Chairani Surya Utami, S.Kep (Bp. 1541312089) Keperawatan Ana. !r"#ram Stu$i !r"%e&i 'er& auta& Keperawatan . Uni*er&ita& An$aa&. !a$an#. 2015
A. Landasan Landasan Teoritis oritis Penyak Penyakit it 1. Defenisi
Penyak Penyakit it campak campak dikena dikenall juga juga dengan dengan istilah istilah morbil morbilii dalam dalam bahasa latin dan measles dalam bahasa inggris atau dikenal dengan sebuta sebutan n gabage gabagen n (dalam (dalam bahasa bahasa Jawa) Jawa) atau atau kerumu kerumutt (dalam (dalam bahasa bahasa Banjar) Banjar) atau disebu disebutt juga juga rubeol rubeolaa (nama (nama ilmiah ilmiah)) merupa merupakan kan suatu suatu infeks infeksii virus virus yang yang sangat sangat menular menular,, yang yang di tandai tandai dengan dengan demam, demam, lema lemas, s,
batu batuk, k,
konj konjun ungt gtiv ivit itas as
(per (perad adan anga gan n
sela selapu putt
ikat ikat
mata mata
/konjungtiva) dan bintik merah di kulit (ruam kulit) !da bebera beberapa pa penger pengertian tian tentan tentang g campak campak menuru menurutt beberap beberapaa ahli, yaitu " a #ampak #ampak atau morbili morbili adalah adalah penyaki penyakitt virus virus akut , menular menular yang yang di tandai dengan $ stadium yaitu stadium prodromal (kataral), sta stadium
erupsi
dan
sta stadium
konvalis lisensi,
yang ang
di
manife manifestas stasika ikan n dengan dengan demam, demam, konjun konjungti gtivit vitis is dan bercak bercak koplik (%lmu &esehatan !nak 'disi , th ** +&% ) b -orbili adalah penyakit anak menular yang la.im biasanya ditan ditanda daii deng dengan an gejal gejalag agej ejala ala utam utamaa ring ringan an,, ruam ruam serup serupaa dengan campak ringan atau demam, scarlet, pembesaran serta nyeri limpa nadi (%lmu &esehatan !nak vol , 0elson, '1#, 222)
Chairani Surya Utami, S.Kep (Bp. 1541312089) Keperawatan Ana. !r"#ram Stu$i !r"%e&i 'er& auta& Keperawatan . Uni*er&ita& An$aa&. !a$an#. 2015
c #ampak adalah penyakit menular yang ditularkan melalui rute udara dari seseorang yang terinfeksi ke orang lain yang rentan (Brunner 3 4uddart, vol $, 22) Penyakit #ampak adalah penyakit menular akut yang disebabkan virus #ampak/ 5ubella #ampak adalah penyakit infeksi menular yang ditandai dengan $ stadium, yaitu stadium kataral, stadium erupsi dan stadium konvalesensi Penularan terjadi secara droplet dan kontak langsung dengan pasien 6irus ini terdapat dalam darah, air seni, dan cairan pada tenggorokan %tulah yang membuat campak ditularkan melalui pernapasan, percikan cairan hidung ataupun ludah 2. Etiologi
#ampak adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus 5ubella, oleh karena itu campak juga sering disebut 7emam 5ubella 6irus penyebab campak ini biasanya hidup pada daerah tenggorokan dan saluran pernapasan 6irus campak dapat hidup dan berkembang biak pada selaput lendir tenggorokan, hidung dan saluran pernapasan !nak yang terinfeksi oleh virus campak dapat menularkan virus ini kepada lingkungannya, terutama orangorang yang tinggal serumah dengan penderita Pada saat anak yang terinfeksi bersin atau batuk, virus juga dibatukkan dan terbawa oleh udara !nak dan orang lain yang belum mendapatkan imunisasi campak, akan mudah sekali terinfeksi jika
Chairani Surya Utami, S.Kep (Bp. 1541312089) Keperawatan Ana. !r"#ram Stu$i !r"%e&i 'er& auta& Keperawatan . Uni*er&ita& An$aa&. !a$an#. 2015
menghirup udara pernapasan yang mengandung virus Penularan virus juga dapat terjadi jika anak memegang atau memasukkan tangannya yang terkontaminasi dengan virus ke dalam hidung atau mulut Biasanya virus dapat ditularkan 8 hari sebelum ruam timbul sampai 8 hari setelah ruam pertama kali timbul 3. Patofisiologi
9est essensial campak terdekat di kulit, membran mukosa nasofaring bronkus, dan saluran cerna dan pada konjungtiva 'ksudat serosa
dan
poliderasi
sel
mononudear
dan
beberapa
sel
polimorfonuklear terjadi sekitar kapiler Biasanya terjadi hyperplasia jaringan limfoid, terutama pada apendiks, dimana sel raksasa multi nudeus berdiameter sampai 22 um (set raksasa retikuloendotelial warthinfinkeldey) dapat ditemukan dikulit, reaksinya terutama menonjol sekitar kelenjar sebasea dan folikel rambut, bercak koplik terdiri dari eksudat serosa dan preliferasi sel endotel serupa dengan bercak lesi pada kulit 5eaksi kadang menyeluruh pada mukosa bukal dan faring meluas kedalam jaringan finifold dan membrane mukosa trakeobronkial Pneumonitis interstisial akibat dan virus campak mengambil bentuk pneumonia sel raksasa hecht Bronkopneumonia dapat disebabkan oleh infeksi bakteri sekunder
Chairani Surya Utami, S.Kep (Bp. 1541312089) Keperawatan Ana. !r"#ram Stu$i !r"%e&i 'er& auta& Keperawatan . Uni*er&ita& An$aa&. !a$an#. 2015
4. Manifestasi Klinis
-anifestasi klinis (0gastiyah " 22:) adalah masa tuntas 2 ; 2 hari Penyakit
dibagi dalam $ stadium yaitu stadium, kataraiis
stadium, erupsi dan stadium konvalensi 4tadium kataralis, biasanya stadium ini berlangsung selama 8: hari disertai panas tubuh, malaise (lemah), batuk, fct
kori.a dan batukbatuk bertambah timbul enantema atau titik atau titik merah di palatum durum dan palatum mole
c
kadangkadang terlihat pula bercak bercak koplik
d
dalam hari bercak;bercak menjalar kemuka, lengan atas dan bagian dada, punggung, perut, tungkai bawah
e
&adangkadang terdapat perdarahan ringan pada kulit
f
5asa gatal, muka bengkak
g
=erdapat pembesaran kelenjar getah bening disudut mandibula dan di daerah leher belakang
h
=erdapat pula sedikit splenomegali serta sering pula disertai diare dam rnuntah
Chairani Surya Utami, S.Kep (Bp. 1541312089) Keperawatan Ana. !r"#ram Stu$i !r"%e&i 'er& auta& Keperawatan . Uni*er&ita& An$aa&. !a$an#. 2015
$ 4tadium konvalensi 'rupsi berkurang meninggalkan bekas yang berwarna lebih tua (hiperpiginentasi) yang lama kelamaan akan hilang sendiri 4elain hiperpigmentasi pada anak %ndonesia sering pula ditemukan kulit bersisik >iperpigmentasi ini merupakan gejala patognomik untuk campak Pada penyakitpenyakit lain dengan eritema atau eksantema ruam kulit menghilang tanpa hiperpigmentasi 4uhu menurun sampai menjadi normal, kecuali jika ada komplikasi 5. Pencegahan
a) #ara yang paling efektif untuk mencegah anak dari penyakit campak adalah dengan memberikan imunisasi campak Jika setelah mendapat imunisasi, anak terserang campak, maka perjalanan penyakit akan jauh lebih ringan %munisasi campak untuk bayi diberikan pada umur * bulan Bisa pula imunisasi campuran, misalnya --5 (measlesmumprubella), biasanya diberikan pada usia : bulan, dosis kedua diberikan pada usia 8? tahun 7isuntikkan pada otot paha atau lengan atas b) 4elalu menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan anak sebelum makan c) Jika anak belum waktunya menerima imunisasi campak, atau karena hal tertentu dokter menunda pemberian imunisasi campak (--5), sebaiknya anak tidak berdekatan dengan anak lain atau orang lain yang sedang demam
Chairani Surya Utami, S.Kep (Bp. 1541312089) Keperawatan Ana. !r"#ram Stu$i !r"%e&i 'er& auta& Keperawatan . Uni*er&ita& An$aa&. !a$an#. 2015
. Pengo!atan
a) #ampak tanpa Penyulit, cukup dengan" 5awat jalan, #ukup mengkonsumsi cairan dan kalori -orbili
merupakan
suatu
penyakit
selflimiting,
sehingga
pengobatannya hanya bersifat symtomatik, yaitu " memperbaiki keadaan umum, antipiretik bila suhu tinggi parasetamol @,: ; 2 mg/kgBB/kali, interval ?A jam ; ekspektoran " gliseril guaiakolat anak ? tahun " :2 ; 22 mg tiap ? jam, dosis maksimum ?22 mg/hari
;
!ntitusif
perlu
diberikan
bila
batuknya
hebat/mengganggu, narcotic antitussive (codein) tidak boleh digunakan ; -ukolitik bila perlu ; 6itamin terutama vitamin ! dan # 6itamin ! pada stadium kataral sangat bermanfaat !ntibiotic diberikan bila ada infeksi sekunder &ortikosteroid dosis tinggi biasanya diberikan kepada penderita morbili yang mengalami ensefalitis, yaitu" •
>idrokostison 22 ; 22 mg/hari selama $ ; 8 hari
•
Prednison mg/kgBB/hari untuk jangka waktu minggu
b) #ampak dengan Penyulit " •
-enyingkirkan komplikasi
•
-engobati komplikasi bila ada
•
-erujuk ke rumah sakit bila perlu
Chairani Surya Utami, S.Kep (Bp. 1541312089) Keperawatan Ana. !r"#ram Stu$i !r"%e&i 'er& auta& Keperawatan . Uni*er&ita& An$aa&. !a$an#. 2015
". Ko#$likasi
Pada anak yang sehat dan gi.inya cukup, campak jarang berakibat serius 0amun komplikasi dapat terjadi karena penurunan kekebalan
tubuh
sebagai
akibat
penyakit
#ampak
Beberapa
komplikasi yang bisa menyertai campak " a %nfeksi bakteri " Pneumonia dan %nfeksi telinga tengah b &adang
terjadi
trombositopenia
(penurunan
jumlah
trombosit), sehingga penderita mudah memar dan mudah mengalami perdarahan c 'nsefalitis (radang otak) terjadi pada dari ,222222 kasus d Bronkopnemonia (infeksi saluran napas) e titis -edia (infeksi telinga) C f 9aringitis (infeksi laring) g &ejang demam (step) h 7iare
%. &'( La#$iran
Chairani Surya Utami, S.Kep (Bp. 1541312089) Keperawatan Ana. !r"#ram Stu$i !r"%e&i 'er& auta& Keperawatan . Uni*er&ita& An$aa&. !a$an#. 2015
). Landasan Teoritis As*han Ke$era+atan 1. Pengka,ian
a Pada pengkajian anak dengan campak dapat ditemukan adanya tandatanda" •
7emam
•
0yeri tenggorok
•
0afsu makan menurun
•
!danya bercak putih kelabu
•
&elemahan pada ekstremitas
•
Batuk
•
&onjungtivitis
•
'ritema pada banan belakang telinga, leher dan bagian belakang
•
9emah, lesu
•
!pabila terjadi komplikasi pada telinga dapat ditemukan adanya serumen atau cairan yang keluar dari telinga
•
!pabila
pada
bronkhus
dapat
menyebabkan
bronkhopneumonia, terjadi masalah pernafasan 2. Data -ok*s a. &a+ancara •
sia 2 ; 2 tahun
Chairani Surya Utami, S.Kep (Bp. 1541312089) Keperawatan Ana. !r"#ram Stu$i !r"%e&i 'er& auta& Keperawatan . Uni*er&ita& An$aa&. !a$an#. 2015
•
•
4tatus 4osial 'konomi &eluarga " tingkat ekonomi rendah mempengaruhi tingkat pengetahuan dan status kesehatan ( penularan campak dan higiene makanan)
•
=empat tinggal klien " campak adalah endemis di sebagian besar dunia
•
&eluhan utama " sesuai stadium campak
•
5iwayat kehamilan atau persalinan ibu " apakh selama kehamilan, ibu pernah menderita penyakit yang sama
•
5iwayat penyakit lalu " riwayat imunisasi ( * ; bln )
•
5iwayat penyakit keluarga " adakah anggota keluarga lain yang menderita penyakit yang sama D
•
4osial " hubungan klien dengan teman sebaya !dakah teman yang menderita campak D
•
!79
•
&ebutuhan cairan / nutrisi
•
&ebutuhan istirahat / tidur
•
Personal higiene budaya tidak boleh dimandikan
•
!ktifitas / bermain
!.Pe#eriksaan -isik •
Biasanya k/u lemah
Chairani Surya Utami, S.Kep (Bp. 1541312089) Keperawatan Ana. !r"#ram Stu$i !r"%e&i 'er& auta& Keperawatan . Uni*er&ita& An$aa&. !a$an#. 2015
•
Biasanya ==6 " suhu meningkat
•
Biasanya
ditemukan conjungtivitis,
bercak koplik pada
curuncula lakrimalis, mukopurulen / perdarahan hidung/ mulut pada tipe hemoragik •
Biasanya
terjadi
splenomegali
ringan,
limfadenopati
mesentrika sehingga nyeri abdomen c. Pe#eriksaan Pen*n,ang 4elama stadium prodormal dapat terlihat sel raksasa berinti
banyak pada hapusan mukosa hidung pada biakan jaringan dapat diisolasi virus penyebab 3. Analisa Data
4etelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan analisa data yang merupakan proses intelektual yang meliputi kegiatan menstabilkan data, menentukan kesenjangan informasi, melihat pola data, membandingkan dengan standart, menginterprestasikan dan akhirnya membuat kesimpulan dalam bentuk diagnosa keperawatan 4. Diagnosa Ke$era+atan
a Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan b 0yeri akut berhubungan dengan keterbatasan agen injury c 5esiko infeksi berhubungan dengan organisme purulen
Chairani Surya Utami, S.Kep (Bp. 1541312089) Keperawatan Ana. !r"#ram Stu$i !r"%e&i 'er& auta& Keperawatan . Uni*er&ita& An$aa&. !a$an#. 2015
d &etidakseimbangan berhubungan
nutrisi
dengan
kurang
dari
ketidakmampuan
kebutuhan
dalam
tubuh
memasukkan,
mencerna, dan mengabsorpsi makanan e &erusakan integritas kulit berhubungan dengan penurunan imunitas f
&urang pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan paparan
Chairani Surya Utami, S.Kep (Bp. 1541312089) Keperawatan Ana. !r"#ram Stu$i !r"%e&i 'er& auta& Keperawatan . Uni*er&ita& An$aa&. !a$an#. 2015
5. encana As*han Ke$era+atan /0A0DA 0'( 0(
0o
0!07!
0#
0%#
Bersihan jalan 0#
"
nafas
6entilation
tidak status "
efektif berhubungan
5espiratory 0%#
&riteria >asil
"
!ir way
management
"
•
%ntervensi
"
-endemonstrasika
Posisikan
dengan sekresi
n batuk efektif dan
pasien
yang
suara, nafas yang
memaksimalk
tertahan
bersih, tidak ada
an ventilasi
•
sianosis,
•
•
dan
•
untuk
%dentifikasi
dyspnen
pasien
-enunjukkan jalan
perlunya
nafas yang paten
pemasangan
-ampu mencegah
alai
dan
nafas buatan
mengidentifikasi
•
9akukan
faktor yang dapat
fisioterapi
menghambat jalan
dada
nafas
perlu •
jalan
jika
&eluarkan sekret dengan batuk
atau
suction •
-onitor status respirasi
dan
Chairani Surya Utami, S.Kep (Bp. 1541312089) Keperawatan Ana. !r"#ram Stu$i !r"%e&i 'er& auta& Keperawatan . Uni*er&ita& An$aa&. !a$an#. 2015
0yeri
akut 0#
berhubungan dengan
"
Pain 9evel
&riteria >asil •
"
%ntervensi
-ampu mengontrol nyeri
agen injury
(tahu
penyebab
nyeri,
mampu
•
9akukan pengkajian nyeri
secara
komprehensif
teknik
termasuk lokasi,
nonfarmakologi
karakteristik,
untuk
durasi,
mengurangi
frekuensi,
nyeri)
kualitas
-elaporkan
faktor
dan
predisposisi
nyeri
berkurang dengan
•
bservasi
menggunakan
reaksi
manajemen nyeri
nonverbal
-ampu
ketidaknyamana
mengenali
frekuensi
•
dan
nyaman
!jarkan teatang teknik
tanda nyeri) -enyatakan rasa
dari
n
nyeri
(skala, intensitas,
•
"
menggunakan
bahwa
•
-anagement
pain
keterbatasan
•
0%# "
nonfamakolog •
setelah
&aji tipe
dan
untuk
nyeri berkurang
menentukan intervensi •
Berikan analgetik untuk mengurangi
Chairani Surya Utami, S.Kep (Bp. 1541312089) Keperawatan Ana. !r"#ram Stu$i !r"%e&i 'er& auta& Keperawatan . Uni*er&ita& An$aa&. !a$an#. 2015
nyeri •
$
5esiko infeksi 0#
"
berhubungan
status
dengan
&riteria >asil
organisme
•
purulen
•
%mmune 0%#
"
%ntervensi
&lien bebas dari
•
Bersihkan lingkungan
infeksi
setelah dipakai
-endeskripsikan
pasien lain •
faktor
Batasi pengunjung bila
yang
perlu
mempengaruhi penularan
•
serta
penatalaksanaann
Pertahankan teknik isolasi
•
#uci
tangan
ya
sebelum
-enunjukkan
sesudah
kemampuan
melakukan
untuk
tindakan
mencegah
timbulnya infeksi Jumlah dalam
•
"
tanda dan gejala
penyakit,
•
istirahat " %nfection
#ontrol
proses penularan
•
=ingkatkan
leukosit
dan
keperawatan •
batas
%nstruksikan pada
normal
pengunjung
-enunjukkan
untuk mencuci
perilaku
tangan
hidup
sehat
saat
berkunjung meninggalkan pasien •
=ingkatkan
Chairani Surya Utami, S.Kep (Bp. 1541312089) Keperawatan Ana. !r"#ram Stu$i !r"%e&i 'er& auta& Keperawatan . Uni*er&ita& An$aa&. !a$an#. 2015
intake nutrisi •
Berikan antibiotik
bila
perlu 8
&etidakseimba 0# ngan
nutrisi
kurang
dari
kebutuhan tubuh
"
0utritional 0%#
"
0utrition
4tatus " +ood and fluid
management
intake
%ntervensi
&riteria >asil •
"
•
!danya
"
&aji
adanya
alergi makanan
berhubungan
penigkatan berat
dengan
badan
ketidakmampu
dengan tujuan
gi.i
Berat badan ideal
menentukan
memasukkan,
sesuai
jumlah
kalori
mencerna, dan
tinggi badan
dan
nutrisi
-ampu
yang
mengidentifikasik
dibutuhkan
an
pasien
an
dalam
mengabsorpsi
•
•
makanan
sesuai
•
&olaborasikan dengan
dengan
kebutuhan
nutrisi •
•
•
ahli untuk
!njurkan
=idak ada tanda
pasien
tanda malnutrisi
meningkatkan
=idak
terjadi
intake protein,
penurunan
berat
+e, dan vitamin
badan
yang
#
berarti
•
untuk
-onitor jumlah nutrisi kandungan kalori
•
Berikan
dan
Chairani Surya Utami, S.Kep (Bp. 1541312089) Keperawatan Ana. !r"#ram Stu$i !r"%e&i 'er& auta& Keperawatan . Uni*er&ita& An$aa&. !a$an#. 2015
makanan yang :
&erusakan
0#
"
integritas kulit integrity
"
=issue 4kin
and
berhubungan
mucous membranes
dengan
&riteria >asil
penurunan
•
imunitas
-anagement %ntervensi
"
•
pasien
yang
bisa
menggunakan
baik
dipertahankan
pakaian
(sensasi,
longgar •
pada
hidrasi,
tidur •
yang
tempat
Jaga kebersihan
=idak ada luka,
kulit agar tetap
atau
bersih
lesi
pada
dan
kering
Perfusi
jaringan
•
-obilisasi
baik
pasien
(ubah
-enunjukkan
posisi
pasien)
pemahaman
setiap
dalam
sekali
proses
perbaikan dan
kulit
•
mencegah
berulang
-onitor
•
-onitor aktivitas
kulit
dan
mobilisasi
dan mempertahankan
kulit
kemerahan
-ampu melindungi
jam
adanya
terjadinya cedera
•
untak
>indari kerutan
temperatur,
kulit
•
!njurkan
kulit
pigmentasi
•
"
%ntegritas
elastisitas,
•
0%#
terpilih " Pressure
pasien •
-onitor
status
Chairani Surya Utami, S.Kep (Bp. 1541312089) Keperawatan Ana. !r"#ram Stu$i !r"%e&i 'er& auta& Keperawatan . Uni*er&ita& An$aa&. !a$an#. 2015
kelembaban kulit dan ?
nutrisi pasien
perawatan
&urang
alami 0# " &nowledge " 0%#
pengetahuan
7isease
berhubungan
&riteria >asil
dengan
•
"
process -engajarkan "
proses
penyakit dan %ntervensi
Pasien
"
keterbatasan
keluarga
paparan
menyatakan
tanda dan gejala
pemahaman
yang
biasa
tentang penyakit,
muncul
pada
kondisi,
penyakit
•
prognosis
dan
dengan
program
•
•
Pasien
dan
1ambarkan proses penyakit
keluarga mampu
dengan
melaksanakan
yang tepat
prosedur
cara
yang benar
pengobatan •
1ambarkan
yang
•
cara
%dentifikasi
dijelaskan secara
kemungkinan
benar
penyebab,
Pasien
dan
dengan
keluarga mampu menjelaskan
yang tepat •
>indarkan
kembali apa yang
harapan
dijelaskan
kosong
perawat/tim
cara
•
yang
7iskusikan
kesehatan
pilihan
lainnya
atau
terapi
penanganan
Chairani Surya Utami, S.Kep (Bp. 1541312089) Keperawatan Ana. !r"#ram Stu$i !r"%e&i 'er& auta& Keperawatan . Uni*er&ita& An$aa&. !a$an#. 2015
•
%nstruksikan pasien mengenai tanda dan
gejala
untuk melaporkan pada
pemberi
perawatan kesehatan dengan yang tepat
cara
Chairani Surya Utami, S.Kep (Bp. 1541312089) Keperawatan Ana. !r"#ram Stu$i !r"%e&i 'er& auta& Keperawatan . Uni*er&ita& An$aa&. !a$an#. 2015
7!+=!5 P4=!&! >idayat, !.i. !limul ! 22? Penyakit Ilmu Keperawatan Anak Jakarta " '1# Jhonson, -arion, -eridean -aas 2. Nursing Outcomes Classification (NOC). 4t 9ouis" -osby -ansjoer, !rif 222 Kapita Selekta Kedokteran Jakarta " -edia !esculapius -c#loskey, Joanne #, Bullechek, 1loria - 2. Nursing Interentions Classification (NIC). 4t 9oui" -osby 0!07! 22 Nursing !iagnoses" !efinitions # Classification $%%&'$%%. Piladelpia" 0!07! %nternational 0gastiyah 22: Perawatan Anak Sakit. Jakarta " '1# vedoff, 7avid 22 Kapita Selekta Kedokteran *ilid +. Batam #entre" Binarupa !ksara 5amali, !hmad 22: Kamus Kedokteran Jakarta" 7jambatan 5ichard, ' Behkman ***. Ilmu Keseatan Anak Nelson Jakarta '1# Eong, 7ona 9 22$ Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik ,disi -. Jakarta" '1#