Masyarak Masyarakat at merupa merupakan kan sekum sekumpul pulan an manusia manusia yang yang saling saling beragu beragul, l, berinteraksi, menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu kontinyu dan terikat terikat oleh rasa identitas identitas bersama dan merupakan merupakan kesatuan kesatuan sosial, saling tergantung untuk mencapai suatu tujuan (Nasrul,1995). Manusia sebagai suatu sistem sosial menunjukkan baha semua oang bersatu untuk saling melindungi melindungi dalam kepentinga kepentingan n bersama bersama dan berfungsi berfungsi sebagai satu kesatua kesatuan n dan secara secara terus terus meneru meneruss mengad mengadaka akan n hubung hubungan an atau interak interaksi si kepada sistem yang lebih lebih besar. !emikian terdapat masalah kesehatan dalam suatu masyarakat akan saling mempengaruhi. "esehatan masyarakat bila tidak diatasi sebagai masalah bersama maka dapat menurunkan derajat kesehatan masyarakat bahkan dapat mempengaruhi derajat kesehatan secara nasional. #ehat adalah suatu keadaan yang bukan hanya bebas dari rasa sakit, cacat, dan kelemahan, kelemahan, tetapi meliputi meliputi keadaan seimbang seimbang antara fisik, mental, dan lingkunga lingkungan n (!$%"$#,1 (!$%"$#,199&). 99&). Masalah kesehatan kesehatan masyarakat masyarakat yang telah terjadi tidak di perilaku masyarakat yang merugikan atau gaya hidup yang dapat merusak tatanan masyarakat dalam bidang kesehatan dapat bermula dari dari perila perilaku ku indi'i indi'idu, du, keluar keluarga ga ataupu ataupun n perila perilaku ku kelom kelompok pok masya masyaraka rakat. t. #ebab itu dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat harus ditangani secara komprehensif, yang dimulai dari indi'idu, keluarga, kelompok, sampai masyarakat dengan pendekatan lintasan sektor, dan lintas program. !alam rangka meujudkan kesehatan masyarakat yang optimal maka dibu dibutu tuhk hkan an
pera peraa ata tan n
kese keseha hata tan n
masy asyarak arakat at..
%era %eraa ata tan n
kese keseha hata tan n
masyarakat itu sendiri adalah bidang keperaatan keperaata n yang merupakan perpaduan antara antara keseha kesehatan tan masya masyarak rakat at dan peraa peraatan tan yang yang diduku didukung ng peran peran serta serta
masya masyaraka rakatt dan mengut mengutama amakan kan pelaya pelayanan nan promo promotif tif dan pre'en pre'entif tif serta serta berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitalif secara menyuruh, menyuruh, melalui proses keperaatan keperaatan untuk untuk meningkatk meningkatkan an fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatan. %eni %ening ngka kata tan n
pera peran n
sert sertaa
masy masyar arak akat at
bert bertuj ujua uan n
meni mening ngka katk tkan an
dukung dukungan an masyarak masyarakat at secara secara aktif aktif dalam dalam berbag berbagai ai upaya upaya keseha kesehatan tan serta serta mendorong kemandirian dalam memecahkan masalah kesehatan antara lain masal masalah ah keseh kesehat atan an ibu ibu dan dan anak anak,, peny penyul uluh uhan an keseh kesehat atan an,, perb perbaik aikii gii gii,, kesehatan lingkungan, kesehatan usia lanjut, kesehatan remaja, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular. !alam mengaplikasikan mengaplikasikan teori keperaatan keperaatan komunitas, komunitas, kelompok melakukan melakukan praktik lapangan di *+ - kelurahan kelurahan tambak lorok, kecamatan tanjung emas yang dilakukan dari tanggal 1/10 !esember &1. %endek %endekatan atan peraa peraatan tan yang yang diberi diberikan kan adalah adalah asuhan asuhan kepera keperaata atan n pesisir pada *+ -, dalam kegiatan ini mahasisa bekerjasama dengan masyarakat untuk mencapai kemandirian dalam upaya kesehatan. 2ungsi mahasisa sebagai moti'ator dan fasilitator. %endekatan yang digunakan dalam praktik keperaatan pesisir meliputi 3 sur'ei, perkenalan dan pengkajian masyarakat.
4. 6768N 1. ujuan um umum Melap Melapor orka kan n hasi hasill kegi kegiat atan an selam selamaa prak prakti tik k bela belajar jar lapa lapang ngan an dari dari tanggal 1 !esember 10 desember di * &: *+ - di kelurahan tambak lorok, tanjung mas, semarang. . ujuan juan khusu hususs
a.
Mengid Mengident entifik ifikasi asi masal masalah ah yang yang ada ada di *+ - kelura kelurahan han tamb tambak ak lorok .
b.
Menganalisa masalah masalah yang ada di *+ - kelurahan tambak lorok
c.
Meny Menyus usun un renca rencana na tinda tindaka kan n sesuai sesuai denga dengan n masalah masalah yang yang ada di kelurahan tambak lorok.
d.
Melaksa Melaksanak nakan an kegiat kegiatan an sesuai sesuai dengan dengan renca rencana na yang yang telah telah disusun disusun..
e.
Meng Menge' e'al alua uasi si hasil hasil pela pelaks ksan anaa aan n kegi kegiat atan an dan tindak tindak lanjut lanjut dari tiap masalah yang ada dikelurahan tambak lorok
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Komunitas Pesisir
"omunitas adalah kelompok sosial yang ditentukan oleh batasan ilayah, nilai , keyakinan dan minat yang sama serta adanya saling mengenal dan berinteraksi sesama anggota masyarakat ( +;<, 19:). "omunitas
adalah
sekumpulan
orang
yang
pengalaman penting dalam hidupnya (#pradley, 1905).
saling
bertukar
#oekanto
(&&)
mengartikan
community
sebagai
masyarakat
setempat. Masyarakat setempat menunjuk pada arga sebuah desa, kota, suku atau bangsa yang mana para anggotanya hidup bersama sehingga merasakan baha kelompoknya dapat memenuhi kepentingan/kepentingan hidup yang utama. "eterikatan secara geografis merupakan suatu ciri dasar yang sifatnya pokok sebagai suatu komunitas, tetapi hal ini tidaklah cukup, karena suatu community harus memiliki apa yang dinamakan dengan community sentiment atau perasaan komunitas. %erasaan sebagai suatu komunitas memiliki beberapa unsur, yaitu seperasaan, sepenanggungan dan saling memerlukan. #edangkan menurut -iktor (&&1), populasi masyarakat pesisir didefinisikan sebagai kelompok orang yang tinggal di daerah pesisir dan sumber kehidupan perekonomiannya bergantung secara langsung pada pemanfaatan sumberdaya laut dan pesisir. Namun untuk lebih operasional, definisi populasi masyarakat pesisir yang luas ini tidak seluruhnya diambil tetapi hanya difokuskan pada kelompok nelayan dan pembudidaya ikan serta pedagang dan pengolah ikan. !apat disimpulkan baha komunitas adalah sekelompok indi'idu yang tinggal pada ilayah tertentu yang memiliki karakter, nilai, keyakinan dan minat yang relatif sama dan adanya interaksi satu sama lain. "omunitas pesisir
dapat diartikan
sebagai
interaksi
sekelompok indi'idu yang
berkarakter relatif sama dan tinggal di ilayah pantai serta bergantung pada laut sebagai sumber perekonomian B. Keperawatan Komunitas Daera Pesisir
"eperaatan komunitas adalah pelayanan keperaatan profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan kelompok yang beresiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan
penyakit, peningkatan kesehatan dengan menjamin
terjangkaunya pelayanan kesehatan yang dibutuhkan , melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan sampai dengan e'aluasi ( spradley dan logan , 190 ).
4erbagai definisi tentang keperaatan komunitas dan komunitas pesisir dapat dirangkum baha keperaatan komunitas daerah pesisir adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang diberikan kepada masyarakat sekitar pantai yang sebagian besar bergantung pada hasil laut. !. Karakteristik "as#arakat Pesisir
"omunitas daerah pesisir memiliki karakter khusus yang membedakannya dengan komunitas daerah lain, di mana karakter tersebut menjadi ikatan yang menyatukan mereka. "arakter khusus tersebut mencakup aspek pekerjaan, perilaku sosial, dan ikatan norma sosial (adat istiadat)=budaya. $. "ata Pen%aarian
Masyarakat
pesisir
bergantung
pada
sumberdaya
laut.
"etergantungan masyarakat pesisir terhadap sumberdaya laut secara langsung menyebabkan mereka berupaya menjaga kelestarian lingkungan, yaitu memanfaatkan sumberdaya laut yang tersedia sesuai dengan kebutuhan disertai upaya untuk memperbaikinya. #ebaliknya, mereka yang datang hanya untuk memanfaatkan sumberdaya laut akan melakukan eksploitasi sumberdaya laut yang tersedia tanpa disertai tanggung jaab untuk
memulihkannya,
kesadaran,
namun
kalaupun dilakukan
sebagai
bentuk
bukan
pelaksanaan
karena adanya keajiban
yang
dibebankan. Masyarakat pesisir terdiri dari nelayan pemilik, buruh nelayan, pembudidaya ikan dan organisme laut lainnya, pedagang ikan, pengolah ikan, dan supplier faktor sarana produksi perikanan. !alam bidang non/ perikanan, masyarakat pesisir bisa terdiri dari penjual jasa pariisata, penjual jasa transportasi, serta kelompok masyarakat lainnya yang memanfaatkan sumberdaya non/hayati laut dan pesisir untuk menyokong kehidupannya. #ebagian besar penduduk pesisir bekerja sebagai
nelayan,
pembudidaya ikan serta pedagang dan pengolah ikan. "elompok ini secara langsung mengusahakan dan memanfaatkan sumberdaya ikan melalui kegiatan penangkapan dan budidaya. #ebagian masyarakat nelayan pesisir
ini adalah pengusaha skala kecil dan menengah. Namun lebih banyak dari mereka yang bersifat subsisten, menjalani usaha dan kegiatan ekonominya untuk menghidupi keluarga sendiri, dengan skala yang begitu kecil sehingga hasilnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan jangka aktu sangat pendek. "omunitas masyarakat yang didimonasi pekerja kelas baah ini menjadikan daerah pesisir tergolong sebagai daerah miskin. 8kibatnya sering muncul permasalahan dalam bidang pemukiman, pendidikan dan kesehatan. &. Perilaku sosial
#ebagai suatu kesatuan sosial/budaya, masyarakat pesisir memiliki ciri/ciri perilaku sosial yang dipengaruhi oleh karakteristik kondisi geografis dan matapencaharian penduduknya. #ebagian dari ciri/ciri perilaku sosial tersebut adalah sebagai berikut 3 1)
$tos kerja tinggi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai kemakmuran.
)
"ompetitif dan mengandalkan kemampuan diri untuk mencapai keberhasilan.
)
8presiasi terhadap prestasi seseorang dan menghargai keahlian.
:)
erbuka dan ekspresif, sehingga cenderung >kasar?.
5)
#olidaritas sosial yang kuat dalam menghadapi ancaman bersama atau membantu sesama ketika menghadapi musibah.
@)
"emampuan adaptasi dan bertahan hidup yang tinggi.
)
4ergaya hidup >konsumtif >.
0)
!emonstratif dalam harta/benda (emas, perabotan rumah, kendaraan, bangunan rumah, dan sebagainya) sebagai manifestasi >keberhasilan hidup?.
9)
?8gamis?, dengan sentimen keagamaan yang tinggi.
1&)
?emperamental?, khususnya jika terkait dengan ?harga diri?. #alah satu ciri perilaku sosial dari masyarakat pesisir yang terkait
dengan sikap temperamental dan harga diri tersebut dapat disimak dalam pernyataan antropolog 4elanda di baah ini (4oelaars, 190:3@)3 Orang pesisir memiliki orientasi yang kuat untuk merebut dan meningkatkan kewibawaan atau status sosial.Mereka sendiri mengakui bahwa mereka cepat marah, mudah tersinggung, lekas menggunakan kekerasan, dan gampang cenderung balas-membalas sampai dengan pembunuhan.Orang pesisir memiliki rasa harga diri y ang amat tinggi dan sangat peka.Perasaan itu bersumber pada kesadaran mereka bahwa pola hidup pesisir memang pantas mendapat penghargaan yang tinggi. '. Ikatan norma sosial (a)at istia)at*+,u)a#a
4agi masyarakat pesisir, kebudayaan merupakan sistem gagasan atau sistem kognitif yang berfungsi sebagai ?pedoman kehidupan?, referensi
pola/pola
kelakuan
sosial,
serta
sebagai
sarana
untuk
menginterpretasi dan memaknai berbagai peristia yang terjadi di lingkungannya. #etiap gagasan dan praktik kebudayaan harus bersifat fungsional dalam kehidupan masyarakat. 7ika tidak, kebudayaan itu akan hilang dalam aktu yang tidak lama. "ebudayaan haruslah membantu kemampuan sur'i'al masyarakat atau penyesuaian diri indi'idu terhadap lingkungan kehidupannya. #ebagai suatu pedoman untuk bertindak bagi arga masyarakat, isi kebudayaan adalah rumusan dari tujuan/tujuan dan cara/cara yang digunakan untuk mencapai tujuan itu, yang disepakati secara sosial. Airi/ciri kebudayaan mereka seperti sistem gender, relasi patron/klien, pola/pola perilaku dalam mengeksploitasi sumber daya perikanan, serta kepemimpinan sosial tumbuh karena pengaruh kondisi/ kondisi dan karakteristik/karakteristik yang terdapat di lingkungannya. D. Perilaku Tera)ap Keseatan
%erilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang (organisme) terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan serta lingkungan (#oekidjo 3 &&). *espon atau reaksi manusia, baik bersifat pasif (pengetahuan, persepsi dan
sikap),
maupun
bersifat
aktif
(tindakan
yang
nyata
atau
praktis).#edangkan stimulus dan rangsangan terdiri dari : unsur pokok, yaitu sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan dan lingkungan. !engan demikian, secara rinci perilaku kesehatan mencakup3 1. %erilaku seseorang terhadap sakit dan penyakitnya, yaitu bagaimana manusia berespon, baik secara pasif (mengetahui, bersikap, dan mempersepsikan penyakit dan rasa sakit yang ada di dirinya dan luar dirinya), maupun aktif (tindakan) yang dilakukan sehubungan dengan penyakit dan sakit tersebut. %erilaku terhadap sakit dan penyakit ini dengan sendirinya sesuai dengan tingkat/tingkat pencegahan penyakit, yakni3 a. %erilaku
sehubungan
dengan
peningkatan
dan
pemeliharaan
kesehatan (health promotion behaviour ). b. %erilaku pencegahan penyakit (health prevention behaviour ), adalah suatu respon untuk melakukan pencegahan penyakit. Misalnya, tidur memakai kelambu untuk mencegah gigitan nyamuk malaria. ermasuk juga perilaku tidak menularkan penyakit. c. %erilaku sehubungan dengan pencarian pengobatan (health seeking behaviour ) ,
yakni
perilaku
untuk
malakukan
atau
mencari
pengobatan, misalnya mencari pengobatan ke fasilitas/fasilitas kesehatan. d. %erilaku
sehubungan
dengan
pemulihan
kesehatan
(health
rehabilitation behaviour ), yakni perilaku yang berhubungan dengan usaha/usaha pemulihan kesehatan setelah sembuh dari suatu
penyakit. Misalnya, mematuhi anjuran dokter dalam rangka pemulihan kesehatannya. . %erilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan, adalah respon seseorang terhadap sistem pelayanan kesehatan baik sistem pelayanan kesehatan modern maupun tradisional.perilkau menyangkut respon terhadap fasilitas pelayanan, cara pelayanan, dll. . %erilaku terhadap makanan (nutrition behaviour ) , yakni respon seseorang terhadap makanan sebagai kebutuhan 'ital bagi kehidupan. %erilaku meliputi pengetahuan, persepsi, sikap dan praktik kita terhadap makanan. :. %erilaku
terhadap
lingkungan
kesehatan
(environmental
health
behaviour ) adalah respon terhadap lingkungan sebagai determinan kesehatan manusia. %erilaku antara lain3 a. %erilaku sehubungan dengan air bersih, termasuk komponen, manfaat dan penggunaan air bersih untuk kepentingan kesehatan. b. %erilaku sehubungan dengan pembuangan air kotor, menyangkut segi hygiene pemeliharaan teknik dan penggunaannya. c. %erilaku sehubungan dengan limbah, baik limbah padat maupun cair. ermasuk sistem pembuangan sampah dan air limbah. %ermasalahan kesehatan dapat dikatakan relatif rumit, karena sangat terkait dengan lingkungan dan ekonomi. !alam menjaga kesehatan para petani dan nelayan tidak melakukan kegiatan khusus, karena kehidupan mereka yang cukup keras, artinya dalam setiap langkah kehidupan mereka adalah untuk memperoleh
penghasilan.
+arga
masyarakat
dalam
mengatasi sakit yang dideritanya berbeda sesuai dengan karakteristik desa. !engan alasan ekonomi, mereka menganggap dirinya tidak mampu, maka mereka melakukan pengobatan sendiri dengan obat/obatan yang dijual bebeas sampai batas tertentu kemudian dilakukan peraatan yang lebih
baik jika sakit parah. erlebih akibat penurunan pendapatannya, para nelayan lebih memprioritaskan konsumsi pangan, sehingga sakit yang tidak parah akan dilakukan pengobatan sendiri menggunakan obat bebas.
E. Pen#akit )an "asala Keseatan 1. Hipertiroi)
Makanan laut (seafood) dapat menjadi sumber yodium alami bagi kelangsungan kerja kelenjar tiroid. 8supan yodium dapat ditemukan leat makanan dan minuman. Makanan/makanan dari laut , seperti ikan, dan rumput laut merupakan sumber pangan beryodium tinggi. Mengkonsumsi seafood dapat membantu tubuh menyediakan yodium yang cukup. Namun jika kadar yodium dalam tubuh terlalu banyak, justru akan menghambat kerja kelanjar tiroid untuk mengeluarkan hormone tiroid akibatnya terjadi penyakit gondok. &. "alaria
%enyakit malaria merupakan penyakit menular yang banyak diderita oleh penduduk yang tinggal di ilayah tropis seperti Bndonesia. !i Bndonesia, penyakit malaria bersifat endemis karena selalu menjangkiti beberapa orang pada suatu daerah. %enyakit ini sudah lama diderita oleh banyak masyarakat yang tinggal di daerah pantai, persaahan, perkebunan, serta hutan. '. Pen#akit Kulit
4erikut ini adalah beberapa jenis penyakit kulit yang umunya menyerang masyarakat di daerah pesisir 3 1. $ksim (eksema) . "udis (scabies) . "urap ( tinea corporis) :. 4isul (furunkel) 5. %anu
@. "usta -. Diare munta,er )an %a%ingan
Mereka membuang kotoran=tinja di tempat terbuka seperti kebun, saah, ataupun sungai dan laut. ;al ini menjadi kebiasaan yang terutama disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan. Minimnya penghasilan dan sumber mata pencaharian membuat sebagian besar mereka berpikir baha lebih baik mencari yang hemat dan efisien dibanding harus mengeluarkan biaya untuk membuat jamban. %embuangan tinja perlu mendapat perhatian khusus karena merupakan satu bahan buangan yang banyak mendatangkan masalah dalam bidang kesehatan dan sebagai media bibit penyakit, seperti diare, typhus, muntaber, disentri, cacingan dan gatal/gatal. #elain itu, dapat menimbulkan pencemaran lingkungan pada sumber air dan bau busuk. /. Peran Perawat Komunitas Daera Pesisir
%eraat komunitas daerah pesisir menggambarkan peraat yang berada di daerah pesisir dan berkonsentrasi dengan kesehatan, kesejahteraan, dan peraatan masyarakat di daerah tersebut. %eran peraat komunitas daerah pesisir antara lain 3 $. Se,agai Pen)i)ik
%eran peraat di komunitas sebagai peran pendidik yaitu peran peraat untuk memberikan informasi yang berupa pengajaran mengenai pengetahuan dan keterampilan dasar. 6ntuk masyarakat pesisir yang di utamakan yaitu tentang hidup bersih, sanitasi yang baik, jamban yang sesuai syarat, konsumsi dan penggunaan air bersih,dan lain/lain. &. Se,agai A)0okat
%eran peraat sebagai ad'okat yaitu tindakan peraat dalam mencapai suatu tujuan yang bersifat untuk kepentingan masyarakat atau bertindak untuk mencegah kesalahan yang tidak diinginkan ketika pasien sedang menjalankan pengobatan.%eran peraat ad'okat ini dapat kita temukan
saat pasien bingung dan berusaha memutuskan tindakan yang terbaik bagi kesehatannya,
untuk itu
peraat
dibutuhkan memberikan
informasi lengkap bagi pasien dan berusaha menolak bila tindakan itu membahayakan kondisi pasien dan melanggar hak/hak pasien. 4ila dihubungkan dengan teori kerangka kerja dari Milio (19@) tentang promosi kesehatan dan pencegahan penyakit, dan teori sosial kritis, hal ini mengharuskan peraat untuk mengambil tindakan yang tepat dan berpikir kritis bagi kesehatan pasien,keluarga dan masyarakat. '. Se,agai Peneliti
%eraat sebagai peneliti yaitu peran peraat yang menerjemahkan temuan
riset,
bertanggung
jaab
untuk
melakukan
penelitian,
mengidentifikasi, menganalisis data, memecahkan masalah klinis dengan menerapkan prinsip dan metode penelitian.%enelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan ilmu = pendidikan dan praktik keperaatan
dan
meningkatkan
mutu
asuhan
atau
pelayanan
keperaatan sesuai dengan masalah kesehatan yang ada di daerah tersebut. #ehingga melalui penelitian ini, peraat bisa mengatasi permasalahan kesehatan di daerah pesisir contohnya penelitian tentang hipertiroid atau diare ternyata setelah diteliti
karena konsumsi air
kurang bersih dan jamban yang tidak layak menjadi penyebab diare,muntaber,dll. Maka peraat bisa mengatasi permasalahan diare dimulai dari mengatasi penyebabnya bersama masyarakat. -. Se,agai Konsultan
%eraat sebagai konsultan yaitu peran peraat yang bertugas sebagai tempat konsultasi pasien dalam pemberian informasi, dukungan atau memberi
ajaran
tentang
tujuan
pelayanan
keperaatan
yang
diberikan."onsultasi yang diberikan tentu harus sesuai dengan permasalahan kesehatan komunitas daerah pesisir tersebut seperti penyakit kulit, permasalahan gii buruk, konsumsi air bersih yang
masih rendah, serta diare yang masih menjadi perhatian dan membantu pemecahan masalah tersebut. 1. Se,agai Pem,eri Perawatan
%eraat sebagai pemberi peraatan secara langsung yaitu peran peraat dalam memberikan asuhan keperaatan secara langsung kepada indi'idu, keluarga dan kelompok dengan menggunakan energi dan aktu seminimal mungkin. %eraat ini langsung mengkaji kondisi kesehatan pasien, merencanaan, mengimplementasi dan menge'aluasi asuhan keperaatan. %eraat secara langsung terlibat dalam proses penyembuhan pasien tidak hanya secara fisik saja tapi holistik yaitu penyembuhan kesehatan emosi, spiritual, dan sosial. ("eeling dan *amos, 1995). 2. Se,agai Pemasaran keseatan
%eraat sebagai pemasaran kesehatan pada masyarakat atau social marketer yaitu peran peraat dalam mempromosikan kesehatan atau gaya hidup sehat. "egiatan promosi ini bersifat sosial dan dibuat berdasarkan kesukarelaan. %eran ini dapat kita lihat ketika peraat langsung datang ke tempat terpencil yang mempromosikan ke rumah/ rumah penduduk tentang manfaat "eluarga 4erencana ("4), cara melakukan "4, dan informasi lengkap lainnya yang mendukung program "4.8tau mempromosikan tentang pencegahan malaria dengan M ke masyarakat.
3. "o)el Pre%e)e4Pro%ee)
Model yang paling cocok diterapkan dalam perencanaan dan e'aluasi promosi kesehatan, yang dikenal dengan model %*$A$!$ (%redisposing, *einforcing and $nabling Aauses in $ducation !iagnosis and $'aluation). %recede merupakan kerangka untuk membantu perencanaan mengenal masalah, mulai dari kebutuhan pendidikan sampai pengembangan program.