BAGIAN ILMU IKM-IKK FAKULTAS KEDOKTERAN
HASIL PENELITIAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
JULI 2013
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PETUGAS CLEANING SERVICE (PEMBERSIH LANTAI) DI RUMAH SAKIT IBNU SINA
OLEH : NADIA AZPIA TUASIKAL (110 20 03!) ENN" MULIANI (110 20 02#) P$%&'%&' : *+, SULTAN BURAENA MS S.O/ DIBAAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITRAAN KLINIK PADA BAGIAN IKM-IKK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2013
I, PENDAHULUAN
Citra masyarakat bahwa rumah sakit adalah tempat yang sangat bersih sudah berlangsung lama, sehingga tenaga kerjanya tidak akan terserang penyakit karena tempat kerjanya yang bersih dan tahu seluk beluk penyakit. Menjadi hal sulit dipercaya masyarakat jika tenaga kesehatan sakit, apalagi dokter jatuh sakit. Data tahun 1994 dari Bureau o !abor "tatistic di #merika "erikat menyatakan dari dari $ juta warganya yang bekerja bekerja di rumah sakit, 4%& di antaranya adalah dokter, perawat, apoteker serta para asistennya. "ebuah kelompok tenaga kerja yang mempunyai risiko besar terpajan bahan'bahan berbahaya di rumah sakit. 1 (enyelenggaraan keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit perlu mendapat perhatian yang serius oleh karena pelayanan kesehatan ini bersiat continuum.
(erhatian pelayanan keselamatan dan kesehatan di rumah sakit
tidak hanya bagi pengguna rumah sakit yang meliputi pasien, pengunjung rumah rumah sakit sakit da dann tena tenaga ga pe pembe mberi ri pe pelay layan anan an keseh kesehat atan an tet tetap apii juga juga ba bagi gi pelaksana dan pengelolah rumah sakit sehingga terhindar dari kecelakaan kerja. ) "ala "alahh satu satu up upay ayaa yang yang da dapa patt dila dilaku kuka kann ad adal alah ah de deng ngan an me menj njag agaa kebersihan di rumah sakit. *ebersihan di rumah sakit merupakan bentuk rang rangka kaia iann kegi kegiat atan an yang yang me mend ndap apat at pe perh rhat atia iann seca secara ra lang langsu sung ng oleh oleh masyarakat sebagai pengguna jasa rumah sakit. +amun kegiatan ini sering kurang mendapatkan perhatian yang serius dari pihak manajemen rumah sakit. (adahal kurangnya perhatian terhadap tingkat kebersihan rumah sakit dapa da patt men menimb imbulk ulkan an be berb rbaga agaii da damp mpak, ak, an antar taraa lain lain gan ganggu gguan an esteti estetika, ka, berkemba berkembangb ngbiakn iaknya ya -ektor -ektor pen penyakit yakit,, pen penular ularan an pen penyakit yakit,, dan terjadin terjadinya ya ineksi nosokomial. #pabila hal ini terjadi maka tidak menutup kemungkinan rumah sakit tersebut akan dinilai langsung oleh masyarakat bahwa tingkat
I, PENDAHULUAN
Citra masyarakat bahwa rumah sakit adalah tempat yang sangat bersih sudah berlangsung lama, sehingga tenaga kerjanya tidak akan terserang penyakit karena tempat kerjanya yang bersih dan tahu seluk beluk penyakit. Menjadi hal sulit dipercaya masyarakat jika tenaga kesehatan sakit, apalagi dokter jatuh sakit. Data tahun 1994 dari Bureau o !abor "tatistic di #merika "erikat menyatakan dari dari $ juta warganya yang bekerja bekerja di rumah sakit, 4%& di antaranya adalah dokter, perawat, apoteker serta para asistennya. "ebuah kelompok tenaga kerja yang mempunyai risiko besar terpajan bahan'bahan berbahaya di rumah sakit. 1 (enyelenggaraan keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit perlu mendapat perhatian yang serius oleh karena pelayanan kesehatan ini bersiat continuum.
(erhatian pelayanan keselamatan dan kesehatan di rumah sakit
tidak hanya bagi pengguna rumah sakit yang meliputi pasien, pengunjung rumah rumah sakit sakit da dann tena tenaga ga pe pembe mberi ri pe pelay layan anan an keseh kesehat atan an tet tetap apii juga juga ba bagi gi pelaksana dan pengelolah rumah sakit sehingga terhindar dari kecelakaan kerja. ) "ala "alahh satu satu up upay ayaa yang yang da dapa patt dila dilaku kuka kann ad adal alah ah de deng ngan an me menj njag agaa kebersihan di rumah sakit. *ebersihan di rumah sakit merupakan bentuk rang rangka kaia iann kegi kegiat atan an yang yang me mend ndap apat at pe perh rhat atia iann seca secara ra lang langsu sung ng oleh oleh masyarakat sebagai pengguna jasa rumah sakit. +amun kegiatan ini sering kurang mendapatkan perhatian yang serius dari pihak manajemen rumah sakit. (adahal kurangnya perhatian terhadap tingkat kebersihan rumah sakit dapa da patt men menimb imbulk ulkan an be berb rbaga agaii da damp mpak, ak, an antar taraa lain lain gan ganggu gguan an esteti estetika, ka, berkemba berkembangb ngbiakn iaknya ya -ektor -ektor pen penyakit yakit,, pen penular ularan an pen penyakit yakit,, dan terjadin terjadinya ya ineksi nosokomial. #pabila hal ini terjadi maka tidak menutup kemungkinan rumah sakit tersebut akan dinilai langsung oleh masyarakat bahwa tingkat
pelay pe layan anan annya nya kurang kurang memua memuaska skan. n. Dampa Dampakk jangk jangkaa pa panj njang angnya nya ad adala alahh rumah rumah sakit akan ditingg ditinggalka alkann para pen penggu gguna na jasa yang mengakibatka mengakibatkann menurunnya jumlah kunjungan. paya yang harus dilakukan rumah sakit adal ad alah ah ma mamp mpuu me meny nyed edia iaka kann sumb sumber er da daya ya ma manu nusi siaa yang yang be berk rkua ualilita tass khususnya tenaga kebersihan / cleaning service0. "umber daya manusia yang berku be rkuali alita tass ini bisa bisa didap didapat at de deng ngan an melak melakuka ukann pe pelat latih ihan, an, pe pembi mbina naan, an, pengawasan dan memberi penghargaan yang layak untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan meningkatkan etos kerja bagi tenaga kerja.
)
"alah satu tujuan dari program *eselamatan dan *esehatan *erja /*0 adalah untuk mencegah terjadinya terjadinya (enyakit #kibat *erja /(#*0 pada pekerja. (enyak (enyakitit #kiba #kibatt *erja *erja /(#*0 /(#*0 merupa merupakan kan pe penya nyakit kit yang yang diseb disebab abkan kan oleh oleh pekerjaa pekerjaan, n, alat kerja, baha bahan, n, proses proses maupun maupun lingkung lingkungan an kerja. kerja. (enyakit (enyakit #kibat *erja /(#*0 di rumah sakit dapat menyerang menyerang semua semua tenaga kerja, kerja, baik yang medis /seperti perawat, dokter dan dokter gigi0, maupun non medis /seperti petugas kebersihan / cleaning service 00 rumah sakit. Menurut #nies, cleaning service service0 mempu petugas petu gas kebersiha kebersihann / cleaning mempunya nyaii resiko resiko un untuk tuk terpa terpajan jan
bahan biologi berbahaya / biohazard 0. 0. *ontak dengan alat medis sekali pakai disposable equipment equipment 0 sepert /disposable sepertii jarum jarum suntik suntik bekas bekas ma maupu upunn selan selangg inus inus
beka be kas, s, sert sertaa me memb mber ersi sihk hkan an selu selurruh ruan ruanga gann di ruma rumahh saki sakitt da dapa patt meningkatkan resiko untuk terkena penyakit ineksi bagi petugas kebersihan /cleaning service0 rumah sakit. ) *ebe *ebera rada daan an clea cleani ning ng serser-ic icee di sebu sebuah ah inst instan ansi si me meru rupk pkan an suat suatuu kehar keharusa usan. n. 2idak 2idak jaran jarangg sebag sebagian ian dari dari kita kita me melup lupaka akan, n, me meren renda dahka hkan, n, mengecilkan bahkan bahkan menghinakan menghinakan proesi proesi ini. (adahal jasa cleaning cleaning ser-ice dalam sebuah instansi memiliki kontribusi penting untuk organisasi berhasil mencapai tujuannya. 3ndikator'indikator keberhasilan itu bisa dilihat sepintas dari bagaimana keadaan ruangan disetiap sudut kantor. *ita bisa menikmati
sebuah ruangan apakah itu bersih atau kotor, nyaman atau tidak tergantung bagaimana sentuhan dari para cleaning ser-ice ini. II,
TUJUAN
33.1
2ujuan mum ntuk mendapat ino tentang #spek kesehatan dan keselamatan kerja
pada petugas cleaning ser-ice /pembersih lantai0 di umah "akit 3bnu "ina. 33.)
2ujuan *husus 10 ntuk mendapat ino tentang aktor hazard yang dialami petugas cleaning ser-ice / pembersih lantai0. )0 ntuk mendapat ino tentang alat kerja yang digunakan yang dapat mengganggu kesehatan petugas cleaning ser-ice / pembersih lantai0. 0 ntuk Mendapat ino tentang #(D yang digunakan petugas cleaning ser-ice / pembersih lantai0. 40 ntuk mendapat ino tentang ketersediaan obat (* ditempat kerja petugas cleaning ser-ice / pembersih lantai0. $0 ntuk mendapat ino tentang pemeriksaan kesehatan yang pernah dilakukan sesuai peraturan /sebelum kerja, berkala, berkala khusus0. 50 (eraturan pimpinan rumah sakit6 perusahaan tentang kesehatan dan keselamatan kerja di tempat kerja. 70 ntuk mendapat ino tentang keluhan 6 penyakit yang dialami yang berhubungan dengan pekerjaan petugas cleaning ser-ice / pembersih lantai0. 80 paya kesehatan dan keselamatan kerja lainnya yang di jalankan misalnya ada penyuluhan 6 pelatihan, pengukuran6 pemantauan lingkungan tentang hazard yang pernah dilakukan.
III,
DEFINISI
333.1
*esehatan dan *eselamatan *erja
*esehatan kerja /ccupational health0 merupakan bagian dari kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan semua pekerjaan yang berhubungan dengan aktor potensial yang mempengaruhi kesehatan pekerja /dalam hal ini Dosen, Mahasiswa dan *aryawan0. Bahaya pekerjaan /akibat kerja0, "eperti halnya masalah kesehatan lingkungan lain, bersiat akut atau kronis /sementara atau berkelanjutan0 dan eeknya mungkin segera terjadi atau perlu waktu lama. :ek terhadap kesehatan dapat secara langsung maupun tidak langsung. *esehatan masyarakat kerja perlu diperhatikan, oleh karena selain dapat menimbulkan gangguan tingkat produktiitas, kesehatan masyarakat kerja tersebut dapat timbul akibat pekerjaanya. "asaran kesehatan kerja khususnya adalah para pekerja dan peralatan kerja di lingkungan perusahaan. Melalui usaha kesehatan pencegahan di lingkungan kerja masing'masing dapat dicegah adanya penyakit akibat dampak pencemaran lingkungan maupun akibat akti-itas dan produk perusahaan terhadap masyarakat konsumen baik di lingkungan perusahaan maupun masyarakat luas. 2ujuan kesehatan kerja adalah 4 1. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja di semualapangan pekerjaan ketingkat yang setinggi'tingginya, baik isik, mental maupunkesehatan social. ). Mencegah timbulnya gangguan kesehatan masyarakat pekerja yang diakibatkanoleh tindakan6kondisi lingkungan kerjanya.
. Memberikan perlindungan bagi pekerja dalam pekerjaanya dari kemungkinan
bahaya
yang disebabkan olek
aktor'aktor
yang
membahayakan kesehatan. 4. Menempatkan dan memelihara pekerja di suatu lingkungan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan isik dan psikis pekerjanya. *esehatan kerja mempengaruhi manusia dalam hubunganya dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya, baik secara isik maupun psikis yang meliputi, antara lain metode bekerja, kondisikerja dan lingkungan kerja yang mungkin dapat menyebabkan kecelakaan, penyakit ataupun perubahan dari kesehatan
seseorang.
(ada
hakekatnya
ilmu
kesehatan
kerja
mempelajari dinamika, akibat dan problematika yang ditimbulkan akibat hubungan interakti tiga komponen utama yang mempengaruhi seseorang bila bekerja yaitu 4 a. *apasitas kerja "tatus kesehatan kerja, gi;i kerja, dan lain'lain. b. Beban kerja isik maupun mental. c. Beban tambahan yang berasal dari lingkungan kerja antara lainbising, panas,debu, parasit, dan lain'lain. Bila ketiga komponen tersebut serasi maka bisadicapai suatu kesehatan kerja yang optimal. "ebaliknya bila terdapatketidakserasian dapat menimbulkan masalah kesehatan kerja berupa penyakitataupun kecelakaan akibat kerja yang pada akhirnya akan menurunkan produktiitas kerja. 4 III,2
K$$4 * K$$5%4 /$+6
paya untuk memberikan jaminan keselamatan meningkatkan derajat kesehatan para pekerja atau buruh dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi. $
III,3
D+ H7/7%
(elaksanaan upaya *" dilandasi oleh perangkat hukum sebagai berikut 1 1. +o. 14 2ahun 1959, tentang ketentuan (okok 2enaga *erja, yang menyatakan bahwa, tiap tenaga kerja berhak mendapat perlidungan atas keselamatan, kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan moril kerja serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama. ). +o. 1 2ahun 197%, tentang *eselamatan *erja, yang menyatakan bahwa keselamatan kerja dilaksanakan dalam segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air maupun di udara yang berada di dalam wilayah kekuasaan epublik 3ndonesia. . +o. ) 2ahun 199) pasal ), menyatakan bahwa *esehatan *erja diselenggarakan untuk mewujudkan produkti-itas kerja yang optimal. *esehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerja dan syarat kesehatan kerja. "etiap tempat kerja wajib menyelenggarakan kesehatan kerja. 4. +o. )$ 2ahun 1997, tentang *etenaga *erjaan, pasal 1%8 yang menegaskan kembali bahwa, setiap pekerja mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan dan pelakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta agama. $. ekomendasi 3!6<= *on-ensi +o. 1$$61981, 3! menetapkan kewajiban setiap negara untuk merumuskan, melaksanakan dan menge-aluasi kebijakan nasionalnya di bidang kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan kerja.
III,8
C5$' S$+9'$
"ecara umum deinisi cleaning ser-ice adalah memberikan pelayanan kebersihan, kerapihan dan =ygenisasi dari sebuah gedung 6 bangunan baik indoor ataupun outdoor sehingga tercipta suasana yang comortable dalam menunjang aktiitas sehari'hari sebagai tujuan jangka pendeknya, dan sebagai tujuan jangka panjangnya adalah untuk mempertahankan lie o time semua benda yang termasuk dalam lingkup kerja cleaning ser-ice tersebut. 5 "istem *erja (etugas Cleaning Service di umah "akit 5 >am kerja petugas cleaning service atau petugas kebersihan di umah "akit dimulai pukul %7.%% <3B')).%% <3B. 2erbagi menjadi ) shift , yaitu a. "hit 1 /(ukul %7.%% <3B'1$.%% <3B0. b. "hit ) /(ukul 14.%% <3B')).%% <3B0. (etugas cleaning service di umah "akit memiliki beberapa tugas, antara lain 5 1. Membersihkan setiap ruangan kantor, poliklinik, kamar pasien, kamar mandi6wc, dan koridor yang ada di area rumah sakit / in side0. ). Membersihkan seluruh taman dan halaman yang ada di area rumah sakit /out side0. . Mengangkut sampah non medis yang terdapat di area rumah sakit ke 2(" /2empat (embuangan "ementara0 sampah yang ada di area rumah sakit, dan mengangkut sampah medis rumah sakit ke 3(#! /3nstalasi (engolahan #ir !imbah0 rumah sakit.
ntuk melaksanakan tugas'tugas di atas, maka setiap harinya dibentuk tim yang terdiri atas /tiga0 tim, yaitu 5 1. 2im pembersih ruangan, yang bertugas melaksanakan pembersihan pada setiap ruangan yang ada di area rumah sakit. ). 2im sampah, yang bertugas melaksanakan pengangkutan sampah medis ke 3(#! /3nstalasi (engolahan #ir !imbah0 rumah sakit dan sampah non medis ke 2(" /2empat (embuangan "ementara0 sampah, serta membersihkan halaman dan taman di area rumah sakit. . 2im khusus, yang bertugas untuk membersihkan bagian'bagian khusus seperti langit'langit ruangan, kaca, dan karat yang memerlukan penanganan khusus, serta area kerja dengan ketinggian ? $ meter. K$'4 .$47 C5$' $+9'$ (.$%&$+' 54') *' +7% /'4 : #
a. *egiatan pembersihan ruang minimal dilakukan pagi dan sore hari b. (embersihan lantai di ruang perawatan pasien dilakukan setelah pembenahan6merapikan tempat tidur pasien, jam makan, jam kunjungan dokter, kunjungan keluarga, dan sewaktu'waktu bilama diperlukan. c. Cara'cara pembersihan yang dapat menebarkan debu harus dihindari. d. =arus menggunakan cara pembersihan dengan perlengkapan pembersih /pel0 yang memenuhi syarat dan bahan antiseptik yang tepat e. (ada masing'masing ruang supaya disediakan perlengkapan pel tersendiri . (embersihan dinding dilakukan secara periode minimal dua kali setahun dan di cat ulang apabila sudah kotor atau cat sudah pudar.
g. "etiap percikan ludah, darah, atau eksudat luka pada dinding harus segera dibersihkan dengan menggunakan antiseptik. III,#
FAKTOR HAZARD "ANG DIALAMI PETUGAS CLEANING SERVICE (PEMBERSIH LANTAI)
=a;ard atau bahaya merupakan sumber potensi kerusakan atau situasi yang berpotensi untuk menimbulkan kerugian. "esuatu disebut sebagai sumber bahaya hanya jika memiliki resiko menimbulkan hasil yang negati-e. 7 Bahaya diartikan sebagai potensi dari rangkaian sebuah kejadian untuk muncul dan menimbulkan kerusakan atau kerugian. >ika salah satu bagian dari rantai kejadian hilang, maka suatu kejadian tidak akan terjadi. Bahaya terdapat dimana'mana baik di tempat kerja atau di lingkungan, namun bahaya hanya akan menimbulkan eek jika terjadi sebuah kontak atau eksposure.7 Dalam terminology keselamatan dan kesehatan kerja /*0, bahaya diklasiikasikan menjadi ) /dua0, yaitu 7 1. Bahaya keselamatan kerja /saety ha;ard0 Merupakan jenis bahaya yang berdampak pada timbulnya kecelakaan yang menyebabakan luka /injury0 hingga kematian, serta kerusakan property perusahaan. Dampaknya bersiat akut. >enis bahaya keselamatan antara lain a. Bahaya mekanik, disebabkan oleh mesin atau alat kerja mekanik seperti tersayat, terjatuh, tertindih atau terpeleset. b. Bahaya elektrik, disebabkan peralatan yang mengandung arus listrik. c. Bahaya kebakaran, disebabkan oleh substansi kimia yang bersiat lammable / mudah terbakar0.
d. Bahaya peledakan, disebabkan oleh substansi kimia yang bersiat e@plosi-e. ). Bahaya kesehatan kerja / =ealth =a;ard0 Merupakan jenis bahaya yang berdampak
pada kesehatan,
menyebabkan gangguan kesehatan dan penyakit akibat kerja. Dampaknya bersiat kronis. >enis bahaya kesehatan antara lain 7 a. Bahaya isik, antara lain kebisingan, getaran, radiasi ion, dan non pengion, suhu ekstrim dan pencahayaan. b. Bahaya kimia, antara lain yang berkaitan dengan material atau bahan antiseptic, aerosol, insektisida, dust, mist, umes, gas, -a-or. c. Bahaya ergonomic, antara lain repetiti-e mo-ement, static posture, manual handling dan postur janggal. d. Bahaya biologi antara lain yang berkaitan dengan makhluk hidup yang berada di lingkungan kerja yaitu bakteri, -irus, proto;oa, dan ungi /jamur0 yang bersiat pathogen. e. Bahaya psikologi, antara lain beban kerja yang terlalu berat, hubungan dan kondisi kerja yang tidak nyaman. III,!
ALAT
KERJA
"ANG
DAPAT
MENGGANGGU
KESEHATAN
PETUGAS CLEANING SERVICE (PEMBERSIH LANTAI)
!angkah A langkah pembersihan lantai harian dapat diurai dengan cara sebagai berikut 8 1. (ertama'tama lantai di "weeping dengan menggunakan broom. Debu yang tersisa pada permukaan lantai dibersihkan dengan menggunakan lobby duster. )."ampah yang telah terkumpul lalu ditaruh ke dalam dust pan untuk dibuang ke tempat sampah.
.(ersiapkan ember dan masukkan air yang hangat untuk melakukan proses mopping, lalu celupkan kain pel ke dalam ember dan diperas hingga setengah basah, dilakukan pada sudut yang terjauh. 4."etelah itu, lantai digosok dengan polisher machine agar permukaan lantai terlihat lebih mengkilap. ntuk dapat melakukan langkah'langkah pembersihan lantai, maka diperlukan beberapa peralatan.
$.(olisher Machine Mesin ini digunakan untuk memoles permukaan lantai setelah di mopping, bertujuan untuk memberikan hasil yang mengkilap dan membersihkan debu yang masih ada di permukaan lantai. 5.
(elepasan beberapa senyawa organik yang mudah menguap juga dapat berkontribusi terhadap masalah pernapasan kronis dan reaksi alergi. "olusinya baca label dan ikuti petunjuk pemakaian. >ika memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan bahan pembersih sederhana seperti cuka dan air atau baking soda. Buka jendela dan pintu untuk menjaga ruangan tetap ber-entilasi baik. 8 (etugas kebersihan mempunyai risiko terbesar terpajan bahan biologi berbahaya /bioha;ard0. *ontak dengan alat medis sekali pakai /disposable euipment0 seperti jarum suntik bekas, selang inus bekas. Membersihkan seluruh ruangan rumah sakit dapat meningkatkan aktor terkena ineksi. Mengepel lantai tidaklah membasmi mikroorganisme, tetapi kebanyakan hanya memindahkan debu dan bahan kimia dari satu ke tempat lain di rumah
sakit. "ehingga bila saat mengepel lantai tidak benar, maka debu yang ditumpangi mikroorganisme
patogen
bertebaran
di
udara,
dapat menyebabkan ineksi saluran pernaasan. Debu sebaiknya dihisap dengan -acuum cleaner . Desinektan pembersih lantai yang sudah diencerkan dengan air di dalam ember pel harus digunakan dalam waktu )4 jam, agar tidak kehilangan siat antimikrobanya. 9 (encucian /laundry0 (etugas pengumpul, pencuci dan distribusi kembali linen kotor yang digunakan pasien, akan terpajan mikroorganisme patogen secara tetap. ntuk menghindari pajanan tetap tersebut, petugas cuci harus melakukan 9 o
"emua linen kotor disatukan dalam kantong plastik, disimpan secara hati'hati. "esampai di ruang cuci, linen kotor langsung dituang dari kantong /tidak dipegang tangan0 langsung ke dalam mesin cuci kosong, tidak bercampur dengan cucian lain.
o
*antong plastik pengumpul linen kotor sebaiknya diberi tanda atau terpisah, misalnya kantong plastik linen pasien berisiko tinggi seperti penderita =epatitis, #3D" terpisah dengan pasien lain.
o
(etugas sortir linen bersih, juga harus memperhatikan kebersihan diri, karena dapat menjadi sumber ineksi.
o
(etugas cuci harus memakai sarung tangan karet sebagai pencegahan dasar penyebaran ineksi. (etugas cuci dapat menderita dermatitis kontak akibat deterjen dan bahan kimia lain untuk cuci. Dapat pula terpajan mikroorganisme yang terbawa aerosol /di rumah sakit maju0.
IV,
ALAT PELINDUNG DIRI "ANG DIGUNAKAN
#lat pelindung diri adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh6sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya6kecelakaan kerja.#(D dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa /engineering0 dan administrati tidak dapat dilakukan dengan baik. +amun pemakaian #(D bukanlah pengganti dari kedua usaha tersebut, namun sebagai usaha akhir.
1%
Metode penentuan #(D yaitu melalui pengamatan operasi, proses, dan jenis material yang dipakai. 2elaah data'data kecelakaan dan penyakit Belajar dari pengalaman industri sejenis lainnyan. Bila ada perubahan proses, mesin, dan material (eraturan perundangan. 1% (roses penggunaan #(D harus memenuhi kriteria =a;ard telah diidentiikasi. #(D yang dipakai sesuai dengan ha;ard yang dituju. #danya bukti bahwa #(D dipatuhi penggunaannya. 1% >enis'jenis #(D dan (enggunaannya 1% •
#.(. *epala
•
#.(. Muka dan Mata
•
#.(. 2elinga
•
#.(. (ernaasan
•
#.(. 2angan
•
V,
#.(. *aki
•
(akaian (elindung
•
"aety Belt
PELAKSANAAN P3K PADA TEMPAT KERJA
(elaksanaan (* di tempat kerja tergantung pada beberapa hal, yaitu11 1. asilitas asilitas yang tersedia berupa kotak (*, 3si kotak (*, buku pedoman, ruang (*, perlengkapan (* / alat perlindungan, alat darurat, alat angkut dan transportasi0. #dapun actor'aktor yang perlu diperhatikan dalam penyediaan asilitas, yaitu siat pekerjaan6 sumber bahaya, prlayanan kesehatan terdekat, lokasi tempat kerja, jenis industry, jumlah pekerja, shit kerja, ukuran dan layout perusahaan. 11 ). (ersonil (ersonil yang ada dalam pelaksanaan (* pada tempat kerja terbagi menjadi penanggung jawabE dokter pimpinan (**, ahli * dan petugas (* sertiikat pelatihan (* di tempat kerja. 11 VI,
PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA CLEANING SERVICES
umah sakit merupakan tempat kerja yang memiliki risiko bahaya kesehatan, sehingga penyelenggaraan kesehatan dan keselamatan kerja di
rumah sakit perlu mendapat perhatian yang serius. (etugas cleaning ser-ice adalah salah satu tenaga kerja yang berisiko tinggi untuk mengalami kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Melihat kondisi itu, penerapan pemeriksaan kesehatan kerja petugas cleaning ser-ice merupakan aspek penting sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap potensi bahaya di rumah sakit. 1) A, S4*+ P$%$+'/ ;''/
#namnesis Dokter
pemeriksa
kesehatan
menegaskan
agar
pertanyaan'
pertanyaan yang diajukan dijawab oleh calon 2*3 dengan jelas dan benar.
1)
a. iwayat penyakit sekarang b. iwayat penyakit dahulu c.iwayat perawatan di rumah sakit pernah dirawat, alasan dirawat, lama dan jenis penyakit yang diderita. d. iwayat kecelakaan pernah mendapat kecelakaan, dirawat atau tidak, berapa lama perawatan dan menderita cacat sementara atau tetap. e. iwayat operasi pernah operasi atau tidak, jenis operasi, kapan di operasi, dimana dan berapa lama perawatan pasca operasi. . iwayat pekerjaan sebelumnya pernah bekerja atau belum, dimana dan berapa lama serta mengapa berhenti dari pekerjaan tersebut. g. iwayat haid, bagi tenaga kerja wanita perlu ditanyakan kapan mulai haid, teratur atau tidak, sakit atau tidak, masalah kehamilan, melahirkan, keluarga berencana, keguguran dan jumlah anak. h. iwayat penyakit keluarga Diabetes Melitus, hipertiroid, kanker dll. (emeriksaan isik 1) (emeriksaan isik lengkap dilakukan menurut perincian dalam kartu
pemeriksaan, pemeriksaan isik diselenggarakan di tempat yang penerangannya cukup dan dalam suasana tenang serta tidak tergesa'gesa, adapun rincian pemeriksaan meliputi a. Berat badan b. 2inggi badan c. Denyut nadi d. rekuensi pernaasan e. 2ekanan darah .
(emeriksaan mata
g. (emeriksaan 2=2 h. (emeriksaan Figi dan Mulut i.
(emeriksaan !eher
j. (emeriksaan Dada k. (emeriksaan >antung l. (emeriksaan (aru m. (emeriksaan #bdomen n. rogenital o. (emeriksaan *ulit dan *elamin p. (emeriksaan :kstremitas . (emeriksaan :*F (emeriksaan isik dilakukan secara teliti agar hasil pemeriksaan sesuai dengan di negara tujuan yang bersangkutan. "elain itu bila diperlukan dapat menggunakan "pirometri, #udiometri dan lain'lain sesuai permintaan negara tujuan. 1) *esimpulan hasil pemeriksaan isik ada6tidak ada kelainan /bila ada kelainan agar dijelaskan0. 1) B, S4*+ P$%$+'/ J'< = P'/'4+'/
(ada pemeriksaan psikiatrik yang bertujuan mendapatkan data tentang ungsi kejiwaan dapat dilakukan melalui 1) *ontak -erbal antara dokter dengan C2*3 /anamnesis0 ' bser-asi tampakan umum dan perilaku C2*3 ' (engamatan interaksi antara dokter dengan C2*3 ' (engamatan interaksi antara C2*3 dengan lingkungan ' (emahaman humanistik dokter mengenai C2*3. 2ahapan pemeriksaan psikiatrik meliputi 1. #namnesis 1) Dokter
pemeriksa
kesehatan
menegaskan
agar
pertanyaan'
pertanyaan dijawab oleh C2*3 dengan jelas dan benar. #dapun pertanyaan yang diajukan adalah sebagai berikut a. =al'hal yang pernah dikeluhkan /dalam setahun terakhir0 atau alasan C2*3 pernah berobat b. =al'hal yang pernah dialami berkaitan dengan jiwa. ). (emeriksaan (sikiatrik Dokter pemeriksa melakukan pengamatan yang meliputi a. (enampakan mum /kesadaran0 b. "ikap dan perilaku motorik c. (ikiran d. (erasaan /aek6emo0 VII,
BAHAN DAN CARA
G33.1 *amera digital, untuk mengambil gambar kegiatan G33.) Check !ist, sebagai bahan untuk mengontrol aspek kesehatan dan keselamatan kerja pada petugas cleaning ser-ice /pembersih lantai0. yaitu dengan melihat, mengecek, dan mendata berdasarkan check list.
G33. *uisioner, sebagai alat penelitian, dengan cara menyebarkan atau mendata sampel yang akan diambil untuk memperoleh inormasi berupa aspek kesehatan dan keselamatan kerja pada petugas cleaning ser-ice /pembersih lantai0. G33.4 Cara yang digunakan adalah Walk through Survey Walk through survey
adalah salah satu upaya untuk mengenal bahaya
di tempat kerja. Walk through survey mengandalkan kemampuan indera penglihatan dan indera pendengaran serta sekali'kali dilakukan wawancara dengan pekerja. "ebelum melakukan walk through sur-ey perlu diperhatikan masalah kerahasiaan perusahaan / trade secrecy 0 dan konidensialitas pekerja. 9 VIII,
JADAL
uli )%1 dengan agenda sebagai berikut +o. 1.
2anggal 1 >uli )%1
*egiatan - Melapor ke bagian 3*M - (engarahan kegiatan - (embuatan (roposal
).
) >uli )%1
- (elaksanaan kegiatan penelitian
.
>uli )%1
- (elaksanaan kegiatan penelitian
4.
4 >uli )%1
- (embuatan laporan hasil penelitian
$.
$ >uli )%1
- (resentasi laporan hasil penelitian
I>,
PELAKSANAAN PEKERJAAN
(elaksanaan pekerjaan walk through sur-ey /sur-ey jalan sepintas 0. "ur-ey di laksanakan dalam waktu ) hari pada tanggal 4 A $ >uli )%1.
>,
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
Berikut ini adalah hasil pengamatan dan identtiikasi #spek kesehatan dan *eselamatan *erja /*0 (ada (etugas Cleaning "er-ice /pembersih lantai0. (emantauan dan identiikasi ini dilakukan dengan metode walk through sur-ey dengan menggunakan check list, dan kamera digital. Denah uangan !t.) ". 3B+ "3+#
Fambar.1 Denah ruangan !antai ) 1.
>umlah (etugas >umlah petugas cleaning ser-ice di ". 3B+ "3+# sebanyak ))
orang. 2erbagi atas •
!antai 1 $ orang
•
!antai ) ) orang
•
!antai $ orang
•
!antai 4 orang
•
!antai $ orang
•
Bangsal #r'rahman ) orang
•
=alaman depan umah sakit ) orang
).
(embagian shi (etugas cleaning ser-i-e ". 3B+ "3+# (agi %7.%% A 14.%% Malam
14.%% A )1.%%
(embagian kerja sesuai pembagian tiap lantai, kecuali lantai dan lantai 1. (etugasnya terbagi menjadi orang untuk shi pagi dan ) orang untuk shi sore. .
Bahan dan alat kerja yang digunakan
a.
Bahan dan alat kerja yang digunakan antara lain 1. !obby Duster ). Broom and dust pan . Mop stick 4. "ingle bucket6 botol tempat cairan pel •
Cariran pel /super pel dan karbol0
Fambar ). Cairan pel yang digunakan
Fambar . #lat'alat yang digunakan /lobby duster0 F/4?+ H@+* .* P$47 C5$' $+9'9$ (.$%&$+' 54')
#dapun actor ha;ard pada petugas cleaning ser-ice /pembersih lantai0 di ". 3B+ "3+# yang didapat setelah pengamatan adalah a. aktor isik ". 3bnu "ina memiliki pencahayaan yang cukup baik yang berasal dari lampu ruangan pada siang dan malam hari . dara dan
cahaya matahari dapat masuk karena terdapat -entilasi pada tiap ruangan. 2idak terdapat sumber bising pada ruangan saat pembersihan lantai. "elain itu tidak ada sumber getaran mau pun radiasi ion. b. aktor kimia antara lain yang berkaitan dengan material atau bahan antiseptic, aerosol, insektisida, dust, mist, umes, gas, -a-or. Beberapa peralatan pembersih, bahkan produk yang disebut "green"
atau produk alami, mengandung bahan kimia berbahaya
yang telah dikaitkan dengan penyakit asma. (embersih merupakan bahan kimia reakti, yang berarti bahwa ia bereaksi dengan kotoran, jadi dalam beberapa hal tidak mengherankan jika juga bereaksi dengan jaringan paru'paru .8
(elepasan beberapa senyawa organik yang mudah menguap juga dapat berkontribusi terhadap masalah pernapasan kronis dan reaksi alergi. "olusinya baca label dan ikuti petunjuk pemakaian. >ika memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan bahan pembersih sederhana seperti cuka dan air atau baking soda. Buka jendela dan pintu untuk menjaga ruangan tetap ber-entilasi baik. 8 Di ".3bnu "ina bahan pembersih lantai yang dgunakan adalah bahan karbol dan super pell. Bahan utama dalam pembersih lantai adalah disinektan /pembasmi kuman0. Disin ektan yang pertama digunakan dalam pembersih lantai yaitu enol atau asam karbolat (carbolic acid).
enol tergolong ;at yang beracun dan merusak kulit.
"ekarang ini, terdapat berbagai disinektan lain yang lebih baik, misalnya heksil resorsinol dan kresol.
c. aktor ergonomic #ntara lain repetiti-e mo-ement, static posture, manual handling dan postur janggal. Di ". 3bnu "ina saat pembersihan lantai , sebagian besar dilakukan dengan posisi berdiri. "ehingga terkadang menyebabkan rasa lelah dan sakit pinggang pada petugas pembersih lantai.
Fambar 4. (osisi membersihkan lantai d. aktor Biologi Di ruangan ". 3bnu "ina tidak terdapat actor ha;ard biologis, karena tidak terdapat ceceran darah di lantai, bekas jarum suntik, dan sisa makanan pasien. e. aktor psikologi #ntara lain beban kerja yang terlalu berat, hubungan dan kondisi kerja yang tidak nyaman. (ada umumnya petugas pembersih lantai tidak keberatan dengan pembagian jadwal kerja. (ara pekerja tidak mempunyai masalah dengan sesama pekerja lainnya.
A54 * B *'7/ P$47 5$' $+9'$ ( .$%&$+' 54' )
1. (ertama'tama lantai di "weeping dengan menggunakan broom. Debu yang tersisa pada permukaan lantai dibersihkan dengan menggunakan lobby duster. )."ampah yang telah terkumpul lalu ditaruh ke dalam dust pan untuk dibuang ke tempat sampah. .(ersiapkan ember dan masukkan air yang hangat untuk melakukan proses mopping, lalu celupkan kain pel ke dalam ember dan diperas hingga setengah basah, dilakukan pada sudut yang terjauh. 4."etelah itu, lantai digosok dengan polisher machine agar permukaan lantai terlihat lebih mengkilap. Di ".3bnu "ina alat pembersih lantai yang dgunakan adalah !obby Duster, Broom and dust pan, Mop stick, "ingle bucket6 botol tempat cairan pel. #lat'alat yang digunakan sudah sesuai dengan standar alat'alat pembersih lantai pada umumnya. A54 P$5'*7 D'+'
(roses penggunaan #(D harus memenuhi kriteria =a;ard telah diidentiikasi. #(D yang dipakai sesuai dengan ha;ard yang dituju. #danya bukti bahwa #(D dipatuhi penggunaannya. 1% >enis'jenis #(D dan (enggunaannya 1% •
#.(. *epala
•
#.(. Muka dan Mata
•
#.(. (ernaasan
•
#.(. 2angan
•
#.(. *aki
(ada petugas cleaning ser-ice /pembersih lantai0 di ". 3bnu "ina, yang diamati petugasnya tidak menggunakan #(D seperti diatas pada saat membersihkan lantai. *hususnya sarung tangan karena beberapa petugas mengeluhkan adanya alergi setelah menggunakan sarung tangan tersebut. #(D pada kaki juga tidak digunakan, karena alasan kenyamanan dari tiap' tiap petugas. K$4$+$*' K?4/ P3K
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan tidak terdapat kotak (* khusus untuk petugas cleaning ser-ice. P$%$+'/ K$$4 P$47 5$' $+9'$
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan tidak dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas cleaning ser-ice baik sebelum bekerja, berkala, dan berkala khusus. P$+47+ .'%.' +7% /'4= .$+7 4$4 /$$4 * /$$5%4 /$+6
*egiatan petugas Cleaning ser-ice /pembersih lantai0 di rumah sakit $ a. *egiatan pembersihan ruang minimal dilakukan pagi dan sore hari b. (embersihan lantai di ruang perawatan pasien dilakukan setelah pembenahan6merapikan tempat tidur pasien, jam makan, jam kunjungan dokter, kunjungan keluarga, dan sewaktu'waktu bilama diperlukan.
c. Cara'cara pembersihan yang dapat menebarkan debu harus dihindari. d. =arus menggunakan cara pembersihan dengan perlengkapan pembersih /pel0 yang memenuhi syarat dan bahan antiseptik yang tepat e. (ada masing'masing ruang supaya disediakan perlengkapan pel tersendiri . (embersihan dinding dilakukan secara periode minimal dua kali setahun dan di cat ulang apabila sudah kotor atau cat sudah pudar. g. "etiap percikan ludah, darah, atau eksudat luka pada dinding harus segera dibersihkan dengan menggunakan antiseptik. Berdasarkan yang kami amati, sudah sesuai dengan prosedur kegiatan yang seharus diterapkan dari ".3B+ "3+#. /$57 = .$/'4 *'5%' &$+7&7 *$ .$/$+6 .$47 5$' $+9'$
Berdasarkan yang kami amati, keluhan 6 atau penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan petugas cleaning ser-ice /pembersih lantai0 tidak terdapat keluhan. =anya saja karena posisi membersihkan lantai berdiri secara monoton, sehingga dapat menyebabkan kelelahan dan sakit tulang belakang. .$757 = .$54' .$7/7+= .$%47 5'/7 4$4 hazard
.$+ *'5/7/,
(ada ".ibnu sina biasanya diadakan penyuluhan dan pelatihan pada penanggung jawab cleaning ser-ice. "etelah penyuluhan, penanggung jawab akan mengajarkan pada petugas cleaning ser-ice lainnya untuk diterapkan tentang (embuangan sampah medis dan non medis, #(D, dan prosedur pembersihan lantai yang benar.
H'5 C$/5'4
+32 6 3+"2#!#"3 6 #+F#+ ".3B+ "3+# !antai ) =#3 6 2#+FF#!
4 >uli )%1)
(:+#+FF+F >#<#B
+adia #;pia 2uasikal dan :nny Muliani
1. aktor =a;ard yang dialami (etugas cleaning ser-ice +o. (:3=#! 1 2erdapat darah6 cairan tubuh pasien berceceran dilantai ) 4 $ 5 7
H#
23D#* I
2erdapat sisa makanan dilantai
I
2erdapat jarum suntik bekas dan pecahan kaca ampul /obat0
I
di lantai I 2erdapat pencahayaan yang baik pada tempat kerja 2erdapat iritasi pada mata, kulit saat menggunakan bahan
I
pembersih lantai Merasa nyaman pada saat posisi membersihkan lantai 2ersedianya jadwal kerja yang sesuai antara partner kerja
I I
/cleaning ser-ice lainnya0 ). #lat dan bahan kerja yang digunakan petugas cleaning ser-ice
+o. (:3=#!
H#
23D#*
1. ). . 4. $.
2ersedia wolpell lengkap I 2ersedia Gaccum cleaner 2ersedia sapu ijuk I Menggunakan bahan yang eekti menghilangkan bakteri dan I -irus Bahan yang aman dari kemungkinan kebakaran tidak I mengandung alcohol Bahan yang digunakan tidak mengandung klorin, enol,
5.
yodine, yang merupakan ;at yang berbahaya bagi tubuh6
7.
lingkungan Bahan yang tidak merusak kulit seperti iritasi dan pengerutan
I
I I
. #lat (elindung diri +o. (:3=#! 1 )
H#
Menggunakan sarung tangan Menggunakan masker Menggunakan sepatu boot
23D#* I I I
4. *etersediaan (* +o. (:3=#! 1 )
H#
2ersedia kotak obat (* *elengkapan obat (*
23D#* I I
$. (emeriksaan *esehatan (etugas cleaning ser-ice +o. (:3=#!
H#
1
Melakukan
pemeriksaan
kesehatan
sebelum
bekerja
)
sebagai cleaning ser-ice Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala khusus
23D#* I I I
5. (eraturan pimpinan rumah sakit6 perusahaan tentang kesehatan dan keselamatan kerja
+o. (:3=#!
H#
1
*egiatan pembersihan ruang minimal dilakukan pagi dan
I
)
sore hari (embersihan lantai di ruang perawatan pasien dilakukan
I
23D#*
setelah pembenahan6merapikan tempat tidur pasien, jam makan, jam kunjungan dokter, kunjungan keluarga, dan .
sewaktu'waktu bilama diperlukan Cara'cara pembersihan yang dapat menebarkan debu harus
4.
dihindari. menggunakan cara pembersihan dengan perlengkapan I
I
pembersih /pel0 yang memenuhi syarat dan bahan antiseptik $.
yang tepat (ada masing'masing
ruang
supaya
disediakan I
perlengkapan pel tersendiri 7. keluhan 6 penyakit yang dialami yang berhubungan dengan pekerjaan petugas cleaning ser-ice +o. (:3=#!
H#
23D#*
1 )
Mengalami gangguan pernapasan /lu, batuk0 Mengalami sakit kepala setelah menghirup bahan pel yang
I I
4
digunakan Mengalami gangguan pencernaan /diare0 Mengalami sakit pada tulang belakang
I I
8. penyuluhan 6 pelatihan, pengukuran6 pemantauan lingkungan tentang hazard
yang pernah dilakukan.
+o. (:3=#! H# 1. (enyuluhan pembuangan sampah medis dan non I ).
medis yang benar (enyuluhan dan pelatihan menggunakan alat pelindung I diri
23D#*
.
(elatihan cara6prosedur pembersihan lantai yang benar I
>I,
P$747.
K$'%.75
Berdasarkan alk through survey dapat disimpulkan sebagai berikut 1. #dapun actor ha;ard pada petugas cleaning ser-ice /pembersih lantai0 di ". 3B+ "3+# yang didapat setelah pengamatan adalah aktor isik /pencahayaan yang cukup baik 0, aktor kimia (carbolic acid! super pell),
aktor ergonomic /static posture JberdiriKpada saat
membersihkan lantai0, aktor psikologi /monoton dalam bekerja, dan tidak punya masalah terhadappetugas yang lain0 ). #lat dan Bahan yang digunakan (etugas cleaning ser-ice / pembersih lantai 0 #lat'alat yang digunakan sudah sesuai dengan standar alat' alat pembersih lantai pada umumnya. . #lat (elindung Diri petugasnya tidak menggunakan #(D seperti diatas pada saat membersihkan lantai. *hususnya sarung tangan karena beberapa petugas mengeluhkan adanya alergi setelah menggunakan sarung tangan tersebut. #(D pada kaki juga tidak digunakan, karena alasan kenyamanan dari tiap'tiap petugas. 4. *etersediaan *otak (* tidak terdapat kotak (* khusus untuk petugas cleaning ser-ice. $. (emeriksaan *esehatan (etugas cleaning ser-ice tidak dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas cleaning ser-ice baik sebelum bekerja, berkala, dan berkala khusus.
5. (eraturan pimpinan rumah sakit6 perusahaan tentang kesehatan dan keselamatan kerja sudah sesuai dengan prosedur kegiatan yang seharus diterapkan dari ".3B+ "3+#. 7. keluhan 6 penyakit yang dialami yang berhubungan dengan pekerjaan petugas cleaning ser-ice tidak terdapat keluhan. =anya saja karena posisi membersihkan lantai berdiri secara monoton, sehingga dapat menyebabkan kelelahan dan sakit tulang belakang. 8. penyuluhan 6 pelatihan, pengukuran6 pemantauan lingkungan tentang hazard yang pernah dilakukan. petugas cleaning ser-ice lainnya untuk
diterapkan tentang (embuangan sampah medis dan non medis, #(D, dan prosedur pembersihan lantai yang benar. S+
1. Diharapkan agar pusat pelayanan kesehatan di tempat petugas cleaning ser-ice bekerja dapat memberikan tindakan promoti dan edukati
terhadap
pekerja
dilingkungannya.
2idak
hanya
mengedukasikan hidup sehat namun juga mengajarkan bagaimana bekerja secara ergonomic contohnya hal yang sangat sederhana yaitu posisi yang sesuai untuk pekerjaan dan berapa lama waktu maksimal seseorang dalam melakukan pekerjaan. ). Diharapkan bagi pihak rumah sakit agar lebih cakap memperhatikan kesehatan petugas cleaning ser-ice dalam menjalani tugas seperti lebih memperhatikan mengenai penggunaan #(D yang telah disediakan.
DAFTAR PUSTAKA
1.
:pi, ". (enyakit #kibat *erja (ada petugas kesehatan di umah "akit.
http66sikkahoder.blogspot.com6)%16%)6penyakit'akibat'
kerja'pada'petugas.html . Diakses pada 1 >uli )%1. 2.
!estari, Fita #yu (uji. Fambaran *esehatan *erja (etugas Cleaning "er-ice umah "akit mum Dr. (irngadi Medan 2ahun )%%9. http66repository.usu.ac.id6bitstream61)4$5789617)$6$6Chapter &)%3.pd . Diakses pada 1 juli )%1
3.
"urtila,
3lham.
Cleaning
"er-ice.
http66birokrasi.kompasiana.com6)%16%$616cleaning'ser-ice' $5%988.html Diakses pada 1 >uli )%1. 4.
ais, Muhammad *. Makalah keselamatan kerja di perusahaan. http66www.scribd.com6doc67587)%96)557%$77'Makalah' *eselamatan'*erja'Di'(erusahan . Diakses pada 1 >uli )%1.
$.
*eputusan
Menteri
kesehatan
epublik
3ndonesia.
http66www.hukor.depkes.go.id6upLprodLkepmenkes6.pd .
Diakses
pada 1 >uli )%1 5.
Geloso,
Bryan.
Cleaning
http66terminaljasa.wordpress.com6cleaning'ser-ice')6 .
"er-ice. Diakses
pada 1 >uli )%1. 7.
atnasari, septa 2. #nalisa resiko literature. http66digitalL1)4%)8' "'$51'#nalisisresiko'literatur.pd . Diakses pada 1 juli )%1.
8.
(rasetyo, !. #plikasi teknik pembersihan lantai pada gedung # ni-ersitas
(elita
=arapan.
http66dspace.library.uph.edu8%8%6bitstream61)4$578961%8)6)6ho