Asuhan Keperawatan Pada Lansia Pada Ny. s. Dengan Artritis RematoidDeskripsi lengkap
komunitas keluargaDeskripsi lengkap
komunitas keluargaFull description
Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Rematoid artritisFull description
Keperawtan KomunitasDeskripsi lengkap
Keperawtan Komunitas
Askep KELUARGAFull description
askep pada lansia dgn depresiFull description
Full description
askep lansia
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Keluarga dengan tahap perkembangan usia lanjut merupakan tahap perkembangan dari keluarga yang merupakan tahap akhir dari sebuah tahapan keluarga. Pada tahap ini menurut Duvall dan Miller 19…Full description
adaFull description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
tugas kerjaDeskripsi lengkap
Petani adalah orang yang melakukan kegiatan bercocok tanam hasil bumi atau memelihara ternak dengan tujuan untuk memperoleh kehidupan dari kegiatannya itu. Petani sebagai pngelola usaha tani…Full description
Petani adalah orang yang melakukan kegiatan bercocok tanam hasil bumi atau memelihara ternak dengan tujuan untuk memperoleh kehidupan dari kegiatannya itu. Petani sebagai pngelola usaha tani…Deskripsi lengkap
ASKEP KOMUNITAS KELUARGA DENGAN ARTRITIS REMATOID PADA LANSIA iklan artritis rematoid; artritis pada lansia; artritis rematoid artritis pada lansia
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA PADA NY. S. DENGAN ARTRITIS REMATOID DI DUSUN
BAB I PENDAHULUAN Salah satu tolak ukur kemajuan suatu Bangsa seringkali dilihat dari harapan hidup penduduknya. Demikian juga Indonesia seagai Negara ekemang dengan perkemangannya yang !ukup aik" makin tinggi harapan hidupnya di proyeksikan dapat men!apai leih dari #$ tahun pada tahun %$$$ yang akan datang. Saat ini" disluruh dunia jumlah orang lanjut usia diperkirakan ada &$$ juta dengan usia rata'rata ($ tahun dan diperkirakan pada tahun %$%& akan men!apai )"% miliar. Dari data USA" ahkan Indonesia diperkirakan akan mengalami pertamahan *arga Lansia teresar diseluruh dunia" dianta ntara tahun hun )++$'% $'%$%&" %&" yaitu seesar ,),- /insella dan 0aeuer" er" )++1 ++12 Hal ini merupak merupakan an gamar gamaran an pada pada seluru seluruh h Negara Negara'ne 'negar garaa di dunia" dunia" erkat erkat kemajua kemajuan n ilmu ilmu pengetahuan dan teknologi dan kemajuan dalam kondisi sosio" ekonominya masing'masing. Namun ilmu pengetahuan dan teknologi masih di tantang dengan menerangkan sea'sea orang menjadi tua. Proses menua merupakan suatu misteri kehidupan yang masih elum dapat diungkapkan. Se!ara indi3idu" pada usia diatas && tahun menjadi proses penuaan se!ara ilmiah. Hal ini menim nimulkan kan maslah 4isik" menta ntal" sosial" eko ekonomi dan psikologis. BAB II 0IN5AUAN 0E67I0IS DE8ENISI 9enua adalah suatu proses menghilangnya se!ara perlahan'lahan kemampuan jaringan untuk memperaiki diri:mengganti diri dan mempertahankan struktur dan 4ungsi normalnya sehingga tidak dapat ertahan terhadap kerusakan yang diderita. 9enua ukanlah suatu penyakit tetapi merupakan proses erkurangnya daya tahan tuuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam maupun dari luar tuuh. Proses menua sudah erlangsung sejak seseorang men!apai usia de*asa" mislanya dengan terjadinya kehilangan jaringan pada otot" ot" susu usunan nan syara4" jaringan lain ain" sehingga gga tuuh mati sedikit demi emi sedi edikit. %.% 9itos'9itos Lanjutan Usia dan /enyataanya. 9enurut Sheiera Saul ). 9itos kedamaian dan ketenangan Lanjut usia dapat santai menikmati hasil kerja dan jerih payahnya di masa muda dan de*asanya" eragai gon!angan kehidupan seakan'akan sudah erhasil dile*ati. /enyataan ; Sering ditemui stress¬ Depresi¬
/ekha*atiran¬ Paranoid¬ %. 9itos konser3atisme dan kemunduran Pandangan ah*a lanjut usia pada umumnya ; ' /onser3ati4 ' 0idak kreati4 ' 9enolak Ino3asi ' Berorientasi ke masa silam ' 9erindukan masa lalu ' /emali ke masa anak'anak ' Susah eruah ' /eras kepala '
%. Pemakaian dan rusak /eleihan usaha dan stress menyeakan sesl'sel tuuh lelah. 1. 0eori akumulasi dari produk sisa Pengumpulan dari pigmen atau lemak dalam tuuh. ,. Peningkatan jumlah kalogen dalam jaringan &. 0idak ada perlindungan terhadap> radiasi" penyakit dan kekurangan gi?i (. 7eaksi dari kekealan sendiri Didalam proses metaolisme tuuh" suatu saat diproduksi suat ?at khusus. Ada jaringan tuuh tertentu yang tidak tahan terhadap ?at terseut. Sehinga jaringan tuuh menjadi lemah. #. 0eori Imunologi Slo* 3irus Sisitem imun menjadi e4ekti4 dengan ertamahnya usia dan masuknya 3irus kedalam tuuh dapat menyeakan kerusakan organ tuuh. @. 0eori Stres 9enua terjadi akiat hilangnya sel'sel yang iasa digunakan tuuh. 7egenerasi jaringan tidak dapat mempertahankan kestailan lingkungan internal. /eleihan usaha dan stres menyeaakan sel'sel tuuh telah dipakai. +. 0eori 7adikal Beas 7adikal dapat menyeakan sel'sel tidak dapat regenerasi. )$. 0eori 7antai Silang 7eaksi kimia sel'sel yang tua dan usang menyeakan ikatan yang kuat. Ikatan ini menyeakan kurang elastis 4ungsi. )). 0eori Program /emampuan organisme untuk menetapkan jumlah sel'sel yang memelah setelah sel'sel mati. %.1.% 0eori keji*aan Sosial ). Akti3itas atau kegiatan %. /epriadian erlanjut
8aktor'8aktor Hereditas Nutrisi
4isik Sel Leih sedikit jumlahnya⊗ Leih esar ukurannya⊗ Berkurang jumlah !airan tuuh dan intraseluler⊗ 9enurun proporsi protein di otak" otot" ginjal" darah dan hati⊗ 5umlah sel otak menurun⊗ 0erganggunya mekanisme peraikan sel⊗ 6tak menjadi atro4is ertany kurang &')$-⊗ B. Sistem Persara4an Berat otak menurun )$'%$-⊗
8.
=.
H.
Peruahan'peruahan
Sistem /ardio3askuler Elastisitas dingin aorta menurun⊗ /atup jantung meneal dan menjadi kaku⊗ /emampuan jantung memompa darah menurun⊗ /ehilangan elastisitas pemuluh darah⊗ 0ekanan darah meningkat⊗ Sistem Pengaturan 0ermperatur 0uuh 0emperatur tuuh menurun⊗ /eteratasan re4leks menggigil⊗ Sistem 7espirasi 6tot'otot perna4asan kehilangan kekuatan⊗ 9enurunnya akti3itas dan silia⊗ Paru'paru kehilangan elastisitas⊗ Sistem =astrointestinal
gigi⊗ Indra penge!ap menurun⊗ Eso4agus menurun⊗ Peristaltik lemah dan timul konstipasi⊗ 8ungsi asorsi melemah⊗ Li3er makin menge!il⊗ I. Sistem =enitourinaria =injal ; mengalami penge!ilan⊗ esika Urinaria ; otot menjadi lemah" kapasitas menurun mengakiatkan 4rekuensi BA/ meningkat⊗ 5. Sistem Endokrin Produksi Hormon menurun⊗ /. Sistem Integumen 9engerut:keriput⊗ Permukaan kulit kasar dan ersisik⊗ 9enurunya respon terhadap trauma⊗ /ulit kepala dan ramut menipis⊗ 7amut dalam hidung dan telinga meneal⊗ Pertumuhan kuku lamat⊗ L. Sistem 9uskuloskletal 0ulang kehilangan !airan⊗ /e4osis⊗ Dis!us In3erteralis menipis dan menjadi pendik⊗ Persendian memesar dan kaku⊗ 0endon mengerut dan mengalami s!lerosis⊗ /ehilangan
melakukan kegiatan sehari'hari se!ara mandiri¬ 9empertahankan kesehatan¬ 9emantu mempertahankan serta memesarkan semangat hidup klien¬ 9era*at dan menolong klien Lansia¬ 9erangsang petugas kesehatan menegakkan diagnosa yang tepat¬
8okus ). %. 1. ,.
dapat
9eningkatkan Pen!egahan mengoptimalkan mengatasi
Pengkajian a. 8isik ' . Psikologis !. Sosio d.
; ; ekonomi Spritual
Asuhan /esehatan
Health Penyakit 4ungsi gangguan
' Head to Sistem 9engenal masalah'masalah ; 9engenai 4inansial ;
8679A0 PEN=/A5IAN LANSIA Ba!a Selengkapnya di C kti idan; AS/EP /69UNI0AS /ELUA7=A DEN=AN A707I0IS 7E9A06ID PADA LANSIA kti keidanan teraru donasi seikhlasnya pulsa 1 ke $@+@)%@()11
ASKEP KOMUNITAS KELUARGA DENGAN ARTRITIS REMATOID PADA LANSIA Lebih lengkap diini! ASKEP KOMUNITAS KELUARGA DENGAN ARTRITIS REMATOID PADA LANSIA ASUHAN /EPE7AA0AN PADA LANSIA PADA N. S. DEN=AN A707I0IS 7E9A06ID DI DUSUN
BAB I PENDAHULUAN Salah satu tolak ukur kemajuan suatu Bangsa seringkali dilihat dari harapan hidup penduduknya. Demikian juga Indonesia seagai Negara ekemang dengan perkemangannya yang !ukup aik" makin tinggi harapan hidupnya di proyeksikan dapat men!apai leih dari #$ tahun pada tahun %$$$ yang akan datang. Saat ini" disluruh dunia jumlah orang lanjut u sia diperkirakan ada &$$ juta dengan usia rata'rata ($ tahun dan diperkirakan pada tahun %$%& akan men!apai )"% miliar. Dari data USA" ahkan Indonesia diperkirakan akan mengalami pertamahan *arga Lansia teresar diseluruh dunia" diantara tahun )++$'%$%&" yaitu seesar ,),- /insella dan 0aeuer" )++12 Hal ini merupakan gamaran pada seluruh Negara'negara di dunia" erkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan kemajuan dalam kondisi sosio" ekonominya masing'masing. Namun ilmu pengetahuan dan teknologi masih di tantang dengan menerangkan sea'sea orang menjadi tua. Proses menua merupakan suatu misteri kehidupan yang masih elum dapat diungkapkan. Se!ara indi3idu" pada usia diatas && tahun menjadi proses penuaan se!ara ilmiah. Hal ini menimulkan maslah 4isik" mental" sosial" ekonomi dan psikologis. BAB II 0IN5AUAN 0E67I0IS DE8ENISI 9enua adalah suatu proses menghilangnya se!ara perlahan'lahan kemampuan jaringan untuk memperaiki diri:mengganti diri dan mempertahankan struktur dan 4ungsi normalnya sehingga tidak dapat ertahan terhadap kerusakan yang diderita. 9enua ukanlah suatu penyakit tetapi merupakan proses erkurangnya daya tahan tuuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam maupun dari luar tuuh. Proses menua sudah erlangsung sejak seseorang men!apai usia de*asa" mislanya dengan terjadinya kehilangan jaringan pada otot" susunan syara4" jaringan lain" sehingga tuuh mati sedikit demi sedikit.
%.% 9itos'9itos Lanjutan Usia dan /enyataanya. 9enurut Sheiera Saul ). 9itos kedamaian dan ketenangan Lanjut usia dapat santai menikmati hasil kerja dan jerih payahnya di masa muda dan de*asanya" eragai gon!angan kehidupan seakan'akan sudah erhasil dile*ati. /enyataan ; Sering ditemui stress¬ Depresi¬ /ekha*atiran¬ Paranoid¬ %. 9itos konser3atisme dan kemunduran Pandangan ah*a lanjut usia pada umumnya ; ' /onser3ati4 ' 0idak kreati4 ' 9enolak Ino3asi ' Berorientasi ke masa silam ' 9erindukan masa lalu ' /emali ke masa anak'anak ' Susah eruah ' /eras kepala '
Banyak lanjut usia yang men!apai kematangan" kemantapan dan produkti4itas mental dan material.¬ %.1 0eori'0eori Proses 9enua %.1.) 0eori'teori Biologi ). 0eori =enetik dan 9utasi 9enua terjadi seagai akiat dari peruahan iokimia yang diprogramkan oleh molekul : DNA dan setiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi. %. Pemakaian dan rusak /eleihan usaha dan stress menyeakan sesl'sel tuuh lelah. 1. 0eori akumulasi dari produk sisa Pengumpulan dari pigmen atau lemak dalam tuuh. ,. Peningkatan jumlah kalogen dalam jaringan &. 0idak ada perlindungan terhadap> radiasi" penyakit dan k ekurangan gi?i (. 7eaksi dari kekealan sendiri Didalam proses metaolisme tuuh" suatu saat diproduksi suat ?at khusus. Ada jaringan tuuh tertentu yang tidak tahan terhadap ?at terseut. Sehinga jaringan tuuh menjadi lemah. #. 0eori Imunologi Slo* 3irus Sisitem imun menjadi e4ekti4 dengan ertamahnya usia dan masuknya 3irus kedalam tuuh dapat menyeakan kerusakan organ tuuh. @. 0eori Stres 9enua terjadi akiat hilangnya sel'sel yang iasa digunakan tuuh. 7egenerasi jaringan tidak dapat mempertahankan kestailan lingkungan internal. /eleihan usaha dan stres menyeaakan sel'sel tuuh telah dipakai. +. 0eori 7adikal Beas 7adikal dapat menyeakan sel'sel tidak dapat regenerasi. )$. 0eori 7antai Silang 7eaksi kimia sel'sel yang tua dan usang menyeakan ikatan yang kuat. Ikatan ini menyeakan kurang elastis 4ungsi. )). 0eori Program /emampuan organisme untuk menetapkan jumlah sel'sel yang memelah setelah sel'sel mati. %.1.% 0eori keji*aan Sosial ). Akti3itas atau kegiatan %. /epriadian erlanjut
Status kesehatan Pengalaman hidup Lingkungan Stres
%.& Peruahan'Peruahan ang 0erjadi Pada Lanjut Usia %.&.) Peruahan'peruahan 4isik A. Sel Leih sedikit jumlahnya⊗ Leih esar ukurannya⊗ Berkurang jumlah !airan tuuh dan intraseluler ⊗ 9enurun proporsi protein di otak" otot" ginjal" darah dan hati⊗ 5umlah sel otak menurun⊗ 0erganggunya mekanisme peraikan sel⊗ 6tak menjadi atro4is ertany kurang &')$-⊗ B. Sistem Persara4an Berat otak menurun )$'%$-⊗
0emperatur tuuh menurun⊗ /eteratasan re4leks menggigil⊗ =. Sistem 7espirasi 6tot'otot perna4asan kehilangan kekuatan⊗ 9enurunnya akti3itas dan silia⊗ Paru'paru kehilan⊗gan elastisitas H. Sistem =astrointestinal /ehilangan gigi⊗ Indra penge!ap menurun⊗ Eso4agus menurun⊗ Peristaltik lemah dan timul konstipasi⊗ 8ungsi asorsi melemah⊗ Li3er makin menge!il⊗ I. Sistem =enitourinaria =injal ; mengalami penge!ilan⊗ esika Urinaria ; otot menjadi lemah" kapasitas menurun mengakiatkan 4rekuensi BA/ meningkat⊗ 5. Sistem Endokrin Produksi Hormon menurun⊗ /. Sistem Integumen 9engerut:keriput⊗ Permukaan kulit kasar dan ersisik ⊗ 9enurunya respon terhadap trauma⊗ /ulit kepala dan ramut menipis⊗ 7amut dalam hidung dan telinga meneal⊗ Pertumuhan kuku lamat⊗ L. Sistem 9uskuloskletal 0ulang kehilangan !airan⊗ /e4osis⊗ Dis!us In3erteralis menipis dan menjadi pendik ⊗ Persendian memesar dan kaku⊗ 0endon mengerut dan mengalami s!lerosis⊗ %.&.% Peruahan'Peruahan 9ental 8aktor'4aktor yang mempengaruhi peruahan mental Peruahan 8isik /esehatan umum 0ingkat pendidikan /eturunan Lingkungan %.&.1 Peruahan'Peruahan Psikososial
Pensiun 9engalami kehilangan ; ' /ehilangan 8inansial ' /ehilangan Status ' /ehilangan teman ' /ehilangan pekerjaan 9erasakan : sadar akan kematian Peruahan dalam !ara hidup Penyakit kronis dan ketidakmampuan
%.( 9asalah dan Penyakit yang sering kali dihadapi LANSIA %.(.) 9asalah 8isik Sehari'Hari 9udah jatuh⊗ 9udah lelah⊗ Diseakan oleh ; ' 8aktor psikologis ' =anguan organis ' Pengaruh oat'oat /eka!auan mental⊗ Diseakan oleh ; ' /era!unan ' Penyakit in4eksi ' Penyakit metaolisme ' Dehidrasi Nyeri dada⊗ Diseakan oleh ; ' Penyakit jantung ' 7adang selaput jantung Sesak na4as pada *aktu melakukan kerja 4isik ⊗ Palpi4asi⊗ Pemengkakan kaki agian a*ah⊗ Nyeri pinggang atau punggung⊗ Nyeri pada sendi pinggul⊗ Berat adan menurun⊗ Suka menahan uang air seni⊗ =angguan pada ketajaman penglihatan⊗ =angguan pendengaran⊗ =angguan tidur ⊗ Pusing'pusing⊗
%.(.% Penyakit yang sering dijumpai pada LANSIA a. Penyakit sistem Paru dan /ardio3askuler Paru'paru 5antung dan pemuluh darah Penykit jantung koroner
Hipertensi . Penyakit pen!ernaan makanan =astritis Ul!us Peptikum !. Penyakit sistem Urogenital Peradangan kandung kemih Peradangan ginjal d. Penyakit pada persendian dan 0ulang 6steoporosis =out %.# Asuhan /epera*atan pada Lansia 0ujuan Lansia dapat melakukan kegiatan sehari'hari se!ara mandiri¬ 9empertahankan kesehatan¬ 9emantu mempertahankan serta memesarkan semangat hidup klien¬ 9era*at dan menolong klien Lansia¬ 9erangsang petugas kesehatan menegakkan diagnosa yang tepat¬ 8okus Asuhan /epera*atan ). 9eningkatkan /esehatan Health Promotion2 %. Pen!egahan Penyakit Pre3enti3e2 1. mengoptimalkan 4ungsi mental ,. mengatasi gangguan kesehatan Pengkajian a. 8isik ; ' Head to toe ' Sistem tuuh . Psikologis ; 9engenal masalah'masalah utama !. Sosio ekonomi ; 9engenai 4inansial Lansia d. Spritual ; /eyakinan Pengkajian Dasar 0emperatur Pulse 7espirasi 0ekanan Darah Berat Badan 0ingkat 6rientasi 9emory Pola 0idur Pemeriksaan per sistem Diagnosa /epera*atan