http://kartikareinkarnasi.blogspot.com/2011/12/askep-myoma-uteriterbaru.html ASKEP !"A !"A #$E%& $E%'A%# $E%'A%# BAB I LANDASAN TEORITIS A. Konsep Dasar 1. Defenisi yoma uteri a(alah tumor )inak yang berasal (ari otot rahim *miometrium+ atau )aringan ikat yang tumbuh pa(a (in(ing atau (i (alam rahim. *,ina ar(iana 200+ yoma y oma ute uteri ri a(a a(alah lah neop neoplas lasma ma )in )inak ak ya yang ng ber berasa asall (ar (arii oto otott ute uterus rus (an )ar )aring ingan an ika ikatt sehing seh ingga ga (al (alam am kep kepust ustaka akaan an (is (isebu ebutt )ug )uga a lei leiomi omioma oma ib ibrom romiom ioma a ata atau u ib ibroi roi(. (. *Ar *Ari i ans)oer 1 hal + yoma uteri merupakan tumor )inak otot rahim (isertai )aringan ikatnya sehingga (apat (alam bentuk pa(at. *Pro. (r. &(a 'agus 3(e anuaba Sp"3 1 hal 40+ 'er(asarkan letaknya mioma uteri (ibagi atas: 1+ ioma sub mukosum 'era(a (i ba5ah en(ometrium (an menon)ol ke (alam ka6um uteri. ioma uteri (apat tumbuh bertangkai men)a(i polip kemu(ian (ilahirkan melalui ser6iks *mioma geburt+ 2+ ioma intiamural 'era(a (iantara serabut miometrium. + ioma subserosum Apabila tumbuh keluar (in(ing uterus sehingga menon)ol ke permukaan uterus (an (iliputi serosa ser osa.. io ioma ma sub subser serosu osum m (ap (apat at tum tumbuh buh (ian (iantar tara a ke( ke(ua ua lap lapisa isan n lig ligame amentu ntum m lat latum um men)a(i mioma intra ligamenter. ioma subserosum (apat pula tumbuh menempel pa(a )aringan lain setelah lepas (ari uterus misalnya ke ligamentum atau omentum (an kemu(ian bebas (isebut 5on(ering / parasitic ibroi(. *Sar5ono 2007+ 2. Anatomi Fisiologi #terus #te rus a(a a(alah lah org organ an yan yang g teb tebal al ber beroto otot t ber berben bentuk tuk bua buah h pir pir ter terlet letak ak (i (al (alam am pel6 pe l6is is an anta tara ra re rekt ktum um (i be bela laka kang ng (a (an n ka kan( n(un ung g ke kenc ncin ing g (i (e (epa pan. n. "t "tot otny nya a (i (ise sebu butt miometrium miome trium (an sela selaput put len(i len(irr yang melapisi sebelah (alam (alamnya nya (iseb (isebut ut en(ome en(ometrium trium.. ,etak uterus se(ikit antele8i pa(a bagian lehernya (an ante6ersi *meliuk agak memutar ke (epan+ (ep an+ (en (engan gan un un(us (usny nya a ter terlet letak ak (i ata atas s kan kan(un (ung g ken kencin cing. g. Pan Pan)an )ang g ute uterus rus a(al a(alah ah 7 sampai cm (an beratnya 0 sampai 90 gram.
•
#terus terbagi atas bagian berikut: un(us bagian cembung (i atas atas muara tuba uterina 'a(an uterus melebar (ari un(us ke ser6i8 se(angkan antara ba(an (an ser6i8 ter(apat istmus 'agian ba5ah yang sempit pa(a uterus (isebut ser6i8
•
;in(ing rahim yang ter(iri (ari segi lapisan yaitu: ,apisan serosa *lapisan peritonium+ (i luar
• •
• •
,apisan otot *lapisan miometrium+ (i tengah ,apisan mukosa *lapisan en(ometrium+ (i (alam ,igamentum teres uteri a(a (ua buah (i sebelah kiri (an (i sebelah kanan sebuah. $er(iri atas )aringan ikat (an otot berisi pembuluh (arah (an (itutupi peritonum. ,igamen ini ber)al ber )alan an (ar (arii su( su(ut ut ata atas s ute uterus rus ke (ep (epan an (an ke sam sampin ping g mel melalu aluii anu anulus lus ing inguin uinali alis s proun(us ke kanalis inguinalis. Setiap ligamen pan)angnya 10 sampai 127 cm. ungsi #terus #ntuk menaha menahan n o6um yang telah (ibuah (ibuahii selam selama a perkem perkembangan bangan.. Sebut Sebutir ir o6um sesu(a ses u(att kel keluar uar (ar (arii o6a o6ariu rium m (ia (ianta ntarka rkan n mel melalu aluii tub tuba a ute uterin rina a ke ute uterus rus.. En( En(ome ometri trium um (isiapkan untuk penerimaan o6um yang telah (ibuahi itu (an o6um itu sekarang tertanam (i (alamnya. Se5aktu hamil yang secara normal berlangsung selama kira-kira 40 minggu uterus bertambah besar (in(ingnya men)a(i tipis tetapi lebih kuat (an membesar sampai keluar pel6is masuk ke (alam rongga eb(omen pa (a masa pertumbuhan etus. Pa(a 5akt 5aktu u saatny saatnya a tiba (an mulas tan(a melah melahirkan irkan mulai mulai uteru uterus s berko berkontrak ntraksi si secara sec ara rit ritmis mis (an men men(or (orong ong bay bayii (an pla plasen senta ta kel keluar uar kem kemu(i u(ian an kem kembal balii ke uku ukuran ran normalnya melalui proses yang (ikenal sebagai in6olusi. *E6elyn <. Pearce 19 hal 27 = 291+
3. Etiologi Penyebab Peny ebab mioma uteri yang past pastii sampa sampaii saat ini masih belum (iket (iketahui ahui secar secara a pasti. 'eberapa peneliti menyatakan bah5a mioma uteri tumbuh (ari sel neoplastik tunggal *monoklonal+ *monok lonal+ yang mengal mengalami ami mutasi gen (ari sel-sel normal sel-sel imatur miometrium miometrium atau (ari sel embrional (in(ing pembuluh (arah uterus. Se(angkan (ugaan lain menyatakan bah5a estrogen mempunyai peranan penting tetapi (engan teori ini sukar (iterangkan mengapa pa(a seseorang 5anita estrogen (apat menyebabkan mioma se(angkan pa(a 5anita yang lain ti(ak. >uga pa(a beberapa 5anita (engan mioma uteri (apat ter)a(i o6ulasi yang menghasilkan progesteron yang siatnya anti = estrogen. #ntuk #nt uk men menceg cegah ah tim timbul bulnya nya myo myoma ma pa( pa(a a org organ an rep repro( ro(uks uksii seb sebaik aikny nya a (ih (ihin( in(ari ari maka ma kana nan n ya yang ng (i (ia5 a5et etka kan n ma maka kana nan n se sete teng ngah ah ma mata tang ng K' su sunt ntik ik (a (an n pi pill K' K' se sert rta a melakukan cek kesehatan secara teratur (an berkala. Pa(a myoma uteri ter)a(i perubahan sekun(er. Perubahan sekun(er pa(a myoma uteri yang ter)a(i sebagian besar bersiat (egenerasi. ?al ini (ikarenakan berkurangnya pemberian (arah pa(a sarang myoma. Perubahan sekun(er yaitu: 1+ Atroi Sesu(ah menopause ataupun sesu(ah kehamilan myoma uteri men)a(i kecil. 2+ ;egenerasi hialin Peruba Per ubahan han ini ser sering ing ter ter)a( )a(ii ter teruta utama ma pa( pa(a a pen( pen(eri erita ta ber berusi usia a lan lan)ut )ut tum tumor or keh kehila ilanga ngan n struktur aslinya men)a(i homogen. ;apat meliputi sebagian besar atau hanya sebagian kecil. + ;egenerasi kistik ;apat ;ap at mel melipu iputi ti (aer (aerah ah kec kecilil mau maupun pun lua luas s (im (imana ana seb sebagia agian n (ar (arii my myoma oma men men)a( )a(ii cai cair r sehingga terbentuk ruangan-ruangan yang ti(ak teratur berisi seperti agar-agar (apat )uga ter)a(i pembengkakan yang luas (an ben(ungan lime sehingga menyerupai limangioma.
;engan konsistensi yang lunak tumor ini sukar (ibe(akan (ari kista o6arium atau suatu kehamilan. 4+ ;egenerasi membatu *calcireous (egeneration+ &ni ter)a(i pa(a 5anita berusia lan)ut karena a(anya gangguan (alam sirkulasi.;engan a(anya pengen(apan garam kapur pa(a sarang myoma maka myoma men)a(i keras (an memberikan bayangan pa(a oto rontgen. 7+ ;egenerasi merah *carneous (egeneration+ Perubahan ini biasanya ter)a(i pa(a kehamilan (an nias. ;iperkirakan karena suatu nekrosis subakut sebagai gangguan 6askularisasi. ;egenerasi merah tampak khas apabila ter)a(i pa(a kehamilan mu(a (iserai emesis haus se(ikit (emam kesakitan tumor pa(a uterus membesar (an nyeri pa(a perabaan. 9+ ;egenerasi lemak >arang ter)a(i merupakan kelan)utan (egenerasi hialin. *Sar5ono 2007+ . !atofisiologi %angsangan hormon
aktor keturunan
Estrogen secara $erus-menerus
aktor resiko nuli para
Sel-sel otot uterus yang belum matang @ Sel-sel otot mengalami pertumbuhan yang cepat @ Sel-sel otot polos uteri (iliputi pseu(okapsul @ ioma uteri
@ @ %ahim membesar
@ per(arahan berlebih
yeri rasa berat
@
pa(a menstruasi
Ab(omen tertekan
pa(a ab(omen bagian
ba5ah gangguan kontraksi @
otot
rahim $raktus urinarius %ektum tertekan
@
@ $ertekan
;isungsi seksual @ Sukar miksi
Konstipasi Penurunan suplai (arah ke )aringan
Anemia
@ %etensi urinarius
Perubahan perusi )aringan
". #anifestasi Klinis 3e)ala klinik mioma uteri a(alah: 1+ Per(arahan ti(ak normal ?ipermenorea per(arahan banyak saat menstruasi eluasnya permukaan en(ometrium (alam proses menstruasi 3angguan kontraksi otot rahim Per(arahan berkepan)angan Akibat per(arahan pen(erita (apat mengeluh anemis karena kekurangan (arah pusing cepat lelah (an mu(ah ter)a(i ineksi. 2+ Penekanan rahim yang membesar Penekanan rahim karena pembesaran mioma uteri (apa t ter)a(i: $erasa berat (i ab(omen bagian ba5ah Sukar miksi atau (eekasi $erasa nyeri karena tertekannya urat syara + 3angguan pertumbuhan (an perkembangan kehamilan Kehamilan (engan (isertai mioma uteri menimbulkan proses saling mempengaruhi: Kehamilan (apat mengalami keguguran Persalinan prematurus 3angguan saat proses persalinan $ertutupnya saluran in(ung telur menimbulkan inertilitas • • • •
• • •
• • • •
•
Kala ke tiga ter)a(i gangguan pelepasan plasenta (an per(arahan *Pro. (r. &(a 'agus 3(e anuaba Sp"3 1 hal 410 = 411+
$. Kompli%asi a. ekrosis (an ineksi Pa(a mioma sub mukosum yang ter)a(i polip u)ungnya ka(ang (apat melalui kanalis ser6ikalis (an (ialirkan ke 6agina. ;alam hal ini kemungkinan ter)a(i nekrosis (an ineksi sekun(er pen(erita mengeluh tentang pen(arahan yang bersiat menoragia atau metrogania (an leukea. b. $orsi *putaran tangkai+ Sarang mioma yang bertangkai (apat mengalami torsi timbul gangguan sirkulasi akut sehingga mengalami nekrosis (engan (emikian ter)a(ilah sin(roma ab(omen akut. >ika torsi ter)a(i perlahan-lahan gangguan akut ti(ak ter)a(i hal ini hen(aknya (ibe(akan (engan suatu kea(aan (imana ter(apat banyak sarang mioma (alam rongga peritonium. c.
Pertumbuhan leioma sarkoma &alah tumor yang tumbuh (ari miometrium kecurigaan terha(ap sarkoma (an mioma uteri timbul bila suatu mioma uteri yang selama beberapa tahun ti(ak membesar tiba-tiba men)a(i besar apabila hal itu ter)a(i setelah menopause.
&. E'al(asi Diagnosti% 1+ #ltrasonograi #ntuk menentukan )enis tumor lokasi myoma ketebalan en(ometrium. 2+ oto '" / &BP #ntuk menilai massa (i rongga pel6is serta menilai ungsi gin)al (an per)alanan ureter. + $es kehamilan 4+ ;arah lengkap (an urine lengkap 7+ ?isterograi (an histeroscopi #ntuk menilai pasien myoma sub mukosa (isertai inertilitas. *
2+ Pengobatan kolaborati "bser6asi 'ila ukuran uterus lebih kecil (ari ukuran uterus kehamilan 12 minggu tanpa (isertai penyulit lain. Ekstirpasi 'iasanya untuk myoma submukosa bertangkai atau myoma lahir / geburt umumnya (ian)urkan (engan tin(akan (ilatasi (an kuretase. ,aparatomi . momektomi 'ila ungsi repro(uksi masih (iperlukan. ?isterektomi 'ila ungsi repro(uksi ti(ak (iperlukan lagi pertumbuhan tumor sangat cepat sebagai tin(akan hemostasis. *
•
•
•
B. As(*an Kepera+atan 1. !eng%a,ian Akti6itas / istirahat 3e)ala: o Kelemahan (an / atau keletihan o Perubahan pa(a pola istirahat (an )am kebiasaan ti(ur pa(a malam hariD a(anya aktoraktor yang mempengaruhi ti(ur mis: nyeri ansietas berkeringat malam o Keterbatasan partisipasi (alam hobi latihan o Peker)aan atau proesi (engan pema)anan karsinogen lingkungan tingkat stress tinggi Sirkulasi 3e)ala: Palpitasi nyeri (a(a pa(a pengerahan ker)a. $an(a: Perubahan pa(a $;. &ntegritas ego 3e)ala: o aktor stress *keuangan peker)aan perubahan peran+ (an cara mengatasi stres *mis: merokok minum alkohol menun(a mencari pengobatan keyakinan religius / spiritual+ o asalah tentang perubahan (alam penampilan mis: alopesia lesi cacat pembe(ahan o enyangkal (iagnosis perasaan ti(ak ber(aya putus asa ti(ak mampu ti(ak bermakna / rasa bersalah kehlangan kontrol (epresi. $an(a: enyangkal menarik (iri marah. Eliminasi 3e)ala: o Perubahan pa(a pola (eekasi mis: (arah pa(a eses nyeri pa(a (eekasi o Perubahan eliminasi urinarius mis: nyeri atau rasa terbakar pa(a saat berkemih hematuria sering berkemih $an(a: Perubahan pa(a bising usus (istensi ab(omen akanan / cairan 3e)ala: •
•
•
•
•
Kebiasaan (iet buruk *mis: ren(ah serat tinggi lemak a(iti bahan penga 5et+ o Anoreksia mual / muntah o &ntoleransi makanan o Perubahan pa(a berat ba(anD penurunan berat ba(an hebat kakeksia berkurangnya massa otot $an(a: Perubahan pa(a kelembaban / turgor kulit e(ema eurosensori 3e)ala: Pusing sinkope yeri / Kenyamanan 3e)ala: $i(ak a(a nyeri atau (era)at nyeri ber6ariasi mis: keti(aknyamanan ringan sampai nyeri berat *(ihubungkan (engan proses penyakit+ Pernapasan 3e)ala: o erokok *tembakau mariyuana hi(up (engan seseorang yang merokok+ o Pema)anan asbes Keamanan 3e)ala: o Pema)anan pa(a kimia toksik karsinogen o Pema)anan matahari lama / berlebihan $an(a: o ;emam o %uam kulit ulserasi Seksualitas 3e)ala: o asalah seksual mis: (ampak pa(a hubungan perubahan pa(a tingkat kepuasan o uligra6i(a lebih besar (ari usia 0 tahun o ultigra6i(a pasangan seks multipel akti6itas seksual (ini herpes genital 2. Diagnosa Kepera+atan 1+ Ansietas b/( krisis situasi ancaman / perubahan status kesehatan sosio ekonomi ungsi peran ancaman kematian perpisahan (ari keluarga 2+ Antisipasi ber(uka b/( kehilangan yang (iantisipasi (ari kese)ahteraan isiologis perubahan gaya hi(up penerimaan kemungkinan kematian + 3angguan harga (iri b/( kecacatan be(ah 4+ 3angguan rasa nyaman nyeri b/( proses penyakit 7+ Perubahan nutrisi kurang (ari kebutuhan tubuh b/( anoreksia (istress emosional keletihan 9+ Kurang pengetahuan b/( kurang pengetahuan / mengingat ti(ak mengenal inormasi keterbatasan kogniti 3. Inter'ensi 1+ ; & Ansietas b/( krisis situasi ancaman / perubahan status kesehatan sosio ekonomi ungsi peran ancaman kematian perpisahan (ari keluarga. $u)uan: enun)ukkan rentang yang tepat (ari perasaan (an berkurangnya rasa takut. o
•
•
•
•
•
Kriteria ?asil: $ampak rileks (an melaporkan ansietas berkurang men(emonstrasikan mekanisme koping yang eekti. &nter6ensi: $in)au ulang pengalaman pasien ;orong pasien mengungkapkan pikiran (an perasaan 'erikan lingkungan yang terbuka (imana pasien merasa aman untuk men(iskusikan perasaan Pertahankan kontak yang sering (engan pasien 'antu pasien atau orang ter(ekat (alam mengenali rasa takut untuk mengembangkan koping 'erikan inormasi yang akurat >elaskan pengobatan yang (ian)urkan tu)uan (an eek samping %asional: embantu (alam mengi(entiikasi rasa takut (an kesalahan konsep pa(a pengalaman tentang penyakit emberi kesempatan untuk memeriksa rasa takut realitas serta kesalahan konsep embantu pasien merasa (iterima pa(a a(anya kon(isi tanpa pe rasaan (ihakimi emberikan keyakinan bah5a klien ti(ak sen(iri atau (itolak Keterampilan koping sering rusak setelah (i(iagnosis (an selama ase pengobatan berbe(a ;apat menurunkan ansietas (an memungkinkan pasien membuat keputusan ber(asarkan realita $u)uan pengobatan a(alah untuk pengangkatan sel-sel )inak yang tumbuh pa(a otot-otot rahim 2+ ; && Antisipasi ber(uka b/( kehilangan yang (iantisipasi (ari kese)ahteraan isiologis perubahan gaya hi(up penerimaan kemungkinan kematian. $u)uan: enekspresikan perasaan (engan tepat. Kriteria ?asil: elan)utkan aktiitas kehi(upan normal merencanakan masa (epan. &nter6ensi: Perkiraan syok a5al (an keti(akyakinan setelah (i(iagnosis tumor Ka)i pasien / orang ter(ekat terha(ap ber(uka yang mengalami ;orong mengungkapkan pikiran Kun)ungi (engan sering (an berikan kontak isik yang tepat Kuatkan penyuluhan tentang proses penyakit ;iskusikan cara-cara pasien atau orang ter(ekat untuk merencanakan masa (epan %asional: Se(ikit pasien yang benar-benar siap untuk realita perubah an (apat ter)a(i Pengetahuan tentang proses ber(uka memperkuat normalitas perasaan Pasien merasa ter(ukung mengekspresikan perasaan embantu pasien isolasi (an (iabaikan Pasien (an orang ter(ekat men(apat keuntungan (ari inromasi aktual • • •
• •
• •
•
• • • •
•
•
• • • • • •
• • • • •
en)a(i bagian (alam pemecahan masalah / perencanaan + ; &&& 3angguan harga (iri b/( kecacatan be(ah ancaman kematian. $u)uan: engungkapkan pemahaman tentang perubahan tubuh penerimaan (iri. Kriteria ?asil: ulai mengembangkan mekanisme koping (alam mengha(api masalah. &nter6ensi: ;iskusikan (engan pasien (an orang ter(ekat (iagnosis (an pengobatan yang mempengaruhi kehi(upan priba(i pasien $in)au ulang eek samping yang (iantisipasi yang berhubungan (engan pengobatan ;orong (iskusi tentang masalah eek penyakit eek pengobatan terha(ap peran Akui kesulitan pasien yang mungkin (ialami %asional: embantu men(iskusikan / memastikan masalah untuk memulai proses pemecahan masalah 'imbingan antisipasi (apat membantu pasien / orang ter(ekat memulai proses a(aptasi pa(a status baru ;apat membantu menurunkan masalah yang mempengaruhi pengobatan em6ali(asi realitas perasaan pasien (an memberi iFin untuk tin(akan apapun perlu untuk mengantisipasi 4+ ; &B 3angguan rasa nyaman nyeri b/( proses penyakit. $u)uan: yeri hilang / berkurang. Kriteria ?asil: engikuti aturan armakologis yang (itentukan men(emonstrasikan relaksasi. &nter6ensi: $entukan ri5ayat nyeri misal: lokasi rekuensi (urasi *skala+ tin(akan penghilangan nyeri E6aluasi / sa(ari terapi tertentu misal: pembe(ahan 'eri tin(akan kenyamanan *reposisi punggung+ aktiitas hiburan ;orong keterampilan mana)emen nyeri *tehnik relaksasi+ terta5a musik E6aluasi penghilang nyeri Kolaborasi pemberian analgesik %asional: &normasi memberikan (ata (asar untuk menge6aluasi keeektian inter6ensi Keti(aknyamanan rentang luas a(alah umum tergantung pa(a prose(ur / agen yang (igunakan eningkatkan relaksasi (an membantu memokuskan kembali latihan emungkinkan pasien untuk berpartisipasi secara akti (an meningkatkan rasa kontrol $u)uannya a(alah kontrol nyeri maksimum (engan pengaruh minimum engontrol / menghilangkan nyeri 7+ ; B Perubahan nutrisi kurang (ari kebutuhan b/( status hipermetabolik berkenaan (engan kanker konsekuensi kemoterapi *anore8ia+ (istner emosional keletihan. $u)uan: •
•
• • •
•
•
• •
• • • • • •
• •
• • • •
asu makan meningkat. Kriteria ?asil: 'erat ba(an stabil penambahan berat ba(an ke arah normal berpartisipasi (alam merangsang nasu makan. &nter6ensi: Pantau masukan makanan per hari #kur tinggi berat ba(an pastikan )umlah penurunan berat ba(an ;orong klien makan (iet tinggi kalori kaya nutrien (e ngan masukan cairan a(ekuat Kontrol aktor lingkungan *mis: bau ti(ak se(ao+ kebisingan hin(ari makanan berlemak (an pe(as &(entiikasi pasien yang mengalami mual muntah %asional: engi(entiikasi kekuatan / (eisiensi nutrisi emantau (alam i(entiikasi malnutrisi khususnya berat ba(an kurang (ari normal Kebutuhan metabolik (itingkatkan begitu )uga cairan ;apat mencegah mual muntah ual muntah psikologis ter)a(i sebelum kemoterapi mulai secara umum ti(ak berespon terha(ap anti emetik 9+ ; B& Kurang pengetahuan b/( kurang pa)anan / meningkat ti(ak mengenal sumber inormasi keterbatasan kogniti. $u)uan: engetahui penyakit prognosis pengobatan. Kriteria ?asil: engungkapkan inormasi yang akurat tentang (iagnosa aturan pengobatan. &nter6ensi: $in)au ualng pasien / orang ter(ekat tentang pemahaman (iagnosa pengobatan 'eri inormasi yang akurat / )elas (alam cara yang nyata inta pasien umpan balik 6erbal (an perbaiki kesalahan konsep %asional: em6ali(asi tingkat pemahaman saat ini embantu penilaian (iagnosa kanker memberikan inormasi yang (iperlukan Kesalahan konsep tentang kanker lebih mengganggu (ari pa(a kenyataan (an mempengaruhi pengobatan • • • •
•
• • • • •
• • •
• • •
BAB II LA!ORAN KAS-S 1. !eng%a,ian Ientitas !asien ama #mur >enis kelamin Status perka5inan Agama
: : : : :
y. 49 tahun Perempuan Su(ah menikah Kristen
Peker)aan : 'erla(ang Alamat : ;esa Paronggil Si(ikalang $anggal masuk : 1 >anuari 2010 %uangan / kamar : %in(u '-1 "bgyn / &&& % : 4001 Ri+a/at !en/a%it Da*(l( Se)ak seminggu yang lalu pasien merasakan a(a ben)olan kecil pa(a perut bagian ba5ah pasien menganggap hal itu biasa sa)a semakin lama semakin bertambah besar. ,alu pa(a tanggal 1 >anuari 2010 mengalami per(arahan (ari kemaluan (engan 6olume = 4 8 ganti (oek / hari. ;imana per(arahan bersiat encer maka pasien pergi berobat ke %umah Sakit #mum Pusat ?a)i A(am alik. Ri+a/at !en/a%it Se%arang Pa(a tanggal 1 >anuari 2010 pasien (atang berobat ke %umah Sakit #mum Pusat ?a)i A(am alik e(an (engan keluhan ben)olan pa(a perut bagian ba5ah (an per(arahan (ari kemaluan (engan 6olume = 4 8 ganti (oek / hari (engan siat per(arahan encer (an berlangsung se)ak tanggal 1 >anuari s.( 1 >anuari 2010. Ri+a/at Kese*atan Kel(arga enurut keterangan pasien (an anggota keluarga pasien ti(ak pernah mengalami penyakit serius (an ti(ak a(a anggota keluarga yang mengalami penyakit seperti yang (i(erita pasien hanya penaykit biasa seperti: pilek (emam (an batuk biasa ti(ak a(a penyakit keturunan. 3enogram
Keterangan: : ,aki-laki : Perempuan
: ,aki-laki meninggal : Perempuan meninggal : Pen(erita : $inggal satu rumah
: 3aris keturunan
: 3aris perka5inan Ri+a/at O0stetri% Pasien mengalami menarche pa(a umur 1 tahun (engan ri5ayat hai( teratur = 4 hari (engan 6olume 2 = 8 ganti (oek / hari (an nyeri *G+. Pasien pertama kali melakukan hubungan seksual pa(a umur 1 tahun. ?ari terakhir hai( pasien pa(a tanggal 1 ;esember 200. Pasien memakai K' (engan )enis K' susuk.
a. •
•
b. •
•
c. •
•
(. •
•
•
•
e. •
•
a.
Ri+a/at Keaaan !si%ologis Pasien cemas (alam mengha(api penyakitnya (an pasien berkata pasrah (engan kea(aan penyakitnya sekarang. ?ubungan pasien (engan anggota keluarga sangat baik terlihat (ari keluarga selalu men)enguk serta men)aga p asien. !ola Ke0iasaan Se*ariari utrisi Sebelum masuk %S Pasien makan 8 sehari (engan menu nasi sayur lauk pauk (an buah-buahan *ka(angka(ang+. Pasien ti(ak memiliki makanan pantangan. Setelah masuk %S Pasien makan 8 sehari (engan (iet makanan biasa (engn nasu makan menurun porsi yang (isa)ikan habis H porsi. inum Sebelum masuk %S Pasien minum I = gelas / hari. Setelah masuk %S Pasien minum I 9 = gelas / hari Pola istirahat ti(ur Sebelum masuk %S Pasien ti(ak pernah ti(ur siang karena pasien beker)a (i la(ang (an ti(ur malam pasien I 9 = )am / hari Setelah masuk %S Pasien ti(ur siang selama 2 = )am / hari (an ti(ur malam 9 = )am / hari. $i(ak a(a keluhan ketika pasien ti(ur. Pola eliminasi 'A' Sebelum masuk %S Pasien buang air besar 1 = 2 8 / hari (engan konsistensi lembek (an bau khas Setelah masuk %S Pasien buang air besar 1 8 / hari (engan konsistensi lembek (an bau khas 'AK Sebelum masuk %S Pasien buang air kecil = 4 8 / hari (engan 5arna kekuningan (an bau khas emoniak Setelah masuk %S Pasien buang air kecil melalui kateter (engan 6olume 700 cc / hari.Jarna urine kekuningan (engan bau khas amoniak. Personal hygiene Sebelum masuk %S Pasien mansi 2 8 / hari gosok gigi 2 8 / hari cuci rambut 8 / seminggu Setelah masuk %S Pasien man(i (engan lap basah 2 8 / hari gosok gigi 2 8 / hari cuci rambut baru 1 kali semen)ak masuk %S. Semua kegiatan (ibantu oleh pera5at (an keluarga. !emeri%saan Fisi% Bital Sign $anggal 27 >anuari 2010 $ekanan (arah :10 / 0 mm?g Pernaasan :20 8/i
a(i : 8/i $emperatur :970< Kesa(aran :anuari 2010 Pemeriksaan Satuan ?asil ormal ?' g/(, 110 110-197 ?$ C 22 70-700 ,eukosit mm 14.10 7-100 $rombosit mm 17.10 170-0 #reum mg/(, 19 10-70
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
• • • •
• • • • • •
• • •
• • • •
K3; a(ran(om mg/(, 147 200 atrium mEg/, 14 17-177 Kalium mEg/, 7 9-77 anuari 2010 #terus A ukuran 0 8 72 mm En( line tipis $ampak bayangan mi8 echo (i ca6um uteri 4 8 72 mm Ke(ua a(ne8a (alam batas normal Kesan: mioma uteri Terapi #eis &B; %, 20 gtt / i o6ico8 supp
•
•
DO: Pasien tampak meringis kesakitan Teraba massa sebesar tinju dewasa dengan pool atas pusat sim!isis
Interpretasi "danya penekanan syara! pada lumbal ke #$
Masalah %angguan rasa nyaman nyeri
&
(
DS: Pasien mengatakan 'emas dalam menghadapi penyakitnya DO: Pasien tampak gelisah DS: Pasien mengatakan tidak selera makan
Perubahan status kesehatan
%angguan rasa nyaman 'emas
"danya perubahan na!su makan
)esiko tinggi pemenuhan nutrisi kurang dari keb utuha
DO: Porsi yang disajikan hanya habis porsi 2. Diagnosa Kepera+atan 1+ 3angguan rasa nyaman nyeri b/( penekanan sara pa(a lumbal ke-6 (itan(ai (engan pasien mengatakan nyeri tekan pa(a perut bagian ba5ah pasien tampak meringis kesakitan teraba massa sebesar tin)u (e5asa (engan pool atas H pusat simisis. 2+ Ansietas b/( perubahan status kesehatan (itan(ai (engan pasien mengatakan cemas (alam mengha(api penyakitnya pasien tampak gelisah. + %esiko tinggi gangguan pemenuhan nutrisi kurang (ari kebutuhan tubuh b/( perubahan nasu makan (itan(ai (engan pasien mengatakan ti(ak selera makan porsi yang (isa)ikan hanya habis H porsi.
Ren4ana As(*an Kepera+atan ama #teri #mur tahun = "bgyn No D*
1
I
: y ;iagnosa : 49 %uangan
Tujuan
•
+riteria ,asil Dalam • Pasien • waktu ( tidak hari meringis ganggua kesakitan n rasa • Tidak nyaman ada nyeri• nyeri tekan teratasi pada perut • bagian bawah •
•
•
&
II
: yoma
•
Dalam • waktu ( hari ganggua • n rasa nyaman 'emas dapat diatasi$
+lien tampak tenang +lien tidak 'emas lagi
•
•
•
•
•
Inter#ensi Tentukan riwayat • nyeri- mis: lokasi • nyeri- !rekuensi dan • intensitas .skala / 0 • 1/ • 2erikan tindakan kenyamanan dasar dan • akti#itas hiburan Dorong penggunaan teknik relaksasi
: %'
1
)asiona In!ormasi memberikan data dasar untuk menge#al Meningkatkan relaksasi dan membantu mem!oku Memungkinkan pasien untuk berpartisipasi se'ar Mengurangi rasa tertekan pada perut bagian bawa Nyeri adalah komplikasi sering dari tumor- meski perubahan penyakit 4 pengobatan terjadi penilaian Meningkatkan relaksasi dan mengontol rasa nyeri
"tur posisi senyaman mungkin +olaborasi dalam pemberian analgesik sesuai indikasi 3iptakan suasana yang nyaman Dorong pasien untuk • mengungkapkan pikiran dan perasaan • 2erikan lingkungan • terbuka dimana pasien • merasa aman untuk mendiskusikan • perasaan Pertahankan kontak • sering dengan pasien 2erikan in!ormasi akurat- konsisten mengenai prognosis 5elaskan prosedur berikan kesempatan untuk bertanya dan
Memberikan kesempatan untuk memeriksa rasa t tentang diagnosa Membantu pasien untuk merasa diterima pada ad Memberikan keyakinan bahwa pasien tidak sendi Dapat menurunkan ansietas dan memungkinkan p berdasarkan realita In!ormasi akurat memungkinkan pasien menghad karenanya menurunkan ansietas dan rasa takut kar Memudahkan istirahat- menghemat energi dan me
jawaban jujur Tingkatkan rasa tenang dan lingkungan tenang Na!su • Pantau masukan • makan makanan setiap hari • meningka• 6kur berat badan t setiap hari atau sesuai • Porsi indikasi • yang Dorong pasien untuk • • disajikan makan diet tinggi • habis kalori kaya nutrien • seluruhny dengan masukan a 'airan adekuat 22 stabil• 2erikan makanan dalam porsi sedikit tapi sering Sajikan makanan • dalam keadaan hangat 3iptakan suasana • makan yang menyenangkandorong pasien untuk berbagi makanan dengan keluarga 4 teman +olaborasi dengan • ahli gi7i dalam pemberian nutrisi •
(
III
•
Dalam waktu ( hari resiko tinggi pemenu han nutrisi kurang dari kebutuh an tidak terjadi$
•
•
•
Mengidenti!ikasi kekuatan 4 de!isiensi nutrisi Membantu dalam identi!ikasi malnutrisi protein 0 pengukuran antropometrik kurang dari normal +ebutuhan jaringan metabolik ditingkatkan begit Men'egah lambung penuh dengan segera Meningkatkan selera makan pasien Membuat waktu makan lebih menyenangkan- yan Memberikan ren'ana diet khusus untuk memenuh masalah berkenaan dengan malnutrisi
5atatan !er%em0angan
No ,ari4Tgl 1 Selasa &9411/
D* I
Implementasi
&/$// Mengobser#asi keadaan umum klien; T: • (3- TD: 1&/4=/ mm,g- ,): == *4I)): &/ *4i Mengkaji tingkat nyeri p* skala > 0 ? • &/$(/ Mengatur posisi klien senyaman • mungkin dari semi !owler menjadi telentang &1$?/ Menganjurkan klien tehnik relaksasi • untuk menghilangkan rasa nyeri &&$// Mengalihkan perhatian klien dengan • mengajak berkomunikasi dan mendengarkan keluhan pasien dengan baik /?$(/ Memberikan diet klien M2T+TP dan • obat oral: 3e!odro*il ?// mg 1 tablet "s$ Me!enamat ?// mg 1 tablet /<$// Men'iptakan suasana yang nyaman• hindari kebisingan II &/$// Mengobser#asi keadaan umum pasien • Pasien tidak tampak 'emas lagi • &1$// • Memberikan penjelasan kepada klien • • tentang penyakitnya- pengobatan dan prognosisnya &&$// Memberikan dorongan semangat kepada • klien agar tidak terlalu 'emas /9$(/ • Memberikan diet M2T+TP dan obat oral 3e!odro*il ?// mg 1 tablet "s$ Me!enamat ?// mg 1 tablet /<$// Menganjurkan klien istirahat- jangan • banyak pikiran tentang penyakitnya
8#aluasi S: +lien mengatakan masih merasakan nyeri pada perut bagian bawah O: Skala nyeri > 0 ?- pasien masih meringis kesakitan ": Masalah belum teratasi P: Inter#ensi dilanjutkan
S: +lien mengatakan sudah tidak 'emas lagi O: Pasien tampak rileks Pasien mengerti tentang penyakitnya ": Masalah teratasi P: Inter#ensi dihentikan
III •
•
•
•
•
&
)abu &<411/
I •
•
•
•
•
•
•
III •
&/$// Mengobser#asi keadaan umum klien &/$(/ Menimbang berat badan dengan hasil >? kg &1$(/ Memberikan diet pasien M2T+TP dalam keadaan hangat dan memberikan obat oral 3e!odro*il ?// mg 1 tablet "s$ Me!enamat ?// mg 1 tablet Mengobser#asi jumlah makanan yang dihabiskan .makanan habis porsi &&$(/ Menganjurkan pasien istirahat &/$// Mengobser#asi keadaan umum klien TD: 1(/4=/ mm,g- ,): <= *4I- )): &/ *4I- T:(9-?/3 Mengkaji tingkat nyeri skala > 0 ? &/$(/ Mengatur posisi klien senyaman mungkin dari semi !owler menjadi telentang &/$?/ Menganjurkan klien teknik relaksasi untuk menghilangkan rasa nyeri &1$1? Mengalihkan perhatian klien dengan mengajak berkomunikasi dan mendengarkan keluhan pasien dengan baik /9$// Memberikan diet klien M2T+TP dan obat oral 3e!odro*il ?// mg 1 tablet "s$ Me!enamat ?// mg 1 tablet /<$// Men'iptakan suasana yang nyaman dan hindari kebisingan &/$// Mengobser#asi keadaan umum klien TD: 1(/4=/ mm,g- ,): <= *4I- )): &/ *4I- T:(9-?/3
S: Pasien mengatakan belum selera makan O: 22: >? kg Porsi makanan yang dihabiskan porsi ": Masalah belum teratasi P: Inter#ensi dilanjutkan
S: +lien mengatakan masih merasakan nyeri pada perut bagian bawah O: Skala nyeri > 0 ?- p* masih meringis kesa ": Masalah belum teratasi P: Inter#ensi dilanjutkan
S: Pasien mengatakan belum selera makan O: 22 >? kg- porsi makanan yang dihabiskan
•
•
•
•
(
kamis &=411/
I •
•
•
•
•
•
•
III •
•
&1$// Menimbang 22 dengan hasil >? kg &1$(/ Memberikan diet pasien M2T+TP dalam keadaan hangat dan memberikan obat oral 3e!odro*il ?// mg 1 tablet "s$ Me!enamat ?// mg 1 tablet Mengobser#asi jumlah makanan yang dihabiskan .makanan habis porsi &&$// Menganjurkan pasien untuk beristirahat &/$1? Mengobser#asi keadaan umum klien TD: 1&/4=/ mm,g- ,): <& *4I- )): &/ *4I- T:(9-?/3 Mengkaji tingkat nyeri skala > 0 ? &/$>? Mengatur posisi klien senyaman mungkin dari semi !owler menjadi telentang Menganjurkan klien teknik relaksasi untuk menghilangkan rasa nyeri &1$// Mengalihkan perhatian klien dengan mengajak berkomunikasi dan mendengarkan keluhan p* dengan baik &1$(/ Memberikan diet klien M2T+TP dan obat oral 3e!odro*il ?// mg 1 tablet "s$ Me!enamat ?// mg 1 tablet &&$// Men'iptakan suasana yang nyaman- dan hindari kebisingan &/$(/ Menimbang 22 dengan hasil >? kg
porsi
&1$// Memberikan diet pasien M2T+TP dalam keadaan hangat dan memberikan obat oral 3e!odro*il ?// mg 1 tablet "s$ Me!enamat ?// mg 1 tablet
O: 22: >? kg- posi makanan yang dihabiskan porsi
": Masalah belum teratasi P: Inter#ensi dilanjutkan
S: +lien mengatakan masih merasakan nyeri pada perut bagian bawah O: Skala nyeri > 0 ?- pasien masih meringis kesakitan ": Masalah belum teratasi P: Inter#ensi dilanjutkan
S: Pasien mengatakan belum selera makan
": Masalah belum teratasi
•
•
Mengobser#asi jumlah makanan yang dihabiskan .makanan habis porsi
P: Inter#ensi dilanjutkan
&&$// Menganjurkan pasien istirahat
DAFTAR !-STAKA Ach(iat akarta 2004. ;oenges E. arilynn Rencana Asuhan Keperawatan E(isi E3< >akarta 1. anuaba Dasar-Dasar Tehnik Operasi Ginekologi akarta 2004. ar(iana ,ina Kanker Pada Wanita akarta 200. Pra5irohar()o Sar5ono Ilmu Kandungan E(isi 2 !ayasan 'ina Pustaka Pra5irohar()o >akarta 2002. ;iposkan oleh !uliaty Kartika MAshri (i 07.1
Sar5ono