TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN (BAB 16 LEVERAGE OPERASIONAL DAN LEVERAGE KEUANGAN)
OLEH : RIZKI PUJA KHUMAERAH B1C1 14 048
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 01!
A" LEVERAGE OPERASIONAL
Leverage operasional berkaitan dengan keberadaan biaya operasional tetap yang berkaitan dengan produksi barang atau jasa. Penting untuk diingat bahwa biaya operasional tetap tidak berubah sejalan dengan perubahan volume. Biaya ini meliputi berbagai hal seperti depresiasi gedung dan peralatan, asuransi, sebagian dari tagihan listrik dan air, serta sebagian dari biaya manajemen. Di pihak lain, biaya operasional variabel dapat berubah secara langsung bersamaan dengan tingkat output, biaya ini meliputi bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, sebagian dari keseluruhan tangihan listrik dan air, komisi langsung penjualan, serta beberapa bagian tertentu dari biaya umum dn administrasi. Salah satu pengaruh potensial menarik yang disebabkan oleh keberadaan biaya operasional tetap (leverage operasional adalah perubahan dalam volume penjualan akan menghasilkan perubahan yang lebih besar daripada perubahan proposional dalam laba atau rugi operasional. !adi, seperti leverage yang digunakan untuk memperbesar daya atas suatu titik sehingga menjadi daya yang lebih besar pada titik lainnya, keberadaan biaya operasional tetap menyebabkan perubahan presentase dalam volume penjualan untuk menghasilkan perubahan besar atas laba atau rugi operasional. ". #nalisis $itik %mpas &ntuk mengilustrasikan analisis titik impas (break even analysis yang diterapkan pada studi atas leverage operasional. #sumsikan sebuah perusahaan yang menghasilkan helm sepeda berkualitas tinggi untuk anak'anak, dengan harga jual )* per unit. Perusahaan tersebut memiliki biaya operasional tetap tahunan sebesar "**.***, dan biaya operasional variable sebesar +) per unit berapa pun jumlah yang dijual. a. $itik %mpas (uantitas Perpotongan garis biaya total dengan garis pendapatan total akan menentukan titik impas (break even point. $itik impas adalah volume penjualan yang dibutuhkan agar pendapatan total sama denga biaya operasional total atau agar laba operasional sama dengan nol. EBIT = P ( Q ) −V ( Q ) −VC =Q ( P−V ) − FC
Dimana,
-B%$ P / (P0/
laba sebelum pajak dan bunga (laba operasional harga per unit biaya variable per unit margin kontribusi unit
1 23
kuantitas (unit yang diproduksi dan dijual biaya tetap
b. $itik %mpas Penjualan 4enghitung titik impas berdasarkan nilai penjualan dan bukan berdasarkan unit yang dijual, sering kali berguna. Dengan mengakui bahwa pada titik impas penjualan perusahaan hanya mampu memenuhi biaya operasional tetap dan variabelnya.
Dimana
SB23 /3B-
SB- 23 5 /3B pendapatan titik impas biaya tetap biaya variable total pada titik impas
+. $ingkat Leverage 6perasional $ingkat leverage operasional (degree o7 operating leverage adalah ukuran kuantitati7 dari sensitivitas laba operasional perusahaan atas perubahan dalam penjualan perusahaan. $ingkat leverage operasional suatu perusahaan dengan tingkat output tertentu (atau penjualan adalah persentase perubahan dalam laba operasional atas presentase perubahan dalam output (atas penjualan yang menyebabka perubahan dalam laba. Persentase perubahan dalam labaoperasional ( EBIT ) Tingkat DOLuntuk unit output ( penjualan)= Persentase perubahan dalam output ( penjualan )
8. $ingkat Leverage 6perasional dan $itik %mpas Dapat dilihat bahwa makin jauh kita bergerak dari titik impas perusahaan, makin besar nilai absolut laba atau operasional perusahaan dan makin rendah sensitivitas relati7 laba operasional terhadap perubahan dalam output (penjualan yang diukur oleh D6L.
9. $ingkat Leverage 6perasional dan :isiko Bisnis 2aktor'7aktor utama lainnya yang dapat meningkatkan risiko bisnis adalah variabilitas atau ketidakpastian biaya penjualan dan produksi. $ingkat leverage operasional perusahaan memperbesar dampak berbagai 7aktor ini pada variabilitas laba operasional. arena variabilitas dasar biaya penjualan dan produksi, tingkat leverage operasional akan memperbesar variabilitas laba operasi, dan akhirnya risiko bisnis perusahaan. !adi, tingkat
leverage operasional seharusnya dianggap sebagai potensi risiko yang akan akti7 hanya jika terdapat variabilitas dalam biaya penjualan dan produksi.
B" LEVERAGE KEUANGAN
Leverage keuangan (7inancial leverage melibatkan penggunaan pendanaan biaya tetap. Leverage keuangan diperoleh karena pilihan sendiri akan tetapi leverage operasional (operational leverage kadang kalah tidak. !umlah leverage operasional (jumlah biaya operasional tetap yang digunakan oleh perusahaan kadang ditentukan oleh kebutuhan 7isik operasi perusahaan. Leverage keuangan digunakan dengan harapan dapat meningkatkan imbal hasil kepada para pemegang saham biasa. Leverage yang menguntungkan (7avorable atau positi7 terjadi jika perusahaan dapat menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dengan menggunakan dana yang didapat dalam bentuk biaya tetap tersebut (dana yang didapat dengan menerbitkan uatang bersuku Bungan tetap atau saham pre7eren dengan tingkat dividen yang konstan dibandingkan biaya pendanaan tetap yang harus dibayar. ". #nalisis $itik %mpas -B%$'-PS, #tau $itik $anpa Perbedaan #gar dapat menentukan titik impas -B%$'-PS, atau titik indi7eren diantara berbagai alternative pendanaan. Dimulai dengan menghitung laba per saham (-PS, untuk beberapa tingkat perkiraan -B%$ dengan menggunakan rumus berikut ini. EPS =
( EBIT
−
)(
1 1− t
)
PD
−
S
Dimana % bunga tahunan yang dibayar PD dividen pre7eren tahunan yang dibayar t
tari77 pajak badan
;S jumlah saham biasa yan beredar +. $ingkat Leverage euangan &kuran kuantitati7 untuk sensitivitas -PS perusahaan terhadap perusahaan dalam laba operasional perusahaan disebut sebagai tingkat leverage keuangan (degree o7 7inancial leverage'D2L. $ingkat leverage keuangan untuk tingkat laba operasional tertentu adalah
perubahan persentase dalam -PS terhadap perubahan persentase dalam laba operasional yang mnyebabkan perubahan dalam -PS. Peruba h an persentase dalam EPS DFL untuk EBIT senilai ! dolar = Perubahan persentasedalam labaoperasional ( EBIT )
8. D2L dan :isiko euangan :isiko keuangan adalah risiko kemungkinan insolvabilitas maupun variabilitas tambahan dalam laba per saham yang ditimbulkan oleh penggunaan leverage keuangan. etika perusahaan menaikkan proporsi pendanaan biaya tetap dalam struktur modalnya, arus kas keluar tetap akan naik. #kibatnya, probabilitas insovabilitas kas akan meningkat. oe7isien variasi laba per lembar saham yang meruapakn deviasi standar dibagi dengan nilai yang diharapkan kan memberikan ukuran penyebaran rekati7 laba per saham sebagai ukuran risiko keseluruhan perusahaan (total firm risk). Sedangkan D2L memperbesar risiko, ukuran risiko total perusahaan koe7isien variasi laba per saham dapat dihitung langsung dengan membagi deviasi standar laba per saham dengan laba per lembar saham yang diharapkan.
C" TOTAL LEVERAGE
$otal leverage adalah ketika leverage keuangan digabungkan dengan leverage operasional. Pengaruh dari penggabungan leverage keuangan dengan leverage operasional merupakan pembesaran dua tahap untuk perubahan berapa pun dalam penjualan menjadi perubahan yang relati7 besar dalam laba per saham.
". $ingkat $otal Leverage D$L Perusahaan pada tingkat output (penjualan tertentu sama dengan perubahan persentase dalam laba per saham terhadap perubahan persentase dalam output (penjualan yang menyebabkan perubahan dalam laba per lembar saham.
Perubahan persentase dalam EPS DTLuntuk Qunit ( dolar ) output ( penjualan )= Perubahan persentase dalam output ( penjualan )
+. $ingkat $otal Leverage dan :isiko $otal Perusahaan Leverage operasional dan leverage keuangan dapat digabungkan dalam berbagai cara untuk mendapatkan tingkat total leverage dan tingkat risiko total perusahaan yang diinginkan. $ingkat risiko perusahaan keseluruhan yang tepat melibatkan pertimbangan antara risiko total perusahaan dengan imbal hasil yang diharapkan, pertimbangan ini harus dibuat sesuai dengan tujuan memaksimalkan niali bagi pemegang saham. D" KEMAMPUAN ARUS KAS UNTUK MEMBA#AR UTANG
Sebelum menambah beban keuangan tetap, perusahaan harus menganalisis arus kas masa depan yang diharapkan, karena beban keuangan tetap harus sesuai dengan kasnya. etidakmampuan untuk memenuhi berbagai beban, dengan pengecualian untuk dividen saham pre7eren dapat mengakibatkan ketidakmampuan keuangan. 4akin besar dan makin stabil arus kas masa depan yang di harapkan perusahaan, makin besar pula kapasitas utang (debt capacity perusahaan. ". :asio 3akupan Dalam perhitungan rasio ini, biasanya dapat digunakan pendapatan sebelum bunga dan pajak sebagai ukuran kasar arus kas yang tersedia untuk menutup beban keuangan tetap. 4ungkin rasio cakupan yang paling banyak digunakan adalah rasio cakupan bunga atau kelipatan bunga dihasilkan. "asio#akupanbunga =
EBIT Beban bunga
+. Probabilitas %nsolvabilitas as Berdasarkan berbagai probabilitas urutan arus kas tertentu, manajer keuangan dapat menentukan jumlah beban pendanaan tetap yang dapat ditanggung perusahaan dengan tetap berada dalam batasan insolvabilitas yang dapat ditoleransi oleh pihak manajemen. #nalisis
kemampuan arus kas perusahaan untuk menanggung beban keuangan tetap mungkin merupakan cara terbaik untuk menganalisis risiko keuangan
E" BERBAGAI METODE ANALISIS LAINN#A
". Perbandingan #ntara Berbagai Struktur 4odal 4etode lain untuk menganalisis bauran pendanaan yang tetap bagi perusahaan adalah dengan mengevaluasi struktur modal (capital structure perusahaan'perusahaan lainnya dengan risiko bisnis yang hampir sama. Struktur modal yang optimal bagi semua perusahaan dalam industry dapat membutuhkan proposal utang terhadap ekuitas yang lebih tinggi daripada rata'rata industrinya. +. 4enyurvei #nalis %nvestasi dan Pihak Pemberi Pinjaman #nalis investasi sangat berpengaruh dipasar keuangan, penilaian mereka sehubungan dengan bagaimana pasar mengevaluasi leverage keuangan dapat memberikan man7aat yang sangat besar. 8. Peringkat Sekuritas etika perusahaan menjual utang atau menerbitkan saham pre7eren kepada investor publik, ketimbang kepada pemberi pinjaman swasta seperti bank, perusahaan harus mendapatkan peringkat oleh satu atau lebih layanan pemeringkatan atau sekuritas yang diterbitkannya.