Latar Belakang
Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan dan penguatan terhadap kurikulum sebelumnya,yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Salah satu aspek yang disempurnakan dalam kurikulum 2013 adalah standar kompetensi lulusan. SK adalah kriteria mengenai kuali!ikasi kemampuan lulusan yang men"akup sikap, pengetahuan, dan keterampilan (Salinan ampiran Permendikbud #o. $% Tahun 2013). Selain itu SK digunakan sebagai a"uan utama pengembangan penge mbangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga pendidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolahan, dan standar pembeiayaan. SK adalah tolak ukur atau kriteria suksesbela&ar peserta didik pada suatu &en&ang pendidikan tertentu. 'leh karena itu, rumusan SK itu sama untuk setiap &en&ang pendidikan sehingga dapat disimpulkan baha SK itu adalah pro!il lulusan, yaitu sebuah kompetensi impian yang diharapkan yang dimiliki oleh lulusan pada &en&ang tertentu. SK merupakan merupakan gambaran sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diimpikan diimpikan yang dimiliki oleh peserta didik yang telah menyelesaikan menyelesaikan suatu &en&ang pendidikan tertentu. SK merupakan merupakan kompetensi yang harus dikuasai atau dimiliki oleh pe serta didik ketika lulus pada &en&ang S. SK S*P adalah kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik yang telah lulus &en&ang S*P. SK S*+ adalah kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik yang telah lulus &en&ang S*+. SK dalam kurikulum kurikulum 2013 tidak berbasis mata pela&aran, pela&aran, ini karena SK untuk semua mata pela&aran pada semua kelas pada &en&ang tertentu adalah sama. nilah yang membedakan SK kurikulum 2013 dengan SK KTSP. KTSP. SK KTSP berbasis mata pela&aran sehingga rumusan SK tiap mata pela&aran berbeda. -umusan SK untuk &en&ang S, S*P*Ts dan S*+ kurikulum 2013 dapat dilihat tabel berikut. Tabel 1.1 Standar Kompetensi ullusan S*S /Paket +
Sikap *emiliki prilaku yang
Pengetahuan *emiliki pengetahuan
keterampilan *emiliki kemampuan
men"erminkan sikap orang
!aktual dan konseptual
berpikir dan tindak yang
beriman, berahlak mulia,
berdasarkan rasa ingin
produkti! dan kreati! dalam
berilmu, per"aya diri, dan
tahunya tentang ilmu
ranah konkret dan abstrak
bertanggung &aab, dalam
pengetahuan, teknologi, seni
sesuai dengan yang
berinteraksi se"ara e!ekti!
dan budaya dan aasan
ditugaskan kepadanya.
dengan lingkungan sosial dan
kemanusiaan, kebangsaan,
alam di lingkungan rumah,
kenegaraan, dan beradaban
sekolah, dan tempat bermain.
terkait !enomena dan ke&adian dilingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain
Tabel 1.2 Standar Kompetensi ulusan S*P*TsS*P/Paket / sikap *emiliki prilaku yang
pengetahuan *emiliki pengetahuan
keterampilan *emiliki kemampuan
men"erminkan sikap orang
!aktual dan konseptual dan
berpikir dan tindak e!ekti!
beriman, berahlak mulia,
prosedural dalam ilmu
dan kreati! dalam ranah
berilmu, per"aya diri, dan
pengetahuan, teknologi, seni,
abstrak dan konkret sesuai
bertanggung &aab, dalam
dan budaya dengan aasan
dengan yang dipela&ari
berinteraksi se"ara e!ekti!
kemanusiaan kebangsaan,
disekolah dan sumber lain
dengan lingkungan sosial dan
kenegaraan, dan peradaban
se&enisnya.
alam dalam &angkuan
terkait !enomena dan
pergaulan dan
ke&adian yang tampak mata
keberadaannya.
Tabel 1.3 Standar Kompetensi ulusan S*+*+S*K*+KS*+/Paket Sikap *emiliki prilaku yang
Pengetahuan *emiliki pengetahuan
keterampilan *emiliki kemampuan
men"erminkan sikap orang
!aktual dan konseptual dan
berpikir dan tindak yang
beriman, berahlak mulia,
prosedural dan metakogniti!
e!ekti! dan kreati! dalam
berilmu, per"aya diri, dan
dalam ilmu pengetahuan,
ranah abstrak dan konkret
bertanggung &aab, dalam
teknologi, seni, dan budaya
sebagai pengembangan dari
berinteraksi se"ara e!ekti!
dengan aasan
yang dipela&ari di sekolah
dengan lingkungan sosial dan
kemanusiaan, kebangsaan,
se"ara mandiri
alam dalam menempatkan
kenegaraan, dan peradaban
diri sebagai "erminan bangsa
terkait penyebab, serta
dalam pergaulan dunia
dampak !enomena dan ke&adian
Sedangkan perbedaan SK setiap en&ang pendidikan +spek Sikap
pengetahuan enis pengetahuan
okus Ka&ian
keterampilan
SK S ingkungan interaksi
SK S*P ingkungan interaksi
SK S*+ ingkungan
di lingkungan rumah,
dalam &angkuan
interaksi "erminan
sekolah, tempat
pergaulan dan
bangsa dalam
bermain
keberadaannya
pergaulan dunia
aktual dan
aktual, konseptual,
aktual, konseptual,
konseptual
prosedural.
prosedural, dan
enomena dan
enomena yang
metakogniti! enomena yang
ke&adian di
diamati terkait
diamati terkait
lingkungan rumah,
!enomena dan
penyebab serta
sekolah, dan tempat
ke&adian yang
dampak !enomena
bermain Produk dalam ranah
tampak mata Produk dalam ranah
dan ke&adian Produk dalam ranah
konkret dan abstrak
abstrak dan konkret
abstrak dan konkret
sesuai dengan yang
sesuai dengan yang
sebagai
ditugaskan
dipela&ari di sekolah
pengembangan dari
kepadanya
dan sumber lain
yang dipela&ari di
se&enisnya
sekolah se"ara mandiri
Pembahasan
+. +pakah yang dimaksud dengan Kompetensi nti (K)4 Kompetensi inti (K) adalah operasionalisasi atau &abaran lebih lan&ut dari SK dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan
pada satuan pendidikan tertentu atau &en&ang pendidikan tertentu, yang dikelompokan dalam aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan (a!ekti!, kogniti!, dan psikomotor) yang harus dipela&ari peserta didik untuk sesuatu &en&ang sekolah, kelas, dan mata pela&aran. Kompetensi inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pen"apaian hard skill dan so!t skills. Kompetensi inti ber!ungsi sebagai unsur pengorganisasian kompetensi dasar. sebagai unsur perorganisasi, K merupakan pengikat untuk organisasi 5ertikal dan organisasi hori6ontal kompetensi dasar. organisasi 5ertikal kompetensi dasar adalah keterkaitan antara konten kompetensi dasar satu kelas atau &en&ang pendidikan ke kelas&en&ang di atasnya sehingga memenuhi prinsip bela&ar, yaitu ter&adi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipela&ari peserta didik. 'rganisasi hori6ontal adalah keterkaitan antara konten kompetensi dasar satu mata pela&aran dengan konten kompetensi dasar darimata pela&aran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga ter&adi proses saling memperkuat. K diran"ang dalam empat kelompok yang saling terkait, yaitu berkenaan dengan sikap spritual (kompetensi inti 1), sikap sosial (kompetensi inti 2), pengetahuan (kompetensi inti 3), dan penerapan pengetahuan (kompetensi inti %). Keempat itu men&adi a"uan dalam pengembangan kompetensi dasar dan harus dikembangkan dalams setiap peristia pembela&aran se"ara integrati!. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap spiritual dan sosial dikembangkan se"ara tidak langsung, yaitu pada aktu peserta didik bela&ar tentang pengetahuan (kompetensi kelompok 3) dan penerapan pengetahuan (kompetensi inti kelompok %) -umusan K untuk &en&ang S, S*P*Ts, dan S*+ dapat dilihat pada tabel berikut Tabel kompetensi inti S Kelas 78 1. *enerimah dan men&alankan a&aran agama yang dianutnya. 2. *emiliki prilaku &u&ur, disiplin, tanggung &aab, santun, peduli, dan per"aya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga dan guru 3. *emahami pengetahuan !aktual dengan "ara mengamati (mendengar, melihat, memba"a) dan menanyakan berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mkhluk "iptaan tuhan dan kegiatannya, dan berbenda7benda yang di&umpainya dirumah, di sekolah, dan tempat bermain. %. *enya&ikan pengetahuan !aktual dan bahasa yang &elas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang men"erminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang men"erminkan prilaku anak beriman dan berahlak mulia.
Tabel Kompetensi inti S*P*Ts K9+S 87: 1. *enghargai dan mengamati a&aran agama yang dianutnya. 2. *enghargai dan menghayati prilaku &u&ur, disiplin, tanggung &aab, peduli (toleransi, gotong royong), satun, per"aya diri dalam berinteraksi se"ara e!ekti! dengan lingkungan sosial dan alam &angkuan pergaulan dan keberadaannya. 3. *emahami pengetahuan (!aktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait !enomena dan ke&adian tampak mata. %. *en"obah, mengelolah, dan menya&i dalam ranah kongkret ( menggunakan, mengurai, merangkai, memodi!ikasi, dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis, memba"a, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipela&ari disekolah dan sumber lain yang sama dengan sudut pandangteori.
Tabel Kompetensi nti S*+ K9+S :7: 1. *enghayati dan mengamalkan a&aran agama yang dianutnya 2. *enghayatin dan mengamalkan prilaku &u&ur, disiplin, tanggung &aab, peduli (gotong royong, ker&a sama, toleran, damai), santun, responsi! dan proakti! dan menu&ukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi se"ara e!ekti! dengan lingkungan sosial dan alam, serta dalam menempatkan diri sebagai "erminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. *emahami, menerapkan, menganalisis, dan menge5aluasi pengetahuan !aktual, konseptual, prosedural, dan metakogniti! berdasarkan rasa ingin tahunnya tentang ilmu pengetahuan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab !enomena dan ke&adian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang ka&ian yang spesi!ik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk meme"ahkan masalah. %. *engelolah, menalar, dan menya&i dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan perkembangan dari yang dipela&arinya disekolaah se"ara mandiri, serta
bertidak se"ara e!ekti! dan kretai!, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
+P+K+; ++ P9*/9+ K'*P9T9#S #T P++ T+P 9#+#< Kompetensi
inti
memuat
tiga
domain,
yaitu
sikap,
pengetahuan,
dan
keterampilan.+pabila di"ermati dengan sesama, perbedaan mendasar rumusan K pada tiap &en&ang tampak nyata pada penggunaan kata kerja operasional yang menun&ukkan adanya gradasi sikap dan tingkatan berpikir pada ketiga ranah tersebut.;al ini dapat dilihat pada Tabel 1.= berikut. Tabel 1.= perbedaan rumusan kata ker&a operasional pada K S ,S*P, dan S*+ omain Sikap
K S *enerima, men&alankan,
Kata Ker&a 'perasional K S*P *enghargai, menghayati
memiliki
Pengetahuan
K S*+ *enghayati, mengamalkan
*emahami pengetahuan
*emahami dan menerapkan
*emahami,
!a"tual dengan "ara
pengetahuan (!aktual,
menerapkan,
mengamati (mendengar,
konseptual, dan pro"edural)
menganalisis
melihat, memba"a) dan
pengetahuan !aktual,
menanya
konseptual, pro"edural,dan metakogniti!
Keterampila
*enya&ikan pengetahuan *engolah, menya&i, dan
*engolah, menalar,
n
!aktual dalam bahasa
menalar dalam ranah konkret
dan menya&i dalam
yang &elas dan logis
(menggunakan, mengurai,
ranah konkret dan
merangkai, memodi!ikasi,
ranah abstrak
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, memba"a,
menghitung, menggambar, dan mengarang)
ari tabel di atas, dapat dilihat adanya upaya penggradasian taksonomi sikap dan berpikir yang dituntut kepada peserta didik setelah menyelesaikan pendidikan pada &en&ang tertentu. Pada ranah e!ekti! dimensi ketuhanan, untuk &en&ang S, peserta didik diharapkan menerima dan menjalankana&aran agama yang dianutnya. Pada &en&ang S*P peserta didik mulai dituntut memiliki sikap yang lebih tinggi, yaitumenghayati dan menghargai a&aran agama yang dianutnya.Sementara itu, pada &en&ang S*+ perilaku tertinggi yang dituntut, yaitu menghayati dan mengamalkan a&aran agamanya.
Taksonomi Perilaku -anah Sikap *enerima *en&alankan *enghargai *enghayati *engamalkan
Pada ranah dimensi sosial, untuk &en&ang S, peserta didik diharapkan memiliki perilaku &u&ur, disiplin, tanggung &aab, santun, peduli, dan per"aya diri.Pada &en&ang S*P, peserta didik mulai dituntut memiliki sikap yang lebih tinggi, yaitu menghayati dan menghargai perilaku &u&ur, disiplin, tanggung &aab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, per"aya diri. Sedangkan pada &en&ang S*+, perilaku tertinggi yang dituntut, yaitu mengamalkan perilaku &u&ur, disiplin, tanggung &aab, peduli, (gotong royong, ker&a sama, toleran, damai), santun responsi5e dan proakti! dan menun&ukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan.
Pada ranah pengetahuan, &en&ang kemampuan berpikir yang dituntut untuk S adalah memahami pengetahuan !aktual.Pada &en&ang S*P, kemampuan berpikir yang dituntut setingkat lebih tinggi, yaitu memahami dan menerapkan pengetahuan !aktual, konseptual, serta pro"edural.Pada &en&ang S*+, kemampuan berpikir yang dituntut adalah memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan !aktual,konseptual, prosedural, dan metakogniti!. Pengetahuan !a"tual dan konseptual terkait dengan in!ormasi tentang apa, siapa, kapan, dan dimana. Pengetahuan pro"edural terkait dengan pertanyaan bagaimana, sedangkan pertanyaan metakogniti! terkait dengan pertanyaan mengapa.
Taksonomi /erpikir -anah Pengetahuan *engingat *emahami *enerapkan *enganalisis *enge5aluasi
Pada ranah keterampilan, kemampuan produkti!7kreati! yang dituntut pada &en&ang S adalah menya&ikan pengetahuan !a"tual dalam bahasa yang &elas dan logis.Pada &en&ang S*P, kemampuan produkti!7kreati! yang dituntut adalah mengolah, menya&i, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodi!ikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, memba"a, menghitung, menggambar, dan mengarang).Sementara itu, pada &en&ang S*+, kemampuan produkti!7kreati! yang dituntut adalah mengolah, menalar, dan menya&i dalam ranah konkret dan ranah abstrak.
Taksonomi /erpikir -anah keterampilan *engamati *enanya *en"oba *enalar *enya&i *en"ipta
Selain rumusan kata ker&a operasional, perbedaan K tiap &en&ang &uga tampak pada lingkup interaksilingkungan yang akan menentukan kedalaman materi. ;al ini dapat dilihat pada Tabel 1.> sampai dengan Tabel 1.11 berikut. Tabel 1.9 Perbedaan ingkup nteraksi pada K S, S*P, S*+ omain Sikap
*emiliki disiplin,
S perilaku tanggung
S*P &u&ur, *enghargai dan menghayati, &aab, perilaku
santun, peduli, dan per"aya tanggung diri dalam berinteraksi
(toleransi,
&u&ur,
disiplin,
&aab,
peduli
gotong
royong),
santun, per"aya diri, dalam berinteraksi
se"ara
e!ekti!
dengan lingkungan sosial dan alam
S*+ *enghayati dan mengamalkan perilaku
&u&ur,
tanggung
disiplin,
&aab,
peduli
(gotong royong, ker&a sama, toleran,
damai),
santun,
responsi5e dan proakti! dan menun&ukkan sikap bagian
dari
sebagai
solusi
atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi
se"ara
e!ekti!
engan keluarga, teman, dan alam &angkauan pergaulan guru (rumah, sekolah, tempat dan keberadaannya bermain)
dengan lingkungan sosial dan alam Serta dalam menempatkan diri sebagai
"erminan
bangsa
dalam pergaulan dunia
ilihat dari lingkup interaksinya, ranah sikap untuk &en&ang S dibatasi pada lingkungan keluarga, sekolah, dan tempat bermain.Pada &en&ang S*P, lingkup interaksi sudah meluas mulai dari lingkungan sosial, alam, dalam &engkauan pergaulan dan keberadaannya.agi pula, pada &en&ang S*+ interaksinya lingkungan sosial dan alam dalam pergaulan dunia. Tabel 1.10 Perbedaan ingkup nteraksi pada K S, S*P, dan S*+ -anah
Pengetahuan S *emahami pengetahuan
S*P *emahami dan menerapkan
S*+ *emahami, menerapkan,
!a"tual dengan "ara
pengetahuan (!a"tual,
menganalisis pengetahuan
mengamati (mendengar,
konseptual, dan pro"edural)
!a"tual, konseptual,
melihat, memba"a) dan
prosedural, dan metakogniti!
menanya /erdasarkan rasa ingin tahu
/erdasarkan rasa ingin
/erdasarkan rasa ingin
tentang dirinya, makhluk
tahunya tentang ilmu
tahunya tentang ilmu
"iptaan Tuhan dan
pengetahuan, teknologi, seni,
pengetahuan, teknologi, seni,
kegiatannya, dan benda7benda budaya
budaya, dan humaniora dengan aasan kemanusiaan, kenegaraan, dan
?ang di&umpainya di rumah
peradaban Terkait !enomena dan ke&adian Terkait !enomena dan
dan di sekolah
tampak mata
ke&adian, serta menerapkan pengetahuan pro"edural pada bidang ka&ian yang spesi!ik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk meme"ahkan masalah
ingkup interaksi ranah pengetahuan untuk &en&ang S terbatas pada pengetahuan !a"tual yang di&umpai di rumah, sekolah.Pada &en&ang S*P, sudah meluas pada pengetahuan !a"tual, konseptual, dan pro"edural terkait dengan !enomena dan ke&adian tampak mata. Sementara itu, pada &en&ang S*+, meluas pada pengetahuan !a"tual, konseptual, pro"edural, dan metakogniti! terkait !enomena dan ke&adian, serta menerapkan pengetahuan pro"edural pada bidang ka&ian yang spesi!ik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk meme"ahkan masalah. Tabel 1.11 Perbedaan ingkup nteraksi pada K S, S*P, dan S*+ -anah
Keterampilan S *enya&ikan pengetahuan
S*P *engolah, menya&i, dan
S*+ *engolah, menalar, dan
!a"tual dalam bahasa yang
menalar dalam ranah konkret
menya&i dalam ranah konkret
&elas dan logis
(menggunakan, mengurai,
dan ranah abstrak
merangkai, memodi!ikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, memba"a, menghitung, menggambar, dan mengarang)
alam karya yang estetis,
Sesuai dengan yang dipela&ari
Terkait dengan pengembangan
dalam gerakan yang
di sekolah dan sumber lain
dari yang dipela&arinya di
men"erminkan anak sehat, dan
yang sama dalam sudut
sekolah se"ara mandiri, dan
dalam tindakan yang
pandangteori
mampu menggunakan metode
men"erminkan perilaku anak
sesuai kaidah keilmuan
beriman dan berakhlak mulia
ingkup interaksi ranah keterampilan untuk &en&ang S terbatas pengetahuan !a"tual. @ntuk &en&ang S*P, meluas pada ranah konkret dan abstrak sesuai dengan yang dipela&ari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori. Pada &en&ang S*+, &uga meluas pada ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipela&arinya di sekolah se"ara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. 9. /+<+*+#+ K9@@K+# K4 +pabila di"ermati dengan seksama, rumusan Kompetensi nti (K) untuk semua &en&ang memuat tiga ranah, yaitu K 1 dan 2 untuk ranah sikap (K 1 untuk dimensi spiritual dan K 2 dimensi sosial), K 3 untuk ranah pengetahuan, dan K % untuk ranah keterampilan. Bagan 1.4 Pembagian Kompetensi nti
Spiritual (KI sika Kompetensi Inti
Pen etahuan
Sosial (KI 1)
Keterampilan
-umusan K 1 sampai dengan K % untuk setiap &en&ang, semua mata pela&aran, dan semua kelas adalah sama. +rtinya, K itu mengikat semua K untuk semua mata pela&aran dan semua kelas pada &en&ang tertentu.Kedudukan K tersebut pada bagian berikut.
Bagan 1.5 Kedudukan Kompetensi nti
Standar Kom etensi Lulusan
Kom etensi Inti
Kompetensi asar *ata Pela&aran A Kelas :, :, dan :
Kompetensi asar *ata Pela&aran A Kelas 8, 8, dan : ari bagian di atas, dapat di&elaskan baha kompetensi inti adalah &abaran dari SK.Kompetensi inti &en&ang S memuat tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Kompetensi nti S ini, digunakan sebagai a"uan untuk mengembangkan K pada Kompetensi asar yang ada di S. semua mata pela&aran *ata Pela&aranA &uga Kelasemikian , , , 8, 8,kompetensi inti &en&ang S*P memuat tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Kompetensi nti S*P ini, digunakan sebagai a"uan untuk dan 8 mengembangkan K pada semua mata pela&aran yang ada di S*P. Kompetensi nti S*+S*K Sikap (K 1 dan 2) Kompetensi inti &en&ang S*+ memuat tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan Pengetahuan (K 3) keterampilan. Kompetensi nti S*+ ini, digunakan sebagai a"uan untuk mengembangkan K Keterampilan (K %) pada semua mata pela&aran yang ada di S*+. Pengetahuan nti S*P Sikap (K dan 2) engan demikian, dapat disimpulkan baha kompetensi dasar pada semua mata Pengetahuan (K inti. 3) Kompetensi dasar suatu mata pela&aran dan kelas disusun dengan a"uan kompetensi Keterampilan (K %)kini berubah arah, KD mata pelajaran pelajaran yang semula diturunkan dari mata pelajaran, Kompetensi nti Sdari SKL dan KI. dikembangkan Sikap (K 1 dan 2) Pengetahuan (K 3) Keterampilan (K %)
Perbedaan proses pengembangan K antara Kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya dapat dilihat pada /agan 1.B berikut. Bagan 1.6 Perbedaa Proses Pengembangan K
Kurikulum 200BKTSP
Mata Pelajaran X
Kurikulum 2013
SKL
SKL Mata Pelajaran
KI
SKL dan KD Mapel X
KDTiap Mapel
. +P+K+; ?+#< *+KS@ 9#<+# K4 Kompetensi dasar adalah kompetensi setiap mata pela&aran untuk setiap kelas yang diturunkan dari kompetensi inti.Kompetensi dasar adalah kompetensi yang harus dikuasai peserta didik dalam suatu mata pela&aran di kelas tertentu.Kompetensi dasar setiap mata pela&aran di kelas tertentu ini merupakan &abatan lebih lan&ut dari kompetensi inti, yang memuat tiga ranah, yaitu sikap, pegetahuan, dan keterampilan.+"uan yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi inti.Paparan lebih lan&ut tentang kompetensi dasar khusus untuk mata pela&aran /ahasa ndonesia dapat diba"a di /ab buku ini.
Bagan 1.7 ;ubungan SK, K, dan K KI 1 Spiritual
KD 1.1 KD 1. KD 1.!
Sikap KI Sosial SKL
Pengetahuan
Keterampilan
KI !
KI "
KD KD KD KD KD
.1 . .! ." .#
KD KD KD KD
!.1 !. !.! !."
KD ".1 KD ". KD ".! KD "." KD ".# (SM$)
<. /+<+*+#+ K9T9-K+T+# +#T+-+ SK, K, +# K4 Standar kompetensi lulusan (SK) adalah pro!il lulusan yang diimpikan untuk dimiliki sisa ketika ia lulus dari suatu &en&ang pendidikan tertentu (misalnya S, S*P, atau S*+). SK dipilah men&adi tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Setelah SK dikembangkan, disusunlah kompetensi inti yang merupakan &abaran lebih lan&ut dari SK. SK untuk sikap dipilah men&adi dua K, yaitu K 1 terkait dengan sikap spiritual (K 1) dan sikap sosial (K 2). SK pengetahuan di&abarkan men&adi K pengetahuan (K 3) dan SK, keterampilan di&abarkan men&adi K keterampilan (K %).K ini men&adi a"uan untuk mengembangkan kompetensi dasar pada masing7masing mata pela&aran.Keterkaitan antara ketiga komponen tersebut dapat dilihat pada /agan 1.C di atas. ;. /+<+*+#+ K9@@K+# K +SP9K SK+P 9#<+# +SP9K P9#<9T+;@+# +# K9T9-+*P+#4 alam proses pembela&aran, K untuk ranah sikap itu memiliki kedudukan yang berbeda dengan ranah pengetahuan dan keterampilan. ni karena ranah sikap itu tidak untuk dia&arkan, tetapi diintegrasikan dan ditumbuhkembangkan ketika pembela&aran aspek sikap tidak dia&arkan
tetapi dibiasakan, diinternalisasikan dalam diri anak didik sebagai !ondasi untuk berpikir dan bertindak. -anah sikap memang tidak dia&arkan, namun diintegrasikan dalam pembela&aran pada ranah kogniti! dan keterampilan.+rtinya, pembela&aran pada ranah pengetahuan dan keterampilan harus menumbuhkan dampak pengiring berupa ranah sikap yang telah dituangkan pada K 1 dan K 2. ampak pengiring ini dapat diamati dalam proses pembela&aran, yakni ketika tahap7tahap pembela&aran ilmiah dilaksanakan, yaitu mulai dari tahap mengamati, menanya, menalar, men"oba, dan membuat &eåmengomunikasikan.
KI ! KI
KI KI
Gambar 1.1 ;ubungan K 1,2,3 dan % dalam kurikulum 2013
ari gambar diatas, tampak baha kompetensi 3 (aspek pengetahuan atau proses ilmiah harus dia&arkan se"ara integrasi dengan K % (aspek keterampilan). ;al ini karena aspek pengetahuan akan membekali sisa dalam kegiatan praktik. i samping itu, pembela&aran pada K 3 dan % harus memberikan dampak pengiring untuk tumbuhnya kompetensi pada K 1 (aspek ketuhanan) dan K 2 (aspek sosial). @ntuk mengembangkan keempat kompetensi (K 17%) se"ara terintegrasi tersebut, pembela&aran harus dilaksanakan melalui proses sains, yaitu dengan mengamati, menanya, menalar, men"oba, dan membuat &eåmengomunikasikan dan dampak pengiring pembela&aran diamati ketika proses sains tersebut berlangsung. *odel pembela&aran untuk pengembangan kompetensi se"ara terintegrasi dapat dilihat pada Tabel 1.12 berikut.
Tabel 1.12 *odel pembela&aran untuk pengembangan kompetensi se"ara integrati5e
Kompetensi nti Sikap religiusspiritual
Kompetensi asar 1.1
ndikator Pembela&aran
1.2
Sikap Sosial
2.1
Pengetahuanprose s ilmiah
3.1
Keterampilan
%.1
3.1.1 3.1.2 %.1.1 %.1.2
ampak Pengiring 1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.2.1 1.2.2 1.2.3 2.1.1 2.1.2 2.1.3
Strategi Pembela&aran
1. 2. 3. %. $.
*engamati *enanya *enalar *en"oba *enya&ikanmembuat &eå
/+/ 2 K'*P9T9#S +S+- *+T+ P9++-+# /+;+S+ #'#9S+ +. +P+K+; ?+#< *+KS@ 9#<+# K'*P9T9#S +S+-4 Kompetensi dasar dalam kurikulum 2013 adalah kompetensi setiap mata pela&aran untuk setiap kelas yang diturunkan dari kompetensi inti.Kompetensi dasar adalah kompetensi yang harus dikuasai peserta didik dalam suatu mata pela&aran di kelas tertentu.Kompetensi dasar setiap mata pela&aran di kelas tertentu ini merupakan &abaran lebih lan&ut dari kompetensi inti, yang memuat tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, keterampilan.+"uan yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi dasar setiap mata pela&aran pada setiap kelas adalah SK dan kompetensi inti. /. /+<+*+#+K+; D@@ K'*P9T9#S +S+- *+T+ P9++-+# /+;+S+ #'#9S+. Kompetensi dasar (K) mata pela&aran bahasa ndonesia Kurikulum 2013 untuk &en&ang S dapat dilihat dalam Salinan Permendikbud #o. BC Tahun 2013 tentang Kerangka asar dan Struktur Kurikulum S. K mata pela&aran bahasa ndonesia Kurikulum 2013 untuk &en&ang S*P dapat dilihat dalam Salinan Permendikbud #o. B=
Tahun 2013 tentang Kerangka asar dan Struktur Kurikulum S*P. Sementara itu, K mata pela&aran bahasa ndonesia Kurikulum 2013 untuk &en&ang S*++liyah dapat dilihat dalam Salinan Permendikbud #o. B> Tahun 2013 tentang Kerangka asar dan Struktur Kurikulum S*++liyah, dan untuk &en&ang S*K dapat dilihat dalam permendikbud #o. C0 Tahun 2013 tantang Kerangka asar