BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g
Kimia Kimia organi organik k adalah adalah studi studi ilmiah ilmiah mengen mengenai ai struktu struktur, r, sifat, sifat, kompos komposisi, isi, reaksi, reaksi, dan sintesis sintesis senyawa senyawa organik. organik. Senyawa organik dibangun dibangun oleh karbon dan hidrogen, hidrogen, dan dapat mengandu mengandung ng unsur-unsu unsur-unsurr lain seperti seperti nitrogen, nitrogen, oksigen, fosfor, dan belerang. Senyawa organi organik k adalah adalah senyawa senyawa kimia kimia yang yang molek molekuln ulnya ya mengan mengandun dung g karbon karbon,, kecual kecualii karbid karbida, a, karbon karbonat, at, dan oksida oksida karbon karbon.. Pemb Pembed edaa anta antara ra kimi kimiaa orga organi nik k dan dan anor anorga gani nik k adal adalah ah ada/ti ada/tidak dakny nyaa ikatan ikatan karbon karbon-hi -hidro drogen gen.. Sehing Sehingga, ga, asam karbon karbonat at termas termasuk uk anorga anorganik nik,, sedangkan asam format, asam lemak termasuk senyawa organik. Pada tahun 188, !riedrich "ohler "ohler mendapatkan mendapatkan bahwa senyawa organik organik urea #suatu komponen komponen urin$ dapat dibuat dengan menguapkan larutan yang berisi senyawa anorganik amonium sian at. %ster merupakan senyawa yang penting dalam industri dan secara biologis. %ster yang meru merupa paka kan n turu turuna nan n asam asam karb karbok oksil silat at yang yang mana mana gugu guguss & '( pada pada asam asam karb karbok oksil silat at #)*''($ diganti men+adi gugus &) # alkil $ sehingga men+adi ester dengan rumus )*''). %ster %ster terdap terdapat at pada pada hampir hampir semua semua makhlu makhluk k hidup hidup teruta terutama ma tumbuh tumbuh-tum -tumbuh buhan. an. %ster %ster mempunyai sifat kimia yang sangat khas yaitu berbau cukup menyengat terutama berbau harum, sehingga ester banyak diproduksi oleh makhluk hidup untuk menarik lawan +enis maupun untuk membantu metabolisme dan aktiitasnya terutama pada tumbuh-tumbuhan yang yang digunakan digunakan untuk menarik serangga untuk membantu membantu penyerbukan penyerbukan yang mana bau tersebut berasal dari campuran yang kompleks dari ester olatil. 'leh karena sifatnya itu ester ester banya banyak k dimanf dimanfaatk aatkan an oleh oleh manusia manusia,, baik baik yang yang diekst diekstrak rak langsu langsung ng dari dari tumbuh tumbuh-tumbuhan dan hewan ataupun disintetis melalui reaksi-reaksi kimia.
B. Rumus Rumusan an Masa Masala lah h
1. pa yang yang dimaksud dimaksud dengan dengan sam Karboksilat Karboksilat dan %ster %ster . agaimana agaimana sifat sifat fisika fisika dan dan kimia kimia sam Karboksilat Karboksilat dan %ster %ster 0. agaim agaimana ana u+i u+i sam sam Karbo Karboksi ksilat lat dan dan %ster %ster . pa dampa dampak k positif positif dan dan negatif negatif sam sam Karboksi Karboksilat lat dan dan %ster %ster C. Tu Tuju juan an Penu Penuli lisa san n
dapun tu+uan penulisan dari makalah ini yaitu
1
1. 2ntuk mengetahui pengertian asam karboksilat dan ester . 2ntuk mengetahui sifat fisika dan kimia asam karboksilat dan ester 0. 2ntuk mengetahui u+i asam karboksilat dan ester . 2ntuk mengetahui dampak positif dan negatif asam karboksilat dan ester
BAB II PEMBAHASAN
A. ASAM ARB!SILAT DAN ESTER
". Rumus #an Struktur Umum Asam ar$%ksilat #an Ester
"." Asam ar$%ksilat
Senyawa yang mempunyai satu gugus karbonil yang berikatan dengan satu gugus hidroksil yang disebut dengan 3gugus karboksil4 #karbonil 5 hidroksil$.
O R
C OH
6ata nama 7 A. IUPAC
1.
imulai dengan asam 5 rantai karbon terpan+ang yang mengandung gugus karboksilat #*'($ 5 akhiran %at. *ontoh 7
2
O H
O
O
C
CH3
OH
CH3
C
C OH
asam butanoat
asam etanoat CH3
O CH
CH2
H3C
C OH
CH3
.
CH2
OH
asam metanoat
CH3
CH2
O
C
C
O CH3
OH
CH3
CH
CH2
C OH
OH
9ika mengandung rantai cabang, maka atom * dari gugus karboksilat dengan rantai terpan+ang diberi nomor 1 *ontoh 7
CH3 5
CH2
CH 3 CH3
4
CH2 2
5 CH3
COOH 1
OH
3 CH2
2 CH
1 COOH
CH3
asam 4 - hidroksil - 2 - metil pentanoat
asam 3 - metil pentanoat
0.
4 CH
9ika terdapat lebih dari satu cabang atau gugus cabang maka penulisan rantai atau gugus cabang menurut ab+ad
.
9ika senyawa mempunyai gugus karboksilat, penamaan rantai utama diberi akhiran dioat. O
O C
HO
HO
CH2
O
O
C
C
asam propandioat (asam malonat)
C OH
asam etandioat (asam oksalat)
OH
O HO
C
O CH2
CH2
CH2
CH2
B. TRI&IAL
1.
6idak mempunyai sistematika
3
C
OH asam heksandioat (asam adipat)
O H
asam formiat
C OH
O CH3
CH2
CH2
C OH
2.
asam butirat
:etak susbtituen dinyatakan dengan α, β, γ , δ dan seterusnya
δ γ β α O CH3 5
CH2 4
CH2 3
CH2 2
C 1
OH
Cl CH3
CH
COOH
β α
'%rmula(struktur
asam α - kloroproponoat
IUPAC
Tri)ial
(*'(
s. metanoat
sam formiat
*(0*'(
sam etanoat
sam asetat
*(0#*($*'(
sam butanoat
sam butirat
*(0#*($*'(
s. pentanoat
sam alerat
*(0#*($*'(
s. heksanoat
sam kaproat
*(0#*($;*'(
s. heptanoat
sam enantat
('**'(
s. etandioat
sam oksalat
('**(*'(
s.propandioat
s. malonat
('#*($*'(
s. butandioat
s. suksinat
4
0.
lkil karboksilat
CH3
CH3
CH2 COOH
CH
COOH
CH3
asam etil karboksilat
asam isopropil karboksilat
".* Ester Struktur :
O R
C OR'
dapun rumusan penentuan tata nama ester didasarkan pada beberapa hal7 1. )antai induk adalah rantai terpan+ang yang mengandung gugus alkanoat. . Penomoran dimulai dari atom * pertama yang terikat pada atom '. )umus penentuan tata nama senyawa ester secara umum adalah7 #no.cabang$ #nama cabang$ #nama rantai induk$ *ontoh7 *(0-*(-*''-*(-*(07 etil propanoat *(0-*(-*(-*(-*''-*(07 metil pentanoat
5
*(0-*(-*''-*(-*(#*(0$-*(07 -metil propil propanoat
*. Si+at Asam ar$%ksilat Dan Ester
ifat fisika 1! "sam karboksilat mempun#ai titik didih lebih tin$$i daripada sen#a%a or$anik $olon$an lain #an$ berat molekuln#a sebandin$! 2! &elarutan asam karboksilat dalam air lebih besar daripada alkohol' eter' aldehida' dan keton #an$ berat molekuln#a sebandin$! 3! &elarutan asam karboksilat dalam air menurun seirin$ den$an menin$katn#a berat molekul! 4! "sam karboksilat den$an 1-4 atom karbon dapat larut sempurna dalam air!
ifat kimia (eberapa sifat asam karboksilat adalah) 1! "sam karboksilat merupakan asam lemah! *akin pendek rantai karbon' kekuatan asam makin bertambah! 2! "sam karboksilat dapat bereaksi den$an basa men$hasilkan $aram! Reaksi ini disebut penetralan! 3! "sam karboksilat dapat bereaksi den$an alkohol men$hasilkan ester! Reaksi ini dikenal den$an nama reaksi esterifikasi!
6
4! +apat membentuk ikatan hidro$en den$an air sehin$$a pada umumn#a mempun#ai titik didih tin$$i! 5! *ulai dari C1 sampai den$an C4 mudah larut dalam air! *akin pan,an$ rantai C-n#a makin sukar larut dalam air! ! "dan#a .aban$ akan mempen$aruhi dera,at keasaman! Caban$ alkil akan men$uran$i keasaman' sedan$kan ,ika .aban$n#a atom-atom halo$en akan menambah keasaman!
Si+at,si+at asam kar$%ksilat
sam karboksilat mempunyai 0 ikatan koalen polar → senyawa polar
-
δ
O C / δ
H3C
/
δ
δ
H
O
sam karboksilat mampu membentuk ikatan hidrogen melalui gugus C
O dan O -
CH3
C
/
δ
δ
O
H
C O
H
H /
δ
O
C
CH3
O-
δ
ikatan hidrogen yang terbentuk < ikatan hidrogen pada alkohol → titik didih asam karboksilat < titik didih alkohol yang =r sama
7
O CH3
CH2
C
OH
CH3
0
CH2
td
CH2
CH2
OH
td
sam karboksilat mampu membentuk ikatan hidrogen dengan air → mudah larut
dalam air. O R
C OH
rantai C non polar
$u$us polar
Si+at - si+at Ester Si+at 'isik
Polar
6idak larut dalam air
:arut dalam pelarut organic polar =isal 7 eter, aseton
=r >, berbau harum → spesifik 7 buah, bunga.
Propil asetat
7 seperti buah pear
%til butirat
7 seperti buah nanas
=etil salisilat
7 seperti gandapura
Si+at imia •
apat mengalami hidrolisis
•
apat mengalami reaksi penyabunan /. REASI ASAM ARB!SILAT DAN ESTER
8
)eaksi-reaksi %ster dan sam Karboksilat 1.
)eaksi Pembentukan ?aram
?aram organik yang membentuk dan memiliki sifat fisik dari garam anorganik padatannya, @a*l dan K@'0 adalah garam organik yang meleleh pada temperatur tinggi, larut dalam air dan tidak berbau. )eaksi yang ter+adi adalah7 (*''( 5 @a5 A (*''@a 5 (' .
)eaksi %sterifikasi
%ster asam karboksilat ialah senyawa yang mengandung gugus &*'') dengan ) dapat berbentuk alkil. %ster dapat dibentuk berkat reaksi langsung antara asam karboksilat dengan alkohol. Secara umum reaksinya adalah7 )*''( 5 )B'( A )*'') 5 (' )eaksi esterifikasi adalah reaksi pembentukan ester dengan cara merefluks sebuah asam karboksilat bersama sebuah alkohol dengan katalis asam. sam yang digunakan sebagai katalis biasanya adalah asam sulfat.Pembentukan ester melalui asilasi langsung asam karboksilat terhadap alkohol, seperti pada esterifikasi !ischer lebih disukai ketimbang asilasi dengan anhidrida asam # atom yang rendah$ atau asil klorida #sensitif terhadap kelembapan$. Kelemahan utama asilasi langsung adalah konstanta kesetimbangan kimia yang rendah.(al ini harus diatasi dengan menambahkan banyak asam karboksilat, dan pemisahan air yang men+adi hasil reaksi. Pemisahan air dilakukan melalui distilasi ean-Strak atau penggunaan saringan molekul. %ster diturunkan dari asam karboksilat.Sebuah asam karboksilat mengandung gugus -*''(, dan pada sebuah ester hidrogen di gugus ini digantikan oleh sebuah gugus hidrokarbon dari beberapa +enis. (idrogen pada gugus -*''( digantikan oleh sebuah gugus alkil, meskipun tidak +auh beda +ika diganti dengan sebuah gugus aril #yang berdasarkan pada sebuah cincin benCen$. %ster dapat dibuat oleh suatu reaksi keseimbangan antara suatu alkohol dan suatu asam karbon.%ster dinamai menurut kelompok alkil dari alkohol dan kemudian alkanoat #bagian dari asam karbon$.Sebagai contoh, reaksi antara metanol dan asam butir menghasilkan ester metil butir *0(D-*''-*(0 seperti halnya air. Eang paling sederhana adalah (-*''-*(0,metil metanoat. Karena ester dari asam yang lebih tinggi, alkana menyebut dengan - oat pada akhiran.Secara umum %ster dari asam berbau harum meliputi benCoat seperti metil benCoat #nonim, 1FF;$. )eaksi esterifikasi merupakan reaksi
9
pembentukan ester dengan reaksi langsung antara suatu asam karboksilat dengan suatu alcohol. (al-hal yang mempengaruhi esterifikasi adalah7 a.
Suhu
b. Perbandingan Cat pereaksi c.
Pencampuran
d. Katalis 0.
)eaksi 'ksidasi )eaksi ter+adi pada pembakaran atau oleh reagen yang sangat kokoh dan kuat seperti
asam sulfat, *r'0, panas.?ugus asam karboksilat teroksidasi sangat lambat. .
Pembentukan sam Karboksilat eberapa
cara
pembentukan
asam karboksilat
dengan +alan
sintesa
dapat
dikelompokkan dalam 0 cara yaitu7 reaksi hidrolisis turunan asam karboksilat, reaksi oksidasi, reaksi ?rignat. ;.
)eaksi saponifikasi )eaksi saponifikasi adalah reaksi ester dengan suatu basa menghasilkan alcohol dan
garam karboksilat .
0. U1I ASAM ARB!SILAT DAN ESTER
. lat dan ahan alam percobaan ini digunakan alat-alat, yaitu tabung reaksi, %rlenmeyer, penangas air, kertas lakmus, dan pipet tetes. Serta bahan-bahan yang digunakan adalah asam asetat, @a'( = dan G =, %6'(, asam salisilat, metal salisilat, asam benCoat, (*l 0 = dan G =, isoamil alkohol, =e'(, ( S', dan aHuades.
. *ara Ker+a a$ sam karboksilat dan garamnya =ula-mula m: aHuades dimasukan ke dalam tabung reaksi pertama. Kemudian ditambahkan 1I tetes *( 0*''(. Setelah itu dicium baunya dan dicatat p( nya. :alu tabung reaksi kedua ditambahkan campuran *( 0*''( dengan @a'( =. ikocok dan diamati baud an p( nya, serta dibandingkan hasil sebelumnya. an pada tabung reaksi ketiga
10
ditambahkan campuran *(0*''( dengan (*l 0 = hingga asam. Kemudian diamati baunya, dibandingkan dengan u+i sebelumnya. Percobaan kedua untuk asam karboksilat dan garamnya, mula-mula ditimbang I,1 gram asam benCoat. Kemudian dimasukan ke dalam tabung reaksi yang selan+utnya ditambahkan dengan m: aHuades. :alu diamati bau dan kelarutannya. Pada tabung kedua, asam benCoat ditambahkan dengan 1 m: @a'( =. igoyangkan dan diamati reaksi yang ter+adi. Selan+utnya pada tabung ketiga yang berisi I,1 gram asam benCoate ditambahkan dengan (*l 0 = sampai asam. :alu diamati baunya. b$ %sterifikasi isiapkan tiga tabung reaksi. Pada tabung pertama, dimasukan campuran asam asetat dan etanol yang masing-masing sebanyak 1I tetes. 6abung reaksi kedua, dimasukan campuran asam asetat dan butanol masing-masing 1I tetes. an tabung reaksi ketiga ditambahkan campuran asam salisilat dan methanol masing-masing sebanyak 1I tetes. Setelah itu, pada tiap tabung reaksi tersebut ditambahkan dengan ( S' sebanyak ; tetes. Kemudian digoyangkan. :alu dipanaskan selama 1; menit pada suhu GI o*. idinginkan dan ditambahkan m: aHuades. Serta dicatat baunya.
c$ Saponifikasi =ula-mula dimasukan 1I tetes metal salisilat ke dalam tabung reaksi. :alu ditambahkan dengan @a'( G =sebanyak ; m:. selan+utnya dipanaskan pada air mendidih selama 0I menit. iamati yang ter+adi pada lapisan ester. Kemudian didinginkan di dalam air dingin. iamati bau yang ter+adi pada ester. Setelah itu, ditambahkan dengan (*l G = sebanyak 1 m: pada tiap penambahan sampai asam. iu+i menggunakan kertas lakmus. an diamati reaksinya, serta ditentukan senyawanya.
J. (asil Pengamatan dan Pembahasan a$ sam karboksilat dan garamnya :arutan 2+i
)eaksi
p(
*(0*''( 5 m: aHuades
au asam cuka
*(0*''( 5 @a'( =
6idak ada bau
10
11
*(0*''( 5 (*l 0 =
6idak ada bau, lakmus biru
sam benCoat 5 Huades
men+adi merah 6idak ada bau dan tidak larut
-
sam benCoate 5 @a'( =
6idak ada bau, larut
-
sam benCoate 5 (*l 0 =
au asam
1
b$ %sterifikasi :arutan 2+i 6abung reaksi pertama 6abung reaksi kedua 6abung reaksi ketiga
)eaksi au tidak terlalu menyengat au ester menyengat au tidak menyengat
c$ Saponifikasi :apisan %ster
au %ster
2+i Kertas :akmus
Senyawa yang 6erbentuk ?aram Karboksilat
:arutan kuning, L
au metal
:akmus biru
putih
salisilat
berubah men+adi merah
. )eaksi
)eaksi sam Karboksilat *G(D'0 5 @a'( A *D(; @a'0 5 (' @a'( sisa 5 (*l A @a*l 5 (' 5 (*l sisa
)eaksi %sterifikasi
1$ setil asetat *(0*('( 5 *(0*''( A *( 0*''*(*(0 5 (' $ util asetat 12
*(F'( 5 *(0*''( A *(0*''*(F 5 ('
Saponifikasi
*(0*''*(05 ('⎯(S'A *(0*''( 5 *(0'(
sam alkanoat #atau asam karboksilat$ adalah golongan asam organik alifatik yang memiliki gugus karboksil #biasa dilambangkan dengan -*''($. Semua asam alkanoat adalah asam lemah. alam pelarut air, sebagian molekulnya terionisasi dengan melepas atom hidrogen men+adi ion ( 5. 6urunan dari asam karboksilat adalah ester. Eang dapat di buat melalui reaksi esterifikasi. engan prinsip penambahan katalis sam. 6u+uan dari praktikum ini salah satunya dalah mengidentifikasi senyawa asam karboksilat dan ester. Pada percobaan ini, sampel pertama pada tabung reaksi pertama yang digunakan adalah *(0*''(. Ketika *( 0*''( ditambahkan dengan m: aHuades, tercium bau asam cuka pada p( . Pada tabung reaksi kedua, *( 0*''( di campur dengan @a'( = tidak ada bau pada p( 10. @a'( digunakan berfungsi untuk membasakan larutan *( 0*''(. Pada tabung reaksi ketiga, *( 0*''( dicampur dengan (*l 0 = tidak menimbulkan bau dan saat diu+i dengan kertas lakmus ter+adi perubahan warna lakmus biru men+adi merah pada p( . (*l berfungsi untuk mengasamkan kembali larutan tersebut. Kemudian sampel kedua menggunakan I,1 gram asam benCoat. 6abung reaksi pertama, asam benCoate dicampurkan dengan m: aHuades tidak menimbulkan bau dan tidak ter+adi kelarutan. Pada tabung reaksi kedua, asam benCoate ditambahkan dengan @a'( = ter+adi kelarutan dan menimbulkan bau. Pada tabung reaksi ketiga, asam benCoate ditambahkan dengan (*l 0 = menimbulkan bau asam pada p( 1. Percobaan berikutnya, yaitu esterifikasi. Pada percobaan ini dibagi kedalam tiga tabung reaksi. 6abung reaksi pertama berisikan campuran asam asetat dengan etanol menghasilkan bau yang tidak terlalu menyengat. Kemudian tabung reaksi kedua berisikan campuran asam asetat dengan butanol menghasilkan bau ester yang menyengat. an pada tabung reaksi ketiga berisikan campuran asam salisilat dengan metanol ter+adi bau yang tidak menyengat. alam percobaan ini, asam asetat dan asam salisilat direaksikan dengan alkohol menghasilkan larutan bening homogen. Kemudian ditambahkan ( S' ke dalam larutan tersebut. Penambahan asam sulfat ini berfungsi sebagai katalis asam dan +uga berfungsi sebagai sumber proton untuk ter+adinya protonasi terhadap atom oksigen pada gugus karbonil. alam mereaksikannya proses pembutan ester dalam reaksi esterifikasi
13
berlangsung lambat dan dapat balik #reersible$. %ster suatu senyawa organik yang terbentuk melalui penggantian satu #atau lebih$ atom hidrogen pada gugus hidroksil dengan suatu gugus organik #biasa dilambangkan dengan )M$. Persamaan reaksi antara sebuah asam )*''( dengan sebuah alkohol )B'( #dimana ) dan)Bbisa sama atau beda$ adalah sebagai berikut7 )*''( 5 )B'( A )*'') 5 ( ' Pada %tanol reaksi yang ter+adi adalah (S' *(;'( 5 *(0*''(
Katalis ----<
*(0*''*(0*( 5 ('
)eaksi ini menggunkan metode reaksi !ischer karena menggunakan katalis asam sulfat pekat, reaksi esterifikasi ini pun merupakan reaksi yang tergolong eksoterm, karena menghasilkan panas yang bersumber dari asam pekat ( S' . Pada percobaan ini dipakai suhu optimum dalam pembuatan ester , yaitu pada suhu GI o* guna untuk menggeser kesetimbangan ke arah ester$. )eaksi yang ter+adi pada etanol ataupun butanol dengan asam asetat adalah menghasilkan bau menyengat seperti bau balon. edanya pada bau %tanol, sedikit masih tercium bau asetat #menyengat$ yang dihasilkan dari asam asetat, hal ini dapat ter+adi karena , reaksinya yang berlangsung lambat dan dapat balik #reersible$, maka kemungkinan ester yang terbentuk pun tidak banyak. Sehingga bau khas ester sering kali tertutupi oleh bau asam asetat. Sedangkan pada butanol, bau ester lebih terasa. Pada utanol reaksi yang ter+adi adalah 7 (S' *(F'( 5 *(0*''(
Katalis ----<
*(0*''*(F 5 ('
an percobaan terkhir adalah saponifikasi. Pada percobaan saponifikasi ini menggunakan campuran metil salisilat dengan @a'( G = yang dilakukan pemanas dalam air mendidih selama 0I menit dan menghasilkan endapan putih. Saat didinginkan, menimbulkan bau metil salisilat. an ter+adi perubahan warna kertas lakmus dari biru men+adi merah ketika ditambahkan dengan (*l G =. %ster dapat dihidrolisis dengan menggunakan asam atau basa. (idrolisis ester disebut +uga reaksi penyabunan. (idrolisis ester tiada lain adalah mengubah ester men+adi alkohol dan garam yang berasal dari turunannya. Proses hidrolisis berlangsung sempurna +ika dididihkan dengan pelarut basa, seperti @a'(. )eaksi penyabunan bukan merupakan reaksi kesetimbangan sebagaimana pada esterifikasi sebab pada akhir reaksi, ion alkoksida
14
mengikat proton dari asam karboksilat dan terbentuk alkohol yang tidak membentuk kesetimbangan. *(0*''*(05 ('⎯(S'A *(0*''( 5 *(0'(
2. DAMPA P!SITI' DAN NE3ATI' ASAM ARB!SILAT DAN ESTER
1. Beberapa Asam Karboksilat
N sam setat erupa Cat cair tak berwarna, berbau khas yang menusuk, dan dapat larut dalam air dan pelarut organik #alkohol, eter, aseton$. sam asetat murni dikenal sebagai asam asetat glasial. Kegunaan asam asetat cukup luas di antaranya asam cuka I-;O digunakan untuk pemberi cita-rasa pada makanan biang cuka berkadar 8IO, untuk proses pewarnaan kain pada industri tekstil, sebagai pengawet untuk sayuran dan buahan, untuk penggumpalan lateks. sam asetat dibuat secara industrial +uga dapat diperoleh dari proses fermentasi #dengan bantuan bakteri tertentu$ terhadap buah-buahan dan Cat tepung. N sam utirat erupa Cat cair berbau tengik. @amun bila berikatan dengan etanol men+adi senyawa ester #lihat tabel$ sebagai etil butirat yang memberikan bau sedap #bau nenas$. alam mentega, asam ini +uga terikat sebagai ester mentega yang berbau tengik berasal dari bau asam butirat.
2. Beberapa Ester
Karena sifat yang dimilikinya,
ester
dimanfaatkan pada industri-industri kosmetika, parfum,
konfeksi, dan industri minuman. ahkan campuran beberapa ester dapat memberikan bau atau rasa dari buah tertentu. eberapa ester ada yang digunakan untuk pengobatan, misalnya etil asetat #untuk penyakit kulit akibat parasit$, fenil salisilat #antiseptik untuk usus$, dll. Selain itu etil asetat selain berbau harum +uga berperan sebagai pelarut untuk lak, cat kuku, Cat pewangi, danberbagai ester. Essen adalah biang ester yang diperdagangkan secara bebas dan dapat diperoleh di berbagai toko essen atau toko kimia. Ester dapat diekstraksi atau didistilasi dari tanaman #dapat berupa bunga, buah, bi+i, daun, atau akar$ dan +uga dapat dari hewan. Ester dapat dibuat secara sintetis dan kini diperdagangkan secara luas.
15
•
:ilin #waQ$ adalah ester yang berasal dari asam karboksilat berantai pan+ang dan monoalkohol berantai pan+ang. 2mumnnya lilin alami ini berasal dari asam dan alkohol, masing-masing dengan pan+ang rantai *1 sampai *0. :ilin ditemukan baik pada tanaman maupun pada hewan. :ilin pada tanaman di+umpai pada permukaan daun dan batangnya yang berfungsi untuk melindungi tanaman itu dari penguapan atau serangan serangga. :ilin
carnauba
diperoleh dari daun pohon palm,
sedangkan dari kelen+ar lilin lebah mengeluarkan se+enis lilin yang digunakan untuk membentuk sarangnya.
BAB III PENUTUP
A. ESIMPULAN 16
1. ?ugus fungsi adalah atom atau gugus atom yang men+adi ciri khas suatu deret homolog. . Setiap senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsi berbeda akan mempunyai sifat yang berbeda pula. 0. karboksilat merupakan senyawa asam dengan gugus fungsi karboksil #$.?ugus fungsi karboksil merupakan gabungan dari gugus karbonil #&* R '$ dengan gugus hidroksil #& '($. . sam karboksilat dapat dibuat dengan beberapa cara, yaitu oksidasi alkohol primer atau aldehida dengan suatu oksidator dan hidrolisis senyawa alkana nitril pada suhu tinggi dan asam kuat. ;. sam karboksilat banyak dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya adalah asam formiat #asam semut$ banyak digunakan dalam industri tekstil, penyamakan kulit, dan di perkebunan karet untuk menggumpalkan lateks #getah pohon karet$ asam asetat #asam cuka$ sebagai pemberi rasa asam dan sebagai pengawet makanan, sebagai bahan pembuatan ester dengan cara mereaksikannya dengan alkohol dan asam karboksilat suhu tinggi dipergunakan untuk pembuatan sabun +ika direaksikan dengan basa, misalnya asam stearat, asam palmitat. G. %ster atau alkil alkanoat merupakan senyawa karbon turunan asam karboksilat. %ster mempunyai rumus struktur7 D. eberapa sifat ester adalah mudah menguap dibandingkan dengan asam atau alkohol pembentuknya, ester berbau harum, dan banyak terdapat pada buah-buahan, ester sedikit larut dalam air, serta titik didih dan titik beku ester lebih rendah daripada asam karboksilat.
17