URETRITIS I.
Definisi
Uretritis adalah peradangan yang terjadi pada uretra (Anonym 1997)
A. Etiolo Etiologi gi seca secara ra umum umum
Penyebab : kuman gonore atau kuman lain, kadang – kadang uretritis terjadi tanpa adanya bakteri. (Anonym 1997 Penyebab klasik dari uretritis adalah in!eksi yang dikarenakan oleh "eisseria #onorhoed. Akan Akan tetapi saat ini uretritis disebabkan oleh in!eksi dari spesies $hlamydia, %.$oli atau &y'oplasma . (Emanuel Rubin, 1982)
. !las !lasif ifi" i"as asii a. #re #retrit tritis is A"u "utt
b. Penyebab Asen Asendi ding ng in!e in!eks ksii atau atau seba sebali likn kny ya
oleh oleh kare karena na pros prosta tate te
mengalami in!eksi. eadaan ini lebih sering diderita kaum pria. '. )anda nda dan dan #eja #ejala la •
&ukosa merah udematus
•
)erdapat )erdapat 'airan eksudat yang purulent
•
Ada ulserasi pada uretra
•
&ikroskopis : terlihat in!iltrasi leukosit sel – sel plasma dan sel – sel lim!osit
•
Ada rasa gatal yang menggelitik, gejala khas pada uretritis #.* yaitu morning si'kness
•
Pada oria : pembuluh darah kapiler, kelenjar uretra tersumbat oleh kelompok pus
•
Pada +anita : jarang diketemukan uretritis akut, ke'uali bila pasien menderita.
d. iagnosa i!erential •
Uretritis #*
•
Ami'robi' pyuhria
•
Uretritis karena tri'homonas
•
Prostatitis non spesi!ik
e. Pemeriksaan iagnostik ilakukan pemeriksaan terhadap se'ret uretra untuk mengetahui kuman penyebab. !. )indakan Pengobatan •
Pemberian antibiotika
•
-ila terjadi striktuka, lakukan dilatasi uretra dengan menggunakan bougil
g. omplikasi •
&ungkin prostatitis
•
Periuretral
abses
yang
dapat
sembuh,
kemudian
meninbulkan striktura atau urine !istula
$.
i.
j.
#retritis !ronis
Penyebab •
Pengobatan yang tidak sempurna pada masa akut
•
Prostatitis kronis
•
triktura uretra
)anda dan #ejala •
&ukosa terlihat granuler dan merah
•
&ikroskopis : in!iltrasi dari leukosit, sel plasma, sedikit sel leukosit, !ibroblast bertambah
•
#etah uretra (/, dapat dilihat pada pagi hari sebelum bak pertama
•
Uretra iritasi, 0esikal iritasi, prostatitis, 'ystitis.
k. Prognosa -ila tidak diobati dengan baik, in!eksi dapat menjalar ke kandung kemih, ureter, ginjal. l.
)indakan Pengobatan •
$hemoterapi dan antibiotika
•
$ari penyebabnya
•
-erikanlah banyak minum
m. omplikasi adang dapat menjalar ke prostate.
n.
#retritis %ono"o"us
o. Penyebab "eisseria #onorhoeoe (gonokokus p. )anda dan #ejala ama dengan tanda dan gejala pada uretritis akut, karena uretritis ini adalah bagian dari uretritis akut 2. Prognosa 3n!eksi dapat menyebar ke proksimal uretra. r.
omplikasi •
3n!eksi yang menyebar ke proksimal uretra menyebabkan peningkatan !rekuensi ken'ing
•
#onokokus
dapat menebus
mukosa
uretra
yang
utuh,
mengakibatkan terjadi in!eksi submukosa yang meluas ke korpus spongiosum •
3n!eksi yang menyebabkan kerusakan kelenjar peri uretra akan menyebabkan terjadinya !ibrosis yang dalam beberapa tahun kemudian mengakibatkan striktura uretra. (un&er'oo&,1999)
. #retritis on %ono"o"us (on *+esifi")
Uretritis non gonokokus (sinonim dengan uretritis non spesi!ik merupakan penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual yang paling sering diketemukan. Pada pria, lender uretra yang mukopurulen dan disuria terjadi dalam beberapa hari sampai beberapa minggu setelah melakukan hubungan kelamin dengan +anita yang terin!eksi. 4endir mengandung sel nanah tetapi gonokokus tidak dapat di deteksi se'ara mikroskopis atau kultur . (#n&er'oo&,1999) a. 3nsiden &asih merupakan penyakit yang sering terjadi pada banyak bagian dunia, insiden berhubungan langsung dengan promiskuitas dari populasi b. %tiologi 3n!eksi hamper selalu didapat selama hubungan seksual. #onokokus membelah diri pada mukosa yang utuh dari uretra anterior dan setelah itu mengin0asi kelenjar peri uretral, dengan akibat terjadinya bakteremia dan keterlibatan lim!atik. '. &akroskopik Peradangan akut dari mukosa uretra, dengan eksudat yang purulenta pada permukaan5 dapat terjadi ulserasi dari mukosa. d. abas )imbul 68 hari setelah in!eksi dan kental, kuning serta banyak. Apusan memperlihatkan sejumlah besar sel – sel pus (1, banyak mengandung diplokokus gram negati0e intraseluler yang di!agositosis. e. Perjalanan Penyakit 1. apat mengalami resolusi dalam ;< minggu, sebagai akibat pengobatan atau kadang – kadang spontan. ;. &enjadi kronik. !.
Penyulit 1. Uretritis posterior, prostatitis, 0esikulitis, epididimitis dan sistitis.
;. Abses peri uretral. 6. Penyebaran sistemik – arthritis supurati! atau teno – sino0itis tidak jarang ditemukan pada kasus yang terabaikan sementara endokarditis jarang sekali terjadi. (A.D $omson,1997)
g. #retritis Aba"terial -enya"it Reiter
h. linik Uretritis yang berkaitan dengan konjunkti0itis dan artritis i.
%tiologi emungkinan terdapat organisme dari kelompok 'hlamydia
j.
=asil emungkinan terdapat pemulihan spontan, tetapi sering kali terdapat ri+ayat yang lama, dengan banyak eksaserbasi klinik. Pada kasus yang berat terdapat ulserasi dari mukosa bukal, kulit kaki, glans penis, uretra dan kandung kemih. 3ritis dan keraitis dapat menjadi penyulit konjunkti0itis.
•
io&ata "lien
Pada biodata perlu adanya pen'atatan se'ara akurat. Pada kasus uretritis 9 dialami oleh pria. ebaliknya Pada +anita hanya sedikit yang mengalami dan kebanyakan asimptomatik.
•
-emeri"saan fisi"
b. Pola sehat sakit •
i+ayat penyakit sekarang : kali dengan P>)
•
i+ayat penyakit terdahulu : Apakah klien pernah atau sedang mengalami penyakit kelamin. Apakah klien pernah mengalami lesi lo'al yang berlokasi dekat uretra.
'. Pola akti0itas sehari – hari •
"utrisi aji pola nutrisi klien apakah klien mengalami mual, muntah atau anoreksia berhubungan dengan adanya rasa nyeri dan adanya in!lamasi uretra.
•
%liminasi Perubahan pola eliminasi berkemih biasanya 5 terjadi penurunan !rekuensi ? oliguri
•
3stirahat ? tidur Apakah klien mengalami
gangguan tidur, keletihan,
kelemasan, malaise dikarenakan adanya in!lamasi uretra dan adanya rasa nyeri.
Apakah klien mengalami gangguan tidur karena ansietas ? ketakutan terhadap penyakitnya d. i+ayat psokologis aji bagaimana status emosi, gaya komunikasi, konsep diri, dan gambaran diri klien berhubungan dengan penyakityang dideritanya. e. i+ayat so'ial ekonomi Pengkajian ri+ayat so'ial ekonomi dapat memberikan sedikit gambaran penyakit klien. &isalnya yang suka berganti – ganti pasangan dapat mudah terkena uretritis karena ia mudah terkena penyakit kelamin. !. Pemeriksaan +ajah Amati apakah klein mengalami konjunkti0itis karena dengan adanya konjunkti0itis dapat menunjukkan terjadinya uretritisabakterial – penyakit reiter g. Pemeriksaan abdomen •
3npeksi : -agaimanakah bentuk abdomen
•
Palpasi : Adakah nyeri tekan
•
Auskultasi : Adakah peningkatan bising usus ? gangguan kontraksi otot polos ureter yang menyebabkan gangguan miksi
h. Pemeriksaan #enetalia •
3npeksi : Pada penderita uretritis adanya mukosa merah udematus. )erdapat 'airan eksudat purulen. Ada ulserasi diuretra Adanya pus. Peradangan akut uretra
•
Palpasi Ada nyeri tekan pada genetalia karena adanya in!lamasi
•
Auskultasi Adanya gangguan kontraksi otot polos uretra sehingga terjadi kesulitan miksi
•
Analisa &ata
ata ubyekti! : •
lien mengeluhkan rasa nyeri di daerah uretra dan sekitarnya
•
lien mengeluhkan adanya pus dan kemerahan di penis
•
lien mengeluhkan nyeri saat -A
•
lien mengatakan ke'emasan terhadap penyakitnya
ata *byekti! : •
&ukosa merah
•
)redapat 'airan eksudat
•
)erdapat 'airan ulserasi uretra
•
&ikroskopis : in!iltrasi dari leukosit, sel plasma, sedikit sel leukosit, !ibroblas bertambah
•
Diagnosa !e+era'atan
1. #angguan rasa nyaman nyeri b?d peradangan ? in!lamasi uretra ;. Perubahan eliminasi urin b?d in!lamasi uretra 6. esti in!eksi b?d in0asi bakteri <. Ansietas b?d kurang pengetahuan terhadap penyakit
•
o D/ 1
Interensi Interensi 1. @elaskan penyebab
pentingnya
nyeri
melaporkan
terhadap
ke
dan
Rasional &emberikan kesempatan
sta! untuk pemberian analgesi
perubahan sesuai
kejadian?karakteristik nyeri
+aktu
dan
me+aspadakan sta! akan kemungkinan
le+atnya
batu?terjadi komplikasi.Penghentian tiba – tiba nyeri biasanya menunjukkan
le+atnya
batu. ;. -erikan tindakan nyaman
&eningkatkan relaksasi, menurunkan
tegangan
otot, dan meningkatkan koping 6. -antu
atau dorong
napas
penggunaan &engarahkan
ber!okus,
kembali
bimbingan perhatian dan membantu
imajinasi, dan akti0itas terapeutik <. Perhatikan
dalam relaksasi otot.
keluhan *bstruksi lengkap ureter
peningkatan?menetapnya
nyeri dapat
abdomen
menyebabkan
per!orasi dan ekstra0asasi urine
kedalam
area
perirenal . -erikan punggung
kompres
hangat
pada
&enghilangkan tegangan otot
dan
menurunkan spasme
dapat re!leks
o D/ ;
Interensi 1. A+asi pemasukan dan pengeluaran
dan karakteristik urine
Rasional &emberikan in!ormasi
tentang !ungsi ginjal dan adanya
komplikasi.
Perdarahan
dapat
mengindikasikan peningkatan
obstruksi
atau iritasi ureter. ;. orong meningkatkan pemasukan 'airan
Peningkatan
hidrasi
membilas bakteri, darah, dan
debris
dan
dapat
membantu le+atnya batu 6. *bs.
Perubahan
status
mental, Akumulasi sisa uremik
perilaku atau tingkat kesadaran.
dan
ketidakseimbangan
elektrolit dapat menjadi 6
toksik pada P 1. )ingkatkan 'u'i tangan yang baik &enurunkan pada pasien dan sta!
resiko
kontaminasi silang
;. A+asi tanda – tanda 0ital
emam peningkatan
dengan nadi
dan
pernapasan adalah tanda peningkatan metaboli'
laju dari
in!lamasi,
proses
meskipun
sepsis dapat terjadi tanpa respon demam. orong
napas
dalam,
pengubahan posisi kering.
batuk
dan
&en'egah atelektasis dan memobilisasi se'ret untuk menurunkan in!eksi paru
resiko
o D/
Interensi <. Ambil spesimen untuk kultur dan
Rasional &emastikan in!eksi dan
sensiti0itas dan berikan antibiotik identi!ikasi
organisme
tepat sesuai indikasi
membantu
khusus, pemilihan
<
1. aji ulang proses penyakit dan harapan masa datang
pengobatan
in!eksi paling e!ekti!. &emberikan pengetahuan dasar
dimana
dapat membuat
pasien pilihan
berdasarkan in!ormasi ;. &endengar dengan akti! tentang program hidup
terapi?perubahan
&embantu pasian bekerja
pola melalui
perasaan
meningkatkan
dan rasa
kontrol terhadap apa yang terjadi
DA0AR -#*A!A
Anonim, 1997. Perawatan VB. Akademi epera+atan oepraon &alang oengos. &arilyn. ;;. Rencana Asuhan Keperawatan. EGC. Jakarta Thomson. AD> 199. $atatan uliah Patologi . EGC. Jakarta !n"erwoo". JCE. 1999. Patologi Umum dan istematik. %#$. @akarta
ubin, %manuel. 19;8. Essenc#a$ Patho$o%& . @- 4ippin'ott $ompany. Philadelpia
&AA4A= %P%ABA)A" &%3A4 -%A=
URETHRITIS
D#susun o$eh'
CaiDaturrohmi (61<1 %r0al %ka (61<; "o0iani (61<6 %ka Puspita ari (61<< urya 3nsya!!ita (61<
-R%RA DI-3A III !E-ERA4AA #I5ER*IA* #6AADIA6 A3A% 2