askep komunitas pada kelompok balita (SEMU !!). semoga bermanfaat =DFull description
ners
Di wilayah A penduduknya 5000 orang, 2 % penduduknya mengalami hipertensi, terutama terjadi pada masyarakat pra lansia dan lansia. Kebanyakan dari mereka memiliki pola hidup yang kurang sehat, seperti merokok (90 %), pola makan tidak seimbang seperti tinggi lemak (75 %) dan tinggi garam (80 %), sebagian dari mereka juga lebih senang mengkonsumsi makanan siap saji (72 %). Pada 1 tahun terakhir terdapat 3 orang (3 %) yang mengalami stroke akibat hipertensi. Di wilayah tersebut belum ada kelompok pembinaan lansia (Pos Bindu). Masalah Kesehatan : Hipertensi (2 %), Stroke (3 orang) Analisa Data -
-
-
Interpretasi data/etiologi
Masalah
2 % penduduk hipertensi 90 % merokok. 75 % pola makan tidak seimbang seperti tinggi lemak 80 % pola makan tinggi garam 72 % mengkonsumsi makanan siap saji
Perilaku : Pola makan yang tidak sehat
Risiko meningkatnya kejadian hipertensi
2 % penduduk hipertensi 3 % mengalami stroke akibat hipertensi
Perubahan positif pada komunitas, jika masalah di atasi
3
Peningkatan kualitas hidup, jika masalah diatasi
4
Rangking dari semua masalah JUMLAH
1 = Rendah 2 = Sedang 3 = Tinggi 0 = Tidak ada 1 = Rendah 2 = Sedang 3 = Tinggi 0 = Tidak ada 1 = Rendah 2 = Sedang 3 = Tinggi 1 = paling tidak penting 6 = sangat penting
Skor 2
3
3
3 11
Dx : 02 No
Kriteria
Penilaian
1
Bagaimana pentingnya masalah untuk di atasi
2
Perubahan positif pada komunitas, jika masalah di atasi
3
Peningkatan kualitas hidup, jika masalah diatasi
4
Rangking dari semua masalah
1 = Rendah 2 = Sedang 3 = Tinggi 0 = Tidak ada 1 = Rendah 2 = Sedang 3 = Tinggi 0 = Tidak ada 1 = Rendah 2 = Sedang 3 = Tinggi 1 = paling tidak penting 6 = sangat penting
JUMLAH
Skor 2
3
3
2 10
Rencana Keperawatan pada Kelompok Hipertensi Tgl/ No
Diagnosa Keperawatan
12/92013
01
Tujuan Tujuan Umum Setelah dilakukan pembinaan selama 1 tahun Kelompok masyarakat HT tidak mengalami peningkatan kejadian hipertensi (turun dari 2 % menjadi 1 %) Tujuan khusus Setelah dilakukan pembinaan selama 1 tahun, kelompok masyarakat HT memiliki pola hidup sehat : 1. Penurunan kebiasaan merokok (90 % - 60 &) 2. Penurunan pola pola makan tinggi lemak lemak (75 % - 60 %) dan 3. Penurunan pola makan tinggi garam garam (80 % - 60 %) 4. Penurunan pola konsumsi makanan makanan siap saji (72 % - 65 %).
Rencana Tindakan 1.
Lakukan Pemberdayaan Masyarakat : Pengembangan Kelompok Masyarakat Masyarakat Hipertensi (Pos Bindu) a. Sosialisasi Pos Bindu b. Rekruitmen Kader Pos Bindu c. Pelatihan Kader Posbindu d. Pembentukan Pos Bindu e. Melaksanakan Posbindu
2.
Lakukan pendidikan kesehatan pada kelompok masyarakat yang belum mengalami hipertensi, berkaitan dengan : a. Merokok b. Pola makan sehat c. Manajemen Stress : relaksasi progresif
3.
Mengembangkan terapi kelompok : a. Terapi Nutrisi b. Terapi modalitas : senam hipertensi c. Terapi Komplementer hipertensi
4.
Sistem support untuk pemeriksaan pemeriksaan ke faskes
Di wilayah B, setelah dilakukan skreening kadar gula darah terhadap kelompok lansia, 2,5 % nya mengalami DM, Setelah ditelaah lebih lanjut 60 % nya memiliki faktor genetik, Kebanyakan dari mereka (70 %) tidak mengetahui keadaan penyakitnya, 100 % menunjukan pola makan seperti orang biasa. Di wilayah mereka tidak ada pelayanan masyarakat seperti Pos Bindu. Masalah Kesehatan : DM Penyebab : Perilaku dan faktor genetik Analisa Data
Interpretasi data/etiologi
Malasah
-
Pola makan yang tidak sehat dan Faktor genetik
Risiko meningkatnya kejadian DM di Wilayah B
-
2,5 % penduduk DM 60 % faktor genetik 70 % tidak mengetahui penyakitnya 100 % meunjukan pola makan biasa
Risiko munculnya komplikasi sistemik abibat DM
Diagnosa Keperawatan Kelompok : 1. Risiko meningkatnya kejadian DM 2. Risiko munculnya komplikasi sistemik akibat DM Rencana Keperawatan pada Kelompok DM Tgl/ No
Diagnosa Keperawatan
12/92013
01
Tujuan Tujuan Umum Setelah dilakukan pembinaan selama 1 tahun Kelompok masyarakat DM tidak mengalami peningkatan kejadian DM (turun dari 2,5 % menjadi 2 %) Tujuan khusus Setelah dilakukan pembinaan selama 1 tahun, kelompok masyarakat DM memiliki pola hidup sehat : 1. 100 % mengetahui kondisi penyakitnya (DM) 2. 60 % memiliki pola makan sesuai kondisi DM
Rencana Tindakan 1.
Lakukan Pemberdayaan Masyarakat : Pengembangan Kelompok Masyarakat Masyarakat Diabetisi (Pos Bindu) a. Sosialisasi Pos Bindu b. Rekruitmen Kader Pos Bindu c. Pelatihan Kader Posbindu d. Pembentukan Pos Bindu e. Melaksanakan Posbindu
2.
Lakukan pendidikan kesehatan pada kelompok masyarakat yang belum mengalami DM, berkaitan dengan : a. Pola makan sehat b. Pola aktivitas/OR
3.
Mengembangkan terapi kelompok DM a. Terapi Nutrisi DM b. Terapi modalitas : senam DM senam Kaki d. Terapi Komplementer DM