ASKEP PAYUDARA KELOMPOK 2
DEFINISI
Payudara merupakan modifikasi kelenjar keringat. Berasal dari penebalan epidermis
Kelenjar payudara manusia berbentuk seperti kuncup, terutama pada nulipara, karena konsistensinya kenyal dan dengan bertambahnya usia payudara menjadi lembek dan menggantung
ETIOLOGI & FAKTOR RESIKO 1.
Faktor susu : Adanya efek dari stafilokokus aureus.
.
Keturunan : !bu yang menderita gangguan payudara sebagian besar diturunkan pada anaknya, terutama tumor payudara.
".
#iperestrinisme : Ada hubungan antara penyakit payudara dengan endometrium terjadi akibat ketidakseimbangan estrogen. Pada kehamilan, estrogen ditekan yang dikendalikan oleh system neuroendokrinologi yang sama
GANGGUAN PAYUDARA
Mastitis
$astitis peradangan payudara adalah suatu hal yang sangat biasa pada %anita yang pernah hamil.
Pada umumnya yang dianggap sebagai kuman penyebab mastitis ialah putting susu yang luka atau lecet, dan kuman per kontinuitatum menjalar ke duktulus&duktulus dan sinus. 'ebagian besar yang ditemukan pada biakan pus ialah stafilokokus aureus.
Next (ingkat penyakit ini ada dua, yaitu tingkat a%al peradangan dan tingkat abses. Pada peradangan dalam taraf permulaan ibu hanya merasa nyeri bertambah hebat dipayudara kulit , abses mengkilap , dan suhu sangat tinggi )"*&+ -/ dan bayi dengan sendirinya tidak mau menyusu pada payudara yang sakit , seolah olah dia tahu bah%a susu sisi ini bercampur nanah.
Nekrosis lemak a!"#ara 0ekrosis lemak payudara (imbulnya suatu tumor keras di payudara yang jarang membesar dengan konsistensi yang keras, harus dipikirkan sebagai kemungkinan nekrosis lemak. Penyakit ini kadang&kadang menunjukan retensi kulit yang sering ditemukan pada kanker payudara. Biasanya ada trauma dalam anamnesis dan tidak jarang ditemukan penrdarahan biopsy. 0ekrosis lemak yang sedikit luar biasa disertai infeksi menahun, menunjukan giant cell , dan infiltrasi limfosit dalam sediaan mikroskopik
Kista sarkoma filodes Kista sarkoma filodes Penyakit ini adalah fibroadenoma yang tumbuh, meliputi seluruh mamae. Adakalanya demikian besarnya sehingga nyaris tak tergendong oleh ibu. 0ama kistosarkoma filodes berasal dari mutler )1"/, karena mengandung kista&kista besar dan diantaranya banyak sekali jaringan ikat, sehingga %aktu itu di duga sejenis sarcoma. 2ipermukaan tumor terdapat banyak jaringan yang mengingatkan kita pada lembaran&lembaran buku )phylon/.
$A MAMAE Kanker payudara adalah benjolan yang bersifat ganas yang seringkali tidak nyeri, teraba keras dan berbentuk tidak beraturan. Pada perabaan, benjolan ini terasa berbeda dengan jaringan payudara di sekitarnya. 4ika benjolan tersebut melekat pada otot dada, maka benjolan tidak dapat digerakkan. Kulit di atas benjolan mungkin akan tertarik dan ber%arna kemerahan. iri lain kanker payudara antara lain adalah keluarnya cairan jernih atau bercampur darah secara spontan dari puting susu, puting susu tampak tertarik, perubahan ukuran dan bentuk payudara, dan kulit payudara seperti kulit jeruk.
Manajemen Terapeutik 1. . ". +.
5. 6. 7.
$emberi penyangga pada payudara dengan kain segitiga supaya tidak menggantung dan nyeri. $emberi antibiotic. $elakukan insisi $elakukan biopsy dan insisi umumnya pada abses , nekrosis lemak payudara, ekstasi duktus laktiferus , dan fibrodenoma. $elakukan aspirasi pada cystic disease of the breast. $astektomi dan pengangkatan fasia pektoralis dan pasca bedah diberi radiasi. 8adiasi dan super radikal mastektomi dengan membuka sternum serta membersihkan semua kelenjar mammaria interna dilakukan pada kanker payudara.
ASU%AN KEPERAATAN 1.
Pengkajian Kepera%atan
2.
Anamnesis
".
Pemeriksaan Fisik Payudara Pemeriksaan fisik payudara harus dikerjakan dengan sangat gentle serta tidak boleh kasar dan keras.
Diagnosis Keperaatan 1.
. ". +.
0yeri yang berhubungan dengan inflamasi dan infeksi ditandai dengan suhu meningkat payudara bengkak, dan nyeri tekan. $enyusui tidak efektif yang berhubungan dengan bayi yang tidak mau menyusui. 9angguan citra tubuh yang berhubungan dengan ketidakmampuan ibu dalam menyusui. Kurang pengetahuan tentang pera%atan payudara yang berhubungan dengan kurangnya informasi.
D' ( 0yeri yang berhubungan dengan inflamasi dan infeksi ditandai dengan suhu meningkat payudara bengkak, dan nyeri tekan. (ujuan : 0yeri teratasi, dengan kriteria suhu menurun ,payudara tidak bengkak lagi nyeri berkurang.
INTER)ENSI 1. . ". +. 5.
Kaji keluhan nyeri, lokasi, dan intensitas. ;akukan kompres hangat. Beri penyangga pada payudara dengan kain segitiga. anjurkan ibu untuk tidak melakukan penyangga yang telah ketat. anjurkan ibu untuk melakukan pera%atan payudara. instruksikan ibu untuk mengenal tanda dan gejala infeksi. kolaborasi 1. kolaborasi dalampemberian antibiotik dan analgetik.
D' 2 $enyusui tidak efektif yang berhubungan dengan bayi yang tidak mau menyusui. (ujuan : !bu dapat menyusui bayinya dengan baik dengan criteria hasil bayi mau menyusui 1. 4elaskan pada ibu tentang pera%atan yang tepat dapat mengatasi masalah menyusui. . Anjuran ibu menyusui. ". Anjurkan ibu mengoleskan A'! atau baby oil sebelum dan sesudah menyusui pada ujung puting payudara.
D' * 9angguan citra tubuh yang berhubungan dengan ketidakmampuan ibu dalam menyusui. (ujuan : agar ibu , dengan criteria hasil !bu tidak merasa rendah diri 1. 2orong ibu untuk mengungkapkan masalah yang dihadapi. . !dentifikasi masalah sebagai ibu. ". 4elaskan tentang pera%atan payudara. +.
D' + Kurang pengetahuan tentang pera%atan payudara yang berhubungan dengan kurangnya informasi. (ujuan : agar ibu mengetahui mengenai pera%atan payudara, dengan kritaria hasil !bu dapat melakukan pera%atan payudara 1. $andiri . Kaji tingkat pengetahuan ibu. ". 4elaskan tentang pera%atan payudara. +. Anjurkan ibu u= melakukan per%atan payudara. 5. !dentifiksi sumber informasi lain yang dapat dari ibu.