Asuhan Keperawatan pada Pasien Mual dan Muntah Oleh : Kelompok 4
Definisi •
•
Mual (emesis) merupakan perasaan ingin muntah subjektif. Muntah (vomiting) adalah pengeluaran isi lambung melalui esofagus dan mulut.
Etiologi
• • • • • •
Banyak penyebab yang dapat menyebabkan muntah yaitu : Infeksi virus Stress Obat Myocardial infark Uremia Kondisi lain
Proses Keperawatan pada Pasien Mual dan Muntah Pengkajian : 1. Identitas : umur untuk menentukan jumlah cairan yang diperlukan 2. Riwayat kesehatan •
a) b) c) d)
Keluhan utama (keluhan yang dirasakan pasien saat pengkajian) : mual, muntah. Riwayat kesehatan sekarang (riwayat penyakit yang diderita pasien saat masuk rumah sakit). Riwayat kesehatan yang lalu (riwayat penyakit yang sama atau penyakit lain yang pernah diderita oleh pasien). Riwayat kesehatan keluarga (riwayat penyakit yang sama atau penyakit lain yang pernah diderita oleh anggota keluarga yang lain baik bersifat genetik atau tidak).
3. Pemeriksaan fisik – –
Tanda-tanda vital sign Tanda-tanda dehidrasi (turgor kulit, mukosa mulut kering, kelopak mata cekung, produksi urine berkurang).
4. Pengkajian : ― Episode mual dan muntah ― Kondisi medis ― Obat yang dikonsumsi ― Pengobatan yang sedang dilakukan, misalnya karena efek kemoterpi pada pasien kanker
ANALISIS DATA DS/DO
ETIOLOGI
MASALAH
DS : - Klien mengatakan mual dan sering muntah DO : -Klien terlihat pucat dan lemas - Mukosa bibir kering - Turgor kulit menurun - Mata cowong
Berbagai penyebab (causes)
Mual dan muntah
Diagnosa Keperawatan dan Intervensi •
•
• •
Diagnosa Keperawatan : Mual muntah berhubungan dengan berbagai penyebab( causes). Tujuan : mengurangi atau menghilangkan rasa mual dan muntah yang dialami klien. Kriteria hasil : pasien menyatakan mual dan muntah tidak ada. Intervensi : 1.
2. 3.
Bebaskan ruangan pasien dari bau yang tidak sedap, berikan lingkungan bersih sehingga tidak menyebabkan mual R/ lingkungan yang bersih dan tidak berbau dapat mengurangi rasa mual. Kolaborasi pemberian anti emetic R/ pemberian obat emetic dapat menghilangkan rasa mual. Perawatan oral untuk mengurangi emesis dan meningkatkan kenyamanan R/ kebersihan oral dapat meningkatkan rasa nyaman dan mengurangi rangsangan mual.
4. Menjelaskan kepada pasien untuk menjauhi penyebab atau makanan yang dapat menyebabkan muntah R/ makanan dan minuman dapat mempengaruhi timbulnya rasa mual. 5. Pemberian makanan berkala terutama setiap habis muntah
R/ pemberian makanan sedikit tapi sering dapat memaksimalkan intake nutrisi setelah muntah.
Implementasi No. Diagnosa 1.1
Tanggal dan jam -19 desember 2013 / 07.00 -19 desember 2013 / 08.00 -19 desember 2013 / 08.30 -19 desember 2013 / 09.00
Implementasi 1. Mengganti dan membersihkan sprei klien 2. Kolaborasi pemberian anti emetic 3. Membantu membersihkan oral klien 4. Memberikan makanan pada klien