ASESMEN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN (Oleh: Zainal Abidin) I. HAKEKA HAKEKAT T ASESMEN SESMEN PEMBEL PEMBELA AJARAN JARAN A. Tujuan ujuan / Indika Indikator tor
Tujuan yang ingin dicapai adalah Mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan pengertian asesmen 2. Membedakan asesmen dengan evaluasi 3. Mmenjelaskan hubungan antara tes, pengukuran dan penilaian 4. Menjelaskan peranan penilaian dalam pembelajaran 5. Menjelaskan tujuan penilaian 6. Menjelaskan jenis dan sistim penilaian 7. Mengklasi!ikasikan teknik penilaian 8. "r#sedur penilaian
$
Konsep Dasar Asesen Pen!ertian 1. Asesmen merupakan merupakan sebuah pr#ses pengumpulan pengumpulan in!#rmasi yang
terus menerus berlangsung untuk mengukur per!#rmansi murid dan pr#ses pembelajaran 2. Asesmen adalah adalah pr#ses pr#ses mengumpulkan mengumpulkan in!#rmasi in!#rmasi yang yang dilakukan dilakukan guru
dan atau siswa tentang kemajuan pembelajaran siswa (%uncan dan %unn &'') 3.
edangk edangkan an assesment terarah terarah pada pr#sedur yang digunakan untuk memper#leh in!#rmasi mengenai penampilan siswa "enampilan siswa pada asesmen a Apa yang yang sudah sudah dicapai dicapai siswa siswa b Apa yang yang belum belum dikuasa dikuasaii siswa siswa c Apa upaya upaya agar agar yang yang belum belum dikuasai dikuasai dapa dapatt dikuasai dikuasai
*
Tujuan
dan
Tujuan juan
Peran
utam utama a
Asesen
peng penggu guna naan an
da"a
ases asesme men n
Pe#e"ajaran
dalam alam
pemb pembel ela ajara jaran n
(cla (class ssr# r##m #m asse assess ssme ment nt)) adal adalah ah memb memban antu tu guru guru dan dan sisw siswa a dala dalam m mengamb mengambilil keputus keputusan an pr#pesi pr#pesi#nal #nal untuk untuk memperba memperbaiki iki pembelaj pembelajaran aran Menurut +alt#m (&'') asesmen bertujuan untuk antara lain untuk: 1. Mendiagn#sa kelebihan dan kelemahan siswa dalam belajar 2. Mem#nit#r kemajuan siswa 3. Menentukan jenjang kemampuan siswa 4. Menentukan e!ektivitas pembelajaran Asesmen Pembelajaran Pembelajaran By. Zainal Abidin Abidin
1
5. Mempengaruhi persepsi publik tentang e!ektivitas pembelajaran 6. Mengevaluasi kinerja guru kelas 7. Mengklari!ikasi tujuan pembelajaran yang dirancang guru
Tujua Tujuan n utama utama penggu penggunaa naan n asesmen asesmen dalam dalam pembela pembelajara jaran n (classr# (classr##m #m asse assess ssme ment nt)) adal adalah ah memb memban antu tu guru guru dan dan sisw siswa a dala dalam m meng mengam ambi bill keputusan
pr#pesi#nal
untuk
memperbaiki
pembelajaran
etiap penggunaan asesmen alternati! bentuk apapun dicirikan #leh halhal berikut: (&) menuntut siswa untuk merancang, membuat, menghasilkan, mengunjukkan atau melakukan sesuatu. () memberi peluang untuk terjadinya berpikir k#mpleks dan/atau memecahkan masalah. (0) mengguna gunaka kan n kegia kegiata tan-k n-keg egiat iatan an yang yang bermak bermakna na secar secara a instru instruks ksi#n i#nal. al. (1) (1) menun-tut penerapan yang autentik pada dunia nyata. (2) pensek#ran lebih lebih di-dasar di-dasarkan kan pada pada pertimba pertimbanga ngan n manusia manusia yang yang terlati terlatih h daripad daripada a menga mengand ndalk alkan an mesin mesin 3ntu 3ntuk k mempe memper#l r#leh eh ases asesmen men denga dengan n standa standar r tinggi, maka peng-gunaan asesmen harus: relevan dengan standar atau kebu kebutuh tuhan an hasil hasil bela belajar jar siswa siswa.. adil adil bagi bagi semua semua sisw siswa. a. akura akuratt dalam dalam pengukuran.
berguna.
layak
dan
dapat
dipercaya
Agar penggunaa penggunaan n asesmen dalam kelas kelas sesuai sesuai dengan pembelajaran pembelajaran dan dapa dapatt meni mening ngka katk tkan an pemb pembel elaj ajar aran an maka maka ada ada 2 petu petuju juk k bagi bagi guru guru penggu penggunaa naan n asesmen asesmen dalam dalam kelas kelas 4elima 4elima petunjuk petunjuk tersebu tersebutt adalah: adalah: pert pertam ama, a,
sena senant ntia iasa sa
men mengang gangga gap p
bahw bahwa a
pembe embela laja jara ran n
teru terus s
berlangsung. kedua, selalu meminta siswa untuk menunjukkan bukti-bukti bagaimana mereka belajar. ketiga, memberi siswa umpan balik tentang re-sp#n kelas serta rencana pengajar tentang resp#n tersebut. keempat, melaku-kan melaku-kan penyesuaian-p penyesuaian-penyesu enyesuaian aian yang tepat untuk meningkatkan meningkatkan pembe pembelala-jar jaran an.. dan kelima kelima,, menil menilai ai ulan ulang g bagai bagaiman mana a peny penyesu esuaia aiannpenyesuaian terse-but bekerja cukup baik D. Pen!ert Pen!ertian ian Pen!uk Pen!ukuran uran..
$eberapa perngertian pengukuran menurut ahli: 1. 5amid 5asan (&''&) "engukuran adalah pr#ses pemberian angka
terhadap suatu #byek atau peristiwa secara kuantitati! 2. *ece 6ahmat (&''') "engukuran adalah penggunaan angka pada
hasil hasil tes tes atau atau prese presedu durr penila penilaian ian sesua sesuaii deng dengan an aturan aturan terten tertentu tu Misalnya: Menghitung jawaban yang benar atau memberikan angka pada aspek tertentu 3. Oemar 5amalik (&'7') "engukuran adalah pr#ses mengk#nstruksi,
mengadministrasikan dan pensk#ran tes
Asesmen Pembelajaran Pembelajaran By. Zainal Abidin Abidin
2
4. 8#n 8#ndt
dala alam
*
Thaha
(&''1) 1)
"eng engukuran ran
adalah lah
pr#s pr#se es
menentukan luas atau kuantitas sesuatu #byek yang diukur 5. edan edangk gkan an menur menurut ut 9ana 9ana udja udjana na (&'7': (&'7': ), ), penil penilaia aian n adala adalah h
pr#ses untuk menentukan nilai dari suatu #byek atau peristiwa dalam suat suatu u k#nt k#ntek eks s situ situas asii tert terten entu tu,, dima dimana na pr#s pr#ses es pene penent ntua uan n nila nilaii berlangsung dalam bentuk interpretasi yang kemudian diakhiri dengan suatu ;udgment %apat %apat disimpul disimpulkan kan bahwa bahwa penguk pengukuran uran merupak merupakan an pr#ses pr#ses untuk untuk mengetah mengetahui ui sesuatu sesuatu secara secara kuantit kuantitati! ati! "enguku "engukuran ran dapat dapat dilakuk dilakukan an dengan dengan menggun menggunakan akan berbag berbagai ai alat sesuai sesuai dengan dengan #byek #byek yang yang akan diuku diukur r Misaln Misalnya ya:: untu untuk k menge mengetah tahui ui tingg tinggii se#ra se#rang ng siswa siswa gunak gunakan an meteran dan mengukur pencapaian hasil belajar menggunakan tes hasil belajar
E. Pen!ert Pen!ertian ian Peni"ai Peni"aian an $e%a"uas $e%a"uasi&. i&.
$eberapa pengertian penilaian dikebukakan #leh beberapa ahli sebagai berikut: 1. 5amid 5asan (&''&) "enilaian adalah suatu pr#ses yang sistematis
dalam memberikan pertimbangan pertimbangan nilai dan arti dari sesuatu Alat yang digunakan berupa tes dan n#n tes 2.
+r#n +r#nlun lund d dalam dalam *ece *ece 6ahma 6ahmatt (&'' (&''') ') Menga Mengata taka kan n bahw bahwa a istila istilah h penilaian/ penilaian/ evaluasi tahun &''-an dilambangkan dilambangkan dengan assesment. "eni "enila laia ian n
peru perupa paka kan n
pr#s pr#ses es
sist sistem emat atis is
dala dalam m
peng pengum umpu pula lan, n,
pengan penganalis alisaan aan dan pena!si pena!siran ran in!#rmas in!#rmasii untuk untuk menentu menentukan kan sejauh sejauh mana mana siswa siswa mencapa mencapaii tujuan tujuan pembelaj pembelajara aran n edangk edangkan an assesment terarah pada pr#sedur yang digunakan untuk memper#leh in!#rmasi mengenai penampilan siswa dengan menggunakan tes tertulis dan tes perbuatan dan penampilan tugas-tugas 3. 8 9urkancana (&'70) "enilaian adalah suatu tindakan atau pr#ses
untuk menentukan nilai dari suatu #byek 4.
9ana 9ana uja ujana na (&'' (&'') ) "eni "enila laia ian n adal adalah ah pr#s pr#ses es pemb pember eria ian n atau atau menent menentuka ukan n nilai nilai pada pada #byek #byek terte tertent ntu u berda berdasar sarka kan n suatu suatu krite kriteri ria a tert terten entu tu
"r#s "r#ses es
pemb pember eria ian n
nila nilaii
berla erlang ngsu sun ng
dala dalam m
bent bentuk uk
interpretasi, yang diakhiri dengan judgment (keputusan) 5. %epdik %epdikbud bud (&''1), (&''1), mengemu mengemukak kakan an bahwa: bahwa: "enilai "enilaian an adalah adalah suatu suatu
kegia kegiata tan n yang yang dilak dilakuka ukan n #leh #leh guru guru untuk untuk membe memberik rikan an berba berbaga gaii in!#rmasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang pr#ses dan hasil belajar yang telah dicapai siswa
Asesmen Pembelajaran Pembelajaran By. Zainal Abidin Abidin
3
'. Pen!ertian Tes. 1. Tes adalah salah satu alat ukur yang dirancang sedemikian rupa untuk
mengumpulkan in!#rmasi yang diinginkan 2. Tes adalah sebuah instrumen atau pr#sedur yang sistematis untuk
mengukur sebuah sampel perilaku dengan mengajukan pertanyaan yang seragam %epdiknas (1) $anyak #rang mencampuradukkan pengertian antara
evaluasi,
pengukuran
(measurement),
tes,
dan
penilaian
(asessmen), padahal keempatnya memiliki pengertian yang berbeda
belajar
siswa
atau
keterca-paian
k#mpetensi
(rangkaian
kemampuan) siswa "enilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar se#rang siswa "engu-kuran (measurement) adalah pr#ses pemberian angka atau usaha memper#leh deskripsi numerik dari suatu tingkatan di mana se#rang siswa telah menca-pai karakteristik tertentu 5asil penilaian dapat berupa nilai kualitati! (pernyataan narati! dalam kata-kata) dan nilai kuantitati! (berupa angka) "engu-kuran berhubungan dengan pr#ses pencarian atau penentuan nilai kuantitati! tersebut Tes adalah cara penilaian yang dirancang dan dilaksanakan kepada siswa pada waktu dan tempat tertentu serta dalam k#ndisi yang memenuhi syarat-syarat tertentu yang jelas
(. Kaitan Tes) Pen!ukuran dan Peni"aian.
4aitan tes, pengukuran dan penilaian dapat anda ligat pada gambar di bawah ini:
Penilaian
Pengukuran Tes
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
4
%ari gambar di atas terlihat bahwa tes merupakan salah satu bahagian dan
salah
satu
alat yang
dapat
digunakan dalam
pengukuran
"engukuran berupakan salah satu bahagian, salah satu teknik dan atau langkah awal dari penilaian yang masih menghasilkan data yang bersi!at kuantitati! dan penilaian merupakan lanjutan dari pengukuran yang sudah bersi!at kualitati! 9asrun 5arahap (&'=') juga mengatakan bahwa evaluasi tidak mungkin dilakukan tanpa diawali dengan pengukuran H. Hu#un!an Peni"aian den!an Pen!ajaran.
"enilaian merupakan salah satu k#mp#nen dari berbagai k#mp#nen pengajaran lainnya, seperti k#mp#nen: tujuan, materi pelajaran, media, siswa, guru dsb 4#mp#nen penilaian dan k#mp#nen lainnya merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain Tanpa penilaian maka ekekti!itas pengajaran tidak dapat diketahui "encapaian tujuan atau penguasaan materi pelajaran #leh siswa tidak dapat diketahui tanpa dilakukan penilaian I. Peranan Peni"aian Ter*adap Pen!ajaran.
Melihat
peranan
penilaian
terhadap
pengajaran
anda
dapat
memped#mani pendapat 9asrus 5arahap (&''=), yaitu sbb: 1. "enilaian berperan memberikan in!#rmasi tentang kemajuan belajar
siswa setelah mengikuti "$M dalam jangka waktu tertentu 2. 3ntuk mengetahui sejauh mana keberhasilan k#mp#nen-k#mp#nen
pengajaran dalam rangka mencapai tujuan 3. "enilaian memberikan bahan pertimbangan apakah siswa diberikan
pr#gram perbaikan, pengayaan
atau melanjutkan pada pr#gran
pengajaran berikutnya 4. 3ntuk keperluan bimbingan dan penyuluhan bagi siswa yang
mengalami kegagalan dalam suatu pr#gram bahan pelajaran 5. 3ntuk keperluan supervisi bagi kepala sek#lah dan penilik agar guru
lebih berk#mpeten 6. ebagai bahan dalam memberikan in!#rmasi kepada #rang tua siswa 7. ebagai
bahan
dalam
mengambil
berbagai
keputusan
dalam
pengajaran J. Tujuan/+un!si 'un!si Peni"aian
$erbagai variasi tujuan atau !ungsi penilaian dikemukakan #leh para ahli Menurut 9ana ujana (&'7=) tujuan atau !ungsi penilaian adalah sbb:
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
5
1.
>ungsi selekti!: penilaian dengan tujuan mensleksi siswa, spt Menerima siswa baru, memper#leh bea siswa dsb
2. >ungsi diagn#stik: penilaian untuk mengetahui kelemahan-kelemahan
dan penyebab kelemahan siswa dalam pembelajaran 3. >ungsi penempatan: penilaian yang dilakukan untuk menempatkan
siswa 4. >ungsi
penilaian
keberhasilan
pembelajaran:
peilaian
untuk
mengetahui sejauh mana keberhasilan pr#gram pembelajaran (guru, met#de, sarana, sistem administrasi dan kurikulum K. Jenis dan Siste Peni"aian.
%ari segi !ungsinya, jenis penilaian adalah sbb: 1. "enilaian !#rmati!, yaitu penilaian yang dilakukan di akhir suatu
rencana
pembelajaran
"enilaian
ini
ber!ungsi
untuk
melihat
keberhasilan "$M dan dan keberhasilan perilaku yang dinilai, yaitu pengetahuan (c#gniti!), keterampilan (psik#m#t#r) dan nilai serta sikap (a!ekti!) 2. Menilain sumati!, yaitu penilaian yang dilaksanakan setelah selesai
semua pr#gram pengajaran dipelajari #leh siswa, seperti penilaian diakhir pr#gram semester asaran penilaian yaitu pengetahuan, keterampilan dan nilai serta sikap "enilaian ini bertujuan untuk menentukan nilai / prestasi siswa 3. "enilaian diagn#stik, yaitu penilaian yang dilaksanakan untuk melihat
kelemahan atau kekurangan siswa serta penyebabnya "enilaian ini dilakukan untu keperluan bimbingn belajar, seperti untuk pengajaran remedial atau untuk menemukan kesulitan belajar siswa 4. "enilaian selekti!, yaitu penilaian yang dilakukan untuk keperluan
seleksi siswa, misalnya menyeleksi
siswa untuk masuk ketingkat
pendidikan selanjutnya 5. "enilaian
penempatan,
yaitu
penilaian
yang
ditujukan
untuk
menempatkan siswa pada pr#gram atau kegiatan pengajaran secara tepat L. K"asi+ikasi Teknik Peni"aian.
4lasi!ikasi teknik penilaian terbagi kel#mp#k, yaitu: teknik tes dan teknik n#n tes Teknik tes terdiri dari: &) tes lisan, ) tes perbuatan dan 0) tes tulisan Tes tulisan terbagi lagi atas: tes uraian (essay) dan tes #byekti! Tes uraian terbagi dua macam, yaitu tes uraian bebas (!ree essay) dan uraian terbatas (rentricted essai) Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
6
Tes #byekti! terdiri atas bentuk: $etul-salah (true !alse), pilihan ganda (multiple ch#ise), menj#d#hkan (matching) dan isian (c#mpleti#n) Teknik n#n tes terdiri dari: #bservasi, wawancara, skala penilaian dan da!tar cek emua teknik penilaian ini (tes dan n#n tes) dapat dihunakan untuk menilai hasil belajar 9amun teknik penilaian yang digunakan harus disesuaikan dengan bidang/ranah hasil belajar yang akan dinilai 3ntuk
menilai
hasil
belajar
ranah
k#gniti!/pengetahuan
dapat
menggunakan tes tulis dan tes lisan, ranah a!ekti! menggunakan teknik n#n tes dan ranah psik#m#t#r menggunakan tes perbuatan J. Prosedur Peni"aian Hasi" #e"ajar.
%alam melakukan penilaian harus mengikuti langkah-langkah penilaian, baik penilaian di akhir rencana pembelajaran ataupun penilaian di akhir semua pr#gram pengajaran "r#sedur penilaian dapat anda ped#mani pendapat *ece 6ahman (&'''. 07) sebagai berikut:: & Menetapkan tujuan penilaian Menetapkan tujuan penilaian sangat penting dalam menetapkan sasaran yang akan dinilai dan alat penilaian yang akan digunakan Menetapkan jenis atau lingkup bahan ajar yang harus dinilai Menegaskan lingkup bahan ajar yang akan dinilai perlu dilakukan sebelum melakukan penilaian ?ingkup bahan kalau sudah ditetapkan, maka alat penilaian atau tes harus menanyakan semua lingkup bahan yang ditetapkan, agar penilaian dapat representati! 0 Menetapkan teknik pengukuran yang digunakan %i % sekarang di samping menggunakan tek tes juga menggunakan teknik n#n tes $ila tujuan belajar yang akan diukur ranah nilai dan sikap maka teknik menilaian yang tepat adalah n#ntes, sedangkan ranah c#gniti! dan psik#m#t#r dapat digunakan teknik tes (lisan, tulisan dan perbuatan) 1 Mengembangkan instrumen pengukuran "emilihan dan pengembangan instrumen sangat tergantung pada jenis bahan ajar yang akan diukur dan teknik pengukuran yang digunakan eperti telah dikemukakan di atas bahwa untuk mengukur perilaku c#gniti! dan psik#m#t#r bisa digunakan teknik tes, dan untuk a!ekti! menggunakan n#n tes 2 Melaksanakan pengukuran Melaksanakan pengukuran dilakukan dengan menggunakan teknik dan insrumen pengukuran yang telah ditetapkan 4etertiban dan
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
7
kedisiplinan pelaksanaan pengukuran perlu diperhatikan dengan baik agar hasil ukur merupakan realita dari #byek yang diukur @ "eng#lahan dan mena!sirkan hasil pengukuran Agas hasil pengukuran memiliki makna, maka data yang diper#leh perlu di#lah dan dita!sirkan dengan menggunakan kriteria tertentu "ada peng#lahan ini perlu dipertimbangkan pat#kan penilaian yang digunakan II. PEN(EMBAN(AN TES A. Indikator
Tujuan
pembehasan
bahan
pembelajaran
berikut
ini
adalahagar
mahasiswa dapat: & Menjelaskan pr#sedur pengembangan tes lisan Mengembangkan tes perbuatan sesuai dengan salah satu indikat#r pembelajaran 0 Mengembangkan
tiga buah s#al tes uraian bebas dan tiga s#lah
uraian terikat sesuai dengan ketentuannya
B. Pen!e#an!an Tes Lisan.
& "engertian tes lisan yaitu: erangkaian s#al yang diajukan pada siswa secara lisan atau tertulis dan dijawab siswa secara lisan ;adi kekhasan tes lisan ini terletas pada cara siswa menjawab s#al/tes, yaitu secara lisan Tes ini tepat digunakan untuk mengukur mampuan siswa dalam hal: penggunaan bahasa lisan, sikap dan minat siswa "etunjuk dalam penyusunan tes lisan a iapkan sejumlah lembaran s#al yang berisi s#al-s#al yang memiliki keseimbangan baik jumlah s#al setiap lembaran s#al ataupun tingkat kesukaran s#al antara lembaran s#al yang satu dengan yang lainnya b
#al jangan mengambil kalimat buku secara langsung
c aat menyusun s#al langsung siapkan p#k#k-p#k#k jawaban yang akan dijadikan kunci jawaban d #al hendaknya menggunakan kalimat perintah yang bervariasi antara jelaskan, mengapa, bagaimana dan seberapa jauhB agar penguasaan siswa dapat diketahui lebih jauh e #al hendaknya menggunakan kalimat yang mudah dipahami siswa baik lisan ataupun tulisan
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
8
! "ertanyaan hendaknya spesi!ik agar diper#leh jawaban yang mudah dimengerti siswa dan mudah dinilai guru ,. Pen!e#an!an Tes Per#uatan/Tindakan.
& 4aidah-kaidah penyusunan tes tindakan: a ;abarkan jenis tindakan yang akan dinilai menjadi unsur-unsur yang lebih rinci dan jelas b usun unsur-unsur tindakan yang akan diukur secara sistematis 3nsur-unsur inilah yang akan diamati dan dinilai c
$uat petunjuk pengerjaan dengan jelas dan lengkap
d Alat-alat yang diperlukan harus lengkap agar tindakan dapat dilakukan sesuai dengan yang diharapkan e "ertimbangkan kualitas tindakan, apakah sudah sesuai dengan kualitas yang diharapkan dan kualitas tindakan ini merupakan dasar dalam menentukan sk#r/nilai yang akan diberikan untuk setiap tindakan 4etentuan menyusunan tes tindakan a "enilaian
hendaknya
dilakukan
segera
begitu
tindakan
muncul/selesai dilakukan siswa b "engamatan si!atnya jangan seperti mengawasi c "enguji jangan memberi saran atau larangan terhadap tindakan siswa d Memberikan angka semata-mata berdasarkan kualitas tindakan D. Tes Tu"isan. -. Tes uraian.
Tes uraian adalah butir s#al yang meminta jawaban dengan cara mengekspresikan pikiran siswa ke dalam kalimat Tes uraian sering digunakan untuk mengukur kemampuan k#gniti! yang relati! tingkat tinggi dan k#mplek Tes ini disebut juga tes sujekti!, karena kemungkinan variasi jawaban siswa sangat bersi!at subjekti! sehingga jawaban siswa sangat bervariati! ubjekti! ini juga terjadi dalam pr#se pemeriksaan jawaban dan pemberian sk#r $ila dua #rang guru memeriksa satu s#al yang sama, maka nilai periksa pertama dan kedua cenderung bervarisi Tes uraian dapat dikel#mp#kkan dua bahagian, yaitu tes uraian bebas dan tes uraian terikat a. Tes uraian #e#as.
4aidah penulian tes uraian bebas: Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
9
&) "ertimbangkan dengan cermat p#k#k-p#k#k bahasan yang akan diujikan T#pik itu harus di#lah sehingga k#mprehensi! dan terpadu "ada tes uraian harus mampu mengambil p#k#k-p#k#k bahan ajar yang penting untuk dijadikan s#al ) 6umusam s#al harus jelas agar tidak menimbulkan interpretasi yang beragam 0) 6umuskan p#k#k-p#k#k jawaban begitu satu s#al selesai dirumuskan 1) ;angan beri kesempatan untuk memilih sebahagian s#al dari jumlah s#al yang diberikan #. Tes uraian ter#atas.
Tes uraian terbatas dimaksud adalah butir s#al yang menuntut siswa menjawab dengan satu kalimat, satu !rase atau satu !#rmula "etunjuk penulisan butir s#al uraian terbatas: &) 4#nstruksi butir s#al yang mengukur hasil belajar yang penting saja ) 4#nstruksi s#al yang mengandung permasalahan yang bersi!at spesi!ik 0) 4#nstruksi s#al yang mengharuskan siswa menjawab secara !aktual benar 1) 4#nstruksi s#al dengan kalimat/bahasa yang jelas 2) $ila yang diminta dari s#al menyangkut angka, sebaiknya nyatakan satuan yang diminta pada s#al @) etiap s#al hendaknya berisi satu jawaban yang benar . Tes o#ekti+.
Tes #byekti! biasa juga disebut short answer test karena pada tes #byekti! siswa memberikan jawaban yang pendek atau hanya memilih kemungkinan jawaban yang sudah disediakan (#pti#n) "ada makalah singkat ini hanya dikemukakan bentuk-bentuk tes #byekti! dan ketentuan dalam penyusunan Anda dianjurkan untuk membaca literatur yang sudah dikemukakan pada silabi evaluasi pengajaran $entuk-bentuk tes #byekti! yang akan dibicarakan adalah: $etul-salah (true !alse), pilihan ganda (multiple ch#ise), menj#d#hkan (matching) dan isian singkat (!ill in) $erdasarkan saduran pada uharsimi Arikunt# (&''0), 5amid 5asan(&''0), lamet# (&'77) dan *ece 6ahmat (&''') akan dijabarkan masing-masing bentuk tes #byekti!
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
10
a. Tes Betu"0Sa"a*.
#al betul-salah ini berbentuk kalimat berita, pertanyaan atau pernyataan yang mengandung kemungkinan benar dan salah iswa diminta menentukan pendapatnya dengan cara memilih benar bila pernyataan benar dan memilih salah bila pernyataan salah Sarat0sarat enusunan soa" #etu"0sa"a*1
&) #al harus singkat, jelas dan bukan kalimat majemuk ) atu s#al harus berisi satu pers#alan 0) Tidak menggunakan kata-kata selalu, seringkali, umumnya karena dapat memudahkan siswa menjawabnya 1) 5indari s#al (item) yang masih bisa diperdebatkan 2) ;awaban benar atau salah tidak berbentuk suatu p#la dan jumlah antara benar dengan salah seimbang @) 5indari pernyataan yang persis dengan yang ada pada buku #. Tes pi"i*an !anda.
"ilihan ganda terdiri dari keterangan atau pernyataan (stem) dan kemungkinan jawaban (#pti#n) ;awaban yang benar hanya satu dan #pti#n yang lain ber!ungsi sebagai pengec#h Petunjuk penusunan tes pi"i*an !anda.
&) tem hendaknya spesi!ik sehingga jelas pers#alan yang dikemukakan ) 4unci jawaban harus tidak bisa diperdebatkan 0) Alternati! jawaban pengec#h tidak b#leh terlalu jelas salahnya atau ketidak-masuk akalnyaB 1) Tidak b#leh menggunakan tanda atau kata yang secara tidak langsung memberikan arah jawaban pada jawaban yang benar, seperti panjang kalimat #pti#n tidak seragam 2) 4alimat s#al jangan diambil langsung dari kalimat buku @) Masing-masing s#al sebaiknya menyediakan 1 sampai 2 #pti#n =) etiap s#al harus berdiri sendiri, sehingga jawaban s#al yang satu dengan yang lainnya tidak memberi bantuan pada jawaban yang benar 7) Opti#n hendaknya disusun secara h#m#gen c Tes #entuk enjodo*kan Tes menj#d#hkan dapat juga dikatakan menc#c#kkan atau memasangkan Tes ini terdiri sati seri pertanyaan atau pernyataan yang biasa ditulis di sebelah kiri dan satu seri jawaban yang ditulis
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
11
di sebelah kanan Tugas siswa adalah menc#c#kkan atau mencari jawaban yang sesuai dengan pertanyaan Petunjuk penusunan tes enjodo*kan.
&) atu seri pertanyaan tidak lebih dari & s#al agar tidak membingungkan siswa ) ;umlah jawaban harus lebih banyak dari jumlah s#al 0) atu seri pertanyaan dan jawaban harus h#m#gen 1) atu seri pertanyaan dan jawaban hendaklah ditulis dalam satu halaman d. Tes isian $2op"etion test&
Tes isian adalah tes tertulis yang menuntut siswa mengisikan perkataan, ungkapan atau kalimat pendek Cstilah tes isian biasa juga kita sebut tes menyempurnakan atau tes melengkapi Petunjuk pen!usunan tes isian.
&) "erlu diingat bahwa jawaban s#al tidak dapat derencanakan dengan hanya satu jawaban yang kelihatan benar/ l#gis ) %alam mebuat pertanyaan jangan terlalu banyak kata yang dihilangkan dan kata yang dihilangkan adalah kata yang penting 0) 3sahakan semua tempat yang dik#s#ngkan (titik-titik) sama panjang 1) Tempat yang dik#s#ngkan sebaiknya diletakkan pada ujung pernyataan 2) Tiap s#al usahakan hanya satu tempat yang dik#s#ngkan @) ;angat mengutip langsung kalimat yang ada pada buku/catatan T3(AS.
$uatlah: 1. alah satu c#nt#h penilaian dengan menggunakan tes uraian bebas
dan terikat sesuai dengan indikat#r dan meteri pembelajaran di % 2. atu !#rmat penilaian dengan tes perbuatan 3. %ua lembaran s#al dengan bentuk tes lisan 4.
menj#d#hkan *atatan: 6umuskan terlebih dahulu tujuan pembelaharan yang c#c#k dengan bentuk-bentuk tes yang akan dikembangkan
III. PEN(EMBAN(AN TEKNIK N4N TES
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
12
A. Indikator.
Membahas materi perkuliahan pengembangan teknik n#n tes bertujuan agar mahasiswa dapat: & Menjelaskan pengertian dari masing-masing jenis n#n tes Mengembangkan masing-masing jenis n#n tes sesuai dengan ketentuannya: a skala nilai b da!tar cek c #bservsi d s#si#metri
B. Pen!ertian.
Teknik n#n tes adalah penilaian yang tidak menggunakan s#al-s#al tes sebagai alat penilaian Teknik n#n tes bertujuan untuk mengetahui sikap dan si!at-si!at kepribadian siswa yang berkaitan dengan kegiatan belajar C. Jenis Non Tes.
-. Ska"a ni"ai $ratin! s2a"e&
Cstilah lain dari skala nilai antaranya #leh lamet# (&'77) dengan itilah skala sikap dan #leh Arikunt# (&''0) menyebut dengan skala bertingkat, namun artinya sama dan sama-sama diartikan dari rating scala.
Alat untuk skala nilai berisi pertanyaan atau pernyataan yang mengandung si!at-si!at dari nilai yang menjadi tujuan pengajaran ;awaban yang diberikan mencerminkan nilai-nilai yang dimiliki siswa sebagai hasil belajarnya 3ntuk menyusun skala sikap perlu diperhatikan saran-saran sebagai berikut: e ;abarkan aspek nilai dan sikap yang akan dinilai menjadi demensidemensi yang lebih khusus ! +unakan pertanyaan atau pernyataan dengan bahasa sederhana dan jelas g 6umuskan pertanyaan yang mempunyai satu aspek /demensi h 5indari pertanyaan yang diketahi akan diterima atau dit#lak semua #rang i
5indari pertanyaan/pernyataan yang dapat dita!sirkan dengan beragam
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
13
Menilai sikap dengan menggunakan skala sikap dapat dilakukan dengan memberi tanca cek ( v) pada tingkat atau darjat nilai yang dimiliki siswa Tingkat atau darjat nilai dapat ditunjukan dengan menggunakan bilangan, !rekuensi terjadinya, istilah kualitati!, status atau kedudukan dan k#de bilangan *#nt#h: kala sikap untuk menilai kemampuan menulis No 1 2 3 4 5
Aspek an! dini"ai Cara memegang pensil Posisi duduk waktu menulis Posisi tangan dalam menulis etek kertas !ang akan ditulis "arak mata dari kertas
-
5
6
7
$eri tanda cek (v) sesuai tingkat rentang/skala nilai setiap aspek yang dinilai 4eterangan: & D Tidak memuaskan, D %i bawah rata-rata, 0 D 6ata-rata,
1 D %i atas rata-rata, 2 D empurna
. Da+tar 2ek $2*ek "ist&.
%a!tar cek berbeda dengan skala nilai 4alau skala nilai terarah pada menilai tingkatan nilai yang telah ditentukan, sedangkan pada da!tar cek kita hanya
mencatat ada atau tidaknya variabel tingkah laku
tertentu muncul "ada da!tar cek penilai (#bsever) mencatat tiap-tiap kejadian/aspek yang dinilai dengan memberi tanda cek ( v ) *#nt#h da!tar cek tentang kebiasaan belajar 9ama: 3mar 4las : EC 3mur: FFFFFFFFek#lah : FFFFFFFF T!" o#se%asi No Aspek 8an! dini"ai & ering diskusi Membuat rengkuman 0 ?atihan 1 $elajar sendiri 2 Tanga jawab
-/9
/9
5/9
E
6/9
dst
E E E E E
5. Pen!aatan $o#ser%asi&.
Observasi adalah suatu alat penilaian dengan jalan mengamati langsung, mencatat secara sistimatis dan l#gis terhadap #byek (perilaku siswa) yang dinilai Menurut cara dan tujuannya, pengamatan dapat dibedakan atas: Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
14
a "engamatan partisipati! G n#n partisipati! %ikatakan partisipati! jika guru yang mengamati turut ambil bagian dalam kegiatan yang dilakukan siswa-siswanya b "engamatan sistematis G n#n sistematis %ikatakan
sistematis,
jika guru sebelum
pengamatan telah
menyusun katag#ri yang akan dinilai/diamati c "engamatan eksperimental %ikatakan eksperimen jika pengamatan dilakukan secara n#n partisipati!, tetapi sistematis untuk mengetahui per#bahan atau gejala akibat dari situasi yang disengaja ?angkah-langkah dalam mengembangkan pengamatan: a Mengkaji +$"", terutama isi p#k#k bahasan dan subp#k#k bahasan b Merumuskan atau merencanakan T"4 c Menyusun indikat#r dan atau diskript#r yang akan di#bservasi d Menyusun ped#man pengamatan sesuai dengan indikat#r dan atau diskript#r yang telah direncanakan e Melaksanakan "$M sesuai dengan rencana pembelajaran yang disiapkan ! Melaksanakan pengamatan, dengan mencatat tingkah laku yang tampak dalam pr#ses/ simulasi sesusai dengan panduan #bservasi g Meng#lah hasil #bservasi
*#nt#h salah satu m#del panduan #bservasi adalah sebagai berikut ek#lah 4elas/klp/iswa emester "#k#k $ahasan
: FFFFFF : FFFF/ FF : FF : FFFFFFF (asil pengamatan #o #ilai$%iwa Perilaku !ang di nilai kemun)ulan semangat &indikator$diskriptor' *a tidak skor Cata tan 1. +enginda,kan 1.Tidak mengganggu -epentingan orang lain di kelas. orang lain. 2.Tidak riut dalam kelas. 3. /. 4esimpulan:FFFFFFFFFFFFFFF FFFFFFFFFFFFFFFFFFFF $ukittinggi, F
1
"enilai T3+A:
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
15
*#ba sdr kembangkan masing-masing jenis n#n tes yang sudah sdr pelajari sesuai dengan materi atau mata pelajaran yang diajarkan di kelas sdr
I:. PEN(4LAHAN DAN PEN((3NAAN HASIL PEN(3K3RAN A. Indikator.
Tujuan yang ingin dicapai membahas materi peng#lahan dan penggunaan hsil pengukuran ini adalah, agar mahasiswa dapat: & Menjelaskan maksud peng#lahan sk#r dengan menggunakan "enilaian Acuan "at#kan ("A") menjelaskan pengertian peng#lahan dengan menggunakan penilaian acuan n#rma ("A9) 0 Meng#lah hasil pengukuran dengan menggunakan penilaian acuan n#rma
B. Tin!kat kesukaran
"enilaian
acuan
patukan
("A")
merupakan
salah
satu
standar
peng#lahan hasil pengukuran/penilaian, dimana guru menentukan tingkat penguasaan minimal "at#kan itu bersi!at tetap dan dapat dipakai pada subyek didik yang lain $ila siswa telah memper#leh atau melebihi pat#kan yang ditetapkan dia dinyatakan lulus "elaksanaan "A" tidak memerlukan perhitungan statistik, melainkan hanya mencari tingkat penguasaan k#mpetensi minimal dan menentukan nilai siswa lamet# (&'77) mengemukakan c#nt#h tingkat penguasaan dan nilai akhir Tabel &*#nt#h tingkat penguasaan dan nilai akhir
Tingkat Penguasaan$ 90 100 80 89 65 79 55 64 -urang dari 55 "encarian:
#ilai atau 4 atau 3 C atau 2 atau 1 atau 0
k#r Ana dari suatu tes &@ dan sk#r ideal &2 9ilai Ana adalah:
126 150
X 100
=
84
=
B
=
3
C. Peni"aian A2uan Nora $PAN&
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
16
"enilaian dengan "A9 adalah peng#lahan sk#r cara membandingkan nilai siswa dengan nilai rata-rata (Mean) dan simpangan baku/standar deviasi dalam sekel#mp#k siswa "endekatan penilaian dengan "A9 dapat dikatakan sebagai suatu pendekatan semata-mata dari nilai kenyataan yang diper#leh dalam kel#mp#k ?angkah-langkah peng#lahan dengan "A9 & Mencari nilai rata-rata atau mean (diberi k#de M) dan tandar %eviasi a. *ara mencari M dan % dengan data / skor tidak dike"opokkan)
yaitu dengan rumus:
∑ fx M =
SD
N
∑ fx
=
N
2
fx − ∑ N
2
*#nt#h: 5asil tes dari 0 #rang siswa diper#leh sk#r sbb: 7 @ @ = @ 7 =
2
@
=
1 = 7 @ = 2 1
=
@
@
7 @ @ = 2 1 =
=
@
@
Menyiapkan tabel distribusi !rekuensi untuk mencari M dan % membantu pr#ses pencarian, yaitu dengan langkah sbb: &) usun sk#r berurut dari yang tertinggi sampai terendah pada k#l#m sk#r ) *ari !rekuensi 0) Csi k#l#m !H dengan cara mengalikan sk#r (H) dengan ! 5' Csi k#l#m !H 2 dengan cara mengalikan H dengan !H
Tabel %istribusi !rekuensi k#r (I) 7 = @ 2 1
! 1 ' && 0 0
!I 0 @0 @@ &2 &
!I 2 2@ 11& 0@' =2 17 &∑ fx '
9D0
∑ fx = 188 = 627 = 63
M =
SD
N
2
N
=
&&7'
30
∑ fx
=
&77
& ∑ fx 2 '
1189 30
fx − ∑ = N 2
2
188 − = .......... ; ....... 30
b Mencari M dan % dengan data/sk#r yang dikel#mp#kkan $ila jumlah siswa banyak dan rang besar maka sc#re perlu disusun ke dalam da!tar/ tabel distribusi !rekuensi yang dikel#mp#kkan agar
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
17
data lebih mudah dibaca "enyusunan data ke dalam tabel ini juga akan digunakan dalam pr#ses pencarian M dan % yaitu sbb *#nt#h: k#re ujian $ahasa Cnd#nesia dari 2 #rang siswa adalah sbb: <6
27
&
0
12
02
1
02
2
12
2
7
1@
01
&@
7
0'
10
07
0
02
&2
1
11
0
02
0'
0'
&1
11
2
&
1@
0@
0@
1
11
0@
2@
11
17
'
21
07
1
00
0@
07
?angkah-langkah pencarian: &) *ari selisih sc#re tertinggi dengan terendah (range) k#r tertinggi
D @1
k#r terendah
D 2
Ran!e
; 79
) *ari banyak kelas interval *aranya: 6ange dibagi dengan salah satu bilangan interval (0,2,=,' dst) dan hasilnya bulatkan ke atas "encarian:
59 7
= 84 dibulatkan ke atas menjadi ' ;adi jumlah
klas interval adalah ' 0) $uat klas interval, mulai dari sk#r terendah %alam satu klas interval terdapat = macam sk#r yang berurutan 1) $uat tabulasi atau pencatatan untuk per#leh !rekeunsi 2) *ari Mean Terkaan (MT), yaitu sc#r/nilai tengah dari
klas
interval yang mengandung 2 c#mulati! !rekuensi (MT 0@) @) "ada
k#l#m
d,
sejajar
dengan
klas
00-0'
atau
yang
mengandung k#mulati! !rekwensi ,2 9 beri nilai , diatas beri nilai berurut mulai J& dan dibawah beri nilai berurut mulai dengan G&, - dst =) Csi k#l#m !d dengan cara mengalikan ! dengan d 7) Csi k#l#m !d 2 dengan cara mengalikan d dengan !d ') +unakan rumus M dan % sbb.
∑ fd MDMT J i N
( fd ) − ∑ fd
2
2
SD
=i
N
N
Tabel 0 %istribusi !rekuensi 4las Cnterval
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
!
d
!d
!d 2
18
@&-@=
&
J1
J1
&@
21-@
0
J0
J'
=
1=-20
1
J
J7
&@
1-1@
&
J&
J&
&
00-0'
&2
@-0
@
-&
-@
@
&'-2
1
-
-7
&@
&-&7
0
-0
-'
=
2 G&&
-1
-7
0
∑ fd = 2 ∑ fd
9D2
2
2 MD0@J= 50 D 0@,7 dibulatkan jadi 0@ 152
%D= D7
50
2
2 − 50
36038
=
1262
dibulatkan jadi &
c Masukkan M dan % ke dalam rumus k#nversi nilai skala &-&, yaitu 9ilai & D MJ,2 % 9ilai ' D MJ&,=2% 9ilai 7 D MJ&,2 % 9ilai
=D MJ,=2%
9ilai
@D MJ,2%
9ilai
2D M-,2 %0
9ilai
1D M-,=2 %@-0&
9ilai
0D M-&,2 %-2
9ilai
D M-&,=2%&0-&'
9ilai
&D M-,2 %'-&
d $uat kel#mp#k /klas interval sk#r pencarian rumus k#nversi untuk mer#bah sk#r menjadi nilai skala &-& e 6#bah sk#r siswa menjadi nilai skala &-& berdasarkan pencarian rumus k#nversi nilai &-&
T3+A: %ari tes bahasa ind#nesia yang diberikan pada 1 #rang siswa kelas CCC diper#leh sk#r sebagai berikut 2@
=7
@=
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
21
2@
=7
='
2@
2@
2@
19
=7
12
0@
0'
12
@2
1@
==
2=
27
@=
1@
11
=@
27
@7
22
@=
21
12
@@
2=
22
@0
22
2=
12
20
@@
22
*#ba sdr #lah sk#r di atas dengan menggunakan "A9 dan berapa #rang siswa yang emper#leh nilai = ke atas
:. S8ARAT P4K4K TES 8AN( BAIK
A. Indikator.
Cndikat#r yang ingin dicapai adalah agar mahasiswa dapat: & Menjelaskan jenis-jenis validitas tes Menentukan validitas tes secara emperis berdasarkan sk#r yang diberikan 0 Menjelaskan pengertian dari masing-masing met#de pencarian reliabel tes 1 Menentukan reliabel tes sesuai dengan data yang diberikan pada siswa 2 Menjelaskan ketentuan dari #byekti!itas tes yang dikatakan tinggi @ Menjelaskan kapan suatu tes atau alat ujur dikatakan praktis (praktisipitas)
B. :a"iditas Tes $Ketepatan/Kesa*i*an Tes&
Ealiditas tes adalah ketepatan tes mengukur #byek yang diukur uatu tes dikatakan valid bila tes itu betul-betul mengukur #byek yang diukur dengan tepat Misalnya: Tes !#rmati! dikatakan velid bila tes yang dirumuskan dapat mengukur dengan tepat semua tujuan atau materi yang ada pada rencana pembelajaran tersebut -. Jenis %a"iditas. a Ealiditas isi (c#ntent validity)
uatu tes dikatakan memiliki validitas isi bila tes mengukur materi yang diajarkan dalam kurikulum Ealiditas isi desebut juga dengan validitas kurikuler . Ealiditas k#nstruksi (c#nstruct validity) %ikatakan valid secara
k#nstruksi bila butir s#al yang digunakan dapat mengukur semua perilaku yang ada pada indikat#r atau tujuan pembelajaran
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
20
c.
Ealiditas ada sekarang (c#ncurent validity)/emperis Ealiditas ini disebut juga dengan validitas empiris, yaitu jika hasilnya sesuai dengan pengalaman (hasil tes) masa lalu 5asil tes yang akan diuji dipasangkan/ dik#relasikan dengan hasil tes masa lalu yang lebih dipercaya yang !er!ungsi sebagai kriteria
d Ealiditas prediksi Tes dikatakan memiliki validitas prediksi apabila mempunyai kemampuan memprediksi apa yang akan terjadi masa datang Misal: Tes "M$ dikatakan punya validitas prediksi bila tes tsb mampu peramalkan keberhasilan bahasiswa mengikuti kuliah nanti 2.
,ara pen2arian %a"iditas tes $%a"iditas eperis&.
"encarian validitas tes berarti mengk#relasikan tes dengan kriterium 4riterium itu adalah hasil tes yang dianggap lebih dipercaya Teknik pencarian validita tes dapat dilakukan dengan mengggunakan teknik k#relasi pr#duct m#ment, yang rumus pencariannya ada dua macam yaitu dengan simpanganB dan dengan angka kasarB 6umus dengan angka simpangan adalah: r xy
=
6umus
xy =
∑ xy &∑ x '&∑ y 2
dengan
2
'
angka
kasar
adalah:
r
∑ XY − ( ∑ X )( ∑Y ) { N ∑ X − ( ∑ X ) }{ N ∑Y − ( ∑Y ) } N 2
2
2
2
"encarian validitas berikut ini menggunakan teknik k#relasi pr#duct m#men dengan simpangan *atatan: r xy
D k#e!esien k#relasi I dengan variabel K
H
D elisih sk#r I dengan rata-rata nilai I
y
D elisih sk#r K dengan nilai rata-rata K
*#nt#h pencarian: 4ita akan menguji validitas tes prestasi belajar $ahasa Cnd#nesia & #rang siswa ebagai kriterium diambil rata-rata nilai ulangan !#rmati! $ahasa Cnd#nesia yang ada dibuku da!tar nilai 9ilai yang akan diuji (I) digandengkan dengan nilai kriterium (K) 5asil tes yang akan diuji disusun pada k#l#m I dan kriterium pada k#l#m K
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
21
Ta#e" 6. Pen2arian %a"iditas en!!unakan ruus =den!an sipan!an>
No &
Naa 9ana
? @,2
8 @,0
@
-,&
@ ,
,&
@ ,
Ana
=
@,7
J,2
J,1
,2
,&@
J,
0
Anis
=,2
=,
J&,
J,7
&,
,@1
J,7
1
Ayu
=
@,7
J,2
J,1
,2
,&@
J,
2
Ali
@
=
-,2
J,@
,2
,0@
-,0
@
Akil
@
@,
-,2
-,
,2
,1
J,&
=
Ahmad
2,2
2,&
-&,
-&,0
&,
&,@'
J&,0
7
Arwin
@,2
@
-,1
,
,&@
,
'
Asrul
=
@,2
J,2
J,&
,2
,&
J,2
@ @2
2,' -,2 @0,7
-,@
,2 0,2
,0@ 0,2'
J,0 ,@2
& Adil ;umlah 6ata-rata
ID
∑ X = 65 = 65 N
10
6ata-rata
KD
∑ Y = 638 = 634 = 64 N
10
%imasukkan ke rumus:
265
r
xy
D
35 x359
r xy
=
∑ xy &∑ x '&∑ y 2
2
'
= 0748
5asil pencarian validitas dibadingkan dengan kriteria k#e!esien k#relasi, yaitu dengan interpretasi: Antara
,7-&,
artinya sangat tinggi
Antara
,@-,=' artinya tinggi
Antara
,1-,2' artinya cukup
Antara
,-,0' artinya rendah
Antara
,-,&' artinya sangat rendah
Angka validitas yang diper#leh ,=12 berada pada kriteria ,@-,7 berarti k#relasinya tinggi, artinya tes yang diuji punya validitas yang tinggi ;ika pencarian validitas menggunakan rumus angka kasar, maka tabel untuk pencarian validitas yang diperlukan adalah: Tabel 2 "ersiapan untuk mencari validitas dengan angka kasar
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
22
9# &
iswa
I FF
K FF
I FF
K F
IK FF
;umlah
∑ X
∑ Y
∑ X
∑ Y
∑ XY
T3(AS1
"indahkan sk#r I dan K tabel 1 ke tabel 2, cari validitas tes dengan angka kasar 4alau hasil pencarian yang anda per#leh ,=12 berarti pr#ses pencarian yang anda lakukan benar ,. Re"ia#i"itas Tes $Ketetapan Tes&.
& "engertian "engertian reliabilitas berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes uatu tes dapat dikatakan punya ketetapan yang tinggi bila hasilnya tidak berubah-rubah *ara pencarian 3ntuk mengetahui ketepatan suatu tes dapat dilihat kesejajaran hasil tes "encarian sama caranya dengan mencari validitas 9amun data yang disejajarkan atau dik#relasikan pada reliabilitas berbeda dengan validitas "er#lehan data untuk menentukan reliabilitas dapat dilakukan dengan cara sbb: a
Met#da paralel (eLuivalent), yaitu dua buah tes yang mempunyai kesamaan tujuan, tingkat kesukaran dan materi, tetapi berbeda butir s#alnya Misalnya tes matematika seri A dicari reliabelnya dengan tes matematika seri $
b Met#da tes ulang (test retest meth#d), yaitu satu tes dic#bakan dua kali dalam jarak waktu atau 0 hari ?alu hasil keduanya dik#relasikan c
Met#da belah dua (split-hal meth#d), yaitu tes dilakukan satu kali lalu hasilnya dibelah dua $elahan bisa dilakukan dengan cara s#al n#m#r ganjil-genap dan belahan separ# s#al bahagian atas dan separ# bahagian bahagian bawah 4edua belahan s#al ini dik#relasikan
dan
hasil
pencariannya
menunjukkan
tingkat
reliabelitas tes "encarian reliabilitas tes dengan met#da paralel dan tes ulang dapat digunakan kedua macam rumus pr#duk m#ment edangkan untuk met#da belah dua mencari reliabelitas tes dengan pr#duct m#ment hasilnya baru berarti setengah reliabel dan harus dilanjutkan dengan pencarian k#relasi keseluruhan tes dengan menggunakan rumus:
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
23
11
=
r
2.r
11 22 1 1
1 + r 2 2
4eterangan: r 11
D 6eliabilitas seluruh tes 1
1 1
r 2 2 D 6eliabilitas 2 dari tes, yaitu reliabel yang sudah dicari dengan rumus pr#duct m#ment 4riteria tingkat reliabilitas tes sama dengan kriteria yang digunakan pada kriteria validitas tes Tu!as1
*arilah tingkat reliabel tes dengan data yang diper#leh sbb %ari & #rang siswa (siswa A sd siswa ;) diberikan tes dan data/sk#r yang diper#leh dibelah dua yaitu sk#r n# s#al ganjil (I) dan sk#r s#al n# genap (K) sebagaimana pada tabel @ berikut
Tabel @ k#r belahan s#al ganjil-genap 9ama
I
K
iswa A
2
@
$
=
7
*
7
=
%
2
2
<
@
=
>
=
=
+
1
2
5
2
=
C
7
7
; ;umlah
@
7
∑
I
∑
K
D. 4#jekti+itas Tes.
Agar se#rang guru memper#leh hasil tes yang betul-betul sesuai dengan tingkat pencapaian tujuan siswa, maka tes yang digunakan dituntut velid dan reliabel juga harus #byekti! Tes dikatakan #byekti! bila hasil yang diper#leh siswa tidak dipengaruhi #leh !akt#r-!akt#r lain yang bukan
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
24
menjadi sasaran dalam penilaian >akt#r yang ikut mempengaruhi ke#bjekti!itasan suatu tes antaranya adalah !akt#r pengawas, sarana dan prasarana tempat pelaksanaan tes, tes itu sendiri dan peng#reksi $ila suatu tes diberikan pada siswa yang diawasi #leh guru yang pr#!esi#nal, sarana dan prasarana tempat pelaksanaan tes yang memadai, tes itu sendiri cukup jelas bahasa dan tulisan/lisan dan dik#reksi atau diberi sk#r berdasarkan kualitas jawaban siswa semata maka hasil tes yang diper#leh dapat dikatakan #bjekti! dan begitu pula sebaliknya angat diharapkan kepada anda sebagai guru agar betul-betul menjaga #bjekti!itas tes, karena hasil tes yang diberikan pada siswa sangat berpengaruh pada masa depan siswa Tingkat #bjekti!itas suatu tes dapat dibedakan sebagai berikut: & Objekti!itas tinggi, yaitu apabila hasil tes menunjukkan tingkat kemampuan siswa atau prestasi siswa yang sebenarnya Objekti!itas sedang, yaitu Apabila suatu tes kurang standarisasi dan mengandung sabjekti!itas pada pelaksanaan dan bemberian sk#r 0 Objekti!itas !leksibel, yaitu tes yang digunakan untuk bermacammacam tujuan E. Praktisipitas.
uatu instrumen tes hendaklah bersi!at praktis, yaitu mudah dimengeri dan mudah dilaksanakan #leh penilai $eberapa hal yang menyangkut kepraktisan suatu tes adalah sebagai berikut: &
Ongk#s atau biaya, yaitu berkenaan dengan biaya penyusunan dan pengadministrasian tes $iaya dan tenaga
yang diperlukan
hendaknya seimbang dengan hasil yang hendak dicapai
Mudah diadministrasikan, maksudnya adalah tidak memerlukan tenaga yang banyak dan tidak menuntut keahlian yang tinggi, tetapi dapat dikerjakan #leh guru
0
Mudah dik#reksi, diberi sk#r dan mudah peng#lahan datanya
1
Mudah dita!sirkan dan jelas gambaran hasil tes tersebut
2
"er#lehan instrumen tes tidak menuntut waktu yang tidak terlalu lama
$erdasarkan pertimbangan di atas maka dalam meningkatkan kepraktisan suatu tes perlu diperhatikan hal berikut ini: & 4emudahan memper#leh instrumen tes 4emudahan dalam pelaksanaan dan peng#reksian 0 >asilitas tempat pelaksanaan ujian yang memadai 1 4emudahan cara mena!sirkan hasil ujian
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
25
2 "ertimbangan ek#n#mis
:I. ANALISIS B3TIR S4AL A. Indikator
Tujuan yang hendakdicapai dalam pembahasan analisis butir s#al adalah agar mahasiswa dapat: & Menentukan tingkat kesukaran dari s#al-s#al yang telah dikerjakan #leh siswa Menentukan daya beda sial dari tes yang telah dikerjakan #leh siswa 0 Menjelaskan tingkat penerkaan yang baik dari #pti#n s#al #byekti! 1 menjelaskan kebaikan penilaian dengan menggunakan p#rt#!#li#
B. Tin!kat Kesukaran $D&.
Tingkat kesukaran s#al adalah angka yang menunjukkan pr#p#rsi peserta tes yang dapat menjawab butir s#al dengan benar Makin besar angka % berarti makin mudah suatu s#al dan demikian pula sebaliknya % dikatakan baik jika hasil pencarian % berkisar antara ,1 s/d ,=2 "r#sedur untuk mencari tingkat kesukaran (%) & Meng#reksi dan memberi sk#r tes yang dikerjakan siswa Mengurutkan lembar jawaban siswa dari yang mendapat sk#r tertinggi sampai yang terendah 0 Menetapkan dan mengambil sebanyak = s/d 00 siswa yang mendapat sk#r tinggi (atas) dan = s/d 00 siswa yang mendapat sk#r terendah (bawah), kel#mp#k tengah diabaikan ;umlah siswa kel#mp#k atas sama banyak dengan siswa kel#mp#k bawah 1 Menghitung jumlah siswa yang menjawab benar untuk setiap n#m#r s#al baik kel#mp#k atas (pandai) maupun kel#mp#k bawah (kurang) 2 Menghitung indek kesukaran setiap s#al dengan rumus:
+ R L pD N u + N L Ru
4eterangan: p D Cndek tingkat kesukaran tiap s#al 63 D Right upper D ;umlah jawaban betul tiap s#al kel#mp#k atas 6? D Right lower= jumlah jawaban betul setiap s#al kel#mp#k bawah 93D Numer upper D jumlah siswa yang termasuk = - 00 bagian atas 9?= Numer lower D jumlah siswa yang diambil = - 00
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
26
Tingkat kesukaran seluruh s#al adalah rata-rata hitung tingkat kesukaran semua s#al
,. Daa pe#eda $D&.
"erhitungan daya pembeda adalah mengukur sejauh mana suatu butir s#al mampu membedakan anak yang pandai dengan anak yang kurang pandai emakin tinggi daya pembeda suatu butir s#al, semakin mampu butir s#al tersebut membedakan anak yang pandai dengan yang kurang pandai 3ntuk menghitung daya pembeda dapat ditempuh langkah: & usun lembaran jawaban siswa dari yang mendapat sk#r tertinggi sd terendah $agi dua lembaran ujian yang sama banyak, yaitu 2 bahagian atas dan 2 bahagian bawah 0 5itung siswa yang menjawab benar s#al tertentu untuk kel#mp#k atas dan kel#mp#k bawah 1 +unakan rumus: %D
B A J A
−
B B J B
= PA − PB
4eterangan: ;
D ;umlah peserta tes
;A
D ;umlah peserta kel#mp#k atas
;$
D ;umlah peserta kel#mp#k bawah
$A
D $anyak peserta kel#mp#k atas menjawab benar s#al tertentu
"$
D $anyak peserta kel#mp#k bawah menjawab benar s#al tertentu
" AD "$D
BA JA
D"r#p#rsi peserta kel#mp#k atas yang menjawab benar
B B J B
D "r#p#rsi peserta kel#mp#k bawah yang menjawab benar
*#nt#h: %ari s#al n#m#r & diper#leh kel#mp#k atas menjawab benar 7 #rang, dan kel#mp#k bawah menjawab benar 0 #rang ;umlah siswa semua #rang Terapkan rumus indek kesukaran: J A
" AD
B B
=
10 8
J B
= 08 dan
"$D B B
=
10 3
= 03
Maka % D " A G " $ D ,7 G ,0 D,2 $erarti indek daya beda s#al n#m#r & baik, lihat kriteria klasi!ikasi daya beda berikut 4riteria klasi!ikasi daya beda: %D ,-, D ;elek
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
27
%D ,&-,1 D *ukup %D ,1&-,= D $aik %D ,=&-&, D baik sekali $utir s#al yang baik adalah butir s#al yang menpunyai indek kesukaran ,1 sd ,= D. Tin!kat Penerkaan Tes 4#ekti+.
Tingkat penerkaan berkaitan dengan p#la jawaban siswa, yaitu p#la penyebaran testee dalam menentukan pilihan jawaban pada tes #byekti!, terutama s#al bentuk pilihan ganda dan menj#d#hkan "#la penyebaran jawaban diper#leh dengan menghitung banyaknya testee memilih pilihan jawaban a, b, c, d, e atau tidak memilih sama sekali %ari p#la jawaban dapat ditentukan apakah pengec#h (jawaban yang salah) dapat ber!ungsi sebagai pengec#h "engec#h yang tidak dipilih berarti pengec#h itu jelek ;awaban pengec#h dikatakan baik bila mempunyai daya tarik untuk dipilih bagi testee yang tidak menguasai bahan ;awaban pengec#h dikatakan baik menurut uharsimi Arikunt# (&''0) bila paling sedikit dipilih 2 dari pengikut tes
:II. PENILAIAN P4RT4'4LI4 A. Pen!ertian.
"enilaian p#rti!#li# terg#l#ng baru dan belum p#puler dalam dunia pendidikan di Cnd#nesia "engertian penilaian p#rt#!#li# berdasarkan pendapat Tierney, *arter dan %esai dalam *ece 6ahmat (&''') adalah: ebagai k#leksi atau kumpulan sistematik dari karya baik siswa yang dikembangkan #leh siswa dan guru yang ber!ungsi sebagai dasar untuk menelaah usaha, perbaikan, pr#ses dan pencapaian tujuan di samping untuk memenuhi tuntutan keterandalan yang umumnya dicapai dengan pr#sedur pengujian yang lebih !#rmal %ari pengertian itu dapat diampil beberapa sari dari p#rt#!#li# & "#rt#!#li# merupakan kumpulan karya yang dikembangkan #leh siswa dan guru iswa dibimbing guru untuk mengembangkan sejumlah karya
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
28
0 4arya dapat berupa: karangan, gambar, puisi, hasil ujian dsb 1 4arya tersebut dik#leksi atau dikumpulkan 2 4arya tersebut dapat digaris bawahi, ditandai, diberi catatan #leh siswa dan guru kekuatan, kebutuhan dan kemajuan siswa @ siswa dan guru bekerja sama untuk meneliti kelebihan dan kekurangan siswa 7. %engan bimbingan guru siswa sewaktu-waktu melihat p#la kekuatan
atau keunggulan karyanya yang disipan da"a porto+o"io. ;adi p#rt#!#li# bentuk !isiknya adalah k#leksi/kumpulan karya siswa dan merupakan alat untuk penilaian terus-menerus #leh siswa B. 'un!si Peni"aian Porto+o"io.
& Membantu siswa untuk menyadari atau mengetahui perkembangan dirinya "#rt#!#li# menjadi dasar bagi perkembangan 4$M dalam kelas 0 "#rt#!#li# memberi kerangka untuk memberdayakan siswa ,. Bentuk Porto+o"io.
%alam kurikulum tingkat satuan pendidikan (4T") penilaian dengan menggunakan p#rt#!#li# tidak ditegaskan untuk penilaian hasil atau kemajuan belajar siswa 9amun p#rt#!#li# sangat berman!aat digunakan, karena melalui p#rt#!#li# guru dapat mengetahui kemajuan belajar siswa dan dapat digunakan sebagai sebagai bahan analisa untuk menentukan upaya
yang
dapat dilakukan agar prestasi belajar
siswa
dapat
ditingkatkan & $entuk p#rt#!#li# dapat dikembangkan dalam bentuk yang dapat mencerminkan
pengalaman-pengalaman
siswa
sesuai
dengan
karakteristik kelas "#rt#!#li# harus mencerminkan sejumlah kemungkinan pada siswa untuk mengungkapkan kepribadian, minat dan gaya belajar masingmasing siswa *#nt#h !isik p#rt#!#li# *atatan: a Tempat menyimpan karya terpilih PORTO FOLIO
(!#lder) b 4arya-karya terpilih c ?embar k#mentar
D. Per#andin!an Antara Porto+o"io den!an 3jian atau Tes.
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
29
Agar memper#leh gambaran yang jelas, penilaian p#rt#!#li# dibandingkan dengan penilaian dengan tes atau pengujian, yaitu sbb No Porto+o"io & Melibatkan
siswa
dalam
mengem- bangkan tujuan dan menilai
kemajuan
Pen!ujian/testin! Memberi angka
secara
mekanik #leh guru
dan
pencapaian tujuan Mengukur prestasi
0
masing siswa Menampilkan
1
k#lab#rasi terhadap penilaian $ertujuan mengembangkan
k#lab#rasi "enilaian #leh siswa tidak
2
evaluasi diri siswa Mengakui perbaikan, upaya dan
ada Mengakui prestasi siswa saja
@
prestasi Menghubungkan
Memisahkan
penilaian
masingpendekatan
antara
dengan
belajar-
Menilai semua siswa dalam demensi yang sama "enilaian tidak
bersi!at
penilaian
dengan belajar-mengajar
mengajar
DA'TAR R3J3KAN
Arikunt#, uharsimi (&''0) !asar"!asar #$aluasi %endidi&an. ;akarta $umi Aksara Asmawi, Z dan 9asuti#n, 9 (&''1) %enilaian 'asil (elajar ;akarta: %irjen %ikti %epdikbud 5asan, 5amid (&''0) #$aluasi 'asil (elajar ;akarta %epdekbud-%ikti 5arahab, 9asrun (&'=') #$aluasi %engajaran ;akarta $ulan $intang 5amalik, 3mar (&'7')
)e&ni& %engu&uran dan #$aluasi %endidi&an
$andung 6emaja 6#sdakarya
Asesmen Pembelajaran By. Zainal Abidin
30