analisis sosial

Oleh : Prof. Dr. H. Abdul Djamil,MA Disampaikan pada Daurah Kader Ulama Pondok Pesantren Tinkat !asional "# Austus $##%, di &emaran





Pernahkah anda mendenar seoran 'anita tuna susila (an diminta berhenti menjadi )T& oleh seoran usta*, lalu ia menja'ab +Memann(a usta* dapat menarikan anti pekerjaan sa(a ini- Pernahkah anda denar ada oran (an didak'ahi lalu merespons denan kata/kata +(an sa(a butuhkan adalah makan, pakaian dan pendidikan anak sa(a, bukan dalil 0ur1an dan Hadis



Pernahkah anda mendenar ada oran (an beranti aama han(a karena ada oran (an menolonn(a dari kemiskinan-





 Adalah pengetahuan dalam memahami, manafsirkan dan menjelaskan realitas dan fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari . Di dalamnya terdapat perangkat konseptual ( kerangka berpikir ) perspektif teoritis , metodologi dan metode serta formula-formula praktis dalam bentuk pentahapan , memahami fenomena serta kontekstualisasi dalam kasus .

Demonstrasi massa tidak bisa dilihat han(a sebaai +kerikil dalam sepatu

2umpur panas lapindo +persoalan sosial (an rumit men(ankut mata rantai (an mbulet.







seorang tukang batu memahami kemiskinan sebagai nasib yg digariskan oleh Tuhan  para politisi memahami kemiskinan sebagai akibat kurangnya semangat untuk maju didukung oleh pendidikan yang rendah sehingga kalah bersaing. &edan akademisi memberikan argumen kemiskinan bersumber pada persoalan keterbatasan akses ( Modal dan Kekuasaan)





perbedaan pandanan itu dipenaruhi oleh perankat penetahuan penetahuan (an berasal dari buku, referensi atau penalaman empiris (an didukun oleh ketersediaan kapasitas intelektual jua karena posisi dan kepentinan dari seseoran (an menanalisa . Masin/masin oran memiliki reasonin tersendiri.





Dalam perkembanann(a, analisis sosial men(ertakan unsur/unsur partisipasi dan pemberda(aan Tujuann(a mempermudah untuk menjelaskan fenomena atau ejala sosial melalui referensi teori atau pendekatan dan memberikan panduan menenai ara (an tepat serta stratei pemberda(aan



Di sampin itu jua bertujuan melakukan perubahan atas realitas (an dituju. Menapa - Karena tuas peneliti tidak han(a menunkapkan ken(ataan semata , kemudian peri meninalkan fakta tanpa bekas, tetapi seara emansipatif justeru melakukan ad3okasi atas ken(ataan (an diamati itu .







 Analisis &osial membuat World Bank untuk dapat menjelaskan apakah proram (an diranan itu sesuai denan tujuan sosial atau tidak Di sinilah, Analisis &osial melibatkan penelaahan atas buda(a, lembaa, sejarah dan konteks politis (an terkait denan proram (an didanai oleh )orld 4ank seperti pandanan mas(arakat dan prioritas mereka.  Analisis &osial (an baik dalam konteks pendanaan oleh 4ank Dunia tentu saja (an mampu memberikan kontribusi atas hasil/hasil pembanunan (an berkelanjutan



 Analisis &osial sanat beruna bai proram (an melibatkan ban(ak stakeholder. 5ni dapat diperunakan sebaai proses pembelajaran bai aen pembanunan, lembaa trainin, 2&M, peneliti, dosen atau mahasis'a (an melakukan riset dalam bidan (an bermaam/maam.









Dalam melakukan Analisis &osial dapat disertakan bahan/bahan (an berasal dari berbaai disiplin keilmuan menakup : arti!ipation a!tion resear!h 6melaukan riset untuk  problem-sol"ing denan kalanan (an diarap7 olitik #konomi 6melihat is(u (an terkait denan kekuasan, minat, lejitimasi, sejarah kolaborasi dan konflik.7 #konomi formal dan business administration 6menjelaskan aneka resoure dan stratei manajemen7





8ua metode antropoloi sosial 6(an menjelaskan perbedaan kultural dalam penetahuan, persepsi,nilai/nilai dan perilaku sosial7 Psikoloi 6memahami penetahuan dan proses pembelajaran interaktif7







Teori 8arinan &osial beranapan adan(a hubunan sosial (an terlihat pada titik/titik dan ikatann(a. Titik itu adalah aktor indi3idual dalam  jarinan (an ada dan ikatan itu adalah hubunan antara aktor/aktor. 4isa jadi ada ban(ak ikatan di antara titik/titik itu. &eara sederhana dapat dikatakan, suatu jarinan sosial adalah merupakan peta dari semua ikatan (an rele3an antara titik/titik tersebut. 8arinan itu dapat dipakai untuk menentukan soial apital dari aktor indi3idual itu.















&osioloi Aama Konflik bernuansa aama Konflik etnis Kasus &alman 9ushdie dan Ars'endo 2apindo 4rantas empa ;o(a dan Klaten Mujahadah dan 5stihatsah





 Aama adalah ke(akinan seseoran terhadap 9ealitas Mutlak (an diikuti oleh upaara dan ritus tertentu Penalaman beraama bersifat sub(ektif indi3idual tetapi interaksi antar sesama pemeluk dapat menimbulkan perilaku dan unkapan bersama berdasarkan identitas (an disebut umat





Dalam 5slam perilaku jama1ah mendapat pujian tersendiri, demikian pula dalam aama lain. Oran 5slam satu denan lainn(a ibarat banunan (an baian/ baiann(a salin menuatkan satu denan lainn(a. Dalam Kristen ada unkapan $hristianum nullus !hristianum 6oran Kristen satu bukanlah oran Kristen7



Memahami, menafsirkan dan menjelaskan fenomena mas(arakat beraama adalah baian dari analisis sosial untuk aama.

%aringan Sosial dalam &nternet 8arinan sosial pertama dalam 'ebsite adalah 





>?. (an lain menikutin(a seperti &i@Derees.om , tahun =>>, Bpinions (an menenalkan kalanan kepera(aan tahun =>>>, lalu Buropean eCui3alents