BAB 16 JIT, Lean Operations, and the Toyota Production System Tepat Waktu aktu (Justin (JustinTim Timee JIT!, JIT!, Sistem Sistem Produks Produksii Toyota, yota, dan Oper Operasi asi "ampin# Tepat waktu ( just-in-time just-in-time - JIT) adalah pendekatan pemecahan masalah
berkesinambungan dan diwajibkan melalui terobosan dan pengurangan sediaan. Sistem Produksi Toyota (T ( Toyota Production Production System - TPS) dengan penekanan pada kemajuan berkesinambungan penghormatan bagi sumber daya manusia dan praktik kerja standar khususnya disesuaikan dengan lini perakitan. !perasi ramping (lean (lean operations operations)) menyediakan menyediakan pelanggan tepat yang dibutuhkanny dibutuhkannya a yakni yakni kapan pelanggan menghendakiny menghendakinya a tanpa buangan melalui peningkatan peningkatan berkesinambungan. Jika diterapkan sebagai suatu strategi operasi komprehensi" JIT JIT TPS dan sistem operasi ramping ramping mendukun mendukung g keunggula keunggulan n kompetiti" kompetiti" dan berubah pada meningkatnya meningkatnya pemasukan secara umum. Perbedaan JIT TPS dan operasi ramping adalah# JIT menekankan pada pemecahan masalah yang diwajibkan. • TPS menekankan pada pembelajaran bagi karyawan dan pemberdayaan • mereka dalam suatu lingkungan lini perakitan. !perasi ramping menekankan pada pemahaman pelanggan. • Tiga hal mendasar bagi peningkatan kinerja perusahaan adalah menghilangkan buangan menghilangkan menghilangkan $ariabilitas dan meningkatkan terobosan.
%enghilangkan &uangan ( Eliminate Eliminate Waste Waste)) Produsen Produsen ramping ramping mengarahkan mengarahkan pandangan pandangan mereka pada kesempurnaa kesempurnaan# n# tiada suku cadang yang jelek tiada sediaan hanya kegiatan-kegiatan memiliki nilai nilai tambah tambah dan tiada tiada buanga buangan. n. Jika Jika pelang pelanggan gan tidak tidak mau membay membayarny arnyaa itu adalah adalah buang buangan. an. Tujuh Tujuh buanga buangan n ( seven waste) waste) menuru menurutt !hno !hno adalah adalah sebaga sebagaii berikut# '. Produk Produksi si berlebih berlebih## %empro %emproduk duksi si lebih lebih dari yang dipesan dipesan pelangg pelanggan an atau mempr emprod oduk uksi si
lebi lebih h
awal awal
(seb (sebel elum um
dibu dibutu tuhk hkan an))
adal adalah ah
buan buanga gan. n.
Persediaan atau semacamnya adalah buangan. . ntrean ntrean## *aktu yang yang tidak tidak dipergu dipergunak nakan an untuk apa pun dan menung menunggu gu adalah buangan (tidak memberikan nilai tambah).
'
+. Transportasi# Pemindahan material antara pabrik atau antara sentra kerja dan penanganan lebih dari sekali adalah buangan. ,. Persediaan# &ahan mentah yang tidak dibutuhkan kerja dalam proses (*IP) barang-barang sudah selesai dan pasokan operasi berlebih tidak memberikan nilai tambahn sehingga merupakan buangan. . erakan# erakan perlengkapan atau orang yang tidak memberikan nilai tambah adalah buangan. /. Proses berlebih# 0erja dilakukan pada produk yang tidak memberikan nilai tambah adalah buangan. 1. Produk yang rusak# &arang yang dikembalikan klaim garansi pekerjaan ulang dan sisa-sisa adalah buangan. Para manajer operasi telah menggunakan 2penataan3 dengan memasukkan suatu da"tar periksa (checklist ) 4 yang kini dikenal sebagai S. %etode S ( 5Ss) adalah sebagai berikut# '. Sort/segregate# 5etakkan apa yang diperlukan dan keluarkan apa pun yang tidak dibutuhkan dari area kerja. Identi"ikasi benda-benda yang tidak bernilai dan keluarkanlah. 6engan mengeluarkan benda-benda seperti ini terdapat ruang yang lebih lapang dan memperlancar aliran pekerjaan. . Simplify/straighten# tur dan pergunakan sarana-sarana metode analisis untuk meningkatkan kelancaran aliran pekerjaan dan mengurangi gerakan buangan. +. Shine7 sweep# &ersihkan setiap hari8 hilangkan segala bentuk kotoran kontaminasi dan timbunan yang kacau balau dari area kerja. ,. Standardie# 9ilangkan keragaman dalam proses kerja
dengan
mengembangkan prosedur operasi standar dan da"tar periksa standar yang baik menjadikan penyimpangan segera tampak dengan jelas. Perlengkapan dan perkakas distandarkan sehingga waktu pelatihan silang serta biaya menjadi berkurang. . Sustain/self-discipline# Teliti secara berkala untuk mengenali upaya-upaya dan memoti$asi agar melanggengkan kemajuan. %anajer di merika Serikat seringkali menambahkan S yaitu# '. Sa"ety# %enciptakan keamanan kerja yang baik ke lima kegiatan tersebut. 2. Support7maintenance# %engurangi keragaman waktu bongkar yang tidak direncanakan dan biaya. %emadukan antara tugas pembersihan ( shine) sehari-hari dengan pemeliharaan pre$enti".
%enghilangkan 0eragaman ( !emove "aria#ility)
0eragaman adalah penyimpangan apa pun dari proses optimum yang menghasilkan produk sempurna tepat waktu pada setiap waktu. Semakin sedikit keragaman dalam sistem semakin sedikit buangan dalam sistem tersebut. Penyebab keragaman# Proses produksi yang buruk sehingga menyebabkan para pekerja dan pemasok menghasilkan barang-barang dengan jumlah tidak sesuai terlambat dan tidak layak. Permintaan pelanggan yang tidak dikenal. ambar spesi"ikasi atau da"tar bahan (material) yang tidak lengkap atau tidak akurat. :eduksi persediaan melalui JIT adalah sarana e"ekti" bagi identi"ikasi sebab-sebab keragaman.
%eningkatkan Terobosan ( $mprove Throught ) Terobosan (throughput ) adalah kecepatan gerak unit-unit dalam suatu proses produksi. Setiap menit produk berdiam dalam raknya biaya semakin banyak dan keunggulan kompetiti" hilang. *aktu siklus produksi ( manufacturing cycle time) adalah waktu antara kedatangan bahan mentah dan pengapalan produk jadi. Teknik meningkatkan terobosan adalah sistem tarik ( pull system) merupakan konsep yang menghasilkan material diproduksi hanya jika diminta dan dipindahkan ke tempat ia diperlukan pada waktu yang tepat pula. 6engan menarik material dari sistem dalam lot sangat kecil 4 seperti saat ia diperlukan buangan dan sediaan dapat dihilangkan. %enarik material di sepanjang proses produksi saat ia dibutuhkan dan bukannya dengan sistem 2dorong3 biasanya menurunkan biaya dan meningkatkan per"orma penjadwalan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Tepat Waktu ( Just-in-Time JIT!
+
6engan menyingkirkan buangan dan keterlambatan JIT mengurangi persediaan memotong keragaman dan buangan dan meningkatkan terobosan. Setiap bahan ditahan suatu akti$itas yang menambah nilai harus berlangsung.
ambar diatas menunjukkan keunggulan kompetiti" dari JIT.
0emitraan JIT Suatu kemitraan JIT hadir jika pemasok dan pembeli bekerja sama dengan komunikasi terbuka dan suatu tujuan menghilangkan buangan dan menurunkan harga. 9ubungan yang erat beserta kepercayaan sangat penting demi keberhasilan JIT.
,
ambar '/. memperlihatkan kemitraan JIT. Tujuan spesi"ik kemitraan JIT adalah# %enghilangkan kegiatan yang tidak perlu seperti penerimaan inspeksi
kedatangan dan kertas kerja terkait lelang penawaran dan pembayaran. %enghilangkan sediaan dalam pabrik dengan pengiriman lot-lot kecil secara langsung pada departemen yang memerlukan. %enghilangkan persediaan in transit% dengan mendorong pemasok pindah ke dekat kawasan tersebut dan melakukan pengapalan-pengapalan dalam jumlah kecil yang sering. Semakin pendek arus bahan dalam pipa sumber daya semakin sedikit sediaannya. %endapatkan peningkatan mutu
dan
andalan
melalui
komitmen
komunikasi dan kerja sama jangka panjang. !rganisasi yang maju memandang pemasok sebagai perluasan dari organisasi yang mereka miliki dan berharap pemasok berkomitmen secara penuh pada peningkatan. Perhatian pemasok dapat menjadi penting. Perhatian ini mencakup# 6i$ersi"ikasi# Para pemasok barangkali tidak ingin mengikat diri mereka sendiri dengan kontrak jangka panjang dengan satu pelanggan. Tujuan
pemasok adalah mereka dapat mengurangi risiko jika memiliki beragam pelanggan. Penentuan jadwal# &anyak pemasok memiliki sedikit keyakinan terhadap kemampuan pembeli dalam mengeluarkan pesanan dengan penjadwalan yang lancar serta terkoordinasi. *aktu tunggu# Perubahan dalam bidang teknik atau spesi"ikasi dapat menciptakan perubahan dalam JIT karena waktu tunggu tidak memadai bagi pemasok untuk menerapkan perubahan seperlunya. 0ualitas# nggaran pemodalan pemasok proses atau teknologi barangkali merupakan keterbatasan bagi mereka dalam menanggapi perubahan dalam produk dan kualitas. ;kuran lot# Pemasok dapat melihat pengiriman sering dalam lot kecil sebagai jalan mentrans"er biaya tahan pembeli pada pemasok.
Tata :uang JIT Tata ruang JIT menempatkan material secara langsung pada lokasi yang diperlukan. T0TI0 TT :;< JIT %embangun sel kerja untuk kumpulan produk Termasuk sejumlah besar dari operasi di sebuah area kecil %eminimalkan jarak %endesain sedikit ruang untuk persediaan %emperbaiki komunikasi antar karyawan %enggunakan peralatan anti kesalahan %embangun perlengkapan yang "leksibel dan dapat dipindahkan 5atih silang karyawan untuk menambah "leksibilitas Pen#uran#an Jarak adalah sumbangsih utama sel-sel kerja sentra kerja dan
pabrik-pabrik ter"okus. 0ini perusahaan-perusahaan menggunakan sel kerja yang kerap kali dirancang dengan posisi membentuk huru" ; berisikan beberapa mesin yang menjalankan beberapa operasi berbeda. $enin#katkan %&eksi'i&itas Sel kerja modern dirancang sehingga dapat mudah ditata ulang untuk menyesuaikan terhadap perubahan $olume peningkatan produk atau bahkan rancangan baru. 9ampir tidak ada departemen-departemen baru yang dibuat terikat pada tempatnya. /
ampak 'a#i Peker)a Tata ruang JIT mengi=inkan para pekerja yang telah
mengikuti latihan silang membawa "leksibilitas dan e"isiensi ke sel kerja. Para pekerja yang bekerja sama dapat saling meriwayatkan satu sama lain mengenai permasalahan-permasalahan dan kesempatan bagi peningkatan. $en#uran#i "uan# dan Persediaan 0arena tata ruang JIT mengurangi jarak perjalanan jauh juga mengurangi persediaan dengan menghilangkan tempat bagi persediaan. pabila terdapat tempat yang kecil persediaan harus dipindahkan dalam lot sangat kecil atau bahkan unit-unit tunggal. ;nit-unit adalah senantiasa bergerak karena tiada tempat penyimpanan.
Persediaan JIT Persediaan tepat waktu ( just-in-time
inventory) adalah persediaan
minimum yang dibutuhkan untuk menjaga sistem berjalan dengan sempurna. $en#uran#i Persediaan dan *era#aman %anajer-manajer operasi beralih menuju JIT
mula-mula menghilangkan persediaan. agasannya adalah
menghilangkan keragaman dalam sistem produksi yang disembunyikan oleh persediaan. %engurangi persediaan mengungkapkan 2batu-batu3 pada gambar '/.+(a) yang mewakili keragaman permasalahan-permasalahan yang sebelumnya ditoleransi. 6engan pengurangan persediaan manajemen membuang masalahmasalah yang telah diungkapkan. ambar '/.+(bc) menunjukkan pemotongan pemotongan lebih lanjut dalam persediaan dan memotong tingkatan permasalahan yang tampak berikutnya. Tidak ada lagi persediaan dan tiada lagi permasalahan (keragaman).
$en#uran#i +kuran Lot Tepat waktu juga berarti penghilangan buangan
melalui pengurangan in$estasi dalam persediaan. 0unci menuju JIT adalah 1
menghasilkan produk yang baik dalam ukuran-ukuran lot kecil. %engurangi ukuran #atch dapat menjadi pembantu utama dalam mengurangi persediaan dan biaya persediaan.
ambar diatas menunjukkan bahwa pesanan yang sering mengurangi persediaan rata-rata. ;kuran pesanan lebih rendah dan meningkatkan jumlah pesanan dan biaya pemesanan total namun mengurangi persediaan rata-rata dan biaya menahan seluruhnya. Idealnya dalam suasana JIT ukuran pesanan adalah satu dan unit-unit tunggal ditarik satu proses ke proses berikutnya. 5ebih realistis analisis terhadap proses waktu pengangkutan dan kontainer dipergunakan bagi pengangkutan dipertimbangkan sewaktu menentukan ukuran lot. %odel jumlah pesanan dalam produksi memiliki rumus# @A p > 6engan 6 > Permintaan Tahunan S > &iaya Penyusunan 9 > &iaya %enahan d > Permintaan Tahunan p > Produksi 9arian $en#uran#i BiayaBiaya Susunan &aik persediaan maupun biaya menahan
mengalami penurunan sewaktu jumlah pemesanan ulang persediaan dan tingkatan persediaan maksimum mengalami penurunan. %eskipun demikian karena persediaan memerlukan pemesanan ulang atau biaya susunan yang harus diterapkan pada unit-unit diproduksi para manajer cenderung memesan (atau memproduksi) pesanan-pesanan besar. 6engan order lebih besar masing-masing unit dipesan atau dibeli menyerap hanya sebagian kecil biaya susunan. Sebagai konsekuensinya jalan untuk menurunkan ukuran lot dan mengurangi persediaan
?
rata-rata adalah mengurangi biaya susunan yang pada gilirannya menurunkan ukuran pesanan optimum. 6ampak biaya yang diturunkan pada biaya total dan ukuran lot diperlihatkan pada gambar dibawah ini.
ambar diatas menunjukkan biaya susunan lebih rendah akan mengurangi biaya total. 5ebih banyak order sering memerlukan pengurangan biaya susunan8 sebaliknya biaya persediaan akan meningkat. Sewaktu biaya-biaya susunan mengalami penurunan dari S' ke S biaya persediaan total akan turun dari T' ke T. ;kuran-ukuran
lot
lebih
kecil
menyembunyikan
lebih
sedikit
permasalahan. Pada banyak lingkungan biaya susunan sangan berkaitan dengan waktu susunan. 6alam "asilitas manu"aktur susunan selalu memerlukan jumlah persiapan substansial. Sebagian besar persiapan diperlukan oleh suatu susunan dapat dilakukan sebelum menghentikan mesin atau proses. *aktu-waktu susunan dapat dikurangi secara substansial sebagaimana diperlihatkan pada gambar '/./. %engurangi waktu susunan (dan biaya) adalah cara istimewa untuk mengurangi in$estasi dalam bidang persediaan dan meningkatkan produkti$itas. T0TI0 PB:SB6I< JIT %enggunakan sistem tarik untuk memindahkan persediaan %engurangi ukuran lot %engembangkan sistem antar tepat waktu dengan para pemasok %engantarkan secara langsung ke lokasi penggunaan %enaati jadwal %engurangi waktu penyusunan
C
%enggunakan kelompok teknologi
Pen)ada&an JIT Jadwal e"ekti" yang dikomunikasikan dalam organisasi dan kepada para pemasok luar akan mendukung JIT. Penjadwalan yang lebih baik juga meningkatkan kemampuan untuk memenuhi pesanan pelanggan menurunkan persediaan dengan menjadikan ukuran lot lebih kecil dan mengurangi barang setengah jadi.
&erikut gambar yang menunjukkan pengurangan waktu untuk setup (penyetelan)
a) a) a) Jada& Bertin#kat ( level schedule! kerap memproses lot-lot kecil alih-
alih memproses lot besar yang jumlahnya hanya sedikit. 0arena teknik ini menjadwalkan banyak lot kecil yang selalu berubah hal ini terkadang disebut penjadwalan 2 jelly #ean3. Digur berikut membandingkan pendekatan lot besar tradisional yang menggunakan label besar dan sebuah jadwal bertingkat JIT yang menggunakan banyak label kecil.
'E
Tugas seorang manajer operasi adalah membuat dan memindahkan lot-lot kecil sehingga jadwal bertingkatnya menjadi ekonomis.
'!
*an'an Suatu cara
untuk
mencapai
ukuran
lot
yang
kecil
adalah
memindahkan persediaan dalam pabrik hanya jika dibutuhkan alihalih
mendorongnya
ke
stasiun
kerja
berikutnya
tanpe
mempertimbangkan ada atau tidaknya orang yang siap mengerjakan lot tersebut. Seperti yang sudah ditekankan di awal persediaan hanya dipindahkan jika dibutuhkan8 hal itu dikenal dengan dengan sistem tarik dan ukuran lot yang ideal adalah satu. 9al ini disebut dengan &an#an (Jepang). 0anban membuat waktu kedatangan dalam pusat kerja menjadi sama (atau hampir sama) dengan waktu pemrosesan. 0anban dalam bahasa Jepang berarti kartu. 6alam upaya mengurangi persediaan orang Jepang menggunakan sistem yang 2menarik3 persediaan melintasi pusat-pusat kerja. %ereka sering menggunakan 2kartu3 untuk memberikan isyarat yang menyatakan kebutuhan untuk kontainer bahan berikutnya sehingga disebut kan#an. 0artu tersebut adalah otorisasi bagi kontainer bahan berikutnya yang akan diproduksi. Secara umum terdapat suatu isyarat kanban untuk setiap kontainer yang akan didapatkan. Suatu pesanan untuk kontainer itu dimulai dari setiap kanban dan 2ditarik3 dari departemen produksi atau pemasok. Serangkaian kanban 2menarik3 bahannya di dalam pabrik.
''
0etika ada kontak $isual antara produsen dan pengguna prosesnya akan bekerja sebagai berikut# a. Pengguna memindahkan kontainer berukuran standar yang berisi komponen dari suatu area penyimpanan kecil b. Isyarat di area penyimpanan dianggap oleh departemen sebagai otorisasi untuk mengisi departemen yang digunakan atau area penyimpanan. 0arena ukuran lot maksimal departemen produksi dapat membuat beberapa kontainer sekaligus.
0eterangan gambar# ketika pelanggan 2menarik3 pesanan barang jadi kartu tanda dikirimkan ke area pemasangan. rea akhir pemasangan menghasilkan dan memasok kembali barang jadi. 0etika pemasangan terakhir membutuhkan komponen ia mengirimkan tanda ke pemasok area pemasangan bagian dan tempat kerja. rea ini memasok pemasangan akhir. Sel bekerja kembali mengirimkan tanda kepada pemasok bahan mentah dan area bagian pemasangan mengenali sel kerja (work cell ) serta mengeluarkan bagian pemasok sesuai permintaan. &eberapa hal tambahan mengenai kanban yang mungkin bisa berman"aat# 0etika produsen dan pengguna tidak saling bertatap muka • sebuah kartu mungkin dapat digunakan8 dengan cara lain cahaya atau bendera atau tanda kosong di lantai mungkin sudah •
cukup. 0arena sebuah stasiun tarik mungkin memerlukan beberapa komponen yang dipasok ulang beberapa teknik kanban tarik
'
dapat digunakan untuk produk yang berbeda dalam stasiun tarik yang sama Pada umumnya setiap kartu mengendalikan jumlah atau
•
komponen tertentu meskipun sistem banyak kartu digunakan ketika sel kerja produksinya menghasilkan beberapa komponen atau jika ukuran lot-nya berbeda dengan ukuran yang dipindahkan 6alam sistem %:P jadwal dapat dianggap sebagai otorisasi
•
untuk 2membuat3 dan kanban sebagai salah satu sistem 2tarik3 yang memulai proses produksinya 0artu-kartu kanban menyediakan
•
suatu
pengendalian
(pembatasan) langsung mengenai jumlah pekerjaan dalam •
proses diantara sel-sel Jika terdapat area penyimpanan yang berdekatan maka sistem dua kartu dapat digunakan 4 satu kartu beredar di antara pengguna dan area penyimpanan dan satu lagi beredar di antara area penyimpanan dan area produksi.
$enentukan Jum&ah *artu *an'an atau *ontainer Jumlah kartu kanban atau kontainer dalam sebuah sistem JIT menentukan
jumlah persediaan yang diotorisasikan. ;ntuk menentukan jumlah kontainer yang bergerak ke dan dari berbagai area penggunaan dan area produksi pertama pihak manajemen menentukan ukuran dari setiap kontainer. Ini dilakukan dengan menghitung ukuran lot dan menggunakan sebuah model seperti model kuantitas pesanan produksi. %enentukan jumlah kontainer membutuhkan pengetahuan mengenai # (') waktu tunggu yang diperlukan untuk menghasilkan suatu kontainer penuh () jumlah persediaan pengaman yang diperlukan jika terjadi $ariabilitas atau ketidakpastian dalam sistem tersebut. Jumlah kartu kanban dihitung sebagai berikut#
Jumlah (kontainer)
0anban
Permintaan >
selama
persediaan pengaman ;kuran kontainer
*euntun#an *an'an
'+
waktu
tunggu
F
0anban memberikan penekanan tambahan dalam pemenuhan jadwal pengurangan waktu dan setup cost serta penanganan bahan secara ekonomis. 0euntungan dari persediaan yang kecil dan menarik bahan di pabrik yang dilakukan hanya ketika diperlukan sangatlah penting.
*ua&itas JIT 9ubungan antara JIT dan kualitas sangatlah kuat yaitu# '. JIT memotong biaya untuk mendapatkan kualitas barang yang baik . JIT meningkatkan kualitas +. 0ualitas yang lebih baik membutuhkan lebih sedikit penyangga sehingga sistem JIT yang lebih baik dan lebih mudah diterapkan akan terbentuk
Sistem Produksi Toyota Tiga komponen utama Toyota Production System (TPS) adalah# 1. Per'aikan 'erkesinam'un#an ( kaizen! Perbaikan berkesinambungan di TPS berarti mambangun
budaya
organisasional dan menanamkan sistem nilai kepada para pekerja yang menekankan bahwa proses bisa diperbaiki 7 dibuat menjadi lebih baik. Salah satu alasan perbaikan berkesinambungan (continuous improvement ) dapat ber"ungsi di Toyota adalah karena nilai inti yang lain di Toyota -.
adalah menghargai orang lain. $en#har#ai oran# &ain 6i Toyota karyawan dipekerjakan dilatih dan diperlakukan seperti sebagai tenaga kerja berpengetahuan. %enggunakan pelatihan silang yang agresi" dan klasi"ikasi kerja yang sedikit TPS mengolah kapasitas mental sekaligus
"isik
pekerjanya
dalam
upaya
yang
menantang
yaitu
memperbaiki operasi-operasi di Toyota. Para pekerja ini adalah bagian penting dalam TPS. Toyota menyadari bahwa pekerja tahu tentang pekerjaan mereka lebih banyak daripada orang lain sehingga Toyota memberikan /.
penghargaan
kepada
pekerjanya
engan
memberikan
kesempatan untuk memperkaya pekerjaan dan kehidupan mereka. Praktik ker)a standar 6i Toyota mencakup beberapa prinsip berikut# Pekerjaan di spesi"ikasi dewngan lengkap berkenaan dengan apa • •
yang menjadi isi urutan waktu dan hasil keluarannya 9ubungan internal dan eksternal antara pelanggan dan pemasok dilakukan secara langsung dengan menspesi"ikasikan pekerja metode waktu dan jumlah
',
•
Produk dan pelayanan harus mudah dan langsung. &arang-barang
•
dan jasa ditujukan kepada orang atau mesin tertentu. Peningkatan dalam sistem harus dibuat sesuai dengan 2metode
•
ilmiah3 pada tingkat terendah dalam organisasi. Peningkatan dalam sistem harus dibuat sesuai 2metode ilmiah3
pada tingkat terendah dalam organisasi Pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh para pekerja Toyota dan respon sistem terhadap masalah membuat bsistem yang kelihatannya kaku menjadi lebih "leksibel dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-ubah. 9asilnya adalah peningkatan yang terus menerus dalam hal keandalan "leksibilitas keamanan dan e"isiensi.
Lean Operations Produksi yang ramping (lean operations) bisa dibayangkan sebagai hasil akhir dari suatu "ungsi %! yang dijalankan dengan baik. JIT dan TPS cenderung memiliki "okus internal sementara lean operations memulai secara eksternal dengan "okus kepada pelanggan. 5ean operations berarti mengenali nilai pelanggan dengan menganalisis semua akti$itas yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah produk kemudian mengoptimalkan keseluruhan prosesnya berdasarkan cara pendang pelanggan. %anajer dituntut untuk menemukan hal mana yang dapat memberikan nilai kepada pelanggan dan mana hal yang tidak. $em'an#un Or#anisasi yan# "ampin# (Lean Or#ani0ation! Peralihan ke sistem produksi yang ramping memang sulit dan butuh banyak
waktu. %embangun sebuah budaya organisasi dimana pembelajaran dan perbaikan berkesinambungan adalah normanya merupakan suatu tantangan.
berusaha
mencapai
kesempurnaan
melalui
pembelajaran
berkesinambungan kerati$itas dan kerjasama tim. 'ean operations cenderung berbagi hal-hal berikut# %enggunakan teknik just-in-time untuk meniadakan hampir semua persediaan (em#angun sistem yang mem#antu pekerja menghasilkan komponen yang sempurna setiap saat '
(engurangi ke#utuhan ruangan dengan mengurangi jarak tempuh (engem#angkan hu#ungan yang erat dengan para pemasok dengan
membantu mereka memahami pentingnya kebutuhan pelanggan (endidik para pemasok untuk menerima tanggung jawab dalam memuaskan kebutuhan pelanggan (enghilangkan semua aktivitas kecuali yang #ernilai tam#ah. Penanganan bahan pemeriksaan persediaan dan pekerjaan ulang bukanlah sasaran karena tidak memberikan nilai tambah pada produk (engem#angkan pekerja secara konstan dengan memperbaiki desain kerja
pelatihan
komitmen
pekerja
kerjasama
kelompok
dan
pemberdayaan %embuat pekerjaan menjadi lebih menantang dengan mendorong tanggung jawab ke tingkat serendah mungkin %embangun "leksibilitas pekerja melalui pelatihan silang dan mengurangi klasi"ikasi pekerjaan 0eberhasilan dari operasi ramping membutuhkan komitmen penuh dan keterlibatan dari manajer pekerja dan pemasok serta apabila dilakukan dengan baik secara teori hasil yang diperoleh akan luar biasa. Operasi "ampn# pada Sektor Jasa a! Pemasok 9ampir setiap restoran mengadakan kesepakatan bisnis secara JIT dengan
para pemasoknya. :estoran yang tidak melakukannya biasanya akan gagal. Gang menjadi limbahnya akan sangat jelas yaitu makanan yang terbuang dan pelanggan yang mengeluh '! Tata Letak Tata letak yang ramping diperlukan dalam dapur restoran dimana makanan dingin harus disajikan dingin dan makanan hangat harus disajikan hangat. Hontohnya %c6 yang telah mengatur kembali tata letak dapurnya dengan biaya besar untuk menghemat waktu proses produksi sehingga menghemat waktu penyajian makanan ke pelanggan c! Persediaan Sebagai contoh seorang pialang saham menurunkan persediaan sehingga mendekati nol setiap hari. 0ebanyakan pesanan jual atau beli terjadi secara langsung karena sebuah pesanan jual atau beli yang tidak dieksekusi tidak dapat diterima oleh hampir semua klien. Seorang pialang mungkin akan
'/
dalam masalah serius jika ia menahan sebuah perdagangan yang tidak dieksekusi. d! Pen)ada&an Pada loket penjualan di maskapai penerbangan "okus sistemnya adalah permintaan pelanggan.
'1