Askeb ANC (Ante Natal Care)

ASUHAN KEBIDANAN PAD PADA NY.“S” GII P10001 UK 20 MINGGU DI RSIA RSIA IBI IBI DUPA DUPAK K - SURA SURABA BAYA YA 20 November – 3 Dese Desemb mber er 201 2010 0

Disusun Oleh :

IRMA IRMA SARI SARI FITRIA FITRIANA NA P27824109059 Sem Semeste esterr V / Non Non Regu Reguller

KEMENTERIAN KEMENTERIAN KESEHATAN KESEHATAN RI POLITE POLITEKNI KNIK K KESEHATAN KESEHATAN KEMENK KEMENKES ES SURABA SURABAYA YA PROGRAM STUDI KEBIDANAN SUTOMO SURABAYA 2010 - 2011

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.













BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Kunjunga Kunjungan n ibu ibu hamil hamil merupaka merupakan n pertemuan pertemuan antara antara bidan dengan dengan ibu hamil hamil dangan kegiatan mempertukarkan informasi ibu dan bidan. Serta observasi selain pemeriksaan fisik, pemeriksaan umum dan kontak sosial untuk mengkaji kesehatan dan kesejahteraan kesejahteraan umumnya (Salmah, 2006). Menurut Sarwono, 2009 kehamilan melibatkan berbagai perubahan fisiologi antara lain perubahan fisik, perubahan sistem pencernaan, respirasi, sirkulasi, darah, metabolisme, taktus urinarus serta perubahan psikologis. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal namun kadang tidak sesuai yang diharapkan. Sulit diprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah selama kehamilannya. Oleh karena itu asuhan antenatal antenatal merupakan cara cara penting untuk memonitor memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal. Hasil survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menyebutkan bahwa AKI untuk periode 5 tahun (2003-2007) sebesar 228 per 100.000 kelahiran kelahiran hidup. hidup. Menurut Menurut LB.3 LB.3 KIA tahun tahun 2006 penyebab penyebab terbesar terbesar kematian kematian ibu berturut-turut adalah perdarahan 34,62 % diikuti keracunan kehamilan (Pre eklamsi) 14,01 %, infeksi 3,02 % dan penyebab yang lainnya 40,11 %. (Profil Kesehatan Indonesia, 2008) Kebijakan Departemen Kesehatan Kesehatan dalam dalam upaya mempercepat penurunan Angka Angka kematian Ibu adalah dengan dengan pendekatan pelayanan ibu dan anak di tingkat tingkat dasar dan rujukan pada dasarnya mengacu pada intervensi strategis “empat pilar safe motherhood” dimana dimana pilar kedua kedua adalah adalah asuhan asuhan antenata antenatal. l. Target Target pencapaia pencapaian n kegiatan kegiatan ANC tahun tahun 2008 sebesar 92,9 dan tahun 2010 sebesar 95%. (Menurut Depkes RI , 2005) Dalam upaya untuk lebih meningkatakan motivasi ibu hamil akan pentingnya pemeriksa pemeriksaan an Antenatal Antenatal Care secara secara teratur, teratur, maka sangat sangat diperluka diperlukan n peran peran dari bidan bidan sebagai pelaksana dalam dalam memberikan pelayanan pelayanan antenatal care dalam dalam segi penampilan, sikap juga profesionalisme, karena sebagian ibu hamil akan kembali memeriksakan diri















meningkatkan motivasi dan kunjungan ibu hamildalam memeriksakan diri dan kehamilannya kehamilannya secara teratur. Oleh karena karena itu salah salah satunya satunya penulis penulis membuat membuat suatu suatu laporan laporan berjud berjudul ul “Asuhan Kebidanan Kebidana n pada Ny. “S “ S” GIIP10001 Usia Usia Keha Kehami mila lan n 20 Ming Minggu gu””

1.2

Tujuan

1.2.1

Tujuan Um Umum Mahasiswa mampu mampu memberikan asuhan kebidanan kebidanan pada ibu hamil multigravida trimester II dengan menggunakan menggunakan pendekatan pendekatan manajemen kebidanan. kebidanan.

1.2.2 .2.2 Tuju ujuan Khu Khussus Diharapkan mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan dengan langkah-langkah langkah-langkah berikut : 1.2. 1.2.2. 2.1 1 Mela Melaku kuka kan n peng pengum umpu pula lan n data data suby subyek ektif tif dan dan oby obyekti ektiff dari dari ibu ibu ham hamil il multigravida trimester II 1.2.2.2 1.2.2.2 Interpreta Interpretasi si data dasar dasar untuk menentuka menentukan n diagnosa diagnosa dan masalah masalah aktual aktual 1.2.2.3 1.2.2.3 Merumuska Merumuskan n diagnosa diagnosa potensial potensial dan dan masalah masalah potensial potensial 1.2.2.4 1.2.2.4 Melakukan Melakukan identifika identifikasi si kebutuha kebutuhan n tindaka tindakan n segera segera 1.2.2.5 1.2.2.5 Menyusun Menyusun renca rencana na asuhan asuhan kebidana kebidanan n berdasarka berdasarkan n rencana rencana asuhan asuhan 1.2.2. 1.2.2.6 6 Melak Melaksan sanaka akan n asuhan asuhan kebida kebidanan nan 1.2.2.7 1.2.2.7 Mengeval Mengevaluasi uasi hasil hasil pelaksa pelaksanaa naan n tindak tindakan an

1.3

Manfaat

1.3. 1.3.1 1

Manf Manfaa aatt Bag Bagi Penu Penuli liss Penulis mendapatkan tambahan pengetahuan tentang penulisan laporan dan tambahan pengetahuan tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil, terutama asuhan asuhan kebidanan kebidanan pada multigravid multigravidaa fisiologis fisiologis trimester trimester II.

1.3. 1.3.2 2

Manf Manfaa aatt Bag Bagii Kli Klien en Klien mendapatkan asuhan kebidanan yang baik

1.4

Pelaksanaan

Tempa mpat Keg Kegia iata tan n Pra Prakt ktik ik

: RSI RSIA IBI IBI Dupa Dupak k Sura Suraba bay ya















1.5 1.5

Siste istem matik atika a Penu Penuli lisa san n

Dalam penulisan laporan kegiatan praktik ini kami menyusun sebagai berikut : Bab Bab I

: Pend Pendah ahul ulua uan, n, men mengu gura raika ikan n tent tentan ang g lata latarr bela belaka kang ng,, tuju tujuan an penu penuli lisa san n lapo lapora ran n yang terdiri dari tujuan umum dan khusus, menfaat penulisan laporan, pelaksanaan pelaksanaan serta sistematika penulisan.

Bab Bab II

: Tinjau Tinjauan an pust pustak aka, a, mengu menguraik raikan an rinci rincian an dari dari bata batasa san n asuha asuhan n kebid kebidana anan n antenatal, konsep konsep dasar kehamilan, kehamilan, konsep asuhan kebidanan. kebidanan.

Bab Bab III III : Tinj Tinjau auan an kas kasus us,, meng mengur urai aika kan n Asuhan Kebidanan pada Ny. “S” GIIP10001 Usia Kehamilan Kehamilan 20 Minggu. Minggu. Bab IV : Pembahasan Bab V

: Penutup

Daftar Pustaka















BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Batasa Batasan n Asuhan Asuhan Kebi Kebidan danan an Anten Antenata atall dan Tuju Tujuan an Anten Antenatal atal

2.1.1 2.1.1 Pengertian Pengertian Asuhan Asuhan Kebidanan Kebidanan Asuhan kebidanan kebidanan adalah proses pengambilan pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan. kebidanan. Asuhan kebidanan kebidanan dalah penerapan penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan/masalah dalam bidang kesehatan ibu masa hamil, masa persalinan, nifas, bayi setelah lahir serta keluarga berencana. (KEPUTUSAN (KEPUTUSAN MENTERI MENTERI KESEHAT KESEHATAN AN NOMOR : 369/ME 369/MENKES NKES/SK/II /SK/III/ I/ 2007) 2.1.2 2.1.2 Pengertian Pengertian Asuhan Asuhan Antenatal Antenatal Asuhan Antenatal adalah upaya preventif program pelayanan kesehatan obstetrik untuk optimalisasi luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan kegiatan pemanta pemantauan uan rutin selama selama kehamila kehamilan. n. (Prawiroha (Prawirohardjo. rdjo. S, 2009 : 278) Kunjun Kunjunga gan n Anten Antental tal Care Care (ANC) (ANC) merupa merupakan kan kontak kontak ibu ibu hami hamill denga dengan n pemberi

perawatan/asuhan

dalam

hal

mengkaji

kesehatan

dan

kesejahteraan bayi serta kesempatan untuk memperoleh informasi dan memberi informasi bagi ibu dan petugas kesehatan (Henderson, 2006). 2.1.3 2.1.3 Pengertian Pengertian Kehamilan Kehamilan Menurut Federasi Obsteri Ginekologi Internasional, kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum yang dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. (Prawirohardjo, S., 2009 : 213) Bila dihitung dari saat fertilisasi fertili sasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan terbagi dalam 3 trimester, dimana trimester ke satu berlangsung dalam 12 minggu, trimester ke dua 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40).















2.1.4.2 Mengupayakan Mengupayakan terwujudnya kondisi terbaik terbaik bagi ibu dan bayi yang dikandungnya. 2.1.4.3 Memperoleh informasi dasar tentang kesehatan kesehatan ibu dan kehamilannya. kehamilannya. 2.1.4.4 Mengidentifikasi dan menata menata laksana kehamilan kehamilan resiko tinggi. 2.1.4.5 Memberi pendidikan kesehatan kesehatan yang diperlukan dalam menjaga menjaga kualitas kehamilan dan merawat bayi. 2.1.4.6 Menghindarkan Menghindarkan gangguan kesehatan selama kehamilan kehamilan yang akan membahayakan keselamatan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. (Prawirohardjo,S.,2009:278)

2.2 2.2

Kons Konsep ep Dasa Dasarr Ke Keha hami mila lan n

2.2.1 2.2.1 Tanda Tanda dan gejala gejala kehamilan kehamilan 2.2.1.1 2.2.1.1 TandaTanda- tanda Presumtif Presumtif 1. Tidak dapat dapat haid (Amenorrhe (Amenorrhea) a) Adanya Adanya konsepsi konsepsi dapat dapat mencegah mencegah terjadiny terjadinyaa pembentuka pembentukan n folikel folikel degraf degraf sehing sehingga ga ovulas ovulasii tidak tidak terjad terjadi. i. 2. Mual dan dan muntah muntah (Nausea (Nausea and and Vomiting) Vomiting) Pada wanita hamil terjadi peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron

yang

dapat

mempengaruhi

kadar

asam

lambung.

Peningkatan kadar asam lambung dapat menyebabkan mual dan muntah. 3. Ngid Ngidaam Wanita hamil sering meminta makanan dan minuman tertentu. 4. Pings Pingsan an (Sink (Sinkope ope)) Terjadinya gangguan sirkulasi ke daerah kepala (sentral) menyebabkan ischemia susunan saraf pusat yang dapat menimbulkan pingsan. 5. Payudara Payudara membesa membesar, r, tegang, tegang, dan sedikit sedikit nyeri Pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktus dan alveoli payudara untuk mengsekresi air susu. 6. Tidak ada nafsu nafsu maka makan n (Anorexia) (Anorexia) Hanya berlangsung pada triwulan pertama kehamilan, kemudian akan

















Karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar. Gejala ini akan menghilang pada trimester II dan akhir kehamilan akan timbul lagi karena kandung kemih ditekan oleh kepala janin. 8. Konstipas Konstipasii atau atau obstipasi obstipasi Tonus otot-otot usus menurun oleh pengaruh hormon steroid. 9. Pigmen Pigmentas tasii kuli kulitt Disebabkan oleh pengaruh hormon kortikosteroid plasenta, dijumpai di muka (chloasma gravidarum), aerola mammae, dan dinding perut (linea nigra). 10.Epulis Hipertropi dari papil gusi. 11.Varices Karena pengaruh dari estrogen dan progesteron terjadi penampakan pembuluh darah vena. Biasanya terjadi pada sekitar genetalia eksternal kaki dan betis serta payudara dan dapat hilang setelah persalinan

2.1.2.2 Tanda-Tanda Mungkin Hamil 1. Perut Perut membe membesa sar. r. 2. Uterus membesar, membesar, terjadi perubahan perubahan dan dan bentuk, besar dan dan konsistensi konsistensi dari uterus. 3. Tand Tandaa Heg Hegar ar Istmus uteri sedemikian rupa lunaknya seolah-olah corpus uteri tidak berhubungan dengan servik. 4. Tanda Tanda Chadwi Chadwik k Warna selaput lendir vulva dan vagina menjadi ungu kebiru-biruan.

















2.2.1.3 2.2.1.3 Tanda Tanda Pasti Hamil 1. Melihat, Melihat, meraba meraba atau mendenga mendengarkan rkan pergerakan pergerakan anak, anak, juga juga bagianbagianbagian janin 2. Mendengarkan denyut jantung janin : 1) Dengan stetoskop monoral laennec l aennec 2) Dengan alat doppler 3) Dicatat dengan feto elektro kardiogram 4) Dilihat dengan ultrasonografi

2.2.2 2.2.2 Perubaha Perubahan n Fisiologis Fisiologis Ibu Hamil 2.2.2.1 Perubahan Pada Pada Sistem Reproduksi Reproduksi 1. Uter terus 1) Ukur Ukuran an Untuk akomodasi pertumbuhan janin, rahim membesar akibat hiperatrofi dan hiperplasia otot polos rahim, serabut-serabut kolagennya menjadi higroskopik, endometrium menjadi desidua. Ukuran uterus pada kehamilan cukup bulan adalah 30 x 25 x 20 cm dengan kapasitas lebih dari 4.000 cc. 2) Berat rat Berat uterus naik secara luar biasa, dari 30 gram menjadi 1.000 gram pada akhir kehamilan (40 pekan). 3) Bentuk Bentuk dan dan konsiste konsistensi nsi Pada bulan-bulan pertama kehamilan, bentuk rahim seperti buah alpukat, pada kehamilan 4 bulan berbentuk bulat, dan akhir kehamilan seperti bujur telur.

















6) Serviks Uteri Serviks bertambah vaskularisasinya dan menjadi lunak (tanda goodell). Kelenjar endoservikal membesar dan mengeluarkan banyak cairan mukus. Karena pertumbuhan dan pelebaran pembuluh darah warnanya menjadi livid (tanda chadwick). 2. Indung Indung Telur Telur (Ovar (Ovarium ium)) Dengan terjadinya kehamilan, indung telur mengalami : 1) Ovulas Ovulasii terhenti terhenti.. 2) Masih terdapat terdapat korpus luteum graviditas sampai sampai terbentuknya terbentuknya uri yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan progesteron. 3. Vagi Vagina na dan dan vul vulva va Selama proses kehamilan, peningkatan valkularisasi dan hyperemia timbul timbul di kulit kulit dan otototot-oto otott perin perineu eum m serta serta vulva vulva dan terdap terdapat at pelunakan jaringan ikat yang yang normalnya banyak terdapat terdapat pada struktur – struktur struktur ini sekret sekret yang yang banyak banyak sekali sekali dan warna warna ungu ungu vagina vagina disebabka disebabkan n hyperemia. hyperemia. Warna livid livid pada vagina vagina dan portio portio serviks disebut tanda chadwick. chadwick. (F. Gary Luningham, Luningham, 2005:186). 4. Dindin Dinding g peru perutt (Abdo (Abdomin minall all wall) wall) Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya serabut elastik di bawah kulit sehingga timbul striae gravidarum. Bila terjadi peregangan yang hebat, misalnya pada hidramnion dan kehamilan ganda, dapat terjadi diastasis rekti bahkan hernia. Kulit perut pada linea alba bertambah pigmentasinya disebut linea nigra.

















Uterus Uterus trimest trimester er I 3%, 3%, Trimes Trimester ter II II 17%, 17%, Mamae Mamae dari dari 1% menj menjadi adi 2%, Ginja injall 20% 20%,, Otak tak 10% 10%,, Jan Jantun tung 5% 5%, Kuli Kulitt 10 10% dari dari cura urah jantung permenit. permenit. 2) Protein Darah Jumlah protein, albumin, dan gamaglobulin menurun dalam triwulan pertama dan meningkat secara bertahap pada akhir kehamilan. 3) Hemo Hemogl glob obin in Hematokrit cenderung menurun karena kenaikan relative volume plasma darah. Jumlah eritrosit cenderung meningkat untuk memnuhi kebutuhan

transport

oksigen

yang

sangat

diperlukan

selama

kehamilan. Konsentrasi Hb terlihat menurun walaupun sebenarnya lebih besar besar dibanding dibanding Hb pada orang yang yang tidak hamil. Anemia Anemia fisiologis ini disebabkan oleh volume plasma yang meningkat. Leukosit meningkat sampai 10.000/cc begitu pula dengan produksi trombosit. Menurut WHO Hb ibu hamil dikatakan anemia bila kurang kurang dari 11.00 11.00 gr%. gr%.

Kurang Kurang dari dari 11gr% 11gr% dianggap dianggap anemia: anemia: berat berat

5-6 gr%, sedang 7-8 gr% dan ringan 9-10 gr%. 2. Sistem Sistem Pern Pernapa apasan san Wanita Wanita hamil hamil kada kadang ng – kadang kadang mengeluh sesak dan napas pendek. Hal ini disebabkan oleh usus yang tertekan kearah diafragma akibat pembesar pembesaran an rahim. rahim. Kapasitas Kapasitas vital vital paru meningka meningkatt sedikit sedikit selama hamil. Seorang wanita hamil selalu bernafas lebih dalam, yang lebih menanjak adalah pernafasan dada (thoracic breathing). Perubahan fisiologis paru selama kehamilan : Volume Volume tidal tidal mening meningkat kat sekita sekitarr 30-40 30-40 %. Inspirator Inspiratory y reverse reverse volume volume

















(emesis gravidarum) sering tejadi di pagi hari (morning sickness). Penyebab morning sickness, emisis gravidarum sampai hyperemesis gravidarum, tidak diketahui diketahui dengan jelas. jelas. Ada kemungkinan kemungkinan merupakan kombinasi antara HCG dan meningkatnya esterogen dan progesteron. Proses morning sickness, emesis gravidarum serta kaluhan ringan lainnya akan makin berkurang seiring dengan makin tuanya kehamilan. Pada kasus kasus hyperemesis hyperemesis gravidarum memerlukan terapi terapi khusus bahkan bahkan hospitalisasi dan isolasi. 4. Tula Tulang ng Dan Dan Gigi Gigi Persendian panggul akan terasa lebih longgar, karena ligamen-ligamen melunak (softening). Apabila pemberian makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium janin maka kalsium maternal pada tulang-tulang panjang akan berkurang untuk memenuhi kebutuhan ini. 5. Kulit Pada daerah tertentu terjadi hiperpigmentasi : 1) Muka (masker (masker kehamilan kehamilan atau cloasma gravidarum) gravidarum) 2) Payudara (pada putting putting susu dan areola areola mamae) mamae) 3) Perut Perut (linea nigra, nigra, linea alba, alba, linea fusca) fusca) 4) Vulva ulva 6. Kelen Kelenjar jar Endokr Endokrin in 1) Kelenjar Kelenjar thyroid, thyroid, dapat dapat membesa membesarr sedikit sedikit 2) Kelenjar Kelenjar hipofise, hipofise, membesa membesarr terutama terutama lobus anterior anterior 3) Kelenjar Kelenjar adrena adrenal, l, tidak begitu begitu berpen berpengaru garuh h 7. Pay Payudar udaraa Selama kehamilan payudara bertambah besar, tegang, dan berat. Dapat



















Metabolisme tubuh mengalami perubahan yang mendasar, dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi untuk pertumbuhan janin dan persiapannya persiapannya memberikan ASI. 10.Sistem Kardiovaskuler Kardiovaskuler Sistem kardiovaskuler menglami perubahan untuk dapat mendukung peningkatan metabolisme sehingga tumbuh kembang janin sesuai dengan kebutuhan. Perubahan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 1) Jant Jantun ung g 1).Mengalami perubahan letak karena diafragma terdesak ke atas sehingga jantung sedikit melebar. 2).Ventrikel kiri relatif hipertrofi untuk mengimbangi peningkatan cura curah h jant jantun ung. g. 3).Puncak 3). Puncak kenaikan kenaikan denyut denyut jantung pada umur 24-32 minggu. 4).Denyut 4). Denyut jantung jantung naik naik sekitar 10detak/menit. 10detak/menit. Jadi Jadi bertamabahnya bertamabahnya detak jantung ibu selama hamil adalah 280 x 24 x 60 x 10 = 4.032.000 detak. 2) Curah Curah jantun jantung g 1).Meningkat rata-rata 33% atau antara 30-35% 2).Meningkat 2). Meningkat dari 4,5 4,5 liter/menit menjadi 6 liter/menit



















2).Ekstrimitas bawah meningkat : Pada minggu ke-10 kehamilan sebesar 10 cm H 2O Pada aterm sebesar 25 cm H 2O Pada lokalisasi plasenta sedikit sedikit lebih tinggi 2-3 cm H 2O 3).Perubahan 3).Perubahan tekanan tekanan darah ini disebabk disebabkan an membesar membesaranya anya uterus yang menekan vena pelvis, menekan aliran vena cava inferior sehingga menghambat aliran darah balik dan aliran limfe terganggu. 4).Terjadi sindrom hipotensive supin. Aliran darah menuju sistem saraf pusat menurun sekitar 30% sehingga menimbulkan turunnya kesadaran. Di sebabkan gangguan aliran darah ke jantung. Tertutupnya vena cava inferior.

2.2.3Perubahan 2.2.3Perubahan Psikiolo Psikiologis gis Pada Ibu Ibu Hamil Trimester Trimester II Perubahan psikologi pada trimester II fase praquickening, meliputi: 1. Ibu ingin terus melengkapi dan dan mengevaluasi mengevaluasi segala aspek aspek yang berhubungan berhubungan dengan dirinya sendiri dan ibunya. 2. Menerima segala segala nilai yang yang diberikan ibunya dan dan mearasa hormat. 3. mengalami perubahan identitas, dari “menerima kasih sayang” (dari ibunya)



















3. Merasa terlepas dari rasa kecemasan kecemasan dan tidak nyaman 4. Mening Meningkat katny nyaa libido libido 5. Lebih sensitif sensitif dan menjaga menjaga ikatan dengan dengan pasangannya pasangannya agar tetap kuat.

2.2.4 Masalah Fisiologis Yang Yang Muncul Pada Trimester Trimester II Masalah fisiologis fisiologis yang terjadi terjadi pada trimester II masih berkaitan berkaitan dengan masalah masalah yang terjadi pada trimester I yaitu sebagai berikut: 1. Perub Perubaha ahan n Payuda Payudara ra Perubahan payudara disebabkan oleh hipertropi kelenjar, hipervaskularisasi, pigmentas pigmentasii ukuran payuda payudara, ra, dan putting putting serta serta areola areola bertambah bertambah,, yang semuanya akibat hormonal. Cara mengatasinya: 1) Memakai bra yang yang memakai penyerap, penyerap, dapat dapat dipakai pada malam hari. 2) Perawatan payudara payudara dengan dengan air hangat dan pertahankan keadaan keadaan kering. Beri tahu bahwa payudara pa yudara lembek sifatnya sementara. 2. Noct Noctur uria ia Sering kencing disebabkan oleh gangguan fungsi kandung kemih akibat perubahan vasikular yang berhubungan dengan hormonal, dan volume kandung kemih mengecil akibat terdorong rahim serta presentasi janin.



















Mual dan muntah penyebabnya tidak diketahui, mungkin perubahan hormonal HCG, perubahan emosi ambivalen, penolakan kehamilan. Cara mengatasinya: 1) Jaga agar tidak terlalu lapar / kekenyangan. kekenyangan. 2) Tidak Tidak meroko merokok k 3) Bangun Bangun pagi pagi makan makan biscuit biscuit 4) Berbaring sebentar sampai keluhan berkurang 5) Minum teh teh rendah rendah kafein kafein hangat hangat 6) Makan Makan sedikit-ser sedikit-sering ing dalam porsi porsi kecil 7) Hindari makanan makanan yang yang menyengat menyengat dan dan berbumbu. berbumbu. 5. Keputihan Keputihan disebabkan oleh serviks terangsang oleh hormone sehingga menebal, hiperaktif, dan mengeluarkan banyak lendir. Cara mengatasinya: 1.

Sulit dicegah dicegah.. Biarkan Biarkan pakai pakai pembal pembalut, ut, jaga kebersiha kebersihan n vulva. vulva.

2.

Sering Sering ganti ganti pakaia pakaian n dalam.Ka dalam.Kalau lau gatal, gatal, berbau, berbau, peruba perubahan han warna warna lendir, lendir, segera periksa.

3.

Pigm Pigmen enta tasi si bert bertam amba bah, h, jera jerawa wat, t, dan dan kuli kulitt berm bermin iny yak. ak. Pigmentasi bertambah, bertambah, jerawat, jerawat, kulit berminyak berminyak disebabkan disebabkan oleh Melanin Melanin



















Pruritus penyebabnya tidak diketahui, tanpa ruam, bila ruamnya menyatu menjadi bentuk papula. Disebabkan karena kelenjar-kelenjar kulit hiperfungsi, bisa juga akibat kulit teregang (diperut). Cara mengatasinya: 1. kuku kuku har harus us pen pende dek k 2. lapor lapor kepe kepetug tugas as kese kesehat hatan an 3. guna gunaka kan n lotio lotion n 4. ganti ganti sabun sabun yang yang coc cocok ok 5. gunak gunakan an baju baju longg longgar ar 7.

Palpitasi Palpitasi tidak diketahui penyebabnya, jangan sampai terdapat gangguan jantung. Cara mengatasinya: Lapor petugas kesehatan bila ada tanda dekompensasi jantung seperti nyeri dada.

8.

Hipo Hipote tens nsii baring ring dan dan bradi radik kardia rdia Hipotensi baring dan bradikardia dirangsang timbulnya oleh penekanan rahim pada vena kava inferior ketika berbaring. Ini dapat mengganggu aliran darah ke uterus, plasenta, dan ginjal.





















10. 10. Pera Perasa saan an terb terbak akar ar pada pada dada dada,, seri sering ng kali kali regu regurg rgita itasi si Perasaan terbakar pada dada, seringkali regurgitasi disebabkan oleh progesterone memperlambat gerakan usus dan pencernaan, peristaltic berlawanan, sfingter lambung berelaksasi juga akibat lambung tertekan rahim. Cara mengatasinya: mengatasinya: 1. Hindari makanan makanan yang yang mengandung mengandung gas seperti kubis kubis dan berlemak 2. Minu Minum m teh teh 3. Kunyah Kunyah permen, permen, kalau perlu perlu beri antasida antasida diantara diantara waktu waktu makan makan 4. Bila gejala gejala menetap, menetap, periksakan periksakan.. 11. 11. Flat Flatul ulen ensi si Flatulensi disebabkan berkurangnya peristaltic usus sehingga bakteri yang ada menghasilkan gas, ditambah udara yang tertelan.



















2.2.5 2.2.5 Nasihat-n Nasihat-nasih asihat at Untuk Ibu Hamil Hamil 2.2.5.1 Pemeriksaan Kehamilan Umumnya pemeriksaan kehamilan dilakukan : 1. Mulai hamil sampai umur kehamilan kehamilan 28 minggu, periksa periksa sebulan sebulan sekali sekali 2. Umur kehamil kehamilan an 28-36 28-36 minggu minggu periksa periksa 2 minggu minggu sekali sekali 3. Umur kehamil kehamillan lan > 36 minggu minggu periks periksaa 1 minggu minggu sekali sekali 2.2.5. 2.2.5.2 2 Diet Diet Wanita hamil harus terpenuhi kebutuhan kalorinya karena berguna untuk : 1. Pert Pertum umbu buha han n janin janin 2. Kese Keseha hata tan n ibu ibu 3. Mencega Mencegah h terjadinya terjadinya anemia, abortus, abortus, partus partus prematurus, prematurus, inertia inertia uteri, perdarahan postpartum, dan sepsis puerpuralis Pada anak aterm memerlukan 400 gram protein, 220 gram lemak, 80 gram



















dibersihkan menggunakan air sabun. Bila putting susu masuk ke dalam maka harus diperbaiki dengan jalan menarik dan memutar keluar. 2.2.5.7 2.2.5.7 Koitus Koitus Koitus tidak dihalangi dihalangi bila ada sejarah sejarah : 1. Sering Sering abor abortus tus atau atau prem prematu aturr 2. Pada minggu minggu terakhir terakhir kehami kehamilan lan koitus koitus harus harus berhati-hati berhati-hati 3. Orgasme Orgasme pada pada hamil tua dapat dapat menyebab menyebabkan kan kontraksi kontraksi uterus, uterus, partus partus prematurus.

2.2.6 Jadwal Kunjungan Kunjungan dan Konseling pada pada Trimester I, I, II, III : 2.2.6.1 2.2.6.1 Pada trimes trimester ter I, minimal minimal ANC 1 kali kali yaitu jadwal jadwal kunjung kunjungan an sebelum sebelum 14 minggu



















6. Kewaspadaan Kewaspadaan khusus khusus mengenai mengenai preeklampsia preeklampsia (beritahu (beritahu ibu tandatanda gejala preeklampsia, pantau tekanan darah, evakuasi edema, periksa untuk mengetahui proteinuria) 2.2.6.3 2.2.6.3 Pada trimester trimester III, minimal minimal 2 kali ANC yaitu yaitu 1. Jadwal Jadwal kunjunga kunjungan n antara minggu minggu 28-36 28-36 Informasi penting pada kunjungan ini adalah : 1) Membangun hubungan saling saling percaya percaya antara petugas petugas kesehatan kesehatan dengan ibu hamil 2) Mendeteksi masalah dan menanganinya menanganinya 3) Melakukan Melakukan tindakan tindakan pencega pencegahan, han, seperti seperti memberi memberi tablet tablet besi, besi, kalsium, multivitamin. 4) Memulai persiapan persiapan kelahiran bayi, baik fisik, mental dan dan sosial ibu 5) Menginformasikan Menginformasikan tentang 6 tanda bahaya yaitu yaitu :



















8) Mendeteksi letak letak bayi yang yang tidak normal, normal, atau kondisi kondisi lain yang yang memerlukan kelahiran di sarana kesehatan yang lengkap

2.3

Konse Konsep p Asuhan Asuhan Kebi Kebidan danan an Pada Pada Multig Multigrav ravida ida Fisio Fisiolog logis is Trime Trimester ster II II

2.3.1 2.3.1 Pengkajia Pengkajian n Data Pengkajian dapat diperoleh data subjektif dan objektif 2.3.1.1 2.3.1.1 Data Subjektif Subjektif 1. Iden Identi tita tass 1) Nama Nama Ibu dan Sua Suami mi Untuk dapat mengenal atau memanggil nama ibu dan untuk mencegah kekeliruan bila ada nama yang sama. 2)

Umur Dalam kurun waktu reproduksi sehat, dikenal bahwa usia aman





















7) Peng Pengha hassila ilan Untuk mengetahui status ekonomi yang dapat mempengaruhi status kesehatan seseorang. 8)

Alamat Untuk mengetahui ibu tinggal di mana, menjaga kemungkinan bila ada ibu yang namanya sama. Ditanyakan alamatnya, agar dapat dipastikan ibu yang mana hendak ditolong. Alamat juga diperlukan



















Selain HPHT ditanyakan pula menarche pada umur pubertas 12-16 tahun, selama haid siklus teratur 8-25 hari dan lama 3-5 hari. Pengeluaran darah kurang lebih 50-70cc. Hal ini ditanyakan untuk memperoleh gambaran mengenai fungsi alat reproduksi 6. Riway Riwayat at Obste Obstetric tric Yang Yang Lalu Lalu 1) Riway Riwayat at Keha Kehamil milan an Dahu Dahulu lu Hal ini ditanyakan khusus untuk multigravida, apakah pada



















dengan memperhatikan memperhatikan pertumbuhan janin, istirahat dan kenaikan kenaikan berat badan yang berlebihan perlu dicegah. 3)

Anemia Anemia pada pada keham kehamilan ilan sering sering terjadi terjadi karen karenaa kekurang kekurangan an besi. besi. Apabila kekurangan besi saat hamil tidak dicegah dapat menyebabkan abortus, syok, partus prematurus, partus lama, perdarahan dan lain-lain. Agar tidak terjadi anemia maka harus diberi zat besi dimulai setelah rasa mual dan muntah hilang, satu



















2) Elimin iminaasi Pada kehamilan akan terjadi perubahan frekuensi kencing karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang semakin membesar. Gejala ini akan menghilang pada triwulan dua dan akan kembali lagi pada triwulan ketiga karena terjadi terjadi penekanan penekanan pada kandung kemih. 3) Istira irahat



















Pengukuran tinggi badan cukup dilakukan sekali saja, yaitu pada kunjungan yang pertama. Ibu hamil dengan tinggi badan kurang dari 145 cm tergolong resiko tinggi. 3) Berat rat Bada Badan n Ditimbang tiap kali kunjungan untuk mengetahui penambahan berat badan ibu. Normalnya penambahan berat badan tiap minggu adalah 0,50 kg dan penambahan berat badan ibu dari awal samapai





















Untuk mengetahui fungsi sistem pernafasan. Normalnya 16-24



















perna rnapasan san

atas tas,

hipe hipert rthy hyro roid id

dapa apat



















Tujuan

: Un Untuk me mengetahui ti tinggi fu fundus ut uteri da dan



















4) Perkusi



















3. Tuan Tuanya ya keh keham amila ilan n























































































































































Askeb ANC (Ante Natal Care)

Recommend Documents