URETEROLITHIASIS

KONSEP URETEROLITHIASIS

URETEROLITHIASIS (BATU URETER)

A. PENG PENGER ERT TIAN IAN Ureterolithiasis adalah suatu keadaan terjadinya penumpukan oksalat, calculi (atu !injal" pada ureter atau pada daerah !injal. Ureterolithiasis terjadi ila atu ada ada di dalam saluran perkemihan. #atu itu sendiri diseut calculi. Pementukan atu mulai den!an kristal yan! terperan!kap di suatu tempat sepanjan! saluran perkemihan yan! tumuh sea!ai pencetus larutan urin. $alculi er%ariasi dalam ukuran dan dari &okus mikroskopik sampai eerapa centimeter dalam diameter cukup esar untuk masuk dalam pel%is !injal. Gejala rasa sakit yan! erleihan pada pin!!an!, nausea, muntah, demam, hematuria. Urine er'arna keruh seperti teh atau merah. (#runner and uddarth, )**)+ -*". #atu ureter pada umumnya erasal dari atu !injal yan! turun ke ureter. #atu ureter mun!kin dapat le'at sampai ke kandun! kemih dan kemudian keluar ersama kemih. #atu ureter ju!a isa sampai ke kandun! kemih dan kemudian erupa nidus menjadi atu kandun! kemih yan! esar. #atu ju!a isa tetap tin!!al di ureter samil menyumat dan menyeakan ostruksi ostruksi kronik den!an hidroureter yan! mun!kin asimtomatik. Tidak jaran! terjadi hematuria yan! didahului oleh seran!an kolik. (R. jamsuhidajat, //0 1al. *)2". Urolithiasis adalah kalsi&ikasi den!an sistem urinari kalkuli, serin!kali diseut atu !injal. #atu dapat erpindah ke ureter dan kandun! kemih (#lack, 3oyce, //2, hal. 4/4". Urolithiasis adalah enda 5at padat yan! dientuk oleh presipitasi era!ai 5at terlarut dalam urine pada saluran kemih. #atu dapat erasal dari kalsium oksalat (*6", &os&at sea!ai campuran kalsium, amonium, dan ma!nesium &os&at (atu tripel &os&at akiat in&eksi" (7*6", asam urat (46", dan sistin (6".( Pierce A. Grace 8 Neil R. #orley )**, I9:U #E;A1, hal. 2". Urolithiasis adalah penyakit diamana didapatkan atu di dalam saluran air kemih, yan! dimulai dari kaliks sampai den!an uretra anterior.(;R. Nursalam, :. Nurs 8
RESUME URETEROLITHIASIS

Page 1


#. ETI=9=GI ampai saat sekaran! penyea terentuknya atu elum diketahui secara pasti. #eerapa &aktor predisposisi terjadinya atu + . Ginjal Tuular Tuular rusak pada ne&ron, mayoritas terentuknya atu ). Imm Immoili ilisa sasi si >uran! !erakan tulan! dan muskuloskeletal menyeakan penimunan kalsium. Penin!katan kalsium di plasma akan menin!katkan pementukan atu. 7. In&eksi In&eksi + in&eksi in&eksi saluran kemih kemih dapat dapat menyeaka menyeakan n nekrosis nekrosis jarin!an jarin!an !injal !injal dan menjadi inti pementukan atu. -. >uran! >uran! minum minum + san!at san!at potensial potensial terjadi timul timulnya nya pemen pementukan tukan atu. 4. Pekerjaan Pekerjaan + den!an den!an anyak anyak duduk duduk leih leih memun!k memun!kinkan inkan terjadinya terjadinya pementukan atu diandin!kan diandin!kan pekerjaan seoran! uruh atau petani. . Iklim + tempat tempat yan! yan! ersuhu ersuhu din!in din!in (ruan! (ruan! A$" A$" menyeak menyeakan an kulit kulit kerin! dan pemasukan cairan kuran!. Tempat yan! ersuhu panas misalnya di daerah tropis, di ruan! mesin menyeakan anyak keluar kerin!at, akan men!uran!i produksi urin. 2. ;iuretik ;iuretik + potensia potensiall men!uran! men!uran!ii %olume %olume cairan den!an den!an menin!katk menin!katkan an kondisi terentuknya atu saluran kemih. 0. :akanan, :akanan, keiasaan keiasaan men!ko men!konsum nsumsi si makanan makanan tin!!i tin!!i kalsium kalsium seperti seperti susu, keju, kacan! polon!, kacan! tanah dan coklat. c oklat. Tin!!i Tin!!i purin seperti + ikan, ayam, da!in!, jeroan. Tin!!i oksalat seperti + a yam, seledri, kopi, teh, dan %itamin ;.

$. >9A >9AI< I I>A AII Teori pementukan atu renal + . Teori ori Intim Intimat atri riks ks ). Terentu Terentuknya knya #atu #atu aluran aluran >encin! >encin! memerluk memerlukan an adanya adanya sustansi sustansi or!anik ea!ai inti. ustansi ini terdiri dari mukopolisakarida dan mukoprotein A yan! mempermudah kristalisasi dan a!re!asi sustansi pementukan atu. 7. Teori eori upe upersa rsatu turas rasii


Page 2


#. ETI=9=GI ampai saat sekaran! penyea terentuknya atu elum diketahui secara pasti. #eerapa &aktor predisposisi terjadinya atu + . Ginjal Tuular Tuular rusak pada ne&ron, mayoritas terentuknya atu ). Imm Immoili ilisa sasi si >uran! !erakan tulan! dan muskuloskeletal menyeakan penimunan kalsium. Penin!katan kalsium di plasma akan menin!katkan pementukan atu. 7. In&eksi In&eksi + in&eksi in&eksi saluran kemih kemih dapat dapat menyeaka menyeakan n nekrosis nekrosis jarin!an jarin!an !injal !injal dan menjadi inti pementukan atu. -. >uran! >uran! minum minum + san!at san!at potensial potensial terjadi timul timulnya nya pemen pementukan tukan atu. 4. Pekerjaan Pekerjaan + den!an den!an anyak anyak duduk duduk leih leih memun!k memun!kinkan inkan terjadinya terjadinya pementukan atu diandin!kan diandin!kan pekerjaan seoran! uruh atau petani. . Iklim + tempat tempat yan! yan! ersuhu ersuhu din!in din!in (ruan! (ruan! A$" A$" menyeak menyeakan an kulit kulit kerin! dan pemasukan cairan kuran!. Tempat yan! ersuhu panas misalnya di daerah tropis, di ruan! mesin menyeakan anyak keluar kerin!at, akan men!uran!i produksi urin. 2. ;iuretik ;iuretik + potensia potensiall men!uran! men!uran!ii %olume %olume cairan den!an den!an menin!katk menin!katkan an kondisi terentuknya atu saluran kemih. 0. :akanan, :akanan, keiasaan keiasaan men!ko men!konsum nsumsi si makanan makanan tin!!i tin!!i kalsium kalsium seperti seperti susu, keju, kacan! polon!, kacan! tanah dan coklat. c oklat. Tin!!i Tin!!i purin seperti + ikan, ayam, da!in!, jeroan. Tin!!i oksalat seperti + a yam, seledri, kopi, teh, dan %itamin ;.

$. >9A >9AI< I I>A AII Teori pementukan atu renal + . Teori ori Intim Intimat atri riks ks ). Terentu Terentuknya knya #atu #atu aluran aluran >encin! >encin! memerluk memerlukan an adanya adanya sustansi sustansi or!anik ea!ai inti. ustansi ini terdiri dari mukopolisakarida dan mukoprotein A yan! mempermudah kristalisasi dan a!re!asi sustansi pementukan atu. 7. Teori eori upe upersa rsatu turas rasii


Page 2


Terjadi Terjadi kejenuhan sustansi pementuk atu dalam urine seperti sistin, santin, asam urat, kalsium oksalat akan mempermudah terentuknya atu. -. Teori Teori Presip Presipita itasi?> si?>rist ristalis alisasi asi Peruahan p1 urine akan mempen!aruhi soluilitas sustansi dalam urine. Urine yan! ersi&at asam akan men!endap sistin, santin dan !aram urat, urine alkali akan men!endap !aram?!aram &os&at. 4. Teori eori #erkur #erkuran! an!ny nyaa encin!. ;. :ANI9IN >9INI> I> :ani&estasi klinis adanya atu dalam traktus urinarius er!antun! pada adanya ostruksi, in&eksi dan edema. . >etika atu men!ham men!hamat at aliran aliran urin, urin, terjadi terjadi ostruksi ostruksi,, menyeak menyeakan an penin!katan tekanan hidrostatik dan distensi piala !injal serta ureter proksimal. In&eksi (pielone&ritis dan sistitis yan! disertai men!!i!il, demam dan disuria" dapat terjadi dari iritasi atu yan! terus menerus. #eerapa atu menyeakan sedikit !ejala namun secara perlahan merusak unit &un!sional (ne&ron" !injal Nyeri yan! luar iasa dan ketidak nyamanan. ). #atu #atu di pial pialaa !in !inja jall a. Nyeri Nyeri dalam dalam dan terus terus?me ?meneru neruss di area kasto% kasto%erte erteral ral.. . 1ematuri dan piuria dapat dijumpai. c. Nyeri erasal dari area area renal renal menyear menyear secara secara anterior anterior dan pada pada 'anita 'anita nyeri ke a'ah mendekati kandun! kemih sedan!kan pada pria mendekati testis. d. #ila nyeri nyeri mendadak mendadak menjadi menjadi akut, akut, disertai disertai nyeri nyeri tekan tekan di area kosto%eteral, dan muncul :ual dan muntah. e. ;iare dan ketidaknya ketidaknyamanan manan adominal adominal dapat terjadi. terjadi. Gejala Gejala !astrointestinal ini akiat dari re&le@ renoinstistinal dan proksimitas anatomic !injal ke lamun! pancreas dan usus esar. 7. #atu #atu yan! yan! terje terjeak ak di di urete ureter r a. :enyeaka :enyeakan n !eloman! !eloman! Nyeri Nyeri yan! yan! luar luar iasa, iasa, akut, akut, dan kolik kolik yan! yan! menyear ke paha dan !enitalia. . Rasa in!in erkemih namun hanya hanya sedikit urine yan! keluar RESUME URETEROLITHIASIS

Page 3


c. 1ematuri akiat aksi arasi atu. d. #iasanya atu isa keluar secara spontan den!an diameter atu *,4? cm. -. #atu yan! terjeak di kandun! kemih a. #iasanya menyeakan !ejala iritasi dan erhuun!an den!an in&eksi traktus urinarius dan hematuri. . 3ika atu menyeakan ostruksi pada leher kandun! kemih akan terjadi retensi urine. E. PAT=

Page 4


terjadi re&luks urin dan akiat yan! &atal dapat timul hidrone&rosis karena dilatasi !injal. >erusakan pada struktur !injal yan! lama akan men!akiatkan kerusakan pada or!an?or!an dalam !injal sehin!!a terjadi !a!al !injal kronis karena !injal tidak mampu melakukan &un!sinya secara normal. :aka dapat terjadi penyakit GG> yan! dapat menyeakan kematian. <. PE:ERI>AAN ;IAGN=TI> . Urinalisa + 'arna kunin!, coklat !elap, erdarah. ecara umum menunjukkan adanya sel darah merah, sel darah putih dan kristal(sistin,asam urat, kalsium oksalat", serta serpihan, mineral, akteri, pus, p1 urine asam(menin!katkan sistin dan atu asam urat" atau alkalin menin!katkan ma!nesium, &os&at amonium, atau atu kalsium &os&at. ). Urine ()- jam" + kreatinin, asam urat, kalsium, &os&at, oksalat atau sistin menin!kat. 7. >ultur urine + menunjukkan adanya in&eksi saluran kemih (stapilococus aureus, proteus,klesiela,pseudomonas". -. ur%ei iokimia + penin!katan kadar ma!nesium, kalsium, asam urat, &os&at, protein dan elektrolit. 4. #UNkreatinin serum dan urine + Anormal ( tin!!i pada serumrendah pada urine" sekunder terhadap tin!!inya atu okkstukti& pada !injal menyeakan iskemianekrosis. . >adar klorida dan ikaronat serum + penin!katan kadar klorida dan penurunan kadar ikaronat menunjukkan terjadinya asidosis tuulus !injal. 2. 1itun! ;arah len!kap + sel darah putih mun!kin menin!kat menunjukan in&eksisepticemia. 0. el darah merah + iasanya normal. /. 1, 1t + anormal ila pasien dehidrasi erat atau polisitemia terjadi ( mendoron! presipitas pemadatan" atau anemia(pendarahan, dis&un!si !injal". *. 1ormon paratiroid + mun!kin menin!kat ila ada !a!al !injal. (PT1 meran!san! reasorsi kalsium dari tulan! menin!katkan sirkulasi serum dan kalsium urine". .

Page 5


). IBP + memerikan kon&irmasi cepat urolithiasis, seperti penyea nyeri adominal atau pan!!ul. :enunjukan adomen pada struktur anatomik ( distensi ureter" dan !aris entuk kalkuli. 7. istoureterokopi + %isualisasi lan!sun! kandun! kemih dan ureter dapat menunjukan atu dan e&ek ostruksi. -. tan $T + men!identi&ikasi men!!amarkan kalkuli dan massa lain, !injal, ureter, dan distensi kandun! kemih. 4. UG Ginjal + untuk menentukan peruahan ostruksi, lokasi atu. G. >=:P9I>AI . umatan + akiat pecahan atu ). In&eksi + akiat desiminasi partikel atu !injal atau akteri akiat ostruksi 7. >erusakan &un!si !injal + akiat sumatan yan! lama seelum pen!oatan dan pen!an!katan atu !injal 1. PEN$EGA1AN . Usahakan diuresis yan! adekuat+ minum air )?7 liter per hari dapat di capai diuresis ,4 literhari. ). Pelaksanaan diet er!antun! dari jenis penyakit atu (rendah kalsium tin!!i sisa asam, diet tin!!i sisa asa, dan diet rendah purin". 7. Eradikasi in&eksi saluran kemih khususnya untuk atu stru%it.

I. PENATA9A>ANAAN . Pen!uran!an nyeri, men!uran!i nyeri sampai penyeanya dapat dihilan!kan, mor&in dierikan untuk mence!ah sinkop akiat n yeri luar iasa. :andi air han!at di area pan!!ul dapat erman&aat. $airan yan! dierikan, kecuali pasien men!alami muntah atau menderita !a!al jantun! kon!esti& atau kondisi lain yan! memerlukan pematasan cairan. Ini menin!katkan tekanan hidrostatik pada ruan! elakan! atu sehin!!a mendoron! passase atu terseut ke a'ah. :asukan cairan sepanjan! hari men!uran!i kosentrasi kristaloid urine, men!encerkan urine dan menjamin haluaran urine yan! esar. ). Pen!an!katan atu, pemeriksaan sistoskopik dan passase kateter ureteral kecil untuk men!hilan!kan atu yan! menyeakan ostruksi ( jika mun!kin", akan se!era men!uran!i tekanan elakan! pada !injal dan men!uran!i nyeri.


Page 6


7. Terapi nutrisi dan :edikasi. Terapi nutrisi erperan pentin! dalam mence!ah atu !injal. :asukan cairan yan! adekuat dan men!hindari makanan tertentu dalam diet yan! merupakan ahan utama pementuk atu(mis.kalsium", e&ekti& untuk mence!ah pementukan atu atau leih jauh menin!katkan ukuran atu yan! telah ada. :inum palin! sedikit 0 !elas sehari untuk men!encerkan urine, kecuali dikontraindikasikan. a. #atu kalsium, pen!uran!an kandun!an kalsium dan &os&or dalam diet dapat memantu mence!ah pementukan atu leih lanjut. . #atu &os&at, diet rendah &os&or dapat diresepkan untuk pasien yan! memiliki atu &os&at, untuk men!atasi keleihan &os&or, jeli aluminium hidroksida dapat diresepkan karena a!ens ini ercampur den!an &os&or, dan men!eksikannyamelalui saluran intensial ukan ke system urinarius. c. #atu urat, untuk men!atasi atu urat, pasien diharuskan diet rendah purin, untuk men!uran!i ekskresi asam urat dalam urine. d. #atu oksalat, urine encer dipertahankan den!an pematasan pemasukan oksalat. :akanan yan! harus dihindari mencakup sayuran hijau erdaun anyak, kacan!,seledri, coklat,the, kopi. e. 3ika atu tidak dapat keluar secara spontan atau jika terjadi komplikasi, modaritas penan!anan mencakup terapi !eloman! kejut ekstrakorporeal, pen!ankatan atu perkutan, atau uteroroskopi. -. 9ithotrupsi Geloman! >ejut Ekstrakorporeal, adalah prosedur nonin%asi%e yan! di!unakan untuk men!hancurkan atu kaliks !injal. etelah atu itu pecah menjadi a!ian yan! kecil seperti pasir, sisa atu? atu terseut dikeluarkan secara spontan 4. :etode Endourolo!i Pen!an!katan atu, idan! endourolo!i men!!aun!kan keterampilan ahli radiolo!i dan urolo!i untuk men!ankat atu renal tanpa pemedahan mayor. . Uteroskopi, mencakup %isualisasi dan askes ureter den!an memasukan suatu alat ureteroskop melalui sistoskop. #atu dihancurkan den!an men!!unakan laser, lithotripsy elektrohidraulik, atau ultrasound kemudian dian!kat. 2. Pelarutan atu, in&use cairan kemolitik, untuk melarutkan atu dapat dilakukan sea!ai alternati%e penan!anan untuk pasien kuran! eresiko


Page 7


terhadap terapi lain, dan menolak metode lain, atau mereka yan! memiliki atu yan! mudah larut (stru%it". 0. Pen!an!katan #edah,seelum adanya lithotripsy, pen!ankatan atu !injal secara edah merupakan terapi utama. 3ika atu terletak di dalam !injal, pemedahan dilakukan den!an ne&rolitotomi (Insisi pada !injal untuk men!an!kat atu atau ne&rektomi, jika !injal tidak er&un!si akiat in&eksi atau hidrone&rosis. #atu di piala !injal dian!at den!an pielolitotomi, sedan!kan atu yan! dian!kat den!an ureterolitotomi, dan sistostomi jika atu erada di kandun! kemih., atu kemudian dihancur den!an penjepit alat ini. Prosedur ini diseut sistolitolapaksi.

ASKEP UROLITHIASIS


Page 8


A. Pengkajian 1. Identitas

Nama

+

Umur

+ Palin! serin! 7* C 4* tahun

3enis kelamin + 7 @ 9eih anyak pada pria Alamat

+ Tin!!al di daerah panas

Pekerjaan

+ perkerja erat

2. Keluan Uta!a a. Nyeri yan! luar iasa, akutkronik. . >olik yan! menyear ke paha dan !enetelia. ". Ri#a$at Pen$akit %aulu a. Pernah menderita in&eksi saluran kemih. . erin! men!konsumsi susu erkalsium tin!!i. c. #ekerja di lin!kun!an panas. d. Penderita osteoporosis den!an pemakaian pen!oatan kalsium. e. =lahra!a'an. &. Ri#a$at Pen$akit Seka'ang Nyeri, :ual  :untah, 1ematuria, ;iare, =li!uria, ;emam, ;isururia . Ri#a$at Pen$akit Kelua'ga a. Pernah menderita urolitiasis . Ri'ayat I> dalam keluar!a c. Ri'ayat hipertensi Pemahaman pasien men!enai pera'atan harus di!ali untuk

men!identi&ikasi kesalahan konsepsi atau kesalahan in&ormasi yan! dapat dikoreksi sejak a'al. . %asa' * %asa' Pengkajia+ a. Akti&itasistirahat Gejala + Perkejaan mononton, perkerjaan dimana pasien terpajan

pada lin!kun!an ersuhu tin!!i. >eteratasan akti%itasimoilisasi sehuun!an den!an kondisi seelumnya(contoh penyakit tak semuh, cedera medulla spinalis". . irkulasi Tanda + penin!katan T;nadi(nyeri, anseitas, !a!al !injal". >ulit han!at dan kemerahan Dpucat c. Eliminasi Gejala + Ri'ayat adanya I> >ronisDostruksi seelumnya(kalkulus". Penurunan haluaran urine, kandun! kemih penuh. Rasa terakar, doron!an kemih. Tanda + oli!uria, hematuria, piuria. Peruahan pola erkemih. RESUME URETEROLITHIASIS

Page 9


d. :akanancairan Gejala + muntahmual ,nyeri tekan adomen. ;iet rendah purin, kalsium oksalat, dan &os&at. >etidakcukupan pemasukan cairanD tidak minum air den!an cukup. Tanda + distensi adominalD penurunantak adanya isin! usus, muntah. e. Nyeriketidaknyamanan Gejala + episode akut nyeri erat kronik. 9okasi ter!antun! pada lokasi atu, contoh pada pan!!ul di re!ion sudut kosto%eteral D dapat menyear ke seluruh pun!!un!, adomen, dan turun ke lipat paha!enitalia. Nyeri dan!kal konstan menunjukan kalkulus ada di pel%is atau kalkulus !injal. Nyeri dapat di!amarkan sea!ai akut, heat tidak hilan! den!an posisi atau tindakan lain. Tanda + melindun!iD prilaku distraksi. ;emam dan men!!i!il. &. Penyuluhan pemelajaran Gejala + ri'ayat kalkulus dalam keluar!a, penyakit !injal, hipertensi,!out, I> >ronis. Ri'ayat penyakit usus halus, edah adomen seelumnya, hiperparatiroidisme. Pen!!unaan antiiotic, antihipertensi, natrium ikaronat,alupurinol,&os&at,tia5id, pemasukan erleihan kalsium dan %itamin.

B. %iagn,sis Ke-e'a#atan P'e ,-e'asi  . Nyeri erhuun!an den!an penin!katan &rekuensi  doron!an kontraksi

uretral. ). Peruahan eliminasi urine erhuun!an den!an situasi kandun! kemih oleh atu,iritasi !injal atau uretral. 7. >ekuran!an %olume cairan erhuun!an den!an mual  muntah. -. Resiko tin!!i terhadap cidera erhuun!an den!an adanya atu pada saluran kemih (!injal". 4. >uran! pen!etahuan erhuun!an den!an kuran! terpajan men!in!!at salah interpertasi in&ormasi. P,st ,-e'asi . Resiko kuran! %olume cairan .d. haemora!ik hipo%olemik ). Nyeri .d insisi edah 7. Peruahan eliminasi perkemihan .d. pen!!unaan kateter -. Resiko in&eksi .d. insisi operasi dan pemasan!an kateter.


Page 10


/. I+TER0E+SI KEPERAATA P'e ,-e'asi . ;. Nyeri erhuun!an den!an penin!katan &rekuensidoron!an kontraksi

uretral Tujuan + :elaporkan nyeri hilan!erkuran! den!an spasme terkontrol • Tampak rileks mampu tiduristirahat den!an tepat. • Inter%ensi a. $atat lokasi, lamanya intensitas (*?*" dan penyearan Rasional + :emantu men!e%aluasi tempat astruksi dan kemajuan !erakan kalkulus . 3elaskan penyea nyeri dan pentin!nya melaporkan tentan! peruahann kejadian  karakyeristik nyeri. Rasional + #erikan kesempatan untuk pemerian anal!esic sesuai 'aktu (memantu dalam menin!katkan kopin! pasien dan dapat menurunkan ansietas". c. #erikan tindakan nyaman contoh pijatan pun!!un! lin!kun!an istirahat. Rasional + :enaikkan relaksasi menurunkan te!an!an otot dan menaikkan kopin! d. Perhatikan keluhanmenetap nya nyeri adomen. Rasional + =struksi len!kap ureter dapat menyeakan per&orasi dan ekstra%asasi urine ke dalam area perineal. e. #erikan anyak cairan ila tidak ada mual, lakukan dan pertahankan terapi IB yan! dipro!ramkan ila mual dan muntah terjadi.


Page 11


Rasional + $airan memantu memersihkan !injal dan dapat men!eluarkan atu kecil. &. ;oron! akti%itas sesuai toleransi, erikan anal!esic dan anti emetic seelum er!erak ila mun!kin. Rasional + Gerakan dapat menin!katkan pasase dari eerapa atu kecil dan men!uran!i urine statis. >enmyamanan menin!katkan istirahat dan penyemuhan mual diseakan oleh penin!katan nyeri.

). ;.Peruahan eliminasi urine erhuun!an den!an stimulasi kandun! kemih oleh atu,iritasi !injal oleh ureteral Tujuan + #erkemih den!an jumlah normal dan pola iasanya • Tidak men!alami tanda ostruksi • Inter%ensi a. A'asi pemasukan dan keluaran serta karakteristik urine Rasional + :emerikan in&ormasi tentan! &un!si !injal, dan adanya komplikasi contoh in&eksi dan perdarahan . Tentukan pola erkemih normal dan perhatikan %ariasi Rasional + >alkulus dapat menyeakan ekstiilitas yan! menyeakan sensasi keutuhan erkemih se!era c. ;oron! menin!katjkan pemasukan cairan Rasional + Penin!katan hidrasi memilas akteri,darah dan deris dan dapat memantu le'atnya atu. d. periksa semua urine catat adanya keluaran atu dan kirim ke laoratorium untuk analisa


Page 12


Rasional + Penemuan atu memun!kinkan identi&ikasi tipe atu dan mempen!aruhi pilihan terapi e. =ser%asi peruahan status mental,perilaku atau tin!kat kesadaran Rasional + Akumulasi sisa uremik dan ketidak seiman!an elektrolit dapat menjadi toksik di P.

&. A'asi pemeriksaan laoratorium,contoh #UN,elektrolit,kreatinin Rasional +Penin!!ian #UN,kreatinin dan elektrolit men!identi&ikasikan dis&un!si !injal. 7. ;.>ekuran!an %olume cairan erhuun!an den!an mual  muntah Tujuan + :empertahankan keseiman!an cairan • :emran mukosa lema • Tur!or kulit aik • Inter%ensi a. A'asi intake dan =utput Rasional + :emandin!kan keluaran actual dan yan! diantisi&ikasi memantu dalam e%aluasi adanya  derajat statis  kerusakan !injal. . $atat insiden muntah,diare perhatikan karakteristik dan &rekuensi mual  muntah dan diare. Rasional + :ual  muntah, diare secara umum erdasarkan aik kolik !injal karena sara& !an!lion seliaka pada kedua !injal dan lamun!. c. A'asi 1 1t, elektrolit Rasional + :en!kaji hidrasi dan e&ekti&ian  keutuhan inter%ensi. d. #erikan cairan IB Rasional + :empertahankan %olume sirkulasi  ila pemasukan oral tidak cukup, menaik &un!si !injal. e. #erikan diet tepat,cairan jernih,makanan lemut sesuai toleransi. Rasional + :akanan mudah cerna menurunkan akti%itas GI  iritasi dan memantu mempertahankan cairan dan keseiman!an nutrisi. -. ;. Resiko tin!!i terhadap cidera erdasarkan adanya atu pada saluran kemih ( !injal ". RESUME URETEROLITHIASIS

Page 13


Tujuan + onsultasi den!an dokter ila pasien serin! erkemih,jumlah urine sedikit dan terus menerus,peruahan urine. Rasional + Temuan?temuan ini menunjukkan perkeman!an ostruksi dan keutuhan inter%ensi pro!resi&. d. #erikan oat?oatan sesuai pro!ram untuk mempertahankan P1 urine tepat. Rasional + ;en!an peruahan P1 urine  penin!katan keasamaan  4.

alkalinitas,&actor soluilitas untuk atu dapat di control >uran! pen!etahuan erhuun!an den!an kuran! terpajan men!in!!at salah interpertasi in&ormasi. Tujuan + menyatakan pemahaman proses penyakit. • :en!huun!kan !ejala dan &aktor penyea. • :elakukan peruahan prilaku yan! perlu dan erpastrisipasi • dalam pro!ram pen!oatan. Inter%ensi + a. >aji ulan! proses penyakit dan harapan di masa yan! datan! Rasional + memerikan pen!etahuan dasar dimana pasien dapat memuat pilihan erdasarkan in&ormasi. . Tekankan pentin!nya penin!katan pemasukan cairan , contoh 7?- liter per hari ?0 liter hari. ;oron! pasien melaporkan mulut kerin!,


Page 14


diuresis (kerin!at erleihan" dan untuk penin!katan pemasukan cairan aik ila haus atau tidak. Rasional + pemilasan sistem !injal menurunkan kesempatan statis !injal atau pementukan atu. c. ;iskusikan pro!ram oat?oatan, hindari oat yan! dijual eas dan memaca semua lael produk kandun!an dalam makanan Rasional + oat?oatan dierikan untuk men!asamkan men!akalikan urine, ter!antun! pada penyea dasar pementukan atu. d. :enden!ar den!an akti& tentan! terapi  peruahan pola hidup. Rasional + memantu pasien erkerja melalui perasaan dan menin!katkan rasa kontrol apa yan! terjadi. e. Tunjukan pera'atan yan! tepat terhadap insisi kateter ila ada. Rasional + menin!katkan kemampuan pera'atan diri, dan kemandirian.

P,st ,-e'asi

. ;.Resiko kekuran!an %olume cairan erhuun!an den!an haemore!ik  hipo%olemik Tujuan + tanda tanda %ital stail • kulit kerin! dan elastic • intake output seiman! • insisi mulai semuh, tidak ada perdarahan melalui selan! • inter%ensi a. >aji alutan selan! kateter terhadap perdarahan setiap jam dan lapor dokter. Rasional + men!etahui adanya perdarahan. .

Anjurkan pasien untuk men!uah posisi selan! atau kateter saat

men!uah posisi. Rasional + mence!ah perdarahan pada luka insisi c. Pantau dan catat intake output tiap - jam, dan laporan ketidak seiman!an. Rasional + men!etahui kesiman!an dalam tuuh. d. >aji tanda %ital dan tur!or kulit, suhu tiap -?0 jam. Rasional + dapat menunjukan adanya dehidrasi  kuran!nya %olume cairan ). ;.Nyeri erhuun!an den!an insisi edah Tujuan +


Page 15


pasien melaporkan menin!katanya kenyamanan yan! ditandai den!an mudah untuk er!ertak, menunjukkan ekspresi 'ayah dan tuuh yan! relaks. Inter%ensi + a. >aji intensitas,si&at, lokasi pencetus daan pen!halan! &actor nyeri. Rasional + menentukan tindakan selanjutnya . #erikan tindakan kenyamanan non &armakolo!is, anjarkan tehnik relaksasi, antu pasien memilih posisi yan! nyaman. c. >aji nyeri tekan, en!kak dan kemerahan. Rasional + den!an otot relkas posisi dan kenyamanan dapat men!uran!i nyeri. d. Anjurkan pasien untuk menahan daerah insisi den!an kedua tan!an ila sedan! atuk. Rasional + untuk men!uran!i rasa nyeri. e. >olaorasi den!an dokter untuk pemerian anal!etik. Rasional + anal!etik dapat men!uran!i nyeri.

7. ;. Peruahan eliminasi perkemihan erhuun!an den!an pemasan!an alat medik ( kateter". Tujuan + pasien erkemih den!an aik, 'arna urine kunin! jernih dan dapat erkemih spontan ila kateter dilepas setelah 2 hari. Inter%ensi + a. >aji pola erkemih normal pasien. Rasional + untuk memandin!kan apakah ada peruahan pola erkemih. . >aji keluhan distensi kandun! kemih tiap - jam Rasional + kandun! kemih yan! te!an! diseakan karena sumatan kateter. c. Ukur intake output cairan. Rasional + untuk men!etahui keseiman!an cairan d. >aji 'arna dan au urine dan nyeri. Rasional + untuk men!etahui &un!si !injal. e. Anjurkan klien untuk minum air putih ) 9t sehari , ila tidak ada kontra indikasi. Rasional + untuk melancarkan urine.


Page 16


-. ;.Resiko in&eksi erhuun!an den!an insisi edah dan pemasan!an kateter. Tujuan + Insisi kerin! dan penyemuhan mulai terjadi. • ;rainase dan selan! kateter ersih. • Inter%ensi a. >aji dan laporkan tanda dan !ejala in&eksi luka (demam, kemerahan, en!kak, nyeri tekan dan pus" Rasional + . men!inter%ensi tindakan selanjutnya. . >aji suhu tiap - jam. Rasional + penin!katan suhu menandakan adanya in&eksi. c. Anjurkan klien untuk men!hindari atau menyentuk insisi. Rasional + men!hindarkan in&eksi. d. Pertahankan tehnik steril untuk men!!anti alutan dan pera'atan luka. Rasional + men!hindari in&eksi silan!


Page 17


%ATAR PUSTAKA

#runner and uddarthFs ()**)". Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah. (Edisi kedelapan". 3akarta + EG$. #aradero, :ary, :N, P$,;kk,()**4". Klien Gangguan Ginjal . 3akarta + EG$ ;oen!oes, :arilynn E, RN. #N, :A, $ ()***". Rencana Asuhan Keperawatan. (Edisi keti!a". 3akarta + EG$.

9on!, #arara $. (//". Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses Keperawatan. (#uku 7". #andun! + IAP> Padjajaran.

Noer, 1.:, jai&oellah (//". Buku Ajar Ilmu Penyakit alam. (3ilid kedua, Edisi keti!a". 3akarta + #alai Penerit <>UI. Nursalam, ;R. :.Nurs,dkk.()**". System Perkemihan. 3akarta + salema medika Price, yl%ia Anderson, Ph.;., R.N (//4". Pato!isiologi " Konsep Klinis Proses# Proses Penyakit . (Edisi keempat". 3akarta + EG$.


Page 18


ASUHA+ KEPERAATA+ BATU URETRA

BAB I PE+%AHULUA+ 1.1.

LATAR BELAKA+3

:anusia, seperti makhluk hidup lainnya, erusaha untuk mempertahankan homeostasis, yan! erarti keseiman!an. =tak dan or!an tuuh lainnya ekerjasama untuk men!atur suhu tuuh, keasa man darah, ketersediaan oksi!en dan%ariael lainnya. :en!in!at ah'a or!anisme hidup harus men!amil nutrisi danair, satu &un!si homeostatis pentin! adalah eliminasi, atau kemampuan untuk men!eluarkan ahan kimia dan cairan, sehin!!a dapat menja!a keseiman!an internal. istem kemih memainkan peran ekskretoris dan homeostatik pentin!. >elan!sun!an hidup dan er&un!sinya sel secara normal er!antun! pada pemeliharaan kosentrasi !aram, asam, dan elektrolit lain di lin!kun!an cairan internal. >elan!sun!an hidup sel ju!a er!antun! pada pen!eluaran secara terus menerus 5at?5at sisa metaolism toksik dan dihasilkan oleh sel pada saat melakukan era!ai reaksi semi kelan!sun!an hidupnya. Traktus urinarius merupakan system yan! terdiri dari or!an?or!an dan struktur?struktur yan! menyalurkan urin dari !injal ke luar tuuh. Ginjal erperan pentin! mempertahankan homeostasis den!an men!atur konsentrasi anyak konstituen plasma, terutama elektrolit dan air dan den!an men!eliminasi semua5at sisa metaolisme. istem urin adalah a!ian pentin! dari tuuh manusia yan! terutama ertan!!un! ja'a untuk menyeiman!kan air dan elektrolit tertentu sepertikalium dan natrium, memantu men!atur tekanan darah dan melepaskan produk limah yan! diseut urea dari darah. istem kemih terdiri terutama pada !injal, yan! menyarin! darah, sedan!kan ureter, yan! er!erak urin dari !injal ke kandun! kemih, kandun! kemih, yan! menyimpan urin, dan saluran kencin!, urin keluar melalui tuuh. Peran dari sistem urin den!an yan! iasa a!i keanyakan oran! adalah ah'a ekskresiD melalui air seni, manusia memeaskan diri dari air tamahan dan ahan kimia dari aliran darah. Aspek pentin! lain dari sistem urin adalah kemampuannya untuk memedakan antara senya'a dalam darah yan! erman&aat untuk tuuh dan harus di ja!a, seperti !ula, dan senya'a dalam darah yan! eracun dan harus dihilan!kan. 1.2. TU4UA+

#erdasarkan latar elakan! di atas, adapun yan! menjadi tujuan penulisan dari makalah ini ialah sea!ai erikut +


Page 19


1.2.1. Tujuan U!u!

;en!an adanya makalah asuhan kepera'atan ini diharapkan mahasis'a dapat memahami serta mampu menjelaskan tentan! konsep penyakit atu uretra serta asuhan kepera'atan atu uretra. 1.2.2. Tujuan Kusus

a. A!ar mahasis'a mampu men!etahui de&inisi dari atu uretra. . A!ar mahasis'a mampu memahami anatomi dari uretra. c. A!ar mahasis'a mampu men!etahui etiolo!i serta pato&isiolo!i dari atu uretra. d. A!ar mahasis'a mampu men!identi&ikasi mani&estasi klinis dari atu uretra. e. A!ar mahasis'a mampu menjelaskan tentan! penatalaksanaan dari atu uretra. &. A!ar mahasis'a mampu menyeutkan komplikasi dari atu uretra. !. A!ar mahasis'a mampu memahami serta mampu melakukan pen!kajian atu uretra. h. A!ar mahasis'a mampu memahami serta mampu merumuskan dia!nose kepera'atan atu uretra. i. A!ar mahasis'a mampu memahami serta mampu memuat inter%ensi atu uretra. j. A!ar mahasis'a mampu memahami serta mampu melakukan e%aluasi terhadap pasien atu uretra. 1.". 5an6aat Penulisan

. #a!i Penulis etelah menyelesaikan makalah ini diharapkan kami sea!ai mahasis'a dapat menin!katkan pen!etahuan dan 'a'asan men!enai penyea serta upaya pence!ahan penyakit #atu Uretra a!ar terciptanya kesehatan masyarakat yan! leih aik. ). #a!i Pemaca ;iharapkan a!ar pemaca dapat men!etahui tentan! #atu Uretra leih dalam sehin!!a dapat mence!ah serta men!antisipasi diri dari penyakit #atu Uretra.


Page 20


7. #a!i Petu!as >esehatan ;iharapkan dapat menamah 'a'asan dan in&ormasi dalam penan!anan #atu Uretra sehin!!a dapat menin!katkan pelayanan kepera'atan yan! aik. -. #a!i Institusi Pendidikan ;apat menamah in&ormasi tentan! #atu Uretra serta dapat menin!katkan ke'aspadaan terhadap penyakit ini. BAB II KERA+3KA KO+SEP 2.1. La-,'an Pendauluan 2.1.1. A+ATO5I ISIOLO3I SISTE5 PERKE5IHA+ (URETRA)

istem perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjdinya proses penyarin!an darah sehin!!a darah eas dari 5at?5at yan! yan! tidak diper!unakan oleh tuuh dan menyerap 5at?5at yan! masih diper!unakan oleh tuuh. at?5at yan! tidak diper!unakan la!i oleh tuuh larut dlam air dan dikeluarkan erupa urin (air kemih".

Gamar + istem Urinaria pada laki?laki dan Perempuan

#a!ian?a!ian sistem perkemihan adalah + . Ginjal


Page 21


Posisi anatomi !injal kiri leih tin!!i dari !injal kanan, yan! normalnya tepat pada i!a ke ). Han! er&un!si sea!ai pementuk urine. Ukuran setiap !injal oran! de'asa adalah panjan! * cmD 4,4 cm pada sisi lear D dan 7 cm pada sisi sempit den!an erat setiap !injal erkisar 4* !. (Ari& :uttain + )**0". ). Ureter Ureter merupakan a!ian dari saluran perkemihan yan! erentuk taun! kecil yan! er&un!si men!alirkan urine dari pilum !injal ke dalam kandun! kemih. Pada oran! de'asa, panjan!nya kuran! leih )* cm. (Ari& :uttain + )**0" ). >andun! >emih


Page 22


>andun! >emih atau Besika Urinaria er&un!si menampun! urine dari ureter dan kemudiannya men!eluarkannya melalui uretra dalam mekanisme miksi (erkemih". (Ari& :uttain + )**0"

-. Uretra a". ;e&inisi Uretra

merupakan saluran yan! mema'a urine keluar dari %esica urinaria menuju lin!kun!an luar. Terdapat eerapa peredaan uretra pada pria dan 'anita. Uretra pada pria memiliki panjan! sekitar )* cm dan ju!a er&un!si sea!ai or!an seksual (erhuun!an den!an kelenjar prostat", sedan!kan uretra pada 'anita panjan!nya sekitar - cm dan diameter luan!nya adalah  mm. elain itu, pria memiliki dua otot sphincter yaitu m.sphincter interna (otot polos terusan dari m.detrusor dan ersi&at in%olunter" dan m.sphincter e@terna (di uretra pars memranosa, ersi&at %olunter", sedan!kan pada 'anita hanya memiliki m.sphincter e@terna (distal in&erior dari kandun! RESUME URETEROLITHIASIS

Page 23


kemih dan ersi&at %olunter". (Anatomi dan
Gamar + Uretra pada 9aki?laki


Page 24


Gamar + Uretra pada perempuan

Pada pria, uretra dapat dia!i atas pars pre?prostatika, pars prostatika, pars memranosa dan pars spon!iosa yaitu + . Pars pre?prostatika (?.4 cm", merupakan a!ian dari collum %esicae dan aspek superior kelenjar prostat. Pars pre?prostatika dikelilin!i otot m. sphincter urethrae internal yan! erlanjut den!an kapsul kelenjar prostat. #a!ian ini disuplai oleh persara&an simpatis. ). Pars prostatika (7?- cm", merupakan a!ian yan! mele'atimenemus kelenjar prostat. #a!ian ini dapat leih dapat erdilatasimelear diandin! a!ian lainnya. 7. Pars memranosa ()?/ mm", merupakan a!ian yan! terpendek dan tersempit. #a!ian ini men!huun!kan dari prostat menuju ulus penis melintasi dia&ra!ma uro!enital. ;iliputi otot polos dan di luarnya oleh m.sphincter urethrae eksternal yan! erada di a'ah kendali %olunter (somatis". -. Pars spon!iosa (4 cm", merupakan a!ian uretra palin! panjan!, mementan! dari pars memranosa sampai ori&isium di ujun! kelenjar penis. #a!ian ini dilapisi oleh korpus spon!iosum di a!ian luarnya. ". truktur :akroskopis Uretra

Gamar + truktur :akroskopis Uretra

. :eatus Internus + terletak pada peratasan antara uretra dan %esika urinaria. ). :eatus E@ternus + ostium uretra yan! ermuara ke dalam %estiulum. :eatus E@ternus ini terletak kira?kira ),4 cm di a'ah klitoris. 7. >ripta Uretra + merupakan salauran untu yan! merupakan luan! dari dindin! uretra. -. ;uktus kene + merupakan saluran yan! palin! a'ah yan! ermuara pada %estiulum.


Page 25


c".
#atu Uretra adalah atu yan! terdapat disaluran uretra, umumnya merupakan atu sekunder karena tidak terentuk di uretra. #atu erasal dari saluran proksimal uretra, aik %esika urinaria, ureter maupun !injal yan! kemudian turun sampai ke uretra. #atu primer jaran! terentuk di uretra, kecuali terdapat di%ertikula di uretra. 2.1.". Eti,l,gi

. In&eksi + diseakan karena kelainan?kelainan pada kelenjar prostat. ). Trauma internal atau e@ternal pada uretra. 7. >elainan a'aan. 2.1.&. 3ejala

#iasanya pasien datan! den!an keluhan sulit kencin! atau tidak dapat kencin! sama sekali yang mendadak (retensi urin, edakan den!an retensi urin karena #P1". 1al ini diakiatkan karena tersumatnya saluran uretra. (Nursalam + )*" 2.1.. Pat,6isi,l,gi

9esi pada epitel uretra atau putusnya jarin!aan  kontinuitas, aik oleh proses infeksi maupun akiat trauma akan menimulkan terjadinya reaksi peradan!an. Iritasi dari urine pada uretra akan men!undan! reaksi &irolastik yan! erkelanjutan dan proses &irosis semakin men!heat sehin!!a terjadilah penyempitan ahkan penyumatan dari lumen uretra serta aliran urine men!alami hamatan den!an se!ala akiatnya. (Nursalam + )*".

2.1.. Penatalaksanaan

#atu uretra harus dilakukan operasi se!era a!ar tidak terjadi retensi urin terlalu lama sehin!!a tidak menimulkan penurunan &un!si !injal. Untuk atu yan! terdapat diujun! uretra isa dilakukan den!an meatotomi. ;an untuk atu primer yan! terentuk karena


Page 26


terdapat di%ertikel, seaknya dilakukan di%erkulectomi untuk men!hindari atu residi&.

2.2. KO+SEP ASUHA+ KEPERAATA+ PERKE5IHA+ BATU URETRA 2.2.1. Pengkajian

Pen!kajian adalah pemikiran dasar dari proses kepera'atan yan! ertujuan untuk men!umpulkan in&ormasi atau data tentan! klien, a!ar dapat men!identi&ikasi, men!enali masalah?masalah, keutuhan kesehatan dan kepera'atan klien, aik &isik, mental, social, dan lin!kun!an. a. ;ata #io!ra&i . Identitas pasien. Identitas pasien meliputi+ •

Nama pasien


Page 27


•

Umur

+ palin! serin! terjadi pada usia antara 7*? * tahun.

•

3enis kelamin + menyeran! laki?laki ti!a kali leih serin! daripada 'anita.

•

Pekerjaan

•

A!ama

•

uku  an!sa

•

Alamat

•

Tan!!al :R

•

;ia!nosa :edis + atu uretra.

+ penyakit ini serin! dijumpai pada oran! yan! pekerjaannya anyak duduk atau kuran! akti%itas &isik (sedentary li&e".

). Identitas Penan!!un! 3a'a Identitas penan!!un! ja'a meliputi Nama, Umur, 3enis kelamin, alamat dan huun!an den!an pasien. . Ri'ayat Penyakit . >eluhan Utama + sulit kencin! atau tidak dapat kencing sama sekali yang mendadak (retensi urine). >eluhan lainnya iasanya adalah erhuun!an den!an !ejala iritasi dan in&eksi seperti penis yan! memen!kak. ). Ri'ayat Penyakit ekaran! Tanyakan tentan! &actor yan! melatar elakan!i atau hal?hal yan! mempen!aruhi atau mendahului keluhan, a!aimana si&at terjadinya, a!aimana !ejalanya (mendadak, perlahan?lahan, terus?menerus, erupa seran!an, hilan! timul, atau erhuun!an den!an 'aktu", lokasi terjadinya !ejala dan si&atnya (menjalar, menyear, erpindah?pindah atau menetap", erat rin!annya keluhan dan perkeman!annya (apakah menetap, cenderun! ertamah atau erkuran!", lamanya keluhan erlan!sun!, kapan dimulainya, dan upaya apa yan! telah dilakukan. 7. Ri'ayat Penyakit ;ahulu Tanyakan tentan! +


Page 28


•

•

Ri'ayat pemakaian oat + apa jenisnya, erapa dosisnya, erapa dosis terakhirnya, dan a!aimana cara pemakaiannya. Ri'ayat atau pen!alaman masa lalu tentan! kesehatan atau penyakit yan! pernah di alami, ri'ayat masuk rumah sakit, atau ri'ayat kecelakaan.

-. Ri'ayat Penyakit >eluar!a Tanyakan tentan! ri'ayat kesehatan atau kepera'atan yan! dimiliki oleh salah satu an!!ota keluar!a, apakah ada penyakit seperti yan! dialami pasien, apakah mempunyai penyakit keturunan. 4. Ri'ayat Penyakit 9in!kun!an Tanyakan tentan! keadaan lin!kun!an di rumah. Apakah rumah yan! di tempati cukup memadai dalam se!i kesehatan (%entilasi yan! cukup, kondisi kamar tidur, apakah ada tempat pemuan!an kotoran atau sampah". c. >eutuhan #io C Psiko C osial C piritual " Perna&asan + #iasanya tidak terjadi !an!!uan perna&asan, karena atu uretra terdapat di uretra yan! termasuk dalam system perkemihan, tidak mele'ati atau memasuki saluran peerna&asan. )" >eutuhan nutrisi •

:en!alami anoreksia

•

:ual?muntah

7" >eutuhan eliminasi •

:en!alami retensi urin

-" >eutuhan istirahat tidur •

Pasien iasanya sulit tidur

4" >eutuhan akti&itas latihan •

Akti%itas ter!an!!u karena nyeri

" >eutuhan aman nyaman


Page 29


•

•

Adanya ketidaknyamanan (nyeri akut", nyeri saat miksi Pen!kajian PJRT yan! iasanya dirasakan klien den!an atu uretera+ P + Nyeri terasa di daerah pun!!un!, pin!!an! ahkan uretera. J + Nyeri seperti di tusuk?tusuk R + Nyeri akut, hilan! timul  + Nyeri skala -?4 T + nyeri ertamah saat erakti&itas, secara tia?tia saat miksi

2" >eutuhan seksual dan reproduksi •

Adanya !an!!uan karena adanya penyearan nyeri ke area paha dan !enitalia.

0" >eutuhan psikolo!i •

Ansietas karenakuran! in&ormasi.

/" Inte!ritas e!o •

:en!alami stress aik emosional maupun &isik

*" >eutuhan social •

1uun!an pasien den!an keluar!a, tetan!!a, tim medis, dan ju!a den!an pasien lain

" >eutuhan spiritual •

Rutinitas dalam eriadah, keutuhan akan rohania'an.

d. Pemeriksaan eadaan umum + lemah •

>esadaran + compos mentis


Page 30


•

Ekspresi 'ajah + 'ajah tampak merin!is.

)" Pemeriksaan tanda?tanda %ital •

•

uhu + suhu tuuh sunormal (hipertermi" Nadi + &rekuensi nadi sunormal (takikardi"

•

RR +
•

T; + penin!katan T; (hipertensi"

7" 1ead to toes •

9eher

+ entuk normal.

•

>epala

+ struktur 'ajah simetris dan tidak ada pemen!kakan.

•

:ata

+ %isus normal, tidak ada !an!!uan pada konjun!ti%a, sklera, kornea, dan pupil.

•

Telin!a

+ tidak ada !an!!uan penden!aran

•

1idun!

+ tidak ada polip

•

:ulut

+ radan! pada iir, !usi, lidah akiat dehidrasi yan! dialami.

•

;ada

+ #entuk dada simetris, denyut jantun! menin!kat, tidak penin!katan &rekuensi pernapasan.

•

Adomen + Nyeri adomen menjalar ke pun!!un! dan pin!!an!

•

Pemeriksaan an!!ota !erak (ekstermitas" 

Ekstremitas atas

+ tidak ada !an!!uan pada ekstremitas atas



Ekstremitas a'ah

+ sulit erjalan karena nyeri yan! menyear ke paha dan !enitalia.

e. Pen!kajian ;ia!nostik (Nursalam + )*" ". 9aoratorium


Page 31


Pemeriksaan laoratorium dilakukan untuk pelen!kap pelaksanaan pemedahan dan untuk men!etahui adanya tanda?tanda in&eksi melalui pemeriksaan urinalisis dan kultur urine.

)". Uro&lo'metri Pemeriksaan untuk menentukan kecepatan pancaran urine. 7". Radiolo!i ;ia!nosis pasti diuat den!an uretro!ra&i sehin!!a dapat melihat letak penyempitan dan esarnya penyempitan uretra. &. Pen!kajian Penatalaksanaan medis Tidak ada terapi medis untuk men!oati penyakit ini, tetapi untuk men!atasi masalah ini den!an cara pemedahan seperti + a. Pelearan uletra aik secara uretrotomi internal atau pemasan!an sten uretra. . #edah rekonstruksi. h. Pen!elompokkan ;ata ;ata ujekti& ? >lien men!eluh sulit kencin!. ? >lien men!eluh penisnya memen!kak. ? P + Nyeri terasa di daerah pun!!un!, pin!!an! ahkan uretra. ? J + Nyeri seperti di tusuk?tusuk ? R+ Nyeri akut, hilan! timul ?  + Nyeri skala -?4 ? T + Nyeri ertamah saat erakti&itas, secara tia?tia saat miksi ? >lien men!eluh !elisah tentan! penyakitnya. ? >lien men!eluh cemas


;ata =jekti& ? >lien tampak merin!is kesakitan. ? >lien tampak lemas. ? #in!un! den!an kondisinya. ? >etidakmampuan erkonsetrasi ? Tidak ada urine keluar sama sekali.

Page 32


?

>lien men!eluh sulit #A>

!. Analisa ;ata +,.

.

S$!-t,!

Eti,l,gi

; + ? >lien men!eluh sulit kencin!. ? >lien men!eluh penisnya memen!kak. ? P + Nyeri terasa di daerah pun!!un!, pin!!an! ahkan uretra. ? J + Nyeri seperti di tusuk?tusuk

Uretra

5asala

Nyeri

terhamat Akumulasi urine E&ek men!ejan pada saat miksi sekunder

? R+ Nyeri akut, hilan! timul ?  + Nyeri skala -?4 ? T + Nyeri ertamah saat erakti&itas, secara tia?tia saat miksi ;= + ? >lien tampak merin!is kesakitan. ? >lien tampak lemas. ).

; + ?

>lien men!eluh !elisah tentan! penyakitnya.

?

>lien men!eluh cemas

;= + ? #in!un! den!an kondisinya. ? >etidakmampuan Kerkonsetrasi

7.

; + ? >lien men!eluh sulit


Ansietas

#atu uretra

=struksi urine

Tindakan

Page 33

Gan!!uan eliminasi


#A>

pemedahan

urine.

;= + ? Tidak ada urine keluar sama sekali.

#atu Uretra

=struksi

Respon =struksi Retensi Urine

2.2.2. %iagn,sa Ke-e'a#atan

. Nyeri erhuun!an den!an e&ek men!ejan pada saat miksi sekunder dan nyeri paska edah. ). Ansietas erhuun!an den!an tindakan pemedahan. 7. Gan!!uan eliminasi erhuun!an den!an retensi urine. 2.2.". Inte'7ensi Ke-e'a#atan

. Nyeri erhuun!an den!an e&ek men!ejan pada saat miksi sekunder dan nyeri paska edah. Tujuan

+ nyeri erkuran!hilan! atau eradaptasi

>riteria hasil

+ ? ecara suyekti& melaporkan nyeri erkuran! atau dapat diadaptasi. ?

kala nyeri *? (*?-"

?

;apat men!identi&ikasi akti%itas yan! menin!katkan atau menurunkan nyeri.

?

Pasien tidak !elisah

I+TER0E+SI


RASIO+AL

Page 34


>aji tin!kat nyeri, eratnya (skala * C *".

#er!una dalam pen!a'asan ke&ekti&an oat, kemajuan penyemuhan. Pendekatan den!an men!!unakan relaksasi dan non?&armakolo!i lainnya telah menunjukkan kee&ekti&an dalam men!uran!i nyeri.

3elaskan dan antu klien den!an tindakan pereda nyeri non? &armakolo!i dan non?in%asi&.

:anajemen nyeri+ 9akukan manajemen nyeri+ •

Istirahatkan pasien pada saat nyeri muncul

•

Ajarkan teknik relaksasi napas dalam saat nyeri muncul.

•

Ajarkan teknik distraksi pada saat nyeri.

•

Istirahat secara &isiolo!is dapat menurunkan keutuhan oksi!en.

•

:enin!katkan intake oksi!en sehin!!a akan menurunkan nyeri sekunder.

•

Tin!katkan pen!etahuan pasien tentan! penyea nyeri dan men!huun!kan erapa lama nyeri akan erlan!sun!.

;istraksi (pen!alihan perhatian" dapat menurunkan stimulus internal.

Pen!etahuan yan! akan dirasakan memantu men!eman!kan kepatuhan pasien terhadap nyeri terapeutik

). Ansietas erhuun!an den!an tindakan pemedahan. Tujuan

+ :endemonstrasikan kopin! yan! positi& dan men!un!kapkan penurunan kecemasan >riteria hasil + ? menunjukkan rileks dan melaporkan penurunan ansietas sampai tin!kat yan! dapat ditan!ani. ? :enyatakan kesadaran perasaan ansietas dan cara sehat menerimanya.


Page 35


I+TER0E+SI

>aji tin!kat kecemasan

#erikan doron!an dan erikan 'aktu untuk men!un!kapkan pikiran dan den!arkan semua keluhannya.

3elaskan semua prosedur dan pen!oatan

#erikan doron!an spiritual

RASIO+AL :en!etahui sejauh mana tin!kat kecemasan yan! dirasakan oleh klien sehin!!a memudahkan dlam tindakan selanjutnya >lien merasa ada yan! memperhatikan sehin!!a klien merasa aman dalam se!ala hal tundakan yan! dierikan >lien memahami dan men!erti tentan! prosedur sehin!!a mau ekejasama dalam pera'atannya. #ah'a se!ala tindakan yan! dierikan untuk proses penyemuhan penyakitnya, masih ada yan! erkuasa menyemuhkannya yaitu Tuhan Han! :aha Esa.

7.

7.

Ga

7. Gan!!uan eliminasi erhuun!an den!an retensi urine. Tujuan

+ ;alam 'aktu 4@)- jam pola eliminasi optimal sesuai kondisi klien.

>riteria hasil + ? Eliminasi urine tanpa ada keluhan sujekti& seperti nyeri. ? Eliminasi urine tanpa men!!unakan kateter. ? Paska edah tanpa komplikasi.


Page 36


I+TER0E+SI

RASIO+AL

>aji pola perkemihan dan catat produksi urine tiap  jam.

:en!etahui pen!aruh iritasi kandun! kemih den!an &rekuensi miksi.

:onitor adanya keluhan sujekti& pada saat melakukan eliminasi urine.

Parameter pentin! dalam men!e%aluasi inter%ensi yan! telah dilaksanakan.

>olaorasi +

Inter%ensi edah dilakukan untuk men!atasi masalah !an!!uan eliminasi urine. Pemilihan jenis pemedahan dilakukan sesuai derajat penyempitan dan tin!kat tolerasi indi%idu.

. Pelearan uretra, aik secara uretromi internal atau pemasan!an sten uretra. ). #edah rekonstruksi. E%aluasi paska inter%ensi pelearan uretra.

>ekamuhan atu uretra dari inter%ensi pelearan uretra adalah komplikasi yan! palin! umum. :eskipun jaran! inter%ensi untuk melearkan uretra dapat menyeakan trauma uretra, kondisi ini termasuk instrumen yan! dimasukkan melalui uretolium ke dalam korpus spon!iosum. Resiko ini dapat diminimalisasi den!an teknik hati?hati dan pilihan pelearan yan! tepat untuk pasien.

2.2.&. E7aluasi

. Penurunan skala nyeri. ). Penurunan tin!kat kecemasan. 7. Gan!!uan pemenuhan eliminasi urine teratasi.


Page 37


BAB III PE+UTUP ".1.

KESI5PULA+

istem perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjdinya proses penyarin!an darah sehin!!a darah eas dari 5at?5at yan! yan! tidak diper!unakan oleh tuuh dan menyerap 5at?5at yan! masih diper!unakan oleh tuuh. at?5at yan! tidak diper!unakan la!i oleh tuuh larut dlam air dan dikeluarkan erupa urin (air kemih". Antomi system perkemihan terdiri dari + . Ginjal ). Ureter 7. >andun! kemih -. Uretra Uretra merupakan saluran yan! mema'a urine keluar dari %esica urinaria menuju lin!kun!an luar. Terdapat eerapa peredaan uretra pada pria dan 'anita. Uretra pada pria memiliki panjan! sekitar )* cm dan ju!a er&un!si sea!ai or!an seksual (erhuun!an den!an kelenjar prostat", sedan!kan uretra pada 'anita panjan!nya sekitar - cm dan diameter luan!nya adalah  mm. elain itu, pria memiliki dua otot sphincter yaitu m.sphincter interna (otot polos terusan dari m.detrusor dan ersi&at in%olunter" dan m.sphincter e@terna (di uretra pars memranosa, ersi&at


Page 38

URETEROLITHIASIS

Recommend Documents