“GIZI BURUK/KURANG”
OLEH : KELOMPOK II RAHMANI FAJRI SURATMAN KAANO HERMANSAH
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR MAKASSAR 2015
ASUHAN KEPERAWATAN GIZI BURUK/KURANG
I!
KONSEP KONS EP MEDI MEDIS S A! DEFINISI DEFINISI Malnutrisi (gizi buruk) adalah suatu istilah umum yang merujuk pada
kondisi medis yang disebabkan oleh diet yang tak tepat atau tak cukup. Walaupun seringkali disamakan dengan kurang gizi yang disebabkan oleh kurangnya konsumsi, buruknya absorpsi, atau kehilangan besar nutrisi atau gizi, istilah ini sebenarnya juga mencakup kelebihan gizi (overnutrition ( overnutrition)) yang disebabkan oleh makan berlebihan atau masuknya nutrien spesifik secara berlebihan ke dalam tubuh. Seorang akan mengalami malnutrisi jika tidak mengkonsumsi jumlah atau kualitas nutrien yang mencukupi untuk diet sehat selama suatu jangka waktu yang cukup lama. Malnutrisi yang berlangsung lama dapat mengakibatkan kelaparan, penyakit, penyakit, dan infeksi. anda!tanda dari banyak kasus malnutrisi yaitu ketika cadanagn nutrisi dihabiskan dan nutrisi serta energi yang masuk tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari!hari atau tidak memenuhi tanbahan metabolic yang meningkat. "efisi "efisiensi ensi gizi gizi dapat dapat terjadi terjadi pada pada anak anak yang yang kurang kurang mendap mendapatk atkan an masuka masukan n makana makanan n dalam dalam waktu waktu lama. lama. #stilah #stilah dan klasifi klasifikas kasii ganggu gangguan an kekurangan gizi amat ber$ariasi dan masih merupakan masalah yang pelik. Walaupun demikian, secara klinis digunakan istilah malnutrisi energi dan protein (M%&) sebagai nama umum. &enentuan jenis M%& yang tepat harus dilakukan dengan pengukuran antropometri yang lengkap (tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas dan tebal lipatan kulit), dibantu dengan pemeriksaan laboratorium 'izi buruk adalah keadaan kekurangan energi dan protein tingkat berat akibat kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi dan atau menderita sakit sakit dalam dalam waktu waktu lama. lama. #tu ditand ditandai ai dengan dengan status gizi gizi sangat sangat kurus kurus
(menurut terhadap ) dan atau hasil pemeriksaan klinis menunjukkan gejala marasmus, kwashiorkor atau marasmik kwashiorkor. B! ETIOLOGI ETIOLOGI . &eny &enyeb ebab ab lan langs gsun ung g *urangnya asupan makanan+ *urangnya asupan makanan sendiri dapat disebabkan oleh kurangnya jumlah makanan yang diberikan, kurangnya kualitas makanan yang diberikan dan cara pemberian
makanan yang salah. dany danyaa penyaki penyakit+ t+ eruta erutama ma penyak penyakit it infeks infeksi, i, mempen mempengaru garuhi hi
jumlah asupan makanan dan penggunaan penggunaan nutrien oleh tubuh. -. &eny &enyeb ebab ab tid tidak ak lan langs gsun ung g *emiskinan keluarga ingkat pendidikan dan pengetahuan orang tua yang rendah Sanitasi lingkungan yang buruk &elayanan kesehatan yang kurang memadai Selain itu ada beberapa penyebab dari gizi buruk seperti + alita tidak mendapat makanan pendanping S# (M&!S#) pada
umur bulan atau lebih alita tidakmendapat S# ekslusif (S# saja) atau sudah mendapat
makanan selain S# sebelum umur bulan alita tidakmendapat makanan pendamping S# (M&!S#) pada
umur bulan atau lebih M&!S# kurang dan tidak bergizi Setelah umur bulan balita jarang disusui alita alita mender menderita ita sakit sakit dalam dalam waktu waktu lama,se lama,seper perti ti diare, diare,camp campak, ak,
/, batukpilek *ebersihan diri kurang dan lingkungan kotor.
"! KLASIFIK KLASIFIKASI ASI 0ntuk 0ntuk kepentingan kepentingan praktis di klinik klinik maupun maupun di lapangan klasifikasi
M%& ditetapkan dengan patokan perbandingan berat badan terhadap umur anak sebagai berikut+ . erat badan badan 1!213 1!213 standar standar tanpa edema + gizi gizi kurang kurang (M%& (M%& ringan) ringan) -. erat badan badan 1!213 1!213 standar standar dengan dengan edema edema + kwashiork kwashiorkor or (M%& (M%& berat) berat) 4. erat erat badan badan 513 513 + marasmu marasmuss (M%& (M%& berat) berat)
6. erat badan 513 + marasmik marasmik kwashiorko kwashiorkorr (M%& (M%& berat)
*eterangan
'izi aik(3)
'izi *urang(3)
'izi uruk(3)
70
21!11
1!21
51
70
89!11
29!89
529
7
81!11
:1!81
5:1
;;70
29!11
:1!29
5:1
;;7
29!11
:9!29
5:9
Malnutrisi , secara umum dibedakan menjadi marasmus dan kwashiorkor. . Mara Marasm smus us adal adalah ah suatu suatu kead keadaan aan keku kekuran rangan gan kalo kalori ri prot protein ein bera berat. t.
tambahan yang cukup. 'angguan metabolisme. umor hipotalamus. &enyapihan yang terlalu dini disertai dengan pemberian makanan
yang kurang. -. *washiorko *washiorkorr adalah suatu keadaan keadaan di di mana tubuh tubuh kekuran kekurangan gan protein protein dalam jumlah besar. Selain itu, penderita juga mengalami kekurangan kalori. &enyebabnya adalah+ #ntake protein yang buruk. #nfeksi suatu penyakit.
D! PATOFISIOLOGI PATOFISIOLOGI *ondis *on disii **& akan mem memberi berikan kan pen pengar garuh uh ter terhad hadap ap ban banyak yak sis sistem tem
orga or gan. n. "i "iet et pr prot otei ein n di dipe perl rluk ukan an un untu tuk k me memb mben entu tuk k asa asam m am amin ino o ya yang ng disintesis memiliki berbagai fungsi fisiologis untuk tubuh. %nergy yang esensial untuk keperluan biomekanis da fungsi mekanis yang terdapat pada mikronutrient diperlukan pada banyak fungsi metabolic di dalam tubuh sebagai komponen dan kofaktor dari proses enzim. 'angguan pekembangan, gangguan kognitif, atau gangguan psikologi, sert se rtaa
peru pe ruba baha han n
resp re spon on im imum um me meru rupa paka kan n
fakt fa ktor or si sign gnif ifik ikan an yan ang g
menyebab meny ebabkan kan terj terjadi adinya nya **& **&.. &eru &erubah bahan an resp respon on imu imun n ber berhub hubung ungan an deng de ngan an in indi di$i $idu du ya yang ng me mend nderi erita ta #" #"S S da dan n ke kega gana nasan san.. &e &enu nuru runa nan n hipersensiti$itas, penurunan kadar limfosit, gangguan respon limfosit, ganggu gan gguan an fag fagosi ositos tosis, is, pen penuru urunan nan kom komplem plemen en dan sito sitokri kritt mer merupa upakan kan respon yang terjadi pada penurunan imunitas. &erubahan fungsi imun ini memberikan membe rikan predi predisposis sposisii terjadi terjadinya nya peny penyakit akit berat dan kron kronis, is, terutam terutamaa pada diare akibat infeksi menyebabkan gangguan nutrisi. (shashidhar, -118). &adaa beb &ad beberap erapaa stu studi, di, ana anak k den dengan gan **& menggamb menggambark arkan an ban banya yak k perubahan pada perkembangan otak seperti lambatnya pertumbuhan besar otak, berat otak yang kurang, penipisan kortek serebri, pernurunan jumlah neuron, neuro n, insufi insufisiensi siensi mielen, dan perubahan dendrite pada sum!s sum!sum um tulang belakang (benitez, 888). &erubahan patologis lainnya adalah degenerasi lemak pada hati dan jantung, atrofi pada usus halus, dan penurunan $olume intra$askule intra$ askulerr yang member memberikan ikan resiko hiperal hiperaldoste dosteronism ronismee (shash (shashidhar idhar,, -118). =ambut mudah rontok dikarenakan kekurangan perotein, $itamin , $itamin /, dan $itamin % karena keempat elemen ini merupakan nutrisi yang penting bagi rambut. &asien juga mengalami rabun senja. =abun senja terjadi *arena defisiensi >itamin dan protein. &ada retina, terdapat sel batang dan sel kerucut. Sel batang berfungsi membedakan cahaya terang dan gelap. Sel batan atau rodopsin ini terbentuk dari $itamin dan suatu protein. &ada retina, terdapat sel batang dan sel kerucut. Sel
batang
berfungsi membedakan cahaya terang dan gelap. Sel batang atau rodopsin ini terbentuk dari $itamin dan suatu protein. ?ika cahaya ter ang mengenai sel rodopsin, makasel tersebut akan terurai. Sel tersebut. Mengumpulkan lagi pada cahaya gelap. #nilah yang disebut Adaptasi disebut Adaptasi rodop rodopsin. sin.adapt adaptasi asi in butuh waktu. ?adi, rabun senja kecil terjadi karena kegagalan atau kemunduran adaptasi rodopsin (bayomi, -116). urg rgor or at atau au el elas asti tisi sita tass ku kuli litt je jele lek k *a *are rena na se sell ke keku kura rang ngan an ai air r (dehid (de hidrasi rasi). ). =efleks =efleks pat patella ella negarif negarif
terjadi terj adi *arena *arena kek kekura uranga ngan n akt aktin in
myosi my osin n pa pada da ten tendo do pa pate tella lla da dan n de dege gene neras rasii sa saraf raf mo moto torik rik ak akib ibat at da dari ri kekurangan protein, /u, dan Mg seperti pada gangguan neurotransmitter. &ada anak kwashiorkor didapatkan gejala khas yaitu pitting edema. &ittin &it ting g edem edemaa adal adalah ah ede edema ma yan yang g jik jikaa di tek tekan, an, sul sulit it kem kembal balii sepe seperti rti semula. &itting edema disebabkan oleh kurangnya protein sehingga tekanan onko on koti tik k in intr tra$ a$as ascu cula larr me menu nuru run. n. ?i ?ika ka ha hall in inii te terj rjad adi, i, ma maka ka te terj rjad adii ekstra$asasi plasma ke intertisial. &lasma masuk ke intertisial, tidak ke intrase int rasel, l, kar karena ena pad padaa pen penderi derita ta kwa kwashi shiork orkor or tid tidak ak ada kom kompen pensasi sasi dar darii ginjal gin jal unt untuk uk reab reabsor sorpsi psi nat natrium rium.. &ad &adaha ahall nat natrium rium ber berfun fungsi gsi men menjaga jaga keseimbanga keseim bangan n cairan tubuh. &ada penderita kwashi kwashiorko orkor, r, selain defisi defisiensi ensi protein juga defisiensi malnutrien. *etika ditekan, maka plasma pada intertisial lari ke daerah sekitarnya karena tidak terfiksasi oleh membrane sel. 0ntuk kembalinya membutuhkan waktu yang lama karena posisi sel yang ya ng ra rapa pat. t. %d %dem emaa bi biasa asany nyaa te terja rjadi di pa pada da ek ekstr stremi emita tass ba bawa wah h ka kare rena na pengaruh gaya gra$itasi, tekanan hidrostatik dan onkotik (Muller, -119). *ondisi **& memberikan berbagai masalah keperawatan. &%<@#M&<'< *"M
E! MANIFESTASI MANIFESTASI KLINIS 1! Secara Secara umum umum anak anak tampak tampak sembab sembab,, letargi letargik, k, cengen cengeng, g, dan mudah mudah
terangsang. &ada tahap lanjut anak menjadi apatik, sopor atau koma. 2! 'ejala terpenting adalah pertumbuhan yang terhambat, berat dan tinggi badan lebih rendah dibandingkan dengan baku. &enurunana ini tidak mencolok atau mungkin tersamar bila dijumpai edema anasarka. #! Sebagian Sebagian besar kasus menunjukka menunjukkan n adanya adanya edema, edema, baik derajat ringan maupun berat. %dema ini muncul dini, pertama kali terjadi pada alat dalam, dalam, kemudi kemudian an muka, muka, lengan lengan,, tungka tungkai, i, rongga rongga tubuh tubuh,, dan pada pada stadium lanjut mungkin edema anasarka. ?aringan n otot otot mengec mengecil il dengan dengan tonusn tonusnya ya yang yang menuru menurun, n, jaringa jaringan n $! ?aringa subkutan tipis dan lembek. 5! *elainan gastrointestinal yang mencolok adalah anoreksia dan diare. "iare
terd erdapat apat
pada ada
seba ebagian
besar sar
penderi erita, ta,
yang
sela elain
infeksipenyebabnya mungkin karena gangguan fungsi hati, pankreas, atau usus (atrofi). #ntoleransi laktosa juga bisa terjadi. =ambut berwar berwarna na pirang pirang,, berstru berstruktu kturr kasar kasar dan kaku, kaku, serta serta mudah mudah %! =ambut dicabut. &ada tahap lanjut, terlihat lebih kusam, jarang, kering, halus, dan berwarna pucat atau putih, juga dikenal signo de bandero. F! PEMERIKSAAN PENUNJANG 1! &emeriksaan laboratorium+ kadar gula darah, darah tepi lengkap, feses lengkap, lengkap, elektrolit elektrolit serum, protein serum (albumin, (albumin, globulin), globulin), feritin. &ada pemeriksaan laboratorium, anemia selalu ditemukan terutama jenis normo normositi sitik k normo normokro krom m karena karena adany adanyaa ganggu gangguan an sistem sistem eritro eritropoe poesis sis akibat hipoplasia kronis sumsum tulang di samping karena asupan zat besi yang kurang dalam makanan, kerusakan hati dan gangguan abso absorb rbsi. si. Selai Selain n itu itu dapa dapatt dite ditemu muka kan n kada kadarr album albumin in serum serum yang yang menurun 2! &emeriksaan radiologi (dada, & dan lateral) juga perlu dilakukan untuk menemukan adanya kelainan pada paru. #! es mantouA $! %*' G! PENAT PE NATALAKSANAAN ALAKSANAAN ujuan pengobatan pada **& adalah pemberian diet tinggi kalori dan tinggi protein, serta mencegah kekambuhan. &ada **& tanpa komplikasi dapat berobat jalan asal diberi penyuluhan mengenai pemberian makanan yang ya ng ba baik ik,, se seda dang ngka kan n pe pend nder erita ita yang me meng ngala alami mi ko komp mplik likasi asi ser serta ta dehidrasi, syok, asidosis, dan lain!lain perlu mendapat perawatan dirumah sakit. &enatal &en atalaks aksanaa anaan n **& yang dir dirawa awatt di =S dib dibagi agi dal dalam am beb beberap erapaa tahap. ahap awal yaitu -6!62 jam pertama merupakan masa kritis, yaitu tindak tin dakan an unt untuk uk men menyel yelama amatkan tkan jiw jiwa, a, ant antara ara lain men mengor goreks eksii kea keadaan daan dehidrasi atau asidosis dengan pemberian cairan intra$ena. /airan yang diberik dib erikan an iala ialah h lar laruta utan n dar darrow row!gl !gluco ucosa sa atau rin ringer ger lact lactate ate deA deAtro trose se 93. /aira /a iran n
dibe di berik rikan an seb sebany anyak ak -1 -11m 1ml7 l7kg kg 7h 7hari ari..
Mula! Mu la!mu mula la
dibe di beri rika kan n
1ml7kg pada 6!2 jam pertama. *emudian 61 ml sisanya diberikan dalam !-1 jam berikutnya. ahap kedua yaitu penyesuaian. Sebagian besar penderita tidak memerlukan koreksi cairan dan elektrolit sehingga
dapat langsung dimulai dengan penyesuaian terhadap pemberian makanan (#"#, -116). ntibiotik ntib iotik perlu diberi diberikan kan karena pend penderita erita marasmu marasmuss sering disertai infeksi. &ilihan obat yang dipakai ialah procain penicillin atau gabungan penicillin dan streptomycin. Bal!hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut+ . *emun *emungkina gkinan n hipoglikem hipoglikemia ia dilakukan dilakukan pemeriksaan pemeriksaan dengan dengan deAtro deAtrostiA. stiA. ila kadar gula darah kurang dari 613 diberikan terapi !- ml glukosa 6137kg7#>. -. Bipterm Biptermia ia diatasi diatasi dengan dengan penggun penggunaan aan selimut selimut atau tidur dengan dengan ibuny ibunya. a. "apat diberikan botol panas atau pemberian makanan sering tiap jam.pemantauan penderita dapat dilakukan dengan cara penimbangan berat badan, pengkuran tinggi badan, serta s erta tebal lemak subkutan. &ada minggu min ggu!mi !mingg nggu u per pertam tamaa seri sering ng bel belum um diju dijumpa mpaii per pertam tambah bahan an ber berat at badan. Setelah tercapai penyesuaian barulah dijumpai penambahan berat badan. &enderita boleh dipulangkan bila terjadi kenaikan sampai kira!kira 813 normal menurut umurnya, bila nafsu makan telah kembali dan penyakit infek in feksi si te telah lah te terat ratasi asi.. &e &end nderi erita ta ya yang ng te telah lah ke kemb mbali ali na nafs fsu u ma maka kann nnya ya dibiasakan untuk mendapat makanan biasa seperti yang dimakan sehari! hari.
II! KONSEP KEPERAWA KEPERAWATAN A! PENGKAJI PENGKAJIAN AN . namnesa a. #d #den entit titas+ as+ pa pali ling ng ser serin ing g te terja rjadi di pa pada da an anak ak!an !anak ak lak laki!l i!lak akii ma maup upun un
perempuan. b. *eluhan utama+ *elelahan dan kekurangan energy, pusing, sistem kekebalan tubuh yang rendah (yang mengakibatkan tubuh kesulitan untu untuk k mela melawan wan infe infeks ksi), i), kuli kulitt yang yang keri kering ng dan dan bersi bersisi sik, k, gusi gusi bengkak
dan
berdarah,
gigi
yang
membusuk, sulit
untuk
berkonsentrasi dan mempunyai reaksi yang lambat, berat badan kurang kurang,, pertum pertumbu buhan han yang yang lambat, lambat, kelema kelemahan han pada pada otot, otot, perut perut
kembung, kembung, tulang yang mudah mudah patah, patah, tertdapat tertdapat masalah pada fungsi fungsi organ tubuh. c. =iw iway ayat at peny penyak akit it se sek kar aran ang+ g+ *elelah *elelahan an dan kekura kekuranga ngan n energy energy,, pusing, sistem kekebalan tubuh yang rendah (yang mengakibatkan tubuh tubuh kesuli kesulitan tan untuk untuk melawa melawan n infeks infeksi), i), kulit kulit yang yang kering kering dan bersisik, gusi bengkak dan berdarah, gigi yang membusuk, sulit untuk untuk berko berkonsen nsentras trasii dan mempun mempunyai yai reaksi reaksi yang yang lambat, lambat, berat berat badan kurang, pertumbuhan yang lambat, kelemahan pada otot, perut kembung, tulang yang mudah patah, terdapat masalah pada fungsi organ tubuh. d. =iwayat penyakit dahulu+ &enye &enyebab bab langsu langsung+ ng+ *urang *urangny nyaa asupan asupan makana makanan, n, adanya adanya
penyakit. &enyeb &enyebab ab tidak tidak langsu langsung+ ng+ *urang *urangny nyaa ketaha ketahanan nan pangan pangan keluar keluarga ga (kelua (keluarg rgaa untuk untuk mengha menghasilk silkan an atau mendap mendapatk atkan an makan akanan an), ), kual kualit itas as pera perawa wata tan n ibu ibu dan dan anak anak,, buru burukn kny ya
pelayanan kesehatan, sanitasi lingkungan yang kurang. kurang. e. =i =iwa way yat ke kelu luar arga ga++ meng me ngid iden enti tifi fika kasi si komp ko mpos osis isii kelu ke luar arga ga,, ling li ngku kung ngan an rum rumah ah da dan n ko komu muni nita tas, s, pe pend ndid idik ikan an da dan n pe peke kerja rjaan an anggota keluarga, fungsi dan hubungan anggota keluarga, kultur dan kepercay kepercayaan, aan, perila perilaku ku yang dapat memp mempengaru engaruhi hi keseha kesehatan, tan, persepsi keluarga tetang penyakit pasien (abayomi, -116) -116) f. &ola ";+
dan kalori relati$e lama. %liminasi+ mengeluh
melaporkan sering diare. kti$i kti$itas+ tas+ kelelah kelelahan, an, kelema kelemahan han otot, otot, merasa merasa pusin pusing g atau atau
sering
lemah ketika berdiri. Bygiene+ kurang kebersihan diri. -. &eng &engka kaji jian an Cisi Cisik k
buang
air
besar,
&engkajian secara umum dilakukan dengan metode head to too yang meliputi+ keadaan umum dan status kesadaran, kesadaran, tanda!tanda tanda!tanda $ital, area kepala dan wajah, dada, abdomen, ekstremitas dan genito!urinaria. Cokus Cokus pengka pengkajian jian pada pada anak anak dengan dengan Marasmu Marasmus!*w s!*wash ashior iorkor kor adalah pengukuran antropometri (berat badan, tinggi badan, lingkaran lengan atas dan tebal lipatan kulit). anda dan gejala yang mungkin didapatkan adalah+ &enurunan ukuran antropometri &erubahan rambut (defigmentasi, kusam, kering, halus, jarang dan
mudah dicabut) 'ambaran wajah seperti orang tua (kehilangan lemak pipi), edema
palpebra anda!ta anda!tanda nda gangguan gangguan sistem pernapasan pernapasan (batuk, (batuk, sesak, ronchi,
retraksi otot intercostal) &erut &erut tampak tampak buncit buncit,, hati hati teraba teraba membesa membesar, r, bising bising usus usus dapat dapat
meningkat bila terjadi diare. %dema tungkai *ulit kering, hiperpigmentasi, bersisik dan adanya crazy pa$ement derm dermato atosis sis teru terutam tamaa pada pada bagi bagian an tubu tubuh h yang yang serin sering g terte terteka kan n
(bokong, fosa popliteal, lulut, ruas jari kaki, paha dan lipat paha). #nspeksi ;ihat keadaan klien apakah kurus, ada edema pada muka atau kaki ;ihat warna rambut, kering dan mudah dicabut Mata cekung dan pucat &ada marasmus terlihat pergerakan usus uskultasi dengar denyut jantung apakah terdengar bunyi S, S-, S4 serta S6 bagaimana dengan tekanan darahnya dengarkan juga bunyi peristaltik usus bunyi paru D paru terutama weezing dan ronchi &erkusi perut apakah terdengar adanya shitting duilnees melakukan perkusi bagaimana bunyinya pada waktu melakukan &alpasi
hati + bagaimana konsistensinya, kenyal, licin dan tajam pada
permukaannya. erapa besarnya dan apakah ada nyeri nyeri tekan pada marasmus usus terasa dengan jelas limpa + apakah terjadi pembesaran limpa tungkai + apakah ada pembesaran pada tungkai B! DIAGNOSA KEPERAWA KEPERAWATAN . &eruba &erubahan han nutrisi nutrisi kuran kurang g dari kebutuh kebutuhan an tubuh tubuh b7d asupan asupan yang tidak tidak adekuat, anoreksia dan diare. -. 'ang 'anggu guan an pertu pertumb mbuh uhan an dan dan perk perkemb emban anga gan n b7d b7d asupa asupan n kalo kalori ri dan dan protein yang tidak adekuat. 4. *erusak *erusakan an integ integritas ritas kulit b7d perubahan perubahan status cairan ditandai dengan kerusakan lapisan kulit, gangguan permukaan kulit. 6. =esiko =esiko infek infeksi si b7d daya daya tahan tahan tubuh tubuh menu menurun run 9. *urang *urang pengeta pengetahua huan n b7d kurang kurang informasi informasi tentang tentang kondis kondisi, i, prognosi prognosi dan kebutuhan nutrisi "! INTERV INTERVENSI ENSI . &eruba &erubahan han nutrisi nutrisi kuran kurang g dari kebutuh kebutuhan an tubuh tubuh b7d asupan asupan yang tidak tidak
adekuat, anoreksia dan diare. T&'&() : *lien akan menunjukkan pening!katan status gizi. K*+,-*+(: (! *eluarga klien dapat menjelaskan penyebab gangguan nutrisi yang dialam dialamii klien, klien, kebutu kebutuhan han nutrisi nutrisi pemuli pemulihan han,, susuna susunan n menu menu dan pengolahan makanan sehat seimbang. .! "engan bantuan perawat, keluarga klien dapat mendemonstrasikan pemberian diet (per sonde7per oral) sesuai program dietetik. I),-*-)+: #nter$ensi
=asional
a. ?elaskan kepada keluarga a. Meni eningkatkan tentan tentang g penyeba penyebab b malnut malnutrisi risi,, pemahaman keluarga kebutu kebutuhan han nutrisi nutrisi pemuli pemulihan han,, tent tentan ang g peny penyeb ebab ab dan susunan menu dan pengolahan kebu kebutu tuhan han nutri nutrisi si untu untuk k maka akanan seh sehat seim seimb bang, pemulihan klien sehingga tunjukkan contoh jenis sumber dapat dapat meneru meneruska skan n upaya upaya maka akanan ekonomis ses sesuai terapi terapi dieteti dietetik k yang yang telah telah status sosial ekonomi klien diberikan selama b. unjukkan unjukkan cara pemberian hospitalisasi. makanan per sonde, beri b. Meningkatkan partisipasi kese kesemp mpat atan an kelu keluar arga ga untu untuk k keluarga dalam melakukannya sendiri. pemenuhan kebutuhan c. ;aksanakan pemberian nutrisi klien, mempertegas roborans sesuai program terapi. peran keluarga dalam d. imbang berat badan, ukur upay upayaa pemul pemulih ihan an statu statuss ling lingka karr leng lengan an atas atas dan dan tebal tebal nutrisi klien. lipatan kulit setiap pagi. c. =oboran rans meni eningkatk atkan nafsu makan, proses abso absorb rbsi si dan dan memen memenuh uhii defi defisi sitt yang ang meny menyer erta taii keadaan malnutrisi. d. Menilai perkembangan masalah klien. -. 'ang 'anggu guan an pert pertum umbu buha han n dan dan perk perkemb emban anga gan n b7d b7d asupa asupan n kalo kalori ri dan dan protein yang tidak adekuat mencapai pertumbuhan pertumbuhan dan perkembangan perkembangan sesuai T&'&(): *lien akan mencapai standar usia. K*+,-*+( + &ertumbuhan &ertumbuhan fisik (ukuran antropometrik) antropometrik) sesuai standar usia. I),-*-)+: #nter$ensi
=asional
a. jark jarkan an tentang
kepa kepada da standar
fisik
dan
oran orang g
tua tua a. Men Mening ingkatk katkan an
pertumbuhan
pengetahuan keluarga
tugas!tugas
tentang keterlambatan
perkembangan sesuai usia anak. b. ;akukan pemberian makanan7
pertumbuhan dan
diet pemulihan c. ;aku ;akuka kan n peng penguk ukur uran an antr antrop opo! o!
pemulihan malnutrisi
perkembanga anak. minuman minuman sesuai program terapi b. "iet khusus untuk
metrik secara berkala. d. ;akukan stimulasi
tingkat
perkembangan sesuai dengan usia klien.
diprogramkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan anak dan kemampuan toleransi sistem pencernaan c. Menila Menilaii perk perkem emba bang ngan an masalah klien. d. Stim Stimul ulas asii dipe diperl rluk ukan an untuk mengejar keterlambatan perkembangan anak dalam aspek motorik, bahasa dan personal7sosial.
4. *erus *erusakan akan integritas kulit b7d perub perubahan ahan status cairan ditandai dengan kerusakan lapisan kulit, gangguan permukaan kulit. T&'&(): #ntegritas kulit kembali normal I),-*-)+: #nter$ensi
=asional
a. nju njurk rkan an pada pada kelu keluar arga ga tent tentan ang g a. 0ntu 0ntuk k men mence ceg gah pentingnya
merubah
posisi
terjadinya infeksi
sesering mungkin. dekubitus b. njurkan keluarga lebih sering b. gar kulit anak tetap meng mengga gant ntii paka pakaia ian n anak anak bila bila
terjaga kebersihannya dan
basah atau kotor dan kulit anak
mencegah terjadinya
tetap kering infeksi pada kulit c. *olab *olabor orasi asi den denga gan n dokte dokterr untuk untuk c. 0ntu 0ntuk k meng mengat atasi asi masal masalah ah pengobatan lebih lanjut
yang dihadapi klien
6. =esiko =esiko infe infeksi ksi b7d b7d daya daya tahan tahan tubuh tubuh menur menurun un T&'&(): ebas dari tanda!tanda infeksi I),-*-)+ : #nter$ensi
=asional
a. &an &antau tau terh terhad adap ap tan tanda infe infek ksi a. &emantauan (misE letargi, letargi, kesulitan kesulitan makan, makan, muntah, muntah, ketidak ketidak stabilan stabilan suhu, suhu, dan
perubahan
tersembunyi) b. *aji status nutrisi c. #dentifikasi indi$idu beresiko
terhadap
warna
lebih
dini
bisa mengurangi resiko b.
yang infeksi
yan g didapat dari proses perawatan dirumah sakit
nosokomial
9. *uran *urang g penget pengetahu ahuan an b7d kurang kurang informa informasi si tentan tentang g kondis kondisi, i, prognosi prognosi dan kebutuhan nutrisi T&'&(): &engetahuan keluarga bertambah K*+,-*+( (+: *eluarga mengerti dan memahami isi penyuluhan "apat mengulangi isi penyuluhan
Mampu Mampu mene menera rapk pkan an isi peny penyulu uluha han n di ruma rumah h sakit sakit dan dan nant nantii
sampai di rumah I),-*-)+: #nter$ensi
=asional
a. entu entuka kan n ting tingka katt peng pengeta etahu huan an a. gar gar pros proses es pem pembela belaja jara ran n dan kesiapan untuk belajar berjalan dengan efektif b. ?elaskan tentang nama b. Meningkatkan penyakit penyakit,
anak,
penyebab
akibat
yang
ditimbulkan ditimbulkan,, dan pengobatan pengobatan yang dilakukan. c. ?ela ?elask skan an tent tentan ang g penge engert rtia ian n nutr nutrisi isi dan dan pent pentin ingn gnya ya pola pola makan yang betul untuk anak sesua sesuaii umur umurny nya, a, dan dan baha bahan n makanan
yang
banyak
pengetahuan dan pemahaman orang tua tentang penyakit anak. c. Mem Membantu memulih lihkan kondisi anak d. "apa "apatt memb memban antu tu mempertahankan status gizi anak dengan pengetahuan yang ada.
mengandung $itamin terutama banyak mengandung protein. protein. d. njurkan keluarga untuk membawa anak kontrol di poli gizi setelah pulang dari rumah sakit.
DAFTAR PUSTAKA
&otter F &erry, &err y, -11. -11. G Fundamental Keperawatan Keperawatan Vo Volume 2H. 2 H. ?akarta + %'/. Shwartz, William M.-119. G&edoman *inis &ediatriH. ?akarta + %'/. Williams .-119. Gasic
http+77witrilegina.blogspot.com7-1127187askep!malnutrisi!under.html http+77khaidirmuhaj.blogspot.com7-11871-7gizi!buruk.htm