.docx

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Jalan Penjernihan II – Pejompongan, Jakarta Pusat elp! "#$%& '(#) $'# "hunting&, *a+! "#$%&'(%% (-

LAPORAN AKHIR SEMENTARA

BAB VI RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DKI JAKARTA TAHUN 2015-2035

6.1.

TARGET PENCAPAIAN

6.1.1.

Target Te Teknis

Sesu Sesuai ai deng dengan an hasi hasill pred predik iksi si kebu kebutu tuha han n air air yang yang dije dijela lask skan an pada pada Bab Bab V sebelumnya, maka target teknis PAM Jaya 2015  20!5 untuk peningkatan "akupan pelayanan pelayanan penduduk penduduk k#ta Jakarta Jakarta menggunak menggunakan an jaringan jaringan perpipaan perpipaan PAM Jaya sangat sangat pr#gresi$ pada tahap a%al, yaitu men"apai men"apai &2' pada tahun tahun 2020, dan &(' pada tahun 2025, dengan target teknis terdapat pada Tabel 6-1 di ba%ah ini)

Tabel Tabel 6-1. Target Target Teknis Teknis PAM Jaya 2015  20!5 Ta$%n "eskri#si 2015

2020

2025

20!0

20!5

+5'

&2'

&('

&('

&('

((0)02

1)2-&)-!&

1)!!)+-+

1)!&)+--

1)510)&--

V#lume pr#duksi, m!.tahun

5+-)5!2)+2+

(!) (!)!25)51

&-)--&)1(

(2()!+-)1!

(+2)2(0)2-

Air tak berekening /A, '

!1'

22'

1+'

1-'

12'

V#lume A, m!. tahun

15)005)11-

12) 2)!!1)+2+

12)111)(+(

115)&1)0+0

10!)-!)+!0

V#lume V#lume air terjual, m!.tahun

!(&)52)512

+10) 10)&&!)&-5

++)!!)!10

12)!&!)+5!

5()(0+)+1

*akupan pelayanan,' Jumlah sambungan

Sumber : Analisa Konsultan, 2014

6.1 6.1.2. .2.

&tan tan'ar Pelaya ayanan

3ntuk 3ntuk memenu memenuhi hi kepuas kepuasan an pelang pelanggan gan,, maka maka pelaya pelayanan nan PAM Jaya Jaya 46 Jakart Jakarta a meme memenu nuhi hi krit kriter eria ia ! /kua /kuant ntit itas as,, kual kualit itas as dan k#nt k#ntin inui uita tas s sesu sesuai ai deng dengan an Pekerjaan Pen.usunan Master Plan Pen.e/iaan /an Peningkatan Pela.anan Air Minum Untuk 0ila.ah D1I Jakarta $#%' 2 $#3'

PT. ARKONIN ENGINEERING MANGGALA PRATAMA

Bab VI - 1




Peraturan Menteri Pekerjaan 3mum n# 1( tahun 200 tentang Penyelanggaraan Pengembangan SPAM, yaitu7

-

uanti antita tass

air air

men" men"uk ukup upii

sesu sesuai ai deng dengan an yang yang

tela telah h

dite diteta tapk pkan an dala dalam m

peren"anaan.prediksi kebutuhan air sesuai dijelaskan pada Bab V) ekanan air di pelanggan /titik jangkauan pelayanan terjauh men"apai minimal 1 atm)

-

ualitas air yang sampai di pelanggan adalah kualitas air minum, dengan p8 air antara +,0  ,5, kandungan bakteri e9"#li : 0, dan sisa "hl#r minimal 0,2 ppm) Parameter kualitas air minum menga"u pada Peraturan Menteri esehatan n# -&2 tahun 2010 tentang Persyaratan ualitas ualitas Air Minum

-

#ntinuitas, #ntinuitas, air mengalir di pelanggan selama 2- jam per hari)

6.2.

PR(GRAM )EGIAT ) EGIATAN AN PENGEM*ANGAN TA+,N 2015  20!5

6.2. 6.2.1. 1.

Peni Pening ngk katan atan Cak% Cak%#a #an n Pel Pelay ayan anan an

Pada tahun 20!5, 20!5, &(' penduduk dilayani melalui jaringan perpipaan PAM PAM Jaya, sehingga sehingga sistem sistem bukan jaringan jaringan perpipaan perpipaan eksisting eksisting /SPAM /SPAM s%asta.de; s%asta.de;el#pe el#per, r, hipam masuk.bergabung dengan SPAM SPAM PAM PAM Jaya) Jaya ) 4emikian juga dengan penduduk di kep Seribu Seribu,, dilayan dilayanii dengan dengan BJP yang dikel# dikel#la la PAM Jaya) Jaya) arget rget jumlah jumlah sambungan pada tahun 20!5 men"apai 1)510)&-- sambungan /lihat Tabel 6-1) Berd Berdas asar arka kan n

data data juml jumlah ah samb sambun unga gan n

pada pada April pril 201201-,,

terd terdap apat at (0+) (0+)11-5 5

sambungan, sehingga pada tahun 2015920!5 diperlukan penambahan sambungan sebesar 0-)&& unit) /lihat Tabel Tabel 6-1!

6.2. 6.2.2. 2.

Peni Pening ngk katan atan )a#a )a#asi sita tass Pr Pr'% '%ks ksii

3ntuk 3ntuk pemenu pemenuhan han kebutu kebutuhan han air sebaga sebagaima imana na dijela dijelaska skan n pada pada Bab V, serta serta real realis isas asii

targ targe et

tekn teknis is

seba sebaga gaim iman ana a

dije dijela lask skan an

di

atas atas,,

maka maka

dila dilaku kuka kan n

penambahan kapasitas pr#duksi melalui beberapa pr#gram, yaitu7 

ehabilitasi ehabilitasi 6nstalasi Peng#lahan Peng#lahan Air /6PA /6PA eksisting untuk mengembalikan pada kapasitas disain a%al)



Uprating 6PA Uprating 6PA eksisting)



Pembangunan 6PA baru)



Air "urah)

Pekerjaan Pen.usunan Master Plan Pen.e/iaan /an Peningkatan Pela.anan Air Minum Untuk 0ila.ah D1I Jakarta $#%' 2 $#3'


Bab VI - 2




Pada Pada Tabel 6-2 ditunjukkan kebutuhan kapasitas baik instalasi pr#duksi maupun penambahan air "urah hingga tahun 20!5) P#la dan kapasitas penambahan air pr#duks pr#duksii dan air "urah "urah disesu disesuaik aikan an dengan dengan pening peningkat katan an kebutu kebutuhan han air serta serta penurunan A, A, terdapat pada Tabel Tabel 6-1!. 6- 1!.

Tabel 6-2. 6-2.

Prgr Prgra a Penin Peningk gkat atan an )a#asi )a#asitas tas Pr'%k Pr'%ksi si PAM Jaya Jaya $ingga $ingga Ta$%n 20!5

N

"eskri#si

"ebit

1

,#rating ,#rating Instalasi Pr'%ksi Eksisting/

600 'tk

1)1

6PA Pej#mp#nga Pej#mp#ngan n

500 <.dtk

1)2

6PA *ilandak *ilanda k

100 <.dtk

2

Penaba$an IPA I PA bar%/

2)1

6PA Pejaten

200 <.dtk

2)2

6PA Pesanggarahan Pesanggaraha n

(00 <.dtk

2)!

6PA Jembatan Besi

-00 <.dtk

2)-

6PA ali Baru imur

-00 <.dtk

2)5

6PA =aduk Pluit Pl uit

50 <.dtk

2)+

6PA =aduk Sunter Selatan

50 <.dtk

!

Penaba$an Air C%ra$/

!)1

6PA *ik#k#l

!)2

Jatiluhur /PJ966.6PA Bekasi

-)000 <.dtk

!)!

Jatiluhur /PJ966.6PA Buaran 666

-)000 <.dtk

!)-

=aduk arian.=aduk *ia%i.<#ng st#rage

1)500 <.dtk

1.00 'tk

.325 'tk !25 <.dtk


6.2 6.2.!. .!.

Res Reser4 er4ir ir "is "istr trib ib%s %sii

Asumsi Asumsi yang yang diguna digunakan kan dalam dalam perkira perkiraan an kebutu kebutuhan han ;#lume ;#lume reser; reser;#ir #ir adalah adalah 20' dari kapasitas pr#duksi) 3ntuk memenuhi kebutuhan tersebut, serta untuk menjaga tekanan di jaringan distribusi, diperlukan penambahan reser;#ir sebagaimana terdapat pada Tabel 6-



Bab VI - 3




!) <#kasi reser;#ir terdapat pada a#iran .....) Jad%al penambahan kapasitas reser;#ir disesuaikan dengan jad%al peningkatan kapasitas pr#duksi, terdapat p ada Tabel 6-1!

Tabel 6-!.

Zo!

Prgra Peningkatan )a#asitas Reser4ir PAM Jaya $ingga Ta$%n 20!5

R"#"$%o&$ Reservoir Harmoni

Zona 1

Zona 2 Zona 3 Zona (

Reservoir Uprating !e"ompon#an Reservoir !ulo#a$un# Reservoir !er$ana

Reservoir Cen#&aren#

Reservoir !esan##ra*an Zona %

Reservoir .B /imatupan#

Lo'!#& Jl. Batu Ceper Kecamatan ambir Jl. Jembatan amban# I Kecamatan !en"arin#an Kecamatan !ulo#a$un# Jl. Balai !usta&a Kecamatan !ulo#a$un# Jalan Ka)u Besar 3 Kecamatan Cen#&aren# Jl. !ersatuan +mal ,ulia Kecamatan !esan##ra*an Jalan .B /imatupan#

K!(!#&)!# *+3, 32.000

32.000

%.000

3'.000

13.%00

3.000

3.000

Kecamatan Cilan$a& Zona 

Reservoir Kampun# Baru Ra)a Reservoir .I !an"aitan

Jl. Kampun# Baru Ra)a Kecamatan Ciracas Jl .I !an"aitan

3%.000 3%.000

Kecamatan Jatine#ara    + 


6.2..

Pi#a Transisi

Pemasangan pipa transmisi dilakukan dari l#kasi intalasi pr#duksi atau dari titik pemberian air "urah menuju ke reser;#ir distribusi) Panjang dan diameter pipa transmisi yang diperlukan terdapat pada Tabel 6- di ba%ah ini) Jalur pipa transmisi dijelaskan pada a#iran ....) Jad%al pemasangan pipa primer Pekerjaan Pen.usunan Master Plan Pen.e/iaan /an Peningkatan Pela.anan Air Minum Untuk 0ila.ah D1I Jakarta $#%' 2 $#3'


Bab VI - (




disesuaikan dengan jad%al peningkatan kapasitas pr#duksi dan pembangunan reser;#ir, terdapat pada Tabel 6-5)

Tabel 6-. Prgra Peasangan Pi#a Transisi PAM Jaya $ingga ta$%n 20!5

J!$ P&(! T$!#+&#&

K!(!#&)! # *(/,

P!! *+,

D&!+")"$ *++,

H"!/ *+,

100

3%

00

27

1%00

10

%00

3

1200

20

'00

11

1300

(0

1000

10

1(00

1

600

27

(00

21

'00

(0

1200

11

1100

3(

2%0

27

'00

22

2%0

3

Jalur 1 !J 2 - I!+ Be&asi4 1

Jalur 1 !J 2 - I!+ Be&asi4

2

1a Reservoir !er$ana4

3

1b

(

1c Reservoir Harmoni4

%

1$



1e Reservoir 8pratin# !e"ompon#an4

'

19 Reservoir !esan##ra*an4

1# Reservoir .B /imatupan#4 Jalur 2 !J 2 - I!+ Buaran III4 6

7

Jalur 2 !J 2 - I!+ Buaran III4

1 2a 0 1 2b Reservoir !ulo#a$un#4 1 1 2c Reservoir !er$ana4 2 1 2$ Reservoir .I !an"aitan4 3 1 2e Reservoir Kampun# Baru ( Ra)a4 Jalur 3 :a$u& /unter /elatan4 1 % Reservoir !er$ana Jalur ( 8pratin# I!+ !e"ompon#an4 1 Reservoir 8pratin# I!+  !e"ompon#an Jalur % :a$u& !luit4 1 ' Reservoir Harmoni Jalur  I!+ !esan##ra*an4

(000 3%0 3%0 '20 2730 360 2%%0 12'%

(000 66% 200 6% 311% 1%%'.%

%0

%00

%0

1%501%.16 753.36 35'01.(7 15317. 35'%.6 5(7.% 1(51'6.32 35%(0.%

35('.16 5637.'1 2523.23 '566%.'7 156.6( 1352((.70

(560.22

'57%0.1

51('.7



Bab VI - %




J!$ P&(! T$!#+&#& 1 6 CR % 1 7 CR ( Jalur ' I!+ !e"aten4 2 0 Reservoir B. /imatupan# Jalur 6 I!+ Cilan$a&4 2 1 Reservoir B. /imatupan# Jalur 7 :a$u& Karian4 2 2 Reservoir !esan##ra*an Jalur 10 I!+ Ci&o&ol4 2 3 Reservoir Cen#&aren# Jalur 11 I!+ Jembatan Besi4 2 ( Reservoir Cen#&aren# Sumber : Analisa Konsultan, 2014

6.2.5.

K!(!#&)! # *(/, 1(0 0

200

100

1%00

32%

(00

P!! *+, %57%(.%' 1053(6.06

'52%6.1(

25'%1.76

305%''.%(

1656.37

10510.6

D&!+")"$ *++,

H"!/ *+,

(00

2(

600

2%

%00

17

300

2(

1300

32

%0

3(

00

(0

Pengebangan Jaringan "istrib%si

Pengembangan jaringan perpipaan distribusi terdiri dari /i penambahan jaringan pipa di %ilayah pelayanan eksisting / in-field , serta /ii pengembangan jaringan perpipaan di %ilayah pelayanan baru / green field ) Pengembangan jaringan pipa distribusi pada 5 tahun pertama / in-field dan green field  dipri#ritaskan ke daerah ra%an air, daerah langka air tanah, serta daerah dengan kepadatan yang tinggi, yaitu $#kus pada daerah utara 46 Jakarta) Selain itu pri#ritas juga diberikan untuk ka%asan strategis) Adapun a"uan arah pengembangan adalah sesuai dengan arahan dalam ren"ana induk k#ta /master plan dan =) Perkiraan panjang pipa yang dibutuhkan dalam pengembangan jaringan distribusi menggunakan asumsi nilai rasi# panjang pipa.S) Berdasarkan data panjang pipa tahun 201-, diper#leh rerata panjang pipa.S : (,0 m) >una memenuhi kuantitas sesuai dengan yang diren"anakan dan dengan tekanan pada titik terjauh 1 atm,



Bab VI - 




maka digunakan rasi# panjang pipa.S adalah ( m) Sehingga pada tahun 20!5 dibutuhkan t#tal panjang pipa adalah 12)0( km) #tal panjang pipa eksisting adalah 5)(& km, #leh karena itu diperkirakan bah%a t#tal panjang pipa yang akan dipasang pada tahun 2015920!5 adalah sepanjang +)2&( km yang terdiri dari perkiraan panjang pipa primer 2+1 km, pipa sekunder 1)010 km, dan pipa tersier 5)02 km, dengan jad%al pemasangan terdapat pada

Tabel 6-1!) Pipa dinas dipasang dengan asumsi panjang pipa d inas + meter per sambungan)

6.!.

PR(GRAM PEN,R,NAN AIR TA) *ERE)ENING

Pr#gram penurunan air tak berekening /A, ?=. non revenue water  merupakan pr#gram strategis yang juga merupakan pr#gram pri#ritas) Pada tahun 2015 ditargetkan penurunan A se"ara agresi$ dari sekitar -0' menjadi !1' /lihat Tabe

6-1) arget penurunan A yang tinggi ini, selain untuk meningkatkan kinerja pengel#laan

juga

diperlukan

untuk

menyeimbangkan

kebutuhan

air

yang

meningkat sejalan dengan peningkatan "akupan pelayanan yang pr#gresi$ di tahap a%al) Penurunan A yang tinggi ini juga sangat strategis memperhatikan bah%a pada tahun 201+ akan diterima pas#kan air tambahan dalam jumlah yang "ukup signi$ikan dari berbagai sumber) en"ana pr#gram penurunan A 7 1) Pembentukan Elementa !one

-

Penyelesaian pembentukan elementar "one yang teris#lasi sempurna)

-

Pengembangan jaringan perpipaan / green field  langsung dilengkapi dengan pembentukan elementar "one yang teris#lasi)

-

Pemasangan pressure redu#ing valve di tiap distrik.elementar "one)

-

Penurunan ?= pada distrik meter terbangung /pengukuran aliran, step test, penggantian pipa dll

-

Serah terima ke bagian #perasi#nal jaringan untuk dilakukan m#nit#ring dan e;aluasi A se"ara berkala)



Bab VI - '




Jad%al pembentukan elementary @#ne terdapat pada Tabel 6-1!)

2) Penggantian pipa primer 4iasumsikan umur pipa primer adalah 100 tahun) 4iusulkan hingga tahun 20!0 pr#gram rehabilitasi pipa primer di$#kuskan pada penggantian pipa primer yang berusia mendekati 100 tahun, atau telah terpasang sejak sebelum tahun 1&!0, yaitu sekitar 111 km) Sehingga hal ini memberikan pr#gram penggantian pipa primer antara tahun 2015  20!0 sebesar ,- km per tahun) Setelah 20!0, penggantian pipa primer diasumsikan sepanjang 1' per tahun) #tal panjang pipa primer yang dipasang setelah tahun 1&!0 sekitar +55 km, sehingga diusulkan penggantian pipa primer sepanjang +,55 km per tahun) Jad%al penggantian pipa primer terdapat pada Tabel 6-1! ) !) Penggantian pipa sekunder dan tersier 4iasumsikan umur pipa sekunder adalah 50 tahun, dan pipa tersier 25 tahun) 3ntuk dapat men"apai target tingkat A sesuai dengan target yang diren"anakan, maka dilakukan penggantian pipa sekunder dan tersier, dengan pipa material 84P, dengan jad%al terdapat pada Tabel 6-1! -) Penggantian pipa dinas 4alam 5 tahun pertama /201592020 dilakukan penggantian pipa dinas berjenis >6P dengan material 84P 5) Penggantian meter air Penggantian meter air pelanggan dilakukan setiap 5 tahun sekali, sehingga memberikan pr#gram penggantian meter air sebesar 20' per tahun terhadap t#tal jumlah sambungan terpasang) +) Pen"arian kehilangan air k#mersial

6..

PR(GRAM PENGEM*ANGAN &PAM )EP,A,AN &ERI*,

Se"ara ge#gra$is epulauan Seribu kedudukannya sangat menguntungkan, karena letaknya yang "ukup dekat dengan Jakarta) Salah satu peruntukan

epulauan



Bab VI - 6




Seribu sebagai pulau %isata saat ini belum ter%ujud karena mempunyai keterbatasan sumber daya alam terutama air minum) Pada saat ini epulauan Seribu menenjukkan k#ndisi $isik yang relati$ buruk) 4ibeberapa pulau adanya keterbatasan lahan, kepadatan penduduk yang tinggi / 2,(' per tahun) idak adanya penataan ruang yang baik, serta minimnya penyediaan $asilitas terutama air bersih telah menyebabkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan)

6..1.

As#ek Teknis.

Aspek teknis dari penyediaan air men"akup 7 Bukan Jaringan Perpipaan /BJP



3ntuk bukan jaringan perpipaan meliputi 7 1) Sumur >ali 2) Penangkap Air 8ujan !) Penyediaan Air Clahan C dengan layanan melalui ger#bak air) etiga sistem ini telah dilaksanakan #leh masyarakat di ep) Seribu) Jaringan Perpipaan /JP



Penyediaan Air #lahan C melalui jaringan perpipaan)

6..1.1.

Pryeksi J%la$ Pen'%'%k

Pr#yeksi jumlah penduduk di hitung untuk 11 Pulau yang ada di epulauan Seribu yang meliputi 7 P) idung, P) Pari, P) 3ntungja%a, P) Panggang, P) elapa, P) 8arapan, P) elapa dua, P) Pramuka, P)
Tabel 6-5.

Pryeksi J%la$ Pen'%'%k 'i 'i  P%la% 'i )e#%la%an &erib% ta$%n 2015 - 20!5 J+! P"//' K!. A/+&&#)$!#& K"(!! S"$& N!+! P!

1 2 3 ( %  ' 6

!ulau !ulau !ulau !ulau !ulau !ulau !ulau !ulau

i$un# !ari 8ntun# Ja;a !an##an# Kelapa Harapan Kelapa ua !ramu&a

2015

2020

2022

2025

2030

2035

(51%2 25(1 15'26 (51'6 52'( 253%% 3(0 15'1

(520 25%2( 15''3 (526' 5(3 25(1% 3(6 15'0

(5303 25%%0 15'70 (5330 5%01 25((0 3%1 15''6

(53' 25%66 1561' (537% 5%76 25(' 3%% 1560%

(5('% 25%2 1562 (5%03 5'1 25%3' 33 156(7

(5%62 25'1% 1570' (511 5723 25%76 3'0 15673



Bab VI - 7




7 10 11

!ulau ancan# !ulau !a)un# !ulau /ebira

15(2' 1(3 %2% 2341 JUMLAH  Sumber : Analisa Konsultan, 2014

6..1.2.

15(3' 1%1 %33 2346 

15((1 1%( %3 27407 2

15((' 1%6 %(0 27470 0

15(%' 1 %(6 25400 0

)riteria Teknis Peren7anaan &iste Air

Min% riteria peren"anaan sistem air minum men"akup pemenuhan air minum dengan sumur gali, Penangkap air hujan dan Air #lahan C)

a. &%%r gali ritera sumur yang memenuhi syarat kesehatan ialah 7 1) 4inding sumur minimal sedalam ! m dari permukaan lantai.tanah, dibuat dari temb#k yang tidak tembus air.bahan kedap air dan kuat /tidak mudah retak.l#ngs#r untuk men"egah perembesan air yang telah ter"emar ke dalam sumur) e dalaman ! m diambil karena bakteri pada umunya tidak dapat hidup lagi) 2) 4iberi dinding temb#k /bibir sumur, tinggi bibir sumur D 1 meter dari lantai, terbuat dari bahan yang kuat dan kedap air untuk men"egah agar air

sekitarnya tidak masuk ke dalam

sumur, serta juga untuk

keselamatan pemakai) !)
b. Peanenan air $%8an



Bab VI - 10

15(' 1'3 %%% 25480 0




Ada tiga k#mp#nen dasar yang harus ada dalam sistem pemanenan air hujan yaitu7 1 #at#$ment, yaitu penangkap air hujan berupa permukaan atapE 2 deliver sstem, yaitu sistem penyaluran air hujan dari atap ke tempat penampungan melalui talangE dan ! storage reservoir , yaitu tempat penyimpan air hujan berupa t#ng atau bak ) Sumberdaya iklim lahan kering umumnya di"erminkan #leh jumlah "urah hujan relati$ rendah /F 1000 mm dengan durasi penyebaran hujan yang sangat pendek dan terk#nsentrasi pada 2 9 ! bulan dalam setiap tahunnya dan di sisi lain e;ap#transpirasi yang terjadi sangat menguras kebutuhan air tanaman) Syarat penampungan air hujan) 1) PA8 harus kedap air 2) Penempatan PA8 harus dapat menampung air !) Ada partisipasi masyarakat setempat dalam pelaksanaan pembangunan, peng#perasian dan pemeliharaan PA8 -) <#kasi tempat PA8 dipilih pada 9daerah kritis dengan "urah hujan yang "ukup)

7. Air la$an R( ekn#l#gi peng#lahan air minum saat ini sudah semakin maju) Peng#lahan air minum se"ara k#n;ensi#nal se"ara perlahan sudah mulai digeser dengan tekn#l#gi membrane) 4ibanyak tempat sudah mulai di"#ba tekn#l#gi ini, bahkan di P4AM di k#ta besar) Biaya #perasi#nalnya relati$ murah) 8anya untuk pemeliharaannya memerlukan tenaga S4M yang terlatih, #perasi#nal dari peng#lahan ini tentunya menentukan keberlanjutan dari sistem, sehingga diharapkan dapat mempunyai umur pakai yang relati$ panjang) Alat peng#lah air sistem C mempunyai $ungsi untuk meng#lah air asin.payau menjadi air ta%ar dengan "ara $iltrasi tingkat m#lekul, dengan demikian alat ini memberikan man$aat yang sangat besar bagi manusia) Peman$aatan tekn#l#gi ini akan memberi kemudahan bagi manusia untuk mendapatkan air bersih yang diper#leh dari peng#lahan air asin.payau) Pekerjaan Pen.usunan Master Plan Pen.e/iaan /an Peningkatan Pela.anan Air Minum Untuk 0ila.ah D1I Jakarta $#%' 2 $#3'


Bab VI - 11




Man$aat lainnya yang dapat dinikmati #leh manusia dengan diterapkannya peng#lah air sistem C berupa peningkatan mutu kualitas air hasil #lahan) apasitas

C yang pernah dibuat adalah 2 m!.hariE ,5 M !.hari dan 10

M!.hari)

6..2.

Jaringan Penye'ia Air Min%

1. *%kan Jaringan Per#i#aan 3ntuk bukan jaringan perpipaan meliputi 7 a) ali 7 Jumlah Sumur gali saat ini tahun 201-, diperkirakan ada sebesar +0' dari jumlah penduduk di tiap pulau di ke  pulau

yang

telah disebutkan

sebelumnya) 4iperkirakan pada tahun 2015 menurun "akupannya menjadi 5(' dan sampai dengan tahun 20!5 menjadi 15') b) Penangkap Air 8ujan Jumlah Sumur gali saat ini tahun 201-, diperkirakan ada sebesar 20' dari jumlah penduduk di tiap pulau di ke  pulau yang telah disebutkan sebelumnya) 4iperkirakan pada tahun 2015 tetap "akupannya menjadi 5(' dan sampai dengan tahun 20!5 menjadi 5') ") Penyediaan Air Clahan C dengan layanan melalui ger#bak air) Jumlah Air Clahan C saat ini tahun 201-, diperkirakan ada sebesar 10' dari jumlah penduduk di tiap pulau di ke  pulau yang telah disebutkan sebelumnya) 4iperkirakan pada tahun 2015 tetap "akupannya menjadi 10' dan sampai dengan tahun 20!5 menjadi 20')

2. Jaringan Per#i#aan Air #lahan %everse &smosis /C pelayanannya pada tahun 2020 diren"anakan melalui perpipaan sampai kerumah9rumah /Sambungan umah.S dan besarnya "akupan pelayanan 22' di tahun 2020 dan meningkat di tahun 20!5 menjadi +0') Jaringan perpipaan untuk air #lahan C yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 ini diren"anakan dengan rerata k#nsumsi air untuk kebutuhan d#mestik



Bab VI - 12




mulai dari sebesar 20 liter.#rang.hari di tahun 2020 sampai +0 liter. #rang.hari di tahun 20!5) ebutuhan n#n d#mestik diasumsikan sebesar 5' dari kebutuhan d#mestik dan kehilangan air diasumsikan sebedar 2') 8asil analisa perhitungan air

yang

#lahan terpasang ditahun 2020 adalah sebesar 0,2+ liter.detik atau 22,m!.hari dan sebesar 2,2( liter.detik atau 1&,!

m !.hari) /
Analisa ebutuhan Air Minum ahun 2015920!5 Pulau idung, ab) Adm) epulauan Seribu)

Tabel 6-6.

Analisa )eb%t%$an Air Min% P%la% Ti'%ng9 )ab. A'. )e#%la%an &erib% Ta$%n 2015-20!5

Sumber : Analisa Konsultan, 2014 Tabel 6-. Analisa )eb%t%$an Air Min% P%la% )e#%la%an &erib% Ta$%n 2015-20!5

Pari9

)ab.

A'.



Bab VI - 13





Tabel 6-3.

Analisa )eb%t%$an Air Min% Ta$%n 2015-20!5 P%la% ,nt%ng8a:a9 )ab. A'. )e#%la%an &erib%


Tabel 6-.

Analisa )eb%t%$an Air Min% Ta$%n 2015-20!5 P%la% Panggang9 )ab. A'. )e#%la%an serib%



Bab VI - 1(





Tabel 6-10.

Analisa )eb%t%$an Air Min% Ta$%n 2015-20!5 P%la% )ela#a9 )ab. A'. )e#%la%an serib%


Tabel 6-11.

Analisa )eb%t%$an Air Min% Ta$%n 2015-20!5 +ara#an9 )ab. A'. )e#%la%an &erib%

P%la%



Bab VI - 1%





Tabel 6-12.

Analisa )eb%t%$an Air Min% Ta$%n 2015-20!5 Pra%ka9 )ab. A'. )e#%la%an &erib%

P%la%


Tabel 6-1!.

Analisa )eb%t%$an Air Min% Ta$%n 2015-20!5 P%la% )ela#a "%a9 )ab. A'. )e#%la%an &erib%



Bab VI - 1





Tabel 6-1.

Analisa )eb%t%$an Air Min% Ta$%n 2015-20!5 an7ang9 )ab. A'. )e#%la%an &erib%

P%la%

Sumber : Analisa Konsultan, 2014 Tabel 6-15. Analisa )eb%t%$an Air Min% Ta$%n 2015-20!5 P%la% Pay%ng9 )ab. A'. )e#%la%an &erib% Pekerjaan Pen.usunan Master Plan Pen.e/iaan /an Peningkatan Pela.anan Air Minum Untuk 0ila.ah D1I Jakarta $#%' 2 $#3'


Bab VI - 1'





Tabel 6-16.

Analisa )eb%t%$an Air Min% Ta$%n 2015-20!5 P%la% &ebira9 )ab. A'. )e#%la%an &erib%


6..!.

Ren7ana Pengebangan Air Min%.



Bab VI - 16




en"ana

pelayanan

air

minum

di

epulauan

Seribu

diutamakan

dengan

peningkatan pelayanan air #lahan C yang meningkat pada tiap tahapan dengan ren"ana sebagai berikut 7 ahun 2015

7 Perbaikan Peng#lahan C eksisting

ahun 201+

7 Penambahan C baru di + pulau)

ahun 201

7 Penambahan C baru di 5 pulau

ahun 201(

7 Pembuatan

eser;#ir,

pengadaan

G

pemasangan

pipa

G

pemasangan

pipa

distribusi dan S di + pulau) ahun 201&

7 Pembuatan

eser;#ir,

pengadaan

distribusi dan S di 5 pulau) ahun 2020

7 Pengadaan G Pemasangan pipa distribusi dan S sebanyak 10' dari pelayanan di 11 pulau)

ahun 2022

7 Pengadaan G Pemasangan pipa distribusi dan S sebanyak 10' dari pelayanan di 11 pulau

ahun 2025


ahun 20!0


ahun 20!5

7 Pengadaan G Pemasangan pipa distribusi dan S

sebanyak

10' dari pelayanan di 11 pulau

6.5.

RE&,ME PR(GRAM )ERJA "AN IN;E&TA&I PENGEM*ANGAN &PAM

6.5.1.

Prgra )er8a Ta$%n 2015  20!5

esume pr#gram kerja sesuai dengan kegiatan yang telah diuraikan pada sub bab +)1 sampai dengan +)- di atas terdapat pada Tabel 6-19 dengan perin"ian pada lampiranH)

Tabel 6- 1. Ren7ana Pengebangan PAM Jaya 2015 - 20!5



Bab VI - 17






Bab VI - 20






Bab VI - 21





6.5.2.

In4estasi Ta$%n 2015 - 20!5

Berdasarkan pr#gram kerja yang telah dikembangkan untuk tahun 2015920!5 di atas, maka dapat diperkirakan in;estasi yang dibutuhkan guna pengembangan SPAM 46 Jakarta sesuai dengan target yang diren"anakan yaitu diperlukan t#tal biaya in;estasi sebesar p) 25)5&2)1+,00, dengan perin"ian terdapat pada Tabel

6-13)

Tabel 6- 13. Ren7ana In4estasi Pengebangan PAM Jaya 2015 - 20!5



Bab VI - 22






Bab VI - 23





6.6.

MANAJEMEN RI&I)(

Pertumbuhan ek#n#mi

6nd#nesia yang

k#nsisten

kebutuhan in$rastruktur meningkat) Pemerintah

telah menyebabkan tingkat

memperkirakan

bah%a

untuk

jangka %aktu lima tahun yaitu dimulai 2010 sampai 201-, dibutuhkan in;estasi senilai p) 1)-!0 triliun /sekitar 3S4 150 milyar untuk sekt#r in$rastruktur) Pemerintah

telah menyadari peran penting

sekt#r s%asta untuk memenuhi

kebutuhan ini dan karenanya telah menyediakan suatu sarana bagi pihak s%asta agar dapat ikut berperan serta erjasama

Pemerintah

dan

dalam

S%asta

pembangunan in$rastruktur melalui /PS)

Se"ara

khusus,

Pemerintah

mentargetkan penanaman m#dal di sekt#r s%asta sebesar p) &(0 triliun /kurang lebih 3S4 &- milyar berdasarkan kerangka PS untuk jangka %aktu 20109201/sumber 7 ementerian ##rdinat#r Bidang Perek#n#mian, ahun 2010) 3ntuk Sekt#r Air Minum /Peng#lahan Air, ransmisi dan Pendistribusian menga"u pada 7 •

3ndang9undang ?#)  ahun 200- tentang Sumber 4aya Air

•

Peraturan Pemerintah ?#) 1+ ahun 2005 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 4imana butir9butir penting didalamnya berisi 7 Suatu Badan 3saha dapat memper#leh k#nsesi untuk penyediaan air minum untuk daerah yang tidak dilayani



Bab VI - 2(




#leh Perusahaan 4aerah Air Minum) Penunjukkan Badan 3saha untuk melakukan layanan ini harus dilaksanakan berdasarkan pr#ses tender) Pemerintah akan menetapkan tari$ dan mengatur persyaratan9persyaratan bagi Badan 3saha dalam Perjanjian

erjasama)

Pemerintah

telah

membentuk

Badan

Pendukung

Pengembangan Sistim Penyediaan Air Minum /BPP SPAM untuk, antara lain, membantu

Pemerintah

4aerah dalam pengembangan sistim penyediaan air

minum melalui skema PS)PPP basis) Pr#ses 6n;estasi PS terdiri dari & tahapan yaitu 7 1) Pemilihan Pr#yek 2) #nsultasi Publik !) Studi elayakan -) injauan isik# 5) Bentuk erjasama +) 4ukungan Pemerintah ) Pengadaan () Pelaksanaan &) Pemantauan eputusan strategis in;estasi pada sistem penyediaan air minum membutuhkan suatu analisis dan pertimbangan yang mendalam mengingat karakteristik in;estasi pada sistem penyediaan air minum /SPAM memerlukan dana in;estasi yang sangat besar /$ig$ #apital outlas, jangka %aktu pengembalian in;estasi yang

panjang

/long-term investment, adanya hambatan regulasi

dari

pemerintah.legislati$) Pertimbangan dimaksud didasarkan pada karakteristik peng#perasian sistem penyediaan air minum yang sangat rentan terhadap risik# dan ketidakpastian, antara lain risik# p#litik, risik# $inansial, risik# pasar dan lain risik# lainnya, sehingga pada tahap appraisal pr#yek / pro'e#t appraisal yaitu tahap a%al pr#yek sebelum dilakukannya keputusan in;estasi harus dipertimbangkan analisis terhadap risik#9risik# tersebut) Manajemen risik# merupakan suatu pr#ses yang l#gis dan sistematis dalam mengidenti$ikasi, menganalisa, menge;aluasi, mengendalikan, menga%asi, dan mengk#munikasikan risik# yang berhubungan dengan segala akti;itas, $ungsi atau pr#ses dengan tujuan perusahaan mampu meminimasi kerugian dan memaksimumkan

kesempatan)

6mplementasi

dari manajemen

risik#

ini



Bab VI - 2%




membantu perusahaan dalam mengidenti$ikasi risik# sejak a%al dan membantu membuat keputusan untuk mengatasi risik# tersebut /sumber Australia.?e% Iealand Standards 1&&&) Menurut 4j#j#s#edars# /200!E- manajemen risik# adalah pelaksanaan $ungsi9 $ungsi manajemen dalam penanggulangan risik#, terutama risik# yang dihadapi #leh #rganisasi.perusahaan, keluarga dan masyarakat) Jadi men"akup kegiatan meren"anakan,

meng#rganisir,

menyusun,

memimpin.mengk##rdinir,

dan

menga%asi /termasuk menge;aluasi pr#gram penanggulangan resik#) Agar risik# tidak menghalangi kegiatan perusahaan, maka harus dimanage dengan sebaik9baiknya) =alaupun sesuatu perusahaan telah mengasuransikan risik#nya, namun tidak berarti perusahaan itu sudah terlindung sepenuhnya) Perusahaan asuransi hanya menanggung sebagian risik# yang ada) Malah sebagian besar dari risik# perusahaan, harus dihadapi sendiri dan tidak bisa dipindahkan kepada perusahaan

asuransi)

Pr#gram

manajemen

risik#

pertama9tama

bertugas

mengidenti$ikasikan risik#9risik# yang dihadapi, sesudah itu mengukur atau menetukan besarnya risik# itu dan kemudian barulah dapat di"arikan jalan untuk menghadapi atau menangani risik# itu) 6ni berarti harus disusun strategi untuk memperke"il ataupun mengendalikannya) Al#kasi risik# adalah suatu pr#ses dari membagi tanggung ja%ab pengel#laan suatu risik# tertentu kepada pihak lain yang akan bertanggung ja%ab mengel#la risik# tersebut selama masa perjanjian PS) Se"ara umum risik# harus dial#kasikan pada pihak yang paling mampu mengel#la, mengendalikan atau mengurangi risik# tersebut) Sebaliknya risik# jangan pernah dial#kasikan kepada pihak yang tidak mampu menanggung k#nsekuensi dari risik# tersebut) isik# hanya dapat dibebankan kepada Pemerintah apabila k#ndisi luar biasa yang berkaitan dengan kepentingan banyak #rang, dan tidak ada pihak lain yang dapat menanggung) 4asar dasar dalam mengal#kasikan risik# harus disepakati terlebih dahulu diantara pihak dalam hal ini Pemerintah dengan Mitra S%asta, sehingga al#kasi dimaksud dapat dimasukan dalam k#ntrak kerjasama, dengan "ara yang "epat guna menjalankan mitigasi risik# yang e$ekti$ dan tepat) Cleh karena itu al#kasi risik# harus ditekankan bah%a pr#ses a%al pembagian risik# akan ditanggung #leh Pekerjaan Pen.usunan Master Plan Pen.e/iaan /an Peningkatan Pela.anan Air Minum Untuk 0ila.ah D1I Jakarta $#%' 2 $#3'


Bab VI - 2




pemegang kerjasama) Pemegang kerjasama menanggung risik# yang diakibatkan #leh pekerjaannya) Sehingga pr#ses al#kasi risik# adalah pr#ses pengidenti$ikasian pihak yang akan mengatur dan meng#ntr#l risik#) Al#kasi isik# akan dilakukan berdasarkan 5 /lima riteria yaitu 7 1) Meng#ntr#l sumber terjadinya risik# 2) Menangani terjadinya risik# !) Menanggung risik# bila risik# tidak dapat dikendalikan -) Mengel#la risik# dengan biaya yang paling murah 5) Menanggung k#nsek%ensi bila risik# terjadi 6denti$ikasi ;ariable risik# yang mungkin timbul dalam k#ntrak erjasama sistem penyediaan air minum /SPAM diklasi$ikasikan menjadi - /empat kateg#ri yaitu 7 1) isik# inerja Pr#yek /isik# Cperasi#nal dan Penyelesaian pr#yek 2) isik# euangan Pr#yek !) isik# Perijinan G Pemerintah, dan -) isik# keadaan (or#e )a'eure abel berikut ini menunjukan klasi$ikasi G ;ariabel resik# 7

Tabel 6-1. Alkasi Risik )er8asaa PAM JA
N 1* A B * 4   > 8 6 J  < 2* A

)lasi=ikasi > ;ariabel Risik %isi+o Kiner'a roe+ %esi+o &perasional dan enelesaian proe+. isik# uantitas Air Baku isik# ualitas Air Baku isik# Pengalihan Aset isik# penghentian a%al kerjasama isik# pertanggungja%aban kepada masyarakat isik# enaikan Biaya 6n;estasi isik# esalahan 4esign isik# ekn#l#gi isik# egagalan Mitra isik# keterlambatan pr#yek isik# Pengendalian mutu dan ke%ajiban kinerja yang harus dipenuhi isik#
Alkasi Risik PAM JA
V V V V

V V V V V V V V

V V



Bab VI - 2'




N B * 4   > /* A B * 4 4* A B

)lasi=ikasi > ;ariabel Risik isik# ari$ Air isik# ?ilai ukar isik# ingkat Bunga isik# Pendanaan isik# ingkat 6n$lasi isik# kenaikan pajak air baku %isi+o eri'inan dan emerinta$ isik# Perijinan dan etersediaan serta status lahan isik# P#litik isik# 8ukum isik# Peraturan isik# eadaan #r"e Majeure isik# keadaan #r"e Majeure karena ben"ana alam isik# keadaan #r"e Majeure karena P#litik

Alkasi Risik PAM JA


Bab VI - 26




BAB VI................................................................................................................... 1 RENCANA PENGEMBANGAN...............................................................................1 SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM.....................................................................1 DKI JAKARTA TAHUN 2015-2035.......................................................................1 6.1. TARGET PENCAPAIAN......................................................................................1 6.1.1. Target Teknis............................................................................................... 1 6.1.2. &tan'ar Pelayanan....................................................................................... 2 6.2. PR(GRAM )EGIATAN PENGEM*ANGAN TA+,N 2015  20!5..............................3 6.2.1. Peningkatan Cak%#an Pelayanan...................................................................3 6.2.2. Peningkatan )a#asitas Pr'%ksi....................................................................3 6.2.!. Reser4ir "istrib%si......................................................................................( 6.2.. Pi#a Transisi..............................................................................................% 6.2.5. Pengebangan Jaringan "istrib%si................................................................' 6.!. PR(GRAM PEN,R,NAN AIR TA) *ERE)ENING..................................................6 6.. PR(GRAM PENGEM*ANGAN &PAM )EP,A,AN &ERI*, ....................................7 6..1. As#ek Teknis............................................................................................. 10 6..1.1. Pryeksi J%la$ Pen'%'%k......................................................................10 6..1.2. )riteria Teknis Peren7anaan &iste Air Min%..........................................10 6..2. Jaringan Penye'ia Air Min%...................................................................... 12 6..!. Ren7ana Pengebangan Air Min%.............................................................1' 6.5. RE&,ME PR(GRAM )ERJA "AN IN;E&TA&I PENGEM*ANGAN &PAM..................16 6.5.1. Prgra )er8a Ta$%n 2015  20!5...............................................................16 6.5.2. In4estasi Ta$%n 2015 - 20!5.......................................................................16 6.6. MANAJEMEN RI&I)(...................................................................................... 17

Tabel 6-1. Target Teknis PAM Jaya 2015  20!59 (#si1...........................................1 Tabel 6-2. Target Teknis PAM Jaya 2015  20!59 (#si2...........................................2 Tabel 6-!. Prgra Peningkatan )a#asitas Pr'%ksi PAM Jaya $ingga Ta$%n 20!5 ...( Tabel 6-. Prgra Peningkatan )a#asitas Reser4ir PAM Jaya $ingga Ta$%n 20!5 ..% Tabel 6-5. Prgra Peasangan Pi#a Transisi PAM Jaya $ingga ta$%n 20!5............ Tabel 6-3. Pryeksi J%la$ Pen'%'%k 'i 'i  P%la% 'i )e#%la%an &erib% ta$%n 2015 10 - 20!5 Tabel 6-. Analisa )eb%t%$an Air Min% P%la% Ti'%ng9 )ab. A'. )e#%la%an &erib% Ta$%n 2015-20!5......................................................................................1( Tabel 6-10. Analisa )eb%t%$an Air Min% P%la% Pari9 )ab. A'. )e#%la%an &erib% Ta$%n 2015-20!5................................................................................................ 1( Tabel 6-11. Analisa )eb%t%$an Air Min% Ta$%n 2015-20!5 P%la% ,nt%ng8a:a9 )ab. A'. )e#%la%an &erib% ................................................................................ 1% Tabel 6-12. Analisa )eb%t%$an Air Min% Ta$%n 2015-20!5 P%la% Panggang9 )ab. A'. )e#%la%an serib% ........................................................................................1% Tabel 6-1!. Analisa )eb%t%$an Air Min% Ta$%n 2015-20!5 P%la% )ela#a9 )ab. A'. )e#%la%an serib% ........................................................................................1 Tabel 6-1. Analisa )eb%t%$an Air Min% Ta$%n 2015-20!5 P%la% +ara#an9 )ab. A'. )e#%la%an &erib% .......................................................................................1 Tabel 6-15. Analisa )eb%t%$an Air Min% Ta$%n 2015-20!5 P%la% Pra%ka9 )ab. A'. )e#%la%an &erib% .......................................................................................1'



Bab VI - 27

Bab - 6 rencana pengembangan SPAM - draft final + edit irma.docx

Recommend Documents