askep anemia
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. K DENGAN GANGGUAN SISTEM IMUN : GANGGUAN PERFUSI JARINGAN DENGAN DIAGNOSA MEDIS ANEMIA DI RUANG BAROKAH RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG Dissn Gna Men!e"esaikan T#as B"$k KMB
Dissn $"e%: Si&i Is'$%ki!a% Is'$%ki!a% (A)*+,,-,/
PROGRAM PROFESI NERS SEKO0AH TINGGI I0MU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG +,*1 0EMBAR PENGESAHAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. K DENGAN GANGGUAN SISTEM IMUN : GANGGUAN PERFUSI JARINGAN DENGAN DIAGNOSA MEDIS ANEMIA DI RUANG BAROKAH RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG Telah lah dis diset etu ujui jui pad pada
:
Hari Tanggal
: :
Pembimbing klinik
Pembimbing Akademik
(
)
(
)
Praktikan
(
)
BAB I TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetian 1.
Ketidak efektifan perfusi jaringan perifer merupakan penurunan sirkulasi darah keperifer
yang dapat mengganggu kesehatan (Nanda !1"!1#) . Ketidakefektifan perfus perifer merupakan suatu penurunan jumlah $ksigen yang mengakibatkan kegagalan untuk memelihara jaringan pada tingkat kapiler
(%udith
&'ilkins$n). . *ti$l$gi 1. Perubahan afinitas hem$gl$bin terhadap $ksigen . Penurunan k$nsentrasi hem$gl$bin dalam darah +. Kera,unan en-im #. angguan pertukaran /. Hip$0$lemia . Hip$0entilasi 2. angguan transp$rt $ksigen melalui al0e$lar dan membrane kapiler 3. angguan aliran arteri 4. angguan aliran 0ena 1!. Penurunan mekanis dari aliran darah arteri dan 0ena 11. Ketidaksesuaian antara 0entilasi dan aliran darah 5. atasan Karakterisitik 6ari data $byektif dapat diketahui : 1. . +. #. /. .
Perubahan tekanan darah diluar parameter yang dapat diterima Tidak ada denyut arteri Peningkatan rasi$ 7N (bl$$d urea nitr$gen)8kreatinin Hematuria 9liguria8anuria Kulit berarna pu,at saat dinaikan
6. Pat$fisi$l$gi dan pathays keperaatan Timbulnya anemia men,erminkan adanya kegagalan sum"sum tulang atau kehilangan sel darah merah berlebihan atau keduanya. Kegagalan sum"sum tulang dapt terjadi akibat kekurangan nutrisi' pajanan t$ksik' inuasi tum$r' atau kebanyakan akibat penyebab yang tidak diketahui. ;el darah merah dapat hilang melalui perdarahan atau hem$lisis (destruksi) pada kasus yang disebut terakhir' masalah dapat akibat efek sel darah merah yang tidak sesuai dengan ketahanan sel darah merah n$rmal atau akibat beberapa fa,t$r diluar sel darah merah yang menyebabkan destruksi sel darah merah.
bilirubin plasma (k$nsentrasi n$rmalnya 1 mg8dl atau kurang = kadar 1'/ mg8dl mengakibatkan ikterik pada s,lera. Anemia merupakan penyakit kurang darah yang ditandai rendahnya kadar hem$gl$bin (Hb) dan sel darah merah (eritr$sit). >ungsi darah adalah membaa makanan dan $ksigen ke seluruh $rgan tubuh. %ika suplai ini kurang' maka asupan $ksigen pun akan kurang. Akibatnya dapat menghambat kerja $rgan"$rgan penting' ;alah satunya $tak. 9tak terdiri dari '/ miliar sel bi$neur$n. %ika kapasitasnya kurang' maka $tak akan seperti k$mputer yang mem$rinya lemah'
" "
ejala"gejala: ejala anemia se,ara umum (pu,at' lemah' dll) 6efisiensi tr$mb$sit: ekim$sis' petekia' epitaksis' perdarahan saluran ,erna' perdarahan saluran kemih' perdarahan susunan saraf pusat. &$rf$l$gis: anemia n$rm$sitik n$rm$kr$mik
1. @nter0ensi Keperaatan Dia#n$sa Kepe'a2a&a n3 Masa"a% K$"a4$'asi
Ren5ana kepe'a2a&an T6an 7an K'i&e'ia Hasi"
In&e'8ensi
Ketidak efektifan perfusi jaringan perifer
;etelah diberikan tindakan keperaatan selama.......# jam tidak ada gangguan pada status sirkulasi psien dengan indikat$r: Tekanan darah sist$lik dbn ♣ Tekanan darah diast$lik dbn ♣ Kekuatan nadi dbn ♣ Bata"rata tekanan darah dbn♣ Nadi dbn♣ Tekanan 0ena sentral dbn♣ Tidak ada bunyi hip$ jantung abn$rmal♣ Tidak ada angina ♣ A6 dbn ♣ Kesimbangan intake dan $utput # jam♣ Perfusi jaringan perifer ♣ Kekuatan pulsasi perifer ♣ Tidak ada pelebaran 0ena♣ Tidak ada distensi 0ena jugularis ♣ Tidak ada edema perifer ♣ Tidak ada asites♣ ;etelah dilakukan tindakan keperaatan selama .......# jam tidak ada gangguan pada perfusi jaringan perifer pasien dengan indikat$r: Pengisian kapiler ♣ arna kulit n$rmal♣ Kekuatan fungsi $t$t ♣ Kekuatan kulit♣ ;uhu kulit hangat ♣ Tidak ada nyeri ekstremitas♣
PERAWATAN SIRKU0ASI Kaji se,ara k$mprehensif sirkukasi perifer (nadi perifer' edema' kapillary refill' arna dan temperatur ekstremitas) *0aluasi nadi perifer dan edema ♣ @npseksi kulit adanya luka ♣ Kaji tingkat nyeri♣ *le0asi angg$ta badan ! derajat atau ♣ lebih tinggi dari jantung untuk meningkatkan 0en$us return 7bah p$sisi klien minimal setiap jam ♣ sekali &$nit$r status ,airan masuk dan keluar ♣ unakan therapeuti, bed♣ 6$r$ng latihan B9& selama bedrest ♣ 6$r$ng pasien latihan sesuai kemanpuan ♣ %aga keadekuatan hidrasi untuk men,egah♣ peningkatan 0isk$sitas darah K$lab$rasi pemberian antiplatelet atau♣ antik$agulan &$nit$r lab$rat$rium Hb' Hmt ♣ MONITOR TANDA 9ITA0 &$nit$r tekanan darah' nadi' suhu dan BB ♣ &$nit$r jumlah dan irama jantung ♣ &$nit$r bunyi jantung ♣ &$nit$r suhu' arna dan kelembaban kulit♣ MANAJEMEN AIRAN 5atat intake dan $utput ,airan ♣ &$nit$r status hidrasi♣ &$nit$r tanda"tanda 0ital♣ &$nit$r status nutrisi♣
BAB II TINJAUAN KASUS : ;iti @sr$hkiyah : 1! %anuari !1# : 1+.+! @
Pengkaji Tanggal pengkajian %am 1. 6ata bi$grafi a. @dentitas pasien Nama :Tn. N 7mur :21 tahun %enis kelamin :laki"laki ;uku8bangsa :jaa Pekerjaan :irasasta Alamat :Karanggayam' Kebumen ;tatus :menikah N$ B& :/!+1 b. @dentitas penanggungjaab Nama :Ny. ; 7mur :+/ tahun Hubungan :keluarga %enis kelamin :perempuan Alamat :Karanggayam' Kebumen . Biayat penyakit a.
Keluhan utama Pasien mengeluh pusing sejak seminggu yang lalu b. Biayat penyakit sekarang Pasien datang ke @6 PK7 $mb$ng tanggal !3 januari !1# jam !3.!! ib dengan keluhan sakit kepala sejak 1 minggu yang lalu' mual mutah dari kemarin s$re' lemes dan sesak jika berjalan. K7 sedang kesadaran 5&.Tensi 1!84! mmHg' nadi 33 8mnt'BB ! 8mnt suhu +'/ $,.Pasien pindah ke ruang bar$kah pada tanggal 1! januari !1# jam !3.1/ ib .;aat dikaji pada tanggal # januari !1# jam 1#.!! ib tensi 1/!84! mmHg' nadi 3!8mnt' BB !8mnt dan suhu +'! $ 5. Keluhan pusing' mual dan lemes. ,. Biayat penyakit dahulu Pasien memilik riayat hipertensi d. Biayat penyakit keluarga Biayat kesehatan keluarga yang lain tidak ada yang menderita penyakit seperti yang diderita klien saat ini. +. Primery sur0ey a. 1) ) +) #) /) ) b.
reath BB : !8mnt ;uara nafas : r$nkhi ( ")'e-ing (") %alan nafas tidak terdapat se,ret dan adekuat Betraksi dada (") Tidak ada nafas ,uping hidung entuk dada simetris l$$d
1) ) +) #) /) ) 2) ,. 1) ) +) #) d. 1) ) +) e. 1) ) +) #) /) ) f. 1)
Tekanan darah : 1/!84! mmHg Nadi : 3!8mnt Akral hangat K$njungti0a : ananemis H : #'4 mg8dl ;uhu : +' !5 @rama jatung ;1:; reguler' lub'dub. rain Tingkat kesadaran : 5& 5; : *# & C/ Pupil is$k$r Beflek ,ahaya (D) 8 (D) ladder Tidak terpasang 65 arna urine : kuning teh &iksi terk$ntr$l $el Abd$men supel (D) ising usus 18mnt Asites (") Perkusi timpani Tidak teraba massa Abd$men datar $ne *kstremitas atas : Kiri : terpasang infus Na5l ! tts 8mnt'tidak ada edema' jari"jari kaku Kanan : tidak ada edema ) *kstremitas baah : Kanan : tidak ada edema' akral hangat Kiri : tidak ada edema' akral hangat Kekuatan $t$t / /
/
/
#. Pengkajian kesehatan fungsi$nal ( Cirginia Handers$n ) a. 1) ) b. 1)
Pernafasan ;ebelum sakit : klien bernafas sp$ntan tanpa alat bantu pernafasan ' p$la nafas 0esikuler ;aat dikaji : tidak ada keluhan sesak nafas' pasien mendapatkan terapi $ksigen "+
+E sehari dengan menu nasi' sayur' dan lauk"pauk. klien biasa minum air putih. ) ;aat dikaji : &akan + sehari' dengan diet bubur halus' hanya habis F p$rsi karena mual. Pasien makan dari tempat yang disediakan $leh rumah sakit. &inum # " gelas sehari. ,. *liminasi 1) ;ebelum sakit : klien biasa A 1 kali dalam sehari' k$nsistensi lembek' arna kuning' dan AK : 2"3 kali sehari' urine kuning jernih.
)
;aat dikaji: tidak mengalami diare' riayat melenea sejak hari yang lalu mampu
meng$ntr$l saat berkemih' AK kali selama di B;. d. Akti0itas 1) ;ebelum sakit : klien mampu melakukan aktifitas se,ara mandiri ) ;aat dikaji : saat ini klien hanya beristirahat di tempat tidur ' tampak lemes dan aktifitas e. 1) ) f. 1) ) g. 1) ) h. 1)
dibantu $leh keluarga. Tidur dan istirahat ;ebelum sakit : klien biasa tidur 2"3 jam sehari dan tidur dengan nyenyak. ;aat dikaji : pasien susah tidur karena kepala terasa pusing ;uhu ;ebelum sakit : klien jarang mengalami demam ;aat dikali: suhu pasien n$rmal + 5' akral hangat. erpakaian ;ebelum sakit : klien biasa memakai pakaian sendiri ;aat dikaji : selama dirumah sakit klien di bantu $leh keluarga Pers$nal hygiene ;ebelim sakit : dalam memenuhi kebutuhan pers$nal hygiene' klien biasa melakukannya se,ara mandiri tanpa bantuan $rang lain' klien biasa mandi kali sehari memeakai sabun mandi. &enyikat gigi kali sehari yaitu pagi hari saat bangun tidur dan malam hari sebelum
) i. 1) ) j. 1) )
tidur memakai pasta gigi dan sikat gigi. ;aat dikaji : pers$nal hygiene dibantu peraat dan keluarga pasien. P$la k$munikasi ;ebelum sakit : pasien berk$munikasi dengan lan,ar' memakai bahasa daerah. ;aat dikaji : tidak ada kesulitan dalam berk$munikasi.. P$la spiritual ;ebelum sakit : pasien beribadah sesuai agamanya ;aat dikaji : Pasien beragama @slam' dalam menjalankan ibadahnya pasien dibantu $leh
keluarganya. Keluarga selalu mengajakya berd$a untuk kesembuhannya k. P$la aman G nyaman 1) ;ebelum sakit : pasien merasa aman dan nyaman hidup bersama keluarga ) ;aat dikaji: pasien merasa kurang nyaman diraat di rumah sakit' klien merasa tidak nyaman dengan k$ndisi fisik yang dialami saat ini. l. P$la rekreasi 1) ;ebelum sakit : pasien kadang"kadang berekreasi ke tempat"tempat isata ) ;aat dikaji: pasien tidak dapat berekreasi' hanya tiduran di tempat tidur dan berk$munikasi m. 1) ) /. a. 1) a) b) ,) d)
dengan keluarga P$la belajar ;ebelum sakit : pasien tidak mengetahui penyakit yang dideritanya ;aat dikaji : Klien bertanya"tanya tentang penyakitnya Pemeriksaan fisik Kesadaran : ,$mp$s mentis 5; : *# & C/ Kepala : &es$,hepal Kulit kepala : bersih &ata : reaksi ,ahaya (D)' pupil ish$k$r' anemis' s,lera anikterik Hidung : bersih
e) f) ) a)
&ulut Telinga
ulu hati Perkusi
: bersih : bersih : tidak ada pembesaran tir$id maupun peningkatan %CP : simetris : : entuk simetris : C$,al fremitus seimbang kanan"kiri : ;$n$r : r$nki (")' hee-ing ("). : : ;imetris : Tidak ada pembesaran : Pekak : @rama reguler : tidak terlihat adanya lesi : peristaltik 18mnt : tidak pembesaran hepar maupun spleen' terdapat nyeri tekan sekitar : timpani *kstremitas
: tidak ada edema' kekuatan $t$t
# # " enetalia : bersih' tidak ada lesi " Kulit : turg$r kulit elasti,' akral hangat " Kuku : kuku tangan dan kaki pendek' 5BT dtk " Cital sign : Nadi 338mnt' T6 1/!84! mmHg' ; + 5' HB ! kali8mnt . Pemeriksaan Penunjang a.
2. Terapi:
#
#
Nilai N$rmal #'3 J 1!'3 #'2 J '1! 1#'! J 13'! # J / 24'!"44'! 2.!"+1.! ++.!"+2.! 1/!"#/! 2!'!"1!/'! 1#"13
a. Banitidine /!mg b. 9K7; Tanggal 1! januari !1#
PATHA Penurunan
*T@9<9@ Penurunan Hb
6s : " Klien mengeluh sakit kepala' pusing " Klien mengeluh sesak bila berjalan
jaringan jumlah erit$p$etin H
6$ : " Hb #'4 mg8dl' eritr$sit +'/ 1!L8ul' Ht !' I' anemis dan 5BT detik
PB9<*& angguan perfusi
menurun Pengangk utan 9 dan nutrisi
Anemia
kejaringan menurun angguan 6;: ps mengeluh lemes
perfusi jaringan Penurunan
69: kesadaran ,$mp$s mentis' 5;*#&C/' pasien tampak lemas' Hb #'4 mg8dl' ajah
jumlah erit$p$etin H
pu,at menurun
Pengangk utan 9 dan nutrisi kejaringan menurun angguan perfusi jaringan
Keletihan
4. 6iagn$sa Keperaatan a. angguan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan kadar hb' kedikastabilan hem$litik b. Keletihan berhubungan dengan anemia 1!. @nter0ensi Keperaatan 6@AN9;A angguan perfusi jaringan
KB@T*B@A HA;@< ;etelah dilakukan tindakan keperaatan
@NT*BC*N;@ Aasi tanda 0ital kaji pengisian kapiler'
selama +# jam' masalah keperaatan arna kulit8membrane muk$sa' dasar kuku. Tinggikan kepala tempat tidur sesuai gangguan perfusi jaringan diharapkan t$leransi. teratasi dengan indi,at$r : Aasi upaya pernapasan = auskultasi bunyi @ndikat$r A T napas perhatikan bunyi ad0entisius. " TTC dalam batas # + ;elidiki keluhan nyeri dada8palpitasi. aasi hasil pemeriksaan lab$raturium. n$rmal # + " Perfusi jaringan erikan sel darah merah lengkap8pa,ked perifer # + pr$duk darah sesuai indikasi (k$lab$rasi). " Nadi perifer teraba erikan $ksigen tambahan sesuai indikasi kuat (k$lab$rasi).
Keterangan : 1 : ekstrim : berat + : sedang # : ringan Keletihan
/ : tidak ada ;etelah dilakukan tindakan keperaatan
Kaji kemampuan klien dalam melakukan
selama +# jam' masalah keperaatan aktifitas sehari"hari. Kaji kehilangan atau gangguan keletihan diharapkan teratasi dengan keseimbangan' gaya jalan dan kelemahan indi,at$r : $t$t. @ndikat$r A T 9bser0asi tanda"tanda 0ital sebelum dan TTC dalam batas + sesudah akti0itas. n$rmal erikan lingkungan tenang' batasi + *Kg dalam batas pengunjung' dan kurangi suara bising' n$rmal + pertahankan tirah baring bila di indikasikan.
unakan anjurkan
teknik
pasien
menghemat
istirahat
bila
energi' terjadi
kelelahan dan kelemahan' anjurkan pasien melakukan akti0itas semampunya (tanpa memaksakan diri). 11. @mplementasi N$ 6 1 %umat' 1!
@mplementasi
Besp$n
mengaasi tanda 0ital kaji pengisian kapiler'
T6 1/!84! mmHg' BB # kali8menit' HB 33
arna kulit8membrane muk$sa' dasar kuku. meninggikan kepala tempat tidur sesuai
kali8menit' suhu + 5' arna kulit pu,at
januari !1# 1+.!!
1+.!/ 1#.!! 1#.!/ 1#.1!
12.!! 12.!/ 12.!2
t$leransi. mengaasi upaya pernapasan = auskultasi
membrane muk$sa lembab' 5BT detik P$sisi kepala sedikit ekstensi #/ derajat'
pasien lebih nyaman bunyi napas perhatikan bunyi ad0entisius. P$la nafas eupnea' suara paru 0esikuler menyelidiki keluhan nyeri dada8palpitasi. Kadang terasa nyeri dada sebelah kiri mengaasi hasil pemeriksaan lab$raturium. Hb #'4 g8dl' Ht !' I' tr$mb$sit #!! 1!8ul Tranfusi PB5 1 k$lf diberikan' erikan sel darah merah lengkap8pa,ked Tidak terdapat k$mplikasi pemberian tranfusi pr$duk darah sesuai indikasi (k$lab$rasi). darah &engaasi selama pemberian tranfusi darah 9ksigen +
%umat' 1! januari !1# 1+.!! 1+.!/
mengkaji
kemampuan
klien
melakukan aktifitas sehari"hari. mengkaji kehilangan atau
dalam
gangguan
keseimbangan' gaya jalan dan kelemahan 1+.+! 1#.!!
$t$t. meng$bser0asi tanda"tanda 0ital sebelum dan sesudah akti0itas.
Pasien sebelum sakit mampu melakukan aktifitas se,ara mandiri' mudah lelah. Pasien tampak lemah' tampak bedrest t$tal' mampu melakukan m$bilsasi minimal Aktifitas pasien hanya ditempat tidur dan duduk' TTC stabil
banyak
pengunjung
memberikan lingkungan tenang' 1#.!/
pengunjung'
dan
kurangi
suara
batasi
Pasien susah istirahat' sering terbangun
bising'
ketika istirahat' kualitas tidur tidak nyenyak. pasien sebelum masuk B; : #/ Kg' saat
pertahankan tirah baring bila di indikasikan. menggunakan teknik menghemat energi'
dirumah sakit: # Kg' mual (D)
anjurkan pasien istirahat bila terjadi kelelahan 12.!!
dan kelemahan' anjurkan pasien melakukan akti0itas semampunya (tanpa memaksakan diri). &em$nit$r status nutrisi pasien
1 ;abtu' 11 januari !1# 1+.!/
1+.1! 1+.+! 1#.!! 12.!!
12.!/ 12.! 12.1!
mengaasi tanda 0ital kaji pengisian kapiler'
T6 1#!84! mmHg' BB kali8menit' HB 33
arna kulit8membrane muk$sa' dasar kuku. kali8menit' suhu + 5' arna kulit membrane &emperthankan p$sisi kepala sesuai muk$sa lembab' 5BT detik t$leransi. P$sisi kepala sedikit ekstensi #/ derajat' mengaasi upaya pernapasan = auskultasi pasien lebih nyaman bunyi napas perhatikan bunyi ad0entisius. P$la nafas eupnea' suara paru 0esikuler menyelidiki keluhan nyeri dada8palpitasi. Kadang terasa nyeri dada sebelah kiri mengaasi hasil pemeriksaan lab$raturium. Hb 3'2 g8dl' Ht +/ I' tr$mb$sit #!! 1!8ul Tranfusi PB5 1 k$lf diberikan' erikan sel darah merah lengkap8pa,ked Tidak terdapat k$mplikasi pemberian tranfusi pr$duk darah sesuai indikasi (k$lab$rasi). darah &engaasi pemberian tranfusi darah 9ksigen +
;abtu' 11 januari !1# 1+.1! 1+.+! 1#.!! 1#.!/
&eng$bser0asi kemampuan klien dalam
Pasien sebelum sakit mampu melakukan
melakuakan A6< selama peraatan. &eng$bser0asi adanya kelemahan $t$t. meng$bser0asi tanda"tanda 0ital sebelum dan
aktifitas se,ara mandiri' mudah lelah. Pasien tampak lemah' tampak bedrest t$tal'
sesudah akti0itas. memberikan lingkungan tenang' pengunjung'
dan
kurangi
suara
batasi bising'
pertahankan tirah baring bila di indikasikan.
mampu melakukan m$bilsasi minimal Aktifitas pasien hanya ditempat tidur dan duduk' TTC stabil Pasien susah istirahat' sering terbangun ketika istirahat' kualitas tidur tidak nyenyak.
12.!!
&em$nit$r status nutrisi pasien
pasien sebelum masuk B; : #/ Kg' saat dirumah sakit: # Kg' mual (D)
1 &inggu' 1 januari !1# 1+.!/
1+.1! 1+.+! 1#.!! 1#.!/
12.!! 12.!!
mengaasi tanda 0ital kaji pengisian kapiler'
T6 1#!84! mmHg' BB kali8menit' HB 33
kali8menit' suhu + 5' arna kulit membrane arna kulit8membrane muk$sa' dasar kuku. &emperthankan p$sisi kepala sesuai muk$sa lembab' 5BT M detik P$sisi kepala sedikit ekstensi #/ derajat' t$leransi. mengaasi upaya pernapasan = auskultasi pasien lebih nyaman P$la nafas eupnea' suara paru 0esikuler bunyi napas perhatikan bunyi ad0entisius. Kadang masih terasa nyeri dada sebelah kiri menyelidiki keluhan nyeri dada8palpitasi. Hb 1!'2 g8dl' Ht #! I' tr$mb$sit #!! 1!8ul mengaasi hasil pemeriksaan lab$raturium. 9ksigen +
&inggu' 1 januari !1#
Pasien sebelum sakit mampu melakukan
1+.1! 1+.+! 1#.!! 1#.!/
1.!!
&eng$bser0asi kemampuan klien dalam
aktifitas se,ara mandiri' mudah lelah. Pasien tampak lemah' tampak bedrest t$tal'
melakuakan A6< selama peraatan. &eng$bser0asi adanya kelemahan $t$t. meng$bser0asi tanda"tanda 0ital sebelum dan
mampu melakukan m$bilsasi minimal Aktifitas pasien hanya ditempat tidur dan
sesudah akti0itas. memberikan lingkungan tenang' pengunjung'
dan
kurangi
suara
batasi bising'
pertahankan tirah baring bila di indikasikan. &em$nit$r status nutrisi pasien
duduk' TTC stabil Pasien susah istirahat' sering terbangun ketika istirahat' kualitas tidur tidak nyenyak. pasien sebelum masuk B; : #/ Kg' saat dirumah sakit: # Kg' mual (")
1. *0aluasi N$ 6 1 %umat' 1! januari !1#
;9AP ;: pasien masih mengeluhsakit kepala dan pusing 9: Hb #'4 mg8dl' eritr$sit +'/ 1!L8ul' Ht !' I' anemis dan 5BT detik A: masalah keperaatan gangguan perfusi jaringan belum teratasi dengan indi,at$r @ndikat$r
Aal
Akhir
" TTC dalam batas n$rmal " Perfusi jaringan perifer " Nadi perifer teraba kuat
# # #
# # #
P: lanjutkan inter0ensi &$nit$r TTC tiap jam &$nit$r pemberian tranfusi darah &$ni$r hasil lab p$s tranfusi ;: pasien mengeluh masih lemes
%umat' 1! 9: kesadaran ,$mp$s mentis' 5;*#&C/' pasien tampak lemas' Hb #'4 mg8dl' ajah pu,at januari !1#
A: masalah keperaatan belum teratasi dengan indi,at$r : @ndikat$r TTC dalam batas n$rmal *Kg dalam batas n$rmal
Aal
Akhir
P : bantu A6< pasien 1
&$nit$r status nutrisi pasien ;: pasien masih mengeluh sakit kepala dan pusing
;abtu' 11
9: Hb 3'2 mg8dl' eritr$sit #'! 1!L8ul' Ht +3 I' anemis dan 5BT detik
januari
A: masalah keperaatan gangguan perfusi jaringan teratasi sebagian dengan indi,at$r
!1#
@ndikat$r " TTC dalam batas n$rmal " Perfusi jaringan perifer " Nadi perifer teraba kuat
Aal
Akhir # # #
P: lanjutkan inter0ensi
&$nit$r TTC tiap jam &$nit$r pemberian tranfusi darah &$ni$r hasil lab p$s tranfusi ;: pasien mengeluh masih lemes
;abtu' 11
9: kesadaran ,$mp$s mentis' 5;*#&C/' pasien tampak lemas' Hb 3'2 mg8dl' kekuatan
januari
$t$t #
!1#
A: masalah keperaatan belum teratasi sebagian dengan indi,at$r :
@ndikat$r TTC dalam batas n$rmal *Kg dalam batas n$rmal
Aal
Akhir +
+ +
P : bantu A6< pasien 1 &inggu' 1 januari !1#
&$nit$r status nutrisi pasien ;: pasien mengatakan pusing berkurang 9: Hb 1!'2 mg8dl' eritr$sit #'! 1!L8ul' Ht +3 I' anemis dan 5BT M detik' k$njungti0a an anemis A: masalah keperaatan gangguan perfusi jaringan teratasi sebagian dengan indi,at$r @ndikat$r " TTC dalam batas n$rmal " Perfusi jaringan perifer " Nadi perifer teraba kuat
Aal
Akhir # # #
P: lanjutkan inter0ensi
&$nit$r TTC tiap jam &$nit$r hasil lab rutin ;: pasien mengeluh masih lemes
&inggu'1
9: kesadaran ,$mp$s mentis' 5;*#&C/' pasien tampak lemas' Hb 1!'2 mg8dl' kekuatan
januari
$t$t #
!1#
A: masalah keperaatan belum teratasi sebagian dengan indi,at$r : @ndikat$r TTC dalam batas n$rmal *Kg dalam batas n$rmal
P : bantu A6< pasien &$nit$r status nutrisi pasien
Aal
Akhir #
# #
BAB I9 PEMBAHASAN JURNA0
A. %udul Pengaruh minum the Terhadap kejadian anemia pada usila 6i k$ta bandung $leh esral1' K&7@' 6ep$k 1##' @nd$nesia' Akademi Peraat 6epkes' andung' @nd$nesia' >akultas @lmu Keperaatan' 7ni0ersitas @nd$nesia' 6ep$k 1##' @nd$nesia . Pendahuluan Kebiasaan minum teh sudah menjadi budaya bagi penduduk dunia. ;elain air putih' teh merupakan minuman yang paling banyak dik$nsumsi $leh manusia. Bata"rata k$nsumsi teh penduduk dunia adalah 1! m<8hari per kapita. Ada tiga jenis utama minuman teh yaitu 1) teh hitam yang banyak dik$nsumsi $leh bangsa *r$pa' Amerika 7tara' dan Afrika 7tara (ke,uali &$r$k$)' ) teh hijau yang banyak dik$nsumsi $leh bangsa Asia (termasuk @nd$nesia)' dan +) the $$l$ng yang banyak dik$nsumsi $leh penduduk 5ina dan Taian. Teh adalah minuman yang kaya anti$idan. 5a$ et al' 144 1 menemukan baha teh hijau dan teh hitam mempunyai kadar anti$ksidan yang lebih tinggi dibandingkan sayuran seperti baang putih' bayam' dan kale. Teh diketahui mempunyai banyak manfaat kesehatan' antara lain menurunkan risik$ terjadinya penyakit kardi$0askuler (Hert$g' 1442) dan menghambat perkembangan kanker (ang 5 et al.' !!!) +' mempunyai efek untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut karena kandungan natural fl$rida yang dimilikinya dapat men,egah terjadinya karies pada gigi (%$nes 5 et al.' 1444) #' mengurangi risik$ terjadinya patah tulang pada usila karena densitas tulang pada mereka yang minum teh lebih baik daripada mereka yang tidak minum teh (Hegarty et al.' !!!) /. Hindmar,h et al. !!! melap$rkan baha k$nsumsi teh dapat meningkatkan k$ndisi k$gnitif dan psik$m$t$r pada $rang deasa. 5urhan et al' 1443 2 melap$rkan baha adanya hubungan yang negatif antara k$nsumsi teh dengan kejadian batu ginjal pada anita usia #!"/ th. ;etelah dik$ntr$l $leh 0ariabel pengganggu' k$nsumsi teh sebanyak #! ml per hari dapat menurunkan risik$ terjadinya batu ginjal sebesar 3I. alaupun teh mempunyai banyak manfaat kesehatan' namun ternyata teh juga diketahui menghambat penyerapan -at besi yang bersumber dari bukan hem (n$n"heme ir$n). Hurrell B>' Beddy &' dan 5$$k %6' 1444 3 melap$rkan baha teh hitam dapat menghambat penyerapan -at besi n$n"heme sebesar 24"4#I jika dik$nsumsi bersama"sama. Anemia kekurangan -at besi pada anak"anak di Arab ;audi dan di @nggris juga dilap$rkan berhubungan dengan kebiasaan minum teh (ibs$n' 1444) 4. 6ilap$rkan juga baha dampak dari interaksi teh dengan -at besi ini bergantung pada status k$nsumsi -at besi dan karakteristik indi0idu. 7sia
setiap $rang ketika telah men,apai umur tertentu. &enurut 77 n$. 1+ tahun 1443 tentang Kesejahteraan 7sia
6aftar pustaka 1. Nursing diagnoses: definitions and clasification 2012-2014' %akarta : *5' !1 . Nursing diagnosis nadbook with NIC interventions and NC utco!es' %akarta : *5' !! +. 6$eng$es &erillynn. (1444) (Ben,ana Asuhan Keperaatan). Nursing ,are plans. uidelines f$r planing and d$,umenting patient ,are. Alih bahasa : @ &ade Kariasa' Ni &ade ;umarati. *5. %akarta. #. >K7@. (143/). @lmu Kesehatan Anak. C$lume 1. %akarta' >K7@. /. arlatt' Petit. (1442). Kapita ;elekta Hemat$l$gi. *disi . %akarta' *5. . Ngastiyah. (1442). Peraatan Anak ;akit. 5etakan @. %akarta' *5. 2. Nurhidayah' !!#. Hand 9ut Asuhan Keperaatn Hyper,hr$mi, &a,r$,yti,