BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Anemia adalah salah satu penyakit yang sering diderita masyarakat, baik anak-anak, remaja usia subur, ibu hamil ataupun orang tua. Penyebabnya sangat beragam, dari yang karena perdarahan, kekurangan zat besi, asam folat, vitam vitamin in B12, B12, sampa sampaii kela kelain inan an hemo hemolit litik ik.. Anemi nemiaa dapa dapatt dike diketa tahu huii deng dengan an pemeriksaan fisik maupun dengan pemeriksaan laboratorium. e!ara fisik penderita tampak pu!at, lemah, dan se!ara laboratorik didapatkan penurunan kadar "emoglobin #"b$ dalam darah dari harga normal. %imbulny %imbulnyaa anemia men!erminkan men!erminkan adanya adanya kegagalan kegagalan sumsum sumsum atau kehilangan sel darah merah se!ara berlebihan atau keduanya. &egagalan sumsum dapa dapatt terjad terjadii akib akibat at keku kekuran ranga gan n nutr nutrisi isi,, pajan pajanan an toks toksik ik,, inva invasi si tumor tumor atau atau
&esim &esimpu pula lan n meng mengen enai ai apak apakah ah suat suatu u anem anemia ia pada pada pasie pasien n diseb disebab abka kan n oleh oleh penghan!uran sel darah merah atau produksi sel darah merah yang tidak men!ukupi biasanya dapat diperoleh dengan dasar 1. "itung "itung retikul retikulosi ositt dalam dalam sirkul sirkulasi asi darah darah 2. erajat erajat prolife proliferasi rasi sel darah darah merah muda muda dalam sumsu sumsum m tulang tulang dan !ara pematangannya, seperti yang terlihat dalam biopsi dan ada tidaknya hiperbilirubinemia dan hemoglobinemia.
1.2. Tujuan 1.2.1 Tujuan Umum
/ahasis0a /ahasis0a mampu mampu memahami memahami asuhan asuhan kepera0atan kepera0atan pada pasien dengan anemia
1.2.2 Tujuan Khusus
1. /ahasis /ahasis0a 0a meng mengeta etahui hui defini definisi si anemia anemia
BAB II TINJAUAN TEOI
2.1 De!"n" De!"n"s" s"
Anemia adalah sindroma klinis yang ditandai oleh adanya penurunan hematokrit, hemoglobin dan jumlah eritrosit dalam darah. "arga 5ormal &adar "emoglobin 6mbilikus
14,7 8 ,7 g+dl
-17 tahun
11,7 8 1, g+dl
e0asa Pria
1,3 9 14, g+dl
:anita
11, 9 1, g+dl &adar &adar hemogl hemoglobi obin n kurang kurang dari dari batas batas minima minimall dikata dikatakan kan anemia anemia
sedangkan yang melebihi batas maksimal dikatakan polisitemia.
1.
Perdarahan menstruasi yang sangat banyak
1.
Berkurangnya pembentukan sel darah merah
1.
&ekurangan zat besi
13.
&ekurangan vitamin B12
14.
&ekurangan asam folat
1;.
&ekurangan vitamin =
1<.
Penyakit kronik
27.
/eningkatnya penghan!uran sel darah merah
21.
Pembesaran limpa
22.
&erusakan mekanik pada sel darah merah
2.
>eaksi autoimun terhadap sel darah merah
2.
"emoglobinuria nokturnal paroksismal
2.
ferositosis herediter dan elliptositosis herediter
23.
&ekurangan ?3P
24.
Penyakit sel sabit
dengan 4,7 g+dl. Drgan demi organ gejala-gejala dari anemia adalah sebagai berikut
1. ?ejala ?ejala dari dari sistem sistem kardio kardioresp respira irasi si ?ejala yang paling menonjol dari penderita anemia adalah berasal dari organ ini.engan adanya anoksia maka timbullah kompensasi dari jantung guna memenuhi kebutuhan oksigen tersebut dan terjadilah palpitasi, thaki kardia, serta denyutan prekardial yang pada dasarnya adalah manifestasi dari denyut jantung yang bertambah !epat. Berat ringannya manifestasi anemia dari organ ini tergantung dari hal-hal sebagai berikut a. erajat erajat dari anemia anemianya nya ?ejala ?ejala baru baru timbul timbul apabila apabila kadar kadar "b kurang kurang dari 4,7 g+dl. /akin berat anemianya gejala makin bertambah berat pula. b. =epatnya timbul anemia makin !epat makin berat pula gejala dari organ ini. "al ini dapat diterangkan oleh karena pada anemia yang
. ?ejal ?ejalaa dari dari sitem sitem urog urogen enita itall Akib Akibat at
anok anoksi siaa
dap dapat
tim timbul
gan ganggua gguan n
haid haid,,
kad kadangang-k kadan adang g
hipermenorrhoe dan libido berkurang . Pada Pada jar jarin inga gan n epit epitel el Akibat Akibat anoksi anoksiaa 5ampak 5ampak pu!at pu!at dan mudah mudah diliha dilihatt pada pada kelopa kelopak k mata, mata, mulut dan kuku, elastisitas kulit berkurang, rambut tipis
2.( Pat#!"s"# Pat#!"s"#l#g"s l#g"s
Anemia timbul apabila peme!ahan atau pengeluaran eritrosit lebih besar daripada pembentukan atau pembentukannya sendiri yang menurun. Dleh karena anemia dapat terjadi melalui mekanisme sebagai berikut 1. Pendarahan # pengeluaran eritrosit yang berlebih$ 2. Peme!ahan eritrosit yang berlebihan # hemolisis$ $. Pembentukan eritrosit yang berkurang
B. Eakt Eaktor or yang yang bera berasal sal dari dari dalm dalm eritr eritrosi ositt sendi sendiri ri #intr #intrak akor orpu pusk skul uler$ er$,, keadaan ini bisa terjadi pada 1. "ered "eredite iterr #ba0a #ba0aan an$, $, misal misalny nyaa kelai kelaina nan n ba0a ba0aan an dari dari memb membra rane ne eritrosit, kekurangan enzim pembentukan eritrosit dan sebagainya
Pembentukan @ritrosit yang berlebihan Apabi Apabila la oleh oleh karen karenaa sesua sesuatu tu seba sebab b pembe pembent ntuk ukan an erit eritro rosit sit yang yang berkurang, maka jumlah eritrosit yang berada dalam sirkulasi darah pun berkurang dan timbul anemia. Anemia dalam golongan ini dapat terjadi akibat beberapa keadaan sebagai berikut 1. &ekura &ekuranga ngan n bahan bahan baku yang diperluka diperlukan n untuk untuk pembentu pembentukan kan eritrosi eritrositt yaitu misalnya kekurangan zat besi, vitamin B12, asam folat, protein dan vitamin =. 2. &ekurangan &ekurangan eritroblas eritroblas #eritrosit #eritrosit yang yang paling paling muda$ muda$
2. Antibiotik diberikan untuk men!egah infeksi. . uplemen asam folat dapat merangsang pembentukan sel darah merah. . /enghindari situasi kekurangan oksigen atau at au aktivitas yang membutuhkan oksigen . Dbati penyebab perdarahan abnormal bila ada. 3. iet kaya besi yang mengandung daging dan sayuran hijau.
2.* Pemer"ksa Pemer"ksaan an Penunjan Penunjang g
Pada pemeriksaan laboratorium ditemui 1. Cumlah "b lebih lebih rendah rendah dari normal normal # 12 9 1 g+dl $ 2. &adar &adar "t "t menur menurun un # normal normal 4F 9 1F$ 1F$ . Peningkatan Peningkatan bilirubin bilirubin total # pada pada anemia anemia hemoli hemolitik tik $ . %erlihat %erlihat retikul retikulositosi ositosiss dan sferosit sferositosis osis pada pada apusan apusan darah darah tepi . %erdap erdapat at pansito pansitopen penia, ia, sumsum sumsum tulang tulang kosong kosong diganti diganti lemak lemak #pada #pada anemia aplastik$
BAB III TEOI TEO I A+UHAN A+UH AN KEPEA, KEPE A,A ATAN TAN
$.1 Pengkaj" Pengkaj"an an
Pengkajian Pengkajian adalah kegiatan kegiatan untuk untuk mengumpulk mengumpulkan an data dari berbagai berbagai sumber sumber untuk mengevaluasi G mengidentifikasi status kesehatan klien. Pengkajian ada 2 hal yaitu a. Pen Pengkaj gkajia ian n asa asar r Pengkajian Pengkajian dasar adalah kumpulan kumpulan data yang berisikan status kesehatan klien, kemampuan klien untuk mengelola kesehatan dan kepera0atannya terha terhada dap p dirin dirinya ya sendi sendiri ri dan dan hasil hasil kons konsul ulta tan n dari dari medi mediss atau atau prof profesi esi kesehatan lainnya b. Pengkajian Eokus Pengkajian Pengkajian fokus fokus adalah data tentang tentang perubahan-p perubahan-perubah erubahan an atau respon klien klien terhad terhadap ap kesehat kesehatan an dan masala masalah h keseha kesehatan tannya nya serta serta hal-ha hal-hall yang yang
&erateristik ata
1. 'engkap eluru eluruh h data data diperl diperluka ukan n untuk untuk mengid mengident entifi ifikasi kasi masalah masalah kepera0atan klien. ata yang terkumpul harus lengkap guna membantu mengat mengatasi asi masalah masalah klien klien yang yang adekua adekuat. t. /isalny /isalnyaa klien klien tidak tidak mau makan, kaji se!ara mendalamn kenapa klien tidak mau makan #tidak !o!ok makanannya, kondisi fisiknya menolak untuk makan+patologis$. 2. Akur Akurat at dan dan nyat nyataa 6ntuk 6ntuk menhin menhindar darii masalah masalah kesalah kesalahan, an, maka maka pera0a pera0att harus harus berfikir se!ara akurat dan nyata n yata untuk membuktikan benat tidaknya tida knya apa yang ang
tela elah
di
dengar, dilih lihat, at,
diama amati
dan
di
ukur
melal lalui
pemeriksaanada tidaknya validasi terhadap semua data yang sekiranya meragukan. Pera0at tidak boleh langsung membuat kesimpulan tentang
/erupakan data yang diperoleh memulai suatu pengukuran dan pemeriksaan dengan menggunakan standart yang berlaku. eperti 0arna kulit, tanda-tanda vital, tingkat kesadaran, dll. ata-data tersebut melalui senses sight, smell, hearing, tou!h dan taste.
2. ata ata ub ubjek jektif tif /erupakan /erupakan data yang diperoleh dari keluhan-kel keluhan-keluhan uhan yang disampaikan oleh klien. /isalnya rasa nyeri, pusing, mual, ketakutan, ke!emasan dll. e!ar umum sumber data yang dapat digunakan dalam pengumpulan data adalah -
&lien sendiri sebagai sumber data utama #primer$
-
Drang terdekat
-
=atatan klien
-
>i0ayat penyakit #pemeriksaan fisik dan !atatan perkembangan$
Pera0 Pera0at at meng menga0 a0ali ali deng dengan an memp memper erken kenal alka kan n diri diri sepert sepertii nama nama,, statu status, s, tuju tujuan an 0a0a 0a0an! n!ara ara.. Pera Pera0a 0att haru haruss memb member erika ikan n informasi kepada klien mengenai data yang terkumpul. !. &erja
d. %ermi rminasi asi Pera0at mempersiapkan untuk penutupan kesimpulan.
2. Dbservasi Dbservasi adalah untuk mengamati perilaku dan keadaan klien untuk memperoleh data tentang masalah kesehatan dan kepera0atn klien. . Peme Pemeri riks ksaa aan n Eis Eisik ik Pemeri Pemeriksaa ksaan n fisik fisik adalah adalah melaku melakukan kan pemeri pemeriksaa ksaan n fisik fisik klien klien untuk untuk mene menent ntuk ukan an masal masalah ah keseh kesehata atan n klien klien..
Peme Pemerik riksaa saan n fisik fisik dapa dapatt
dilakukan dengan berbagai !ara, diantaranya adalah
Pemerik Pemeriksaan saan fisik fisik yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh penden pendengar garan. an. Biasany Biasanyaa meng menggu guna naka kan n alat alat yang yang dise disebu butt steto stetosk skop ope. e. "al "al yang yang perl perlu u didengarkan bunyi jantung.
*@5%*%A &'*@5 5ama
HHHHHHH
5o. >eg
HH
6mur 6mur
H..% H..%ahun ahun
%gl. %gl. />
Cenis Cenis &elam &elamin in
'+P '+P
iag iagno nosi siss medi mediss
uku uku+B +Ban angs gsaa
HHHH HHHHHH HHHH HHHH HHH. H.
%gl %gl Peng Pengka kaji jian anH HH# H#Ca CamH mH$$
Agama
HHHHHHHHHHH.
Pekerjaan
HHHHHHHHHHH.
/erupakan penjelasan dari permulaan klien merasakan keluhan sampai di ba0a ke pelayanan kesehatan. Cika pengkajian dilakukan beberapa hari setelah sete lah pasien ra0at inap, maka ri0ayat penyakit sekarang ditulis dari permulaan pasien merasakan keluhan sampai kita melakukan pengkajian. U-a3a 3ang telah '"lakukan
6paya pasien yang dilakukan untuk mengatasi masalah sebelum dilakukan pengkajian. Tera-"-eras" 3ang -ernah '"lakukan
Pengob Pengobata atan+ n+ operasi operasi yang yang pernah pernah di dapatk dapatkan an berhub berhubung ungan an dengan dengan kasus kasus sekarang sebelum >a0at inap di pelayanan kesehatan.
1.2. "a3at "a3at Kesehata Kesehatan n Ter'ah Ter'ahulu ulu
Pasien di ra0at di rumah sakit dengan dengan diagnose medis yang pertama anemia asam murat dan pasien tidak mempunyai penyakit kronik menular 1.$. "a3at "a3at Kesehata Kesehatan n Keluarg Keluarga a
&arakteristik batuk #batuk produktif dan non produktif, serangan batuk kuat dan hebat$, karakteristik karakteristik bentuk #dada simetris$, simetris$, &erateristik &erateristik frekuensi #2 K+menit, irama teratur, suara napas ronkhi tidak ada 0eezing$. Area Da'a
*nspeksi
pola nafas, fas, pe penggunaan otot Bantu pernafasa asan, ryt rytme dan
keda kedalam laman an
insp inspir irasi asi,,
inspir inspirasi asi ekspir ekspirasi asi
perg pergera eraka kan n
dada dada
simet simetris ris+ti +tida dak, k,
0akt 0aktu u
#rasio #rasio inspira inspirasi si ekspir ekspirasi+ asi+ normal normalnya nya 12$, 12$,
perbedaan kesimetrisan
inter!osta kiri dan kanan, kesimetrisan
supraklavikula, bentuk dada #barrel !hest, pigeon !hest, funnel!hest, normal, dada !embung atau !ekung$, trauma dada, pembengkakan, penyebaran 0arna kulit, !ikatrik. Palpasi
nyeri tekan, kelainan pada dinding thoraK, bengkak
#konsistensi, suhu, denyutan, dapat di gerakkan + tidak$, kulit terasa panas, krepitasi, vo!al fremitus melemah + mengeras kanan dan kiri sama atau tidak. Perku Perkusi si
pada pada daerah daerah anterio anteriorr poster posterior ior # resonan resonansi si diatas diatas
ada *nspeksi
Pulsasi
dada,i!tus
!ordis,bentuk
dada
sinistra
!embung+!ekung. Palpasi
letak i!tus kordis # *= , 1 !m medial dari garis midklavikula sinist sinistraap raapabi abila la tidak tidak dapat dapat diinsp diinspeks eksi, i, perges pergeseran eran ke arah lateral menunjukkanpembesaran
Perku Perkusi si
batas batas jantung jantung dengan dengan adanya adanya bunyi bunyi redup, redup, apakah apakah terjadi terjadi pelebaranataupenge!ilan
Ausk Ausku ultas ltasii
buny bunyii jan jantun tung norma ormall # BC 1 dan BC 2$ atau atau ada ada kela kelain inan an bunyi jantung#gallop, murmur, fri!tion pengisian ventrikel$,
rub, BC#fibrasi
BC#tahanan pengisian ventrikel setelah
kontraksi atrium, terdengar antara BC 1 dan BC 2$$. @kstrimitas Atas *nsp *nspek eksi si
sia sian nosis osis,, !lu !lub bbin bing fin finge gerr, per perfu fusi si #mer #merah ah,, pu pu!at !at
Palpasi
=>%, =>%, suhu akral, perfusi #hangat, dingin, kering, basah$
2 N membuka mata bila dirangsang nyeri 1 N selalu tertutup 0alaupun dirangsang nyeri -
/otorik #/$ 3 N dapat bergerak sesuai perintah N dapat bereaksi menyingkirkan rangsangan nyeri+reaksi setempat N bereaksi fleksi siku pada rangsangan nyeri+menghindar N dengan rangsangan nyeri dapat bereaksi fleksi pada pergelangan tangan atau
jari
ata atau
flek leksi
spa spasti sti!
pada
atas+fleksiabnormal 2 N respon ekstensi 1 N tidak bereaksi - Merbal+bi!ara #M$ N orientasi baik orang, tempat, 0aktu N ja0aban ka!au N kata-kata tak berarti
tungkai
atau
abduksi
lengan
#jumlah, 0arna, bau$, gatal, nafas berbau amoniak+ureum, nokturi #sering ken!ing pada malam hari$. 6rgensi #rasa sangat ingin ken!ing sehingga terasa sakit$ sakit$,, hesita hesitansi nsi #sulit #sulit untuk untuk memulai memulai ken!in ken!ing, g, sehing sehingga ga untuk untuk memulai memulai ken! ken!in ing g kada kadang ng-k -kad adan ang g haru haruss meng mengeja ejan$ n$,, term termin inal al drib dribbl blin ing g # masih masih didapatkannya tetesan-tetesan urin pada akhir miksi$, intermitensi # terputus putusnya pan!aran urin pada saat miksi$, residual urine #masih # masih terasa ada sisa urine yang belum tuntas setelah miksi$, retensi urine #ketidakmampuan buli buli untuk mengeluarkan urin yang telah melampaui batas kapasitas maksimalnya$, polakisuri #frekuensi ken!ing yang lebih sering dari biasanya$, disuria #perasaan nyeri saat ken!ing$, enuresis+ ngompol # keluarnya urin se!ara tidak dasadari pada saat tidur$, !hiluria # urin yang ber0arna putih seperti !airan limfe$
%enetal"a eksterna Laki-Laki :
Perempuan Perempuan : %enetal"a eksterna
*nspek *nspeksi si
odema odema,, kemerah kemerahan, an, tanda9 tanda9tan tanda da infeks infeksi, i, pengel pengeluar uaran an per vagina vagina #!airan #!airan$, $, varises varises,, kondil kondiloma oma,, kebersi kebersihan han,, bartol bartolini initis, tis, luka+trauma.
Palpasi
benjolan, nyeri tekan.
Kan'ung kem"h
*nspek *nspeksi si
adany adanyaa massa+ massa+ benjol benjolan, an, jaring jaringan an parut parut bekas bekas irisan irisan atau operasa operasa di suprasi suprasimfi mfisis, sis, pembesa pembesaran ran kandun kandung g kemih kemih dan keteganganya, sistostomi
Palpasi
ada adanya nyeri tek tekan, tahanan lun lunak dia diatas simpisis pubis, teraba massa
%"njal
konstip konstipasi+ asi+obs obstipa tipasi$, si$, nyeri nyeri BAB, BAB, pola pola BAB, BAB, karakte karakterist ristik ik feses feses melipu meliputi ti bentuk+konsistensi, bau, 0arna, darah, lendir dalam feses, flatus, hemorroid, perubahan BB,
4ulut
*nspeks *nspeksii mukos mukosaa bibir, bibir, labio+ labio+pal palato atos!hi s!hiziz, ziz, gigi gigi #jumla #jumlah, h, karies, karies, plak, plak, kebe kebersi rsiha han, n,
ging gingit itiv ivis is$, $,
?us ?usii
#ber #berda darah rah,,
lesi lesi+b +ben engk gkak ak,,
edema$, mukosa mulut #stomatitis, nodul+benjolan, kebersihan$. Produksi saliva, pembesaran kelenjar parotis Palpasi nyeri tekan pada rongga mulut, massa
L"'ah
*nsp *nspek eksi si
Po Posisi sisi,,
0arn 0arnaa
dan dan
ben bentuk tuk,
gerakan,tremor, lesi Palpasi 5odul, oedema, nyeri tekan
sime simetr tris is,,
keber ebersi siha han n,
0arn 0arna, a,
L"en splenomegali
&uadran *** /assa #skibala, tumor$, nyeri tekan &uadran *M 5yeri tekan pada titik /! Burney
5. +"stem +"stem 4uskul#s 4uskul#skele keletal tal = Integ Integumen umen
Anamn Anamnese ese
Ada Adaka kah h nyeri nyeri,, kelem kelemah ahan an eKtr eKtrem emit itas, as, =ar =araa berja berjalan lan,, Bentu Bentuk k
tulang belakang #lordosis #lordosiskeadaan keadaan tulang belakang !ondong ke arah depan, kiposis kiposis keadaan tulang !ondong ke arah belakang, skoliosis belakang, skoliosis keadaan tulang !ondong ke arah samping$
,arna kul"t
"ipe "iperp rpig igme ment ntasi asi,,
hipo hipopi pigm gment entas asii
#dik #dikaj ajii
deng dengan an pemeri pemeriks ksaa aan n
sens sensasi asi
panas+nyeri$, i!terus, kering, mengelupas, bersisik #di sela-sela
jari
Eeel 5yeri, pulsasi #nadi bagian distal$, Perfusi #normal hangat, kering, merah$, krepitasi tulang. /ove kekakuan #Stiffness #Stiffness$, $, &ontraktur sendi.
Luka
*nsp *nspek eksi si
adan adany ya
tand tandaa
rada radang ng,,
0arn 0arnaa
#mer #merah ah+v +vas asku kula lari risa sasi si
baik baik,,
kuning+pe kuning+peradang radangan, an, hitam+nekrosi hitam+nekrosis$, s$, karakteristik karakteristik #kedalaman, #kedalaman, luas, jenis !airan yang kluar$ Palpasi 0arna !airan yang keluar #luka jahitan$, suhu #panas,dingin$
%. +"stem +"stem En'#k En'#kr"n r"n 'an 'an Eks#kr Eks#kr"n "n Anamnesa
/ena /enany nyak akan an baga bagaim iman anaa ri0ay ri0ayat at nutri nutrisi si dan dan elemi elemina nasi si polifagia,
polidipsia$,
lemah,
kejang+kram,
adanya
#P #P Poliu Poliuria ria,, disfungsi
gonad
#kemampuan ereksi, dispareunia, pruritus$, pandangan kabur, perubahan berat
Palpasi
adakah
benjolan,
kegagalan
penurunan
testis
#kriptokismus$, Ekstrem"tas 8aah
Palpasi edema non pitting
H. +"ste +"stem m e-r# e-r#'uk 'uks" s" Anamnesa
1. /enany /enanyakan akan bagaima bagaimana na ri0ayat ri0ayat haid yang yang melipu meliputi ti menar!he menar!he,, !y!lus !y!lus haid, haid, lama lama haid, haid, banyak banyakny nyaa darah darah G sifatny sifatnyaa #!air, #!air, bergu bergumpa mpal$, l$, flour flour albus #0arna, bau, jumlah$, disminore. /enorhagia, metrorhagia. keluhan 0aktu !oitus #nyeri, pengeluaran darah$ 2. >i0ayat >i0ayat kehamilan kehamilan,, persalina persalinan, n, nifas, nifas, &eluarga &eluarga beren!an beren!anaa a.
6ntuk r i0 i0ayat kehamilan d it itanyakan, s ud udah p er ernah h am amil, berapa kali hamil, pernah keguguran atau tidak, adakah penyulit kehamilan. jarak kehamilannya anak ke-1 dan dan ke-2 dst. dst.
*nspeksi >ambut pubis, kebersihan,odema, vari!es, benjolan, pengeluaran #darah, !airan, lendir$, adakah tanda-tanda infeksi. Pa Palpasi
adakah benjolan+ massa ssa dan nyer nyerii teka ekan.
Lak":lak" Anamnesa
keluhan 0aktu !oitus #kemampuan ereksi ,rasa nyeri, ejakulasi dini$, %enetal"a
*nspeks *nspeksii bentuk bentuk,, rambut rambut pubis, pubis, kebersi kebersihan han,od ,odema ema,, vari!e vari!es, s, benjol benjolan, an, pengeluaran #darah, !airan, lendir$, turunnya testis, luka+keadaan luka. priapismus Palpasi adakah benjolan,
I. Pers Persee-s" s" sens sens#r #r""
!lera 0arna # putih, ikterik$
Pal-as"
%eraba lunak+ keras, nyeri dan pembengkakan kelopak mata, palpasi kantong lakrimal, pemeriksaan %*D
D. Pen;"uman /H"'ung0 •
Pal-a Pal-as"? s"? inus #maksilaris, frontalis, etmoidalis, sfenoidalis$, Palpasi fossa
kanina # nyeri+ tidak$,Pembengkakan, eformitas •
Perkus" Perkus" pada regio frontalis sinus frontalis dan fossa kanina kita lakukan
apabila palpasi pada keduanya menimbulkan reaksi hebat
J. POLA POLA KO KON+ N+EP EP DII DII
=itra%ubuh
Bagaimana kesadaran akan dirinya sendiri yang bersumber dari observasi dan penilai penilaian an yang yang merupa merupakan kan sintesi sintesiss dari dari semua semua aspek aspek konsep konsep diri diri sebagai suatu kesatuan yang utuh.
K. POLA PE+EP+I PE+EP+I TAT TATA LAK+ANA LAK+ANA HIDUP +EHAT
1. Baga Bagaim iman anaa kebi kebiasa asaan an klie klien n dala dalam m tata tata !ara !ara hidu hidup p sehat sehat #pol #polaa maka makan n termasuk /akan buah dan sayur setiap hari, /elakukan aktivitas fisik seti setiap ap
hari hari,,
%idak dak
mero meroko kok+ k+
tida tidak k
kons konsum umsi si
minu minuma man+ n+ma maka kana nan n
beralkohol+ napza , menggunakan air bersih, /en!u!i tangan dengan air bersih dan sabun, /enggunakan jamban jamban sehat$. 2. Pema Pemanf nfaa aata tan n sara sarana na dan dan pras prasar aran anaa kese keseha hata tan n yang ang terd terdek ekat at dala dalam m mengatasi mengatasi permasalahan permasalahan kesehatan # P&/, %enaga %enaga kesehatan, kesehatan, dukun, dukun, alternatif, ramuan obat 9obatan herbal, membeli obat 9obat bebas di toko obat+ apotek $. . &ebiasaan &ebiasaan sehari-hari sehari-hari mandi, mandi, keramas, keramas, sikat sikat gigi, gigi, memotong memotong kuku, kuku, ganti ganti
/engka /engkaji ji bagaim bagaimana ana indivi individu du dalam dalam mengah mengahapi api perseps persepsii diri diri yang yang tidak tidak menyenangk menyenangkan an terhadap terhadap diri klien sendiri atau dalam menghadapi menghadapi masalah + penyakit yang sedang di alaminya. alaminya. trategi trategi koping koping strategi strategi koping koping apa yang digunakan digunakan klien bila menghadapi menghadapi masalah. N. HUBU HUBUN% N%AN AN PEA PEAN N
Bagaimana peran klien dalam masyarakat saat sebelum sakit dan bagaimana setelah sakit , apakah perannya terganggu ataukah ada yang menggantikan perannya saat klien sakit.
O. POLA I+TIAHA I+TIAHAT T TIDU TIDU
Apa kebiasaan yang dilakukan klien sebelum tidur, berapa lama klien tidur pada siang hari dan malam hari, kebiasaan klien tidur siang pukul berapa dan tidur malam berapa lama. Aktivitas klien sehari
$.2. D"agn#sa Ke-eraatan 1. *ntoleransi aktivitas b.d kelemahan umun 2. &etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh $. &ons &onsti tipas pasii + diare diare berh berhub ubun unga gan n deng dengan an penu penuru runa nan n masu masuka kan n diet diet,,
erubahan proses pen!ernaan, efek samping terapi obat
Tujuan D"agn#ss Ke-eraatan
%ujuan diagnose diagnose kepera0atan adalah -
6ntu 6ntuk k meng mengid iden enti tifik fikasi asi masal masalah ah dima dimana na adan adanya ya respo respon n klie klien n terhadap status kesehatan
-
6ntu 6ntuk k
meng mengid iden enti tifi fika kasi si
fa!t fa!tor or-f -fak akto torr
yang yang
menu menunj njan ang g
atau atau
menyebabkan suatu masalah #etiologis$ -
6ntuk 6ntuk mengid mengident entifi ifikasi kasi kemamp kemampuan uan klien klien untuk untuk men!eg men!egah ah atau atau menyelesaikan masalah
melip meliput utii peri perila laku ku ling lingku kung ngan an,, inter interak aksi si antar antaraa peri perilak laku u dan dan lingkungan. !. ign ign dan dan ynpt ynptom om #+% #+%an anda da dan dan gejala$ gejala$ /eru /erupa paka kan n
!irr !irri, i, tan tanda atau atau gejal ejalaa
yang ang
dip diperlu erluka kan n
untu untuk k
merumuskan diagnosis kepera0atan.
$.$. Inter7ens" /Peren;anaan0 1. Peng Penger ert" t"an an Inte Inter7 r7en ens" s"
/enurut &ozier et al #1<<$ Peren!anaan adalah sesuatu yang telah diperti dipertimba mbangk ngkan an se!ara se!ara mendal mendalam, am, tahap tahap yang yang sistema sistematis tis dari dari proses proses kepera0atan kepera0atan meliputi kegiatan kegiatan pembuatan pembuatan keputusan keputusan dan peme!ahan peme!ahan masalah. alam peren!anaan peren!anaan kepera0atan kepera0atan pera0at menetapkanny menetapkannyaa berdasarkan berdasarkan hasil hasil pengum pengumpul pulan an data data dan rumusa rumusan n diagno diagnose se kepera0 kepera0ata atan n untuk untuk men!egah dan menurunkan masalah klien.
&onstipasi + diare berhubungan
1. Ausk Auskul ultas tas buny bunyii usu ususs
dengan penurunan masukan
2. "indar "indarii makana makanan n yang yang memb membent entuk uk gas gas
diet, perubahan proses
. Posis Posisik ikan an pasie pasien n untu untuk k mema memaks ksim imalk alkan an 2. /em
pen!ernaan, efek samping terapi obat.
1. Bunyi
ventilasi . &onsul
pada
atau f dengan
ahli
gizi
memberikan diet seimbang
untuk
identi . /enu abdo . /em feses memp
$.( Im-lement Im-lementas" as" 1. Penge Pengert rt"an "an Im-lem Im-lement entas as""
/erupakan inisiatif dari ren!ana tindakan untuk men!apai tujuan yang yang spesifi spesifik.% k.%ah ahap ap pelaks pelaksana anaan an dimula dimulaii setelah setelah ren!an ren!anaa tindak tindakan an
3. Berikan
makanan
sedikit
dengan
frekuensi sering >+ klien mual dan muntah 4. Ajar Ajarka kan n pasi pasien en baga bagaim iman anaa membu embuat at !atatan makanan harian >+kl >+klie ien n jara jarang ng maka makan n karn karnaa nafs nafsu u &onstipasi + diare berhubungan dengan penurunan masukan diet, perubahan proses pen!ernaan.
makan yang menurun . Ausk Auskul ulta tass buny bunyii usus usus
. Bun
>+ bising usus tidak terdengar 3. &onsul
dengan
ahli
gizi
memberikan diet seimbang
pada untuk 3. /e atau di id 4. /en abdo ;. /e kons
BAB I9 KA+U+ A+UHAN KEPEA,ATAN
(.1 PEN%KAJIAN
PENAN%%UN% JA,AB
5ama
Beny
6mur
%ahun
Cenis &elamin
'aki-'aki
Pendi endid dikan ikan
/A /A
Pekerjaan
&arya0an 0asta
"ubungan dengan pasien uami Alamat
s. umberagung
(.1.1. I,A I,AAT KEPEA,A KEPEA,ATAN /NU+IN% HI+TO0 Keluhan utama
Pasien mengeluhkan lemah letih dan pusing
(.1.1.$ "a3at Kesehatan L"ngkungan Pasen tinggal bersama suami dan anaknya. anaknya. Pasien mengatakan mengatakan lingkungan lingkungan rumahnya bersih karena pasien tidak suka dengan lingkungan yang kotor jadi pasien sering melakukan aktivitas yang !ukup banyak. banyak.
(.1. (.1.2 2
PE4 PE4EIK EIK+A +AAN AN 5I+I 5I+IK K
(.1.2.1 Tan'a:tan'a 9"tal< TB 'an BB 3J=
5 177K+menit % 177+37mm"g >> 2 K+menit %B 14!m BB 4 &g
D. Perke Perkem"h m"han: an:El" El"m"n m"nas" as" Ur"ne %idak ada retensi urine, inkontenesia juga tidak ada, BA& normal - K+2 jam, Bau amoniak, :a :arna rna kuning jernih, &andung kemih tidak membesar maupun nyeri tekan, %idak menggunakan alat bantu kateter, tidak ada sakit pinggang, tidak ada penyakit kelamin. E. +"st +"stem em Pen; Pen;er erna naan an &ead &eadaa aan n mulu mulutt yait yaitu u gigi gigi bers bersih ih,, tida tidak k ada ada !ari !aries es gigi gigi,, ,tid ,tidak ak ada ada stomatitis, lidah bersih, saliva normal,tidak ada peradangan paada gusi. Adanya Adanya muntah muntah setiap setiap habis habis makan, makan, muntah muntah berupa berupa ; makana makanan n yang yang dimakan dan kadang-kadang hanya air, adanya mual, nafsu makan tidak ada, ada, /ukosa /ukosa bibir bibir kering kering,, Adanya Adanya splenome splenomegali gali,, %idak %idak ada masala masalah h dengan dengan tenggoroka tenggorokan, n, Peristalti! Peristalti! normal, normal, , peristaltik peristaltik usus 1 K+menit K+menit , &lien mengatakan mengatakan belum BAB BAB terakhir tanggal tanggal 2-7-2713 2-7-2713,, ?angguan ?angguan konntipasi, *ntake !airan oral 8 7 !!+hari. Parental 177 !!+hari, %idak terpasanng 5?%.
5. +"stem +"stem 4uskul#s 4uskul#skelet keletal al = Integ Integumen umen
tampak 0arna hitam pada kelopak mata ba0ah sekitar mata, mata tampak sayu, tidak ada hematoma. ist istem em Pen Pendeng dengar aran an aun aun teli teling ngaa sim simetri etriss dan dan tida tidak k saki sakitt bila ila digerakkan, tidak bengkak.%idak ada serumen dan juga nanah, tidak ada lesi lesi,, tida tidak k ada ada tini tinitu tus, s, tida tidak k ada ada pera perasa saan an penu penuh h di teli teling nga, a, fung fungsi si pendengaran baik, pada pemeriksaan garputala has il positif kanan dan kiri, tidak menggunakan alat bantu pendengaran. istem 0i!ara %idak %idak ada kesulitan kesulitan dan gangguan gangguan dalam berbi!ara, tidak memakai @%% dan %rakeostomi. istem pen!iuman pen!iuman bentuk bentuk simetris, septum terletak terletak di tengah, tidak ada se!ret, tidak terdapat sinusitis, tidak ada polip, polip, tidak ada epitaksis, fungsi pen!iuman baik. J. POLA PE+EP+I PE+EP+I TA TATA LAK+A LAK+ANA NA HIDUP HIDUP +EHAT +EHAT ebelum sakit •
Pasien dapat melakukan segala aktivitas sendiri
aat ini
"arga diri tinggi berusaha untuk mandiri, tapi pasien mengalami kesulitan jadi dibantu oleh keluarganya.
L. POLA NILAI NILAI DAN KEPE6A KEPE6AAAN& AAN& +PIITUAL +PIITUAL ebelum sakit pasien rajin beribadah
elama sakit pasien masih rajin beribadah beribadah 0alaupun 0alaupun kesulitan kesulitan dalam bergerak leluasa jadi di bantu oleh keluarganya. keluarganya.
4. POLA 4EKANI+4 4EKANI+4E E KOPIN% ebelum sakit Pasien tidak ada masalah dalam beraktivitas
aat ini
/asalah utama yang dirasakan dirasakan selama sakit yaitu merasa
!apek, badan merasa lemas, kepala pusing, nafsu makan menurun, berat badan menurun, perut mual, sering muntah muntah
N. HUBU HUBUN% N%AN AN PEA PEAN N ebelu ebelum m sakit sakit Pasien Pasien dapat dapat berhub berhubung ungan+ an+ber berkom komuni unikasi kasi dengan dengan
Pemer"ksaan -enunjang
"emoglobin
4,< dl+l
'eukosit
377
egmen
24F
'imfosit
31 F
/onosit
12 F
'@
3+11 mm+jam
"emato!rit
2,3 F
%rombosit
17,;7
?D%
1 miu+l
?P%
24 miu+l
(.2. DIA%NO+A ANALI+A DATA
5ama Pasien 5y. Adelle
T%L
DATA
2;--
klien mengeluh badannya mual, tidak nafsu makan lemas,lesu,pusing setelah aktivitas. o &u lemah • &ebutuhan !airan • kurang
2713
5o >/
1271
K. /edis
Anemia
ETIOLO%I
&ele &elem mahan ahan umum umum
4A+ALAH
*nto *ntole lera rans nsii akti aktivi vita tass
2713
perutnya #perut$ DN
nyeri
diet, perubahan proses pen!ernaan,
pada saa saat palpasi efek samping terapi terdapat obat. splenomegali Adanya konstipasi
DA5TA DA5 TA DIA%NO+ DIA %NO+A A KEPEA, KEP EA,A ATAN
TAN%%AL
2;--2713
NO DIA%NO+A
DIA%NO+A DIA% NO+A KEPEA, KEPE A,A ATAN TAN
777<2
*ntoleransi aktivitas b.d kelemahan umum.
77772
&etidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
TAN%%AL
2;--2713
NO
PIOITA+
DIA%NO+A
DIA%NO+A DIA% NO+A KEPEA, KEPE A,A ATAN TAN
777<2
*ntoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum.
77772
&etidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh sehunbungan dengan *ntake kurang akibat "B turun. &onstipasi + diare berhubungan dengan penurunan
77711
masukan diet, perubahan proses pen!ernaan, efek samping terapi obat.
(.$ INTE9EN+I INTE9EN+I EN6ANA KEPEA,ATAN
5ama Pasien
TAN%%AL
5y. Adelle
5o >/
1271
K. K. /edi /ediss
Anemi nemiaa
EN6ANA KEPEA,ATAN DIA%NO+A KEPEA,ATAN
TUJUAN
KITEIA
INTE9EN+I
A+IONAL
HA+IL
2;- 2;--2 -271 713 3
*nto *ntole lera rans nsii akt aktiv ivit itas as b.d kelemahan umum
etelah diberikan asuhan kepera0atan selama 2K 2 jam diharapkan
-&6 baik -akral hangat -s!lera normal -!onjungtiva normal - turgor kulit elastis
1. observasi kehilangan+ gangguan keseimbangan gaya jalan dan kelemahan otot 2. observasi %%M sebelum dan sesudah aktivitas . berikan lingkungan tenang batasi pengunjung dan kurangi suara bising, pertahankan tirah
1. menunjukkan perubahan neurology karena defisiensi vitamin B12 mempengaruhi keamanan pasien+ resiko !idera 2. manifestasi kardio pulmonal dr upaya jantung
45
klien meningkatkan ambulan atau aktivitas
2;--2713
&etidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
&ebutuhan nutrisi sesuai dengan kebutuhan tubuh
baring bila di indikasikan dan paru untuk memba0a . anjurkan klien istirahat bila jumlah oksigen adekuat ke terjadi kelelahan dan jaringan. kelemahan,anjurkan pasien . meningkatkan istirahat melakukan aktivitas untuk menurunkan kebutuhan semampunya oksigen tubuh dan . kolaborasi dengan tim medis menurunkan regangan dalam pemberian terapi infuse jantung dan paru. dan memberikan transfuse . meningkatkan aktivitas darah. se!ara bertahap sampai normal dan memperbaiki tonus otot. .mengganti !airan dan elektrolit se!ara adekuat.
&eadaan
- &aji ri0ayat nutrisi, termasuk - /engidentifikasi makan yang disukai
umum membaik
-
R dapat
Dbse Dbserv rvas asii
dan dan
defisiensi, memudahkan
masukkan makanan pasien
menghabiskan porsi makan
-
intervensi
!ata !atatt
%imba %imbang ng berat berat badan badan
-
/enga0asi masukkan kalori atau kualitas kekurangan konsumsi
yang diberikan
46
R /engalami peningkatan BB
setiap hari. -
-
makanan
Berika Berikan n makan makan sediki sedikitt dengan frekuensi sering dan
berat badan atau
atau makan diantara 0aktu
efektivitas intervensi
makan
nutrisi
Dbse Dbserv rvas asii keja kejadi dian an
-
/enga0asi penurunan
dan dan
!ata !atatt
-
mual mual+m +mun unta tah, h,
/enurunkan kelemahan, meningkatkan
flatus flatus dan dan gejala gejala lain
pemasukkan dan
yang berhubungan
men!egah distensi gaster
Beri Berika kan n
dan dan
Bant Bantu u -
?ejala ?* dapat
hygiene mulut yang baik
menunjukkan efek anemia
sebelum
#hipoksia$ pada organ.
dan
sesud ah ah
makan, makan, gunakan gunakan sikat gigi halu haluss
untu untuk k
yang ang
lem lembut but.
pen!u!i
mulut
peny penyik ikat atan an Beri Berika kan n yang
di
en!erkan en!erkan bila mukosa oral luka.
-
/eningkatkan nafsu makan dan pemasukkan oral. /enurunkan pertumbuhan bakteri, meminimalkan
47
-
&olaborasi pada ahli gizi
kemungkinan infeksi.
untuk ren!ana diet. -
%eknik %eknik p era0atan mulut khusus mungkin
&olaborasi pantau hasil
diperlukan bila jaringan
pemeriksaan laboraturium -
rapuh+luka+perdarahan dan
&olaborasi berikan obat sesuai indikasi
nyeri berat. -
/embantu dalam ren!ana diet untuk memenuhi kebutuhan individual
-
/eningkatakan efektivitas program pengobatan, termasuk sumber diet nutrisi yang dibutuhkan.
-
&ebutuhan penggantian tergantung pada tipe anemia dan atau adanyan 48
masukkan oral yang buruk dan defisiensi yang diidentifikasi.
2;- 2;--2 -271 713 3
&ons &onsti tipa pasi si + diar diaree berhubungan dengan penurunan
/embuat kembali pola normal dari fungsi usus
/enunjukakan 1. obserf obserfasi asi 0ar 0arna na fese fesess ,
1. membantu
perubahan
konsistensi, frekuensi, dan
mengidentifikasi penyebab
prilaku pola
jumlah.
atau faktor pemberat dan
masukan diet,
hidup yang
2. auskul auskultas tasii buny bunyii usus usus
perubahan proses
diperlukan
. hindar hindarii maka makanan nan yang yang
pen!ernaan, efek
sebagai
samping terapi
penyebab atau
obat.
faktor
277 9 777 ml+ hari dalam
pemberat
toleransi jantung.
membentuk gas . dorong dorong pema pemasuk sukan an !aira !airan n
. konsul konsul dengan dengan ahli ahli gizi gizi untuk memberikan diet
intervensi pemberat 2. Bunyi usus se!ara umum meningkat pada diaredan menurun pada konstipasi
. menurunkan distres gastrik dan distensi abdomen
seimbang dfenag tinggi serat dan bulk
. membantu dalam memperbaiki konsistensi
49
feses bila kontipasi akan membantu mempertahankan setatus hidrasi pada diare . serat menahan enzim pen!ernaan dan mengabsorsi air dalam aliranya sepanjang traktus intestinal dan denga demikian menghasilkan bulk yang bekerja sebagai perangsang untuk defikasi
(.( I4PLE4ENTA+I & TINDAKAN KEPEA,ATAN
5ama Pasien 5y .Adele
50
5o >/
1271
K. /e /edis
Anemia
E9ALUA+I& N O
D>.KEP
T%L&JA 4
I4PLE4ENTA+I
E+PON
TTD
KLIEN
1.
*ntolerans i
2;-7-
aktivitas b.d
2713 +
kelemahan
1<.77
umum
1. meobservasi kehilangan+ gangguan keseimbangan gaya jalan dan kelemahan otot. >+klien berusaha tetapi tidak mampu menyeimbangkan saat berjalan. 2. meobservasi %%M sebelum dan sesudah aktivitas. -sebelum aktivitas %177+37 mm"?
klien mengatakan badannya masih lemas,kepala pusing. D &u lemah &urang minum+!airan Pergerakan sendi masih terbatas "annya berbaring ditempat tdur
52
3, ! 5 ;2+mnt %%M >r 2K+mnt 3,2 ! 5 . memberikan ;> 2K+mnt dan kurangi suara A masalah bising, pertahankan belum teratasi tirah baring bila di indikasikan. P lanjutkan >+klien masih pusing intervensi. dengan lingkungan tenang. . menganjurkan klien istirahat bila terjadi kelelahan dan kelemahan,anjurkan pasien melakukan aktivitas semampunya. >+ klien susah tidur . berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi infuse dan memberikan
53
transfuse darah. *nfuse ps 27 tpm %ranfusi darah
&etidak
2;-7-
-
seimbangan
2713 +
nutrisi, nutrisi, termasuk termasuk
mengatakan
nutrisi
1<.77
makan
merasa merasa berat berat
kurang dari kebutuhan tubuh.
&aji
ri0ayat
N &lie lien
yang
disukai
menurun.
>+ klien klien tidak tidak suka suka maka makana nan n
yang yang D N BB turun
berserat -
sebelu sebelum m sakit sakit N
Dbservasi Dbservasi dan !ata !atatt
badannya
masu masukk kkan an
makanan pasien >+klien makan
< kg aat sakit N 4 kg. -
/ual muntah - kali
jarang karna
nafsu makan yang menurun -
%imbang berat 54
badan setiap hari. >+ berat badan klien menuru menurun n dari dari < ke 4 -
Berikan makan sedi sediki kitt
deng dengan an
frekue frekuensi nsi
sering sering
dan dan atau atau maka makan n dian dianta tara ra
0akt 0aktu u
makan >+ klie klien n mual mual dan dan muntah -
Dbservasi Dbservasi dan !ata !atatt
keja kejadi dian an
mual+muntah, flat latus
dan dan
dan dan
gejala gejala lain lain yang yang
55
berhubungan >+ klien muntah - kali ini bertambah jika
klien
melakukan aktivitas lebih -
Berika Berikan n Bant Bantu u
dan
hygi hygien enee
mulut yang baik sebelum
dan
sesuda sesudah h
makan, makan,
guna gunaka kan n
sika sikatt
gigi gigi halus halus untuk untuk penyikatan
yang
lembut lembut..
Berika Berikan n
pen!u!i
mulut
yang di en!erkan bila mukosa oral
56
luka. >+
pasi pasien en
sel selalu alu
mejaga kebersihan -
&olaborasi pada
ahli
untu untuk k
gizi
ren! ren!aana
diet. -
&olabo &olaboras rasii
pantau
hasil
pemeriksaan laboraturium -
&olaborasi berikan
obat
sesuai indikasi
57
3
&onstipasi +
2;-7-
1. obse obserf rfas asii
diare
2713 +
0arna feses ,
berhubunga
1<.77
konsistensi,
n dengan
frekuensi, dan
penurunan
jumlah.
masukan
>+ fases klien
diet,
agak hitam ,
perubahan
padat, dan
proses
sedikit
pen!ernaan, efek samping terapi obat.
2. ausk auskul ulta tasi si
N klien mengataka n perutnya nyeri #perut$
DN DN pada pada saat saat palpasi terdapat splenomeg ali Adanya konstipasi
bunyi usus >+ bising usus tidak terdengar . hind hindar arii makanan yang membentuk gas
58
>+ klien jarang makan . dorong pemasukan !airan 277 9 777 ml+ hari dalam toleransi jantung. >+klien tidak bisa BAB . kon su sul dengan ahli gizi untuk memberikan diet seimbang dfenag tinggi serat dan bulk
59
6ATAT 6ATATAN AN PEKE4BAN%AN PEKE4BAN% AN
5ama Pasien 5y. Adele 5o >/
1271
K. /e /edis
Anemia
PEKE4BAN%AN NO
T%L&JA4
D>.KEP /+ O A P I E 0
1.
2<--2713 #27.77$
*ntoleransi aktivitas b.d kelemahan umum
klien mengatakan susah tidur D - ku lemah &lien tampak gelisah &lien bisa duduk %tv % 117+;7 mm"g
60
-
3, ! 5 ;K+mnt >r 2K+mnt
A /asalah belum t eratasi P intervensi diagnosa kepera0atan pertama dilanjutkan mengkaji keseimbangan jalan, %%M dan kelemahan otot
&etidak seimbangan 2.
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
&lien mengatakan belummau makan.&lien mengatakan perut terasa mual, jika makan akan muntah &lien mengatakan badannyaterasa lemah D &lien tampak lemah, klien hanya menghabiskan S dari porsi yang disajikan. A /asalah belum t eratasi P *ntervensi diagnosa kedua dilanjutkan mengkaji masukan nurtrisi klien,anjurkan klien untuk makan sedikit tapi sering,menimbang BB tiap hari.
61
&onstipasi + diare berhubungan
.
klien mengatakan perutnya nyeri #perut$
dengan penurunan
D pada saat palpasi terdapat splenomegali , Adanya konstipasi
masukan diet,
A /asalah belum teratasi
perubahan proses pen!ernaan, efek samping terapi obat.
1. P 'anjutka 'anjutkan n interven intervensi si diagnosa diagnosa kepera0atan observasi fases, auskultasi bunyi usus dorong pemasukan !airan, konsul dengan
1.
7--2713 #27.77$
*ntoleransi aktivitas b.d kelemahan umum
ahli gizi klien mengatakn susah tidur da lemas D ku !ukup &lien hannya duduk dan tak mau istirahat %tv % 117+; mm"g 5 ;7K+mnt s 3 ! >r 2K+mnt A masalah teratasi sebagian P lanjutkan intervensi 1,2,
62
&lien mengatakan sudahmau makan.
&etidak seimbangan nutrisi kurang dari
D &lien menghabiskan Tdari porsi makan yangdisajikan. A /asalah teratasi sebagian
kebutuhan tubuh. P *ntervensi diagnosa kepera0atan kedua dilanjutkan kaji masukan nutrisi klien.
2.
&onstipasi + diare berhubungan dengan penurunan masukan diet, .
perubahan proses
klien mengatakan perutnya tidak nyeri #perut$, dapat BAB sedikit demi sedikit.
pen!ernaan, efek
D Adanya konstipasi
samping terapi obat.
A /asalah belum teratasi
63
P
1.
1-7-2713 #27.77$
*ntoleransi aktivitas b.d kelemahan umum
'anjut njutka kan n inte interrvens vensii dia diagnos gnosaa kepera0at kepera0atan an observasi observasi fases dan dorong pemasukan !airan
klien mengatakan sudah tidak pusing , badan tidak lemas. D -ku !ukup - klien duduk dilantai -ttv
64
-t 127+;7 mm"g mm"g n ;7K+mnt 3 ! rr 27K+mnt A /asalah teratasi P *ntervensi diagnose kepera0atan kedua dihentikan
&lien mengatakan sudah mau makan D &lien menghabiskan porsi makanan yang disajikan 2.
&etidak seimbangan A /asalah teratasi nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
P *ntervensi diagnose kepera0atan kedua dihentikan
klien mengatakan perutnya tidak nyeri
65
.
&onstipasi + diare
#perut$, dapat BAB dengan lan!ar
berhubungan dengan penurunan
D %idak ada konstipasi ataupun splenomegali
masukan diet,
A /asalah teratasi
perubahan proses pen!ernaan, efek
P *ntervensi diagnose kepera0atan kedua dihentikan
samping terapi obat.
66
(.) E9ALUA+I KEPEA,ATAN
5ama Pasien 5y.Adele 5y.Adele 5o >/
1271
K. /e /edis
Anemia
PEKE4BAN%AN NO
T%L&JA4
D>.KEP /+ O A P I E 0
1.
1-7-2713 #27.77$
*ntoleransi aktivitas b.d kelemahan umum
klien mengatakan sudah tidak pusing , badan tidak lemas. D -ku !ukup - klien duduk dilantai -ttv -t 127+;7 mm"g mm"g n ;7K+mnt 3 ! rr 27K+mnt A /asalah teratasi P *ntervensi diagnose kepera0atan kedua dihentikan
67
&lien mengatakan sudah mau makan D &lien menghabiskan porsi makanan yang disajikan 2.
&etidak seimbangan
A /asalah teratasi
nutrisi kurang dari
P *ntervensi diagnose kepera0atan kedua dihentikan
kebutuhan tubuh.
&onstipasi + diare berhubungan .
klien mengatakan perutnya tidak nyeri #perut$, dapat BAB dengan lan!ar
masukan diet,
D %idak ada konstipasi ataupun splenomegali
perubahan proses
A /asalah teratasi
pen!ernaan, efek
P *ntervensi diagnose kepera0atan kedua dihentikan
dengan penurunan
samping terapi obat.
68
69
BAB I9 PENUTUP
(.1. Kes"m-ulan
Anemia adalah gejala dari kondisi yang mendasari, seperti kehilangan komponen darah, elemen tak adekuat atau kurangnya nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah, yang mengakibatkan penurunan kapasitas pengangkut oksigen darah. engan engan demikian demikian anemia anemia bukan merupakan suatu diagnosis diagnosis atau penyakit, melainkan melainkan merupakan merupakan pen!erminan pen!erminan keadaan keadaan suatu penyakit atau gangguan fungsi tubuh dan perubahan patotisiologis yang mendasar yang diuraikan melalui anemnesis yang seksama, pemeriksaan fisik dan informasi laboratorium. laboratorium. %imbulnya anemia men!erminkan adanya kegagalan sum-sum tulang atau kehilangan sel darah merah berlebihan atau keduanya. &alau mun!ul gejala ini, bisa dipastikan seseorang ?ejala klinis yang mun!ul merefleksikan gangguan fungsi dari berbagai sistem dalam tubuh antara lain penurunan kinerja fisik, gangguan neurologik #syaraf$ yang dimanifestasikan dalam perubahan perilaku, anoreKia #badan kurus kerempeng$, pi!a, serta perkembangan kognitif yang abnormal pada anak. Anemia harus didiagnosis sedini mungkin karena anemia merupakan tanda yang mendasar dari beberapa penyakit. Penanganan pada Anemia harus
70
dilakukan dengan tepat. /empelajari dan membuat askep adalah tugas seorang pera0at dalam memberikan asuhan kepera0atan pada pasien. pasien.
(.2. +aran
&esehatan adalah harta yang paling penting dalam kehidupan kita, maka dari itu selayaknya kita menjaga kesehatan dari kerusakan dan penyakit. engan !ara pola hidup yang sehat dapat men!egah penyakit anemia, hidup terasa lebih nyaman dan indah dengan melakukan pen!egahan terhadap penyakit anemia daripada k ita sudah terkena dampaknya.
DA5TA PU+TAKA
%jokropra0iro Askandar, Askandar, dkk, Buku Ajar Penyakit alam.6niversitas Airlangga, Airlangga, urabaya http++000.do!sto!.!om+do!s+337733+Askep-Anemia Udiakses 1 /aret 2713V. http++asuhan-kepera0atan-patriani.blogspot.!om+277;+74+askep-anemia.html Udiakses 1 /aret 2713V. http++000.Asuhan http++000.Asuhan &epera0atan &lien engan Anemia W =ontoh /akalah.htm #diakses
1 /aret /aret 2713$
http++000.A&@P http++ 000.A&@P A5@/*A+A&@P &@P@>A:A &@P@>A:A%A5 askep anemia.htm anemia .htm #diakses #diaks es 1 /aret 2713$
71
http++000.A&@P http++000.A&@P A5@/*A+Asuhan A5@/*A+Asuhan &epera0atan &epera0atan Pada Pasien Anemia ) /y Blogs.htm #diakses 1 /aret 2713 $ http++000 http++ 000 .A&@P A5@/*A+&@P@>A:%A5 A5@/*A+&@P@>A:%A5 #56>*5?$ A6"A5 &@P@>A:A &@P@>A:A%A5 A5@/*A.htm A5@/*A.htm #dia kses 1 /aret 271 3$
72