Dosen Pengampu : a!"#a A"n"$ S%Kep%$Ns%$M%Kep%$ S%Kep%$Ns%$M%Kep%$ Sp%KM& D"susun o'e : DELLA RATNA M
(***+A,)
I WAAN NURI&EK
(***+A+*)
ITSNA KHOIRUNNISA
(***+A+.)
LUS ARIDA
(***+A/+)
AKULTAS KEPERAWA KEP ERAWATAN TAN UNI0ERSITAS NGUDI WALUO UNGARAN ,*/
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang membahas tentang “Asuhan keperawatan dengan perdarahan pre-partum (antenatal)” !akalah ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah "eperawatan "eperawatan "ritis !akalah ini jauh dari sempurna# $leh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersi%at membangun untuk kesempurnaan makalah ini agar menjadi lebih baik lagi Sem$ga makalah ini bisa berguna untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu "eperawatan "ritis bagi kita semua
&ngaran# ' kt$ber *+,
Penulis
&A& I PENDAHULUAN A% LATAR &ELAKANG Perdarahan adalah salah satu kejadian yang menakutkan selama kehamilan
Perdarahan pada kehamilan harus dianggap sebagai kelainan yang berbahaya Perdarahan antenatal biasanya berbatas pada perdarahan jalan lahir setelah kehamilan minggu tetapi tidak jarang terjadi pada usia kandungan kurang dari minggu dengan pat$l$gis yang sama Perdarahan antenatal yang berbahaya umumnya bersumber pada kelainan plasenta# sedangkan perdarahan yang tidak bersumber pada kelainan plasenta Perdarahan antenatal yang bersumber dari kelainan plasenta yang seara klinis biasanya tidak terlampau sukar untuk menentukannya Perdarahan antenatal terjadi kira-kira ./ dari semua persalinan yang terbagi atas plasenta pre0ia# s$lusi$ plasenta# dan perdarahan yang belum jelas penyebabnya Pada umumnya penderita mengalami perdarahan pada triwulan . atau setelah usia
kehamilan#
namun
beberapa
penderita
mengalami
perdarahan
sedikit
kemungkinan tidak akan tergesa-gesa datang untuk mendapatkan pert$l$ngan karena disangka sebagai tanda permulaan persalinan biasa 1aru setelah perdarahan yang berlangsung banyak# mereka datang untuk mendapatkan pert$l$ngan Setiap perdarahan pada kehamilan lebih dari minggu yang lebih banyak pada permulaan persalina biasanya harus lebih dianggap sebagai pendarahan antenatal apapun penyebabnya# penderita harus segera dibawa ke rumah sakit yang memiliki %asilitas untuk trans%usi darah dan $perasi# diharapkan penanganan yang adekuat dan epat dari segi medisnya maupun dari aspek keperawatannya yang sangat membantu dalam penyelamatan ibu dan janinnya &% TU1UAN PENULISAN + Tujuan umum !eningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang perdarahan antenatal Tujuan khusus a !ahasiswa mampu memahami k$nsep pat$%isi$l$gi perdarahan antenatal b !ahasiswa mampu menerapkan k$nsep asuhan keperawatan perdarahan antenatal &A& II TIN1AUAN PUSTAKA
A% DEINISI Perdarahan pre-partum atau antenatal pada trimester pertama (kehamilan
muda) adalah perdarahan per0aginam pada kehamilan kurang dari minggu (Syai%udin# **2) Perdarahan antenatal pada kehamilan lanjut adalah perdarahan pada kehamilan setelah minggu sampai sebelum bayi dilahirkan atau perdarahan intrapartum sebelum kelahiran (Syai%udin# **2) Perdarahan kehamilan muda adalah perdarahan pada usia kehamilan kurang dari minggu atau kurang dari usia kehamilan 3 bulan (!aulana# **4) "ehamilan perdarahan lanjut adalah perdarahan dari saluran genital diakhir kehamilan setelah usia gestasi 2 minggu dan sebelum awitan persalinan (5raser 6$$per# **7) 8adi# perdarahan antenatal merupakan perdarahan dari traktus genital yang terjadi pada saat kehamilan 9angguan perdarahan yang sering timbul pada awal kehamilan meliputi: ab$rtus# ink$mpetensi ser0iks# kehamilan ekt$pik# dan kehamilan m$la &% ETIOLOGI + Ab$rtus Ab$rtus merupakan penghentian kehamilan sebelum janin dapat hidup
Penyebab keguguran sebagian besar tidak diketahui seara pasti# tetapi beberapa %akt$r yang mempengaruhi adalah : a 5akt$r pertumbuhan hasil k$nsepsi# kelainan pertumbuhan hasil k$nsepsi dapat menimbulkan kematian janin dan aat bawaan yang menyebabkan hasil k$nsepsi dikeluarkan# gangguan pertumbuhan hasil k$nsepsi dapat terjadi karena : +) 5akt$r kr$m$s$m terjadi sejak semula pertemuan kr$m$s$m# termasuk kr$m$s$m seks ) 5akt$r lingkungan end$metrium terjadi karena end$metrium belum siap untuk menerima implantasi hasil k$nsepsi Selain itu juga karena gi;i ibu yang kurang karena anemia atau terlalu pendekknya jarak kehamilan .) Pengaruh luar : in%eksi end$metrium# hasil k$nsepsi yang dipengaruhi $leh $bat dan radiasi# %akt$r psik$l$gis# kebiasaan ibu (mer$k$k# alk$h$l# keanduan $bat) b "elainan Plasenta +)
.) Penyakit menahun seperti hipertensi# penyakit ginjal# penyakit hati# dan kelainan rahim "ehamilan >ktr$pik "ehamilan ekt$pik merupakan suatu kehamilan dimana janin terimplantasi di luar
r$ngga
rahim
"abanyakan
kehamilan
ekstrauterin
terjadi
karena
abn$rmalitas yang menghambat atau menegah perjalanan $0um yang di buahi melalui tuba %al$pikehamilan ekt$pik merupakan penyebab penting m$rbiditas dan m$rtalitas maternal# angka m$rtalitas meningkat +* kali lebih untuk persalinan per0aginam dari 3* kali untuk suatu ab$rtus yang diinduksi (6unningham# dkk# +77.) 5akt$r yang mempengaruhi adalah: a 5akt$r dalam lumen tuba : end$selpingitis dapat menyebabkan perlengketan >nd$salping# sehingga lumen tuba menyempit atau membentuk kant$ng buntu: +) ?umen tuba sempit dan berlekuk-lekuk yang dapat terjadi pada hip$plasia uteri =al ini dapat disertai kelainan %ungsi silia end$salping ) ?umen tuba sempit yang diakibatkan $leh $perasi plastik tuba dan sterilisasi yang tidak sempurna b 5akt$r dinding tuba : +) >nd$metri$sis tuba# dapat memudahkan implantasi telur yang dibuahi dalam tuba ) @i%ertikel tuba k$ngenital atau $stium asses$rius tubae dapat menahan telur yang dibuahi ditempat itu
5akt$r diluar dinding tuba : +) Perlekatan peritubal dengan dist$rsi atau lekukan tuba dapat menghambat perjalanan telur ) Tum$r yang menekan dinding tuba dapat menyempitkan limen tuba d 5akt$r lain : +) !igrasi luar $0um# yaitu perjalanan dari $0um kanan ke tuba kiri atau sebaliknya dapat memperpanjang perjalanan telur yang dibuahi ke uterus Pertumbuhan telur yang terlalu epat dapat menyebabkan implantasi prematur ) ertilisasi in0itr$ . !$la hidatid$saBhamil anggur !erupakan salah satu dari tiga jenis ne$blasma tr$%$blastik gestasi$nal (A96# +77.) Paling sering terjadi pada wanita yang $0ulasi nya di stimulasi dengan kl$mi%en (6l$mid)# wanita dari g$l$ngan s$si$ek$n$mi rendah# dan wanita yang berada di kedua ujung masa repr$duksi 5akt$r yang mempengaruhi adalah:
a b d e % g h i
5akt$r $0um memang sudah pat$l$gik# tetapi terlambat untuk dikeluarkan
2% MANIESTASI KLINIS + Ab$rtus a Terlambat haid atau amen$re kurang dari * minggu b Pada pemeriksaan %isik keadaan umum tampak lemah atau kesadaran
menurun# tekanan darah n$rmal atau menurun# denyut nadi n$rmal atau epat dan keil# suhu badan n$rmal atau meningkat Pendarahan per0aginam# mungkin disertai hasil k$nsepsi d Casa mulas atau keram perut di daerah atas sim%isis# sering disertai nyeri pinggang akibat k$ntraksi uterus e Pemeriksaan ginek$l$gis +)
a Ab$rtus sp$ntan Ab$rtus yang terjadi tanpa tindakan mekanis atau media untuk meng$s$ngkan ureter# maka ab$rtus tersebut dinamai ab$rtus sp$ntan "ata lain yang luas digunakan adalah keguguran (misarriage) Ab$rtus sp$ntan dini disebabkan $leh perkembangan abn$rmal embri$nik# de%ek kr$m$s$m# dan penyakit herediter (!1ride# +77+: Simps$n# +77*) Ab$rtus sp$ntan tahap lanjut disebabkan $leh sebab-sebab maternal# seperti usia lanjut dan paritas# in%eksi kr$nis# penyakit kr$nis yang mengganggu# nutrisi buruk# dan pemakaian $bat terlarang Alasan lain bersi%at spekulati% (6unningham# dkk# +77.D !1ride# +77+) b Ab$rtus imminens (keguguran menganam) Peristiwa terjadinya pendarahan dari uterus pada kehamilan sebelum * minggu# dimana hasil k$nsepsi masih dalam uterus# dan tanpa adanya dilatasi ser0iks @engan tanda adanya berak darah dan ser0iks menutup Ab$rtus inipiene (keguguran berlangsung) Peristiwa pendarahan uterus pada kehamilan sebelum * minggu dengan adanya dilatasi ser0iks uteri yang meningkat# tetapi hasil k$nsepsi masih dalam uterus @alam hal ini rasa mules menjadi lebih sering dan kuat# perdarahan pertumbuhan "ehamilan et$pik a "ehamilan ekt$pik tuba (E7*/) dibagi lebih lanjut menurut bagian anat$ni yang terlibat : ampun (33/)# ismus(3/)# %imbria (3/)# interstisial (angular# k$rnu)/ dan bilateral ( sangat jarang) b "ehamilan $0arium (*#3/)dapat terjadi setelah %ertilisasi $0um yang tidak dikeluarkan "ehamilan abd$mina (kira-kira +B+3*** kehamilan) dapat terjadi primer# dengan implantasi awal ;ig$t diluar tuba (misal# pada hati) atau sekunder karena ekspulsi atau ruptur kehamilan tuba d
% "ehamilan intrauterin k$mbinasi (heter$pik) Terjadi pada +B+'***.**** kehamilan g "emungkinan yang jarang lainnya adalah intra ligamentum "ehamilan bahkan terjadi setelah histerekt$mi ( Calph dan !artin# 1uku Saku bstetri F 9inek$l$gi : .*,) . !$la =idatid$sa "lasi%ikasi m$la hidatid$sa berdasarkan ada atau tidaknya janin yaitu: a !$la =idatid$sa "$mplit ("lasik) Terjadi akibat %ertilisasi sebuah telur yang intinya telah hilang atau tidak akti%m$la menyerupai setangkai buah anggur putih esikel-0esikel hidr$pik (berisi airan) bertumbuh dengan epat# menyebabkan rahim menjadi lebih besar dari usia kehamilan yang seharusnya 1iasanya m$la tidak mengandung janin# plasenta# membran amni$tik atau air ketuban Pada sekitar ./ kehamilan# m$la ini berkembang menjadi karsin$ma P$tensi untuk menjadi ganas pada kehamilan m$la sebagian jauh lebih keil di banding kehamilan m$la k$mplet (S$tt# dkk# +77*) b !$la =idatid$sa
airan yang ukup b Pemberian antibi$tika yang ukup tepat yaitu suntikan penisilin +juta satuan tiap , jam# suntikan strept$misin 3**mg setiap + jam # atau antibi$tika spekrum luas lainnya 2-24 jam setelah dilindungi dengan antibi$tika atau lebih epat bila terjadi perdarahan yang banyak# lakukan dilatasi dan kuretase untuk mengeluarkan hasil k$nsepsi
Seara "husus a. Ab$rtus +) Abb$rtus
a) Tidak diperlukan peng$batan medik yang khusus atau tirah baring t$tal b) Anjurkan untuk tidak melakukan akti0itas %isik seara berlebihan atau melakukan hubungan seksual ) 1ila perdarahan : i 1erhenti : lakukan asuhan antenatal terjadwal dan penilaian ii
ulang bila terjadi perdarahan lagi Terus berlangsung : nilai
k$ndisi
janin
(uji
kehamilanB&S9) ?akukan k$n%irmasi kemungkinan adanya penyebab lain (hamil ekt$pik atau m$la) d) Pada %asilitas kesehatan dengan sarana terbatas# pemantauan hanya dilakukan melalui gejala klinik dan hasil pemeriksaan ginek$l$gik ) Abb$rtus
hingga terjadi pengeluaran hasil k$nsepsi >rg$metrin *# mg
iii
kemudian !is$pr$st$l 2** mg per $ral dan apabila masih diperlukan# dapat diulangi dengan d$sis yang sama
e) =asil
setelah 2 jam dari d$sis awal k$nsepsi yang tersisa dalam ka0um uteri
dapat
dikeluarkan dengan A! atau @F" (hati-hati resik$ per%$rasi) b "ehamilan >ktr$pik +) Penderita yang disangka kehamilan ektr$pik harus dirawat inap di CS untuk penanggulanganya ) 1ila wanita dalam keadaan sy$k# perbaiki keadaan umumnya dengan pemberian airan yang ukup (deItr$sa 3/# gluk$sa 3/# garam %isi$l$gis dan trans%usi darah .) Setelah diagn$sa jelas atau sangat disangka kehamilan ektr$pik dan keadaan umum baik dan lumayan# segera lakukan lapar$t$mi untuk
menghilangkan sumber perdarahan : diari diklem# dieksisi sebersih mungkin (salpingekt$mi)# kemudian diikat sebaik-baiknya 2) Sisa-sisa darah dikeluarkan dan dibersihkan sedapat mungkin supaya penyembuhan lebih epat 3) 1erikan antibi$tika yang ukup dan $bat anti in%lamasi (!$htar dan ?utan# +774) !$la =idatid$sa +) Segera lakukan e0akuasi jaringan m$la dan sementara 0pr$ses e0akuasi berlangsung berikan in%us +* <& $ksit$sin dalam 3** ml NS atau C? dengan keepatan 2*-,* TP! ) Peng$s$ngan dengan Aspirasi akum lebih aman dari kuretase tajam 1ila sumber 0akum adalah tabung manual# siapkan peralatan A! minimal . set agar dapat digunakan seara bergantian hingga peng$s$ngan ka0um uteri selesai .) "enali dan tangani k$mplikasi penyerta seperti tir$t$ksik$sis atau krisis tir$id baik sebelum# selama# dan setelah pr$sedur e0akuasi 2) Anemia sedang ukup diberikan Sul%as 5er$sus ,** mgBhari# untuk anemia berat lakukan trans%usi 3) "adar h69 di atas +***** <&B? prae0akuasi dianggap sebagai resik$ tinggi untuk
perubahan
ke arah ganas# pertimbangkan
untuk
memberikan meth$treIate .-3 mgBkg11 atau 3 mg
pasien
dianjurkan
untuk
menggunakan
k$ntrasepsih$rm$nal (apabila masih ingin punya anak) atau tubekt$mi apabila ingin menghentikan %ertilitas (Sai%uddin dkk# **7) % KOMPLIKASI + Ab$rtus "$mplikasi utama dapat menakup hem$ragi# sy$k# renal %ailure (%aal ginjal rusak)# in%eksi kadang-kadang sampai terjadi sepsis "ehamilan ekt$pik "$mplikasi yang dapat terjadi yaitu : peng$batan k$nser0ati%#Pada yaitu bila kehamilan ekt$pik terganggu telah lama berlangsung (2-, minggu)# terjadi perdarahan ulang#
"$mplikasi yang dapat terjadi yaitu : Sy$k hip$0$lemik akibat perdarahan hebat dapat terjadi jika tidak segera ditangani# bahkan dapat berakibat %atal bagi sang ibu Anemia karena terjadinya perdarahan yang berulang
destruens atau koriokarsinoma
FaktorPendukung
G% PATHWA Usia ibu saat kehamilan Riwayat kehamilan (Caesar) Merokok Multiparitas, gemeli 'elainan pada rahim (atro, #a#at)
"mplantasi abnormal
"mplantasi embrio (embryoni# plate) pada bagian bawah (kauda) uterus
er!ik membuka dan mendat Desidua lepas dari plasenta
Laserasi
Perdarahan
Dinding rahim tipis
Cemas
*ipo!olemia
Mudah diin!asi oleh pertumbuhan trooblas
anemia
Kekurangan volume cairan
Ketidakefektifan perfusi jaringan Plasenta akan melekat lebih kuat
*ipoksia $aringan
Resiko cedera
Plasenta berkembang menutupi ostium interna
%ayi lahir dengan %% rendah& kematian (gawat $anin)
Lahir tidak dapat normal (lahir sesar)
ASUHAN KEPERAWATAN
+ @iagn$sa keperawatan a "etidake%ekti%an per%usi jaringan bd hip$0$lemia b "ekurangan 0$lume airan bd kehilangan airan akti% Cesik$ edera bd hip$ksia jaringan
Perhatikan status %isi$l$gis dan sirkulasi !$nitir 0ital sign Anjurkan tirah baring# untuk meningkatkan sirkulasi dan tekanan $ksigen 9anti kehilangan airanBdarah "$lab$rasi tim medis
b "ekurangan 0$lume airan (darah) bd kehilangan airan (darah) akti% (@$main # kelas 3# ***') N6 : 5luid balane =idrati$n "= : + !empertahankan urine $utput sesuai dengan usia dan 11# 18 urine n$rmal# =T n$rmal TT dalam batas n$rmal . Tidak ada tanda-tanda dehidrasi N<6 : + >0aluasi dan atat jumlah kehilangan darah Timbang p$p$kBpembalut jika di perlukan . ?akukan tirah baring# untuk menghentikan pendarahan dengan reduksi akti0itas 2 P$sisikan klien dengan tepat (mis Semi%$wler)# untuk menjamn keadekuatan darah yan tersedia untuk $tak 3 !$nit$r 0ital sign , "$lab$rasi tim medis Cesik$ edera bBd hip$ksia jaringan (@$main ++# kelas # ***.3) N6:
Cisk $ntr$l "=: + "lien terbebas dari edera "lien mampu menjelaskan met$de untuk menegah injury . "lien mampu menjelaskan %akt$r resik$ dari lingkungan pers$nal 2 !ampu mengenali perubahan status kesehatan N<6: + Sediakan lingkungan yang aman untuk pasien
&A& III PENUTUP A% SIMPULAN
Perdarahan pre-partum atau anten antenatal pada trimester pertama (kehamilan muda) adalah perdarahan per0aginam pada kehamilan kurang dari minggu (Syai%udin# **2) Perdarahan antenatal pada kehamilan lanjut adalah perdarahan pada kehamilan setelah minggu sampai sebelum bayi dilahirkan atau perdarahan intrapartum sebelum kelahiran (Syai%udin# **2) Perdarahan pre-partum atau antenatal biasanya di sebabkan $leh: ab$rtus# kehamilan ekt$pik# dan m$la hidatid$sa &% SARAN Sebagai se$rang al$n# perawat harus mampu mendiagn$sis dini kelainan atau keabn$rmalan yang terjadi pada ibu masa pre-partum maupun p$st-partum leh sebab itu kita harus memahami setiap gejala-gejala yang ditumbulkan dari keabn$rmalan yang terjadi agar mampu mengambil keputuan seara epat# tepat dan e%isien serta mampu memberikan asuhan yang tepat serta mampu melakukan rujukan seara epat pabila terjadi suatu kegawatan $bstetris
DATAR PUSTAKA
1$bak# dkk**3 Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4jakarta:>96 Prawir$hardj$# sarw$n$** Ilmu Kebidanan Edisi Ketiga Cetakan Keenam (Yayasan Bina