LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN TAN PADA An. N DENGAN AUTISME AUTI SME DI SLB ABCD KUNCUP MAS BANYUMAS
DiSUSUN OLEH : ARUM RAKHMAWATI P17420213044 II B
KEMENTRIAN KESEHATAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES POLTEKKES KEMENKES SEMARANG PRODI DIII KEPERAWA KEPERAWATAN TAN PURWOKERTO P URWOKERTO 201
LAPORAN PENDAHULUAN AUTISME A. D!"in "ini#i Autisme adalah ketidakmampuan perkembangan yang biasanya terlihat sebelum usia
dua sete setengah ngah
tahun tahun dan dit ditanda andaii dengan dengan ganggu gangguan an pada pada
wicara wicara dan dan bahas bahasa, a,
mobilitas, persepsi, dan hubungan interpersonal.(Speer, Kathleen Morgan. 2007. Auti Autism smee adal adalah ah gang ganggu guan an perk perkem emba bang ngan an yang ang umum umumny nyaa meni menimp mpaa anak anak!! anak."angguan ini membuat anak tidak mampu berinteraksi sosial dan seolah!olah hidup dalam dunianya sendiri. (Ai#id, $i#em. 20%%. Autisme Autisme merupaka merupakan n gangguan perkembangan perkembangan per&asi' per&asi' pada pada anak anak
yang ditandai ditandai
dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang koniti', bahasa, perilaku, komunikasi, dan interaksi social. B. E$i%&% %&%'i )eny )enyeba ebab b yang yang past pastii dari dari auti autism smee
belum belum dike diketa tahu hui, i, yang yang past pastii hal hal ini ini buka bukan n
disebabkan karena pola asuh yang salah. Menuru Menurutt penelit penelitian ian para para ahli ahli menun* menun*ukka ukkan n bahwa bahwa autism autismee mempuny mempunyai ai penyebab penyebab neurobiologist yang yang sangat kompleks. "angguan neurobiologist neurobiologist ini dapat disebabkan oleh interaksi interaksi 'actor 'actor genetic genetic dan lingkungan lingkungan seperti pengaruh negati&e negati&e selama selama masa perkembangan otak. +anyak +anyak 'aktor yang menyebab menyebabkan kan pengaruh pengaruh negati&e negati&e selama selama masa perkem perkembangan bangan otak, otak, antara antara lain lain penyaki penyakitt in'eks in'eksii yang yang mengena mengenaii susuna susunan n sara' sara' pusat, pusat, trauma trauma,, keracu keracunan nan logam logam berat berat dan #at kimia kimia lain lain baik baik selama selama masa masa dalam dalam kandung kandungan an maupun setelah dilahirkan, gangguan imunologis,gangguan absorpsi!protein tertentu akibat kelainan di usus. C. K&(# K&(#i" i"i) i)(# (#ii Autisme dikelompokkan men*adi - yaitu a. Auti Autism smee per perse seps psii Autisme persepsi dianggap autisme asli dan disebut *uga autisme internal karena
kelainan sudah timbul sebelum lahir. b. Autisme reakti' )ada autisme autisme reakti',pe reakti',penderit nderitaa membuat membuat gerakkan!gera gerakkan!gerakkan kkan tertentu tertentu berulang! berulang! ulang dan kadang!kadang disertai ke*ang!ke*ang c. Autis Autisme me yang yang tim timbu bull kemudi kemudian an Kalau kelainan dikenal setelah anak agak besar tentu akan sulit memberikan pelatihan
dan
pendidikan
untuk
mengubah
perilakunya
yang
sudah
melekat,ditambah beberapa pengalaman baru dan mungkin diperberat dengan kelainan *aringan otak yang ter*adi setelah lahir. /alam berinteraksi anak autisme dikelompokkan atas - kelompok %. Menyendiri erlihat menghindari kontak 'isik dengan lingkungannya • bertendensi kurang menggunakan kata!kata dan kadang!kadang sulit • •
berubah meskipun usianya bertambah lan*ut. menghabiskan harinya ber*am!*am sendiri,dan
kalau
berbuat
sesuatu,melakukannya berulang!ulang Sangat tergantung pada kegiatan sehari!hari • 2. Kelompok anak autisme yang pasi' 1ebih bisa bertahan pada kontak 'isik dan agak mampu bermain dengan • •
kelompok. Mempunyai pembendaharaan kata yang lebih banyak meskipun masih
•
agak terlambat biasa berbicarannya. Kadang malah lebih cepat merangkai kata meskipun kadang ada kata yang
kurang tepat "angguan kelompok ini tidak seberat anak kelompok menyendiri. • Kelompok ini bisa dia*ari dan dilatih • -. Anak autisme kelompok yang akti' tetapi menggunakan cara sendiri Kelompok ini lebih cepat mempunyai pembendaharaan kata paling banyak • •
dan cepat bisa berbicaramasih bisa ikut berbagi rasa dengan teman Meskipun bisa merangkai kata dengan baik namun masih terselip kata
•
yang aneh dan kurang dimengerti Menyenangi dan terpaku pada salah satu *enis barang tertentu.
D. T(n*( *(n '!+(&( A,$i#-! "e*ala autisme mulai tampak pada anak sebelum mencapai usia - tahun,dan secara
umum ge*ala paling *elas terlihat antara umur 2! tahun. 3amun, pada beberapa kasus anak autis, ge*alanya *ustru terlihat pada usia sekolah. +erdasarkan sebuah penelitian, autisme lebih banyak menimpa anak laki!laki dari pada anak perempuan Adapun ge*ala!ge*ala autisme pada anak, menurut /r. Suri&iana, antara lain %. "angguan pada bidang komunikasi &erbal dan non&erbal,meliputi a. erlambat bicara atau tidak dapat bicara b. Mengeluarkan kata!kata yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain,yang sering disebut sebagai bahasa planet. c. idak mengerti dan tidak menggunakan kata!kata dalam konteks yang sesuai d. +icara tidak digunakan untuk komunikasi
e. Meniru atau membeo beberapa anak sangat pandai menirukan nyanyian, nada, maupun kata!katanya tanpa mengerti artinya. '. Mimik muka datar g. Seperti anak tuli,tetapi bila mendengar suara yang disukainya akan bereaksi dengan cepat. 2. "angguan pada interaksi sosial, meliputi a. Menolak atau menghindar untuk bertatap muka b. Mengalami kesulitan c. Merasa tidak senang dan menolak bila dipeluk d. idak ada usaha untuk melakukan interaksi dengan orang lain e. Menarik tangan orang yang terdekat dan mengharapkan orang tersebut melakukan sesuatu untuknya,apabila ia sedang menginginkan sesuatu '. 4ika didekati untuk bermain,*ustru men*auh g. erkadang masih mendekati orang lain untuk makan atau duduk di pangkuan sebentar,kemudian berdiri tanpa memperlihatkan mimik apapun. h. Keengganan untuk berinterasi lebih nyata dengan anak sebaya dibandingkan terhadap orang tuanya. -. "angguan pada bidang perilaku dan bermain a. Seolah tidak mengerti cara bermain, bermainnya sangat monoton, dan melakukan gerakan yang sama berulang!ulang sampai ber*am!*am. b. +ila sudah senang terhadap satu mainan, tidak mau mainan yang lain dan cara bermainnya *uga aneh. c. Keterpakuan pada roda (dapat memegang roda mobil!mobilan secara terus! menerus untuk waktu yang lama atau sesuatu yang berputar. d. erdapat kelekatan dengan benda!benda tertentu, seperti sepotong tali, kartu, kertas, serta gambar yang terus dipegang dan dibawa kemana!mana. e. Sering memperhatikan *ari!*arinya sendiri, kipas angin yang berputar, dan air yang bergerak. '. )erilaku ritualistik sering ter*adi g. /apat terlihat sangat hiperakti',misalnya tidak dapat diam, lari ke sana!sini, melompat!lompat, berputar!putar, dan memukul benda berulang!ulang. h. +isa *uga men*adi terlalu diam. 5. "angguan pada bidang perasaan dan emosi, meliputi a. idak ada atau kurangnya rasa empati (misalnya, ketika melihat anak menangis, si anak tidak merasa kasihan ia bahkan merasa terganggu, sehingga anak sedang menangis akan didatangi dan dipukulinya. b. ertawa!tawa sendiri serta menangis atau marah!marah tanpa sebab yang nyata
c. Sering mengamuk tidak terkendali, terutama bila tidak mendapatkan apa yang diinginkan, bahkan dapat men*adi agresi' dan destrukti'. . "angguan dalam persepsi sensori, meliputi a. Mencium!cium, menggigit, atau men*ilat mainan atau benda apa sa*a b. +ila mendengar suara keras,langsung menutup mata. c. idak menyukai rabaan atau pelukan bila digendong, cenderung merosot untuk melepaskan diri dari pelukan. d. Merasa tidak nyaman bila memakai pakaian dengan bahan tertentu. (Ai#id, $i#em. 20%% E. G(-(/(n *(n P!/i&(), An() A,$i# %. "ambaran unik anak autis a. Selekti' yang berlebihan terhadap
rangsangan
sehingga
kemampuan
menangkap isyarat yang berasal dari lingkungan sangat terbatas. b. Kurang moti'asi, bukan hanya sering menarik diri dan asyik sendiri, tetapi *uga
cenderung
tidak
termoti&asi
men*ela*ah
lingkungan
baru
atau
memperluas lingkup perhatian mereka. c. Memiliki respon stimulasi diri tinggi. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk merangsang diri sendiri, misalnya bertepuk tangan, mengepak!ngepakkan tangan, dan memandangi *ari!*emari sehingga tidak produkti'. d. Memiliki respon terhadap imbalan. Mereka bela*ar paling e'ekti' pada kondisi imbalan langsung, yang *enisnya sangat indi&idual. 3amun, respon ini berbeda untuk setiap anak autis. 2. )erilaku Autistik a. )erilaku berlebihan (e6cessi&e )erilaku sel'!abuse (melukai diri sendiri • )erilaku memukul, menggigit, dan mencakar diri diri sendiri. Agresi' • )erilaku menendang, memukul, menggigit, dan mencubit. antrum • )erilaku men*erit, menangis, dan meloncat!loncat. Masuk atau membuat berantakan • Masuk ke dalam lemari, memberantakkan buku!buku dan mainan, dan bermain!main di air. )erilaku stimulasi!diri • Menatap *ari!*emari, berayun, dan mengepak!ngepakkan tangan. b. )erilaku +erkekurangan (de'icit Kesiapan bela*ar •
Kontak mata *ika disuruh dan mengikuti perintah sederhana, seperti tutup •
•
•
pintu8 dan duduk8. Keterampilan motorik kasar +ermain bola dan mengayuh sepeda roda tiga. Keterampilan motorik halus Menyalin garis, mewarnai, dan menggunakan gunting. 9mitasi non &erbal epuk tangan, menun*uk bagian tubuh, dan mengikuti gerakan atau mimik
•
mulut. 9mitasi &erbal Mengeluarkan suara secara spontan, meniru suku!suku kata, dan meniru
•
penekanan atau tinggi rendah dalam suatu kalimat )embicaraan sederhana yang berguna Men*awab pertanyaan!pertanyaan paling tidak satu kata, meminta sesuatu
dengan satu kata atau lebih. . P($%"i#i%&%'i A,$i#-! Sel sara' otak (neuron terdiri atas badan sel dan serabut untuk mengalirkan impuls listrik (akson serta serabut untuk menerima impuls listrik (dendrit. Sel sara' terdapat di lapisan luar otak yang berwarna kelabu (korteks. Akson dibungkus selaput bernama mielin, terletak di bagian otak berwarna putih. Sel sara' berhubungan satu sama lain lewat sinaps. Sel sara' terbentuk saat usia kandungan tiga sampai tu*uh bulan. )ada trimester ketiga, pembentukan sel sara' berhenti dan dimulai pembentukan akson, dendrit, dan sinaps yang berlan*ut sampai anak berusia sekitar dua tahun. Setelah anak lahir, ter*adi proses pengaturan pertumbuhan otak berupa bertambah dan berkurangnya struktur akson, dendrit, dan sinaps. )roses ini dipengaruhi secara genetik melalui se*umlah #at kimia yang dikenal sebagai brain growth 'actors dan proses bela*ar anak. Makin banyak sinaps terbentuk, anak makin cerdas. )embentukan akson, dendrit, dan sinaps sangat tergantung pada stimulasi dari lingkungan. +agian otak yang digunakan dalam bela*ar menun*ukkan pertambahan akson, dendrit, dan sinaps. Sedangkan bagian otak yang tak digunakan menun*ukkan kematian sel, berkurangnya akson, dendrit, dan sinaps.
kelainan genetis, keracunan logam berat, dan nutrisi yang tidak adekuat dapat menyebabkan ter*adinya gangguan pada proses : proses tersebut. Sehingga akan menyebabkan abnormalitas pertumbuhan sel sara'. PATHWAY
Gg komunik asi
Keterlamb atan dlm berbahasa
MK: Gg komunikas i verbal dan non verbal
Gg interaksi sosial
Bicara monot on dan tidak dimen gerti orang lain
Meng abaik an dan meng hinda ri orang lain
MK : perubaha n interaksi sosial
Acuh tak acuh thd lingkunga n dan orang lain
Perilak u yang aneh
hiperakt if Sangat agresif thd orang lain dirinya sendiri
G. P!-!/i)#((n P!n,n+(n' A,$i#-! %. ;hildhood Autism $ating Scale (;A$S 2. ;hecklis 'or Autism in oddlers (;
ears ?ld H. (/-()%&%'i % @en'luramine 2 1ithium -
bisa diterapi (treatable, maksudnya kelainan yang ter*adi pada otak tidak bisa diperbaiki namun ada ge*ala!ge*ala yang dapat dikurangi semaksimal mungkin sehingga anak tersebut nantinya dapat berbaur dengan anak!anak lain secara normal. +eberapa terapi yang harus di*alankan antara lain a. erapi Medikamentosa erapi ini dilakukan dilakukan dengan obat!obatan yang bertu*uan memperbaiki komunikasi, memperbaiki respon terhadap lingkungan,menghilangkan perilaku aneh serta diulang!ulang.?bat!obat yang ada di 9ndonesia adalah dari *enis anti! depresan selekti&e serotonin reuptake inhibitor (SS$9 dan ben#odia#epin, seperti 'luo6etine pro#ac,sertralin,#olo't,dan risperidone rispedal. b. erapi +iomedis erapi ini bertu*uan memperbaiki metabolisme tubuh melalui diet dan pemberian suplemen. erapi ini dilakukan berdasarkan banyaknya gangguan 'ungsi tubuh, seperti gangguan pencernaan, alergi, daya tahan tubuh rentan, dan keracunan logam berat. c. erapi wicara mumnya, terapi mengalami
ini men*adi keharusan bagi anak autis karena mereka
keterlambatan
bicara
dan
kesulitan
berbahasa.
)sikoterapi
menggunakan teknik bermain kreati' &erbal dan non &erbal yang memungkinkan orang tua lebih mendekatkan diri kepada anak autisme dan mengenal kondisi anak secara mendetail guna membantu proses penyembuhan anak.
d. )sikoterapi erapi khusus bagi anak autisme yang dalam pelaksanaannya harus melibatkan peran akti' dari orang tua. )sikoterapi menggunak an teknik bermain kreati' &erbal dan non &erbal yang memungkinkan orang tua lebih mendekatkan diri kepada anak autisme
dan mengenal kondisi anak secara mendetail guna membantu
proses penyembuhan anak. e. erapi okupasi erapi ini bertu*uan membantu anak autisme
yang mempunyai perkembangan
motorik kurang baik, antara lain gerak!geriknya kasar dan kurang luwes.erapi okupasi akan menguatkan, memperbaiki koordinasi, dan keterampilan otot halus '.
anak. erapi Music erapi music untuk anak!anak autisme ialah penggunaan bunyi dan musik dalam memunculkan hubungan antara penderita dengan indi&idu lain, sekaligus terapi untuk mendukung serta menguatkan secara 'isik, mental, social dan emosional. )enggunaan bunyi dan musik dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya bermain music bersama dengan impro&isasi bebas.
baik menggunakan anggota tubuh, suara, maupun alat musik yang disediakan. g. )eran orang tua +anyak peran yang bisa dan harus dilakukan orang tua anak autis. )ertama, memastikan diagnosa, sekaligus mengetahui ada! tidaknya gangguan lain pada anak untuk ikut diobati.;arilah dokter yang dapat memahami penyakit anak dan *angan 'anatik pada satu dokter karena tidak selamanya seorang dokter benar secara mutlak.
kamar
khusus,
mencari
dan
mewawancara terapis, mengatur *adwal, melakukan e&aluasi bersam tim, *uga mampu memutuskan segala sesuatu yang berkaitan dengan pendidikan, terapisan, dan pengobatan anak. h. erapi 1umba!1umba
elah diketahui oleh dunia medis bahwa di tubuh lumba!lumba teerkandung potensi yang bisa menyelaraskan ker*a sara' motorik dan sensorik pendeerita autis. Sebab lumba!lumba mempunyai gelomba sonar (gelombang suara dengan 'rewkuensi tertentu yang dapat merangsang otak manusia untuk memproduksi energi yang ada dalam tulang tengkorak, dada, dan tulang belakang pasien sehingga dapat membentuk keseimbangan antara otak kanan dan kiri. Selain itu, gelombang suara dari lumba!lumba *uga dapat meningkatkan neurotransmitter. erapi anak autis dengan lumba!lumba sudah terbukti 5 kali lebih e'ekti' dan lebih cepat dibanding terpi lainnya. "elombang suara yang dipancarkan lumba! lumba ternyata berpengaruh pada perkembangan otak anak autis. i.
Spesi'ikasi diet bagi anak autis %. +ahan makanan yang mengandung luten yang biasanya terdapat dalam gandum, tepung terigu, atau mai#ena, oat, barley, dan lainBlain. )roduk olahan yang mengandung gluten antara lain kecap, roti, cookies atau biskuit, mie, sereal, donat, pie. 2. +ahan makanan yang mengandung kasein yang biasanya terdapat dalam susu hewan. )roduk olahan yang mengandung kasein antara lain ke*u, es krim, yougurt, biskuit, margarin. -. +ahan makanan yang mengandung penyedap rasa atau MS". Selain itu,sebagian besar anak autisme *uga sensiti' terhadap bumbu makanan tertentu seperti ketumbar, merica, *ahe, cengkeh. 5. +ahan pemanis dan pewarna buatan seperti permen, saos tomat, minuman kemasan. . Makanan yang diawetkan seperti makanan kalengan, sosis, makanan olahan atau makanan yang di*ual di supermarket. C. Makanan siap sa*i 7. Minuman berkarbonasi atau soo'tdrink D. +uah!buahan tertentu seperti anggur, pir, lengkeng, pisang, apel, *eruk, tomat, almond, cherry, strawberry, melon, mangga yang terlalu manis, ketimun. E. 4enis air tertentu, seperti air ledeng, air sumur. ?leh karena itu tetap dian*urkan bagi anak autisme untuk mengkonsumsi air mineral %0. Kurma, *agung, santan, minyyak kelapa atau kelapa sawit, abon sapi %%. "elatin, mayones, mustard, cuka
%2. Fbi, kornet, dendeng, ham, telur asin, ikan asin, daging kambing. ?leh karena itu, ikan dan daging ayam masih men*adi prioritas makanan bagi anak autisme. %-. Kentang goreng, rempeyek %5. Semua *enis gula tanpa terkecuali selain *enis gula yang direkomendasikan dokter atau terapis %. Madu dengan campuran gula
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN AUTISME 1.
P!n')(+i(n
a. 9dentitas klien Meliputi nama, *enis kelamin, pendidikan, alamat, peker*aan, suku bangsa, tanggal, *am masuk $S, nomor registrasi, dan diagnosis medis. b. $iwayat kesehatan %. $iwayat kesehatan sekarang +iasanya anak autis dikenal dengan kemampuan berbahasa, keterlambatan atau sama sekali tidak dapat bicara. +erkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh dan hanya dapat berkomunikasi dalam waktu singkat, tidak senang atau menolak dipeluk. Saat bermain bila didekati akan men*auh. Ada kedekatan dengan benda tertentu seperti kertas, gambar, kartu atau guling, terus dipegang dibawa kemana sa*a dia pergi. +ila senang satu mainan tidak mau mainan lainnya. sebagai anak yang senang kerapian harus menempatkan barang tertentu pada tempatnya. Menggigit, men*ilat atau mencium mainan atau bend apa sa*a. +ila mendengar suara keras, menutup telinga. /idapatkan 9= dibawah 70 dari 70G penderita, dan dibawah 0 dari 0G. 3amun sekitar G mempunyai 9= diatas %00. 2. $iwayat kesehatan ketika anak dalam kandungan ( riwayat kesehatan dahulu Sering terpapar #at toksik, seperti timbal. • ;idera otak • -. $iwayat kesehatan keluarga
anyakan apakah ada anggota keluarga lain yang menderita penyakit serupa dengan klien dan apakah ada riwayat penyakit bawaan atau keturunan. +iasanya pada anak autis ada riwayat penyakit keturunan. 5. Status perkembangan anak. Anak kurang merespon orang lain. • Anak sulit 'okus pada ob*ek dan sulit mengenali bagian tubuh. • Anak mengalami kesulitan dalam bela*ar. • Anak sulit menggunakan ekspresi non &erbal. • Keterbatasan kogniti'. • . )emeriksaan 'isik Anak tertarik pada sentuhan (menyentuhHsentuhan. • erdapat ekolalia. • Sulit 'okus pada ob*ek semula bila anak berpaling ke ob*ek lain. • Anak tertarik pada suara tapi bukan pada makna benda tersebut. • )eka terhadap bau. • C. Psikososial Menarik diri dan tidak responsi' terhadap orang tua • Memiliki sikap menolak perubahan secara ekstrem • Keterikatan yang tidak pada tempatnya dengan ob*ek • )erilaku menstimulasi diri • )ola tidur tidak teratur • )erilaku destrukti' terhadap diri sendiri dan orang lain • )eka terhadap suara!suara yang lembut bukan pada suatu pembicaraan • Kemampuan bertutur kata menurun • 7. 3eurologis $espons yang tidak sesuai terhadap stimulus • $e'leks mengisap buruk • idak mampu menangis ketika lapar • 2.
Di('n%#(
Adapun /iagnosa Autis >ang +iasanya er*adi Adalah a.
3.
In$!/!n#i
a
dan
untuk
mengulangi permintaan -. +icara perlahan, *elas, dan menghadap pasien 5. Membimbing komunikasi satu arah dengan tepat . /engarkan dengan penuh perhatian b "angguan interaksi sosial bHd menarik diri 3?; Keterampilan interaksi social 39; )eningkatan sosialisasi 9nter&ensi %. Mengidenti'ikasi perubahan tertentu 2. Meminta dan harapkan komunikasi &erbal -. Memberikan umpan balik positi' *ika pasien dapat berinteraksi dengan orang lain
c $esiko membahayakan diri sendiri atau orang lain berhubungan lingkungan di sekolahnya. u*uan Anak memperlihatkan penurunan kecenderungan melakukan kekerasan atau perilaku merusak diri sendiri,yang ditandai oleh 'rekuensi tantrum dan sikap agresi atau destruksi berkurang,serta peningkatan kemampuan mengatasi 'rustasi. 9nter&ensi %. Sediakan lingkungan kondusi' dan sebanyak mungkin rutinitas sepan*ang periode di sekolah. 2. 1akukan inter&ensi keperawatan dalam sesi singkat dan sering./ekati anak dengan sikap lembut dan bersahabat,dan *elaskan apa yang akan anda lakukan dengan kalimat yang *elas,dan sederhana. -. "unakan restrain 'isik selama prosedur ketika membutuhkannya, untuk memastikan keamanan anak dan untuk mengalahkan amarah dan 'rustasinya 5. "unakan teknik modi'ikasi perilaku yang tepat untuk menghargai perilaku positi' dan menghukum perilaku yang negati&e . Ketika anak berperilaku destrukti', tanyakan
apakah
ia
mencoba
menyampaikan sesuatu untuk dimakan atau diminum atau apakah ia perlu pergi ke kamar mandi. d $esiko perubahan peran orang tua yang berhubungan dengan gangguan u*uan ?rang tua mendemonstrasikan keterampilan peran men*adi orang tua yang tepat yang ditandai oleh ungkapan kekhawatiran mereka tentang kondisi anak dan mencari nasihat serta bantuan. 9nter&ensi %. An*urkan orang tua untuk mengekspresikan perasaan
dan kekhawatiran
mereka. 2. $u*uk orang tua ke kelompok pendukung autism setempat dan ke sekolah khusus *ika diperlukan. -. An*urkan orang tua untuk mengikuti konseling
4.
I-&!-!n$(#i
%. u*uan Anak dapat berkomunikasi dengan &erbal sehingga ia dapat melakukan hubungan sosial engan orang lain. a. +ina hubungan saling percaya b. +erikan stimuli untuk mengadakan interaksi dengan lingkungan misal dengan alat permainan c. "unakan kata!kata H kalimat yang mudah dimengerti d. 1ibatkan keluarga dalam melakukan tindakan e. +eri rein'orcement bila anak berhasil 2. u*uan Anak mampu mengadakan interaksi sosial dengan lingkungan a. +ina hibungan saling percaya b. Seringlah berinteraksi dengan anak c. A*ak anak untuk berinetraksi dengan teman sebayanya d. +eri sentuhan lembut pada anak -. u*uan Agar anak dapat menghindari benda!benda ta*am atau benda!benda yang membahayakan dirinya. a. +ina hubungan saling percaya b.
E(&,(#i
a. Memantau perilaku anak apakah masih melakukan tindakan yang sekiranya membahayakan dirinya. b. Mengobser&asi kemampuan anak dalam berkomunikasi, apakah ada hambatan.
c. Mengobser&asi anak dalam berinteraksi sosial dengan orang lain, apakah anak sudah merasa senang dan nyaman.
DATAR PUSTAKA
Ai#id, $i#em. 20%%. )rinsip Keperawatan )ediatrik Fdisi 2, F";, 4akarta
+ehrman, Kliegman, Ar&in, %EEE, 9lmu Kesehatan Anak 3elson Fdisi %, Alih +ahasa )ro'. /$. /r. A. Samik Iahab, Sp. A (K, F";, 4akarta $uth.clarissa. 20%2. httpHHclarisaruthreginakaban.blogspot.comH20%5H05H& beha&iorurlde'ault&mlo.html (diakses pada tanggal 2D april 20% pukul D.%- Speer, Kathleen Morgan. 2007.rencana asuhan keperawatan.Fdisi tiga.4akartaF";
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. N DENGAN AUTISME DI SLB ABCD KUNCUP MAS BANYUMAS I. P!n')(+i(n A. 9dentitas %. )engka*i 3ama )engka*i empat )engka*ian anggal )engka*ian Sumber )engka*ian 2. )asien
Arum $akhmawati S1+ A+;/ Kuncup Mas +anyumas 27 April 20% pukul 0E.5 ?rang ua dan "uru
3ama 4enis Kelamin empat tanggal lahir mur Agama Alamat Anak ke /iagnosa Medis SukuH+angsa -. )enanggung 4awab 3ama 9bu mur 4enis Kelamin )eker*aan 9bu )endidikan 9bu Agama SukuH+angsa Alamat
3n.3 )erempuan +anyumas, % 4anuari 2000 % ahunH+ulan. 9slam Karanglewas % Autisme 4awaH 9ndonesia 3y. A3 50 tahun )erempuan 9$ SMA 9slam 4awaH9ndonesia Karanglewas
+. $iwayat Kesehatan %. Keluhan tama An. 3 senang ber*alan!*alan sendiri, teriak!teriak apabila berespon dan memanggil temannya, suka menangis *ika sedikit diganggu temannya, sulit dia*ak berkomunikasi, berbicara kurang *elas, ramah terhadap teman sesama suka tersenyum dan bersalaman. 2. $iwayat )enyakit Sekarang Keluarga klien mengatakan klien
tidak
memiliki
penyakit
ataupun
keterlambatan. Klien mampu beradaptasi dengan lingkungan serta temannya akan tetapi *ika di*ahili sedikit klien langsung menangis. /an akhirnya klien masuk S1+ Kuncup Mas +anyumas atas saran anngota keluarga lainnya. -. $iwayat Masa 1ampau a. )renatal Keluarga An. 3 mengatakan pada saat hamil tidak mengalami gangguan atau keluhan kehamilan yang berlebih. 9bu memeriksakan kandungannya ke bidan bulan. b. 3atal Keluarga An. 3 mengatakan bahwa An.3 dilahirkan di rumah sakit bersalin pada usia kehamilan 50 minggu secara normal. c. )ostnatal Keluarga An. 3 mengatakan bahwa anaknya lahir sehat d. )enyakit waktu kecil
Keluarga klien mengatakan sewaktu kecil klien tidak mengalami sakit namun klien mengalami keterlambatan perkembangan motoric dan bicara tidak *elas. e. )ernah dirawat di rumah sakit Keluarga klien An.3 mengatakan bahwa anaknya tidak pernah di rawat di '.
rumah sakit. Alergi Keluarga klien mengatakan anaknya tidak memiliki alergi obat dan
makanan g. 9mmunisasi Keluarga klien mengatakan anaknya mendapat immunisasi secara lengkap 5. $iwayat Keluarga Keluarga klien mengatakan bahwa ada keluarga sepupu yang menderita kelainan yang sama dengan klien.
Keterangan )erempuan 1aki!laki "aris )erkawinan
Meninggal )enderita autis klien "aris keturunan
;. )engka*ian )ola @ungsional Menurut "ordon %. )ersepsi kesehatan dan pola mana*emen kesehatan /S Keluarga klien mengatakan bahwa kesehatan itu penting, apabila ada anggota keluarga yang sakit langsung diperiksakan ke pelayanan kesehatan terdekat /? ! 2. )ola nutrisi dan metabolic /S Keluarga klien mengatakan na'su makan anak berubah rubah. Klien makan - kali sehari
/?
Klien tampak sehat dan bugar, akan tetapi saat diberi snack oleh
penyuluh tidak langsung dimakan. -. )ola Fliminasi /S Keluarga klien mengatakan klien buang air besar (+A+ % kali sehari dan buang air kecil (+AK sekitar 5 kali sehari, warna kuning dan tidak pernah mengalami gangguan ataupun kesulitan. /? Klien melakukan +A+ dan +AK sendiri 5. )ola akti&itas dan 1atihan /S Keluarga klien mengatakan klien mandi 2 kali sehari /? A/1 Mandi MakanHMinum oileting +ergerakHberpindah +er*alan
0
%
2
-
5
√ √ √ √ √
. )ola istirahat dan tidur /S Keluarga klien mengatakan klien tidur malam D *am sehari dan kadang tidur siang /? Klien tampak akti', kon*ungti&a tidak anemis C. )ola kogniti' dan )ersepsi /S Keluarga klien mengatakan pendengaran klien baik!baik sa*a dan /? 7. )ola /S /?
hanya mengalami kesulitan berbicara dengan *elas Klien tampak berbicara tidak *elas persepsi diri dan konsep diri An. 3 mengatakan ingin sekolah ke *en*ang lebih tinggi Klien kurang kooperati' saat dilakukan penyuluhan karena sering
menangis di*ahili temannya D. )ola peran hubungan /S 9bu pasien mengatakan hubungan pasien dengan keluarga baik /? An. 3 ditunggui ibu saat bersekolah E. )ola Seksualitas /S 9bu pasien mengatakan An. @ sudah menstruasi /? An. 3 ber*enis kelamin perempuan %0. )ola koping dan toleransi stress /S 9bu pasien mengatakan *ika sakit An. 3 menangis dan berteriak /? An. @ tampak menangis *ika tidak suka dengan teman yang men*ahilinya %%. )ola nilai dan keyakinan
/S
9bu pasien mengatakan selalu bersyukur dan anaknya adalah anak
yang istimewa /? 9bu terlihat berdoa untuk anaknya /. )emeriksaan @isik %. Keadaan umum +aik Kesadaran ;M 2. anda &ital 3 %00 6H menit Suhu -C,E 0; $$ 22 JH menit / %20H70 -. +H++ % cmH 7 kg 5. Mata simetris, sclera putih, 'ungsi penglihatan baik .
!
!
!
!
%-. Akral
hangat
F. $ingkasan Keperawatan An. 3 umur % tahun , K ;M, Suhu -C,E0;, 3adi %006Hmenit, $$ 22 6Hmenit indakan Keperawatan %. )emeriksaan 'isik 2. )ersonal
/ata Ftiologi anggal 27 april 20% Keterlambatan dan /S Keluarga mengatakan An. gangguan inteletual 3 se*ak kecil sulit berbicara
)roblem
dengan
*elas
*ika
dia*ak
berkomunikasi /? An. 3 sulit berbicara dengan *elas saat ditanyai dan saat berbicara dengan teman /S Keluarga An. 3 Menarik diri mengatakan
bahwa
9nteraksi sosial
klien
terkadang sulit berteman dan menghindar
dengan
yang *ail /? Klien berinteraksi
teman
kurang
dengan
bisa teman
yang sedikit *ail dan usil hanya
karena
disenggol
temannya ". /iagnosa Keperawatan %
- Sedang 5 $ingan idak mengalami gangguan 39; )eningkatan Komunikasi /e'isit wicara 9nter&ensi a. Menggunakan pener*emah sesuai kebutuhan b. Mendorong pasien untuk berkomunikasi secara perlahan dan untuk mengulangi permintaan c. +icara perlahan, *elas, dan menghadap pasien d. Membimbing komunikasi satu arah dengan tepat e. /engarkan dengan penuh perhatian 2. "angguan interaksi sosial bHd menarik diri 3?; Keterampilan interaksi social 39; )eningkatan sosialisasi 9nter&ensi %. Mengidenti'ikasi perubahan tertentu 2. Meminta dan harapkan komunikasi &erbal -. Memberikan umpan balik positi' *ika pasien dapat berinteraksi dengan orang lain 9.
9mplementasi /J anggal 9 27!05!% 0E.00 0E.%0
9mplementasi !
Membina hubungan
!
saling percaya Melakukan penkes
0E.5 !
)ara'
!
Kontak mata ada,
!
respon baik Komunikati',diam,
tentang cara gosok
menangis
gigi dengan benar ! Menga*ak anak
$espon baik dan
keluar %0.00
$espon
melakukan dengan
untuk
benar
memperagakan gosok gigi dengan benar ! Kembali ke ruangan dan mengobser&asi
%0.%0
respon
anak
!
Senang
!
bersemangat Klien telihat terkadang
dan
mengenai penyuluhan %0.% !
%0.-0
menangis gosok
gigi Melakukan e&aluasi
dan
memberikan
hadiah
%0.5
hadiah Menyanyi
! lagu
Klien
tampak
senang
sesekali
diam
anak ! !
senang 9stirahat akan tetapi sanck
Melakukan pemeriksaan
menunduk
dan tepuk tangan )asien terlihat
Membagikan snack
!
mendapat
serta
gosok gigi dan lagu
!
ma*u
kedepan satu kali
materi penkes dan
pertanyaan !
!
di*ahili Klien
karena
! ! ! !
tidak
dimakan / %20H70 mmhg S -C,E 0; $$ 22 6Hmnt 3 %00 6Hmnt
4. F&aluasi /6 %
F&aluasi S Keluarga klien mengatakan sampai saat ini klien terkadang masih sulit untuk berbicara *elas ? Klien tampak masih sulit berbicara dengan *elas *ika sedang dia*ak berbicara A Masalah belum teratasi ) 1an*utkan inter&ensi ! Men*elaskan kepada orang tua agar sabar dalam mengerti anak !
2
berbicara apa Memberikan pu*ian *ika anak dapat melakukan kegiatan yang
positi' ! Menghindari anak dari kelelahan dan keletihan berbicara S Keluarga klien mengatakan bahwa An.3 bisa berinteraksi dengan teman
sebayanya asalkan tidak di*ahili ? Klien terlihat dapat berinteraksi dan berteman dengan teman sebayanya , akan tetapi klien sering menangis *ika di*ahili A Masalah belum teratasi ) 1an*utkan inter&ensi ! /orong orang tua untuk selalu memberikan semangat dan pu*ian !
*ika anak dapat berinteraksi dengan teman sebayanya Mendorong anak untuk tidak menangis dan mau memaa'kan teman *ika ada yang men*ahili