ASKEP GIGITAN BINATANG

 ASKEP GIGITAN GIGITAN BINAT BINATANG ANG

I.

KONSEP MEDIS  A. GIGITAN GIGITAN SERANGGA SERANGGA 1. Penge ngertia rtian n Insect Insect Bite atau atau gigitan gigitan serangg serangga a adalah adalah kelainan kelainan akiat gigitan gigitan atau tusukan tusukan serangga !ang diseakan reaksi terhada" t#ksin atau alergen !ang dikeluarkan artr#" artr#"#da #da "en! "en!era erang. ng. Kea Kean!a n!akan kan gigita gigitan n dan dan senga sengata tan n

digun digunaka akan n untu untuk k

"ertahanan. Gigitan serangga iasan!a untuk $elindungi sarang $ereka. Seuah gigitan atau sengatan da"at $en!untikkan isa %racun& !ang tersusun dari "r#tein dan sustansi lain !ang $ungkin $e$icu reaksi alergi ke"ada "enderita. Gigitan serangga 'uga $engakiatkan ke$erahan dan engkak di l#kasi !ang tersengat. (. EPIDE PIDEMI MIO) O)OG OGII Gigitan dan sengatan serangga $e$"un!ai "re*alensi !ang sa$a di seluruh dunia. Da"at ter'adi "ada ikli$ tertentu dan hal ini 'uga $eru"akan +en#$ena $usi$an, $eski"un $eski"un tidak tidak $enutu" $enutu" ke$ungki ke$ungkinan nan ke'adian ke'adian ini da"at da"at ter'adi ter'adi disekita disekitarr kita. kita. Pre*alen Pre*alensin! sin!a a sa$a antara "ria dan -anita. Ba!i dan anakan anakanak ak laih laih rentan rentan terke terkena na gigita gigitan n seran serangg gga a dian diandin ding g #rang #rang de-a de-asa sa.. Salah Salah satu satu +akt# +akt#rr !ang !ang $e$"engaruhi $e$"engaruhi ti$uln!a "en!akit ini !aitu ter'adi "ada te$"atte$"at te$"atte$"at !ang an!ak serangga, se"erti di "erkeunan, "ersa-ahan, dan lainlain. /. ETIO TIO)OGI Secar Secara a sederh sederhan ana a gigit gigitan an dan dan seng sengata atan n leah leah diag diagii $en'a $en'adi di ( gru" gru" !aitu !aitu 0en#$#us %eracun& dan N#n 0en#$#us %tidak eracun&. Serangga !ang eracun iasan!a iasan!a $en!eran $en!erang g dengan dengan cara $en!eng $en!engat, at, $isaln!a $isaln!a ta-#n ta-#n atau leah, ini $eru"akan suatu $ekanis$e "ertahanan diri !akni dengan cara $en!untikan racun atau atau isa $elalui $elalui alat "en!eng "en!engatn! atn!a. a. Sedang Sedangkan kan serangg serangga a !ang !ang tidak tidak eracun eracun $enggig $enggigit it dan $ene$u $ene$us s kulit kulit dan $asuk $engisa $engisa" " darah, darah, ini iasan!a iasan!a !ang

$eni$ulkan rasa gatal. Ada / leih 'enis serangga ta"i han!a eera"a sa'a !ang !ang isa $eni$u $eni$ulkan lkan kelaina kelainan n kulit !ang signi+ikan. signi+ikan. Kelas Kelas Arthr# Arthr#"#d "#da a !ang $elakukan gigitan dan sengatan "ada $anusia teragi atas 2 a. Kelas Arachnida Arachnida 3 Acarina Acarina 3 Araneae Araneae %)aa)a %)aa)aa& a& 3 Sc#r"i#nidae Sc#r"i#nidae %Kala'engkin %Kala'engking& g& . Kelas Kelas 4hil 4hil#" #"#da #da dan dan Di"l Di"l#" #"#d #da a c. Kelas Insecta Insecta 3 An#"lura An#"lura %Phtirus %Phtirus Puis, Puis, Pediculus Pediculus hu$anus, hu$anus, ca"itis ca"itis et c#r"#ris& 3 4#le#"tera %Ku$ang& 3 Di"tera %N!a$uk, lalat& 3 5e$i"tera % Kutu usuk, ci$e6& 3 5!$en#"tera %Se$ut, )eah, ta-#n& 3 )e"id#"tera % Ku"uku"u& 3 Si"h#na"tera % 7en#"s!lla, 4ten#ce"halides, Pule6& 8. PATOGENE GENES SIS Gigitan atau sengatan serangga akan $en!eakan kerusakan kecil "ada kulit, le-at le-at gigitan gigitan atau atau sengatan sengatan antigen antigen !ang !ang akan akan $asuk $asuk langsung langsung dires"#n dires"#n #leh siste$ siste$ i$un tuuh. tuuh. Racun Racun dari serangg serangga a $engand $engandung ung 9at9at 9at9at !ang !ang k#$"leks k#$"leks.. Reaksi terhada" antigen terseut iasan!a akan $ele"askan hista$in, ser#t#nin, asa$ asa$ +#r$ic +#r$ic atau atau kinin kinin.. )esi )esi !ang !ang ti$u ti$ull dise disea akan kan #leh #leh res"# res"#n n i$un i$un tuuh tuuh terhada" antigen !ang dihasilkan $elalui gigitan atau sengatan serangga. Reaksi !ang ti$ul $eliatkan $ekanis$e i$un. Reaksi !ang ti$ul da"at diagi dala$ ( kel#$"#k 2 a. Reak Reaksi si i$$e i$$edi diat ate e 1& Ditandai Ditandai deng dengan an reaksi reaksi l#kal l#kal atau reaksi reaksi siste$i siste$ik. k. (& Ti$ Ti$ul ul lesi lesi kare karena na adan adan!a !a t#ks t#ksin in !ang !ang diha dihasi silk lkan an #leh #leh gigi gigita tan n atau atau sengatan serangga. /& Nekr#sis 'aringan 'aringan !ang leih leih luas da"at diseaka diseakan n karena trau$a end#tel end#tel !ang di$ediasi #leh "ele"asan neutr#+il. S"ing#$!elinase D adalah t#ksin !ang !ang er"eran er"eran dala$ dala$ ti$uln! ti$uln!a a reaksi reaksi neutr#+i neutr#+ilik. lik. En9i$ En9i$ 5!alur#n 5!alur#nidas idase e !ang !ang 'uga 'uga ada ada "ada "ada racu racun n sera serang ngga ga akan akan $eru $erusa sak k la"i la"isa san n der$ der$is is sehingga da"at $e$"erce"at "en!earan dari racun terseut.

$eni$ulkan rasa gatal. Ada / leih 'enis serangga ta"i han!a eera"a sa'a !ang !ang isa $eni$u $eni$ulkan lkan kelaina kelainan n kulit !ang signi+ikan. signi+ikan. Kelas Kelas Arthr# Arthr#"#d "#da a !ang $elakukan gigitan dan sengatan "ada $anusia teragi atas 2 a. Kelas Arachnida Arachnida 3 Acarina Acarina 3 Araneae Araneae %)aa)a %)aa)aa& a& 3 Sc#r"i#nidae Sc#r"i#nidae %Kala'engkin %Kala'engking& g& . Kelas Kelas 4hil 4hil#" #"#da #da dan dan Di"l Di"l#" #"#d #da a c. Kelas Insecta Insecta 3 An#"lura An#"lura %Phtirus %Phtirus Puis, Puis, Pediculus Pediculus hu$anus, hu$anus, ca"itis ca"itis et c#r"#ris& 3 4#le#"tera %Ku$ang& 3 Di"tera %N!a$uk, lalat& 3 5e$i"tera % Kutu usuk, ci$e6& 3 5!$en#"tera %Se$ut, )eah, ta-#n& 3 )e"id#"tera % Ku"uku"u& 3 Si"h#na"tera % 7en#"s!lla, 4ten#ce"halides, Pule6& 8. PATOGENE GENES SIS Gigitan atau sengatan serangga akan $en!eakan kerusakan kecil "ada kulit, le-at le-at gigitan gigitan atau atau sengatan sengatan antigen antigen !ang !ang akan akan $asuk $asuk langsung langsung dires"#n dires"#n #leh siste$ siste$ i$un tuuh. tuuh. Racun Racun dari serangg serangga a $engand $engandung ung 9at9at 9at9at !ang !ang k#$"leks k#$"leks.. Reaksi terhada" antigen terseut iasan!a akan $ele"askan hista$in, ser#t#nin, asa$ asa$ +#r$ic +#r$ic atau atau kinin kinin.. )esi )esi !ang !ang ti$u ti$ull dise disea akan kan #leh #leh res"# res"#n n i$un i$un tuuh tuuh terhada" antigen !ang dihasilkan $elalui gigitan atau sengatan serangga. Reaksi !ang ti$ul $eliatkan $ekanis$e i$un. Reaksi !ang ti$ul da"at diagi dala$ ( kel#$"#k 2 a. Reak Reaksi si i$$e i$$edi diat ate e 1& Ditandai Ditandai deng dengan an reaksi reaksi l#kal l#kal atau reaksi reaksi siste$i siste$ik. k. (& Ti$ Ti$ul ul lesi lesi kare karena na adan adan!a !a t#ks t#ksin in !ang !ang diha dihasi silk lkan an #leh #leh gigi gigita tan n atau atau sengatan serangga. /& Nekr#sis 'aringan 'aringan !ang leih leih luas da"at diseaka diseakan n karena trau$a end#tel end#tel !ang di$ediasi #leh "ele"asan neutr#+il. S"ing#$!elinase D adalah t#ksin !ang !ang er"eran er"eran dala$ dala$ ti$uln! ti$uln!a a reaksi reaksi neutr#+i neutr#+ilik. lik. En9i$ En9i$ 5!alur#n 5!alur#nidas idase e !ang !ang 'uga 'uga ada ada "ada "ada racu racun n sera serang ngga ga akan akan $eru $erusa sak k la"i la"isa san n der$ der$is is sehingga da"at $e$"erce"at "en!earan dari racun terseut.

. reak reaksi si dela dela! !ed. ed. :. MANI MANI;E ;EST STA ASI K)IN K)INIS IS Ban!ak Ban!ak 'enis 'enis s"esies s"esies serangg serangga a !ang !ang $enggigi $enggigitt dan $en!eng $en!engat at $anusia $anusia,, !ang !ang $e$erikan $e$erikan res"#n !ang ereda "ada $asing$asing $asing$asing indi*idu, reaksi !ang ti$ul da"at eru"a l#kal atau generalisata. Reaksi l#kal !ang iasan!a $uncul da"at eru"a "a"ular urtikaria. Pa"ular urtikaria da"at langsung hilang atau 'uga akan $eneta", iasa disertai dengan rasa gatal, dan lesi na$"ak se"erti erkel#$"#k $au"un $en!ear "ada kulit. Pa"ular urtikaria da"at $uncul "ada se$ua agian tuuh atau han!a $uncul teratas disekitar area gigitan. Pada a-aln!a, $uncul "erasaan !ang sangat gatal disekitar area gigitan dan ke$udian $uncul "a"ul "a"ul. Pa"ul !ang $engala$i eksk#riasi da"at $uncul dan akan $en'adi "rurig# n#dular n#dularis. is. 0esike 0esikell dan ulla ulla da"at da"at $uncul $uncul !ang da"at $en!eru" $en!eru"ai ai "e$"hig# "e$"hig#id id ull#sa, sea $ani+estasi klinis !ang ter'adi 'uga tergantung dari res"#n siste$ i$un "enderi "enderita ta $asing$ $asing$asin asing. g. In+eksi In+eksi sekunde sekunderr adalah adalah $eru"aka $eru"akan n k#$"lika k#$"likasi si terserin tersering g !ang !ang er$ani+ er$ani+esta estasi si seagai seagai +#likuli +#likulitis, tis, selulitis selulitis atau li$+angi li$+angitis. tis. Pada Pada eera"a #rang !ang sensiti+ dengan sengatan serangga da"at ti$ul ter'adin!a suatu reaksi alergi !ang dikenal dengan reaksi ana+ilaktik. ana+ilaktik. Ana+ilaktik s!#k iasan!a diseakan akiat sengatan serangga g#l#ngan 5!$en#"tera, ta"i tidak $enutu" ke$u ke$ung ngki kina nan n

ter' ter'ad adii

"ada "ada

seng sengat atan an

sera serang ngga ga

lain lainn! n!a. a.

Reak Reaksi si

ini ini

akan akan

$engaki $engakiatk atkan an "e$eng "e$engkaka kakan n "ada "ada $uka, $uka, kesulita kesulitan n erna"a erna"as, s, dan $unculn! $unculn!a a ercakercak ercakercak !ang terasa gatal %urtikaria& "ada ha$"ir seluruh "er$ukaan adan. Pre*alensi ter'adin!a reaksi erat akiat sengatan serangga adalah kirakira ,8<, ada 8 ke$atian setia" tahunn!a di A$erika Serikat. Reaksi ini iasan!a $ulai ( sa$"ai = $enit setelah sengatan. Dan reaksi !ang leih erat da"at $en!eakan ter'a ter'adin din!a !a s!#k s!#k dan dan kehil kehilan anga gan n kesad kesadara aran n dan dan isa isa $en! $en!ea eaka kan n ke$ati ke$atian an nantin!a. sehingga di"erlukan "enanganan !ang ce"at terhada" reaksi ini. =. PEME PEMERIK RIKSAA SAAN N PEN>N? PEN>N?AN ANG G Dari ga$aran hist#"at#l#gis "ada +ase akut dida"atkan adan!a ede$a antara sel sel e"ider$is, s"#ngi#sis, s"#ngi#sis, "arakerat#sis serta seukan sel "#li$#r+#nuklear. "#li$#r+#nuklear. In+iltrat da"at da"at eru"a eru"a e#sin#+ e#sin#+il, il, neutr#+i neutr#+il, l, li$+#sit li$+#sit dan histi#si histi#sit. t. Pada Pada der$is der$is dite$uka dite$ukan n "eleara "elearan n u'ung u'ung "e$uluh "e$uluh darah dan seukan seukan sel radang radang akut. akut. Pe$eriks Pe$eriksaan aan

"e$antu lainn!a

!akni

dengan "e$eriksaan la#rat#riu$ di$ana ter'adi

"eningkatan 'u$lah e#sin#+il dala$ "e$eriksaan darah. Da"at 'uga dilakukan tes tusuk dengan alergen tersangka. @. DIAGNOSIS Diagn#sis ditegakkan erdasar ana$nesis, "e$eriksaan +isik serta "e$eriksaan "enun'ang. Dari ana$nesis da"at dite$ukan adan!a ri-a!at akti*itas diluar ru$ah !ang $e$"un!ai

resik# $enda"at serangan serangga se"erti di daerah

"erkeunan dan ta$an. Bisa 'uga ditan!akan $engenai k#ntak dengan eera"a he-an "eliharaan !ang isa sa'a $eru"akan *ekt#r "erantara dari serangga !ang dicurigai telah $enggigit atau $en!engat. . DIAGNOSIS BANDING Reaksi !ang diakiatkan #leh sengatan atau gigitan serangga kean!akan $en!eru"ai eru"si kulit !ang lainn!a. Se"erti !ang da"at dilihat reaksi !ang diakiatkan #leh serangga $enun'ukkan adan!a "a"ul"a"ul. Bila kita $enduga ter'adi reaksi akiat gigitan atau sengatan serangga, $aka kita harus $e$"er#leh ana$nesis dengan cer$at adan!a k#ntak dengan serangga, $enan!akan tentang "eker'aan dan h#i dari sese#rang !ang $ungkin

da"at $en#l#ng kita

$endiagn#sis kelainan ini. Dia-ah ini $eru"akan eera"a diagn#sis anding dari reaksi akiat gigtan atau serangan serangga antara lain 2 3 Prurig# 2 Biasan!a kr#nik, erentuk "a"ulan#dula kr#nik !ang gatal. Mengenai ekstre$itas teruta$a "ada "er$ukaan anteri#r "aha dan tungkai a-ah. 3 Der$atitis K#ntak 2 Biasan!a  'elas ada ahanahan k#ntaktan atau alergen, lesi sesuai dengan te$"at k#ntak. C. PENATA)AKSANAAN Tera"i iasan!a digunakan untuk $enghindari gatal dan $eng#ntr#l ter'adin!a in+eksi sekunder "ada kulit. Gatal iasan!a $eru"akan keluhan uta$a, ca$"uran t#"ikal sederhana se"erti $enth#l, +en#l, atau ca$"h#r entuk l#ti#n atau gel da"at $e$antu untuk $engurangi gatal, dan 'uga da"at dierikan antihista$in #ral se"erti di"hen!hidra$in (:: $g untuk $engurangi rasa gatal. Ster#id t#"ikal da"at digunakan untuk $engatasi reaksi hi"ersensiti+itas dari sengatan atau gigitan. In+eksi sekunder da"at diatasi dengan "e$erian antii#tik t#"ikal $au"un #ral, dan

da"at 'uga dik#$"res dengan larutan kaliu$ "er$anganat.?ika ter'adi reaksi erat dengan ge'ala siste$ik, lakukan "e$asangan t#urniket "r#ksi$al dari te$"at gigitan dan da"at dierikan "engenceran E"ine+rin 1 2 1 dengan d#sis ,/,: $gkgBB dierikan secara sukutan dan 'ika di"erlukan da"at diulang sekali atau dua kali dala$ inter*al -aktu ( $enit. E"ine+rin da"at 'uga dierikan intra$uskuler   'ika s!#k leih erat. Dan 'ika "asien $engala$i hi"#tensi in'eksi intra*ena 1 2 1. da"at di"erti$angkan. >ntuk gatal da"at dierikan in'eksi antihista$in se"erti kl#r+enira$in 1 $g atau di+enhidra$in : $g. Pasien dengan reaksi erat dan'urkan untuk eristirahat dan da"at dierikan k#rtik#ster#id siste$ik. 1. PROGNOSIS Pr#gn#sis dari gigitan serangga seenarn!a aik, ta"i tergantung 'enis serangga serta racun !ang di$asukkann!a ke dala$ tuuh $anusia. Dan a"aila ter'adi s!#k ana+ilaktik $aka "r#gn#sisn!a ergantung dari "enangan !ang ce"at dan te"at. B. GIGITAN >)AR 1. PENGERTIAN Racun ular adalah racun he-ani !ang terda"at "ada ular erisa. Racun inatang adalah $eru"akan ca$"uran dari eragai $aca$ 9at !ang ereda !ang da"at $eni$ulkan eera"a reaksi t#ksik !ang ereda "ada $anusia. Seagian kecil racun ersi+at s"esi+ik terhada" suatu #rgan, eera"a $e$"un!ai e+ek "ada ha$"ir setia" #rgan. Kadangkadang "asien da"at $e$easkan eera"a 9at +ar$ak#l#gis !ang da"at $eningkatkan ke"arahan racun !ang ersangkutan. K#$"#sisi racun tergantung dari agai$ana inatang $enggunakan t#ksinn!a. Racun $ulut ersi+at #+ensi+ !ang ertu'uan $elu$"uhkan $angsan!a, sering kali $engandung +akt#r letal. Racun ek#r ersi+at de+ensi*e dan ertu'uan $engusir "redat#r, racun ersi+at kurang t#ksik dan $erusak leih sedikit  'aringan Bisa adalah suatu 9at atau sustansi !ang er+ungsi untuk $elu$"uhkan $angsa dan sekaligus 'uga er"eran "ada siste$ "ertahanan diri. Bisa terseut $eru"akan ludah !ang ter$#di+ikasi, !ang dihasilkan #leh kelen'ar khusus. Kelen'ar  !ang $engeluarkan isa $eru"akan suatu $#di+ikasi kelen'ar ludah "ar#tid !ang terletak di setia" agian a-ah sisi ke"ala di elakang $ata. Bisa ular tidak han!a terdiri atas satu sustansi tunggal, teta"i $eru"akan ca$"uran k#$"leks, teruta$a "r#tein, !ang $e$iliki akti*itas en9i$atik.

(. ETIO)OGI Terda"at / +a$ili ular !ang erisa, !aitu Ela"idae, 5idr#"hidae, dan 0i"eridae. Bisa ular da"at $en!eakan "eruahan l#kal, se"erti ede$a dan "endarahan. Ban!ak isa !ang $eni$ulkan "eruahan l#kal, teta"i teta" dil#kasi "ada angg#ta adan !ang tergigit. Sedangkan eera"a isa Ela"idae tidak terda"at lagi dil#kasi gigitan dala$ -aktu  'a$.Da!a t#ksik isa ular !ang telah diketahui ada eera"a $aca$ 2 a. Bisa ular !ang ersi+at racun terhada" darah %he$at#6ic& Bisa ular !ang ersi+at racun terhada" darah, !aitu isa ular !ang $en!erang dan $erusak %$enghancurkan& selsel darah $erah dengan 'alan $enghancurkan str#$a lecethine %dinding sel darah $erah&, sehingga sel darah $en'adi hancur dan larut %he$#l!sin& dan keluar $ene$us "e$uluh"e$uluh darah, $engakiatkan ti$uln!a "erdarahan "ada sela"ut ti"is %lender& "ada $ulut, hidung, tengg#r#kan, dan lainlain. . Bisa ular !ang ersi+at sara+ %Neur#t#6ic& aitu isa ular !ang $erusak dan $elu$"uhkan 'aringan'aringan sel sara+ sekitar luka gigitan !ang $en!eakan 'aringan'aringan sel sara+ terseut $ati dengan tanda tanda kulit sekitar luka gigitan ta$"ak keiruiruan dan hita$ %nekr#tis&. Pen!earan dan "eracunan selan'utn!a $e$"engaruhi susunan sara+ "usat dengan 'alan $elu$"uhkan susunan sara+ "usat, se"erti sara+ "erna+asan dan  'antung. Pen!earan isa ular keseluruh tuuh, ialah $elalui "e$uluh li$+e. c. Bisa ular !ang ersi+at M!#t#ksin Mengakiatkan rad#$i#lisis !ang sering erhuungan dengan $ae$#t#ksin. M!#gl#ulinuria !ang $en!eakan kerusakan gin'al dan hi"erkale$ia akiat kerusakan selsel #t#t. d. Bisa ular !ang ersi+at kardi#t#ksin Merusak seratserat #t#t 'antung !ang $eni$ulkan kerusakan #t#t  'antung. e. Bisa ular !ang ersi+at c!t#t#ksin Dengan $ele"askan hista$in dan 9at *as#akti+a$in lainn!a erakiat terganggun!a kardi#*askuler. +. Bisa ular !ang ersi+at c!t#litik at ini !ang akti+ $en!eakan "eradangan dan nekr#se di 'aringan "ada te$"at gigitan. g. En9i$en9i$ Ter$asuk h!alur#nidase seagai 9at akti+ "ada "en!earan isa /. PAT5FA 8. PATO;ISIO)OGI Bisa ular !ang $asuk ke dala$ tuuh, $eni$ulkan da!a t#ksin. T#ksik terseut $en!ear $elalui "eredaran darah !ang da"at $engganggu eragai

s!ste$. Se"erti,

siste$ neur#gist, siste$ kardi#*askuler, siste$

"erna"asan. Pada gangguan siste$ neur#l#gis, t#ksik terseut da"at $engenai sara+ !ang erhuungan dengan siste$ "erna"asan !ang da"at $engakiatkan

#ede$ "ada saluran "erna"asan, sehingga $eni$ulkan kesulitan untuk erna"as. Pada siste$ kardi#*askuler, t#ksik $engganggu ker'a "e$uluh darah !ang da"at $engakiatkan

hi"#tensi.

Sedangkan

"ada

siste$

"erna"asan

da"at

$engakiatkan s!#k hi"#*#le$ik dan ter'adi k#agul#"ati heat !ang da"at $engakiatkan gagal na"as. :. MANI;ESTASI K)INIS Secara u$u$, akan ti$ul ge'ala l#kal dan ge'ala siste$ik "ada se$ua gigitan ular. Ge'ala l#kal2 ede$a, n!eri tekan "ada luka gigitan, eki$#sis %kulit kegela"an karena darah !ang ter"erangka" di 'aringan a-ah kulit&. Sindr#$ k#$"arte$en $eru"akan salah satu ge'ala khusus gigitan ular erisa, !aitu ter'adi #ede$ %"e$engkakan& "ada tungkai ditandai dengan :P2 "ain %n!eri&, "all#r %$uka "ucat&, "aresthesia %$ati rasa&, "aral!sis %kelu$"uhan #t#t&, "ulselesness %den!utan&. Tanda dan ge'ala khusus "ada gigitan +a$il! ular 2 a. Gigitan Ela"idae Misal2 ular k#ra, ular -eling, ular -elang, ular send#k, ular anang, ular caai, c#ral snakes, $a$as, kraits&, cirin!a2 3 Se$uran k#ra "ada $ata da"at $eni$ulkan rasa sakit !ang erden!ut, kaku "ada kel#"ak $ata, engkak di sekitar $ulut. 3 Ga$aran sakit !ang erat, $ele"uh, dan kulit !ang rusak. 3 1: $enit setelah digigit ular $uncul ge'ala siste$ik. 1 'a$ $uncul "aralisis uraturat di -a'ah, iir, lidah, tengg#r#kan, sehingga sukar icara, susah $enelan, #t#t le$as, kel#"ak $ata $enurun, sakit ke"ala, kulit dingin, $untah, "andangan kaur, $ati rasa di sekitar $ulut dan ke$atian da"at ter'adi dala$ (8 'a$. . Gigitan 0i"eridae4r#talidae Misal "ada ular tanah, ular hi'au, ular and#tan "us"#, cirin!a2 3 Ge'ala l#kal ti$ul dala$ 1: $enit, atau setelah eera"a 'a$ eru"a engkak di dekat gigitan !ang $en!ear ke seluruh angg#ta adan. 3 Ge'ala siste$ik $uncul setelah : $enit atau setelah eera"a 'a$. 3 Keracunan erat ditandai dengan "e$engkakan di atas siku dan lutut dala$ -aktu ( 'a$ atau ditandai dengan "erdarahan heat. c. Gigitan 5!dr#"iida Misaln!a, ular laut, cirin!a2 3 Segera ti$ul sakit ke"ala, lidah terasa teal, erkeringat, dan $untah. 3 Setelah / $enit sa$"ai eera"a 'a$ iasan!a ti$ul kaku dan n!eri $en!eluruh, dilatasi "u"il, s"as$e #t#t rahang, "aralisis #t#t, $i#gl#ulinuria !ang ditandai dengan urin -arna c#klat gela" %ini "enting untuk diagn#sis&, gin'al rusak, henti 'antung. d. Gigitan 4r#talidae Misaln!a ular tanah, ular hi'au, ular and#tan "us"#, cirin!a2 3 Ge'ala l#kal dite$ukan tanda gigitan taring, "e$engkakan, eki$#sis, n!eri di daerah gigitan, se$ua ini indikasi "erlun!a "e$erian "#li*alen cr#talidae anti*enin. 3 Ane$ia,

hi"#tensi, tr#$#sit#"eni. Tanda dan ge'ala lain gigitan ular erisa da"at diagi ke dala$ eera"a kateg#ri2 3 E+ek l#kal, digigit #leh eera"a ular *i"er atau eera"a k#ra $eni$ulkan rasa sakit dan "erlunakan di daerah gigitan. )uka da"at $e$engkak heat dan da"at erdarah dan $ele"uh. Beera"a isa ular  k#ra 'uga da"at $e$atikan 'aringan sekitar sisi gigitan luka. 3 Perdarahan, gigitan #leh +a$ili *i"eridae atau eera"a ela"id Australia da"at $en!eakan "erdarahan #rgan internal, se"erti #tak atau #rgan#rgan ad#$en. K#ran da"at erdarah dari luka gigitan atau erdarah s"#ntan dari $ulut atau luka !ang la$a. Perdarahan !ang tak terk#ntr#l da"at $en!eakan s!#k atau ahkan ke$atian. 3 E+ek siste$ sara+, isa ular ela"id dan ular laut da"at ere+ek langsung "ada siste$ sara+. Bisa ular k#ra dan $a$a da"at eraksi teruta$a secara ce"at $enghentikan #t#t#t#t "erna+asan, erakiat ke$atian seelu$ $enda"at "era-atan. A-aln!a, k#ran da"at $enderita $asalah *isual, kesulitan icara dan erna+as, dan kese$utan. 3 Ke$atian #t#t, isa dari russells *i"er %Da#ia russelli&, ular laut, dan eera"a ela"id Australia da"at secara langsung $en!eakan ke$atian #t#t di eera"a area tuuh. Deris dari sel #t#t !ang $ati da"at $en!u$at gin'al, !ang $enc#a $en!aring "r#tein. 5al ini da"at $en!eakan gagal gin'al. 3 Mata, se$uran isa ular k#ra dan ringhal da"at secara te"at $engenai $ata k#ran, $enghasilkan sakit dan kerusakan, ahkan keutaan se$entara "ada $ata. =. PEMERIKSAAN PEN>N?ANG Pe$eriksaan la#rat#riu$ dasar, "e$eriksaaan ki$ia darah, hitung sel darah lengka", "enentuan g#l#ngan darah dan u'i silang, -aktu "r#tr#$in, -aktu tr#$#"lastin "arsial, hitung tr#$#sit, urinalisis, "enentuan kadar gula darah, B>N dan elektr#lit. >ntuk gigitan !ang heat, lakukan "e$eriksaan +irin#gen, +ragilitas sel darah $erah, -aktu "e$ekuan dan -aktu retraksi ekuan. @. PENATA)AKSANAAN a. Prinsi" "enanganan "ada k#ran gigitan ular2 1& Menghalangi "en!era"an dan "en!earan isa ular. (& Menetralkan isa. /& Meng#ati k#$"likasi. . Pert#l#ngan "erta$a 2 Pert#l#ngan "erta$a, "astikan daerah sekitar a$an dan ular telah "ergi segera cari "ert#l#ngan $edis 'angan tinggalkan k#ran. Selan'utn!a lakukan "rinsi" RIGT, !aitu2 3 R 2 Reassure 2 akinkan k#ndisi k#ran, tenangkan dan istirahatkan k#ran, ke"anikan akan $enaikan tekanan darah dan nadi sehingga racun akan leih ce"at $en!ear ke tuuh. Terkadang "asien "ingsan"anik karena kaget. 3 I 2 I$$#ilisati#n 2 ?angan

$enggerakan k#ran, "erintahkan k#ran untuk tidak er'alan atau lari. ?ika dala$ -aktu / $enit "ert#l#ngan $edis tidak datang, lakukan tehnik alut tekan %"ressurei$$#lisati#n& "ada daerah sekitar gigitan %tangan atau kaki& lihat "r#sedur "ressure i$$#ili9ati#n %alut tekan&. 3 G 2 Get 2 Ba-a k#ran ke ru$ah sakit sesegera dan sea$an $ungkin. 3 T 2 Tell the D#ct#r 2 In+#r$asikan ke d#kter  tanda dan ge'ala !ang $uncul ada k#ran. c. Pr#sedur Pressure I$$#ili9ati#n %alut tekan&2 3 Balut tekan "ada kaki 2 1& Istirahatkan %i$$#ilisasikan& K#ran. (& Keringkan sekitar luka gigitan. /& Gunakan "e$alut elastis. 8& ?aga luka leih rendah dari 'antung. :& Sesegera $ungkin, lakukan "e$alutan dari a-ah "angkal  'ari kaki naik ke atas. =& Biarkan 'ari kaki 'angan dialut. @& ?angan $ele"as celana atau a'u k#ran. & Balut dengan cara $elingkar cuku" kencang na$un 'angan sa$"ai $engha$at aliran darah %da"at dilihat dengan -arna 'ari kaki !ang teta" "ink&. C& Beri "a"an"engalas keras se"an'ang kaki. 3 Balut tekan "ada tangan 2 1& Balut dari tela"ak tangan naik keatas. % 'ari tangan tidak dialut&. (& Balut siku H lengan dengan "#sisi ditekuk C dera'at. /& )an'utkan alutan ke lengan sa$"ai "angkal lengan. 8& Pasang "a"an seagai +iksasi. :& Gunakan $itela untuk $enggend#ng tangan.

II.

KONSEP AS>5AN KEPERAFATAN  A. PENGKA?IAN Pengka'ian ke"era-atan Maril!nn E. D#enges %(2 @1@/&, dasar data "engka'ian "asien, !aitu2 1. Akti*itas dan Istirahat Ge'ala 2 Malaise. (. Sirkulasi Tanda 2 Tekanan darah n#r$alsedikit di a-ah 'angkauan n#r$al %sela$a hasil curah 'antung teta" $eningkat&. Den!ut "eri+er kuat, ce"at, %"eri+er  hi"erdina$ik&, le$ahle$ut$udah hilang, takikardi, ekstre$ %s!#k&.

/. Integritas Eg# Ge'ala 2 Peruahan status kesehatan. Tanda 2 Reaksi e$#si !ang kuat, ansietas, $enangis, ketergantungan, $en!angkal, $enarik diri. 8. Eli$inasi Ge'ala 2 Diare. :. Makanancairan Ge'ala 2 An#reksia, $ual$untah. Tanda 2 Penurunan erat adan, "enurunan le$ak sukutan$assa #t#t %$alnutrisi&. =. Ne#r#sens#ri Ge'ala 2 Sakit ke"ala, "using, "ingsan. Tanda 2 Gelisah, ketakutan, kacau $ental, dis#rientasi, deliriu$k#$a. @. N!eriKen!a$anan Ge'ala 2 Ke'ang ad#$inal, l#kalisasi rasa n!eri, urtikaria"ruritus u$u$. . Perna"asan Tanda 2 Taki"nea dengan "enurunan kedala$an "erna"asan. Ge'ala 2 Suhu u$un!a $eningkat %/@,C:#4 atau leih& teta"i $ungkin n#r$al, kadang sun#r$al %dia-ah /=,=/#4&, $enggigil. )uka !ang sulitla$a se$uh. C. Seksualitas Ge'ala 2 Pruritus "erianal, aru sa'a $en'alani kelahiran. 1. Integu$en.

B. DIAGNOSA KEPERAFATAN

1. Gangguan 'alan na"as tidak e+ekti+ erhuungan dengan reaksi end#t#ksin. (. N!eri akut erhuungan dengan luka akar ki$ia "ada $uk#sa gaster, r#ngga #ral, res"#n +isik, "r#ses in+eksi, $isaln!a ga$aran n!eri, erhatihati dengan ad#$en, "#stur tuuh kaku, -a'ah $engkerut, "eruahan tanda *ital. /. 5i"erter$ia erhuungan dengan "eningkatan tingkat $eta#lis$e, "en!akit, dehidrasi, e+ek langsung dari sirkulasi end#t#ksin "ada hi"#tala$us, "eruahan "ada regulasi te$"eratur, "r#ses in+eksi. 8. Ketakutanansietas erhuungan dengan krisis situasi, "era-atan di ru$ah sakit"r#sedur is#lasi, $engingat "engala$an trau$a, anca$an ke$atian atau kecacatan. :. Resik# in+eksi erhuungan dengan "enurunan siste$ i$un, kegagalan untuk $engatasi in+eksi, 'aringan trau$atik luka.

4. INTER0ENSI 1. Gangguan 'alan na"as tidak e+ekti+ erhuungan dengan reaksi end#t#ksin. 5asil !ang dihara"kankriteria e*aluasi "asien akan 2 Menun'ukkan un!i na"as  'elas, +rekuensi "erna"asan dala$ rentang n#r$al, eas dis"neasian#sis. Inter*ensi2 a. Pertahankan 'alan na"as klien. Rasi#nal2 Meningkatkan eks"ansi "aru"aru . Pantau +rekuensi dan kedala$an "erna"asan. Rasi#nal2 Perna"asan ce"atdangkal ter'adi karena hi"#kse$ia, stres, dan sirkulasi end#t#ksin. c. Auskultasi un!i na"as.

Rasi#nal2 Kesulitan "erna"asan dan $unculn!a un!i ad*entisius $eru"akan indikat#r dari k#ngesti "ul$#nalede$a interstisial, atelektasis. d. Sering uah "#sisi. Rasi#nal2 Bersihan "ul$#nal !ang aik sangat di"erlukan untuk $engurangi ketidaksei$angan *entelasi"er+usi. e. Berikan O( $elalui cara !ang te"at, $isal $asker -a'ah. Rasi#nal2 O( $e$"eraiki hi"#kse$iaasid#sis. Pele$aan $enurunkan "engeringan saluran "erna"asan dan $enurunkan *isk#sitas s"utu$. (. N!eri 5asil

akut !ang

erhuungan

dihara"kankriteria

e*aluasi

dengan "asien

"r#ses akan

2

Mela"#rkan

in+eksi. n!eri

erkurangterk#ntr#l, $enun'ukkan eks"resi -a'ah"#stur tuuh tuuh rileks, er"artisi"asi dala$ akti*itas dan tiduristirahat dengan te"at. Inter*ensi2 a. Ka'i tandatanda *ital. Rasi#nal2 Mengetahui keadaan u$u$ klien, untuk $enentukan inter*ensi selan'utn!a. . Ka'i karakteristik n!eri. Rasi#nal2 Da"at $enentukan "eng#atan n!eri !ang "as dan $engetahui "en!ea n!eri. c. A'arkan tehnik distraksi dan relaksasi. Rasi#nal2 Me$uat klien $erasa n!a$an dan tenang d. Pertahankan tirah aring sela$a ter'adin!a n!eri. Rasi#nal2 Menurunkan s"as$e #t#t.

e. K#la#rasi dengan ti$ $edis dala$ "e$erian analgetik. Rasi#nal2 Me$l#k lintasan n!eri sehingga erkurang dan untuk $e$antu "en!e$uhan luka. /. 5i"erter$ia erhuungan dengan "eningkatan tingkat $eta#lis$e, "en!akit, dehidrasi, e+ek langsung dari sirkulasi end#t#ksin "ada hi"#tala$us, "eruahan "ada regulasi te$"eratur, "r#ses in+eksi. 5asil !ang dihara"kankriteria e*aluasi "asien akan 2 Mende$#nstrasikan suhu dala$ atas n#r$al %/=/@,: #4&, eas dari kedinginan. Inter*ensi 2 a. Pantau suhu klien. Rasi#nal2 Suhu /,C81,1 #4 $enun'ukkan "r#ses "en!akit in+eksi akut. . Pantau asu"an dan haluaran serta erikan $inu$an !ang disukai untuk $e$"ertahankan kesei$angan antara asu"an dan haluaran. Rasi#nal2 Me$enuhi keutuhan cairan klien dan $e$antu $enurunkan suhu tuuh. c. Pantau suhu lingkungan, atasita$ahan linen te$"at tidur sesuai indikasi. Rasi#nal2 Suhu ruangan'u$lah seli$ut harus diuah untuk $e$"ertahankan suhu $endekati n#r$al. d. Berikan $andi k#$"res hangat, hindari "enggunaan alk#h#l. Rasi#nal2 Da"at $e$antu $engurangi de$a$, karena alk#h#l da"at $e$uat kulit kering. e. Berikan seli$ut "endingin. Rasi#nal2 Digunakan untuk $engurangi de$a$.

+.

Berikan Anti"eritik sesuai "r#gra$. Rasi#nal2 Digunakan untuk $engurangi de$a$ dengan aksi sentraln!a "ada hi"#tala$us.

8. Ketakutanansietas erhuungan dengan krisis situasi, "era-atan di ru$ah sakit"r#sedur is#lasi, $engingat "engala$an trau$a, anca$an ke$atian atau kecacatan. 5asil !ang dihara"kankriteria e*aluasi "asien akan 2 Men!atakan kesadaran "erasaan

dan

$eneri$an!a

ansietasketakutan

$enurun

dengan

sa$"ai

cara

tingkat

!ang

da"at

sehat,

$engatakan

ditangani, $enun'ukkan

ketera$"ilan "e$ecahan $asalah dengan "enggunaan su$er !ang e+ekti+. Inter*ensi2 a. Berikan "en'elasan dengan sering dan in+#r$asi tentang "r#sedur "era-atan. Rasi#nal2 Pengetahuan a"a !ang dihara"kan $enurunkan ketakutan dan ansietas, $e$"er'elas kesalahan k#nse" dan $eningkatkan ker'a sa$a. . Tun'ukkan keinginan untuk $endengar dan ericara "ada "asien ila "r#sedur  eas dari n!eri. Rasi#nal2 Me$antu "asien#rang terdekat untuk $engetahui ah-a dukungan tersedia dan ah-a "e$rian asuhan tertarik "ada #rang terseut tidak han!a $era-at luka. c. Ka'i status $ental, ter$asuk suasana hatia+ek. Rasi#nal2 Pada a-al, "asien da"at $enggunakan "en!angkalan dan re"resi untuk $enurunkan dan $en!aring in+#r$asi keseluruhan. Beera"a "asien $enun'ukkan tenang dan status $ental -as"ada, $enun'ukkan dis#siasi ken!ataan, !ang 'uga $eru"akan $ekanis$e "erlindungan. d. D#r#ng "asien untuk icara tentang luka setia" hari.

Rasi#nal2 Pasien "erlu $e$icarakan a"a !ang ter'adi terus $enerus untuk $e$uat eera"a rasa terhada" situasi a"a !ang $enakutkan. e. ?elaskan "ada "asien a"a !ang ter'adi. Berikan kese$"atan untuk ertan!a dan erikan 'a-aan teruka'u'ur. Rasi#nal2 Pern!ataan k#$"ensasi $enun'ukkan realitas situasi !ang da"at $e$antu "asien#rang terdekat $eneri$a realitas dan $ulai $eneri$a a"a !ang ter'adi. :. Resik# in+eksi erhuungan dengan "enurunan siste$ i$un, kegagalan untuk $engatasi in+eksi, 'aringan trau$atik luka. 5asil !ang dihara"kankriteria e*aluasi "asien akan 2 Menca"ai "en!e$uhan luka te"at

-aktu

eas

eksudat

"urulen

dan

tidak

de$a$.

Inter*ensi2 a. Ka'i tandatanda in+eksi. Rasi#nal2 Seagai diteksi dini ter'adin!a in+eksi. . )akukan tindakan ke"era-atan secara ase"tik dan anti se"tik. Rasi#nal2 Mencegah k#nta$inasi silang dan $encegah ter"a'an "ada #rganis$e in+eksius. c. Ingatkan klien untuk tidak $e$egang luka dan $e$asahi daerah luka. Rasi#nal2 Mencegah k#nta$inasi luka. d. A'arkan cuci tangan seelu$ dan sesudah k#ntak dengan klien. Rasi#nal2 Mencegah k#nta$inasi silang, $enurunkan resik# in+eksi. e. Periksa luka setia" hari, "erhatikancatat "eruahan "ena$"ilan, au luka. Rasi#nal2 Mengidenti+ikasi adan!a "en!e$uhan %granulasi 'aringan& dan $e$erikan deteksi dini in+eksi luka.

+.

K#la#rasi dengan d#kter dala$ "e$erian antii#tik. Rasi#nal2 >ntuk $enghindari "e$a'anan ku$an.

GIGITAN AN?ING, MONET, K>4ING

I.

KONSEP DASAR MEDIS  A. DE;ENISI Raies adalah "en!akit in+eksi akut susunan sara+ "usat "ada $anusia dan $a$alia !ang erakiat +atal. B. ETIO)OGI Pen!akit ini diseakan #leh *irus raies !ang ter$asuk genus )!ssa*irus, +a$ih Rhad#*iridae dan $engin+eksi $anusia $elalui secret !ang terin+eksi "ada gigitan inatang atau ditularkan $elalui gigitan he-an "enular raies teruta$a an'ing, kucing, dan kera. Na$a lainn!a ialah h!dr#"h#ia la rage %Prancis&, la raia %Italia&, la raia %s"an!#l&, die t#ll-ut %?er$an&, atau di Ind#nesia dikenal seagai "en!akit an'ing gila.  Ada"un "en!ea dari raies adalah 2 1. 0irus raies. (. Gigitan he-an atau $anusia !ang terkena raies. /. Air liur he-an atau $anusia !ang terkena raies. 4. MASA INK>BASI Masa inkuasi adalah -aktu antara "enggigitan sa$"ai ti$uln!a ge'ala "en!akit. Masa inkuasi "en!akit raies "ada an'ing dan kucing kurang leih ( $inggu %1 hari  18 hari&. Pada $anusia (/ $inggu dan "aling la$a 1 tahun. Masa inkuasi raies

C:< antara /8 ulan, $asa inkuasi ias er*ariasi antara @ hari  @ tahun, han!a 1< kasus dengan inkuasi 1@ tahun. Karena la$an!a inkuasi kadangkadang "asien tidak da"at $engingat ka"an ter'adin!a gigitan. Pada anakanak $asa inkuasi iasan!a leih "endek dari "ada #rang de-asa. )a$an!a inkuasi di"engaruhi #leh dala$ dan esarn!a gigitan, l#kasi gigitan %'auh dekatn!a kesiste$ sara+ "usat&, dera'at "ath#genesis *irus dan "ersara+an daerah luka gigitan. )uka "ada ke"ala inkuasi (:8 hari, dan "ada ekstre$itas 8=@ hari. D. 4ARA PEN>)ARAN Setelah *irus raies $asuk ke tuuh $anusia, sela$a dua $inggu *irus $eneta" "ada te$"at $asuk dan 'aringan #t#t didekatn!a. 0irus erke$ang iak atau lansung $enca"ai u'ungu'ung seraut sara+ "eri+er ta$"a $enun'ukan "eruahan"eruahan +ungsin!a. Seluung *irus $en'adi satu dengan $e$rane "las$a dan "r#tein ri#nukleus dan $e$asuki sit#"las$a. Beera"a te$"at "engikatan adalah rese"t#r  asetilk#lin "#stsina"tik "ada neur#$uscular 'uncti#n di susunan sara+ "usat %SSP&. Dari sara+ "eri+er *irus $en!ear secara sentri"etal $elalui end#neuriu$ selsel Sch-an dan $elalui aliran aks#"las$a $enca"ai gangli#n d#rsalis dala$ -aktu =@(  'a$ dan erke$ang iak. Selan'utn!a *irus $en!ear dengan kece"atan / $$'a$ kesusunan sara+ "usat %$edulla s"inalis dan #tak&. Melalui cairan serer#s"inal. Di#tak *irus $en!ear secara luas dan $e$"eran!ak diri dala$ se$ua agian neur#n, ke$udian ergerak ke "eri+er dala$ seraut sara+ e+eren dan "ada sara+  *#lunter $au"un "ada sara+ #t#n#$. Pen!earan selan'utn!a dari SSP ke sara+ "eri+er  ter$asuk sara+ #t#n#$, #t#t skeletal, #t#t 'antung, kelen'ar adrenal %$edula&, gin'al, $ata, dan "ankreas. Pada taha" erikutn!a *irus akan terda"at "ada kelen'ar ludah, kelen'ar lakri$alis, siste$ res"irasi. 0irus 'uga tersear "ada air susu dan urin. Pada $anusia han!a di'u$"ai kelainan "ada $idrain dan $edula s"inalis "ada raies ti"e +uri#us %uas& dan "ada $edula s"inalis "ada ti"e "aralitik. Peruahan "at#lgi eru"a degenerasi sel gangli#n, in+iltrasi sel $#n#nuklear dan "eri*askular, neur#n#*agia dan "e$entukan n#dul "ada glia "ada #tak dan $edula s"inalis. Di'u$"ai Negri #dies !aitu enda intrasit#"las$ik !ang erisi k#$"#nen *irus teruta$a "r#tein ri#nuklear dan +rag$en #rganela seluler se"erti ri#s#$es. Negri #dies da"at dite$ukan "ada seluruh agian #tak, teruta$a "ada k#rteks sereri, atang #tak, hi"#thala$us, sel "urkin'e sereru$, ganglia d#rsalis dan $edula

s"inalis. Pada (< kasus raies tidak dite$ukan Negri #dies. Adan!a $i#karditis $enerangkan ter'adin!a arit$ia "ada "asien raies. E. PATO;ISIO)OGI 0irus raies !ang terda"at "ada air liur he-an !ang terin+eksi, $enularkan ke"ada he-an lainn!a atau $anusia $elalui gigitan atau $elalui 'ilatan "ada kulit !ang tidak utuh . 0irus akan $asuk $elalui sara+sara+ $enu'u ke $edulla s"inalis dan #tak, !ang $eru"akan te$"at $ereka erke$angiak dengan kece"atan /$$  'a$. Selan'utn!a *irus akan er"indah lagi $elalui sara+ ke kelen'ar liur dan $asuk ke dala$ air liur. Pada (< "enderita, raies di$ulai dengan kelu$"uhan "ada tungkai a-ah !ang $en'alar ke seluruh tuuh. Teta"i "en!akit ini iasan!a di$ulai dengan "eri#de !ang "endek dari de"resi $ental, keresahan, tidak enak adan dan de$a$. Keresahan akan $eningkat $en'adi kege$iraan !ang tak terkendali dan "enderita akan $engeluarkan air liur.Ke'ang #t#t tengg#r#kan dan "ita suara isa $en!eakan rasa sakit !ang luar iasa. Ke'ang ini ter'adi akiat adan!a gangguan daerah #tak !ang $engatur "r#ses $enelan dan "erna+asan. Angin se"#ise"#i dan $enc#a untuk $inu$ air isa $en!eakan keke'angan ini. Oleh karena itu "enderita raies tidak da"at $inu$, ge'ala ini diseut hidr#+#ia %takut air&. )a$akela$aan akan ter'adi kelu$"uhan "ada seluruh tuuh, ter$asuk "ada #t#t#t#t "erna+asan sehingga $en!eakan de"resi "erna+asan !ang da"at $engakiatkan ke$atian. ;. MANI;ESTASI K)INIS Pada $anusia secara te#ritis ge'ala klinis terdiri dari 8 stadiu$ !ang dala$ keadaan seenarn!a sulit di"isahkan satu dari !ang lainn!a, !aitu2 1. Ge'ala "r#dr#$al n#n s"esi+ik (. Ense+alitis akut /. Dis+ungsi atang #tak

8. K#$a dan ke$atian G. STADI>M )AMANA %< KAS>S& MANI;ESTASI K)INIS 1. Inkuasi J / hari %(:<& /C hari %:<& C hari1 tahun %(<& 1 tahun %:<& Tidak ada (. Pr#dr#$al (1 hari Parestesia, n!eri "ada luka gigitan, de$a$, $alaise, an#reksia, $ual dan $untah, n!eri ke"ala, letargi, agitasi, ansietas, de"resi. Neur#l#gik Akut /.

;uri#us %<&

8. Paralitik :. K#$a (@ hari (@ hari 18 hari 5alusinasi, ingung, deliriu$, tingkah laku aneh, takut, agitasi, $enggigit, hidr#"#ia, hi"ersali*a, dis+agia, a*asia, hi"erakti+, s"as$e +aring, aer#+#ia, hi"er+entilasi, hi"#ksia, ke'ang, dis+ungsi sara+ #t#n#$, sindr#$a an#r$alitas  AD5. Paralisis +lagsid  Aut#n#$ic instailit!, hi"#*entilasi, a"nea, henti na+as, hi"#ter$ia, hi"eter$ia, hi"#tensi, dis+unsi "ituitari, arit$a, dan henti 'antung. 5. KOMP)IKASI Beragai k#$"likasi da"at ter'adi "ada "enderita raies dan iasan!a ti$ul "ada +ase k#$a. K#$"likasi Neur#l#gik da"at eru"a "eningkatan tekanan intra cranial2 kelainan "ada h!"#thala$us eru"a diaetes insi"idus, sindr#$ an#r$alitas h#r$#ne anti diuretic %SA5AD&L dis+ungsi #t#n#$ik !ang $en!eakan hi"ertensi, hi"#tensi,

hi"erter$ia, hi"#ter$ia, arit$ia dan henti 'antung. Ke'ang da"at l#cal $au"un generalisata, dan sering ersa$aan dengan arit$ia dan gangguan res"irasi. Pada stadiu$ "radr#$al sering ter'adi k#$"likasi hi"er*entilasi dan de"resi "erna"asan ter'adi "ada +ase neur#lgik. 5i"#tensi ter'adi karena gagal 'antung k#ngesti+, dehidrasi dan gangguan sara+ #t#n#$ik.

Tale K#$"likasi Pada Raies dan 4ara Penanganan

?ENIS Neur#l#gi

Pituitar!

Pul$#nal

KOM)IKASI 5i"erakti+

PENANGANANNA ;en#tia9in, en9#dia9e"ine

5idr#+#ia

Tidak dieri a"aa"a le-at $ulut

Ke'ang +#kal

Kara$a9e"ine, +enit#in

Ge'ala neur#l#gi l#cal

Tak "erlu tindak a"aa"a

Ede$a sereri

Mannit#l, galiser#l

 Aer#+#ia

5indari sti$ulasi

SA5AD

Batasi cairan

Diaetes insi"idus

4airan, *as#"ressin

5i"er*entilasi

Tidak ada

5i"#kse$ia  Atelektasis

Oksigen, *entilat#r, PEEP 0entilat#r 

 A"nea

0entilat#r 

"neu$#t#raks

Dilakukan eks"ansi "aru

 Arit$ia

Oksigen, #at anti arit$ia

Kardi#*as kular 

5i"#tensi

4airan, d#"a$ine

Gagal 'antung k#ngesti+ Thr#$#sis arteri*ena

Batasi cairan, #at#atan Oksigen, #at anti arit$ia

Ostruksi *ena ka*a su"eri#r  4airan, d#"a$ine Batasi cairan, #at#atan

5enti 'antung )ainlain

I.

 Ane$ia Perdarahan gastr#intestinal

Trans+use darah

5i"erter$ia

5( l#ckers, trans+usi darah )akukan "endinginan

5i"#ter$ia

Seli$ut "anas

5i"##ale$ia

Pe$erian cairan

Ileus "aralitik

4airan "aranteral

Retensi# urine

Kateterisasi

Gagal gin'al akut

5e$#dialisa

"neu$#$ediastinu$

Tidak dilakukan a"aa"a

PEMERIKSAAN PEN>N?ANG  Ada eera"a "e$eriksaan "ada "en!akit raies !aitu2 1. Elektr#ense+al#gra$ %EEG& 2 di"akai untuk $e$antu $eneta"kan 'enis dan +#kus dari ke'ang. (. Pe$indaian 4T 2 $enggunakan ka'ian sinar 7 !ang leih sensiti+ dari iasan!a untuk $endeteksi "eredaan kera"atan 'aringan. /. Magneti

res#nance

$enggunakan

i$aging

%MRI&

2

la"angan $agnetik dan

$enghasilkan gel#$ang

a!angan

radi#, erguna

dengan untuk

$e$"erlihatkan daerah  daerah #tak !ang tidak 'elas terlihat ila $enggunakan "e$indaian 4T. 8. Pe$indaian "#sitr#n e$issi#n t#$#gra"h! %PET& 2 untuk $enge*aluasi ke'ang !ang $e$andel dan $e$antu $eneta"kan l#kasi lesi, "eruahan $eta#lik atau alirann darah dala$ #tak.

:. >'i la#rat#riu$ a. Pungsi lu$al 2 $enganalisis cairan serer#*askuler  . 5itung darah lengka" 2 $enge*aluasi tr#$#sit dan he$at#krit c. Panel elektr#lit d. Skrining t#ksik dari seru$ dan urin e. GDA +.

Gluk#sa Darah 2 5i"#glike$ia $eru"akan "redis"#sisi ke'ang J ( $dl

g. B>N 2 Peningkatan B>N $e$"un!ai "#tensi ke'ang dan $eru"akan indikasi ne"r# t#ksik akiat dari "e$erian #at. h. Elektr#lit 2 K, Na i.

Ketidaksei$angan elektr#lit $eru"akan "redis"#sisi ke'ang

 '.

Kaliu$ % N /,  :, $edl &

k. Natriu$ % N 1/: & ?. PENATA)AKSANAAN 1. Tindakan Peng#atan a. ?ika segera dilakukan tindakan "encegahan !ang te"at, $aka sese#rang !ang digigit he-an !ang $enderita raies ke$ungkian tidak akan $enderita raies. Orang !ang digigit kelinci dan he-an "engerat %ter$asuk a'ing dan tikus& tidak $e$erlukan "eng#atan leih lan'ut karena he-anhe-an terseut  'arang terin+eksi raies. Teta"i ila digigit inatang uas %sigung, rakun, ruah, dan kelela-ar& di"erlukan "eng#atan leih lan'ut karena he-anhe-an terseut $ungkin sa'a terin+eksi raies.

. Tindakan "encegahan !ang "aling "enting adalah "enanganan luka gigitan sesegera $ungkin. Daerah !ang digigit diersihkan dengan saun, tusukan !ang dala$ dise$"r#t dengan air saun. ?ika luka telah diersihkan, ke"ada "enderita !ang elu$ "ernah $enda"atkan i$unisasi dengan *aksin raies dierikan suntikan i$$un#gl#ulin raies, di$ana se"aruh dari d#sisn!a disuntikkan di te$"at gigitan. c. ?ika elu$ "ernah $enda"atkan i$unisasi, $aka suntikan *aksin raies dierikan "ada saat digigit he-an raies dan "ada hari ke /, @, 18, dan (. N!eri dan "e$engkakan di te$"at suntikan iasan!a ersi+at ringan. ?arang ter'adi reaksi alergi !ang serius, kurang dari 1< !ang $engala$i de$a$ setelah $en'alani *aksinasi. d. ?ika "enderita "ernah $enda"atkan *aksinasi, $aka risik# $enderita raies akan erkurang, teta"i luka gigitan harus teta" diersihkan dan dierikan ( d#sis *aksin %"ada hari  dan (&. e. Seelu$ dite$ukann!a "eng#atan, ke$atian iasan!a ter'adi dala$ /1 hari. Kean!akan "enderita $eninggal karena su$atan 'alan na+as %as+iksia&, ke'ang, kelelahan atau kelu$"uhan t#tal. Meski"un ke$atian karena raies diduga tidak da"at dihindarkan, teta"i eera"a #rang "enderita sela$at. Mereka di"indahkan ke ruang "era-atan intensi+ untuk dia-asi terhada" ge'alage'ala "ada "aru"aru, 'antung, dan #tak. Pe$erian *aksin $au"un i$un#gl#ulin raies ta$"akn!a e+ekti+ 'ika suatu saat "enderita $enun'ukkan ge'alage'ala raies. (. Pencegahan  Ada dua cara "encegahan raies !aitu2 a. Penanganan )uka >ntuk $encegah in+eksi *irus raies "ada "enderita !ang ter"a"ar dengan *irus raies $elalui k#ntak atau"un gigitan inatang "engida" atau tersangka raies harus dilakukan "era-atan luka !ang adekuat dan "e$erian *aksin anti

raies dan i$un#gl#ulin. 0aksinasi raies "erlu "ula dilakukan terhada" indi*idu !ang eresik# tinggi tertular raies. . 0aksinasi )angkahlangkah untuk $encegah raies isa dia$il seelu$ ter'angkit *irus atau segera setelah ter'angkit. Seagai c#nt#h, *aksinasi isa dierikan ka"ada #rang#rang !ang eresik# tinggi terhada" ter'angkitn!a *irus, !aitu 2 1& D#kter he-an (& Petugas la#rat#riu$ !ang $enangani he-anhe-an !ang terin+eksi /& Orang#rang !ang $eneta" atau tinggal leih dari / hari di daerah !ang raies "ada an'ing an!ak dite$ukan 8& Para "en'ela'ah gua kelela-ar  0aksinasi $e$erikan "erlindungan seu$ur hidu". Teta"i kadar anti#di akan $enurun, sehingga #rang !ang erisik# tinggi terhada" "en!earan selan'utn!a harus $enda"atkan d#sis uster *aksinasi setia" ( tahun.

II.

KONSEP DASAR KEPERAFATAN  A. PENGKA?IAN Pengka'ian $engenai 2 1. Status Perna+asan a. Peningkatan tingkat "erna"asan . Takikardi c. Suhu u$u$n!a $eningkat %/@,C 4&

d. Menggigil (. Status Nutrisi a. kesulitan dala$ $enelan $akanan . era"a erat adan "asien c. $ual dan $untah d. "#rsi $akanan dihaiskan e. status gi9i /.

Status Neur#sens#ri  Adan!a tandatanda in+la$asi

8. Kea$anan a. Ke'ang . Kele$ahan :. Integritas Eg# a. Klien $erasa ce$as . Klien kurang "aha$ tentang "en!akitn!a Pengka'ian ;isik Neur#l#gik 2 1. Tanda  tanda *ital2 a. Suhu . Perna"asan c. Den!ut 'antung

d. Tekanan darah e. Tekanan nadi (. 5asil "e$eriksaan ke"ala ;#ntanel 2 a. $en#n'#l, rata, cekung . Bentuk >$u$ Ke"ala Reaksi

"u"il

3

>kuran

3

Reaksi

terhada"

3

caha!a

Kesa$aan

d.

Tingkat

3

res"#n

kesadaran

res"#n

Ke-as"adaan terhada"

2 "anggilan

3

Iritailitas

3

)etargi

3

Orientasi

dan

terhada"

diri

rasa sendiri

$engantuk dan

#rang

e.

lain A+ek

3

Ala$

"erasaan

3

)ailitas

+.

Akti*itas

ke'ang

3

?enis

3

)a$an!a

g.

;ungsi

sens#ris

3

Reaksi

terhada"

n!eri

3

Reaksi

terhada"

suhu

h.

Re+leks

3

Re+leks

tend#

su"er+icial

3 Re+lek "at#l#gi (.

DIAGNOSA

 Ada"un 1& (&

diagn#se Gangguan

Gangguan

"#la

!ang

"ada

"#la

na+as

nutrisi

erhuungan

KEPERAFATAN "en!akit erhuungan dengan

"enurunan

raies dengan re+leks

!aitu2 a+iksia $enelan

/& 8& :&

De$a$ 4e$as

erhuungan

%keluarga&

Resik#

cedera

dengan

erhuungan

erhuungan

kurang

dengan

*ire$ia

ter"a'an

ke'ang

in+#r$asi

dan

kele$ahan

=& Resik# in+eksi erhuungan dengan luka teruka /.

INTER0ENSI

1. Gangguan "#la na+as erhuungan dengan a+iksia Setelah dierikan tindakan ke"era-atan, dihara"kan

"asien

3 3

erna+as

tan"a

"asien "asien

gangguan,

erna+as,tan"a

tidak

3

ada

$enggunakan

res"irasi

dengan

kriteria

ada alat

gangguan.

antu

n#r$al

hasil2

dala$

erna+as

%1=(

7$enit&

Inter*ensi2 1& R2

Ose*asi Tanda

(&

*ital

Beri

R2

*ital

$eru"akan

acuan

"asien O(

alat

untuk

antu

!ang

$elihat

res"irasi.

k#ndisi

"erna+asan

"asien.

se"erti

O(

dala$

"#sisi n!a$an

teruta$a

"asien

Beri P#sisi

"asien

$e$antu

/& R2

tandatanda

erna+as.

!ang

akan

$e$antu

n!a$an.

"asien

dala$

erna+as.

(. Gangguan "#la nutrisi erhuungn dengan "enurunan re+leks $enelan Setelah dilakukan tindakan ke"era-atan dihara"kan keutuhan nutrisi "asien ter"enuhi, dengan kriteria hasil 2 3 "asien $a$"u $enghaiskan $akanan sesuai dengan "#rsi !ang dierikan diutuhkan. Inter*ensi2 1&

Ka'i

keluhan

R2

>ntuk

(& R2 /&

$ual,

Ka'i 4ara

$enelan,

dan

$enghidangkan $akanan



agai$ana

$akanan

da"at

!ang

$engurangi

kelelahan

"asien

8&

Berikan

$akanan

dala$

"#rsi

R2 =&

>ntuk 4atat

'u$lah >ntuk

Kal##ras



"#rsi

$engatasin!a.

$e$"engaruhi

dan

"asien.

dihidangkan.

na+su

$akan

$akanan

!ang

#at#atan

"asien

ditelan

se"erti

uur.

$eningkatkan

asu"an

$akanan.

+rekuensi

sering.

kecil

dan

$enghindari

$engetahui "e$erian

diala$i

$akanan

$udah

Me$antu

:&

!ang

cara

R2

R2

$untah

$eneta"kan cara

Berikan

sakit

dihaiskan

"e$enuhan antie$etik

$ual.

#leh

"asien

setia"

keutuhan sesuai

"r#gra$

hari. nutrisi. d#kter.

R2 Antie$etik $e$antu "asien $engurangi $ual dan $untah dan dihara"kan nutrisi "asien

$eningkat. @&

>kur

R2

erat

adan

>ntuk

$engetahui

"asien

setia"

status

gi9i

$inggu. "asien

/. De$a$ erhuungan dengan *ire$ia Setelah dilakukan tindakan ke"era-atan dihara"kan de$a$

"asien

3

teratasi,

Suhu

3

dengan

tuuh

criteria

n#r$al

Pasien

hasil

%/=

eas

2



/@4&.

dari

de$a$.

Inter*ensi2 1&

Ka'i

R2

saat

>ntuk

(&

Oser*asi

R2

Tanda

ti$uln!a

$engidenti+ikasi

tanda

*ital

*ital

de$a$

%suhu,

nadi,

tensi,

acuan

untuk

$engetahui

$eru"akan

/&

"#la

Berikan

de$a$

"erna+asan&

"asien.

setia"

keadaan

/

u$u$

k#$"res

'a$

"asien. hangat

R2 Dengan *as#dilatasi da"at $eningkatkan "engua"an dan $e$"erce"at Penurunan suhu adan. 8& R2

Berikan

tera"i

Pe$erian

cairan

cairan

intra*ena sangat

dan

#at#atan

"enting

agi

sesuai

"asien

"r#gra$

dengan

suhu

d#kter. tinggi.

8. 4e$as %keluarga& erhuungan kurang ter"a'an in+#r$asi tentang "en!akit. Setelah dierikan

tindakan

ke"era-atan

dihara"kan

$enurunhilang,dengan 3

Mela"#rkan

3

Keluarga

kece$asan

kriteria

Mela"#rkan

3

tingkat

ce$as

"engetahuan $eneri$a

keadaan

"asien

hasil erkurang

!ang

keluarga

cuku"

2

sa$"ai terhada"

"an!akit

!ang

hilang

"en!akit

"asien

diala$i

"asien.

Inter*ensi2 1&

Ka'i

tingkat

kece$asan

keluarga.

R2 >ntuk $engetahui tingkat ce$as dan $enga$il cara a"a !ang akan digunakan. (&

?elaskan

ke"ada

keluarga

tentang

"en!akit

dan

k#ndisi

"asien.

R2 In+#r$asi !ang enar tentang k#ndisi "asien akan $engurangi kece$asan keluarga. /&

Berikan

dukungan

dan

su""#rt

ke"ada

keluarga

"asien.

R2 Dengan dukungan dan su""#rt,akan $engurangi rasa ce$as keluarga Pasien. :.

Resik#

cedera

erhuungan

dengan

ke'ang

dan

kele$ahan

Setelah dierikan tindakan ke"era-atan, dihara"kan "asien tidak $engala$i cedera,dengan kriteria 3

hasil Klien

tidak

ada

cedera

2 akiat

serangan

ke'ang

3

klien

3 3

tidur

dengan

Tidak Suhu

/=

te$"at

ter'adi



/@,:



4

3

tidur

serangan ,

Nadi

"enga$an

ke'ang

=6$enit,

ulang.

Res"irasi

1=(

Kesadaran

6$enit

c#$"#s$entis

Inter*ensi2 1& R2

Identi+ikasi Pene$uan

dan

+act#r

hindari

"encetus

untuk

+akt#r

$e$utuskan

rantai

"encetus

"en!earan

*irus.

(& Te$"atkan klien "ada te$"at tidur !ang $e$akai "enga$an di ruang !ang tenang dan n!a$an. R2 Te$"at !ang n!a$an dan tenang da"at $engurangi sti$uli atau ransangan !ang da"at $eni$ulkan

ke'ang.

/&

An'urkan

R2

E+ekti*itas

8&

)indungi

klien

energi

!ang

klien

diutuhkan

"ada

3

istirahat

saat

untuk

$eta#lis$.

ke'ang

dengan

l#nggarakan

3

"#sisi

3

'auhkan

3

alat

Tindakan

!ang

sucti#n

untuk

satu

atau

$elukain!a

te$"at

ila

$engurangi

sisi

da"at

"enga$an

lakukan

R2

ke

dari

kencangkan

3

"akaian

$iring klien

2

tidur  

an!ak

$encegah

secret

ter'adin!a

cedera

+isik.

:& 4atat "en!ea $ulain!a ke'ang, "r#ses era"a la$a, adan!a sian#sis dan ink#ntinesia, de*iasi R2

dari

$ata

D#ku$entasi

dan

ge'alahge'ala

untuk

"ed#$an

lainn!a

dala$

!ang

tindakan

ti$ul. erikutn!a,

=& sesudah ke'ang #ser*asi TT0 setia" 1:/ $enit dan #seer*asi keadaan klien sa$"ai enarenar

"ulih

dari

ke'ang.

R2 Tandatanda *ital indicat#r terhada" "erke$angan "en!akitn!a dan ga$aran status u$u$ @&

"asien. Oser*asi

R2

E+eksa$"ing

&

Oser*asi

e+ek dan

adan!a

sa$"ing

e+ekti+n!a

#at

de"resi

dan

di"erlukan

"erna+asan

kee+ekti+an

$#tit#rng dan

untuk

gangguan

tindakan ira$a

#at. lan'ut. 'antung.

R2 K#$"likasi ke'ang da"at ter'adi de"resi "erna"asan dan kelainan ira$a 'antung. C& 3 3

Ker'a "e$erian "e$eerian

sa$a #at antik#n*ulsan

dengan

ti$

antik#n*ulsan %*aliu$,

d#sis dilantin,

2 tinggi "hen#arital&

3

"e$erian

#ksigen

ta$ahan

3

"e$erian

cairan

"arenteral

3

"e$uatan

4T

scan

R2 untuk $engantisi"asi ke'ang, ke'ang erulang dengan $enggunakan #at antik#n*ulsan aik

eru"a

#lus,

s!ringe

"u$".

=. Resik# in+eksi erhuungan dengan luka teruka setelah dierikan tindakan ke"era-atan /7(8

'a$

dihara"kan

tidak

ter'adi

tandatanda

in+eksi.

Kriteria

5asil2

3 Tidak terda"at tanda tanda in+eksi se"erti2 Kal#r,du#r,tu$#r,d#l#r,dan +ungsi#nalasia. 3

TT0

dala$

atas

n#r$al

Inter*ensi2 a.

Ka'i

tanda



tanda

in+eksi

R2 >ntuk $engetahui a"akah "asien $engala$i in+eksi dan untuk $enentukan tindakan ke"era-atan . R2

erikutn!a. Pantau

Tanda

c.

*ital

$eru"akan

A'arkan

R2 d.

TT0,teruta$a acuan

untuk

teknik

$engetahui

R2 e.

tangan

seelu$

Mencegah )akukan

tuuh.

keadaan

ase"tik

Me$ini$alisasi 4uci

suhu u$u$

"ada

"asien

ter'adin!a $e$eri

asuhan

ter'adin!a

in+eksi.

ke"era-atan

ke

in+eksi

"era-atan

luka

"asien.

"asien.

n#s#k#$ial. !ang

steril.

R2 Pera-atan luka !ang steril $e$ini$alisasi ter'adin!a in+eksi. DA;TAR

P>STAKA

3 Aru F. Sud#!#, Ba$ang Seti!#hadi, Idrus Al-i, Marcellus Si$adrata, Siti SetiatiL Buku A'ar  Il$u

Pen!akit

Dala$.

?ilid

III

Edisi

I0

3 Maril!n E. D#enges, 1CCC, Rencana Asuhan Ke"era-atan, Pener'e$ah Kariasa I Made, EG4, ?akarta 3

htt"2---.rusari.c#$

3 Siregar RS. Pr#+. Dr. Atlas er-arna Sari"ati Pen!akit Kulit. Ind#nesia. ?akarta 2 EG4 L ( ". 1@81@: 3 R#h$i Nur. Insect Bites. #nline (= cited ( ?une 8 2  / screens. A*ailale +r#$ 2 htt"2---.+kuii.#rgtikiinde6."h"Q"ageInsectBites@ 3 Bites and Sting. In2 B#l#gnia ?) )#ri99# ?), Ra"ini RP,eds. Der$at#l#g! 0#lu$e.1. )#nd#n2

M#s!L

(/.".1////:

3 Ngan 0anessa. Insect Bites and Stings. Online ( cited ( ?une 8 2 8 screnns.  A*ailale

+r#$

2

htt"2---.der$net.c#$i$age.c+$Qi$ageID1@:

3 Rue ?. Parasites, Arthr#"#ds And 5a9ard#us Ani$als O+ Der$at#l#gic Signi+icance. In2 M#schella S), 5urle! 5?, eds. Der$at#l#g! 0#lu$e 1. (nd ed. Philadel"hia2 F.B. Saunders 4#$"an!L

1C:.".1C(/

3 Fils#n 4.Arthr#"#d Bites And Sting. In2 ;it9"etrick TB Eisen A, F#l+ K, ;reederg IM, Austen K;.eds. Der$at#l#g! in General Medicine, 8th ed.>SA2 McGra-5illL 1CC/.".(=:C: 3 Burns.D.A. Dissease 4aused ! Arthr#"#da and #ther N#6i#us Ani$als. In2 R##k, Filkins#n, Eling.eds. Te6t##k #+ Der$at#l#g! @ th ed. )#nd#n2 Black-ell Science.1CC.".1:11(:. 3 Elst#n Dirk M. Insect Bites. Online (@. cited ( ?une 8 2 1= screens. A*ailale +r#$ 2 htt"2e$edicine.c#$der$t#"[email protected]$secti#nUTreat$ent . 3 5ai+ TP,ed.4linical Der$at#l#g!2 A. 4#l#r Guide T# Diagn#sis and thera"!. 8th ed. EdinurghL M#s!L

(8.".:/1/=

3 5ardin MD. ;ire Ant Bite. Online ( cited ( ?une 8 2 1 screen. A*ailale +r#$ 2 htt"2---.li.ui#-a.edu5ARDINMDta$u+ireants:.ht$l 3 5ardin MD. Bee Sting Picture. Online ( cited ( ?une 8 2 1 screen. A*ailale +r#$ 2 htt"2---.li.ui#-a.edu5ARDINMDder$neteesting1.ht$l 3 Ne- ealand Der$at#l#gical S#ciet! Inc#r"#rated. Prurig# N#dularis. Online ( cited (

'une

8

2

8

screens.

A*ailalel

+r#$

2

htt"2---.der$net.c#$i$age.c+$Q

i$ageID1@:H$#duleIDH$#duleGr#u"ID(1=Hgr#u"inde6H"assedArra!Inde6( 3 Fir!adi Be. Prurig#. In 2 D'uanda Adhi2 M#chtar 5, Siti A, eds. Il$u Pen!akit Kulit dan Kela$in /th

ed.

?akarta2

;akultas

Ked#kteran

>ni*ersitas

Ind#nesia.1CCC.".(@((@:

3 Kucenic M?. 4#ntact Der$atitis. Online (@ cited ( 'une 8 2  screens. A*ailale +r#$

2

htt"2---.u$$.edui$age"ages(/@.ht$

3 E. Duldner, ?r., MD. Insect Bites And Stings. #nline ( cited ( 'une 8 2 : screens.  A*ailale

+r#$

2

htt"2a#ut.c#$ada$VhealthVtr#"ic2@C1(."ages/8(.ht$

3 5ugh A. ;. Dudle! %Ed&, 5a$ilt# Baile!, Il$u Bedah, Edisi 7I, Ga'ah Mada >ni*ersit! Press, 1CC( 3 Diane 4. Baug$an, ?#ann 4. 5ackle!, Medical Surgical Nursing, )i""inc#tt, 1CC= 3 D#nna D. Ignata*icius, at al., Medical Surgical Nursing 2 A Nursing Pr#cess A""r#ach, (nd Editi#n,

FB.

Saunders

4#$"an!,

Philadel"hia,

1CC1.

3 Susan Martin Tucker, at al., Standar Pera-atan Pasien 2 Pr#ses ke"era-atan, Diagn#sis dan E*aluasi,

Edisi

0,

0#lu$e

(,

EG4,

?akarta,

1CC.