MODEL SOSIAL
Model ini berfokus pada lingkungan sosial yang mempengaruhi individu dan pengalaman hidupnya. Pandangan sosial terhadap penyimpangan perilaku, kondisi sosial bertanggung jawab terhadap penyimpangan perilaku, perilaku yang dianggap normal pada suatu daerah tertentu mungkin sebagai penyimpangan pada daerah yang lain. Individu yang sudah dilabel/dicap jika tidak dapat menyesuaikan diri dengan norma lingkungan, maka perilaku tersebut memerlukan perawatan/dirawat. Menurut Menurut Sa, individu bertanggung jawab terhadap terhadap perilakuny perilakunya. a. Individu Individu tersebut tersebut haru haruss mamp mampu u
mengo mengont ntro roll untu untuk k meny menyes esua uaik ikan an peri perila lakun kunya ya denga dengan n yang yang diha dihara rapka pkan n
masyarakatnya. !aplan, meyakini bahwa situasi sosial dapat mencetuskan gangguan jiwa. "leh karena itu, konsep pencegahan primer, sekunder dan tertier sangat penting. Situasi yang dapat menjadi pencetus# a. !emiskinan, !emiskinan, situasi situasi keuangan keuangan tidak tidak stabil, stabil, pendidikan pendidikan tidak tidak adekuat. adekuat. b. !urang mampu mengatasi stress. c. !urang support system. system. Situasi tersebut di atas dapat diantisipasi dan dapat dicegah. Proses terapi# a. Prev Preven ensi si pri prim mer b. !esehatan jiwa masyarakat c. $ris $risis is inte interv rven ensi si
%okus dari model sosial adalah lingkungan sosial. &ingkungan sosial tersebut dapat berakibat terhadap individu dan pengalaman individu dalam hidupnya. Menurut Sass ' $aplan dalam Stuart ' &araia ()**+, budaya dapat berguna dalam mengartikan gangguan jiwa, terapi dan memastikan masa depan pasien. -erdas -erdasark arkan an model model sosial sosial,, kondisi kondisi sosial sosial besar besar pengaru pengaruhny hnyaa terhada terhadap p penyim penyimpang pangan an perilaku. ingkah laku yang normal pada suatu budaya, bu daya, kadang bisa jadi eksentrik pada budaya
lain. Sass berpendapat bahwa lingkungan sosial dapat menjadi tidak menyenangkan dengan memberikan suatu label untuk gangguan jiwa. Individu yang diberikan label tersebut biasanya tidak mampu dan menolak untuk menyesuaikan diri dengan norma sosial dan tingkah laku mereka biasanya mengarah untuk mengisolasikan diri. ika individu tersebut menyesuaikan diri dengan harapan sosial maka mereka akan dipertimbangkan untuk kembali ke komunitasnya. Menurut Sass setiap individu bertanggungjawab terhadap perilakunya. 0an ia juga mengatakan bahwa penyakit fisik dapat berpengaruh tehadap tingkah laku, tapi bukan secara fisiologis yang menyebabkan terjadinya penyimpangan. $aplan berpendapat bahwa terdapat model kesehatan masyarakat yang dapat diberikan untuk menjaga kesehatan jiwa yang terdiri dari prevensi primer, sekunder dan tertier. !urangnya pemahaman tentang penyebab penyimpangan perilaku dapat diatasi dengan tehnik prevensi primer. -erdasarkan model ini profesi yang profesional dan tidak profesional dengan keterampilan konsultasi yang profesional. Menurut $aplan, situasi sosial dapat menjadi faktor predisposisi dari gangguan jiwa. Situasi tersebut dapat berupa kemiskinan, keluarga yang tidak stabil dan pendidikan yang rendah. Penyimpangan perilaku dalam kehidupan dapat menyebabkan keterbatasan kemampuan untuk mengatasi stress. Individu yang kurang dukungan sosial juga dapat menyebabkan respon koping yang maladaptive. erapi yang dianjurkan adalah terapi sosial dan pasien tidak dianjurkan untuk dirawat di rumah sakit. erapis dianjurkan untuk ke mengunjungi pasien di masyarakat. 0an aktivitas yang dilakukan adalah penyuluhan terhadap kelompok masyarakat dan konseling. !etentuan hubungan pasien dan terapis (perawat adalah terapi akan dapat menolong pasien hanya apabila pasien meminta pertolongan. Pasien datang ke terapis untuk menjelaskan masalahnya dan meminta untuk dibantu menenyelesaikan masalahnya. Pasien juga mempunyai hak menolak intervensi terapeutik yang diberikan. erapi akan sukses jika pasien puasa dengan perubahan yang terjadi dalam hidupnya. erapis bersama1sama dengan pasien meningkatkan perubahan. Perubahan tersebut menyangkut membuat rekomendasi tentang arti yang mungkin dari apa elemen penyesuain diri yang efektif, tidak termasuk beberapa elemen yang termasuk dalam paksaan terhadap tindakan di rumah sakit jika pasien tidak setuju dengan rekomendasi
yang dianjurkan oleh terapis. !etentuan dari terapi juga termasuk didalamnya perlindungan pasien dari tuntutan sosial terhadap prilaku kekerasan di lingkungan sosial. 2eferensi # Stuart, 3.4. and &araia, M. ()**+. Principles and practice of psychiatric Nursing 7 th 5d. St. &ouis # Mosby Suliswati dkk. ()**+. Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. akarta#53$