ASUHAN ASUH AN KEPERAW KEPE RAWA ATAN TAN PADA BAYI BAYI Ny D DENGAN BBLR DENGAN ASFIKSIA NEONAT NEON ATORUM ORUM DI RUANG PERINTAOLOGI RSUD. UNGARAN
I.
PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada dilakukan pada tanggal 05 sampai s ampai dengan 08 Oktober 2016 diruang perinatologi : 1. Ident entita itas : Nama
: B N. !
"enis kelamin
: Perempuan
##$
: %ngaran& 05'10'2016& "am 22.(5 )IB
% s ia
: 1 *ari
+,-
: 05 Oktober 2016
No ,eg
: 55(
/gama
: islam
-uku bangsa
: jaa Indonesia
!iagnosa medis
: asiksia
2. Penan enangg ggun ung g jaa jaab b Nama ibu
: N. !
%mur ibu
: (5 ta*un
Pekerjaan ibu
: -asta
Pendidikan
: -!
/lamat
: karangsari
(. 3elu* elu*an an utam utamaa : Bai la*ir spontan menangis tidak kuat 4. ,ia ,iaat at pera peraa ata tan n sekar sekarang ang : Pasien la*ir sepontan jam 22.(5 )IB. Bai menangis tidak kuat BB 200 gram sekarang diraat diruma* sakit %ngaran bertempat di ruang Perinatologi dengan gangguan pernapasan dengan kelu*an baitidak menangis& saat ini anak mendapat terapi pemasangan O2& -PO2 : 6 5. ,ia ,iaat at pera peraa ata tan n da*ul da*ulu u: Bai N. ! belum perna* memgalami sakit karena bai baru la*ir. 6. ,ia ,iaat at ke*a ke*ami milan lan dan dan kela kela*ir *iran an :
-aat ini merupakan ke*amilan ang ketiga dan belum perna* mengalami abortus& kontrol ke*amilan teratur setiap bulan di bidan& periksa ke*amilan di bidan 8 7& imunisasi ## 2 kali dan ibu mempun ai riaat PB *amil ini dan tidak mempunai penakit !+& jantung& tetapi selama *amil ibu mempunai *ipertensi. %sia anak *amil ini 1 *ari& BB$ 200 gr& aterm& -9& di ,-%! ungaran. a. Prenatal Bai la*ir seara -9 di IB- ,-%! %ngaran& ditolong ole* dokter IB-. b. Intranatal Bai la*ir menangis tidak kuat /pgar skor ;'8'8<. /ir ketuban arna jerni*& jumla* ukup dan bau k*as& BB$: 200 gr& . Postnatal $angsung masuk Perinatologi d. /lergi B. N. ! tidak mengalami alergi selama peraatan. . ,iaat kese*atan keluarga : N ! mengatakan tidak ada riaat penakit keturunan seperti !+& jantung dan kelainan pada ginjal. -elama masa ke*amilan N ! ada riaat *ipertensi.
8. =enogram :
N !
#n + B N /
3eterangan : : lakilaki : perempuan
: pasien : menika*
. ,iaat pertumbu*an dan perkembangan: ,elek meng*isap lema*. +otorik kasar
: bergerak dan tidur di inkubator
+otorik *alus
: relek menggenggam kuat
-ensori
: bergerak saat mendengar suara dan mendapat rangsangan.
>okalisasi
: menangis saat tubu* bai digerakkan atau pada saat tidak naman karena B/B dan B/3.
-osialisasi
: bai tampak diam naman saat peraat mengganti popok ang basa*.
10. 3ebutu*an dasar :
+akan
: -usu 5 ml? ( jam /-I
#idur
: ukup& bangun bila lapar dan ngompol
+andi
: 17? *ari
/kti@itas bermain
: tidak ada
liminasi
: B/3 se*ari antara 810 kali arna jerni*& B/B
mekonium suda* keluar& dan saat ini B/B (5 kali se*ari arna kuning& konsistensi lembek. 11. Pengkajian Pola Aungsional : a. Persepsi kese*atan dan pola manajemen kese*atan: N ! mengatakan sebelumna tidak ta*u dengan keadaan baina& N ! melakukan /N9 di bidan setiap bulanna& dan untuk peraatan baina saat ini di ,-%! %ngaran N ! mengatakan suda* ta*u kenapa baina di raat di Perinatologi karena saat baru la*ir baina tidak bernapas seara spontan dan tidak teratur. b. Nutrisi pola metabolik : -etiap *ari bai N ! minum susu leat N=#. Berat Badan -ekarang Panjang Badan $ingkar dada $ingkar kepala
: 2&00 gram : 50 m :(1 m :(2 m
. Pola eliminasi: Bai N ! masi* mengompol& se*ari antara 810 kali B/3 arna jerni*& +eonium (5 kali se*ari& konsisitensi lembek& arna kuning. d. /kti@itas pola lati*an:
Bai N ! akti@itasna kurang akti& bergerak kuat jika merasa lapar& menggompol dan pada saat menangis saja. e. Pola istira*at tidur: Bai N ! tampak banak tidur di inkubator dan terbangun saat mengompol dan lapar. . Pola kogniti persepsi : Belum bisa dikaji g. Persepsi diripola konsep diri : Belum bisa dikaji *. Pola *ubungan peran : 3e*adiran bai N ! sangat diinginkan ole* keluarga& karena bai N ! anak ketiga dan merupakan uu perempuan ang kedua. i.
-eksualitas: B. N. ! berjenis kelamin perempuan& labia maora suda* menutupi labia minora.
j.
Pola 3oping toleransi stress : Bai N ! tampak naman saat tidur& tetapi menangis kenang saat lapar& peraat memegang kepala dan menaikkan posisi tidurna.
k. Nilaipola keakinan : 12. Pemeriksaan isik : a. 3eadaan umum : kesadaran omposmentis& naas spontan& bai kurang akti& relek *isap kurang& tidak ikterik& punggung kuku biru dan puat b. 3epala : Bentuk mesosepal& %%B datar& lingkar kepa la (2 m. . +ulut: mukosa bibir kering& relek *isap mulut lema*& tidak ada stomatitis. d. +ata : #idak anemis& ikterik& pupil isokor& ada relek a*aa& ada re. Bulu mata e. Cidung : #idak ada napas uping *idung& tampak sianosis& terpasang O2 . #engkuk : tidak kaku g. !ada : -imetris& ada retraksi dada& pernapasan epat 8 7?mnt. Pulmo : simetris& bersi* tidak ada luka& pengembangan dada simetris& ada I retraksi dada& pernapasan epat.
Pa : traktil remitus kanan dan kiri sama Pe : terdengar suara resonan di semua lapang paru A : terdengar @esikuler& tidak terdapat buni tamba*an seperti *eeDing&
maupun ronk*i. 9ardia I : itus ordis terli*at Pa : itus ordis teraba di i I>> sinistra Pe : tidak ada pembesaran jantung A : buni jantung 1 lup& buni jantung 2 dup& tidak ada suara tamba*an seperti gallop maupun murmur /bdomen I : bersi*& tidak terdapat lesi& tidak ada bekas operasi& embung& tampak A Pe Pa
embung. : peristalti usus ;E< 7?mnt : terdapat buni supel. : tidak teraba masa& tidak ada neri tekan.
*. Perut : datar& tidak kembung& bising usus normal& tidak ada neri tekan i.
=enitalia : normal tampak labia minora dan maora& anus normal
j.
kstermitas : akral *angat& tangan dan kaki tidak ada kelainan bentuk dan ungsi& terpasang inus !10 pada ekstramitas kanan atas& relek baik& kapillar reill F 2 detik& punggung kuku biru& puat dan tampak sianosis
k. 3ulit : bersi*& kemera*mera*an& ikterik ;<& puat
1(. #erapi +edis:
Injeksi 9etria7on 150mg ? 12 jam
Injeksi /minop*ilin (mg?12
Inus !10 10 tpm
Oksigen 2 $t
14. !ata penunjang 08 oktober 2016 jam 11G18 )IB
"NI- P+,I3-//N
C/-I$
NI$/I ,%"%3/N
-/#%/N
Cemoglbin $ekosit #rombosit Cematorit ritrosit Citung jenis !IAA =ranulosit $imosit +onosit Inde7 eritrosit +9> +9C +9C9 ,!)
1& .0 224 54&0 5&2(
1&021&0 5&01&5 150440 (1&045&0 4&(6&(
=r?dl 10H(?ul 10H(?ul 10H6?ul
56&1 (8&4 5&5
455 2055 (16
10( (4&1 ((&1 14&4
822 25(5 2(6 14&18&
l Pg g?dl
15. ANALISA DATA
No
#anggal
: 05 Oktober 2016
"am
: 08.00 ib
,uang
: Perinatologi
!/#/ P/-IN
#IO$O=I
P,OB$+
1.
!- :
3etidakseimbangan
!O :
perusi @entilasi.
=angguan pertukaran gas
Pasien tampak sesak Pasien
terli*at
mengalami
gangguan
napas
terdapat
retraksi
sedang& dada&
pernapasan epat 8 7?mnt Pasien tampak sianosis 2.
!-:
3etidak
!O:
jalan naas
gangguan
3etidak seimbangan su*u
#ermogulasi
tubu*
ketidakeektian
eekti
bersi* pertukaran gas&
Pasien terpasang Oksigen 2 $t
-aturasi O2 : 8
( !s: !o:
3ulit teraba dingin /kral dingin pada
ekstermitas atas dan baa* 3ulit mera* Puat sedang -u*u (6&2 09
16. DIAGNOSA KEPERAWATAN : 1. =angguan pertukaran gas ber*ubungan dengan ketidakseimbangan perusi @entilasi. 2. 3etidak eekti bersi* jalan naas ber*ubungan dengan pertukaran gas&
gangguan (. #ermogulasi ketidakeektian ber*ubungan dengan ketidakseimbangan su*u tubu*
17. RENCANA KEPERAWATAN.
N
Ta!""a#$%a&
D
T'%'a! ( K)*+e)*a Ha,*#
I!+e)-e!,*
T+
/
1
,abu 5 oktober
I
2016
-etela*
dilakukan
asu*an NI9 1. +anajemen jalan
keperaatan selama ( 7 24 jam naas. !ibuktikan dengan. di*arapkan =angguan pertukaran
Identiikasi
gas dapat teratasi dengan 3C :
pasien ter*adap pemasangan jalan naas
NO9 4 -tatus pernaasan: pertukaran gas Pertukaran 9O2 atau O2 di al@eoli untuk
memperta*ankan
aktual atau potensial. Pantau status pernaasan dan
konsentrasi gas dalam dara*
kebutu*an
oksigenasi
sesuai
dengan kebutu*an. Berikan udara
ang
dilembabpkan atau oksigen bila perlu Berikan terapi aerosol 2
kamis 6 oktober II 2016
-etela*
jika perlu. asu*an NI9 1 manajemen jalan naas
dilakukan
keperaatan selama ( 7 24 jam
di*arapkan ketidak eekti bersi*
kepatenan jalan udara
jalan naas dapat teratasi dengan NI9 3C :
#indakan
personal
untuk
peng*isapan
jalan
+engeluarkan
skret
dari
naas
menega* masuk airan dan
dengan
partikel
sebua*
padat
ke dalam
paru NO9 2 : status
jalan
memasukan kateter
peng*isap pernaasan
"alan naas trakeobrokial terbuka dan bersi* untuk pertukaran gas
kedalam
jalan naas oral dan
:
trakea
kepatenan jalan naas
2
naas
NO9 1: Penega*an aspriasi
+enasilitas
NI9 6 pengatur posisi
+enguba* pasien
atau
posisi bagian
tubu* pasien seara sengaja
untuk
menasilitasi keseja*teraan isiologis psikologis
dan
"umat oktober III
2
2016
-etela*
dilakukan
asu*an NIC 0: )e"'#a,* ,'' +'2'
keperaatan selama ( 7 24 jam
+enapai atau
di*arapkan
memperta*ankan su*u
tidak
terjadi
termogulasi dengan 3C :
tubu* dalam batas normal NIC 3 : )e"'#a,* ,'' #ermogulasi seimbang antara Pantau su*u tubu* produksi panas& panas ang minimalna tiap dua jam& diterima dan ke*ilang panas sesuai dengan kebutu*an -u*u dalam rentang ang Pantau dan laporkan 0 di*arapkan : (6&((&4 9 tanda atau gejala #idak ada peruba*an arna kulit *ipotermia $etakkan bai baru la*ir
di baa* lampu pemanas -elimuti bai segera setela*
la*ir
menega*
untuk
ke*ilangan
panas +onitor sianosis perier
14. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
T"#$%a& 5?10?16
N D 1.
I&6#e&e!+a,* Ma!a%e&e! %a#a! !a6a,
Re,6!
1. +emantau status pernapasan - : 0.00
pasien ;buni paru& rekuensi O :Pernaasan pasien @esikuler naas dan produksi sputum<
0.(0
2. +elakukan
pemeriksaan -:
tanda @ital pada bai.
O:C,: 1(8 7?mnt& ,,: 8 7?mnt& - : (6&19& -PO2: 6
TTD
10.20
(. +emperta*ankan posisi bai -: semile7i
11.15
O:Posisi bai masi* tampak semile7i
4. +emonitor keadaan umum -: pasien ; kondisi bai& nadi& O: 3ondisi pasien sadar& pasien tampak C,& ,,<
naas epat& dan banak tidur& C,: 1(8 7?mnt& ,,: 8 7?mnt& - : (6&19&.
5. +eraat
11.(5
bai
dalam
inubator dengan su*u (59
-: O:pasien tidak nampak kedinginan dan tidak menangis lagi
-: 6. +emberi terapi obat
12.00
14.(0
-: O: pasien tampak ngantuk
. +emberi asi
1(.45
06?10?16
O: Injeksi /minop*ilin (mg?12
1.
Ma!a%e&e! %a#a! !a6a,
1. +emantau status pernapasan -:J pasien ;buni paru& rekuensi O: Pernaasan pasien @esikuler naas dan produksi sputum<
15.20
2. +elakukan
pemeriksaan -:
tanda @ital.
O: C,:1(0 7?mnt& ,,: 48 7?mnt& -: (6&49
-: 16.25
(. +emperta*ankan
posisi
O:Posisi kepala bai masi* tampak
kepala bai semile7i
1.22
4. +emonitor
semile7i
kelanaran -:
pemberian O2
O:Pasien masi* menggunakan bantuan naas dengan O2
18.(0
5. +emantau
adana
tanda
-: O:#idak ada tanda de*idrasi dan tanda
de*idrasi dan ikterik
ikterik pada bai.
1.(5
6. +elati* menetek /-I pada ibu&
untuk
memperbesar
-: O:bai menetek&
minum /-I.
suda*
sedikitsedikit
pasien
masi*
bisa
tampak
menggunakan N=#.
0?10?16 0.10
1. +eraat
-: dalam O: pasien tidak nampak kedinginan
bai
inubator dengan su*u (509
08.15
2. +engajarkan
ibu?
keluarga
tentang pentingna /-I
dan tidak menangis lagi -: O : tidak terdapat residu - : pasien suda* diganti popok O: pasien tidak menangis lagi
08.(0 (. +engganti popok pasien dan memberi rasa naman pada pasien dengan ui tangan sebelumna
dan
pakai
-: *andsoon serta ganti popok O : kstremitas baa* dan atas klien pasien dingin
08. (( 4. memonitor sianosis perier
- : O : ,, : 40 7?mnt - : (6&2L 9& N : 140 7?mnit -: O : terpasang O2 masker kanul 1 liter
10.00 5. mengober@asi ##> K -& N&
- : O : Injeksi etria7one 150mg? 12 jam
,, K tiap 8 jam 10.20
-: O: pasien tampak ngantuk 6. +engkaji
tanda
'
tanda
*ipotermi
-: O: S'': 38C
12.00
. +emberikan terapi obat 1(.00
1(.(0
8. +emberikan asi
. +emperta*ankan su*u tubu*
1. E9ALUASI T"#$ Ja& 0?10?16
D*a"!,a =angguan pertukaran gas b.d - :
12.00
ketidakseimbangan @entilasi.
E-a#'a,* S'&a+*
perusi O : Pasien tampak suda* tidak sesak npas #idak terdapat retraksi dada Pasien tidak tampak sianosis -aturasi O2 : 100 Pasien suda* tidak menggunakan nasal kanul. ##> : C,: 150 7?mnt
TTD
,,: 46 7?mnt -: (6 9 / : +asala* teratasi P : perta*ankan inter@ensi
Pantau status pernapasan pasien ;buni paru&
rekuensi
naas
dan
produksi
sputum<
0?10?16
3etidak eekti bersi* jalan -:
12.(0
naas
ber*ubungan
+onitor tanda @ital
dengan O:
pertukaran gas& gangguan
Pasien tampak suda* tidak sesak npas Pasien terpasang O2 1 liter /:masala* teratasi sebagian P: perta*ankan inter@ensi +onitorkan tandatanda @ital
#ermogulasi
ketidakeektian
ber*ubungan dengan ketidakseimbangan su*u tubu*
0?10?16
-:
1(.(0
O:
Pasien BB$,. BB 200 gram $emak sub kutan kurang. -u*u (6&2 09 Bai 3urang akti /kral dingin pada ekstermitas atas dan baa*
/ : masala* teratasi sebagian P : lanjutkan inter@ensi 1. 3aji adana tandatanda termoregulasi: peruba*an arna kulit& sianosis& menggigil& kelema*an& apatis&
peruba*an apilari reill 2. Berikan terapi oksigenasi (. Perta*ankan su*u tubu*