MAKALAH ALAT BERAT ASPHALT FINISHER
JURUSAN TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL SEMESTER VI
Disusun oleh : FADLY ARDIAN AFIF
( 310812022Z )
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2011
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun tugas besar alat berat ini. Laporan ini merupakan pertanggung jawaban dari pembelajaran yang telah saya terima sekaligus sebagai salah satu bukti tertulis dalam tugas yang telah kami lakukan serta perbandingan antara teori yang didapat di bangku kuliah dengan kondisi serta situasi di lapangan. !ami juga mengu"apkan terima kasih atas dukungan bimbingan dan bantuan baik se"ara moril maupun materil dari semua pihak. #leh karena itu kami sebagai penyusun laporan mengu"apkan terima kasih kepada : $. Teman % teman yang telah memberikan supportnya terhadap kami. &. 'idi( )a"ono 'T MT selaku !etua *urusan Teknik 'ipil. +. !usumoD' 'T M'i selaku pengajar mata kuliah alat berat yang telah memberi arahan dan materinya. Dengan tersusunnya laporan ini mudah-mudahan dapat berman,aat bagi semua pemba"a umumnya khususnya bagi kami selaku penyusun laporan dan umumnya bagi semua kalangan masyarakat. Laporan kami ini mungkin jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kami sangat mengharapkan sekali saran dan kritik dari pihak pemba"a yang si,atnya membangun untuk kesempurnaan lebih lanjut laporan kami.
Depok
Mei &$$
Pe!"#"
BAB I PENDAHULUAN
1$1$ L%&%' Be%%* erkembangan alat berat belakangan ini menjadi ,aktor penentu dalam keberhasilan
sebuah proyek. engoprasian alat berat haruslah see,isien mungkin sehingga dapat menekan biaya dan kesulitan yang timbul di proyek. /sphalt 0inisher merupakan alat berat yang digunakan untuk proses pelapisan aspal serta mempermudah tugas yang biasa dilakukan se"ara manual. 1$2$ T"+"% Tujuan dari penulisan makalah ini adalah : $. Memenuhi persyaratan mengikuti 1/' &. Mengetahui dengan rin"i alat asphalt ,inisher +. Mengetahui berbagai ma"am metode pengoperasian asphalt ,inisher 2. Mengetahui roduksi alat asphalt ,inisher
BAB II DASAR TEORI 2$1$ Pe,%-""% ada hampir semua pekerjaan konstruksi jalan "ampuran aspal yang terdiri dari
aspal agregat dan pengisi 3,iller4 ini diman,aatkan sebagai lapisan atas jalan baik itu jalan raya maupun jalan biasa. ada pembuatan jembatan "ampuran aspal digunakan sebagai lapisan permukaan atas. 2$2$ A%& Pe./'#e# A#/% /spal sebagian besar digunakan sebagai bahan pengerasan jalan. *enis pengerasan
yang menggunakan aspal disebut pengerasan lentur 3,le5ible pa6ement4. 7al lain karena karakteristik dari aspal yang plastis. 0ungsi dari pengerasan aspal adalah untuk mendapatkan permukaan jalan yang baik dan melindungi lapisan bawahnya dari pengaruh air. engerasan aspal merupakan "ampuran dari aspal dan agregat 3mi5 asphalt4. !andungan agregat "ampuran berkisar 8 sampai 89 berdasarkan berat. /gregat yang dipakai pada "ampuran ini adalah agregat kasaragregat halus dan ,ilter. 0ilter merupakan agregat yang sangat halus yang ber,ungsi sebagai pengisi. ;ahan yang termasuk dalam ,ilter adalah abu batu dan semen. !arakteristik agregat yang harus dipenuhi adalah keras bersudut bergradasi baik bersih dan kering. 7al ini bertujuan agar ikatan pada "ampuran menghasilkan kekuatan yang baik. /gregat yang mempunyai permukaan halus dan berbentuk bulat dapat mengurangi kekuatan "ampuran dan menyebabkan permukaan yang li"in. 0ungsi dari aspal pada "ampuran aspal adalah sebagai pengikat 3blinder4 antar agregat. /spal pengisi rongga antar agregat dan rongga dalam agregat. /spal yang masih padat disebut dengan asphalt "ement. Dalam penggunaannya asphalt "ement tersebut dipanaskan agar meleleh.
$. 'tabil: stabilitas dari aspal ditentukan oleh ,riksi internal dan kohesi. ;entuk agregat akan mempengaruhi ,riksi internal sedangkan binder akan mempengaruhi kohesitas "ampuran aspal. &. Tahan lama: yang dimaksud dengan tahan lama adalah ketahanan "ampuran terhadap oksidasi agregat saling berpisah dan memisahkan binder dari agregat. 7al ini dipengaruhi oleh jumlah aspal dalam "ampuran dan gradasi agregat. +. !edap air: pengerasan aspal harus kedap terhadap air dan udara. !ekedapan terhadap air dan udara dapat di"apai dengan melakukan pemadatan dan membuat mi5 design yang baik. 2. 0leksibel: ,leksibilitas yang baik di"apai jika pengerasan dapat berubah jika terjadi gerakan minor selama umur pengerasan. 9. Tidak menyebabkan selip: permukaan pengerasan aspal diharapkan dapat menghindari terjadinya selip pada roda kendaraan yang lewat di atasnya. =. Tidak mengalami kelelahan bahan: dengan lewatnya kendaraan di atas pengerasan se"ara terus menerus maka dapat mengakibatkan kelelahan bahan. !elelahan bahan dipengaruhi oleh rongga antar partikel dan ,iskositas binder. >. Mudah dikerjakan: "ampuran aspal yang dihasilkan sebaiknya dapat dengan mudah dituangkan dan dipadatkan dengan mudah.
&.&.$. /sphalt lant /lat yang memproses aspal disebut dengan asphalt plant. /sphalt plant merupakan tempat dimana "ampuran aspal diaduk dipanaskan dan di"ampur. /da dua ma"am asphalt plant yang sering digunakan yaitu bat"h plant dan drum mi5 plant. !omponen lain yang digunakan dalam "ampuran aspal adalah tempat penyimpanan aspal dan silo.
&.&.$.$. ;at"h lant /da beberapa komponen dari bat"h plant yaitu "old ,eed system atau "old bin drum dryder 3drum pengering4 hot ele6ator 3ele6ator panas4 s"reen 3penyaringan4 hot bin 3penampungan4 dan pugmill mi5er. 0ungsi dari "old bin adalah untuk tempat penyimpanan agregat dan mengatur aliran agregat pada saat pen"ampuran. /lat ini
terdapat pada bat"h plant maupun drum mi5 plant. /lat ini mempunyai beberapa tempat penyimpanan seperti storage bin. ;eberapa jenis "old bin mempunyai saringan di bagian pintu yang ber,ungsi untuk menyaring agregat yang tidak sesuai ukurannya. Drum dyer ber,ungsi sebagai pemanas dan pengering agregat suhu agregat dapat mempengaruhi suhu "ampuran. /gregat yang terlalu panas menyebabkan aspal "epat membeku pada saat pen"ampuran. 'ebaliknya jika agregat kurang panas maka agregat tidak dapat dilapisi dengan baik. Drum Dyer bergerak berputar dan pada bagian dalamnya terdapat aliran gas yang ber,ungsi untuk mengeringkan agregat. Drum diletakkan miring dengan bagian ujung bawah terdapat pembakaran 3burner4. /gregat yang telah dikeringkan dan dipanaskan kemudian dituangkan ke atas hot ele6ator untuk dialirkan ke saringan. 'aringan 3s"reen4 digetarkan untuk mengayak agregat. 'aringan ber,ungsi untuk mengatur gradasi agregat menjadi empat ma"am ukuran yang kemudian ditampung di empat bak penampungan
3hot bin4. /gregat yang ditampung di empat hot bin
kemudian di tuangkan ke dalam hopper untuk diukur beratnya. 7opper terletak di bawah hot bin dan di atas pugmill mi5er. /gregat kasar dan halus yang telah diukur beratnya se"ara kumulati, kemudian ditambahkan ,ilter baru dijatuhkan ke dalam mi5er. /spal dipompakan ke dalam mi5er dengan menggunakan semprotan 3spray bar4.
&.&.$.&. Drum Mi5 lant 'etelah setiap jenis agregat diukur beratnya pada "old ,eed system maka agregat tersebut dialirkan ke drum mi5er yang berotasi se"ara 6ertikal. ;ersamaan dengan masuknya agregat ke dalam drum gas panas dari pembakaran 3burner4 juga dialirkan. ada bagian akhir drum aspal di"ampurkan ke dalam agregat dan kemudian diaduk.
&.&.$.&. Tempat enyimpanan /spal
/spal yang digunakan untuk membuat "ampuran temperaturnya berkisar $9?<. untuk mempertahankan suhunya pada sistem yang dipakai harus terdapat pengatur suhu. *ika aspal yang dilairkan ke dalam sistem bersuhu rendah maka ada dua "ara untuk meningkatkan temperaturnya yaitu dengan proses pembakaran langsung atau dengan proses minyak panas. ada proses pertama ditempatkan pembakaran 3burner4 yang akan membakar aspal dalam tangki penyimpanan. !euntungan "ara ini adalah e,isiensi suhu tinggi. ada proses peningkatan suhu aspal dengan minyak panas dilakukan dalam dua tahap. ertama minyak dipanaskan. !emudian minyak tersebut didistribusikan ke dalam pipa pada tangki aspal.
&.&.$.+. 'ilo 'ilo adalah silinder 6ertikal tempat penyimpanan "ampuran aspal dari mi5er yang tertutup rapat. 7al ini untuk menghindari terjadinya oksidasi yang dapat mengakibatkan "ampuran menjadi keras.
BAB III ASPHALT FINISHER 3$1$ De# A#/-%& F#-e' /sphalt inisher adalah alat untuk menghamparkan aspal yang dihasilkan dari alat
produksi aspal. Terdapat & jenis asphalt ,inisher yaitu jenis "rawler yang menggunakan roda kelabang dan jenis roda karet. !elebihan dad asphalt ,inisher roda kelabang adalah dala m hal daya ambang 3,lotation4 traksi dan penghamparanya lebih halus serta lebih datar dibandingkan asphalt ,inisher yang menggunakan roda karet dengan ukuran yang sama. !elebihan dad asphalt ,inisher roda karet adalah dalam hal manu6er yang lebih "epatuntuk
•
kerja mekanis yang harus diperhatikan dari asphalt ,inisher yaitu: 7opper yang mempunyai kapasitas yang dapat menampung berbagai ukuran tru"k Tempat duduk operator yang dapat bergeser kesamping dan dapat dikun"i Meskipun umumnya lebar hamparan kurang lebih = meter tapi masih mempunyai tambahan
•
panjang pada endplates yang berguna untuk kemampuan penghamparan pada nahu jalan !emampuan memanjang se"ara otomatis pada mekanisme s"rew yang lebih baik dari pada
• •
•
manual 'emua operasi dapat dilaksanakan melalui panel utama 7al-hal tersebut di atas dapat dijadikan pertimbangan dalam pemilihan asphalt ,inisher
3$2$ F"*# A#/-%& F#-e' rodukti,itas asphalt ,inisher sangat penting dan harus diperhatikan ,ungsi asphalt
,inisher adalah produk akhir berupa kemampuan menghampar aspal dengan kriteria sebagai • • • • • •
berikut : 'ama tebal lebar dan kemiringanya @ata permukaanya 'ama permukaan dan kepadatanya Mendapatkan pre"ompation 7omogenitas hampar dengan homogenitas yang baik Tebal lebar dan kemiringan hamparan menurut spesi,ikasi
3$3$ Pe.e'#%% A#/-%& F#-e' 1ntuk men"apai hal tersebut pemeriksaan peralatan harus memeriksa kondisi peralatan
se"ara terin"i yang akan dijelaskan pada bab-bab selanjutnya dan se"ara "ontinue menge"ek permukaan yang akan dihampar "ampuran aspal pada tru"k kedalaman material yang akan dihampar te5ture permukaan pada mesin operasi pemadata dan permukaan yang dihampar dengan menggunakan AstraightedgeB dan AstringlineB untuk memeriksa hasil kerja berupa kemiringan melintang 3"rown4 dan kerataan permukaan. emeriksaan selanjutnya adalah mengumpulkan data pemadatan men"atat lokasi dan panjang dari tiap pemadatan.
emeriksaan peralatan jalan harus melakukan pemeriksaan termasuk pemeriksaan peralatan penghampar yang dimiliki kontraktor. emeriksaan kondisi dan penyetelan meliputi bagian komponen-komponen dan mesin penghampar. 'etelah dilaksanakan pemeriksaan tersebut baru dapat mulai dilaksanakaan operasi penghamparan. *ika pada penghamparan terjadi ketidakberesan atau kurang optimal harus dilakuakan diskusi dan koreksi. 7indarkan keterlambatan atau tertundanya penghamparan pada waktu pelaksanaan pekerjaan pelapisan aspal. emeriksaan peralatan jalan harus melakukan pemeriksaan termasuk pemeriksaan peralatan penghampar yang dimiliki kontraktor. emeriksaan kondisi dan penyetelan meliputi bagian komponen-komponen dari mesin penghampar. 'etelah dilaksanakaan pemeriksaan tersebut baru dapat mulai dilaksanakan operasi penghamparan. *ika pada penghamparan terjadi ketidakberesan atau kurang optimal harus dilakuakn diskusi dan koreksi. 7indarkan keterlambatan atau tertundanya penghamparan pada waktu pelaksanaan pekerjaan pelapisan aspal. 7al-hal umum yang dilaksanakan dalam pemeriksaan adalah sebagai berikut :
•
ada semua mesin penghampar harus diperiksa motor penggeraknya seperti kerja
•
go6ernor dan kelan"aran kerja motor ada tra"k mesin penghampar rangakaian tra"k harus diperiksa se"ara benar penyetelannya termasuk pin-pinnya. *ika terjadi penggunaan se"ara berlebih atau aus
•
harus diganti ada ban karet dari asphalt ,inisher tipe roda karet harus diperiksa takanan anginya sesuai dengan yang dipersyaratkan enggerak rantai harus disetel se"ara benar dan jika terjadi
•
keausan harus diganti ada batang tamper harus di"ek putaran tiap menitnya 3@M4 kerenggaangan dari
•
s"reed panjang langkah dan kemungkinan keausan pada ti ps 1ntuk 6ibrator pada s"reed jika diberikan pada spesi,ikasi harus di"ek kebenaran
•
kinerjanya ada ujung plate pada s"reed 3strike o,, plate4 harus diperiksa ketinggian dan 6ibrating
•
s"reednya ada plat s"reed harus diperiksa kemungkinan keausan keakuratan kerja "rown pengaturan tilt 3kemiringan melintang4 dan e,isiensi pengoprasian dari panas burner pada s"reed. 'ambungan 3e5tention4 harus dalam bidang yang sama. Cibrator pada s"reed
•
penggetar harus diperiksa kinerjanya ada kelandaian atau kontrol ketebalan manual atau otomatis harus diperiksa untuk pemakaian yang benar
emeriksaan komponen-komponen asphalt ,inisher :
•
•
Mesin : eriksa miyak pelumas 3oli4 − eriksa air pendingin − /mati instrumen atau meteran yang ada dan periksa jika ada bunyi mesin yang aneh − eriksa air aki − eriksa ponton "lut"h motor starter − eriksa adanya kebo"oran oli pada seal-seal atau pa"king pada mesin − Laksanakan pemeriksaan kelengkapan dari mesin − Laksanakaan prosedur pemeriksaan dan perbaikan yang diajukan oleh pabrik − pembuatnya 1nder
− − −
− −
•
spesi,ikasi eriksa keken"angan baut-baut tra"k shoes eriksa keausan pada roller bila perlu diperbaiki atau diganti eriksa spro"ket idler tra"k links tra"k shoes terhadap keausan bila perlu daiperbaiki dan diganti eriksa kelengkapan pada under "arriage Laksanakan prosedur pemeriksaan dan perbaikan yang dianjurkan oleh pabrik
pembuatnya ower Train eriksa se"ara 6isual kebo"oran-kebo"oran pada kopling tor(ue "on6enter − − − −
•
hal yang tidak normal segera perbaiki eriksa kondisi tra"k roller ,rame 3inner dan outer bearing4 dan tegangan tra"k sesuai
transmission dan ,inal dri6e perbaiki bila ada kebo"oran eriksa permukaan "airan hidrolik bila kurang dita mbahkan Laksanakan pemeriksaan kelengkapan pada power train Laksanakan prosedur pemeriksaan dan perbaikan yang dianjurkan oleh pabrik
pembuatnya 'istem 7idrolik eriksa kebo"oran minyak hidrolik pada hydrauli" s ystem − eriksa permukaan minyak hidrolik pada tangki oli − eriksa ,itting pada "ontrol 6al6e dan nippel-nippel dudukan hydrauli" "ylinder − eriksa kebersihan serta kondisi ,ilter dan strainer − eriksa oli transmisi penggerak pompa hidrolik "ontrol pump − eriksa sambungan-sambungan ,itting hose serta keken"angan baut pada pompa − − − − −
hidrolik eriksa oli "ooler eriksa kondisi relie, 6al6e bila perlu perbaiki atau diganti Laksanakan pemeriksaan klengkapan pada power train Laksanakan prosedur pemeriksaan dan perbaikan yang dianjurkan oleh pabrik pembuatnya
−
3$$ P',"&&%# A%&
/< - )<
!apasitas 3w4 Lebar 7amparan 3b4 Tebal 7amparan 3t4 0aktor E,isiensi /lat 304 rodukti,itas
tonjam m "m
9. &.&9 9.9 .F
GH05w
m+jam
2.
m&jam
+&+
Ltrjam
&.
GH !onsumsi ;;M per jam
3$4$ B%*% A#/-%& F#-e' ;agian /sphalt 0inisher : $.
untuk menahan tru"k yang membawa "ampuran aspal panas 2. '"reed : lat baja khusus yang terletak pada bagian belakang asphalt ,inisher yang ber,ungsi untuk meratakan pada "ampuran aspal yang telah dihamparkan oleh ulir pembagi 9. 7opper : Tempat untuk menampung "ampuran aspal yang d dad tru"k =. 1lir embagi
ijauhkan
: ;atang baja yang berbentuk seperti ulir 3s"rew4 yang ber,ungsi
untuk membagi material sama rata
3$5$ K./e B%!% A%& Be'%& 3$5$1$ B%!% Ke/e.% ;iaya kepemilikan adalah biaya kepemilikan alat yang harus diperhitungkan
selama alat yang bersangkutan dioperasikan apabila alat tersebut milik sendiri 3$5$2$ B%!% Pe!e6%% A%& Dalam suatu proyek penggunaan alat berat selain menggunakan alat pribadi jugadengan menyewa. 'edangkan penetapan biaya menyewa telah diatur ketentuan-ketentuannyaoleh Departemen ekerjaan 1mum. 3$7$ J%. O/e'%# %&%" %&" Ke'+% 3$7$1$ J%. O/e'%# N'.% *am operasi normal adalah waktu kerja pada setiap hari kerja senin sampai
dengan sabtu ditetapkan selama F jam per hari dengan upah kerja sebesar upah kerja normal. 3$7$2$ J%. O/e'%# Le.9"' )aktu kerja lembur dihitung dari lama waktu kerja yang melebihi batas waktu kerjanormal 3F jamhari4. )aktu kerja lembur dilaksanakan diluar jam operasi normal untuk setiaphari kerja atau penambahan jumlah hari kerja per minggu 3hari minggu4
3$8$ :&- S%
ada proyek pembangunan jembatan "able stayed rajasari dengan panjang bentang jembatan 9 m dilakukan pekerjaan sur,a"e dengan tebal 3T4 H = "m dengan lebar jalan perkerasan yaitu Fm. /lat yang digunakan adalah /sphalt 0inisher
&&2 hp
Engine Model
0lywheel ower
&&+ hp
Net ower 3EE< F$&=84
&&+ hp
;ore
2.++ in
'troke
9 in.
Displa"ement
22$.> in+
#perating 'pe"i,i"ations a6ing )idth
$ ,t
Ma5imum 'peed
+ ,tmin
Ma5imum
&$9 ,t+
a6ing )idth Minimum
F ,t
)eights #perating )eight
+8+& lbs
Tra"tor )eight
+&2> lbs
Dimensions )heelbase Length on Iround
F.+ ,t &+.>9 ,t
J0uel Tank 0uel Tank
$$F gal
Metode pengerjaannya adalah dengan metode menghampar. 'ystem pengisian menerus. • • •
!e"epatan alat $ mmenit. ;ekerja dalam 9 menitjam #perator terampil.
Ditanya : $. &. +. 2.
rodukti,itas alat dalam $ jam Durasi pelaksanaan pekerjaan dengan $ alat ;iaya pelaksanaan pekerjaan apabila diketahui ;K# @p. &.&.-jam ;erapa harga satuan pekerjaan per m+
ENYELE'//N $. rodukti6itas alat dalam $ jam
E,esiensi kerja 9 menitjam
e$ H F2
#perator pandai
e& H $
engisian menerus
e+ H $
&. Durasi ekerjaan emadatan Luas areal pekerjaan H 9 m 5 F m H 29 m &
Durasi $ alat H
Luas
29 m& H&8>= jam + jam H $ hari
H
rodukti6itas
+. ;iaya elaksanaan ekerjaan ; K # H @p. &.&.-jam ;iaya pelaksanaan H @p. &.&.-jam 5 $ jam H @p. &.&.-
2. 7arga 'atuan ekerjaan 7' H ;iaya elaksanaan Colume
H @p. &.&.- H @p 2F8- m &
29 m &
BAB IV
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Dalam
bidang konstruksi
ada
beberapa peralatan
yang
digunakan
untuk
melindungiseseorang dari ke"elakaan ataupun bahaya yang kemungkinan bisa terjadi dalam proseskonstruksi. eralatan ini wajib digunakan oleh seseorang yang bekerja dalan suatulingkungan konstruksi. eralatan ini wajib digunakan oleh seseorang yang bekerja dalamsuatu lingkungan konstruksi.
Namun
tidak
banyak yang menyadari
betapa
pentingnyaperalatan-peralatan ini untuk digunakan. !esehatan #lehkarenanya
dan keselamatan kerja
semua
keperluanperalatan
perusahaan
perlengkapan
adalah dua hal
konstraktor perlindungan
berkewajiban diri
yang
sangat
penting.
menyediakan
atau personal
semua
protective
Equipment 3E4 untuksemua karyawan yang bekerja yaitu : $1$ P%%% Ke'+%
Tujuan pemakaian pakaian kerja adalah melindungi badan manusia terhadappengaruh pengaruh yang kurang sehat atau yang bisa melukai badan. Megingat karakterlokasi proyek konstruksi yang pada umumnya men"erminkan kondisi yang keras makaselayakya pakaian kerja yang digunakan juga tidak sama dengan pakaian yang dikenakanoleh karyawan yang bekerja di kantor. erusahaan yang mengerti betul masalah ini umumnyamenyediakan sebanyak + pasang dalam setiap t ahunnya. $2$ Se/%&" Ke'+%
'epatu kerja 3sa,ety shoes4 merupakan perlindungan terhadap kaki. 'etiap pekerjakonstruksi perlu memakai sepatu dengan sol yang tebal supaya bisa bebas berjalan dimana-mana tanpa terluka oleh benda-benda tajam atau kemasukan oleh kotoran dari bagian bawah.;agian muka sepatu harus "ukup keras supaya kaki tidak terluka kalau tertimpa benda dari atas. $3$ K%;%.%&% Ke'+%
!a"amata pengaman digunakan untuk melidungi mata dari debu kayu batu atauserpih besi yang beterbangan di tiup angin. Mengingat partikel-partikel debu berukuransangat ke"il yang terkadang tidak terlihat oleh mata. #leh karenanya mata perlu
diberikanperlindungan. ;iasanya
pekerjaan yang membutuhkan ka"amata
adalah
mengelas. $$ S%'"* T%*%
'arung tanga
sangat diperlukan untuk
beberapa jenis
pekerjaan. Tujuan
utamapenggunaan sarung tangan adalah melindungi tangan dari benda-benda keras dab tajamselama menjalankan kegiatannya. 'alah satu kegiatan yang memerlukan sarung tangan adalah mengangkat besi tulangan kayu. ekerjaan yang si,atnya berulang seperti medorong gerobag "or se"ara terus-meerus dapat mengakibatkan le"et pada tangan yang bersentuhan denganbesi pada gerobag. $4$ He.
7elm 3helmet4 sangat pentig digunakan sebagai pelindug kepala dan sudah merupakan keharusan bagi setiap pekerja konstruksi untuk mengunakannya dengar benarsesuai peraturan. 7elm ini diguakan untuk melindungi kepala dari bahaya yang berasal dariatas misalnya saja ada barang baik peralatan atau material konstruksi yang jatuh dari atas.Memang sering kita lihat kedisiplinan para pekerja untuk menggunakannya masih rendahyang tentunya dapat membahayakan diri sendiri. $5$ S%9" Pe*%.%
'udah
selayaknya
bagi
pekerja
yang
melaksanakan
kegiatannya
pada
ketinggiantertentu atau pada posisi yang membahayakan wajib mengenakan tali pengaman atau sa,etybelt. 0ungsi utama talai penganman ini dalah menjaga seorang pekerja dari ke"elakaan kerjapada saat bekerja misalnya saja kegiatan ere"tion baja pada bangunan tower. $7$ Pe"&"/ Te*%
/lat ini digunakan untuk melindungi telinga dari bunyi-bunyi yang dikeluarkan oleh mesin yang memiliki 6olume suara yang "ukup keras dan bising. Terkadang e,eknya buatjangka panjang bila setiap hari mendengar suara bising tanpa penutup telinga ini. $8$ M%#e'
elidung
bagi
pernapasan
sangat
diperlukan
untuk
pekerja
konstruksi
mengingatkondisi lokasi proyek itu sediri. ;erbagai material konstruksi berukuran besar sampai sangatke"il yang merupakan sisa dari suatu kegiatan misalnya serbuk kayu sisa dari kegiatanmemotong mengampelas mengerut kayu. $<$ T%**%
Tangga merupakan alat untuk memanjat yang umum digunakan. emilihan dan penempatan alat ini untuk me"apai ketinggian tertentu dalam posisi aman harus menjadipertimbangan utama. $10$
P3K
/pabila terjadi ke"elakaan kerja baik yang bersi,at ringan ataupun berat pada pekerja konstruksi sudah seharusnya dilakukan pertolongan pertama di proyek. 1ntuk itu pelaksana konstruksi wajib menyediakan obat-obatan yang digunakan untuk pertolongan pertama. Demikianlah peralatan standar k+ di proyek yang memang harus ada dan disediakanoleh kontraktor barangkali si,atnya wajib. ngat tindakan pre6enti, jauh lebih baik dan murah ketimbang sudah kejadian.
DAFTAR PUSTAKA
etunjuk pemeriksaan peralatan penghampar "ampuran aspal departemen 1 direktorat *enderal ;ina Marga @ostiyanti susy ,atena.M.'". &F. A/lat berat untuk proyek konstruksiB. @ineka "ipta. ndonesia. Edisi ke-&.
http:www.youtube."omasphalt ,inisher http:www.google."omasphalt ,inisher