PENATALAKSANA PENAT ALAKSANAAN AN URETRITI URETRITIS S GONORE Disusun : Nurfahmi Febrian, S.Ked.
09700323
Willien Mustika Wira, S.Ked
10700117 107001 17
PENDAHULUAN
Uretritis : peradangan pada uretra
Uretritis gonokokus dan non gonokokus
Penyebab uretritis gonokokus : Neisseria gonorrhoeae
Tahun 2010 2010
tingkat
penularan gonore tinggi
pada populasi wanita yaitu 106,5 kasus per 100.000 dan pada laki-laki adalah 94,1 per 100.000.
Diagnosis uretritis gonore ditegakkan melalui anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang
terapi
secara efektif dan efisien
Uretritis gonore resisten terhadap gol. penisilin, tetrasiklin, dan antimikroba lainnya mencari obat yang ampuh.
perlu
TINJAUAN PUSTAKA
Uretritis : peradangan pada uretra Uretritis Gonokokus Uretritis Uretritis non Gonokokus
Neisseria gonorrhoeae Chlamydia trachomatis Ureaplasma urealyticum
Neisseria gonorrhoeae
Kuman Gram negatif Diplokokus berbentuk biji kopi dengan sisi datar yang berhadap-hadapan, Letak : intra maupun ekstraseluler Tidak tahan lama di udara bebas, Cepat mati pada keadaan kering, Tidak tahan pada suhu > 39°C Tidak tahan zat disinfektan.
EPIDEMIOLOGI
Mengenai pria dan wanita terutama kelompok dewasa muda dengan aktifitas seksual tinggi.
Penularan : hubungan seks
Pria uretritis akut, wanita
2009-2010
tingkat
servisitis
penularan gonore
meningkat : 20-24 tahun (4,9%), 30-34 tahun (3,2%).
PATOFISIOLOGI Kuman gonokokus ↓
penetrasi permukaan mukosa ↓
berkembang biak di dalam jaringan sub epitelial ↓
menghasilkan berbagai macam produk ekstraseluler Lipo Oligosaccharide
peptidoglikan
Kerusakan jaringan Adanya mobilisasi leukosit PMN terbentuk mikroabses subepitelial
GEJALA KLINIS
a i r P
•
• •
•
gatal, panas di bagian distal uretra sekitar orifisium uretra eksternum Disuria, polakisuria Duh tubuh mukopurulen. darah +/-, nyeri ketika ereksi orifisium uretra eksterna edema, eritematosa, dan ektropion.
a t i n a W •
•
•
•
•
Gejala subjektif jarang ditemukan. Awalnya mengenai serviks uteri Nyeri pada panggul bawah. Pemeriksaan serviks : eritema dengan erosi dan sekret mukopurulen, duh tubuh terlihat lebih banyak. Bila uretritis disuria yang ringan.
Gambar 1. Gonore pada pria dan wanita
DIAGNOSIS Anamnesa
Pemeriksaan klinis
Pemeriksaan penunjang : a.
Sediaan Langsung dengan Pewarnaan Gram
Tes Thomson mengetahui sejauh mana infeksi sudah berlangsung
b.
Urin dibagi dalam dua gelas Tidak boleh menahan kencing dari gelas I ke gelas II GELAS I
GELAS II
INTERPRETASI
Jernih
Jernih
Keruh
Jernih
Keruh
Keruh
Infeksi (-) Infeksi uretritis anterior Panuretritis
Jernih
Keruh
Tidak mungkin
c.
Kultur 2.
Mc Leod’s chocolate agar Media Thayer Martin
3.
Modified Thayer Martin Agar
1.
d.
Tes Definitif (dari hasil kultur yang positif) 1.
Tes Oksidasi
2.
Tes fermentasi
3.
Tes beta-laktamase
Bagan Diagnosis dan Penatalaksanaan berdasarkan Duh Tubuh Uretra Laki-laki Pendekatan Sindrom
Bagan Diagnosis dan Penatalaksanaan berdasarkan Duh Tubuh Uretra Laki-laki dengan Pemeriksaan Mikroskop
KOMPLIKASI PADA PRIA
Lokal
• •
•
Asendens
• •
Tysonitis Cowperitis
• •
Parauretritis Littritis
Prostatitis Epididimitis Vesikulitis Trigonitis Vas deferentitis/funikulitis • •
KOMPLIKASI PADA WANITA
Lokal
• •
•
Asendens
•
Parauretritis Bartholinitis
Salpingitis Penyakit Radang Panggul (PRP)/ Pelvic Inflammatory Disease (PID)
Meningitis Endokarditis, miokarditis, dan perikarditis
KOMPLIKASI SISTEMIK
Artritis
Tenosynovitis
Dermatitis
PENGOBATAN
Yang perlu diperhatikan : efektivitas, harga, efek toksiknya, resisten kuman gonore terhadap obat yang digunakan I.
Menurut STD treatment guidelines 2010
II.
Menurut Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual 2011
I. STD TREATMENT GUIDELINES 2010 a. Gonore pada serviks, uretra, dan rektum tanpa komplikasi
Ceftriaxone 250 mg i.m ATAU Cefixime 400 mg p.o. ATAU Regimen sefalosporin injeksi yang lain i.m
Azithromycin 1 gr p.o. ATAU Doxycycline 2 x 100 mg
STD treatment guidelines 2010 b. Pengobatan Gonore Dengan Komplikasi Sistemik
Rekomendasi :Ceftriaxone 1 gram i.m/i.v. Alternatif : Cefotaxime ATAU Ceftizoxime 1 gr i.v. setiap 8 jam
diteruskan 24-48 jam setelah tampak perbaikan
beralih ke Cefixime 2 x 400 mg
c. Pengobatan Gonore dengan Meningitis dan Endokarditis
Ceftriaxone 1-2 gr i.v. @ 12 jam
Meningitis
Endokarditis
Dilanjutkan 10-14 hari
Dilanjutkan minimal 4 minggu
STD treatment guidelines 2010
d. Untuk kehamilan :
- Sefalosporin - Azithromycin 2 g secara oral bila tidak bisa mentoleransi sefalosporin
II. PEDOMAN NASIONAL PENANGANAN INFEKSI
MENULAR SEKSUAL 2011
Pilihan Utama Sefiksim 400 mg, per oral
Levofloksasin 500 mg, per oral
Obat Alternatif Kanamisin 2 g, IM
Tiamfenikol 3,5 g, per oral
Seftriakson 250 mg, IM
KIE PADA PASIEN GONORE
IMS yang diderita dan Pengobatannya
Menilai tingkat risiko dengan menanyakan perilaku seksual pribadi dan pasangan.
Menjelaskan pilihan perilaku seksual yang aman
Kepentingan mengobati pasangan seksual
PENCEGAHAN
Menggunakan kondom dengan benar
Pasangan seksual harus turut dievaluasi dan diberikan terapi secara bersamaan.
Tidak melakukan aktivitas seksual selama terapi masih berlangsung dan gejala masih positif.
Edukasi kesehatan masyarakat, konseling individu, dan modifikasi perilaku.
RINGKASAN
Penatalaksanaan gonore berupa terapi medikamentosa dan KIE terhadap pasien dan pasangannya.
Golongan sefalosporin : pilihan pertama dalam pengobatan gonore.
Penggunaan obat tergantung dari resistensi kuman terhadap antibiotik, ada tidaknya komplikasi, dan pengobatan ditujukan untuk siapa.