ASKEP URETEROLITHIASIS (BATU URETER) URETEROLITHIASIS (BATU (BAT U URETER)
A. PENGERTIAN Ureterolithiasis adalah suatu keadaan terjadinya penumpukan oksalat, calculi (atu !injal" pada ureter atau pada daerah d aerah !injal. Ureterolithiasis terjadi ila atu ada di dalam saluran perkemihan. #atu itu sendiri diseut calculi. Pementukan atu mulai den!an kristal yan! terperan!kap di suatu tempat sepanjan! saluran perkemihan yan! tumuh sea!ai pencetus larutan urin. $alculi er%ariasi dalam ukuran dan dari &okus mikroskopik sampai eerapa centimeter dalam diameter cukup esar untuk masuk dalam pel%is !injal. Gejala rasa sakit yan! erleihan pada pin!!an!, nausea, muntah, demam, hematuria. Urine er'arna keruh seperti teh atau merah. (#runner and uddarth, )**)+ -*". #atu ureter pada umumnya erasal dari atu !injal yan! turun ke ureter. #atu ureter mun!kin dapat le'at sampai ke kandun! kemih dan kemudian keluar ersama kemih. #atu ureter ju!a isa sampai ke kandun! kemih dan kemudian erupa nidus menjadi atu kandun! kemih yan! esar. #atu #atu ju!a isa tetap tin!!al di ureter samil menyumat dan menyeakan ostruksi kronik den!an hidroureter yan! mun!kin asimtomatik. Tidak jaran! terjadi hematuria yan! didahului oleh seran!an kolik. (R. jamsuhidajat, //0 1al. *)2". Urolithiasis adalah kalsi&ikasi den!an sistem urinari kalkuli, serin!kali diseut atu !injal. #atu dapat erpindah ke ureter dan kandun! kemih (#lack, 3oyce, //2, hal. 4/4". Urolithiasis adalah enda 5at padat yan! dientuk oleh presipitasi era!ai 5at terlarut dalam urine pada saluran kemih. #atu dapat dap at erasal dari kalsium oksalat (*6", &os&at sea!ai campuran kalsium, amonium, dan ma!nesium &os&at (atu tripel &os&at akiat in&eksi" (7*6", asam urat (46", dan sistin (6".( Pierce A. Grace 8 Neil R. #orley )**, I9:U #E;A1, hal. 2". Urolithiasis adalah penyakit diamana didapatkan atu di dalam saluran air kemih, yan! dimulai dari kaliks sampai den!an uretra anterior.(;R. Nursalam, :. Nurs 8
uran! !erakan tulan! dan muskuloskeletal menyeakan penimunan kalsium. Penin!katan kalsium di plasma akan menin!katkan pementukan atu. 3. In&eksi + in&eksi saluran kemih dapat menyeakan nekrosis jarin!an !injal dan menjadi inti pementukan atu. 4. >uran! minum + san!at potensial terjadi timulnya pementukan atu.
5.
Pekerjaan + den!an anyak duduk leih memun!kinkan terjadinya pementukan atu diandin!kan pekerjaan seoran! uruh atau petani. 6. Iklim + tempat yan! ersuhu din!in (ruan! A$" menyeakan kulit kerin! dan pemasukan cairan kuran!. Tempat yan! ersuhu panas misalnya di daerah tropis, di ruan! mesin menyeakan anyak keluar kerin!at, akan men!uran!i produksi urin. 7. ;iuretik + potensial men!uran!i %olume cairan den!an menin!katkan kondisi terentuknya atu saluran kemih. 8. :akanan, keiasaan men!konsumsi makanan tin!!i kalsium seperti susu, keju, kacan! polon!, kacan! tanah dan coklat. Tin!!i purin seperti + ikan, ayam, da!in!, jeroan. Tin!!i oksalat seperti + ayam, seledri, kopi, teh, dan %itamin ;.
$. >9AIAI Teori pementukan atu renal + 1. Teori Intimatriks Terentuknya #atu aluran >encin! memerlukan adanya sustansi or!anik ea!ai inti. ustansi ini terdiri dari mukopolisakarida dan mukoprotein A yan! mempermudah kristalisasi dan a!re!asi sustansi pementukan atu. 2. Teori upersaturasi Terjadi kejenuhan sustansi pementuk atu dalam urine seperti sistin, santin, asam urat, kalsium oksalat akan mempermudah terentuknya atu. 3. Teori Presipitasi?>ristalisasi Peruahan p1 urine akan mempen!aruhi soluilitas sustansi dalam urine. Urine yan! ersi&at asam akan men!endap sistin, santin dan !aram urat, urine alkali akan men!endap !aram?!aram &os&at. 4. Teori #erkuran!nya encin!. ;. :ANI9INI> :ani&estasi klinis adanya atu dalam traktus urinarius er!antun! pada adanya ostruksi, in&eksi dan edema. 1. >etika atu men!hamat aliran urin, terjadi ostruksi, menyeakan penin!katan tekanan hidrostatik dan distensi piala !injal serta ureter proksimal. In&eksi (pielone&ritis dan sistitis yan! disertai men!!i!il, demam dan disuria" dapat terjadi dari iritasi atu yan! terus menerus. #eerapa atu menyeakan sedikit !ejala namun secara perlahan merusak unit &un!sional (ne&ron" !injal Nyeri yan! luar iasa dan ketidak nyamanan. 2.
#atu di piala !injal a. Nyeri dalam dan terus?menerus di area kasto%erteral. b. 1ematuri dan piuria dapat dijumpai. c. Nyeri erasal dari area renal menyear secara anterior dan pada 'anita nyeri ke a'ah mendekati kandun! kemih sedan!kan pada pria mendekati testis.
d. e. 3. a. b. c. d. 4. a. b.
#ila nyeri mendadak menjadi akut, disertai nyeri tekan di area kosto%eteral, dan muncul :ual dan muntah. ;iare dan ketidaknyamanan adominal dapat terjadi. Gejala !astrointestinal ini akiat dari re&le@ renoinstistinal dan proksimitas anatomic !injal ke lamun! pancreas dan usus esar. #atu yan! terjeak di ureter :enyeakan !eloman! Nyeri yan! luar iasa, akut, dan kolik yan! menyear ke paha dan !enitalia. Rasa in!in erkemih namun hanya sedikit urine yan! keluar 1ematuri akiat aksi arasi atu. #iasanya atu isa keluar secara spontan den!an diameter atu *,4? cm. #atu yan! terjeak di kandun! kemih #iasanya menyeakan !ejala iritasi dan erhuun!an den!an in&eksi traktus urinarius dan hematuri. 3ika atu menyeakan ostruksi pada leher kandun! kemih akan terjadi retensi urine.
E. PAT=erusakan pada struktur !injal yan! lama akan men!akiatkan kerusakan pada or!an? or!an dalam !injal sehin!!a terjadi !a!al !injal kronis karena !injal tidak mampu melakukan &un!sinya secara normal. :aka dapat terjadi penyakit GG> yan! dapat menyeakan kematian. <. PE:ERI>AAN ;IAGN=TI> 1. Urinalisa + 'arna kunin!, coklat !elap, erdarah. ecara umum menunjukkan adanya sel darah merah, sel darah putih dan kristal(sistin,asam urat, kalsium oksalat", serta serpihan, mineral,
akteri, pus, p1 urine asam(menin!katkan sistin dan atu asam urat" atau alkalin menin!katkan ma!nesium, &os&at amonium, atau atu kalsium &os&at. 2. Urine ()- jam" + kreatinin, asam urat, kalsium, &os&at, oksalat atau sistin menin!kat. 3. >ultur urine + menunjukkan adanya in&eksi saluran kemih (stapilococus aureus, proteus,klesiela,pseudomonas". 4. ur%ei iokimia + penin!katan kadar ma!nesium, kalsium, asam urat, &os&at, protein dan elektrolit. 5. #UNkreatinin serum dan urine + Anormal ( tin!!i pada serumrendah pada urine" sekunder terhadap tin!!inya atu okkstukti& pada !injal menyeakan iskemianekrosis. 6. >adar klorida dan ikaronat serum + penin!katan kadar klorida dan penurunan kadar ikaronat menunjukkan terjadinya asidosis tuulus !injal. 7. 1itun! ;arah len!kap + sel darah putih mun!kin menin!kat menunjukan in&eksisepticemia. 8. el darah merah + iasanya normal. 9. 1, 1t + anormal ila pasien dehidrasi erat atau polisitemia terjadi ( mendoron! presipitas pemadatan" atau anemia(pendarahan, dis&un!si !injal". 10. 1ormon paratiroid + mun!kin menin!kat ila ada !a!al !injal. (PT1 meran!san! reasorsi kalsium dari tulan! menin!katkan sirkulasi serum dan kalsium urine". 11. =:P9I>AI . umatan + akiat pecahan atu ). In&eksi + akiat desiminasi partikel atu !injal atau akteri akiat ostruksi 7. >erusakan &un!si !injal + akiat sumatan yan! lama seelum pen!oatan dan pen!an!katan atu !injal 1. PEN$EGA1AN . Usahakan diuresis yan! adekuat+ minum air )?7 liter per hari dapat di capai diuresis ,4 literhari. ). Pelaksanaan diet er!antun! dari jenis penyakit atu (rendah kalsium tin!!i sisa asam, diet tin!!i sisa asa, dan diet rendah purin". 7. Eradikasi in&eksi saluran kemih khususnya untuk atu stru%it. I.
PENATA9A>ANAAN 1. Pen!uran!an nyeri, men!uran!i nyeri sampai penyeanya dapat dihilan!kan, mor&in dierikan untuk mence!ah sinkop akiat nyeri luar iasa. :andi air han!at di area pan!!ul dapat erman&aat. $airan yan! dierikan, kecuali pasien men!alami muntah atau menderita !a!al jantun! kon!esti& atau kondisi lain yan! memerlukan pematasan cairan. Ini menin!katkan
2.
3.
a. b.
c. d. e.
4.
5. 6.
7.
8.
tekanan hidrostatik pada ruan! elakan! atu sehin!!a mendoron! passase atu terseut ke a'ah. :asukan cairan sepanjan! hari men!uran!i kosentrasi kristaloid urine, men!encerkan urine dan menjamin haluaran urine yan! esar. Pen!an!katan atu, pemeriksaan sistoskopik dan passase kateter ureteral kecil untuk men!hilan!kan atu yan! menyeakan ostruksi ( jika mun!kin", akan se!era men!uran!i tekanan elakan! pada !injal dan men!uran!i nyeri. Terapi nutrisi dan :edikasi. Terapi nutrisi erperan pentin! dalam mence!ah atu !injal. :asukan cairan yan! adekuat dan men!hindari makanan tertentu dalam diet yan! merupakan ahan utama pementuk atu(mis.kalsium", e&ekti& untuk mence!ah pementukan atu atau leih jauh menin!katkan ukuran atu yan! telah ada. :inum palin! sedikit 0 !elas sehari untuk men!encerkan urine, kecuali dikontraindikasikan. #atu kalsium, pen!uran!an kandun!an kalsium dan &os&or dalam diet dapat memantu mence!ah pementukan atu leih lanjut. #atu &os&at, diet rendah &os&or dapat diresepkan untuk pasien yan! memiliki atu &os&at, untuk men!atasi keleihan &os&or, jeli aluminium hidroksida dapat diresepkan karena a!ens ini ercampur den!an &os&or, dan men!eksikannyamelalui saluran intensial ukan ke system urinarius. #atu urat, untuk men!atasi atu urat, pasien diharuskan diet rendah purin, untuk men!uran!i ekskresi asam urat dalam urine. #atu oksalat, urine encer dipertahankan den!an pematasan pemasukan oksalat. :akanan yan! harus dihindari mencakup sayuran hijau erdaun anyak, kacan!,seledri, coklat,the, kopi. 3ika atu tidak dapat keluar secara spontan atau jika terjadi komplikasi, modaritas penan!anan mencakup terapi !eloman! kejut ekstrakorporeal, pen!ankatan atu perkutan, atau uteroroskopi. 9ithotrupsi Geloman! >ejut Ekstrakorporeal, adalah prosedur nonin%asi%e yan! di!unakan untuk men!hancurkan atu kaliks !injal. etelah atu itu pecah menjadi a!ian yan! kecil seperti pasir, sisa atu?atu terseut dikeluarkan secara spontan :etode Endourolo!i Pen!an!katan atu, idan! endourolo!i men!!aun!kan keterampilan ahli radiolo!i dan urolo!i untuk men!ankat atu renal tanpa pemedahan mayor. Uteroskopi, mencakup %isualisasi dan askes ureter den!an memasukan suatu alat ureteroskop melalui sistoskop. #atu dihancurkan den!an men!!un akan laser, lithotripsy elektrohidraulik, atau ultrasound kemudian dian!kat. Pelarutan atu, in&use cairan kemolitik, untuk melarutkan atu dapat dilakukan sea!ai alternati%e penan!anan untuk pasien kuran! eresiko terhadap terapi lain, dan menolak metode lain, atau mereka yan! memiliki atu yan! mudah larut (stru%it". Pen!an!katan #edah,seelum adanya lithotripsy, pen!ankatan atu !injal secara edah merupakan terapi utama. 3ika atu terletak di dalam !injal, pemedahan dilakukan den!an ne&rolitotomi (Insisi pada !injal untuk men!an!kat atu atau n e&rektomi, jika !injal tidak er&un!si akiat in&eksi atau hidrone&rosis. #atu di piala !injal dian!at den!an pielolitotomi, sedan!kan atu yan! dian!kat den!an ureterolitotomi, dan sistostomi jika atu erada di kandun! kemih., atu kemudian dihancur den!an penjepit alat ini. Prosedur ini diseut sistolitolapaksi.
ASKEP UROLITHIASIS A. Pengkajian 1. Identitas Nama + Umur + Palin! serin! 7* C 4* tahun 3enis kelamin + 7 @ 9eih anyak pada pria Alamat + Tin!!al di daerah panas Pekerjaan + perkerja erat 2. Keluan Uta!a a. Nyeri yan! luar iasa, akutkronik. . >olik yan! menyear ke paha dan !enetelia. ". Ri#a$at Pen$akit %aulu a. Pernah menderita in&eksi saluran kemih. . erin! men!konsumsi susu erkalsium tin!!i. c. #ekerja di lin!kun!an panas. d. Penderita osteoporosis den!an pemakaian pen!oatan kalsium. e. =lahra!a'an. &. Ri#a$at Pen$akit Seka'ang Nyeri, :ual :untah, 1ematuria, ;iare, =li!uria, ;emam, ;isururia . Ri#a$at Pen$akit Kelua'ga a. Pernah menderita urolitiasis . Ri'ayat I> dalam keluar!a c. Ri'ayat hipertensi Pemahaman pasien men!enai pera'atan harus di!ali untuk men!identi&ikasi kesalahan konsepsi atau kesalahan in&ormasi yan! dapat dikoreksi sejak a'al. . %asa' * %asa' Pengkajia+ a. Akti&itasistirahat Gejala + Perkejaan mononton, perkerjaan dimana pasien terpajan pada lin!kun!an ersuhu tin!!i. >eteratasan akti%itasimoilisasi sehuun!an den!an kondisi seelumnya(contoh penyakit tak semuh, cedera medulla spinalis". . irkulasi
c.
d.
e.
&.
Tanda + penin!katan T;nadi(nyeri, anseitas, !a!al !injal". >ulit han!at dan kemerahan Dpucat Eliminasi Gejala + Ri'ayat adanya I> >ronisDostruksi seelumnya(kalkulus". Penurunan haluaran urine, kandun! kemih penuh. Rasa terakar, doron!an kemih. Tanda + oli!uria, hematuria, piuria. Peruahan pola erkemih. :akanancairan Gejala + muntahmual ,nyeri tekan adomen. ;iet rendah purin, kalsium oksalat, dan &os&at. >etidakcukupan pemasukan cairanD tidak minum air den!an cukup. Tanda + distensi adominalD penurunantak adanya isin! usus, muntah. Nyeriketidaknyamanan Gejala + episode akut nyeri erat kronik. 9okasi ter!antun! pada lokasi atu, contoh pada pan!!ul di re!ion sudut kosto%eteral D dapat menyear ke seluruh pun!!un!, adomen, dan turun ke lipat paha!enitalia. Nyeri dan!kal konstan menunjukan kalkulus ada di pel%is atau kalkulus !injal. Nyeri dapat di!amarkan sea!ai akut, heat tidak hilan! den!an posisi atau tindakan lain. Tanda + melindun!iD prilaku distraksi. ;emam dan men!!i!il. Penyuluhan pemelajaran Gejala + ri'ayat kalkulus dalam keluar!a, penyakit !injal, hipertensi,!out, I> >ronis. Ri'ayat penyakit usus halus, edah adomen seelumnya, hiperparatiroidisme. Pen!!unaan antiiotic, antihipertensi, natrium ikaronat,alupurinol,&os&at,tia5id, pemasukan erleihan kalsium dan %itamin.
B. %iagn,sis Ke-e'a#atan P'e ,-e'asi . Nyeri erhuun!an den!an penin!katan &rekuensi doron!an kontraksi uretral. ). Peruahan eliminasi urine erhuun!an den!an situasi kandun! kemih oleh atu,iritasi !injal atau uretral. 7. >ekuran!an %olume cairan erhuun!an den!an mual muntah. -. Resiko tin!!i terhadap cidera erhuun!an den!an adanya atu pada saluran kemih (!injal". 4. >uran! pen!etahuan erhuun!an den!an kuran! terpajan men!in!!at salah interpertasi in&ormasi. P,st ,-e'asi . Resiko kuran! %olume cairan .d. haemora!ik hipo%olemik ). Nyeri .d insisi edah 7. Peruahan eliminasi perkemihan .d. pen!!unaan kateter -. Resiko in&eksi .d. insisi operasi dan pemasan!an kateter. /. I+TER0E+SI KEPERAATA P'e ,-e'asi . ;. Nyeri erhuun!an den!an penin!katan &rekuensidoron!an kontraksi uretral Tujuan + :elaporkan nyeri hilan!erkuran! den!an spasme terkontrol • Tampak rileks mampu tiduristirahat den!an tepat. •
a. .
c. d.
e.
&.
Inter%ensi $atat lokasi, lamanya intensitas (*?*" dan penyearan Rasional + :emantu men!e%aluasi tempat astruksi dan kemajuan !erakan kalkulus 3elaskan penyea nyeri dan pentin!nya melaporkan tentan! peruahann kejadian karakyeristik nyeri. Rasional + #erikan kesempatan untuk pemerian anal!esic sesuai 'aktu (memantu dalam menin!katkan kopin! pasien dan dapat menurunkan ansietas". #erikan tindakan nyaman contoh pijatan pun!!un! lin!kun!an istirahat. Rasional + :enaikkan relaksasi menurunkan te!an!an otot dan menaikkan kopin! Perhatikan keluhanmenetap nya nyeri adomen. Rasional + =struksi len!kap ureter dapat menyeakan per&orasi dan ekstra%asasi urine ke dalam area perineal. #erikan anyak cairan ila tidak ada mual, lakukan dan pertahankan terapi IB yan! dipro!ramkan ila mual dan muntah terjadi. Rasional + $airan memantu memersihkan !injal dan dapat men!eluarkan atu kecil. ;oron! akti%itas sesuai toleransi, erikan anal!esic dan anti emetic seelum er!erak ila mun!kin. Rasional + Gerakan dapat menin!katkan pasase dari eerapa atu kecil dan men!uran!i urine statis. >enmyamanan menin!katkan istirahat dan penyemuhan mual diseakan oleh penin!katan nyeri.
). ;.Peruahan eliminasi urine erhuun!an den!an stimulasi kandun! kemih oleh atu,iritasi !injal oleh ureteral Tujuan + #erkemih den!an jumlah normal dan pola iasanya • Tidak men!alami tanda ostruksi • Inter%ensi a. A'asi pemasukan dan keluaran serta karakteristik urine Rasional + :emerikan in&ormasi tentan! &un!si !injal, dan adan ya komplikasi contoh in&eksi dan perdarahan . Tentukan pola erkemih normal dan perhatikan %ariasi Rasional + >alkulus dapat menyeakan ekstiilitas yan! menyeakan sensasi keutuhan erkemih se!era c. ;oron! menin!katjkan pemasukan cairan Rasional + Penin!katan hidrasi memilas akteri,darah dan de ris dan dapat memantu le'atnya atu. d. periksa semua urine catat adanya keluaran atu dan kirim ke laoratorium untuk analisa Rasional + Penemuan atu memun!kinkan identi&ikasi tipe atu dan mempen!aruhi pilihan terapi e. =ser%asi peruahan status mental,perilaku atau tin!kat kesadaran Rasional + Akumulasi sisa uremik dan ketidak seiman!an elektrolit dapat menjadi toksik di P.
&. 7. • • •
a.
.
c. d.
e.
-. • • •
a.
.
c.
d.
A'asi pemeriksaan laoratorium,contoh #UN,elektrolit,kreatinin Rasional +Penin!!ian #UN,kreatinin dan elektrolit men!identi&ikasikan dis&un!si !injal. ;.>ekuran!an %olume cairan erhuun!an den!an mual muntah Tujuan + :empertahankan keseiman!an cairan :emran mukosa lema Tur!or kulit aik Inter%ensi A'asi intake dan =utput Rasional + :emandin!kan keluaran actual dan yan! diantisi&ikasi memantu dalam e%aluasi adanya derajat statis kerusakan !injal. $atat insiden muntah,diare perhatikan karakteristik dan &rekuensi mual muntah dan diare. Rasional + :ual muntah, diare secara umum erdasarkan aik kolik !injal karena sara& !an!lion seliaka pada kedua !injal dan lamun!. A'asi 1 1t, elektrolit Rasional + :en!kaji hidrasi dan e&ekti&ian keutuhan inter%ensi. #erikan cairan IB Rasional + :empertahankan %olume sirkulasi ila pemasukan oral tidak cukup, menaik &un!si !injal. #erikan diet tepat,cairan jernih,makanan lemut sesuai toleransi. Rasional + :akanan mudah cerna menurunkan akti%itas GI iritasi dan memantu mempertahankan cairan dan keseiman!an nutrisi. ;. Resiko tin!!i terhadap cidera erdasarkan adanya atu pada saluran kemih ( !injal ". Tujuan + onsultasi den!an dokter ila pasien serin! erkemih,jumlah urine sedikit dan terus menerus,peruahan urine. Rasional + Temuan?temuan ini menunjukkan perkeman!an ostruksi dan keutuhan inter%ensi pro!resi&. #erikan oat?oatan sesuai pro!ram untuk mempertahankan P1 urine tepat. Rasional + ;en!an peruahan P1 urine penin!katan keasamaan alkalinitas,&actor soluilitas untuk atu dapat di control
4.
>uran! pen!etahuan erhuun!an den!an kuran! terpajan men!in!!at salah interpertasi in&ormasi. Tujuan + menyatakan pemahaman proses penyakit. • :en!huun!kan !ejala dan &aktor penyea. • :elakukan peruahan prilaku yan! perlu dan erpastrisipasi dalam pro!ram pen!oatan. • Inter%ensi + a. >aji ulan! proses penyakit dan harapan di masa yan! datan! Rasional + memerikan pen!etahuan dasar dimana pasien dapat memuat pilihan erdasarkan in&ormasi. . Tekankan pentin!nya penin!katan pemasukan cairan , contoh 7?- liter per hari ?0 liter hari. ;oron! pasien melaporkan mulut kerin!, diuresis (kerin!at erleihan" dan untuk penin!katan pemasukan cairan aik ila haus atau tidak. Rasional + pemilasan sistem !injal menurunkan kesempatan statis !injal atau pementukan atu. c. ;iskusikan pro!ram oat?oatan, hindari oat yan! dijual eas dan memaca semua lael produk kandun!an dalam makanan Rasional + oat?oatan dierikan untuk men!asamkan men!akalikan urine, ter!antun! pada penyea dasar pementukan atu. d. :enden!ar den!an akti& tentan! terapi peruahan pola hidup. Rasional + memantu pasien erkerja melalui perasaan dan menin!katkan rasa kontrol apa yan! terjadi. e. Tunjukan pera'atan yan! tepat terhadap insisi kateter ila ada. Rasional + menin!katkan kemampuan pera'atan diri, dan kemandirian. P,st ,-e'asi . ;.Resiko kekuran!an %olume cairan erhuun!an den!an haemore!ik hipo%olemik Tujuan + tanda tanda %ital stail • kulit kerin! dan elastic • intake output seiman! • insisi mulai semuh, tidak ada perdarahan melalui selan! • inter%ensi a. >aji alutan selan! kateter terhadap perdarahan setiap jam dan lapor dokter. Rasional + men!etahui adanya perdarahan.
.
Anjurkan pasien untuk men!uah posisi selan! atau kateter saat men!uah posisi. Rasional + mence!ah perdarahan pada luka insisi c. Pantau dan catat intake output tiap - jam, dan laporan ketidak seiman!an. Rasional + men!etahui kesiman!an dalam tuuh. d. >aji tanda %ital dan tur!or kulit, suhu tiap -?0 jam. Rasional + dapat menunjukan adanya dehidrasi kuran!nya %olume cairan
) -