askep trauma servikal.docx

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A.

Anatomi Fisiologi Kolumna Kolumna vertebralis vertebralis atau rangkaian rangkaian tulang belakang belakang Adalah sebuah struktur struktur lentur yang

dibentuk oleh sejumlah tulang yang disebut vertebra atau ruas tulang belakang. Di antara tiap dua ruas tulang pada tulang belakang terdapat bantalan tulang rawan. Panjang rangkaian tulang belakang pada orang dewasa dapat mencapai 57 sampai 67 sentimeter. eluruhnya terdapat !! ruas ruas tula tulang" ng" #$ buah buah di anta antara rany nyaa adal adalah ah tula tulang ng terp terpis isah ah dan dan % ruas ruas sisa sisany nyaa berga bergabu bung ng membentuk # tulang &yai'uddin" #((%). *ambar #.+, Anatomi ervikal -enurut -enurut Pearce" &#((%) e ertebra rtebra dikelompokkan dikelompokkan dan dinamai sesuai dengan daerah daerah yang ditempatinya yaitu sebagai berikut , +. /ujuh vertebra servikal atau ruas tulang bagian leher membentuk daerah tengkuk. #. Dua belas vertebra torakalis atau ruas tulang punggung membentuk bagian belakang tora0 atau dada. !. 1ima vertebra lumbalis atau ruas tulang pinggang membentuk daerah lumbal atau pinggang. $. 1ima 1ima verteb vertebra ra sakral sakralis is atau atau ruas ruas tulan tulang g kelan kelangka gkang ng membent membentuk uk sakrum sakrum atau atau tula tulang ng kelangkang. 5. 2mpat vertebra kosigeus atau ruas tulang tungging membentuk tulang koksigeus atau tulang tungging. Pada tulang leher" punggung dan pinggang ruasnya tetap tinggal jelas terpisah selama hidup dan disebut ruas yang dapat bergerak. 3uas pada dua daerah bawah" sakrum dan koksigeus" pada masa dewasa bersatu membentuk dua tulang. 4ni disebut ruas tak bergerak &Pearce" #((%). Dengan perkecualian dua ruas pertama dari tulang leher maka semua ruas yang dapat bergerak memiliki ciri khas yang sama. eperti vertebra terdiri atas dua bagian" yaitu anterior di sebut badan vertebra dan yang posterior disebut arkus neuralis yang melingkari kanalis neuralis &'oramen &'oramen vertebra atau saluran saluran sumsum sumsum tulang tulang belakang) belakang) yang dilalui sumsum tulang belakang belakang &ya'uddin" #((%). ertebra ervikalis atau ruas tulang leher adalah yang paling kecil. Kecuali yang pertama dan kedua" yang berbentuk istimewa maka ruas tulang leher pada umumnya mempunyai ciri yang berikut, badannya kecil dan persegi panjang" lebih panjang dari samping ke samping daripada dari depan ke belakang. 1engkungnya besar. Prosesus spinosus atau taju duri di ujung

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.







memecah dua atau bi'ida. Prosesus transversusnya atau taju sayap berlubang karena banyak 'oramina untuk lewatnya arteri vertebralis &ya'uddin" #((%). ertebra servikalis ketujuh adalah ruas yang pertama yang mempunyai prosesus spinosus tidak terbelah. Prosesus ini mempunyai tuberkel &benjolan) pada ujngnya. -embentuk gambaran yang jelas di tengkuk dan tampak pada bagian bawah tengkuk. Karena iri khususnya ini maka tulang ini disebut vertebra prominens &ya'uddin" #((%). ertebra torakalis atau ruas tulang punggung lebih besar daripada yang servikal dan di sebelah bawah menjadi lebih besar. iri khas vertebra torakalis adalah sebagai berikut, badannya berbentuk lebarlonjong &bentuk jantung dengan 'aset atau lekukan kecil di setiap sisi untuk menyambung iga lengkungnya agak kecil" prosesus spinosus panjang dan mengarah ke bawah" sedangkan prosesus transversus" yang membantu mendukung iga adalah tebal dan kuat serta membuat 'aset persendian untuk iga &Pearce" #((%). ertebra 1umalis atau ruas tulang pinggang adalah yang terbesar. 8adnnya sangat besar dibandingkan dengan badan vertebra lainnya dan berbentuk seperti ginjal. Prosesus spinosusunya lebar dan berbentuk seperti kapak kecil. Prosesus transversusnya panjang dan langsing. 3uas kelima membentuk sendi dengan sakrum pada sendi lumbosakral &ya'uddin" #((%). akrum atau tulang kelangkang berbentuk segitiga dan terletak pada bagian bawah kolumna vertebralis" terjepit di antara kedua tulang inominata &atau tulang ko0a) dan membentuk bagian belakang rongga pelvis &panggul). Dasar dari sakrum terletak di atas dan bersendi dengan vertebra lumalis kelima dan membentuk sendi intervertebral yang khas. /api anterior dari basis sakr sakrum um memb membent entuk uk

prom promont ontori orium um sakr sakral alis is.. Kana Kanali liss sakr sakral alis is terl terlet etak ak di bawa bawah h kanal kanalis is

vertebralis &saluran tulang belakang) dan memang lanjutan daripadanya. Dinding kanalis sakralis berlubang untuk dilalui sara' sakral. Prosesus spinosus yang rudimenter dapat dilihat pada pandangna

posterior

dari

sakrum.

Permukaan

anterior

sakrum

adalah

cekung

dan

memperlihat memperlihatkan kan empat gili melintang melintang yang menandakan menandakan tempat penggabungan penggabungan kelima kelima vertebra vertebra sakralis. Pada ujng giligili ini" di setiap sisi terdapat lubagng kecil untuk dilewati urat sara'. 1ubang ini disebut 'oramina. Ape0 dari sakrum bersendi dengan tulang koksigeus. Di sisinya" sakrum bersendi dengan tulang ileum dan membentuk sendi sakro iliaka kanan dan kiri &Pearce"







Kalau Kalau diliha dilihatt dari dari sampin samping g maka maka kolumna kolumna vertebr vertebrali aliss memperl memperliha ihatka tkan n empat empat kurva kurva atau atau lengkung anteroposterior, lengkung vertikal pada daerah leher melengkung ke depan" daerah torakal torakal melengkung melengkung ke belakan belakang" g" daerah daerah lumbal lumbal meleng melengkung kung ke depan depan dan daerah daerah pelvis pelvis melengkung ke belakang. Kedua lengkung yang menghadap posterior" yaitu yang terakal dan pelvis disebut primer karena mereka mempertahankan lengkung aslinya ke belakang dari tulang belakang yaitu bentuk 9: sewaktu janin dengan kepala membengkok ke bawah sampai batas dada dan gelang panggul dimiringkan ke atas ke arah depan badan. Kedua lengkung yang menghadap menghadap ke anterior anterior adalah adalah sekunderl sekunderlengkung engkung servikal berkembang ketika kanakkanak kanakkanak mengangkat kepalanya untuk melihat sekelilingnya sambil menyelidiki dan lengkung lumbal di bentuk ketika ia merangkak" berdiri dan berjalan dan mempertahankan tegak &ya'uddin" #((%). endi kolumna vertebra. endi ini dibentuk oleh bantalan tulang rawan yang diletakkan di antara setiap dua vertebra" di kuatkan oleh ligamentum yang berjalan di depan dan di belakang badan vertebra sepanjang kolumna vertebralis. -assa otot di seitap sisi membantu dengan sepenuhnya kestablian tulang belakang. Diskus intervertebralis atau cakram antar ruas adalah bantalan tebal dari tulang rawan 'ibrosa yang terdapat di antara badan vertebra yang dapat bergerak. *erakan. endi yang terbentuk antara cakram dan vertebra adalah persendian dengan gerakan yang terbatas saja dan termasuk sendi jenis simpisis" tetapi jumlahnya yang banyak memberi kemungkinan membengkok kepada kolumnanya secara keseluruhan. *erakannya yang mungkin adalah 'le0i atau membengkok ke depan" e0tensi" membengkok ke depan" membengkok lateral ke setiap sisi dan rotasi atau berputar ke k anan dan ke kiri &Pearce" #((%). ;ungsi dari Kolumna vertebralis" kolumna vertebralis bekerja sebagai pendukung badan yang kokoh dan sekaligus juga bekerja sebagai penyangga dengan perantaraan tulang rawan cakr cakram am inter interver verte tebr bral alis is yang yang leng lengkun kunga ganny nnyaa memb member erii 'lek 'leksi sibi bili lita tass dan dan memu memung ngki kinka nkan n membengkok tanpa pata. akramnya juga berguna untuk menyerap goncangan yang terjadi bila menggerakkan berat badan seperti waktu berlaru dan meloncat" dan dengan demikian otak dan sumsum belakang terlindung terhadap goncangan &Pearce" #((%).







/rauma servikal adalah suatu keadaan cedera pada tulang belakang servikal dan medulla spinalis yang disebabkan oleh dislokasi" subluksasi" atau 'raktur vertebra servikalis dan ditandai dengan kompresi pada medula spinalis daerh servikal. Dislokasi servikal adalah lepasnya salah satu struktur dari tulang servikal. ubluksasi servikal merupakan kondisi sebagian dari tulang servik servikal al lepas. lepas. ;raktu ;rakturr servik servikal al adalah adalah terput terputusny usnyaa hubunga hubungan n dari dari badan badan tulang tulang verteb vertebra ra servikalis &-utta
Etiologi edera medulla spinalis servikal disebabkan oleh trauma langsung yang mengenai tulang

belakang di mana tulang tersebut melampaui kemampauan tulang belakang dalam melindungi +. #. !. $. 5. 6. 7.

D.

sara'sara' belakangnya. -enurut 2mma" &#(++) /rauma langsung tersebut dapat berupa , Kecelakaan lalulintas Kecelakaan olahraga Kecelakaan industri =atuh dari pohon>bangunan 1uka tusuk 1uka tembak Kejatuhan benda keras

Patofisiologi Kolumn Kolumnaa verteb vertebral ralis is normal normal dapat dapat menahan menahan tekanan tekanan yang yang berat berat dan memper mempertah tahank ankan an

inte integr grit itas asny nyaa tamp tampaa menga mengala lami mi kerus kerusak akan an pada pada medu medula la spin spinal alis is.. Akan kan teta tetapi pi"" bebe bebera rapa pa mekanisme mekanisme trauma tertentu tertentu dapat merusak merusak sistem sistem pertahanan pertahanan ini dan mengakibatkan mengakibatkan kerusakan kerusakan pada kolumna vertebralis dan medula spinalis. Pada daerah kolumna servikal" kemungkinan terjadinya cedera medula spinalis adalah $(?. /rauma servikal dapat ditandai dengan kerusakan kolumna kolumna vertebrali vertebraliss &'raktur" &'raktur" dislokasi" dislokasi" dan subluksasi subluksasi)" )" kompresi kompresi diskus" diskus" robeknya robeknya ligamen ligamen serv servik ikal al"" dan dan kompr kompres esii radi radiks ks sara sara'' pada pada seti setiap ap sisi sisiny nyaa yang yang dapat dapat mene menekan kan spin spinal al dan dan menyebabkan menyebabkan kompresi radiks dan distribusi distribusi sara' sesuai segmen dari tulang belakang servikal servikal &Price" #((%). Pada cidera hiperekstensi servikal" pukulan pada wajah atau dahi akan memaksa kepala kebelakang dan tidak ada yang menyangga oksiput dan diskus dapat rusak atau arkus sara' mengalami kerusakan. Pada cidera yang stabil dan merupakan tipe 'rakutur vertebra yang paling







menyebab menyebabkan kan cedera cedera yang yang kompone komponen n vertebr vertebrany anyaa tidak tidak akan akan terges tergeser er oleh oleh gerakan gerakan normal normal sehingga sumsum tulang tidak rusak dan resiko biasan ya lebih rendah &-utta
F.

+.

anifestasi Klinis -enurut @udak  *allo" &+%%6) meni'estasi klinis trauma servikal adalah sebagai berikut , 1esi +$ Pada lesi +$. Btot trapeCius" sternomastoid dan otot plastisma masih ber'ungsi. Btot







malalui ! meliputi daerah oksipital" telinga dan beberapa daerah wajah. Kehilangan sensori diilustrasikan oleh diag'ragma dermatom tubuh. Pasien dengan
yeri yeri dirasakan langsung setelah terjadi trauma. @al ini dikarenakan adanya spasme otot"

tekanan dari patahan tulang atau kerusakan jaringan sekitarnya. b. 8engkak>edama 2dema muncul lebih cepat dikarenakan cairan serosa yang terlokalisir pada daerah 'raktur dan e0travasi daerah di jaringan sekitarnya. c. -emar>ekimosis









e.

Penurunan sensasi /erjadi /erjadi karena kerusakan syara'" terkenanya syara' karena edema.

'.

*angguan 'ungsi /erjadi karena ketidakstabilan tulang yang 'raktur" nyeri atau spasme otot. paralysis dapat

terjadi karena kerusakan syara'. g. -obilitas abnormal Adalah pergerakan yang terjadi pada bagianbagian yang pada kondisi normalnya tidak terjadi pergerakan. 4ni terjadi pada 'raktur tulang panjang. h. i.

Krepitasi -erupakan rasa gemeretak yang terjadi jika bagianbagaian tulang digerakkan. De'ormitas Abnormalnya posisi dari tulang sebagai hasil dari kecelakaan atau trauma dan pergerakan otot yang mendorong 'ragmen tulang ke posisi abnormal" akan menyebabkan tulang kehilangan

bentuk normalnya. j. hock hipovolemik hock terjadi sebagai kompensasi jika terjadi perdarahan h ebat.

!.

Pemeriksaan Diagnostik *ambar #.# , @asil pemeriksaan rontgen -enurut Doenges" &#((() ada pun pemeriksaan penunjang trauma servikal yaitu, +) inar E spinal -enentukan -enentukan loksi dan jenis cedera tulang &'raktur &'raktur"" disloksi) disloksi) untuk kesejajaran" kesejajaran" reduksi

setelah dilakukan traksi atau operasi. #) / scan -enentukan tempat luka>jejas" mengevaluasi gangguan struktural. !) -34 -engidenti'ikasi adanya kerusakan sara' spinal" edema dan kompresi.







yok neurogen neurogenik ik merupa merupakan kan hasil hasil dari dari kerusa kerusakan kan jalur jalur simpat simpatik ik yang yang desendi desending ng pada medull medullaa spinal spinalis. is. Kondisi Kondisi ini mengaki mengakibat batkan kan kehilan kehilangan gan tonus tonus vasomo vasomotor tor dan kehilan kehilangan gan persara'an simpatis pada jantung sehingga menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah visceral serta ekstremitas bawah maka terjadi penumpukan darah dan konsekuensinya terjadi hipotensi. b) yok spinal yok spinal adalah keadaan 'lasid dan hilangnya re'leks" terlihat setelah terjadinya cedera medulla spinalis. Pada syok spinal mungkin akan tampak seperti lesi komplit walaupun tidak seluruh bagian rusak. c) @ipoventilasi @al ini disebabkan karena paralisis otot interkostal yang merupakan hasil dari cedera yang mengenai medulla spinalis bagian di daerah servikal bawah atau torakal atas. d) @iper'leksia autonomic Dikarakteristikkan oleh sakit kepala berdenyut" keringat banyak" kongesti nasal" bradikardi dan hipertensi. I.

Penatalaksanaan -enurut 2A" &#((() penatalaksanaan pada pasien truama servikal servikal yaitu ,

+.

-empertahankan A8 &Airway" 8reathing" irculation)

#.

-engat -engatur ur posisi posisi kepala kepala dan leher leher untuk untuk menduku mendukung ng airway airway , headti headtil" l" chin lip" lip" jaw thrust. thrust. =anga =angan n memuta memutarr atau atau menar menarik ik lehe leherr ke bela belaka kang ng &hip &hiper erek ekst sten ensi si)" )" memp memper erti timb mbang angka kan n

pemasangan intubasi naso'aring. !. tabilisasi tulang servikal servikal dengan manual support" gunakan servikal collar" imobilisasi lateral kepala" meletakkan papan di bawah tulang belakang. $.

tabil tabilili ilisas sasii tulang tulang servi servikal kal sampa sampaii ada hasil hasil pemeri pemeriksa ksaan an rontge rontgen n &+  7) dengan dengan menggunakan menggunakan collar collar &mencegah &mencegah hipereksten hiperekstensi" si" 'leksi 'leksi dan rotasi)" rotasi)" member lipatan lipatan selimut selimut di







+#. *unakan baju antisyok. +!. -eningkatkan tekanan darah +$. -onitor volume in'us. +5. 8erikan terapi 'armakologi & vasokontriksi) +6. 8erikan atropine sebagai indikasi untuk meningkatkan denyut nadi jika terjadi gejala bradikardi. +7. -engetur suhu ruangan untuk menurunkan keparahan dari poikilothermy. poikilothermy. +G. -emepersiapkan pasien untuk reposisi reposisi spina. +%. -emberikan -emberikan obatobatan obatobatan untuk menjaga" melindungi dan memulihkan memulihkan spinal cord , steroid steroid dengan dosis tinggi diberikan dalam periode lebih dari #$ jam" dimulai dari G jam setelah a. b.

kejadian. -emantau status neurologi pasien untuk mengetahui tingkat kesadaran pasien. -emasang */ untuk mencegah distensi lambung dan kemungkinan aspirasi jika ada

c. d. e. '.

indikasi. -emasang kateter urin untuk pengosongan kandung kemih. -engubah posisi pasien untuk menghindari terjadinya dekubitus. -emepersiapkan pasien ke pusat 4 &jika diperlukan). -engupayakan -engupayakan pemenuhan pemenuhan kebutuhan kebutuhan pasien pasien yang teridenti'i teridenti'ikasi kasi secara konsisten konsisten untuk

g.

menumbuhkan kepercayaan pasien pada tenaga kesehatan. -elibatkan orang terdekat untuk mendukung proses penyembuhan.

J.

Pengka$ian Te Teoritis oritis -enurut 2A" &#((() pengkajian pada pasien trauma servikal adalah, a% Pengka$ian #rimer Data Su&'ektif +) 3iwayat Penyakit ekarang







!.

irculation @ipote @ipotensi nsi &biasa &biasanya nya sistol sistolee kurang kurang dari dari %( mm@g)" mm@g)" 8radik 8radikard ardi" i" Kulit Kulit teraba teraba hangat hangat dan kering" Poikilotermi &Ketidakmampuan mengatur suhu tubuh" yang mana suhu tubuh bergantung

pada suhu lingkungan) $. Disability Kaji Kehilan Kehilangan gan sebagi sebagian an atau atau keselu keseluruh ruhan an kemampu kemampuan an berger bergerak" ak" kehila kehilangan ngan sensas sensasi" i" 5.

&%

kelemahan otot. 20posure Adanya de'ormitas tulang belakang

Pengka$ian Sekun)er +) ;ive 4ntervensi @asil A*D menunjukkan kee'ekti'an pertukaran gas dan upaya ventilasi" / can untuk

menentukan tempat luka atau jejas" -34 untuk mengidenti'ikasi kerusakan sara' spinal" 'oto 3ongen /horak untuk mengetahui keadaan paru" sinar H E pinal untuk menentukan lokasi dan jenis cedera tulang &;raktur>Dislokasi) #) *ive om'ort Kaji adanya nyeri ketika tulang belakang bergerak !) @ead to /oe /oe a. 1eher ,/erjadinya ,/erjadinya perubahan bentuk tulang servikal akibat cedera b. Dada ,Pernapasa dangkal" penggunaan otototot pernapasan" pergerakan dinding dada" bradikardi" adanya desakan otot dia'ragma dan interkosta akibat cedera spinal c. Pelvis dan Perineum ,Kehilangan control dalam eliminasi urin dan 'eses" terjadinya gangguan pada ereksi penis &priapism) d. 2kstrimitas , terjadi paralisis" paraparesis" paraplegia atau Posterior ur'ace '. Kaji adanya spasme otot" kekakuan" dan de'ormitas pada tulang belakang.















K.

Asu,an Ke#era+atan Te Teoritis oritis N(

DIA!N(SA

+.

KEPE-AATAN Pola Pola napa napass tidak idak

e'ek e'ektti' etelah

berhubungan

dengan keperaw keperawata atan n selama selama #0+5 menit" menit" vital dan pertahankan A8.

hiperven ventilasi

TUJUAN/K-ITE-IA "ASI0

ditanda ndai diha dihara rapk pkan an

diberikan

pol pola

napa napass

tindaka+.n

pas pasien ien #.

INTE-1ENSI

Pantau ketat tandatanda tandatanda+.

-onitor usaha pernapasan #. pengembangan dada"

d t

dengan dispnea"terdapat otot e'ekti' dengan kriteria hasil, a. Pasien Pasien melapo melaporka rkan n sesak sesak napas napas p bantu napas. ket keterat eratur uran an per pernapa napassan berkurang p b. Pernapasan teratur na'as bibir dan penggunaan c. /akipnea /akipnea tidak ada otot bantu pernapasan. d. Penge Pengemb mban angan gan dad dadaa sime simetr tris is p !. antara kanan dan kiri e. /anda /anda vital dalam batas normal p !. 8erikan posisi semi'owler $. &nad &nadii 6(+( 6(+((0> (0>me meni nit" t" 33 +6# +6#( ( 5. jika tidak ada kontra indiksi. 0>menit" tekanan darah ++(+$(>6( d o %( mm@g" suhu !6"5!7"5 ) $. *unakan *unakan servikal servikal collar" collar" k







h.

A*D normal

!.

*unakan servikal collar" v imobil imobilisa isasi si latera laterall kepala" kepala" a meletakkan papan di bawah j tulang belakang.

$.

p

ediakan ediakan oksigen oksigen dengan 6. nasal canul untuk

h j

mengatasi hipoksia t

!.

yeri

akut

dengan neurologis.

berhubungan etelah

dilakukan

5.

Fkur tandatanda vital.

6.

Awasi Awasi pemeriksaan pemerik saan A*D

tindakan +. Kaji P3/ pasien.

gangguan keperawatan selama ! 0 +5 menit diha dihara rapk pkan an

nyer nyerii

pasi pasien en

+. d

dapa dapatt

berkurang dengan kriteria hasil ,

y







tulang belakang.

askep trauma servikal.docx

Recommend Documents